RE: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-29 Terurut Topik Ismail Zaini
Kan Kang Iyung menyatakan di Duga sebagai Seamount , oleh krena itu Patut
Diduga sebagai Gn Api , Makanya  masih  PraDuga Tidak bersalah.

ISM



-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: 29 Mei 2009 21:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa
Bawah Laut Sumatera

jadi sekarang lebih jelas statusnya ya. mirip2 'kasus' simeulue-lah.

salam,
syaiful

2009/5/29  :
> Ini kebetulan ada tulisan dari pak Iyung
>
>
> - Message transféré 
> De : Yusuf S Djajadihardja  À : Kusmayanto Kadiman 
> ; yuriza noor  Envoyé le 
> : Vendredi, 29 Mai 2009, 11h44mn 51s Objet : Re: Re : [Fwd: Re : 
> [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>
>
> Yth. Ibu Yuriza Noor,
>
> Pertama tama saya mohon maaf atas keterlambatan merespon e-mail Ibu 
> dan saya menghaturkan terima kasih atas perhatian Ibu Noor, memang 
> benar kemarin kami (BPPT-LIPI-ESDM-CGGVeritas-dan IPG Paris) 
> melaksanakan press conference berkaitan dengan hasil sementara survey 
> "Studi Resiko Kegempaan dan Tsunami di perairan barat Sumatra dengan 
> menggunakan metoda Multichannel Seismic Reflection dengan panjang 
> streamer 15 km). Studi ini bertujuan untuk mempelajari struktur bagian 
> dalam daerah subduksi termasuk Palung Sunda, Prisma Akresi, outer arc 
> high, dan fore arc basin daerah perairan barat Padang sampai Bengkulu.
> Salah satu line yang kita peroleh didisain untuk melewati topographic 
> high di oceanic crust yang diduga sebagai seamount. Dalam section 
> seismik diperoleh bahwa topografi yang menyerupai kerucut dan bentuk 
> seperti kaldera? diduga sebagai gunung api bawah laut atau volcanic 
> feature, walaupun memang masih tanda tanya. Posisi dari gunung ini 
> betul bukan di jalur vulkanik dan bukan juga di Palung Sunda, 
> melainkan berada di atas oceanic crust dimana proses terbentuknya juga 
> belum diketahui dengan pasti, apakah ini hot spot? belum tau juga. 
> Ukuran dari gunung ini memang cukup besar, gunung ini berada pada 
> kedalaman 5600-5900 dgn ketinggian 4600 an meter. Kedalaman puncaknya 
> berkisar 1280 meter dari permukaan laut.
>
> Untuk lebih jauh mengenal Gunung ini maka perlu kita kaji lebih lanjut 
> yaitu dengan memetakan dahulu bentuk tubuh dari gunung ini dengan 
> menggunakan teknologi Swath Mapping Multibeam untuk mendapatkan 
> gambaran 3D nya. Kedua kita dredging untuk mendapatkan sampel batuan 
> di daerah yg menyerupai kaldera untuk memastikan tipe dari gunung ini. 
> Apakah betul volcano atau hanya seamount aja. Akan lebih baik 
> menggunakan ROV kali ya bu. Saya berharap ada lagi sponsor yang dapat 
> berkontribusi untuk penelitian lebih lanjut. Amien.
>
> Demikian Ibu yang dapat saya sampaikan semoga menjadi bahan masukan 
> bagi Ibu.
>
> Wassalam,
>
> Yusuf S.D.
> Co-Chieh Scientist Tim Indonesia.
>
>
>
> --- On Fri, 5/29/09, yuriza noor  wrote:
>
>> From: yuriza noor 
>> Subject: Re : [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>> To: "Kusmayanto Kadiman" , "Yusuf" <
> iyun...@yahoo.com>
>> Date: Friday, May 29, 2009, 4:50 AM
>> Wah kebeneran nih, bisa
>> komunikasi langsung ke pak Iyung.
>> Pertama kita semua angkat jempol atas usaha BPPT untuk memberdayakan 
>> CGGVeritas dalam mitigasi tsunami di jalur barat pantai Sumatera.
>> Mudah mudahan CGGVeritas pasang harga khusus buat study ini atau 
>> malah gratis disponsori oleh badan dunia ?.
>>
>> Daerah ini secara ekonomi-geologi  miskin sumber daya, sehingga 
>> jarang disinggahi study yang bertujuan bisnis. Tapi daerah yang sama 
>> kaya sekali potensi bencana, jadi pemerintah atau badan study non 
>> profit lah yang terpaksa turun tangan.
>> Saya pribadi sangat tertarik dengan 'temuan'
>> flat top conical feature ini,
>> Mohon pencerahan pak :
>> - dugaan semua orang  kaldera 'baru'
>> direka dari image seismik, apa betul pak ?.
>> - apa planning kedepan untuk mengetest kaldera yang katanya berada 
>> pada kedalaman 1280 m, pakai ROV ambil gambar dan sample batu ?.
>>
>> Terima kasih dan salam
>> Yuriza
>>
>>
>>
>>
>> De :
>> Kusmayanto Kadiman  À : yuriza noor 
>> ; Yusuf  Envoyé le :
>> Vendredi, 29 Mai 2009, 9h08mn 20s
>> Objet :
>> [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>>
>> Pak Yusuf Surachman yb,
>>
>> Ini rekan saya (sesama alumni TF-ITB) Ibu Yuriza Noor yang memberi 
>> komentar tentang berita GunungApi (yang bukan volcanoe) di Samudra 
>> Hindia.
>>
>> Silahkan saling ngobrol,
>> KK
>
>
>
> Awang Satyana 
> 29.05.2009 11:34
&

Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-29 Terurut Topik mohammad syaiful
jadi sekarang lebih jelas statusnya ya. mirip2 'kasus' simeulue-lah.

salam,
syaiful

2009/5/29  :
> Ini kebetulan ada tulisan dari pak Iyung
>
>
> - Message transféré 
> De : Yusuf S Djajadihardja 
> À : Kusmayanto Kadiman ; yuriza noor
> 
> Envoyé le : Vendredi, 29 Mai 2009, 11h44mn 51s
> Objet : Re: Re : [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>
>
> Yth. Ibu Yuriza Noor,
>
> Pertama tama saya mohon maaf atas keterlambatan merespon e-mail Ibu dan
> saya menghaturkan terima kasih atas perhatian Ibu Noor, memang benar
> kemarin kami (BPPT-LIPI-ESDM-CGGVeritas-dan IPG Paris) melaksanakan press
> conference berkaitan dengan hasil sementara survey "Studi Resiko Kegempaan
> dan Tsunami di perairan barat Sumatra dengan menggunakan metoda
> Multichannel Seismic Reflection dengan panjang streamer 15 km). Studi ini
> bertujuan untuk mempelajari struktur bagian dalam daerah subduksi termasuk
> Palung Sunda, Prisma Akresi, outer arc high, dan fore arc basin daerah
> perairan barat Padang sampai Bengkulu.
> Salah satu line yang kita peroleh didisain untuk melewati topographic high
> di oceanic crust yang diduga sebagai seamount. Dalam section seismik
> diperoleh bahwa topografi yang menyerupai kerucut dan bentuk seperti
> kaldera? diduga sebagai gunung api bawah laut atau volcanic feature,
> walaupun memang masih tanda tanya. Posisi dari gunung ini betul bukan di
> jalur vulkanik dan bukan juga di Palung Sunda, melainkan berada di atas
> oceanic crust dimana proses terbentuknya juga belum diketahui dengan
> pasti, apakah ini hot spot? belum tau juga. Ukuran dari gunung ini memang
> cukup besar, gunung ini berada pada kedalaman 5600-5900 dgn ketinggian
> 4600 an meter. Kedalaman puncaknya berkisar 1280 meter dari permukaan
> laut.
>
> Untuk lebih jauh mengenal Gunung ini maka perlu kita kaji lebih lanjut
> yaitu dengan memetakan dahulu bentuk tubuh dari gunung ini dengan
> menggunakan teknologi Swath Mapping Multibeam untuk mendapatkan gambaran
> 3D nya. Kedua kita dredging untuk mendapatkan sampel batuan di daerah yg
> menyerupai kaldera untuk memastikan tipe dari gunung ini. Apakah betul
> volcano atau hanya seamount aja. Akan lebih baik menggunakan ROV kali ya
> bu. Saya berharap ada lagi sponsor yang dapat berkontribusi untuk
> penelitian lebih lanjut. Amien.
>
> Demikian Ibu yang dapat saya sampaikan semoga menjadi bahan masukan bagi
> Ibu.
>
> Wassalam,
>
> Yusuf S.D.
> Co-Chieh Scientist Tim Indonesia.
>
>
>
> --- On Fri, 5/29/09, yuriza noor  wrote:
>
>> From: yuriza noor 
>> Subject: Re : [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>> To: "Kusmayanto Kadiman" , "Yusuf" <
> iyun...@yahoo.com>
>> Date: Friday, May 29, 2009, 4:50 AM
>> Wah kebeneran nih, bisa
>> komunikasi langsung ke pak Iyung.
>> Pertama kita semua angkat jempol atas usaha BPPT untuk
>> memberdayakan CGGVeritas dalam mitigasi tsunami di jalur
>> barat pantai Sumatera.
>> Mudah mudahan CGGVeritas pasang harga khusus buat
>> study ini atau malah gratis disponsori oleh badan dunia
>> ?.
>>
>> Daerah ini secara ekonomi-geologi  miskin sumber
>> daya, sehingga jarang disinggahi study yang bertujuan
>> bisnis. Tapi daerah yang sama kaya sekali potensi bencana,
>> jadi pemerintah atau badan study non profit lah yang
>> terpaksa turun tangan.
>> Saya pribadi sangat tertarik dengan 'temuan'
>> flat top conical feature ini,
>> Mohon pencerahan pak :
>> - dugaan semua orang  kaldera 'baru'
>> direka dari image seismik, apa betul pak ?.
>> - apa planning kedepan untuk mengetest kaldera yang
>> katanya berada pada kedalaman 1280 m, pakai ROV ambil gambar
>> dan sample batu ?.
>>
>> Terima kasih dan salam
>> Yuriza
>>
>>
>>
>>
>> De :
>> Kusmayanto Kadiman 
>> À : yuriza
>> noor ; Yusuf
>> 
>> Envoyé le :
>> Vendredi, 29 Mai 2009, 9h08mn 20s
>> Objet :
>> [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>>
>> Pak Yusuf Surachman yb,
>>
>> Ini rekan saya (sesama alumni TF-ITB) Ibu Yuriza Noor yang
>> memberi
>> komentar tentang berita GunungApi (yang bukan volcanoe) di
>> Samudra
>> Hindia.
>>
>> Silahkan saling ngobrol,
>> KK
>
>
>
> Awang Satyana 
> 29.05.2009 11:34
> Please respond to
> 
>
>
> To
> 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' ,
> iagi-net@iagi.or.id
> cc
> 'Eksplorasi BPMIGAS' , 'Geo Unpad'
> , 'IAGI' 
> Subject
> Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut
> S

Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-29 Terurut Topik Yuriza . NOOR
Ini kebetulan ada tulisan dari pak Iyung


- Message transféré 
De : Yusuf S Djajadihardja 
À : Kusmayanto Kadiman ; yuriza noor

Envoyé le : Vendredi, 29 Mai 2009, 11h44mn 51s
Objet : Re: Re : [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]


Yth. Ibu Yuriza Noor,

Pertama tama saya mohon maaf atas keterlambatan merespon e-mail Ibu dan
saya menghaturkan terima kasih atas perhatian Ibu Noor, memang benar
kemarin kami (BPPT-LIPI-ESDM-CGGVeritas-dan IPG Paris) melaksanakan press
conference berkaitan dengan hasil sementara survey "Studi Resiko Kegempaan
dan Tsunami di perairan barat Sumatra dengan menggunakan metoda
Multichannel Seismic Reflection dengan panjang streamer 15 km). Studi ini
bertujuan untuk mempelajari struktur bagian dalam daerah subduksi termasuk
Palung Sunda, Prisma Akresi, outer arc high, dan fore arc basin daerah
perairan barat Padang sampai Bengkulu.
Salah satu line yang kita peroleh didisain untuk melewati topographic high
di oceanic crust yang diduga sebagai seamount. Dalam section seismik
diperoleh bahwa topografi yang menyerupai kerucut dan bentuk seperti
kaldera? diduga sebagai gunung api bawah laut atau volcanic feature,
walaupun memang masih tanda tanya. Posisi dari gunung ini betul bukan di
jalur vulkanik dan bukan juga di Palung Sunda, melainkan berada di atas
oceanic crust dimana proses terbentuknya juga belum diketahui dengan
pasti, apakah ini hot spot? belum tau juga. Ukuran dari gunung ini memang
cukup besar, gunung ini berada pada kedalaman 5600-5900 dgn ketinggian
4600 an meter. Kedalaman puncaknya berkisar 1280 meter dari permukaan
laut.

Untuk lebih jauh mengenal Gunung ini maka perlu kita kaji lebih lanjut
yaitu dengan memetakan dahulu bentuk tubuh dari gunung ini dengan
menggunakan teknologi Swath Mapping Multibeam untuk mendapatkan gambaran
3D nya. Kedua kita dredging untuk mendapatkan sampel batuan di daerah yg
menyerupai kaldera untuk memastikan tipe dari gunung ini. Apakah betul
volcano atau hanya seamount aja. Akan lebih baik menggunakan ROV kali ya
bu. Saya berharap ada lagi sponsor yang dapat berkontribusi untuk
penelitian lebih lanjut. Amien.

Demikian Ibu yang dapat saya sampaikan semoga menjadi bahan masukan bagi
Ibu.

Wassalam,

Yusuf S.D.
Co-Chieh Scientist Tim Indonesia.



--- On Fri, 5/29/09, yuriza noor  wrote:

> From: yuriza noor 
> Subject: Re : [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
> To: "Kusmayanto Kadiman" , "Yusuf" <
iyun...@yahoo.com>
> Date: Friday, May 29, 2009, 4:50 AM
> Wah kebeneran nih, bisa
> komunikasi langsung ke pak Iyung.
> Pertama kita semua angkat jempol atas usaha BPPT untuk
> memberdayakan CGGVeritas dalam mitigasi tsunami di jalur
> barat pantai Sumatera.
> Mudah mudahan CGGVeritas pasang harga khusus buat
> study ini atau malah gratis disponsori oleh badan dunia
> ?.
>
> Daerah ini secara ekonomi-geologi  miskin sumber
> daya, sehingga jarang disinggahi study yang bertujuan
> bisnis. Tapi daerah yang sama kaya sekali potensi bencana,
> jadi pemerintah atau badan study non profit lah yang
> terpaksa turun tangan.
> Saya pribadi sangat tertarik dengan 'temuan'
> flat top conical feature ini,
> Mohon pencerahan pak :
> - dugaan semua orang  kaldera 'baru'
> direka dari image seismik, apa betul pak ?.
> - apa planning kedepan untuk mengetest kaldera yang
> katanya berada pada kedalaman 1280 m, pakai ROV ambil gambar
> dan sample batu ?.
>
> Terima kasih dan salam
> Yuriza
>
>
>
>
> De :
> Kusmayanto Kadiman 
> À : yuriza
> noor ; Yusuf
> 
> Envoyé le :
> Vendredi, 29 Mai 2009, 9h08mn 20s
> Objet :
> [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>
> Pak Yusuf Surachman yb,
>
> Ini rekan saya (sesama alumni TF-ITB) Ibu Yuriza Noor yang
> memberi
> komentar tentang berita GunungApi (yang bukan volcanoe) di
> Samudra
> Hindia.
>
> Silahkan saling ngobrol,
> KK



Awang Satyana 
29.05.2009 11:34
Please respond to



To
'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' ,
iagi-net@iagi.or.id
cc
'Eksplorasi BPMIGAS' , 'Geo Unpad'
, 'IAGI' 
Subject
Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut
Sumatera







Pak Muharram,

Memang berdasarkan terrane concept (Howell, 1982) yaitu bahwa lempeng itu
tersusun dari amalgamasi (persatuan) banyak terrane (satuan geologi yang
punya ciri tersendiri dan berbeda dari sebelahnya), Sumatra paling tidak
disusun oleh sekitar 5-6 terrane (bergantung kepada delineasi terrane
itu). Pulunggono dan Cameron (1984) merupakan para peneliti pertama yang
mengajukan terrane fabric untuk Sumatra. Beberapa peneliti yang menekuni
terrane seperti Hutchison (1989) dan Metcalfe (1996) merevisi peta terrane
Sumatra. Terakhir adalah Barber (2005), termasuk mendetailkan rekonstruksi
akresi Woyla Arc/Nappe pada tepi barat Sumatra.

Sumatra pa

Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-29 Terurut Topik Awang Satyana

Pak Muharram,

Memang berdasarkan terrane concept (Howell, 1982) yaitu bahwa lempeng itu 
tersusun dari amalgamasi (persatuan) banyak terrane (satuan geologi yang punya 
ciri tersendiri dan berbeda dari sebelahnya), Sumatra paling tidak disusun oleh 
sekitar 5-6 terrane (bergantung kepada delineasi terrane itu). Pulunggono dan 
Cameron (1984) merupakan para peneliti pertama yang mengajukan terrane fabric 
untuk Sumatra. Beberapa peneliti yang menekuni terrane seperti Hutchison (1989) 
dan Metcalfe (1996) merevisi peta terrane Sumatra. Terakhir adalah Barber 
(2005), termasuk mendetailkan rekonstruksi akresi Woyla Arc/Nappe pada tepi 
barat Sumatra.

Sumatra pada mid-Jurassic berhadap-hadapan ke sebelah barat dengan sebuah 
oceanic island arc besar yang bernama Woyla Arc. Saat itu tepi barat Sumatra 
tentu tak seperti sekarang, batas baratnya hanya sampai sekitar Rawas (Jambi) 
dan melulu hanya dilandasi oleh terrane kontinen West Sumatra. Jalur gunungapi 
sudah terbentuk, yaitu volcanic arc berumur Middle Jurassic-Early Cretaceous. 
Sumatra Arc dan Woyla Arc, seperti kata Pak Muharram, memang dipisahkan oleh 
kerak samudera besar bernama Meso-Tethys.

Karena "slab pull" yaitu gerak tarikan subduksi di sisi luar kedua Arc ini, 
maka Woyla Arc dan Sumatra Arc makin mendekat, makin menutup Meso-Tethys, 
sampai akhirnya mereka berbenturan pada Late Cretaceous. Woyla Arc berakresi 
secara nappe -overthrusting tetapi lepas dari akar thrust-nya dan berjalan 
sepanjang decollement (sehingga disebut Woyla Nappe) ke tepi barat Sumatra. 
Maka kerak di barat Sumatra semuanya punya kaitan ke Woyla oceanic terrane. 

Itu adalah kisah sekitar 200-70 juta tahun yang lalu. Meso-Tethys telah lenyap, 
lebur dalam akresi. Sekarang Ceno-Tethys yang berada di barat Sumatra, yang 
dilahirkan oleh lepasnya India dari Gondwana. Maka, Pak Muharram, tak mungkin 
bahwa gunung/guyot yang diidentifikasi Tim Riset itu adalah sisa Woyla Arc. 
Sebuah peristiwa akresi dengan overthrusting akan membawa semua penumpangnya ke 
tempat baru -yaitu ke Sumatra.

Saya pikir, gunung/guyot itu hanyalah sebuah seamount yang papak puncaknya yang 
duduk di atas kerak samudra masa kini. Pendapat Pak Muharram bisa diuji atau 
diklarifikasi bila kita punya penampang seismik mega regional yang bisa 
meresolusi kerak setebal 50 km yang menghubungkan gunung/guyot itu ke forearc 
basin Sumatra.

Christmas Island adalah volcanic island yang extinct sejak puluhan juta tahun 
yang lalu, saat pipa magmatiknya terputus tak berdaya mengikuti laju kerak 
Samudra Hindia ke utara. 

salam,
awang

--- On Fri, 5/29/09, Muharram Jaya Panguriseng  
wrote:

> From: Muharram Jaya Panguriseng 
> Subject: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah 
> Laut Sumatera
> To: "'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'" 
> Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" , "'Geo 
> Unpad'" , "'IAGI'" 
> Date: Friday, May 29, 2009, 4:02 PM
> Pak Awang and all,
> 
> Selain diprediksi sebagai sebuah seamount sebagaimana
> penjelasan dibawah,
> adakah kemungkinan "gunung baru" ini adalah bagian dari
> Woyla Arc yang 150
> Ma (Late Jurassic) lalu nangkring di utara lempeng
> India-Australia? Pada
> Late Jurassic, Woyla Arc (juga Incertus Arc) dipisahkan
> dengan Sunda Land
> oleh Meso-Tethys yang oceanic, sekarang Woyla Arc nempel
> pada sisi SW Pulau
> Sumatra. Adakah kemungkinan "gunung api" temuan BPPT ini
> adalah gunung api
> yang terbentuk 150-135 juta tahun lalu sepanjang Woyla Arc
> dan hingga kini
> masih menyisakan morfologi gunung api ditempatnya yang
> baru, SW Sumatra?
> 
> Kita menunggu publikasi lebih lanjut dari BPPT, apakah
> kenampakan "kaldera"
> ditengah-tengah gunung ini memang kaldera atau guyot
> seperti yang
> disampaikan Pak Awang. Tetapi sekalipun itu positif
> kaldera, saya kira
> gunung apinya sudah tidak aktif lagi. Yang patut dicatat
> sebagai peringatan
> untuk anak cucu kita kelak seperti disampaikan Pak Awang
> adalah bahayanya
> ketiga gunung ini tertelan Palung Sumatra, hampir pasti
> akan tersedak dan
> batuk-batuk besar.
> 
> Salam,
> --mjp--
> 
> 
> -Original Message-
> From: forum-boun...@hagi.or.id
> [mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
> On Behalf
> Of Awang Satyana
> Sent: Friday, May 29, 2009 8:56 AM
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; IAGI
> Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa
> Bawah Laut Sumatera
> 
> 
> Pak Prajuto dan rekan2,
> 
> Bila struktur conical yang baru ditemukan gabungan tim
> riset di offshore
> West Sumatra itu benar sebuah gunung (sebenarnya jangan
> segera menafsirkan
> itu sebagai gunungapi), maka jelas mekanisme kejadiannya
> akan berbeda dengan
> gunung-gunungapi di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan
> -Jawa-Nusa
> Tenggara-Banda-Sulawesi Utara-Halmahera. Gunungapi2 yang
> kita kenal itu
> terjadi melalui partial melting kerak
> samudra-astenosfer-kerak benua.
> 
> Setting tektonik gunung "baru" ini mestinya ada di prisma
> akresi atau kerak
> oseanik. 

Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-28 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Setelah saya plot di ArcGIS itu emang Seamount yg terlihat dari bathymetrinya.

definisi dari tante wiki
A seamount is a mountain rising from the ocean seafloor that does not
reach to the water's surface (sea level), and thus is not an island.
These are typically formed from extinct volcanoes, that rise abruptly
and are usually found rising from a seafloor of 1,000–4,000 meters
depth. They are defined by oceanographers as independent features that
rise to at least 1,000 meters above the seafloor. The peaks are often
found hundreds to thousands of meters below the surface, and are
therefore considered to be within the deep sea.[1] An estimated 30,000
seamounts occur across the globe, with only a few having been studied.
However, some seamounts are also unusual. For example, while the
summits of seamounts are normally hundreds of meters below sea level,
the Bowie Seamount rises from a depth of about 3,000 meters to within
24 meters of the sea surface.

Diperkirakan ada 30 ribu fenomena ini dibumi. Namun hanya sedikit yang
diketahui. Jadi ya jangan heran kalau "baru diketemukan". Daerah ini
kebetulan jarang diteliti untuk eksplorasi atau ekstraksi.
Bagaimanapun ketertarikan science selalu diiringi oleh ketertarikan
materi/ekonomi. Saat ini penelitian tidak hanya untuk ekonomi tetapi
untuk mitigasi. Penelitian ini sepertinya dilakukan dalam rangka
mitigasi tsunami. Jadi saya acungi lima jempol untuk BPPPT yang
meneliti untuk tujuan mitigasi kebencanaan (tsunami).

Dalam beberapa tahun lalu ketika tsunami Aceh diperkirakan adanya
longsoran bawah laut dan ternyata penelitian bathymetri masih langka.

Namun kalau menilik bahwa adanya kemungkinan meletus seperti yang di
koran itu ya memang nggegirisi. Walaupun dari definisi diatas
kebanyakan seamount itu dooormant volcanism (extinc volcano).
Kita tunggu penjelasan resmi dari BPPT an Volcanology.

cmiiw

RDP

2009/5/29 Leonard Lisapaly :
>
> Untuk detail survey, mungkin bisa dilihat di :
>
> http://www.cggveritas.com/default.aspx?cid=3124
>
> LL
>
> -Original Message-
> From: Leonard Lisapaly [mailto:llisap...@fugro-jason.com]
> Sent: Friday, May 29, 2009 7:29 AM
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah
> Laut Sumatera
>
>
> Kalau kedalaman dalam "time" adalah 3 sec, maka kedalaman dalam "depth"
> mestinya 3x1500/2 = 2250 m. Seingat saya, kedalaman laut di Hindia Selatan
> saja bisa 5-7 km (?).
>
> Kalau ada seismic sectionnya boleh tuh di share di milis.
>
> LL
>
>
> -Original Message-
> From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of
> fikrilhak...@yahoo.com
> Sent: Thursday, May 28, 2009 11:33 PM
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera
>
>
> Pak Rovicky,
>
> Berdasarkan salah satu data seismik yang diukur di daerah barat daya sumatera
> selatan (Bahar et al., 2005),kedalaman laut mencapai 3 sec (~ 4500 m). Lokasi
> data seismik ini kira2 200 km  tenggara Pulau Enggano. Kedalaman laut
> disekitar fore-arc basin barat daya Sumatera relatif sangat dalam. Kalau saya
> bandingkan kedalaman laut pada lokasi data seismik tersebut menggunakan
> gambar satelit (google) , kedalaman laut disekitar gunung api tersebut (330
> km Bengkulu) bisa mencapai lebih dari 4500 km. Apa ada bukti lain, selain
> bentukan kaldera, bahwa struktur tersebut adalah benar gunung api bawah laut?
>
> Fikril
>
>
> --- On Thu, 5/28/09, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
>
>> From: Rovicky Dwi Putrohari 
>> Subject: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera
>> To: "IAGI" , "Forum HAGI" 
>> Date: Thursday, May 28, 2009, 10:58 AM
>> Kok dimilist sini sepi-sepi saja ya
>> ?
>> Berapa sih kedalaman laut disitu ? kok tinggi gunungnya
>> bisa 4600 meter ?
>>
>> RDP
>> ===
>> Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera
>> Kamis, 28 Mei 2009 | 18:08 WIB
>>
>> JAKARTA, KOMPAS.com - Tim yang terdiri dari gabungan para
>> pakar
>> geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil menemukan
>> gunung api
>> raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung api
>> tersebut
>> berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan berada 330 km
>> arah barat
>> Kota Bengkulu.
>>
>> Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan
>> Penerapan
>> Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (
>> LIPI),
>> Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan
>> IPG
>> (Institut de Physique du Globe) Paris.
>>
>> "Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan
>> Indonesia, tak ada
>> gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua,"
>> kata Direktur
>> Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf
>> Surachman
>> kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5).
>>
>> Gunung api bawah laut berada di Palung Sunda di barat daya
>> Sumatera,
>> 330 km dari Bengkulu, di kedalaman 5,9 km dengan puncak
>> berada di
>> kedalaman 1.280 meter dari permukaan

RE: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-28 Terurut Topik Leonard Lisapaly

Untuk detail survey, mungkin bisa dilihat di :

http://www.cggveritas.com/default.aspx?cid=3124

LL

-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:llisap...@fugro-jason.com] 
Sent: Friday, May 29, 2009 7:29 AM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah
Laut Sumatera


Kalau kedalaman dalam "time" adalah 3 sec, maka kedalaman dalam "depth"
mestinya 3x1500/2 = 2250 m. Seingat saya, kedalaman laut di Hindia Selatan
saja bisa 5-7 km (?).

Kalau ada seismic sectionnya boleh tuh di share di milis.

LL


-Original Message-
From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of
fikrilhak...@yahoo.com
Sent: Thursday, May 28, 2009 11:33 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera


Pak Rovicky,

Berdasarkan salah satu data seismik yang diukur di daerah barat daya sumatera
selatan (Bahar et al., 2005),kedalaman laut mencapai 3 sec (~ 4500 m). Lokasi
data seismik ini kira2 200 km  tenggara Pulau Enggano. Kedalaman laut
disekitar fore-arc basin barat daya Sumatera relatif sangat dalam. Kalau saya
bandingkan kedalaman laut pada lokasi data seismik tersebut menggunakan
gambar satelit (google) , kedalaman laut disekitar gunung api tersebut (330
km Bengkulu) bisa mencapai lebih dari 4500 km. Apa ada bukti lain, selain
bentukan kaldera, bahwa struktur tersebut adalah benar gunung api bawah laut?

Fikril


--- On Thu, 5/28/09, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:

> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> Subject: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera
> To: "IAGI" , "Forum HAGI" 
> Date: Thursday, May 28, 2009, 10:58 AM
> Kok dimilist sini sepi-sepi saja ya
> ?
> Berapa sih kedalaman laut disitu ? kok tinggi gunungnya
> bisa 4600 meter ?
> 
> RDP
> ===
> Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera
> Kamis, 28 Mei 2009 | 18:08 WIB
> 
> JAKARTA, KOMPAS.com - Tim yang terdiri dari gabungan para
> pakar
> geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil menemukan
> gunung api
> raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung api
> tersebut
> berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan berada 330 km
> arah barat
> Kota Bengkulu.
> 
> Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan
> Penerapan
> Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (
> LIPI),
> Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan
> IPG
> (Institut de Physique du Globe) Paris.
> 
> "Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan
> Indonesia, tak ada
> gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua,"
> kata Direktur
> Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf
> Surachman
> kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5).
> 
> Gunung api bawah laut berada di Palung Sunda di barat daya
> Sumatera,
> 330 km dari Bengkulu, di kedalaman 5,9 km dengan puncak
> berada di
> kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut. Meskipun gunung
> ini
> diketahui memiliki kaldera yang menandainya sebagai gunung
> api, para
> pakar mengaku belum mengetahui tingkat keaktifan gunung api
> bawah laut
> ini.
> 
> "Bagaimanapun gunung api bawah laut sangat berbahaya jika
> meletus,"
> katanya. Survei yang menggunakan kapal seismik Geowave
> Champion
> canggih milik CGGVeritas itu adalah yang pertama di dunia
> karena
> menggunakan streamer terpanjang, 15 km, dari yang pernah
> dilakukan
> oleh kapal survei seismik.
> 
> Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui struktur
> geologi dalam
> (penetrasi sampai 50 km) yang meliputi Palung Sunda, prisma
> akresi,
> tinggian busur luar (outer arc high), dan cekungan busur
> muka (fore
> arc basin) perairan Sumatera.
> 
> Sejak gempa dan tsunami akhir 2004 dan gempa-gempa besar
> susulan
> lainnya, terjadi banyak perubahan struktur di kawasan
> perairan
> Sumatera yang menarik minat banyak peneliti asing.
> 
> Tim ahli dari Indonesia, AS, dan Perancis kemudian bekerja
> sama
> memetakan struktur geologi dalam untuk memahami secara
> lebih baik
> sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami menggunakan citra
> seismik
> dalam (deep seismic image).
> 
> WAH
> Sumber : Antara
> 
> __
> The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
> fo...@hagi.or.id
> | www.hagi.or.id
> * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih lanjut
>



  

__
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih lanjut

-
---
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--