Re: [id-android] Re: WTI: Review Penasaran, Sony Xperia Z2 Docomo dari Batam

2017-02-08 Terurut Topik Donny Sitanggang
bukan payah lagi om, useless...
Cari aja di forumnya, lock 5 menit di tempat terbuka, ada halangan sedikit
kaya pohon langsung ilang locknya, apalagi indoor ga bisa lock
Saya di hutan jadi gps ga begitu berguna, karena mapnya ga ada yg update
untuk daerah sini
Untung saya cuma pake jadi hp kedua, lumayan bwt di lapangan, sama dibawa
pas renang, dipake foto2 sambil berenang sama anak2 juga lumayan hasilnya...

-don-

2017-02-08 15:27 GMT+07:00 Hendry Aripin :

> ulefone armor gpsnya payah yah?
>
> padahal ada rencana beli tuh hp
>
> On Feb 8, 2017 10:51, "Donny Sitanggang"  wrote:
>
>> Masa kalah sama ulefone armor, Kang...
>> Ini udah dipake moto sambil berenang asik2 aja... cuma GPSnya itu loh,
>> ancur abis...
>>
>> -don-
>>
>> 2017-02-08 10:43 GMT+07:00 Hilmy Irfan :
>>
>>> emoh, daripada matot ntar ga bisa dijual lagi :D
>>>
>>>
>>> Hilmy
>>> /* saya suka Gonta Ganti Hape  */
>>>
>>> 2017-02-08 10:40 GMT+07:00 donny adiwilaga :
>>>
 mang, waterproff test nya dong, masa hp antiair gak ada testnya, kurang
 lengkap ni reviewnya :D


 On Tuesday, February 7, 2017 at 3:42:11 PM UTC+7, Irfan Hilmy wrote:
>
> Izin share review smartphone yang saya beli akibat penasaran ini ya.
>
> Artikel di blog:
> *http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-sony-xperia-z2-compact-docomo.html
> *
>
> Hasil Kamera:
> http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-x-cam-sight-2-b
> luetooth-gimbal.html
>
> Unboxing + Hands-on Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>
> Review Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=IAFheKLb6rU
> ---
>
> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
> 
>
>
> Saking bosannya dengan pilihan *smartphone* untuk saya jajal, saya
> sampai berpikir untuk mencoba membeli sebuah *smartphone* yang banyak
> dijual oleh seller asal Batam dengan harga cukup murah.
>
>
> *Tidak, saya tidak mencobanya untuk kemudian merekomendasikan Anda
> untuk ikut membeli barang-barang bekas Singapur atau Jepang ini.*
>
>
> Pertama saya ingin mencoba mencari penjual yang benar-benar berjualan.
> Maksud saya adalah, kita tahu banyak barang asal Batam yang bisa 
> didapatkan
> dengan harga murah akibat tidak dikenakannya pajak untuk barang yang masuk
> ke sana. Nah, dari sejak beberapa tahun lalu, citra barang Batam yang 
> murah
> ini seringkali dimanfaatkan penipu untuk menawarkan *smartphone* dengan
> harga tak masuk akal.
>
>
> Ya, mereka memberi embel-embel nama tokonya dengan kata Batam, agar
> calon korban lengah akan harga luar binasa yang mereka pasang. Kalau
> ditanya kenapa bisa semurah itu, sang penipu tinggal mengelak dengan
> mengatakan ini barang Batam. Dan dengan mengaku dari Batam pula, mereka
> bisa menghindari ajakan COD karena lokasi yang jauh, sehingga bisa memaksa
> calon korban untuk mentransfer uang mereka.
>
>
> Nah, saya hanya ingin mencari tahu apakah sebetulnya barang murah dari
> Batam itu benar-benar ada, atau semuanya hanyalah scam? Untungnya dari
> pengalaman saya kali ini membuktikan bahwa masih ada ternyata penjual yang
> betul-betul berdagang.
>
>
> Kedua, saya ingin mencoba produk sekenan Docomo. Selama ini saya
> banyak membaca dan menyimpulkan bahwa orang nampak menghindari produk
> *smartphone* yang dulunya di-*bundle* Docomo karena alasan
> kompatibilitas jaringan. Karena penjual menulis bisa menggunakan jaringan
> 4G di Indonesia, saya pun penasaran mencobanya langsung. Intinya, dengan
> harga sejutaan, Sony Xperia Z2 Compact yang saya jajal ini *worth the
> story* lah.
>
>
> Oh ya, tidak ada proses *unboxing* pada ulasan kali ini. *Wong* datangnya
> saja *ndak* pake kotak *koq*! Batangan saja, *diplastikin*, lalu
> dibungkus dengan *bubble wrap*. Namun, pasti saya sudah
> mendokumentasikan proses buka plastiknya pada video di bawah ini.
>
>
> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>
>
>
> Sony Xperia Z2 Compact dalam Pemakaian Sehari-hari
>
> Saat Sony Xperia Z2 Compact ini datang, saya kemudian memensiunkan *daily
> driver* saya sebelumnya, Xiaomi Mi 5. Rasanya saya seperti jatuh
> cinta pada mantan deh saat menggenggam dan melihat penampakan
> *smartphone* ini. Warnanya ungu, dengan penampakan bagian depan hitam
> mengkilat, menjadi sebuah perpaduan yang menarik. Dimensi layarnya yang
> hanya 4,3 inci membuat saya sangat senang memegangnya, enak, ringkas!
>
>
> Sang 

Re: [id-android] Re: WTI: Review Penasaran, Sony Xperia Z2 Docomo dari Batam

2017-02-08 Terurut Topik Hendry Aripin
ulefone armor gpsnya payah yah?

padahal ada rencana beli tuh hp

On Feb 8, 2017 10:51, "Donny Sitanggang"  wrote:

> Masa kalah sama ulefone armor, Kang...
> Ini udah dipake moto sambil berenang asik2 aja... cuma GPSnya itu loh,
> ancur abis...
>
> -don-
>
> 2017-02-08 10:43 GMT+07:00 Hilmy Irfan :
>
>> emoh, daripada matot ntar ga bisa dijual lagi :D
>>
>>
>> Hilmy
>> /* saya suka Gonta Ganti Hape  */
>>
>> 2017-02-08 10:40 GMT+07:00 donny adiwilaga :
>>
>>> mang, waterproff test nya dong, masa hp antiair gak ada testnya, kurang
>>> lengkap ni reviewnya :D
>>>
>>>
>>> On Tuesday, February 7, 2017 at 3:42:11 PM UTC+7, Irfan Hilmy wrote:

 Izin share review smartphone yang saya beli akibat penasaran ini ya.

 Artikel di blog:
 *http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-sony-xperia-z2-compact-docomo.html
 *

 Hasil Kamera:
 http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-x-cam-sight-2-b
 luetooth-gimbal.html

 Unboxing + Hands-on Video:
 https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ

 Review Video:
 https://www.youtube.com/watch?v=IAFheKLb6rU
 ---

 [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
 


 Saking bosannya dengan pilihan *smartphone* untuk saya jajal, saya
 sampai berpikir untuk mencoba membeli sebuah *smartphone* yang banyak
 dijual oleh seller asal Batam dengan harga cukup murah.


 *Tidak, saya tidak mencobanya untuk kemudian merekomendasikan Anda
 untuk ikut membeli barang-barang bekas Singapur atau Jepang ini.*


 Pertama saya ingin mencoba mencari penjual yang benar-benar berjualan.
 Maksud saya adalah, kita tahu banyak barang asal Batam yang bisa didapatkan
 dengan harga murah akibat tidak dikenakannya pajak untuk barang yang masuk
 ke sana. Nah, dari sejak beberapa tahun lalu, citra barang Batam yang murah
 ini seringkali dimanfaatkan penipu untuk menawarkan *smartphone* dengan
 harga tak masuk akal.


 Ya, mereka memberi embel-embel nama tokonya dengan kata Batam, agar
 calon korban lengah akan harga luar binasa yang mereka pasang. Kalau
 ditanya kenapa bisa semurah itu, sang penipu tinggal mengelak dengan
 mengatakan ini barang Batam. Dan dengan mengaku dari Batam pula, mereka
 bisa menghindari ajakan COD karena lokasi yang jauh, sehingga bisa memaksa
 calon korban untuk mentransfer uang mereka.


 Nah, saya hanya ingin mencari tahu apakah sebetulnya barang murah dari
 Batam itu benar-benar ada, atau semuanya hanyalah scam? Untungnya dari
 pengalaman saya kali ini membuktikan bahwa masih ada ternyata penjual yang
 betul-betul berdagang.


 Kedua, saya ingin mencoba produk sekenan Docomo. Selama ini saya banyak
 membaca dan menyimpulkan bahwa orang nampak menghindari produk
 *smartphone* yang dulunya di-*bundle* Docomo karena alasan
 kompatibilitas jaringan. Karena penjual menulis bisa menggunakan jaringan
 4G di Indonesia, saya pun penasaran mencobanya langsung. Intinya, dengan
 harga sejutaan, Sony Xperia Z2 Compact yang saya jajal ini *worth the
 story* lah.


 Oh ya, tidak ada proses *unboxing* pada ulasan kali ini. *Wong* datangnya
 saja *ndak* pake kotak *koq*! Batangan saja, *diplastikin*, lalu
 dibungkus dengan *bubble wrap*. Namun, pasti saya sudah
 mendokumentasikan proses buka plastiknya pada video di bawah ini.


 https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ



 Sony Xperia Z2 Compact dalam Pemakaian Sehari-hari

 Saat Sony Xperia Z2 Compact ini datang, saya kemudian memensiunkan *daily
 driver* saya sebelumnya, Xiaomi Mi 5. Rasanya saya seperti jatuh cinta
 pada mantan deh saat menggenggam dan melihat penampakan *smartphone* ini.
 Warnanya ungu, dengan penampakan bagian depan hitam mengkilat, menjadi
 sebuah perpaduan yang menarik. Dimensi layarnya yang hanya 4,3 inci membuat
 saya sangat senang memegangnya, enak, ringkas!


 Sang penjual menjanjikan barang yang paling mulus yang dia miliki.
 Kebetulan yang paling mulus memang berwarna ungu. Awalnya saya memang
 katakan bahwa saya hanya berminat pada varian warna orange atau ungu,
 rasanya yang hitam dan putih sudah terlalu biasa. Rupanya pada barang
 termulus yang penjual miliki masih bisa kita dapati sedikit *dent*,
 yang walaupun tak banyak menganggu, masih tetap harus dihitung sebagai poin
 minus.


 [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
 

Re: [id-android] Re: WTI: Review Penasaran, Sony Xperia Z2 Docomo dari Batam

2017-02-07 Terurut Topik Hilmy Irfan
sudah keburu laku koq hapenya Om :P

wah ada 2 Om Donny yg reply :))


Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape  */

2017-02-08 10:51 GMT+07:00 Donny Sitanggang :

> Masa kalah sama ulefone armor, Kang...
> Ini udah dipake moto sambil berenang asik2 aja... cuma GPSnya itu loh,
> ancur abis...
>
> -don-
>
> 2017-02-08 10:43 GMT+07:00 Hilmy Irfan :
>
>> emoh, daripada matot ntar ga bisa dijual lagi :D
>>
>>
>> Hilmy
>> /* saya suka Gonta Ganti Hape  */
>>
>> 2017-02-08 10:40 GMT+07:00 donny adiwilaga :
>>
>>> mang, waterproff test nya dong, masa hp antiair gak ada testnya, kurang
>>> lengkap ni reviewnya :D
>>>
>>>
>>> On Tuesday, February 7, 2017 at 3:42:11 PM UTC+7, Irfan Hilmy wrote:

 Izin share review smartphone yang saya beli akibat penasaran ini ya.

 Artikel di blog:
 *http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-sony-xperia-z2-compact-docomo.html
 *

 Hasil Kamera:
 http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-x-cam-sight-2-b
 luetooth-gimbal.html

 Unboxing + Hands-on Video:
 https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ

 Review Video:
 https://www.youtube.com/watch?v=IAFheKLb6rU
 ---

 [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
 


 Saking bosannya dengan pilihan *smartphone* untuk saya jajal, saya
 sampai berpikir untuk mencoba membeli sebuah *smartphone* yang banyak
 dijual oleh seller asal Batam dengan harga cukup murah.


 *Tidak, saya tidak mencobanya untuk kemudian merekomendasikan Anda
 untuk ikut membeli barang-barang bekas Singapur atau Jepang ini.*


 Pertama saya ingin mencoba mencari penjual yang benar-benar berjualan.
 Maksud saya adalah, kita tahu banyak barang asal Batam yang bisa didapatkan
 dengan harga murah akibat tidak dikenakannya pajak untuk barang yang masuk
 ke sana. Nah, dari sejak beberapa tahun lalu, citra barang Batam yang murah
 ini seringkali dimanfaatkan penipu untuk menawarkan *smartphone* dengan
 harga tak masuk akal.


 Ya, mereka memberi embel-embel nama tokonya dengan kata Batam, agar
 calon korban lengah akan harga luar binasa yang mereka pasang. Kalau
 ditanya kenapa bisa semurah itu, sang penipu tinggal mengelak dengan
 mengatakan ini barang Batam. Dan dengan mengaku dari Batam pula, mereka
 bisa menghindari ajakan COD karena lokasi yang jauh, sehingga bisa memaksa
 calon korban untuk mentransfer uang mereka.


 Nah, saya hanya ingin mencari tahu apakah sebetulnya barang murah dari
 Batam itu benar-benar ada, atau semuanya hanyalah scam? Untungnya dari
 pengalaman saya kali ini membuktikan bahwa masih ada ternyata penjual yang
 betul-betul berdagang.


 Kedua, saya ingin mencoba produk sekenan Docomo. Selama ini saya banyak
 membaca dan menyimpulkan bahwa orang nampak menghindari produk
 *smartphone* yang dulunya di-*bundle* Docomo karena alasan
 kompatibilitas jaringan. Karena penjual menulis bisa menggunakan jaringan
 4G di Indonesia, saya pun penasaran mencobanya langsung. Intinya, dengan
 harga sejutaan, Sony Xperia Z2 Compact yang saya jajal ini *worth the
 story* lah.


 Oh ya, tidak ada proses *unboxing* pada ulasan kali ini. *Wong* datangnya
 saja *ndak* pake kotak *koq*! Batangan saja, *diplastikin*, lalu
 dibungkus dengan *bubble wrap*. Namun, pasti saya sudah
 mendokumentasikan proses buka plastiknya pada video di bawah ini.


 https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ



 Sony Xperia Z2 Compact dalam Pemakaian Sehari-hari

 Saat Sony Xperia Z2 Compact ini datang, saya kemudian memensiunkan *daily
 driver* saya sebelumnya, Xiaomi Mi 5. Rasanya saya seperti jatuh cinta
 pada mantan deh saat menggenggam dan melihat penampakan *smartphone* ini.
 Warnanya ungu, dengan penampakan bagian depan hitam mengkilat, menjadi
 sebuah perpaduan yang menarik. Dimensi layarnya yang hanya 4,3 inci membuat
 saya sangat senang memegangnya, enak, ringkas!


 Sang penjual menjanjikan barang yang paling mulus yang dia miliki.
 Kebetulan yang paling mulus memang berwarna ungu. Awalnya saya memang
 katakan bahwa saya hanya berminat pada varian warna orange atau ungu,
 rasanya yang hitam dan putih sudah terlalu biasa. Rupanya pada barang
 termulus yang penjual miliki masih bisa kita dapati sedikit *dent*,
 yang walaupun tak banyak menganggu, masih tetap harus dihitung sebagai poin
 minus.


 [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
 

Re: [id-android] Re: WTI: Review Penasaran, Sony Xperia Z2 Docomo dari Batam

2017-02-07 Terurut Topik Donny Sitanggang
Masa kalah sama ulefone armor, Kang...
Ini udah dipake moto sambil berenang asik2 aja... cuma GPSnya itu loh,
ancur abis...

-don-

2017-02-08 10:43 GMT+07:00 Hilmy Irfan :

> emoh, daripada matot ntar ga bisa dijual lagi :D
>
>
> Hilmy
> /* saya suka Gonta Ganti Hape  */
>
> 2017-02-08 10:40 GMT+07:00 donny adiwilaga :
>
>> mang, waterproff test nya dong, masa hp antiair gak ada testnya, kurang
>> lengkap ni reviewnya :D
>>
>>
>> On Tuesday, February 7, 2017 at 3:42:11 PM UTC+7, Irfan Hilmy wrote:
>>>
>>> Izin share review smartphone yang saya beli akibat penasaran ini ya.
>>>
>>> Artikel di blog:
>>> *http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-sony-xperia-z2-compact-docomo.html
>>> *
>>>
>>> Hasil Kamera:
>>> http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-x-cam-sight-2-b
>>> luetooth-gimbal.html
>>>
>>> Unboxing + Hands-on Video:
>>> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>>>
>>> Review Video:
>>> https://www.youtube.com/watch?v=IAFheKLb6rU
>>> ---
>>>
>>> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
>>> 
>>>
>>>
>>> Saking bosannya dengan pilihan *smartphone* untuk saya jajal, saya
>>> sampai berpikir untuk mencoba membeli sebuah *smartphone* yang banyak
>>> dijual oleh seller asal Batam dengan harga cukup murah.
>>>
>>>
>>> *Tidak, saya tidak mencobanya untuk kemudian merekomendasikan Anda untuk
>>> ikut membeli barang-barang bekas Singapur atau Jepang ini.*
>>>
>>>
>>> Pertama saya ingin mencoba mencari penjual yang benar-benar berjualan.
>>> Maksud saya adalah, kita tahu banyak barang asal Batam yang bisa didapatkan
>>> dengan harga murah akibat tidak dikenakannya pajak untuk barang yang masuk
>>> ke sana. Nah, dari sejak beberapa tahun lalu, citra barang Batam yang murah
>>> ini seringkali dimanfaatkan penipu untuk menawarkan *smartphone* dengan
>>> harga tak masuk akal.
>>>
>>>
>>> Ya, mereka memberi embel-embel nama tokonya dengan kata Batam, agar
>>> calon korban lengah akan harga luar binasa yang mereka pasang. Kalau
>>> ditanya kenapa bisa semurah itu, sang penipu tinggal mengelak dengan
>>> mengatakan ini barang Batam. Dan dengan mengaku dari Batam pula, mereka
>>> bisa menghindari ajakan COD karena lokasi yang jauh, sehingga bisa memaksa
>>> calon korban untuk mentransfer uang mereka.
>>>
>>>
>>> Nah, saya hanya ingin mencari tahu apakah sebetulnya barang murah dari
>>> Batam itu benar-benar ada, atau semuanya hanyalah scam? Untungnya dari
>>> pengalaman saya kali ini membuktikan bahwa masih ada ternyata penjual yang
>>> betul-betul berdagang.
>>>
>>>
>>> Kedua, saya ingin mencoba produk sekenan Docomo. Selama ini saya banyak
>>> membaca dan menyimpulkan bahwa orang nampak menghindari produk
>>> *smartphone* yang dulunya di-*bundle* Docomo karena alasan
>>> kompatibilitas jaringan. Karena penjual menulis bisa menggunakan jaringan
>>> 4G di Indonesia, saya pun penasaran mencobanya langsung. Intinya, dengan
>>> harga sejutaan, Sony Xperia Z2 Compact yang saya jajal ini *worth the
>>> story* lah.
>>>
>>>
>>> Oh ya, tidak ada proses *unboxing* pada ulasan kali ini. *Wong* datangnya
>>> saja *ndak* pake kotak *koq*! Batangan saja, *diplastikin*, lalu
>>> dibungkus dengan *bubble wrap*. Namun, pasti saya sudah
>>> mendokumentasikan proses buka plastiknya pada video di bawah ini.
>>>
>>>
>>> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>>>
>>>
>>>
>>> Sony Xperia Z2 Compact dalam Pemakaian Sehari-hari
>>>
>>> Saat Sony Xperia Z2 Compact ini datang, saya kemudian memensiunkan *daily
>>> driver* saya sebelumnya, Xiaomi Mi 5. Rasanya saya seperti jatuh cinta
>>> pada mantan deh saat menggenggam dan melihat penampakan *smartphone* ini.
>>> Warnanya ungu, dengan penampakan bagian depan hitam mengkilat, menjadi
>>> sebuah perpaduan yang menarik. Dimensi layarnya yang hanya 4,3 inci membuat
>>> saya sangat senang memegangnya, enak, ringkas!
>>>
>>>
>>> Sang penjual menjanjikan barang yang paling mulus yang dia miliki.
>>> Kebetulan yang paling mulus memang berwarna ungu. Awalnya saya memang
>>> katakan bahwa saya hanya berminat pada varian warna orange atau ungu,
>>> rasanya yang hitam dan putih sudah terlalu biasa. Rupanya pada barang
>>> termulus yang penjual miliki masih bisa kita dapati sedikit *dent*,
>>> yang walaupun tak banyak menganggu, masih tetap harus dihitung sebagai poin
>>> minus.
>>>
>>>
>>> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
>>> 
>>>
>>>
>>> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
>>> 

Re: [id-android] Re: WTI: Review Penasaran, Sony Xperia Z2 Docomo dari Batam

2017-02-07 Terurut Topik Hilmy Irfan
emoh, daripada matot ntar ga bisa dijual lagi :D


Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape  */

2017-02-08 10:40 GMT+07:00 donny adiwilaga :

> mang, waterproff test nya dong, masa hp antiair gak ada testnya, kurang
> lengkap ni reviewnya :D
>
>
> On Tuesday, February 7, 2017 at 3:42:11 PM UTC+7, Irfan Hilmy wrote:
>>
>> Izin share review smartphone yang saya beli akibat penasaran ini ya.
>>
>> Artikel di blog:
>> *http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-sony-xperia-z2-compact-docomo.html
>> *
>>
>> Hasil Kamera:
>> http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-x-cam-sight-2-b
>> luetooth-gimbal.html
>>
>> Unboxing + Hands-on Video:
>> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>>
>> Review Video:
>> https://www.youtube.com/watch?v=IAFheKLb6rU
>> ---
>>
>> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
>> 
>>
>>
>> Saking bosannya dengan pilihan *smartphone* untuk saya jajal, saya
>> sampai berpikir untuk mencoba membeli sebuah *smartphone* yang banyak
>> dijual oleh seller asal Batam dengan harga cukup murah.
>>
>>
>> *Tidak, saya tidak mencobanya untuk kemudian merekomendasikan Anda untuk
>> ikut membeli barang-barang bekas Singapur atau Jepang ini.*
>>
>>
>> Pertama saya ingin mencoba mencari penjual yang benar-benar berjualan.
>> Maksud saya adalah, kita tahu banyak barang asal Batam yang bisa didapatkan
>> dengan harga murah akibat tidak dikenakannya pajak untuk barang yang masuk
>> ke sana. Nah, dari sejak beberapa tahun lalu, citra barang Batam yang murah
>> ini seringkali dimanfaatkan penipu untuk menawarkan *smartphone* dengan
>> harga tak masuk akal.
>>
>>
>> Ya, mereka memberi embel-embel nama tokonya dengan kata Batam, agar calon
>> korban lengah akan harga luar binasa yang mereka pasang. Kalau ditanya
>> kenapa bisa semurah itu, sang penipu tinggal mengelak dengan mengatakan ini
>> barang Batam. Dan dengan mengaku dari Batam pula, mereka bisa menghindari
>> ajakan COD karena lokasi yang jauh, sehingga bisa memaksa calon korban
>> untuk mentransfer uang mereka.
>>
>>
>> Nah, saya hanya ingin mencari tahu apakah sebetulnya barang murah dari
>> Batam itu benar-benar ada, atau semuanya hanyalah scam? Untungnya dari
>> pengalaman saya kali ini membuktikan bahwa masih ada ternyata penjual yang
>> betul-betul berdagang.
>>
>>
>> Kedua, saya ingin mencoba produk sekenan Docomo. Selama ini saya banyak
>> membaca dan menyimpulkan bahwa orang nampak menghindari produk
>> *smartphone* yang dulunya di-*bundle* Docomo karena alasan
>> kompatibilitas jaringan. Karena penjual menulis bisa menggunakan jaringan
>> 4G di Indonesia, saya pun penasaran mencobanya langsung. Intinya, dengan
>> harga sejutaan, Sony Xperia Z2 Compact yang saya jajal ini *worth the
>> story* lah.
>>
>>
>> Oh ya, tidak ada proses *unboxing* pada ulasan kali ini. *Wong* datangnya
>> saja *ndak* pake kotak *koq*! Batangan saja, *diplastikin*, lalu
>> dibungkus dengan *bubble wrap*. Namun, pasti saya sudah
>> mendokumentasikan proses buka plastiknya pada video di bawah ini.
>>
>>
>> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>>
>>
>>
>> Sony Xperia Z2 Compact dalam Pemakaian Sehari-hari
>>
>> Saat Sony Xperia Z2 Compact ini datang, saya kemudian memensiunkan *daily
>> driver* saya sebelumnya, Xiaomi Mi 5. Rasanya saya seperti jatuh cinta
>> pada mantan deh saat menggenggam dan melihat penampakan *smartphone* ini.
>> Warnanya ungu, dengan penampakan bagian depan hitam mengkilat, menjadi
>> sebuah perpaduan yang menarik. Dimensi layarnya yang hanya 4,3 inci membuat
>> saya sangat senang memegangnya, enak, ringkas!
>>
>>
>> Sang penjual menjanjikan barang yang paling mulus yang dia miliki.
>> Kebetulan yang paling mulus memang berwarna ungu. Awalnya saya memang
>> katakan bahwa saya hanya berminat pada varian warna orange atau ungu,
>> rasanya yang hitam dan putih sudah terlalu biasa. Rupanya pada barang
>> termulus yang penjual miliki masih bisa kita dapati sedikit *dent*, yang
>> walaupun tak banyak menganggu, masih tetap harus dihitung sebagai poin
>> minus.
>>
>>
>> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
>> 
>>
>>
>> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia]
>> 
>>
>>
>> Resolusi layar dari Sony Xperia Z2 Compact ini adalah HD 720p. Anda
>> takkan mungkin protes mengenai resolusi ini jika mempertimbangkan dimensi
>> layarnya yang imut di 4,3 inci. Jenis layar yang digunakan 

[id-android] Re: WTI: Review Penasaran, Sony Xperia Z2 Docomo dari Batam

2017-02-07 Terurut Topik donny adiwilaga
mang, waterproff test nya dong, masa hp antiair gak ada testnya, kurang 
lengkap ni reviewnya :D

On Tuesday, February 7, 2017 at 3:42:11 PM UTC+7, Irfan Hilmy wrote:
>
> Izin share review smartphone yang saya beli akibat penasaran ini ya.
>
> Artikel di blog:
> *http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-sony-xperia-z2-compact-docomo.html
>  
> *
>
> Hasil Kamera: 
>
> http://www.gontagantihape.com/2017/02/review-x-cam-sight-2-bluetooth-gimbal.html
>
> Unboxing + Hands-on Video: 
> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>
> Review Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=IAFheKLb6rU
> ---
>
> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia] 
> 
>
>
> Saking bosannya dengan pilihan *smartphone* untuk saya jajal, saya sampai 
> berpikir untuk mencoba membeli sebuah *smartphone* yang banyak dijual 
> oleh seller asal Batam dengan harga cukup murah.
>
>
> *Tidak, saya tidak mencobanya untuk kemudian merekomendasikan Anda untuk 
> ikut membeli barang-barang bekas Singapur atau Jepang ini.*
>
>
> Pertama saya ingin mencoba mencari penjual yang benar-benar berjualan. 
> Maksud saya adalah, kita tahu banyak barang asal Batam yang bisa didapatkan 
> dengan harga murah akibat tidak dikenakannya pajak untuk barang yang masuk 
> ke sana. Nah, dari sejak beberapa tahun lalu, citra barang Batam yang murah 
> ini seringkali dimanfaatkan penipu untuk menawarkan *smartphone* dengan 
> harga tak masuk akal.
>
>
> Ya, mereka memberi embel-embel nama tokonya dengan kata Batam, agar calon 
> korban lengah akan harga luar binasa yang mereka pasang. Kalau ditanya 
> kenapa bisa semurah itu, sang penipu tinggal mengelak dengan mengatakan ini 
> barang Batam. Dan dengan mengaku dari Batam pula, mereka bisa menghindari 
> ajakan COD karena lokasi yang jauh, sehingga bisa memaksa calon korban 
> untuk mentransfer uang mereka.
>
>
> Nah, saya hanya ingin mencari tahu apakah sebetulnya barang murah dari 
> Batam itu benar-benar ada, atau semuanya hanyalah scam? Untungnya dari 
> pengalaman saya kali ini membuktikan bahwa masih ada ternyata penjual yang 
> betul-betul berdagang.
>
>
> Kedua, saya ingin mencoba produk sekenan Docomo. Selama ini saya banyak 
> membaca dan menyimpulkan bahwa orang nampak menghindari produk 
> *smartphone* yang dulunya di-*bundle* Docomo karena alasan kompatibilitas 
> jaringan. Karena penjual menulis bisa menggunakan jaringan 4G di Indonesia, 
> saya pun penasaran mencobanya langsung. Intinya, dengan harga sejutaan, 
> Sony Xperia Z2 Compact yang saya jajal ini *worth the story* lah.
>
>
> Oh ya, tidak ada proses *unboxing* pada ulasan kali ini. *Wong* datangnya 
> saja *ndak* pake kotak *koq*! Batangan saja, *diplastikin*, lalu 
> dibungkus dengan *bubble wrap*. Namun, pasti saya sudah mendokumentasikan 
> proses buka plastiknya pada video di bawah ini.
>
>
> https://www.youtube.com/watch?v=dhBHvi4nNLQ
>
>
>
> Sony Xperia Z2 Compact dalam Pemakaian Sehari-hari
>
> Saat Sony Xperia Z2 Compact ini datang, saya kemudian memensiunkan *daily 
> driver* saya sebelumnya, Xiaomi Mi 5. Rasanya saya seperti jatuh cinta 
> pada mantan deh saat menggenggam dan melihat penampakan *smartphone* ini. 
> Warnanya ungu, dengan penampakan bagian depan hitam mengkilat, menjadi 
> sebuah perpaduan yang menarik. Dimensi layarnya yang hanya 4,3 inci membuat 
> saya sangat senang memegangnya, enak, ringkas!
>
>
> Sang penjual menjanjikan barang yang paling mulus yang dia miliki. 
> Kebetulan yang paling mulus memang berwarna ungu. Awalnya saya memang 
> katakan bahwa saya hanya berminat pada varian warna orange atau ungu, 
> rasanya yang hitam dan putih sudah terlalu biasa. Rupanya pada barang 
> termulus yang penjual miliki masih bisa kita dapati sedikit *dent*, yang 
> walaupun tak banyak menganggu, masih tetap harus dihitung sebagai poin 
> minus.
>
>
> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia] 
> 
>
>
> [image: review sony xperia z2 compact docomo indonesia] 
> 
>
>
> Resolusi layar dari Sony Xperia Z2 Compact ini adalah HD 720p. Anda takkan 
> mungkin protes mengenai resolusi ini jika mempertimbangkan dimensi layarnya 
> yang imut di 4,3 inci. Jenis layar yang digunakan apabila merujuk kepada 
> situs GSM Arena adalah TFT. Namun saya tak merasakan ada perbedaan dengan 
> layar IPS yang umum digunakan pada *smartphone* masa kini. Sudut 
> pandangnya pun cukup luas dan memiliki visibilitas yang cukup baik pada 
> penggunaan di