Re: [iagi-net-l] RE: PIT dilur tiga kota "tradisional (was[iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda
Abah lupa yaaa? atau jangan2 anggota IAGI yg lain juga lupa.. *PIT IAGI yg ke-39 atau tepat HUT 50 th IAGI (2010) itu berada di LOMBOK - NTB* bukan di Makassar. Nanti *2011* baru dilaksanakan di *MAKASSAR* Jadi mari kita dukung PENGDA NTB utk melaksanakan PIT IAGI ke-39 yg bertepatan dg 50 th IAGI.siap-siap yg punya makalah, kemungkinan call for paper akan diluncurkan Desember minggu ini perwakilan dari PPIAGI akan berangkat ke Lombok utk konsolidasi agar "lebih cepat lebih baik". salam phn On 11/2/09, yanto R.Sumantri wrote: > > > > > > Bang Ipul > > Terima kasih , semoga segera terwujud , > agar HUT - 50 AGI akan menampilkan PIT yang lebih dan kalau bisa > paling bermutu sepanjang sejarah IAGI. > Ayo PengDa Sulawesi segera > susun barisan - mu untuk membuat PIT IAGI di Bumi Angin Mamiri suatu > sukses besar. > > Si Abah > > __ > > Betul, anbiah. Gagasa ingi 'kan memang bukan > barang baru. Kita coba utk > > wujudkan sesegera mungkin. Julukan > semacamnya adalah: 'dewan redaksi', > > 'komisi atau biro makalah', > dsb. Juga berhubungan dengan penerbitan MGI. > > > > Semoga > dapat cepat terwujud. > > > > Salam, > > Syaiful > > > > Mohammad Syaiful > > * handphone: > +62-812-9372808 > > * business: msyai...@etti.co.id > > > > -Original Message- > > > From: "yanto > R.Sumantri" > > Date: Fri, 30 Oct > 2009 15:39:04 > > To: iagi-net > > > Subject: [iagi-net-l] RE: PIT dilur tiga kota "tradisional > > > (was[iagi-net-l] Legalitas > > Bahasa Indonesia : Memperingati > Sumpah Pemuda > > > > > > > >> Rekan rekan > Anggota IAGI > > > > Saya lega dengan komentar > > > Awang mengenai Makasar , Semoga demikian juga dengan kota kota > > lainnya . > > Meyebarkan PIT ke-kota kota diluar tiga kota > > "tradisional" saya kira suatu ide yang sangat membantu > > penyebaran geologi dan (ini yang paling penting) juga > memberikan > > kesan bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa. > > > > Tapi juga penting > > untuk menjaga > "standar" dan kwalitas PIT (jumlah/kwalitas > > > makalah . jumlah peserta dsb). > > > > Mengenai > kwalitas dan > > ragam makalah pernah ada terbesit idee didalam PP > IAGI untuk membentuk > > semacam "Convention > Commision/Section" (apapun namanya ) > > yang bertugas untuk > menjadi "pelaksana/pengorganisasian" dalam > > pemilihan > makalah dan adiminstrasi mengenai makalah. > > Badan ini bisa > > saja tidak termasuj dalam PP - IAGI , akan tetapi dikoordinir oleh > PP > > IAGI > > , jadi semacam Badan Pekerja begitu > .Anggotanya adalah anggota > > IAG/profesional yang bekerja terus > menerus mengorganisasikan PIT.(dan > > atau > > pertemuan IAGI > lainnya). > > > > Sehingga kota tempat PIT diadakan > > > menjadi semacam "pelaksana" (tentunya tidak peris seperti > itu) > > ,"meniru seperti apa yang dilaksanakan oleh AAPG > Interrnatonal Conf > > - lah. > > > > Kalau mau > meningkatkan peran serta dari Panitia > > PIT mereka diberikan > peran dalam bentuk pengelola makalah makalah > > yang "khas > ditempat PIT dllaksanakaan . > > Ini berlaku bukan hanya > > > untuk lokasi PIT di luar Tiga Kota Tradisionil., tetapi untuk seluruh > > PIT. > > > > Apa keuntungan dari adanya badan semacam > ini di PP ? > > Keuntungan-nya adalah badan ini terus bekerja > walaupun PP IAGI berganti > > - ganti dan kwalitas PIT akan selalu > sama bahkan dapat > > ditingkatkan.Penggung jawab pelaksana - pun > menjadi lebih jelas. > > > > Sekedar pemikiran dari saya. > > > > Si Abah > > > > > > > > > > pPak Idho, > >> > >>i Makassar > sudah > > lebih dari siap untuk melaksanakan pertemuan2 nasional > >> maupun > > internasional. Sarana2 penunjangnya banyak, > baik untuk keperluan > >> > > fiedtrip dari melange > pra-Tersier di Bantimala sampai terumbu karang > >> modern di > paparan Sangkarang, maupun untuk sekadar berwisata : > > kampung > >> laut, benteng Belanda tempat Diponegoro ditawan, > > > trans-studio, dll. > >> Bandara Hasanuddin-nya yang modern, > serasa > > mendarat di kota2 US saja. > >> > >> > Teman-teman Geologi di > > UNHAS, Pengda IAGI di sana, dan Kantor > ESDM di sana > >> sudah > > terbukti dapat mengorganisasi > pertemuan2 ilmiah (Seminar Nasional > >> Geologi Sulawesi awal > Oktober yang lalu). > >> > >> > > Khusus > berhuungan dengan dunia migas, Sulawesi pun serentak bangkit > >> > menarik investor nasional dan internasional untuk mengeksplorasi > > > Sulawesi > >> baik di daratan maupun lepas pantai (lepas pantai > barat > > Sulawesi, Sulawesi > >> daratan bagian barat, > Sulawesi Timur, Teluk > > Bone, Teluk Tomini, Buton). > >> > >> Geologi dan biodiversitas > > Sulawesi, > ruangan ini terlalu sempit untuk > >> menceritakannya. Satu > > kata saja, menakjubkan ! > >> > >> Memikirkan > semua hal di > > atas, maka Makassar sebagai salah satu kota > >> terdepan dan termaju > > di Sulawesi, lebih dari siap > untuk menyambut para > >> ilmuwan > > kebumian bertemu di > kota ini. > >> > >> s
Re: [iagi-net-l] RE: PIT dilur tiga kota "tradisional (was[iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda
> Bang Ipul Terima kasih , semoga segera terwujud , agar HUT - 50 AGI akan menampilkan PIT yang lebih dan kalau bisa paling bermutu sepanjang sejarah IAGI. Ayo PengDa Sulawesi segera susun barisan - mu untuk membuat PIT IAGI di Bumi Angin Mamiri suatu sukses besar. Si Abah __ Betul, anbiah. Gagasa ingi 'kan memang bukan barang baru. Kita coba utk > wujudkan sesegera mungkin. Julukan semacamnya adalah: 'dewan redaksi', > 'komisi atau biro makalah', dsb. Juga berhubungan dengan penerbitan MGI. > > Semoga dapat cepat terwujud. > > Salam, > Syaiful > > Mohammad Syaiful > * handphone: +62-812-9372808 > * business: msyai...@etti.co.id > > -Original Message- > From: "yanto R.Sumantri" > Date: Fri, 30 Oct 2009 15:39:04 > To: iagi-net > Subject: [iagi-net-l] RE: PIT dilur tiga kota "tradisional > (was[iagi-net-l] Legalitas > Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda > > > >> Rekan rekan Anggota IAGI > > Saya lega dengan komentar > Awang mengenai Makasar , Semoga demikian juga dengan kota kota > lainnya . > Meyebarkan PIT ke-kota kota diluar tiga kota > "tradisional" saya kira suatu ide yang sangat membantu > penyebaran geologi dan (ini yang paling penting) juga memberikan > kesan bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa. > > Tapi juga penting > untuk menjaga "standar" dan kwalitas PIT (jumlah/kwalitas > makalah . jumlah peserta dsb). > > Mengenai kwalitas dan > ragam makalah pernah ada terbesit idee didalam PP IAGI untuk membentuk > semacam "Convention Commision/Section" (apapun namanya ) > yang bertugas untuk menjadi "pelaksana/pengorganisasian" dalam > pemilihan makalah dan adiminstrasi mengenai makalah. > Badan ini bisa > saja tidak termasuj dalam PP - IAGI , akan tetapi dikoordinir oleh PP > IAGI > , jadi semacam Badan Pekerja begitu .Anggotanya adalah anggota > IAG/profesional yang bekerja terus menerus mengorganisasikan PIT.(dan > atau > pertemuan IAGI lainnya). > > Sehingga kota tempat PIT diadakan > menjadi semacam "pelaksana" (tentunya tidak peris seperti itu) > ,"meniru seperti apa yang dilaksanakan oleh AAPG Interrnatonal Conf > - lah. > > Kalau mau meningkatkan peran serta dari Panitia > PIT mereka diberikan peran dalam bentuk pengelola makalah makalah > yang "khas ditempat PIT dllaksanakaan . > Ini berlaku bukan hanya > untuk lokasi PIT di luar Tiga Kota Tradisionil., tetapi untuk seluruh > PIT. > > Apa keuntungan dari adanya badan semacam ini di PP ? > Keuntungan-nya adalah badan ini terus bekerja walaupun PP IAGI berganti > - ganti dan kwalitas PIT akan selalu sama bahkan dapat > ditingkatkan.Penggung jawab pelaksana - pun menjadi lebih jelas. > > Sekedar pemikiran dari saya. > > Si Abah > > > > > pPak Idho, >> >>i Makassar sudah > lebih dari siap untuk melaksanakan pertemuan2 nasional >> maupun > internasional. Sarana2 penunjangnya banyak, baik untuk keperluan >> > fiedtrip dari melange pra-Tersier di Bantimala sampai terumbu karang >> modern di paparan Sangkarang, maupun untuk sekadar berwisata : > kampung >> laut, benteng Belanda tempat Diponegoro ditawan, > trans-studio, dll. >> Bandara Hasanuddin-nya yang modern, serasa > mendarat di kota2 US saja. >> >> Teman-teman Geologi di > UNHAS, Pengda IAGI di sana, dan Kantor ESDM di sana >> sudah > terbukti dapat mengorganisasi pertemuan2 ilmiah (Seminar Nasional >> Geologi Sulawesi awal Oktober yang lalu). >> >> > Khusus berhuungan dengan dunia migas, Sulawesi pun serentak bangkit >> menarik investor nasional dan internasional untuk mengeksplorasi > Sulawesi >> baik di daratan maupun lepas pantai (lepas pantai barat > Sulawesi, Sulawesi >> daratan bagian barat, Sulawesi Timur, Teluk > Bone, Teluk Tomini, Buton). >> >> Geologi dan biodiversitas > Sulawesi, ruangan ini terlalu sempit untuk >> menceritakannya. Satu > kata saja, menakjubkan ! >> >> Memikirkan semua hal di > atas, maka Makassar sebagai salah satu kota >> terdepan dan termaju > di Sulawesi, lebih dari siap untuk menyambut para >> ilmuwan > kebumian bertemu di kota ini. >> >> salam, >> > Awang >> >> --- Pada Jum, 30/10/09, Turidho (TURIDHO) > menulis: >> >>> Dari: > Turidho (TURIDHO) >>> Judul: RE: > [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah >>> Pemuda >>> Kepada: iagi-net@iagi.or.id, "Forum > Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" >>> > >>> Tanggal: Jumat, 30 Oktober, 2009, > 8:10 AM >>> Jika pak MJP pulang kampong, saya >>> sich > ingin lihat Trans Studio yang di sebut2 terbesar di >>> dunia!!! > Mudah2an kalau 2011 fasilitasnya sudah lengkap. >>> Itulah > mengapa PIT IAGI di Makasar dipilih th 2011 ketimbang >>> > 2010 >>> >>> -Original Message- >>> > From: Muharram Jaya Panguriseng > [mailto:muhar...@pertamina-ep.com] >>> >>> Sent: > Friday, October 30, 2009 6:43 AM >>> To: iagi-net@iagi.or.id; >>> 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' >>> > Subject: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : >>> > Memperingati Sumpah Pemuda >>> >>>
Re: [iagi-net-l] RE: PIT dilur tiga kota "tradisional (was[iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda
Betul, abah. Gagasa ini 'kan memang bukan barang baru. Kita coba utk wujudkan sesegera mungkin. Julukan semacamnya adalah: 'dewan redaksi', 'komisi atau biro makalah', dsb. Juga berhubungan dengan penerbitan MGI. Semoga dapat cepat terwujud. Salam, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.id -Original Message- From: "yanto R.Sumantri" Date: Fri, 30 Oct 2009 15:39:04 To: iagi-net Subject: [iagi-net-l] RE: PIT dilur tiga kota "tradisional (was[iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda > Rekan rekan Anggota IAGI Saya lega dengan komentar Awang mengenai Makasar , Semoga demikian juga dengan kota kota lainnya . Meyebarkan PIT ke-kota kota diluar tiga kota "tradisional" saya kira suatu ide yang sangat membantu penyebaran geologi dan (ini yang paling penting) juga memberikan kesan bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa. Tapi juga penting untuk menjaga "standar" dan kwalitas PIT (jumlah/kwalitas makalah . jumlah peserta dsb). Mengenai kwalitas dan ragam makalah pernah ada terbesit idee didalam PP IAGI untuk membentuk semacam "Convention Commision/Section" (apapun namanya ) yang bertugas untuk menjadi "pelaksana/pengorganisasian" dalam pemilihan makalah dan adiminstrasi mengenai makalah. Badan ini bisa saja tidak termasuj dalam PP - IAGI , akan tetapi dikoordinir oleh PP IAGI , jadi semacam Badan Pekerja begitu .Anggotanya adalah anggota IAG/profesional yang bekerja terus menerus mengorganisasikan PIT.(dan atau pertemuan IAGI lainnya). Sehingga kota tempat PIT diadakan menjadi semacam "pelaksana" (tentunya tidak peris seperti itu) ,"meniru seperti apa yang dilaksanakan oleh AAPG Interrnatonal Conf - lah. Kalau mau meningkatkan peran serta dari Panitia PIT mereka diberikan peran dalam bentuk pengelola makalah makalah yang "khas ditempat PIT dllaksanakaan . Ini berlaku bukan hanya untuk lokasi PIT di luar Tiga Kota Tradisionil., tetapi untuk seluruh PIT. Apa keuntungan dari adanya badan semacam ini di PP ? Keuntungan-nya adalah badan ini terus bekerja walaupun PP IAGI berganti - ganti dan kwalitas PIT akan selalu sama bahkan dapat ditingkatkan.Penggung jawab pelaksana - pun menjadi lebih jelas. Sekedar pemikiran dari saya. Si Abah pPak Idho, > >i Makassar sudah lebih dari siap untuk melaksanakan pertemuan2 nasional > maupun internasional. Sarana2 penunjangnya banyak, baik untuk keperluan > fiedtrip dari melange pra-Tersier di Bantimala sampai terumbu karang > modern di paparan Sangkarang, maupun untuk sekadar berwisata : kampung > laut, benteng Belanda tempat Diponegoro ditawan, trans-studio, dll. > Bandara Hasanuddin-nya yang modern, serasa mendarat di kota2 US saja. > > Teman-teman Geologi di UNHAS, Pengda IAGI di sana, dan Kantor ESDM di sana > sudah terbukti dapat mengorganisasi pertemuan2 ilmiah (Seminar Nasional > Geologi Sulawesi awal Oktober yang lalu). > > Khusus berhuungan dengan dunia migas, Sulawesi pun serentak bangkit > menarik investor nasional dan internasional untuk mengeksplorasi Sulawesi > baik di daratan maupun lepas pantai (lepas pantai barat Sulawesi, Sulawesi > daratan bagian barat, Sulawesi Timur, Teluk Bone, Teluk Tomini, Buton). > > Geologi dan biodiversitas Sulawesi, ruangan ini terlalu sempit untuk > menceritakannya. Satu kata saja, menakjubkan ! > > Memikirkan semua hal di atas, maka Makassar sebagai salah satu kota > terdepan dan termaju di Sulawesi, lebih dari siap untuk menyambut para > ilmuwan kebumian bertemu di kota ini. > > salam, > Awang > > --- Pada Jum, 30/10/09, Turidho (TURIDHO) menulis: > >> Dari: Turidho (TURIDHO) >> Judul: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah >> Pemuda >> Kepada: iagi-net@iagi.or.id, "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" >> >> Tanggal: Jumat, 30 Oktober, 2009, 8:10 AM >> Jika pak MJP pulang kampong, saya >> sich ingin lihat Trans Studio yang di sebut2 terbesar di >> dunia!!! Mudah2an kalau 2011 fasilitasnya sudah lengkap. >> Itulah mengapa PIT IAGI di Makasar dipilih th 2011 ketimbang >> 2010 >> >> -Original Message- >> From: Muharram Jaya Panguriseng [mailto:muhar...@pertamina-ep.com] >> >> Sent: Friday, October 30, 2009 6:43 AM >> To: iagi-net@iagi.or.id; >> 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' >> Subject: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : >> Memperingati Sumpah Pemuda >> >> Betul Pak Syaiful, saya kira dari segi infrastruktur >> Makassar siap >> menyelenggarakan event Nasional maupun Internasional. Kalo >> saya sekalian >> pulang kampong Pak he he he ... >> >> Semoga saja teman-teman pengurus HAGI 2010-2012 yang akan >> datang juga >> tertarik dengan Makassar, demikian juga dengan ASEG. >> >> Wassalam, >> --mjp-- >> >> -Original Message- >> From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] >> >> Sent: Thursday, October 29, 2009 5:59 PM >> To: iagi-net@iagi.or.id >> Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : >> Memperingati Sumpah >> Pemuda >> >>