Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

2010-09-17 Terurut Topik kartiko samodro
saya pernah nonton natgeo/discovery channel
di acara tersebut disampaikan berbagai bukti bahwa peradaban atlantis itu
diperkirakan adalah peradaban  Minoan yang berada di daerah thera /
santorini (di laut mediterania ). Hilangnya /hancurnya peradaban Minoan itu
disebabkan / dipengaruhi oleh  letusan gunung api besar di Thera yang
memiliki magnitude lebih dari 4 kali letusan gunung api krakatoa di tahun
1883 .

kalau melihat bahwa plato berasal dari yunani , dan kebetulan
kejadian santorini eruption terjadi di mediterania yang dekat dengan yunani
, kemungkinan besar bahwa ide plato dipengaruhi tentang atlantis banyak
dipengaruhi oleh kejadian ini

2010/2/3 Sulastama Raharja 

> Lah tulisan di dongeng geologi dibuat tahun 2006, waktu itu cuman
> berdasarkan tulisan prof siapa itu di pikiran rakyat [cmiiw],
> kalau sekarang dah ada bukunya yang bahasa Indonesia, mungkin nanti bisa
> diupdate tulisannya :)
>
> dalam waktu 3,5 tahun dikomentari 290-an, berbalas-balasan dan ada komentar
> yang baru ... menunjukkan kalau dongengnya Mas Vick dijadikan bacaan banyak
> orang.
>
> salam,
> sul
>
> 2010/2/1 Rovicky Dwi Putrohari 
>
> > Btw, diskusi dan tulisan tentang Atlantis ini di Dongeng Geologi termasuk
> > rangking tertinggi. Sejak 2006 hingga saat ini sudah tercatat 288
> komentar
> > yang saling bersahutan.
> > http://rovicky.wordpress.com/2006/11/11/benarkah-indonesia-itu-atlantis/
> > Tulisan bantahan itu hasil diskusi dengan Komo (Geologist Cvx ) secara
> > sederhana menggunakan Chrono-Logis, logika tata urutan waktu.
> >
> > RDP
>


Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

2010-02-02 Terurut Topik Sulastama Raharja
Lah tulisan di dongeng geologi dibuat tahun 2006, waktu itu cuman
berdasarkan tulisan prof siapa itu di pikiran rakyat [cmiiw],
kalau sekarang dah ada bukunya yang bahasa Indonesia, mungkin nanti bisa
diupdate tulisannya :)

dalam waktu 3,5 tahun dikomentari 290-an, berbalas-balasan dan ada komentar
yang baru ... menunjukkan kalau dongengnya Mas Vick dijadikan bacaan banyak
orang.

salam,
sul

2010/2/1 Rovicky Dwi Putrohari 

> Btw, diskusi dan tulisan tentang Atlantis ini di Dongeng Geologi termasuk
> rangking tertinggi. Sejak 2006 hingga saat ini sudah tercatat 288 komentar
> yang saling bersahutan.
> http://rovicky.wordpress.com/2006/11/11/benarkah-indonesia-itu-atlantis/
> Tulisan bantahan itu hasil diskusi dengan Komo (Geologist Cvx ) secara
> sederhana menggunakan Chrono-Logis, logika tata urutan waktu.
>
> RDP


Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

2010-02-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Btw, diskusi dan tulisan tentang Atlantis ini di Dongeng Geologi termasuk
rangking tertinggi. Sejak 2006 hingga saat ini sudah tercatat 288 komentar
yang saling bersahutan.
http://rovicky.wordpress.com/2006/11/11/benarkah-indonesia-itu-atlantis/
Tulisan bantahan itu hasil diskusi dengan Komo (Geologist Cvx ) secara
sederhana menggunakan Chrono-Logis, logika tata urutan waktu.

RDP

2010/2/1 Awang Satyana 

>
> Akhir November 2009 yang lalu, saya diberi buku ini oleh penerbitnya
> (penerjemah) di Indonesia (PT Ufuk Press, Jakarta) untuk membahasnya dalam
> acara bedah buku yang diadakan oleh Fakultas Teknik Geologi Universitas
> Padjadjaran. Acara diadakan di Auditorium Badan Geologi di Jl. Diponegoro,
> Bandung, dihadiri para mahasiswa geologi, para dosen geologi, para ahli
> geologi, dan masyarakat umum yang tertarik dengan isyu ini.
> Dari Ufuk Press, hadir beberapa perwakilannya.
>
> Buku terjemahannya enak dibaca, dicetak sesuai dengan tampilan aslinya.
> Saat itu buku terjemahan ini belum diedarkan, tetapi saya punya karena
> langsung diberi oleh penerbitnya, gratis lagi he2...
>
> Meskipun begitu, setelah mempelajarinya cukup detail dan membandingkannya
> dengan ilmu geologi yang saya tekuni, saya tidak sepakat dengan
> hipotesis Prof. Santos (alm.) bahwa Indonesia (tepatnya Sundaland) adalah
> Atlantis yang hilang itu. Argumen-argumen mengapa hipotesis ini tidak
> bernalar secara geologi (mainstream geology) saya kemukakan di forum bedah
> buku tersebut.
>
> Di luar dugaan saya, ternyata PT Ufuk Press gembira mengapa saya menyerang
> buku yang diterjemahkannya itu dan diberikannya secara gratis kepada saya.
> Rupanya, Ufuk suka menerjemahkan buku-buku yang kontroversial. Pada
> kesempatan yang sama, saya juga diminta membahas secara geologi buku
> "Misteri 2012" (Greg Braden dkk.) yang juga kontroversial dan diterjemahkan
> oleh PT Ufuk Press. Bila buku2-nya kontroversial, biasanya  akan meramaikan
> pasar, katanya. Hm..
>
> Berikut adalah beberapa antitesis yang saya kemukakan sebagai keberatan2
> atas hipotesis Prof. Santos bahwa Indonesia adalah Atlantis.
>
> Prof. Arysio Santos (AS) : Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala,
> yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis),
> Atalaya (Spanyol).
> Awang H. Satyana (AHS) : Atlantis berasal dari bahasa Yunani : Ἀτλαντὶς
> νῆσος, "island of Atlas"
>
> AS : Lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu
> (9600 BC) itu adalah di Indonesia dan Laut Cina Selatan (tepatnya
> Sundaland). Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan
> India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan
> Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya.
> AHS : India, Srilangka, Laut Cina Selatan dan Indonesia Timur bukan bagian
> Sundaland. Laut Cina Selatan bukan paparan benua yang tenggelam.
>
> AS : Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang
> akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu
> sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era
> Pleistosen) .
> AHS : Atlantis sank into the ocean "in a single day and night of
> misfortune". (Plato, 360 BC : Timaeus & Critias), bukan gradual akibat
> deglasiasi.
>
> AS :  Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang
> sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah
> sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya
> letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di
> Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba
> dengan pulau Samosir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat
> itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau
> (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta
> membentuk selat dataran Sunda.
> AHS :  Supervolcano Toba meletus pada 74.000 tahun yang lalu, jauh lebih
> awal daripada masa Atlantis 11.600 tyl. Tidak ada bukti bahwa Krakatau
> pernah meletus pada 11.600 tyl.
>
> AS :  Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang
> sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah
> sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya
> letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di
> Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba
> dengan pulau Samosir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat
> itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau
> (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta
> membentuk selat dataran Sunda.
> AHS : Letusan supervolcano lebih mungkin menyebabkan musim dingin karena
> abu volkanik menutupi atmosfer menghalangi sinar Matahari (Tambora 1815 : a
> year without a summer), bukan mencairkan es.
>
> AS : Pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu,

Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

2010-02-01 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Seto,
 
Sistem pertanian dengan gaya berundak (terracing) adalah tradisi global yang 
ditemukan di mana saja, di Eropa, di Afrika, di Asia, di Amerika. Prof. Santos 
boleh mengatakan bahwa asalnya tetap dari Indonesia yang lalu tersebar ke 
seluruh dunia. Tetapi, tak ada bukti-bukti yang menguatkan itu.
 
Model berundak yang pertama kali ditemukan adalah taman gantung di Babilonia 
dan zigurat di Persia. Ini lebih awal dari zaman pertanian manapun di 
Indonesia. Prof.Santos mengaitkan model berundak pesawahan di Indonesia dengan 
undak-undak Borobudur, tetapi taman bergantung di Babilonia (Irak sekarang) dan 
zigurat Persia jauh lebih tua dariapada Borobudur yang dibangun tahun 825 AD. 
Jelas bila Prof Santos mengatakan bahwa bentuk undak berasal dari Indonesia, 
bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa hipotesis itu sebuah anakronisme -tak 
ada sokongan kronologi arkeologi.
 
Mumi di Mesir diawetkan tanpa menggunakan rempah sedikit pun. Kata "mumi" 
berasal dari kata bahasa Latin pertengahan "mumia" yang juga berasal dari kata 
Persia "mum" yang artinya bitumen -minyak setengah padat yang ditemukan di 
celah-celah batuan atau lubang yang digali di sekitar Persia-Mesir. Bitumen 
adalah zat utama yang digunakan dalam prosedur pembalsaman mayat dalam rangka 
membuat mumi. 
 
Setiap dinasti di Mesir punya gaya membuat mumi tersendiri, tetapi tak pernah 
ditemukan catatan bahwa digunakan rempah-rempah (apalagi dari Indonesia). Yang 
paling sukses dalam pembuatan mumi adalah Dinasti ke-21. Mereka menggunakan 
semacam garam bernama natron sebagai zat utama pemumian. Natron adalah 
dehidrator yang bisa mengeringkan tubuh lebih baik daripada pasir gurun. 
Setelah isi perut dikeuarkan, juga otak dan jantungnya, mayat kosong itu 
dibalsam menggunakan natron untuk mengeringkannya dengan cara menarik semua 
kelembabannya, membuat dehidrasi, agar mayat tak mengalami dekomposisi. Lalu 
mayat dibalsam menggunakan zat kimia yang berfungsi sebagai pengawet, 
desinfektan dan sanitizer. Setelah kering, mayat dibungkus dalam linen,lalu 
dibungkus lagi oleh kanvas, kemudian diletakkan di sarkofagus atau peti batu.
 
Penelitian modern larutan balsam itu ternyata secara kimiawi terbuat dari 
formaldehyde, glutaraldehyde, methanol, etahanol dan zat pelarut lainnya. 
 
Tak ada rempah-rempah digunakan dalam pemumian, maka jangan berpikir dulu soal 
armada dari Maluku yang membawa rempah-rempah ke Mesir. Tak pernah ada 
buktinya, hanya spekulasi saja.
 
salam,
Awang

--- Pada Sen, 1/2/10, anoms...@gmail.com  menulis:


Dari: anoms...@gmail.com 
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia
Kepada: "Awang Satyana" , iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 1 Februari, 2010, 6:52 PM


Pak awang, dr aspek geologi memang teori prof santos bs dimentahkan tapi 
bagaimana dengan segi yang lain pak? Pertanian, kekayaan alam seperti emas. Kl 
tdk salah dlm tulisan plato disebutkan di atlantis terdapat sistem perswahan 
dengan bentuk terasiring (kl tdk salah ya pak hehe). Bukankah hal seperti ini 
hanya ada di indonesia?

Migrasi manusia berawal dari afrika tetapi mungkinkah peradaban manusia berawal 
dr indonesia? Seperti kata prof santos, hanya dengan kondisi seperti di 
indonesia lah manusia awal bs mempunyai peradaban krn segala sesuatuny cocok 
utk membangun suatu peradaban. Firaun2 mesir jika wafat mereka akan diolesi 
suatu obat yg asalnya dari rempah2. Rempah2 bukankah berasal dr indonesia?jika 
ya, artinya 4000 SM leluhur kita telah berdagang dgn pihak asing dan yang pasti 
telah memiliki armada laut yg canggih pada masanya.

Salam,
Seto

Sent from Warnet deket rumah

-Original Message-
From: Awang Satyana 
Date: Mon, 1 Feb 2010 11:48:07 
To: 
Cc: Forum HAGI; Geo Unpad; 
Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

Akhir November 2009 yang lalu, saya diberi buku ini oleh penerbitnya 
(penerjemah) di Indonesia (PT Ufuk Press, Jakarta) untuk membahasnya dalam 
acara bedah buku yang diadakan oleh Fakultas Teknik Geologi Universitas 
Padjadjaran. Acara diadakan di Auditorium Badan Geologi di Jl. Diponegoro, 
Bandung, dihadiri para mahasiswa geologi, para dosen geologi, para ahli 
geologi, dan masyarakat umum yang tertarik dengan isyu ini.
Dari Ufuk Press, hadir beberapa perwakilannya.
 
Buku terjemahannya enak dibaca, dicetak sesuai dengan tampilan aslinya. Saat 
itu buku terjemahan ini belum diedarkan, tetapi saya punya karena langsung 
diberi oleh penerbitnya, gratis lagi he2... 
 
Meskipun begitu, setelah mempelajarinya cukup detail dan membandingkannya 
dengan ilmu geologi yang saya tekuni, saya tidak sepakat dengan hipotesis Prof. 
Santos (alm.) bahwa Indonesia (tepatnya Sundaland) adalah Atlantis yang hilang 
itu. Argumen-argumen mengapa hipotesis ini tidak bernalar secara geologi 
(mainstream geology) saya kemukakan di forum bedah buku tersebut. 
 
Di luar dugaan saya, ternyata PT Ufuk Press g

Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

2010-02-01 Terurut Topik anomseto
Pak awang, dr aspek geologi memang teori prof santos bs dimentahkan tapi 
bagaimana dengan segi yang lain pak? Pertanian, kekayaan alam seperti emas. Kl 
tdk salah dlm tulisan plato disebutkan di atlantis terdapat sistem perswahan 
dengan bentuk terasiring (kl tdk salah ya pak hehe). Bukankah hal seperti ini 
hanya ada di indonesia?

Migrasi manusia berawal dari afrika tetapi mungkinkah peradaban manusia berawal 
dr indonesia? Seperti kata prof santos, hanya dengan kondisi seperti di 
indonesia lah manusia awal bs mempunyai peradaban krn segala sesuatuny cocok 
utk membangun suatu peradaban. Firaun2 mesir jika wafat mereka akan diolesi 
suatu obat yg asalnya dari rempah2. Rempah2 bukankah berasal dr indonesia?jika 
ya, artinya 4000 SM leluhur kita telah berdagang dgn pihak asing dan yang pasti 
telah memiliki armada laut yg canggih pada masanya.

Salam,
Seto

Sent from Warnet deket rumah

-Original Message-
From: Awang Satyana 
Date: Mon, 1 Feb 2010 11:48:07 
To: 
Cc: Forum HAGI; Geo Unpad; 
Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

Akhir November 2009 yang lalu, saya diberi buku ini oleh penerbitnya 
(penerjemah) di Indonesia (PT Ufuk Press, Jakarta) untuk membahasnya dalam 
acara bedah buku yang diadakan oleh Fakultas Teknik Geologi Universitas 
Padjadjaran. Acara diadakan di Auditorium Badan Geologi di Jl. Diponegoro, 
Bandung, dihadiri para mahasiswa geologi, para dosen geologi, para ahli 
geologi, dan masyarakat umum yang tertarik dengan isyu ini.
Dari Ufuk Press, hadir beberapa perwakilannya.
 
Buku terjemahannya enak dibaca, dicetak sesuai dengan tampilan aslinya. Saat 
itu buku terjemahan ini belum diedarkan, tetapi saya punya karena langsung 
diberi oleh penerbitnya, gratis lagi he2... 
 
Meskipun begitu, setelah mempelajarinya cukup detail dan membandingkannya 
dengan ilmu geologi yang saya tekuni, saya tidak sepakat dengan hipotesis Prof. 
Santos (alm.) bahwa Indonesia (tepatnya Sundaland) adalah Atlantis yang hilang 
itu. Argumen-argumen mengapa hipotesis ini tidak bernalar secara geologi 
(mainstream geology) saya kemukakan di forum bedah buku tersebut. 
 
Di luar dugaan saya, ternyata PT Ufuk Press gembira mengapa saya menyerang buku 
yang diterjemahkannya itu dan diberikannya secara gratis kepada saya. Rupanya, 
Ufuk suka menerjemahkan buku-buku yang kontroversial. Pada kesempatan yang 
sama, saya juga diminta membahas secara geologi buku "Misteri 2012" (Greg 
Braden dkk.) yang juga kontroversial dan diterjemahkan oleh PT Ufuk Press. Bila 
buku2-nya kontroversial, biasanya  akan meramaikan pasar, katanya. Hm..
 
Berikut adalah beberapa antitesis yang saya kemukakan sebagai keberatan2 atas 
hipotesis Prof. Santos bahwa Indonesia adalah Atlantis.
 
Prof. Arysio Santos (AS) : Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang 
berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya 
(Spanyol).
Awang H. Satyana (AHS) : Atlantis berasal dari bahasa Yunani : Ἀτλαντὶς νῆσος, 
"island of Atlas"

AS : Lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu (9600 
BC) itu adalah di Indonesia dan Laut Cina Selatan (tepatnya Sundaland). 
Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, 
Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) 
sebagai pusatnya.
AHS : India, Srilangka, Laut Cina Selatan dan Indonesia Timur bukan bagian 
Sundaland. Laut Cina Selatan bukan paparan benua yang tenggelam.
 
AS : Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat 
letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian 
besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistosen) .
AHS : Atlantis sank into the ocean "in a single day and night of misfortune". 
(Plato, 360 BC : Timaeus & Critias), bukan gradual akibat deglasiasi.
 
AS :  Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang 
sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah 
sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya 
letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di Jawa 
Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan 
pulau Samosir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan 
yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang 
memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran 
Sunda.
AHS :  Supervolcano Toba meletus pada 74.000 tahun yang lalu, jauh lebih awal 
daripada masa Atlantis 11.600 tyl. Tidak ada bukti bahwa Krakatau pernah 
meletus pada 11.600 tyl.
 
AS :  Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang 
sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah 
sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya 
letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/S