Re: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)

2008-06-26 Terurut Topik mohammad syaiful
Terimakasih mas Kamsyadi atas pertanyaannya. Sebenarnya tidak banyak
kok programnya.

Sesuai permintaan KPU IAGI, yg telah saya sampaikan adalah bahwa topik
yg saya usung: PENDIDIKAN GEOLOGI - HANYA SATU IAGI. Kira2 kalau
diperinci ya juga sangat sederhana sbb:

1.  Pendidikan Geologi untuk para Ahli Geologi
2.  Pendidikan Geologi untuk para calon Ahli Geologi (Mahasiswa)
3.  Pendidikan Geologi untuk Kalangan Umum
4.  Pendidikan Geologi untuk Pemerintah
5.  Meningkatkan peran IAGI sebagai satu-satunya organisasi para ahli
geologi di Indonesia dalam berkehidupan dan berkebangsaan yang baik.

Fokus saya adalah 'pendidikan geologi' tsb. Dalam hal ini, 'pendidikan
geologi' adalah layaknya seekor bunglon, yg dapat menyesuaikan diri
dimana pun wadahnya. Misalnya, pendidikan geologi utk para ahli
geologi, salah satu bentuknya adalah pertemuan ilmiah tahunan. Makanya
PIT ini harus tetap ada dan wajib ditingkatkan kualitasnya. Pembuatan
MGI (majalah geologi indonesia) juga termasuk perwujudan pendidikan
geologi dalam level ini.

Contoh lain, pendidikan geologi utk kalangan umum, akan lebih dikenal
dg 'sosialisasi geologi'. Bentuknya bisa sangat beragam, itu yg akan
kita lakukan disesuaikan dg targetnya nanti.

Target yg ingin dicapai juga tidaklah muluk-muluk. Cukup bahwa GEOLOGI
nantinya mesti lebih dikenal oleh umum, dg waktu semakin cepat semakin
baik. Tolok ukurnya mungkin lebih susah ditemukan. Mungkin juga tidak
dalam waktu 3 tahun mendatang. Yg jadi impian saya, item2 geologi akan
menghiasi perjanjian kontrak asuransi, misalnya. Di sisi lain, sbg
asosiasi profesi, nantinya IAGI tentulah selalu dicari orang utk
dimintakan pendapat di bidangnya.

Selalu saya lontarkan, ini adalah pekerjaan sebuah pasukan, bukan
kegiatan orang per orang.

salam,
syaiful

On 6/26/08, Kamsyadi Chairul Akbar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas Ipul, banyak sekali program dan pikiran pikiran yang sudah dilempar
  ke public. Pertanyaan saya mas : Program andalannya [fokusnya] yg mana,
  yg akan dijadikan prioritas utama [dipastikan pencapaiannya] jika
  terpilih ?


  -Original Message-
  From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, June 26, 2008 7:58 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l]
  Pertanyaan / jawaban untuk RDP  nDaru)

  Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi
  ya.

  Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus
  sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan,
  pakaian, dan papan (tempat tinggal).

  Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah
  kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh
  individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan
  terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini
  utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'.

  Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat
  memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru
  mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari
  berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan
  mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos
  ini sebesar Rp 260 juta.

  Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI
  (Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus
  disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi
  sisanya adalah Rp 110 juta.

  Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga
  yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan
  pengiriman ke setiap alamat anggota). Kalau bisa setiap 3 bulan
  terbit, artinya ada 4 kali penerbitan dalam setahun, dananya Rp 60
  juta. Lumayan masih Rp 50 juta.

  Sekarang, coba kita bikin 'tour lecturing' (lihat imil saya lainnya di
  milis ini) dan dg asumsi dana dibiayai oleh IAGI. Utk setiap 'tour
  lecturing' bisa di-rata2kan total Rp 3 juta (paling tidak utk:
  transportasi Jkt - daerah Rp 1,5 juta, akomodasi Rp 500 ribu; konsumsi
  acara Rp 1 juta; belum lainnya). Yaaa, hanya cukup utk bikin 'tour
  lecturing' sebanyak kurang dari 17 kali saja. Duite wis entek, mas...

  Makanya diperlukan pemasukan dana dari pos-pos lainnya dan bantuan yg
  tidak harus berupa uang. Belum lagi kalo banyak program lainnya. Wah,
  memang ternyata kita perlu juga amunisi yg bagus utk berperang.

  Anggota-anggota IAGI seharusnyalah dapat berperan sbg ujung-ujung
  tombak utk memasyarakatkan ilmu geologi, baik melalui lingkugan RT,
  RW, kelurahan, masjid, kelompok sepedanya, dsb.

  Kalo perlu, nanti disambung lagi. Tabik.

  salam,
  syaiful


  On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Pertanyaan saya simpel saja , anggota iagi ini sudah ribuan ( saya
  saja sdh
   tercatat sbg anggota yang ke 800 sekian / No. Anggota 800 sekian ). yg
   terdiri 

Re: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)

2008-06-26 Terurut Topik Ismail Zaini
Makasih Bang Iful , berani maju sbg Capres IAGI saja aku sdh  sangat salut , 
bayangin dari ribuan anggota hanya 3 yang mau maju , hanya 0.1 % 
...lha kalau 0 % terus gimana.apa hrs dioutsourchingkan..
Kalau tidak salah aku pernah denger ada ahli gula itu punya singakatan juga 
IAGI ( Ikatan Ahli Gula Indonesia ) mungkin bisa di cek , apa perlu 
didaftarkan ke Depkumham nama iagi ini.


salam

ISM
- Original Message - 
From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:57 PM
Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] 
Pertanyaan / jawaban untuk RDP  nDaru)



Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi 
ya.


Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus
sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan,
pakaian, dan papan (tempat tinggal).

Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah
kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh
individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan
terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini
utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'.

Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat
memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru
mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari
berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan
mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos
ini sebesar Rp 260 juta.

Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI
(Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus
disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi
sisanya adalah Rp 110 juta.

Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga
yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan
pengiriman ke setiap alamat anggota). Kalau bisa setiap 3 bulan
terbit, artinya ada 4 kali penerbitan dalam setahun, dananya Rp 60
juta. Lumayan masih Rp 50 juta.

Sekarang, coba kita bikin 'tour lecturing' (lihat imil saya lainnya di
milis ini) dan dg asumsi dana dibiayai oleh IAGI. Utk setiap 'tour
lecturing' bisa di-rata2kan total Rp 3 juta (paling tidak utk:
transportasi Jkt - daerah Rp 1,5 juta, akomodasi Rp 500 ribu; konsumsi
acara Rp 1 juta; belum lainnya). Yaaa, hanya cukup utk bikin 'tour
lecturing' sebanyak kurang dari 17 kali saja. Duite wis entek, mas...

Makanya diperlukan pemasukan dana dari pos-pos lainnya dan bantuan yg
tidak harus berupa uang. Belum lagi kalo banyak program lainnya. Wah,
memang ternyata kita perlu juga amunisi yg bagus utk berperang.

Anggota-anggota IAGI seharusnyalah dapat berperan sbg ujung-ujung
tombak utk memasyarakatkan ilmu geologi, baik melalui lingkugan RT,
RW, kelurahan, masjid, kelompok sepedanya, dsb.

Kalo perlu, nanti disambung lagi. Tabik.

salam,
syaiful


On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Pertanyaan saya simpel saja , anggota iagi ini sudah ribuan ( saya saja 
sdh

tercatat sbg anggota yang ke 800 sekian / No. Anggota 800 sekian ). yg
terdiri dari berbagai bidang , kalau semua anggota membayar iuran dg 
rutin

maka akan terkumpul dana yg relatif besar untuk menunjang kegiatan
kegiatannya  .
 Pertanyaanya Bagaimana memberdayakan potensi anggota yang sekian  ribu 
ini

? ( Program apa yang akan dilakukan shg  bagi si geolog akan merasa beda
apabila ikut anggota iagi daripada tdk , bagi pengurus  akan punya modal
dasar yang cukup besar.)
 Kalau ditarik lagi pertanyaan dasarnya , buat apa kita berorganisasi.

 ISM





--
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
[EMAIL PROTECTED] (business)
[EMAIL PROTECTED]

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 

Re: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)

2008-06-26 Terurut Topik mohammad syaiful
terimakasih kembali, cak liamsi.

memang ikatan ahli gula indonesia ada, salah satu markasnya kalo
enggak salah ada di timur yogyakarta, dimana musium gula indonesia
berada (jalur yogya-solo).

salam,
syaiful

On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Makasih Bang Iful , berani maju sbg Capres IAGI saja aku sdh  sangat salut ,
 bayangin dari ribuan anggota hanya 3 yang mau maju , hanya 0.1 %
 ...lha kalau 0 % terus gimana.apa hrs dioutsourchingkan..
  Kalau tidak salah aku pernah denger ada ahli gula itu punya singakatan juga
 IAGI ( Ikatan Ahli Gula Indonesia ) mungkin bisa di cek , apa perlu
 didaftarkan ke Depkumham nama iagi ini.

  salam

  ISM
  - Original Message - From: mohammad syaiful
 [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:57 PM
  Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l]
 Pertanyaan / jawaban untuk RDP  nDaru)



 
  Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi
 ya.
 
  Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus
  sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan,
  pakaian, dan papan (tempat tinggal).
 
  Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah
  kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh
  individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan
  terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini
  utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'.
 
  Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat
  memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru
  mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari
  berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan
  mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos
  ini sebesar Rp 260 juta.
 
  Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI
  (Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus
  disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi
  sisanya adalah Rp 110 juta.
 
  Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga
  yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan
  pengiriman ke setiap alamat anggota). Kalau bisa setiap 3 bulan
  terbit, artinya ada 4 kali penerbitan dalam setahun, dananya Rp 60
  juta. Lumayan masih Rp 50 juta.
 
  Sekarang, coba kita bikin 'tour lecturing' (lihat imil saya lainnya di
  milis ini) dan dg asumsi dana dibiayai oleh IAGI. Utk setiap 'tour
  lecturing' bisa di-rata2kan total Rp 3 juta (paling tidak utk:
  transportasi Jkt - daerah Rp 1,5 juta, akomodasi Rp 500 ribu; konsumsi
  acara Rp 1 juta; belum lainnya). Yaaa, hanya cukup utk bikin 'tour
  lecturing' sebanyak kurang dari 17 kali saja. Duite wis entek, mas...
 
  Makanya diperlukan pemasukan dana dari pos-pos lainnya dan bantuan yg
  tidak harus berupa uang. Belum lagi kalo banyak program lainnya. Wah,
  memang ternyata kita perlu juga amunisi yg bagus utk berperang.
 
  Anggota-anggota IAGI seharusnyalah dapat berperan sbg ujung-ujung
  tombak utk memasyarakatkan ilmu geologi, baik melalui lingkugan RT,
  RW, kelurahan, masjid, kelompok sepedanya, dsb.
 
  Kalo perlu, nanti disambung lagi. Tabik.
 
  salam,
  syaiful
 
 
  On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
Pertanyaan saya simpel saja , anggota iagi ini sudah ribuan ( saya saja
 sdh
   tercatat sbg anggota yang ke 800 sekian / No. Anggota 800 sekian ). yg
   terdiri dari berbagai bidang , kalau semua anggota membayar iuran dg
 rutin
   maka akan terkumpul dana yg relatif besar untuk menunjang kegiatan
   kegiatannya  .
Pertanyaanya Bagaimana memberdayakan potensi anggota yang sekian  ribu
 ini
   ? ( Program apa yang akan dilakukan shg  bagi si geolog akan merasa beda
   apabila ikut anggota iagi daripada tdk , bagi pengurus  akan punya modal
   dasar yang cukup besar.)
Kalau ditarik lagi pertanyaan dasarnya , buat apa kita berorganisasi.
  
ISM
  
  
  
 
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
  Mobile: 62-812-9372808
  Emails:
  [EMAIL PROTECTED] (business)
  [EMAIL PROTECTED]
 
  Technical Manager of
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 
 
 
 
  PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
  * acara utama: 27-28 Agustus 2008
  * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
  * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
  * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
  * abstrak / makalah dikirimkan ke:
  www.grdc.esdm.go.id/aplod
  username: iagi2008
  password: masukdanaplod
 
 
 
  PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
  * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
  * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
  AYO, CALONKAN DIRI 

RE: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)

2008-06-25 Terurut Topik Kamsyadi Chairul Akbar
Mas Ipul, banyak sekali program dan pikiran pikiran yang sudah dilempar
ke public. Pertanyaan saya mas : Program andalannya [fokusnya] yg mana,
yg akan dijadikan prioritas utama [dipastikan pencapaiannya] jika
terpilih ?

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 26, 2008 7:58 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l]
Pertanyaan / jawaban untuk RDP  nDaru)

Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi
ya.

Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus
sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan,
pakaian, dan papan (tempat tinggal).

Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah
kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh
individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan
terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini
utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'.

Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat
memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru
mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari
berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan
mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos
ini sebesar Rp 260 juta.

Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI
(Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus
disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi
sisanya adalah Rp 110 juta.

Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga
yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan
pengiriman ke setiap alamat anggota). Kalau bisa setiap 3 bulan
terbit, artinya ada 4 kali penerbitan dalam setahun, dananya Rp 60
juta. Lumayan masih Rp 50 juta.

Sekarang, coba kita bikin 'tour lecturing' (lihat imil saya lainnya di
milis ini) dan dg asumsi dana dibiayai oleh IAGI. Utk setiap 'tour
lecturing' bisa di-rata2kan total Rp 3 juta (paling tidak utk:
transportasi Jkt - daerah Rp 1,5 juta, akomodasi Rp 500 ribu; konsumsi
acara Rp 1 juta; belum lainnya). Yaaa, hanya cukup utk bikin 'tour
lecturing' sebanyak kurang dari 17 kali saja. Duite wis entek, mas...

Makanya diperlukan pemasukan dana dari pos-pos lainnya dan bantuan yg
tidak harus berupa uang. Belum lagi kalo banyak program lainnya. Wah,
memang ternyata kita perlu juga amunisi yg bagus utk berperang.

Anggota-anggota IAGI seharusnyalah dapat berperan sbg ujung-ujung
tombak utk memasyarakatkan ilmu geologi, baik melalui lingkugan RT,
RW, kelurahan, masjid, kelompok sepedanya, dsb.

Kalo perlu, nanti disambung lagi. Tabik.

salam,
syaiful


On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Pertanyaan saya simpel saja , anggota iagi ini sudah ribuan ( saya
saja sdh
 tercatat sbg anggota yang ke 800 sekian / No. Anggota 800 sekian ). yg
 terdiri dari berbagai bidang , kalau semua anggota membayar iuran dg
rutin
 maka akan terkumpul dana yg relatif besar untuk menunjang kegiatan
 kegiatannya  .
  Pertanyaanya Bagaimana memberdayakan potensi anggota yang sekian
ribu ini
 ? ( Program apa yang akan dilakukan shg  bagi si geolog akan merasa
beda
 apabila ikut anggota iagi daripada tdk , bagi pengurus  akan punya
modal
 dasar yang cukup besar.)
  Kalau ditarik lagi pertanyaan dasarnya , buat apa kita berorganisasi.

  ISM




-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
[EMAIL PROTECTED] (business)
[EMAIL PROTECTED]

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)



PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod



PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi