Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Muhammad arkaniz]

setingan LMK yg paling oke berapa mas?


2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :

> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
> *karena ilmu yang terbatas*
> *mari belajar bersama*
>
>
> 
> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>
>
> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>
> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>
> karena berbeda sistem operasi
>
>
> hal yang perlu di ingat
>
>
> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>
> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
> processing power terbatas
>
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>
>
> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan filesystem
> meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>
>
> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>
> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or
> device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>
>
> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
> compressed zip.*
>
> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>
>
> **
>
> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> **
>
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>
>
> *mana yang lebih baik??*
> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai,
> kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan
> kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>
> atau..
> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
> jalan dulu ke printer
>
> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang
> bisa..
>
> **
>
> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>
> **
>
>
> *RAM usage tidak mempengaruhi battery*1. Mengisi RAM itu diatur oleh
> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>
> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak
> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>
> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua
> resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address
> resource di ram, tidak perlu mencari lalu me-load
> frameworks/bitmap/vector/content
>
> The amount of data you hold in memory doesn't influence the battery life
> as the complete memory has to be refreshed all the time,
>
> whether you store something there or not (the memory controller doesn't
> know whether a part is "unused").
>
>
> *LOGIKA : *
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
>
> isi ram : barang-barang
>
> Sekretaris : Memory Controller
>
> 
>
> karena sekretaris tau apa yang sering pegawai pakai, oleh sekretaris meja
> kerja diisi barang2 yang sering digunakan.. pegawainya (cpu) ya tinggal
> pakai aja
>
>
>
> -
>
> *Why Does Android Not Need Task Killers?*
>
>- Android automatically kills a task when more memory is needed.
>- Android automatically kills a task when it's done doing what it
>needs to do.
>- Android automatically kills a task when you haven't returned to it
>in a long time.
>- Most services (while possibly running in the background) use very
>little memory when not actively doing something.
>- Killing certain processes can have undesirable side effects. Not
>receiving text messages, alarms not going off, and force closes just to
>name a few.
>- Most applications will exit themselves if you get out of it by
>hitting "back" until it closes rather than hitting the "home" button. But
>even with hitting home, Android will eventually kill it once it's been in
>the background for a while.
>
>
> *What You Should Do: **Let Android handle tasks itself. *
>
>
> Android memiliki LMK (Low Memory Killer)
> Di dalam LMK ini ada 6 pembagian untuk pengaturan task killer, yaitu:
> FOREGROUND_APP
> VISIBLE_APP
> SECONDARY_SERVER
> HIDDEN_APP
> CONTENT_PROVIDER
> EMPTY_APP
>
> walaupun sudah diatur oleh system, tapi kita bisa mengaturnya sendiri...
>
>
> Sebaiknya tidak mengInstall aplikasi Task Manager bila menggunakan OS
> Gingerbread keatas
>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Ryo Saeba]

2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :


> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>
cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>
> karena berbeda sistem operasi
>
> hal yang perlu di ingat
>

"diingat", bukan "di ingat".

 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>

semua OS juga cita2-nya begitu.


> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>

"embedded" itu artinya adalah bagian, tambahan. contoh: sebuah blackbox
yang berfungsi sebagai router/firewall dari sebuah jaringan, bisa dikatakan
sebagai sebuah embedded system, yaitu bagian kecil (firewall/router) dari
sesuatu yang besar (jaringan perusahaan).

sebuah smartphone itu bisa dikatakan berdiri sendiri, mandiri, jadi tidak
cocok dikatakan sebagai "embedded system". bukan berarti android itu tidak
bisa dijadikan OS sebuah embedded system: android minipc TV misalnya, itu
bisa dikatakan sebagai sebuah embedded system karena dia merupakan sebuah
bagian kecil dari sistem yang lebih besar (disambungkan ke TV sehingga bisa
menjadi media player misalnya).

> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
> processing power terbatas
>
>
sekali lagi, android OS itu tidak bisa saklek dikatakan sebagai embedded
OS. dia lebih cocok dikatakan sebagai OS yang khusus dibuat untuk perangkat
dengan layar sentuh, walau tidak menghalangi dipakai juga dalam sebuah
embedded system (baik linux maupun windows CE pun bisa dipakai juga untuk
embedded system).


-- 
http://ryosaeba.wordpress.com ~ things left unsaid

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[armansyah]

wuih jadi ram tinggal sedikit seharusnya ga was2 yah. berarti selama ini
banyak yang salah persepsi dong termasuk saya.
On Feb 17, 2014 12:55 PM, "Rio Husnady Hidayat" 
wrote:

> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
> *karena ilmu yang terbatas*
> *mari belajar bersama*
>
>
> 
> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>
>
> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>
> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>
> karena berbeda sistem operasi
>
>
> hal yang perlu di ingat
>
>
> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>
> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
> processing power terbatas
>
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>
>
> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan filesystem
> meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>
>
> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>
> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or
> device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>
>
> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
> compressed zip.*
>
> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>
>
> **
>
> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> **
>
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>
>
> *mana yang lebih baik??*
> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai,
> kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan
> kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>
> atau..
> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
> jalan dulu ke printer
>
> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang
> bisa..
>
> **
>
> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>
> **
>
>
> *RAM usage tidak mempengaruhi battery*1. Mengisi RAM itu diatur oleh
> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>
> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak
> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>
> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua
> resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address
> resource di ram, tidak perlu mencari lalu me-load
> frameworks/bitmap/vector/content
>
> The amount of data you hold in memory doesn't influence the battery life
> as the complete memory has to be refreshed all the time,
>
> whether you store something there or not (the memory controller doesn't
> know whether a part is "unused").
>
>
> *LOGIKA : *
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
>
> isi ram : barang-barang
>
> Sekretaris : Memory Controller
>
> 
>
> karena sekretaris tau apa yang sering pegawai pakai, oleh sekretaris meja
> kerja diisi barang2 yang sering digunakan.. pegawainya (cpu) ya tinggal
> pakai aja
>
>
>
> -
>
> *Why Does Android Not Need Task Killers?*
>
>- Android automatically kills a task when more memory is needed.
>- Android automatically kills a task when it's done doing what it
>needs to do.
>- Android automatically kills a task when you haven't returned to it
>in a long time.
>- Most services (while possibly running in the background) use very
>little memory when not actively doing something.
>- Killing certain processes can have undesirable side effects. Not
>receiving text messages, alarms not going off, and force closes just to
>name a few.
>- Most applications will exit themselves if you get out of it by
>hitting "back" until it closes rather than hitting the "home" button. But
>even with hitting home, Android will eventually kill it once it's been in
>the background for a while.
>
>
> *What You Should Do: **Let Android handle tasks itself. *
>
>
> Android memiliki LMK (Low Memory Killer)
> Di dalam LMK ini ada 6 pembagian untuk pengaturan task killer, yaitu:
> FOREGROUND_APP
> VISIBLE_APP
> SECONDARY_SERVER
> HIDDEN_APP
> CONTENT_PROVIDER
> EMPTY_APP
>
> walaupun sudah diatur oleh system, tapi kita bisa mengaturnya sendiri...
>
>
> Sebaiknya tidak mengInstall aplikasi Task Manager bila menggunakan OS
> Gingerbread keatas
>
>  --
> =

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Rio Husnady Hidayat]

Mohon ditambahkan suhu ryosaeba..
Karena sedikitnya ilmu yg saya dapat

Diperbaiki dulu deh katanya2..
Nanti ditambahkan.. disini ga bisa edit post sih.

Hehehe

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Eko Syahputra]

Trus knp kl free ram tinggal dikit bisa restart sndiri bang??
 Pada 17 Feb 2014 11:55, "Rio Husnady Hidayat" 
menulis:

> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
> *karena ilmu yang terbatas*
> *mari belajar bersama*
>
>
> 
> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>
>
> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>
> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>
> karena berbeda sistem operasi
>
>
> hal yang perlu di ingat
>
>
> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>
> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
> processing power terbatas
>
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>
>
> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan filesystem
> meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>
>
> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>
> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or
> device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>
>
> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
> compressed zip.*
>
> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>
>
> **
>
> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> **
>
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>
>
> *mana yang lebih baik??*
> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai,
> kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan
> kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>
> atau..
> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
> jalan dulu ke printer
>
> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang
> bisa..
>
> **
>
> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>
> **
>
>
> *RAM usage tidak mempengaruhi battery*1. Mengisi RAM itu diatur oleh
> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>
> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak
> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>
> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua
> resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address
> resource di ram, tidak perlu mencari lalu me-load
> frameworks/bitmap/vector/content
>
> The amount of data you hold in memory doesn't influence the battery life
> as the complete memory has to be refreshed all the time,
>
> whether you store something there or not (the memory controller doesn't
> know whether a part is "unused").
>
>
> *LOGIKA : *
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
>
> isi ram : barang-barang
>
> Sekretaris : Memory Controller
>
> 
>
> karena sekretaris tau apa yang sering pegawai pakai, oleh sekretaris meja
> kerja diisi barang2 yang sering digunakan.. pegawainya (cpu) ya tinggal
> pakai aja
>
>
>
> -
>
> *Why Does Android Not Need Task Killers?*
>
>- Android automatically kills a task when more memory is needed.
>- Android automatically kills a task when it's done doing what it
>needs to do.
>- Android automatically kills a task when you haven't returned to it
>in a long time.
>- Most services (while possibly running in the background) use very
>little memory when not actively doing something.
>- Killing certain processes can have undesirable side effects. Not
>receiving text messages, alarms not going off, and force closes just to
>name a few.
>- Most applications will exit themselves if you get out of it by
>hitting "back" until it closes rather than hitting the "home" button. But
>even with hitting home, Android will eventually kill it once it's been in
>the background for a while.
>
>
> *What You Should Do: **Let Android handle tasks itself. *
>
>
> Android memiliki LMK (Low Memory Killer)
> Di dalam LMK ini ada 6 pembagian untuk pengaturan task killer, yaitu:
> FOREGROUND_APP
> VISIBLE_APP
> SECONDARY_SERVER
> HIDDEN_APP
> CONTENT_PROVIDER
> EMPTY_APP
>
> walaupun sudah diatur oleh system, tapi kita bisa mengaturnya sendiri...
>
>
> Sebaiknya tidak mengInstall aplikasi Task Manager bila menggunakan OS
> Gingerbread keatas
>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.c

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Renner Chen]

Cakep penjelasannya..

Sedikit mau tanya; apakah di android itu juga punya istilah kernel panic?

Kalau ada, bagaimana akibatnya dan apa pula penyebabnya; dalam suatu contoh
kasus lah, bila penyebabnya bisa ber-macam².

Thanks

--rc
LG G2 D802 - pilihan jitu!
- Life's Good! -
On 17 Feb 2014 15:17, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:

> Mohon ditambahkan suhu ryosaeba..
> Karena sedikitnya ilmu yg saya dapat
>
> Diperbaiki dulu deh katanya2..
> Nanti ditambahkan.. disini ga bisa edit post sih.
>
> Hehehe
>
> --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Arianto C Nugroho]

menurut saya semestinya tetap ada ..

akibatnya ? SOD ? restart sendiri ?
penyebabnya ? problem di driver radio/gps/wifi ?


2014-02-17 15:50 GMT+01:00 Renner Chen :

> Cakep penjelasannya..
>
> Sedikit mau tanya; apakah di android itu juga punya istilah kernel panic?
>
> Kalau ada, bagaimana akibatnya dan apa pula penyebabnya; dalam suatu
> contoh kasus lah, bila penyebabnya bisa ber-macam².
>
> Thanks
>
> --rc
> LG G2 D802 - pilihan jitu!
> - Life's Good! -
> On 17 Feb 2014 15:17, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>
>> Mohon ditambahkan suhu ryosaeba..
>> Karena sedikitnya ilmu yg saya dapat
>>
>> Diperbaiki dulu deh katanya2..
>> Nanti ditambahkan.. disini ga bisa edit post sih.
>>
>> Hehehe
>>
>> --
>> ==
>> ID-Android on YouTube
>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>> 
>> Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>
>> Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>



-- 
--
Best Regards
Arianto C Nugroho
http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
skype-id : nugroho.arianto

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Mardi B]

Kalau di komputer sih saya seringnya kernel panic gara gara driver dari
alat tambahan yang dicolokkan :D

Kalau di android mungkin bisa terjadi kalau pake custom kernel kali ya?
Soalnya aneh juga kalo kernel bawaan ada masalah driver, kecuali kalau
panicnya gara gara kerusakan hardware :)
On Feb 17, 2014 10:07 PM, "Arianto C Nugroho" 
wrote:

> menurut saya semestinya tetap ada ..
>
> akibatnya ? SOD ? restart sendiri ?
> penyebabnya ? problem di driver radio/gps/wifi ?
>
>
> 2014-02-17 15:50 GMT+01:00 Renner Chen :
>
>> Cakep penjelasannya..
>>
>> Sedikit mau tanya; apakah di android itu juga punya istilah kernel panic?
>>
>> Kalau ada, bagaimana akibatnya dan apa pula penyebabnya; dalam suatu
>> contoh kasus lah, bila penyebabnya bisa ber-macam².
>>
>> Thanks
>>
>> --rc
>> LG G2 D802 - pilihan jitu!
>> - Life's Good! -
>> On 17 Feb 2014 15:17, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>>
>>> Mohon ditambahkan suhu ryosaeba..
>>> Karena sedikitnya ilmu yg saya dapat
>>>
>>> Diperbaiki dulu deh katanya2..
>>> Nanti ditambahkan.. disini ga bisa edit post sih.
>>>
>>> Hehehe
>>>
>>> --
>>> ==
>>> ID-Android on YouTube
>>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>>> 
>>> Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>>
>>> Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>>> ==
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>>
>>  --
>> ==
>> ID-Android on YouTube
>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>> 
>> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>
>> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>
>
>
>
> --
> --
> Best Regards
> Arianto C Nugroho
> http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
> skype-id : nugroho.arianto
>
>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Yoga Pratama]

waktu pake s2 dulu sih pernah dapet warning kernel panic om...
waktu itu mau nge root pake cf root custom kernel n salah ambil cf root nya
yang beda build nya.



Maturnuhun
Yoga Pratama

-satu-
On Feb 17, 2014 9:50 PM, "Renner Chen"  wrote:

> Cakep penjelasannya..
>
> Sedikit mau tanya; apakah di android itu juga punya istilah kernel panic?
>
> Kalau ada, bagaimana akibatnya dan apa pula penyebabnya; dalam suatu
> contoh kasus lah, bila penyebabnya bisa ber-macam².
>
> Thanks
>
> --rc
> LG G2 D802 - pilihan jitu!
> - Life's Good! -
> On 17 Feb 2014 15:17, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>
>> Mohon ditambahkan suhu ryosaeba..
>> Karena sedikitnya ilmu yg saya dapat
>>
>> Diperbaiki dulu deh katanya2..
>> Nanti ditambahkan.. disini ga bisa edit post sih.
>>
>> Hehehe
>>
>> --
>> ==
>> ID-Android on YouTube
>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>> 
>> Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>
>> Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Renner Chen]

Thank you penjelasannya tentang kernel panic.. jadi di android itu asalnya
dari yang berhubungan dgn radio yah.

Kernel aja panic, gimana yang punya yah 😂

--rc
LG G2 D802 - pilihan jitu!
- Life's Good! -

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Ibnu maksum]

Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai lagi, mungkin DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis   Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Ananda LaksonoSent: Senin, 17 Februari 2014 16.07To: ID-androidReply To: id-android@googlegroups.comSubject: Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/AndroidPengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan saat ingin "clear memory"
On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di androidjika ada kesalahan mohon di koreksikarena ilmu yang terbatasmari belajar bersama
Di beberapa facebook groups yang saya ikuti, banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.

perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
karena berbeda sistem operasi
hal yang perlu di ingat
1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan processing power terbatas

Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi. RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan, sepanjang waktu (jika memungkinkan). 

Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk) 
karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat: 
Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within compressed zip.
jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi

LOGIKA KERJA RAM LINUX
Ram : meja kerjaCPU : pegawai
isi ram : barang-barang---Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan tanda tangan...
mana yang lebih baik??1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai, kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
atau..2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus jalan dulu ke printerno.1 adalah cara kerja Android/Linux
balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang bisa..
HUBUNGAN RAM BATTERY
RAM usage tidak mempengaruhi battery
1. Mengisi RAM itu diatur oleh Memory Controller BUKAN CPU/APU2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address resource di ram, tidak perlu mencari lalu me-load frameworks/bitmap/vector/content
The amount of data you hold in memory doesn't influence the battery life as the complete memory has to be refreshed all the time, whether you store something there or not (the memory controller doesn't know whether a part is "unused").

LOGIKA : Ram : meja kerja
CPU : pegawai
isi ram : barang-barang
Sekretaris : Memory Controller
karena sekretaris tau apa yang sering pegawai pakai, oleh sekretaris meja kerja diisi barang2 yang sering digunakan.. pegawainya (cpu) ya tinggal pakai aja

-Why Does Android Not Need Task Killers?

Android automatically kills a task when more memory is needed.Android automatically kills a task when it’s done doing what it needs to do.Android automatically kills a task when you haven’t returned to it in a long time.
Most services (while possibly running in the background) use very little memory when not actively doing something.Killing certain processes can have undesirable side effects. Not receiving text messages, alarms not going off, and force closes just to name a few.
Most applications will exit themselves if you get out of it by hitting “back” until it closes rather than hitting the “home” button. But even with hitting home, Android

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Rio Husnady Hidayat]

everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the 
service and process


On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>
> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai 
> lagi, mungkin 
>
> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis 
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>   *From: *Ananda Laksono
> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
> *To: *ID-android
> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com 
> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>
> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan 
> saat ingin "clear memory"
> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat" > 
> wrote:
>
>> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>> *karena ilmu yang terbatas*
>> *mari belajar bersama*
>>
>>
>> 
>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti, 
>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi 
>> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>
>>
>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>
>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>
>> karena berbeda sistem operasi
>>
>>
>> hal yang perlu di ingat
>>
>>
>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>
>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>
>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan 
>> processing power terbatas
>>
>>
>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi. 
>>
>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan, 
>> sepanjang waktu (jika memungkinkan). 
>>
>>
>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan 
>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk) 
>>
>>
>> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat: 
>>
>> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or 
>> device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>>
>>
>> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within 
>> compressed zip.*
>>
>> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>>
>>
>>  **
>>
>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>
>> **
>>
>> Ram : meja kerja
>> CPU : pegawai
>> isi ram : barang-barang
>> ---
>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan 
>> tanda tangan...
>>
>>
>> *mana yang lebih baik??*
>> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai, 
>> kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan 
>> kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>>
>> atau..
>> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan 
>> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus 
>> jalan dulu ke printer
>>
>> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
>> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
>> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang 
>> bisa..
>>
>>  **
>>
>> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>>
>> **
>>
>>
>> *RAM usage tidak mempengaruhi battery *1. Mengisi RAM itu diatur oleh 
>> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>>
>> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak 
>> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>>
>> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua 
>> resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address 
>> resource di ram, tidak perlu mencari lalu me-load 
>> frameworks/bitmap/vector/content
>>
>> The amount of data you hold in memory doesn't influence the battery life 
>> as the complete memory has to be refreshed all the time, 
>>
>> whether you store something there or not (the memory controller doesn't 
>> know whether a part is "unused").
>>
>>
>> *LOGIKA : *
>> Ram : meja kerja
>> CPU : pegawai
>>
>> isi ram : barang-barang
>>
>> Sekretaris : Memory Controller
>>
&g

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Mifta SP]

Bisa pake greenify => "everytime you kill an apps, it won't comes back
again" :D
SOL


2014-02-18 10:59 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :

> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
> service and process
>
>
> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>
>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
>> lagi, mungkin
>>
>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>
>> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>   *From: *Ananda Laksono
>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>> *To: *ID-android
>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>
>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan
>> saat ingin "clear memory"
>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>>
>>> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>> *mari belajar bersama*
>>>
>>>
>>> 
>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
>>> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>
>>>
>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>
>>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>>
>>> karena berbeda sistem operasi
>>>
>>>
>>> hal yang perlu di ingat
>>>
>>>
>>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>
>>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>>
>>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
>>> processing power terbatas
>>>
>>>
>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>
>>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
>>> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>>>
>>>
>>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan
>>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>>>
>>>
>>> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>>>
>>> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses
>>> or device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>>>
>>>
>>> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
>>> compressed zip.*
>>>
>>> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>>>
>>>
>>>  **
>>>
>>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>>
>>> **
>>>
>>> Ram : meja kerja
>>> CPU : pegawai
>>> isi ram : barang-barang
>>> ---
>>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>>> tanda tangan...
>>>
>>>
>>> *mana yang lebih baik??*
>>> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia
>>> pakai, kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat
>>> mengerjakan kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>>>
>>> atau..
>>> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
>>> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
>>> jalan dulu ke printer
>>>
>>> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
>>> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
>>> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang
>>> bisa..
>>>
>>>  **
>>>
>>> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>>>
>>> **
>>>
>>>
>>> *RAM usage tidak mempengaruhi battery *1. Mengisi RAM itu diatur oleh
>>> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>>>
>>> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak
>>> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>>>
>>> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua
>>> resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address
>>&

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Catur]

iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di kill.
Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? Mohon
pencerahannya


Thanks and Regards,


Catur



2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat :

> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
> service and process
>
>
> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>
>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
>> lagi, mungkin
>>
>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>
>> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>   *From: *Ananda Laksono
>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>> *To: *ID-android
>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>
>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan
>> saat ingin "clear memory"
>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>>
>>> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>> *mari belajar bersama*
>>>
>>>
>>> 
>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
>>> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>
>>>
>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>
>>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>>
>>> karena berbeda sistem operasi
>>>
>>>
>>> hal yang perlu di ingat
>>>
>>>
>>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>
>>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>>
>>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
>>> processing power terbatas
>>>
>>>
>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>
>>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
>>> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>>>
>>>
>>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan
>>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>>>
>>>
>>> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>>>
>>> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses
>>> or device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>>>
>>>
>>> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
>>> compressed zip.*
>>>
>>> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>>>
>>>
>>>  **
>>>
>>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>>
>>> **
>>>
>>> Ram : meja kerja
>>> CPU : pegawai
>>> isi ram : barang-barang
>>> ---
>>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>>> tanda tangan...
>>>
>>>
>>> *mana yang lebih baik??*
>>> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia
>>> pakai, kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat
>>> mengerjakan kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>>>
>>> atau..
>>> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
>>> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
>>> jalan dulu ke printer
>>>
>>> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
>>> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
>>> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang
>>> bisa..
>>>
>>>  **
>>>
>>> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>>>
>>> **
>>>
>>>
>>> *RAM usage tidak mempengaruhi battery *1. Mengisi RAM itu diatur oleh
>>> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>>>
>>> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak
>>> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>>>
>>> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua
>>&

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Benny Nugroho]

Maaf oot, kalau boleh di-share perbandingan manajemen RAM di android dengan
di iOS.

Karena sayah perhatikan beberapa aplikasi lebih lancar jalannya (tanpa lag)
di iOS, sementara di android masih agak tersendat-sendat.

#justpenasaran

[Sent from All in ONE device]
On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:

> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di kill.
> Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? Mohon
> pencerahannya
>
>
> Thanks and Regards,
>
>
> Catur
>
>
>
> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat :
>
>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>> service and process
>>
>>
>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>
>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
>>> lagi, mungkin
>>>
>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>
>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>    *From: *Ananda Laksono
>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>> *To: *ID-android
>>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>>
>>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan
>>> saat ingin "clear memory"
>>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>>>
>>>>  *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
>>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>>> *mari belajar bersama*
>>>>
>>>>
>>>> 
>>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
>>>> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>>
>>>>
>>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>>
>>>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>>>
>>>> karena berbeda sistem operasi
>>>>
>>>>
>>>> hal yang perlu di ingat
>>>>
>>>>
>>>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>>
>>>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>>>
>>>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
>>>> processing power terbatas
>>>>
>>>>
>>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>>
>>>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
>>>> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>>>>
>>>>
>>>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan
>>>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>>>>
>>>>
>>>> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>>>>
>>>> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses
>>>> or device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>>>>
>>>>
>>>> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
>>>> compressed zip.*
>>>>
>>>> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>>>>
>>>>
>>>>  **
>>>>
>>>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>>>
>>>> **
>>>>
>>>> Ram : meja kerja
>>>> CPU : pegawai
>>>> isi ram : barang-barang
>>>> ---
>>>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>>>> tanda tangan...
>>>>
>>>>
>>>> *mana yang lebih baik??*
>>>> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia
>>>> pakai, kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat
>>>> mengerjakan kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>>>>
>>>> atau..
>>>> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
>>>> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
>>>> jalan dulu ke printer
>>>>
>>>> 

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Apriyanto Wahyu Handoko]

Klo di iOS setahu saya  aplikasi yang gak lagi aktif di layar di pause,
ntar klo dijalanin baru aktif lagi dan aplikasi yang sebelumnya di pause.
Dulu pernah baca dimana ya (lupa) di iOS dibikin ketika jari menyentuh
layar, seluruh resource RAM di optimalkan buat jalanin apa yang dilakukan
sama jari itu, misal swipe2 drawer dll, makanya berasa smooth. Klo android,
kita jalanin apa dibelakang juga ada aplikasi yang running juga. CMIIW.

Pegang iOS lama terakhir pake 3GS itu udah tahun berapa, skrg2 pegang iOS
bentar2 doank, ndak pernah lama2, ndak dapet feelnya :D

Buat modifikasi pengaturan RAM dll di android bisa diatur di sysctl.conf


2014-02-18 12:00 GMT+07:00 Benny Nugroho :

> Maaf oot, kalau boleh di-share perbandingan manajemen RAM di android
> dengan di iOS.
>
> Karena sayah perhatikan beberapa aplikasi lebih lancar jalannya (tanpa
> lag) di iOS, sementara di android masih agak tersendat-sendat.
>
> #justpenasaran
>
> [Sent from All in ONE device]
> On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:
>
>> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di kill.
>> Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? Mohon
>> pencerahannya
>>
>>
>> Thanks and Regards,
>>
>>
>> Catur
>>
>>
>>
>> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat :
>>
>>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>>> service and process
>>>
>>>
>>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>>
>>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
>>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
>>>> lagi, mungkin
>>>>
>>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>>
>>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>>*From: *Ananda Laksono
>>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>>> *To: *ID-android
>>>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>>>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>>>
>>>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi
>>>> peringatan saat ingin "clear memory"
>>>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>>>>
>>>>>  *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di
>>>>> android*
>>>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>>>> *mari belajar bersama*
>>>>>
>>>>>
>>>>> 
>>>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
>>>>> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>>>
>>>>>
>>>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>>>
>>>>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>>>>
>>>>> karena berbeda sistem operasi
>>>>>
>>>>>
>>>>> hal yang perlu di ingat
>>>>>
>>>>>
>>>>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>>>
>>>>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>>>>
>>>>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
>>>>> processing power terbatas
>>>>>
>>>>>
>>>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>>>
>>>>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
>>>>> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>>>>>
>>>>>
>>>>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan
>>>>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>>>>>
>>>>>
>>>>> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>>>>>
>>>>> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses
>>>>> or device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>>>>>
>>>>>
>>>>> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
>>>>> compressed zip.*
>>>>>
>>>>> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di
>>>>> ekseskusi*
>

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Ananda Laksono]

Pengaturan seperti apa ni pak maksudnya?

Menarik juga jika memungkin diatur sesuai keinginan.

I am ᐇ
On Feb 18, 2014 12:16 PM, "Apriyanto Wahyu Handoko" 
wrote:

> Klo di iOS setahu saya  aplikasi yang gak lagi aktif di layar di pause,
> ntar klo dijalanin baru aktif lagi dan aplikasi yang sebelumnya di pause.
> Dulu pernah baca dimana ya (lupa) di iOS dibikin ketika jari menyentuh
> layar, seluruh resource RAM di optimalkan buat jalanin apa yang dilakukan
> sama jari itu, misal swipe2 drawer dll, makanya berasa smooth. Klo android,
> kita jalanin apa dibelakang juga ada aplikasi yang running juga. CMIIW.
>
> Pegang iOS lama terakhir pake 3GS itu udah tahun berapa, skrg2 pegang iOS
> bentar2 doank, ndak pernah lama2, ndak dapet feelnya :D
>
> Buat modifikasi pengaturan RAM dll di android bisa diatur di sysctl.conf
>
>
> 2014-02-18 12:00 GMT+07:00 Benny Nugroho :
>
>> Maaf oot, kalau boleh di-share perbandingan manajemen RAM di android
>> dengan di iOS.
>>
>> Karena sayah perhatikan beberapa aplikasi lebih lancar jalannya (tanpa
>> lag) di iOS, sementara di android masih agak tersendat-sendat.
>>
>> #justpenasaran
>>
>> [Sent from All in ONE device]
>> On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:
>>
>>> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di
>>> kill. Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? Mohon
>>> pencerahannya
>>>
>>>
>>> Thanks and Regards,
>>>
>>>
>>> Catur
>>>
>>>
>>>
>>> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat :
>>>
>>>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>>>> service and process
>>>>
>>>>
>>>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>>>
>>>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai
>>>>> :|
>>>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
>>>>> lagi, mungkin
>>>>>
>>>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>>>
>>>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>>>*From: *Ananda Laksono
>>>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>>>> *To: *ID-android
>>>>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>>>>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>>>>
>>>>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi
>>>>> peringatan saat ingin "clear memory"
>>>>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat" 
>>>>> wrote:
>>>>>
>>>>>>  *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di
>>>>>> android*
>>>>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>>>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>>>>> *mari belajar bersama*
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> 
>>>>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>>>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan
>>>>>> persepsi salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>>>>
>>>>>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>>>>>
>>>>>> karena berbeda sistem operasi
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> hal yang perlu di ingat
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>>>>
>>>>>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>>>>>
>>>>>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
>>>>>> processing power terbatas
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>>>>
>>>>>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
>>>>>> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan
>>>>>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Fl

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[abangkis]

Itu dari sistem androidnya. Setiap service/app bisa dimatikan oleh android
jika di rasakan perlu. Misalnya jika sistem merasa kekurangan memory maka
service tersebut dimatikan berdasarkan skala prioritas yg ada. Ketika
proses yg meminta memory banyak telah selesai. Maka system pun yg
bertanggung jawab utk menyalakan servis itu kembali.
On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:

> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di kill.
> Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? Mohon
> pencerahannya
>
>
> Thanks and Regards,
>
>
> Catur
>
>
>
> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat :
>
>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>> service and process
>>
>>
>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>
>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
>>> lagi, mungkin
>>>
>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>
>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>    *From: *Ananda Laksono
>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>> *To: *ID-android
>>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>>
>>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan
>>> saat ingin "clear memory"
>>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>>>
>>>>  *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
>>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>>> *mari belajar bersama*
>>>>
>>>>
>>>> 
>>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
>>>> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>>
>>>>
>>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>>
>>>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>>>
>>>> karena berbeda sistem operasi
>>>>
>>>>
>>>> hal yang perlu di ingat
>>>>
>>>>
>>>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>>
>>>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>>>
>>>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
>>>> processing power terbatas
>>>>
>>>>
>>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>>
>>>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
>>>> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>>>>
>>>>
>>>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan
>>>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>>>>
>>>>
>>>> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>>>>
>>>> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses
>>>> or device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>>>>
>>>>
>>>> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
>>>> compressed zip.*
>>>>
>>>> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>>>>
>>>>
>>>>  **
>>>>
>>>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>>>
>>>> **
>>>>
>>>> Ram : meja kerja
>>>> CPU : pegawai
>>>> isi ram : barang-barang
>>>> ---
>>>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>>>> tanda tangan...
>>>>
>>>>
>>>> *mana yang lebih baik??*
>>>> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia
>>>> pakai, kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat
>>>> mengerjakan kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>>>>
>>>> atau..
>>>> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
>>>> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
>>>> jal

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Arianto C Nugroho]

boros batt karena app tetap mempergunakan CPU walaupun tidak diperlukan ?
berarti apps-nya yang jelek ..

apps yang tinggal di memory tapi tidak aktif (tidak mempergunakan batt)
tidak berpengaruh ke batt ..

dari ilustrasi awal TS, ketika barang diletakkan di atas meja (pekerjaan),
energi si pekerja tidak akan habis kalau barang-nya tidak akan digunakan,
hanya bikin penuh meja aja .. bahkan bisa saja meja sangat penuh, tapi si
pekerja nganggur khan ? :)


2014-02-18 10:07 GMT+07:00 Ibnu maksum :

> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
> lagi, mungkin
>
> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>   *From: *Ananda Laksono
> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
> *To: *ID-android
> *Reply To: *id-android@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>
> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan
> saat ingin "clear memory"
> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat"  wrote:
>
>> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>> *karena ilmu yang terbatas*
>> *mari belajar bersama*
>>
>>
>> 
>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
>> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>
>>
>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>
>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>
>> karena berbeda sistem operasi
>>
>>
>> hal yang perlu di ingat
>>
>>
>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>
>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>
>> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
>> processing power terbatas
>>
>>
>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>
>> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
>> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>>
>>
>> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan
>> filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>>
>>
>> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>>
>> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or
>> device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>>
>>
>> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
>> compressed zip.*
>>
>> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>>
>>
>>  **
>>
>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>
>> **
>>
>> Ram : meja kerja
>> CPU : pegawai
>> isi ram : barang-barang
>> ---
>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>> tanda tangan...
>>
>>
>> *mana yang lebih baik??*
>> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai,
>> kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan
>> kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>>
>> atau..
>> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
>> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
>> jalan dulu ke printer
>>
>> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
>> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
>> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang
>> bisa..
>>
>>  **
>>
>> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>>
>> **
>>
>>
>> *RAM usage tidak mempengaruhi battery *1. Mengisi RAM itu diatur oleh
>> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>>
>> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak
>> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>>
>> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua
>> resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address
>> resource di ram, tidak perlu mencari lalu me-load
>> frameworks/bitmap/vector/content
>>
>> The amount of data you hold in memory doesn't influence the battery life
>> as the complete memory has to be refreshed all the time,
>>
>> whether you store somet

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Apriyanto Wahyu Handoko]

Banyak, Pak. Googling saya sysctl android, ntar banyak muncul tweaknya.
Disaya sih ngaruh, bisa bikin batere lebih hemat sampai 40% tanpa
mengorbankan performa


2014-02-18 12:33 GMT+07:00 Ananda Laksono :

> Pengaturan seperti apa ni pak maksudnya?
>
> Menarik juga jika memungkin diatur sesuai keinginan.
>
> I am ᐇ
> On Feb 18, 2014 12:16 PM, "Apriyanto Wahyu Handoko" <
> jamupegell...@gmail.com> wrote:
>
>> Klo di iOS setahu saya  aplikasi yang gak lagi aktif di layar di pause,
>> ntar klo dijalanin baru aktif lagi dan aplikasi yang sebelumnya di pause.
>> Dulu pernah baca dimana ya (lupa) di iOS dibikin ketika jari menyentuh
>> layar, seluruh resource RAM di optimalkan buat jalanin apa yang dilakukan
>> sama jari itu, misal swipe2 drawer dll, makanya berasa smooth. Klo android,
>> kita jalanin apa dibelakang juga ada aplikasi yang running juga. CMIIW.
>>
>> Pegang iOS lama terakhir pake 3GS itu udah tahun berapa, skrg2 pegang iOS
>> bentar2 doank, ndak pernah lama2, ndak dapet feelnya :D
>>
>> Buat modifikasi pengaturan RAM dll di android bisa diatur di sysctl.conf
>>
>>
>> 2014-02-18 12:00 GMT+07:00 Benny Nugroho :
>>
>>> Maaf oot, kalau boleh di-share perbandingan manajemen RAM di android
>>> dengan di iOS.
>>>
>>> Karena sayah perhatikan beberapa aplikasi lebih lancar jalannya (tanpa
>>> lag) di iOS, sementara di android masih agak tersendat-sendat.
>>>
>>> #justpenasaran
>>>
>>> [Sent from All in ONE device]
>>> On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:
>>>
>>>> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di
>>>> kill. Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? Mohon
>>>> pencerahannya
>>>>
>>>>
>>>> Thanks and Regards,
>>>>
>>>>
>>>> Catur
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat :
>>>>
>>>>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>>>>> service and process
>>>>>
>>>>>
>>>>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>>>>
>>>>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai
>>>>>> :|
>>>>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
>>>>>> lagi, mungkin
>>>>>>
>>>>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>>>>
>>>>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>>>>*From: *Ananda Laksono
>>>>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>>>>> *To: *ID-android
>>>>>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>>>>>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>>>>>
>>>>>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi
>>>>>> peringatan saat ingin "clear memory"
>>>>>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat" 
>>>>>> wrote:
>>>>>>
>>>>>>>  *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di
>>>>>>> android*
>>>>>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>>>>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>>>>>> *mari belajar bersama*
>>>>>>>
>>>>>>>
>>>>>>> 
>>>>>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>>>>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan
>>>>>>> persepsi salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>>>>>
>>>>>>>
>>>>>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>>>>>
>>>>>>> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>>>>>>>
>>>>>>> karena berbeda sistem operasi
>>>>>>>
>>>>>>>
>>>>>>> hal yang perlu di ingat
>>>>>>>
>>>>>>>
>>>>>>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>>>>>
>>>>>>> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>>>>>>>
>>>>>>> 3. Emb

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Mifta SP]

Di saya kok nggak ada file sysctl.conf ya Om? tempatnya di */system/etc *
kan?
Sempet baca juga nggak semua rom yg ada file tersebut ya?


2014-02-18 13:05 GMT+07:00 Apriyanto Wahyu Handoko 
:

> Banyak, Pak. Googling saya sysctl android, ntar banyak muncul tweaknya.
> Disaya sih ngaruh, bisa bikin batere lebih hemat sampai 40% tanpa
> mengorbankan performa
>
>
> 2014-02-18 12:33 GMT+07:00 Ananda Laksono :
>
> Pengaturan seperti apa ni pak maksudnya?
>>
>> Menarik juga jika memungkin diatur sesuai keinginan.
>>
>> I am ᐇ
>> On Feb 18, 2014 12:16 PM, "Apriyanto Wahyu Handoko" <
>> jamupegell...@gmail.com> wrote:
>>
>>> Klo di iOS setahu saya  aplikasi yang gak lagi aktif di layar di pause,
>>> ntar klo dijalanin baru aktif lagi dan aplikasi yang sebelumnya di pause.
>>> Dulu pernah baca dimana ya (lupa) di iOS dibikin ketika jari menyentuh
>>> layar, seluruh resource RAM di optimalkan buat jalanin apa yang dilakukan
>>> sama jari itu, misal swipe2 drawer dll, makanya berasa smooth. Klo android,
>>> kita jalanin apa dibelakang juga ada aplikasi yang running juga. CMIIW.
>>>
>>> Pegang iOS lama terakhir pake 3GS itu udah tahun berapa, skrg2 pegang
>>> iOS bentar2 doank, ndak pernah lama2, ndak dapet feelnya :D
>>>
>>> Buat modifikasi pengaturan RAM dll di android bisa diatur di sysctl.conf
>>>
>>>
>>> 2014-02-18 12:00 GMT+07:00 Benny Nugroho :
>>>
>>>> Maaf oot, kalau boleh di-share perbandingan manajemen RAM di android
>>>> dengan di iOS.
>>>>
>>>> Karena sayah perhatikan beberapa aplikasi lebih lancar jalannya (tanpa
>>>> lag) di iOS, sementara di android masih agak tersendat-sendat.
>>>>
>>>> #justpenasaran
>>>>
>>>> [Sent from All in ONE device]
>>>> On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:
>>>>
>>>>> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di
>>>>> kill. Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? 
>>>>> Mohon
>>>>> pencerahannya
>>>>>
>>>>>
>>>>> Thanks and Regards,
>>>>>
>>>>>
>>>>> Catur
>>>>>
>>>>>
>>>>>
>>>>> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat :
>>>>>
>>>>>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>>>>>> service and process
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>>>>>
>>>>>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si
>>>>>>> baterai :|
>>>>>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga
>>>>>>> dipakai lagi, mungkin
>>>>>>>
>>>>>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>>>>>
>>>>>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>>>>>*From: *Ananda Laksono
>>>>>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>>>>>> *To: *ID-android
>>>>>>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>>>>>>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>>>>>>
>>>>>>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi
>>>>>>> peringatan saat ingin "clear memory"
>>>>>>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat" 
>>>>>>> wrote:
>>>>>>>
>>>>>>>>  *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di
>>>>>>>> android*
>>>>>>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>>>>>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>>>>>>> *mari belajar bersama*
>>>>>>>>
>>>>>>>>
>>>>>>>> 
>>>>>>>> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
>>>>>>>> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan
>>>>>>>> persepsi salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>>>>>>>>
>>>>>>>>
>>>>>>>> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>>>>>>&

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Apriyanto Wahyu Handoko]

Tergantung Kernelnya om, support sysctl atau nggak SOL


2014-02-18 13:55 GMT+07:00 Mifta SP :

> Di saya kok nggak ada file sysctl.conf ya Om? tempatnya di */system/etc *
> kan?
> Sempet baca juga nggak semua rom yg ada file tersebut ya?
>
>
> 2014-02-18 13:05 GMT+07:00 Apriyanto Wahyu Handoko <
> jamupegell...@gmail.com>:
>
> Banyak, Pak. Googling saya sysctl android, ntar banyak muncul tweaknya.
>> Disaya sih ngaruh, bisa bikin batere lebih hemat sampai 40% tanpa
>> mengorbankan performa
>>
>>
>> 2014-02-18 12:33 GMT+07:00 Ananda Laksono :
>>
>> Pengaturan seperti apa ni pak maksudnya?
>>>
>>> Menarik juga jika memungkin diatur sesuai keinginan.
>>>
>>> I am ᐇ
>>> On Feb 18, 2014 12:16 PM, "Apriyanto Wahyu Handoko" <
>>> jamupegell...@gmail.com> wrote:
>>>
>>>> Klo di iOS setahu saya  aplikasi yang gak lagi aktif di layar di pause,
>>>> ntar klo dijalanin baru aktif lagi dan aplikasi yang sebelumnya di pause.
>>>> Dulu pernah baca dimana ya (lupa) di iOS dibikin ketika jari menyentuh
>>>> layar, seluruh resource RAM di optimalkan buat jalanin apa yang dilakukan
>>>> sama jari itu, misal swipe2 drawer dll, makanya berasa smooth. Klo android,
>>>> kita jalanin apa dibelakang juga ada aplikasi yang running juga. CMIIW.
>>>>
>>>> Pegang iOS lama terakhir pake 3GS itu udah tahun berapa, skrg2 pegang
>>>> iOS bentar2 doank, ndak pernah lama2, ndak dapet feelnya :D
>>>>
>>>> Buat modifikasi pengaturan RAM dll di android bisa diatur di sysctl.conf
>>>>
>>>>
>>>> 2014-02-18 12:00 GMT+07:00 Benny Nugroho :
>>>>
>>>>> Maaf oot, kalau boleh di-share perbandingan manajemen RAM di android
>>>>> dengan di iOS.
>>>>>
>>>>> Karena sayah perhatikan beberapa aplikasi lebih lancar jalannya (tanpa
>>>>> lag) di iOS, sementara di android masih agak tersendat-sendat.
>>>>>
>>>>> #justpenasaran
>>>>>
>>>>> [Sent from All in ONE device]
>>>>> On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:
>>>>>
>>>>>> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di
>>>>>> kill. Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? 
>>>>>> Mohon
>>>>>> pencerahannya
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> Thanks and Regards,
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> Catur
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat 
>>>>>> :
>>>>>>
>>>>>>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>>>>>>> service and process
>>>>>>>
>>>>>>>
>>>>>>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>>>>>>
>>>>>>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si
>>>>>>>> baterai :|
>>>>>>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga
>>>>>>>> dipakai lagi, mungkin
>>>>>>>>
>>>>>>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>>>>>>
>>>>>>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>>>>>>*From: *Ananda Laksono
>>>>>>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>>>>>>> *To: *ID-android
>>>>>>>> *Reply To: *id-an...@googlegroups.com
>>>>>>>> *Subject: *Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
>>>>>>>>
>>>>>>>> Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi
>>>>>>>> peringatan saat ingin "clear memory"
>>>>>>>> On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat" 
>>>>>>>> wrote:
>>>>>>>>
>>>>>>>>>  *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di
>>>>>>>>> android*
>>>>>>>>> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
>>>>>>>>> *karena ilmu yang terbatas*
>>>>>>>>> *mari belajar bersama*
>>>

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Ibnu maksum]

Nah itu, namanya juga user, apalagi banyak yang bilang aplikasi DU Battery bagusGratis sih memang, jadi ya ngikutin petunjuk DU, di kill ya di kill :DSetelah baca ini, jadinya saya uninstall :D   Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Arianto C NugrohoSent: Selasa, 18 Februari 2014 13.02To: id-android@googlegroups.comReply To: id-android@googlegroups.comSubject: Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Androidboros batt karena app tetap mempergunakan CPU walaupun tidak diperlukan ? berarti apps-nya yang jelek ..apps yang tinggal di memory tapi tidak aktif (tidak mempergunakan batt) tidak berpengaruh ke batt .. 
dari ilustrasi awal TS, ketika barang diletakkan di atas meja (pekerjaan), energi si pekerja tidak akan habis kalau barang-nya tidak akan digunakan, hanya bikin penuh meja aja .. bahkan bisa saja meja sangat penuh, tapi si pekerja nganggur khan ? :)
2014-02-18 10:07 GMT+07:00 Ibnu maksum <milis...@ibnux.net>:
Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai lagi, mungkin 

DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis  
 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   
  From: Ananda LaksonoSent: Senin, 17 Februari 2014 16.07To: ID-androidReply To: id-android@googlegroups.com
Subject: Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android
Pengguna handset Samsung TouchWiz UI ICS keatas, sudah diberi peringatan saat ingin "clear memory"
On 17 Feb 2014 11:54, "Rio Husnady Hidayat" <spideri...@gmail.com> wrote:

Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di androidjika ada kesalahan mohon di koreksikarena ilmu yang terbatasmari belajar bersama

Di beberapa facebook groups yang saya ikuti, banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.



perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda

karena berbeda sistem operasi

hal yang perlu di ingat

1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..

2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan processing power terbatas



Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi. RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan, sepanjang waktu (jika memungkinkan). 



Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan filesystem meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk) 

karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat: 

Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.

dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within compressed zip.

jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi



LOGIKA KERJA RAM LINUX

Ram : meja kerjaCPU : pegawai

isi ram : barang-barang---Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan tanda tangan...

mana yang lebih baik??1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai, kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..

atau..2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus jalan dulu ke printerno.1 adalah cara kerja Android/Linux

balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang bisa..

HUBUNGAN RAM BATTERY

RAM usage tidak mempengaruhi battery

1. Mengisi RAM itu diatur oleh Memory Controller BUKAN CPU/APU2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Lesjaw™ ♂]

Pakai greenify aja.. bikin android mirip2 iOS multitaskingnya.. dan
pakainya pun ga ribet karena sudah di suggest sama aplikasinya..

Tambahin info sedikit..

Betul Managemen RAM android begitu, bagus memang proses semakin cepat dan
efisien.

tapi jika kita akan membuka aplikasi baru otomatis aplikasi tersebut belum
stay dimemori dan sialnya sisa memori kita sedikit sehingga android perlu
mematikan proses/aplikasi lain yg sedang stay di memori (tergantung skala
prioritas aplikasi mana yg mau dikill), nah proses ini butuh waktu dan
daya, disisi user mungkin akan terasa efek lambat atau kurang smooth.

Kalau tidak salah di android sudah ada batasan minimum free ram, jika
angkanya sudah tercapai walau kita tidak membuka aplikasi baru, proses yg
ada akan dikill.

Jadi android dgn ram 512 pun masih akan tetap bisa jalan secara baik,
masalahnya berapa banyak kita kita sering melakukan multitasking aplikasi?

So.. the bigger the better..
On Feb 18, 2014 1:56 PM, "Mifta SP"  wrote:

> Di saya kok nggak ada file sysctl.conf ya Om? tempatnya di */system/etc *
> kan?
> Sempet baca juga nggak semua rom yg ada file tersebut ya?
>
>
> 2014-02-18 13:05 GMT+07:00 Apriyanto Wahyu Handoko <
> jamupegell...@gmail.com>:
>
>> Banyak, Pak. Googling saya sysctl android, ntar banyak muncul tweaknya.
>> Disaya sih ngaruh, bisa bikin batere lebih hemat sampai 40% tanpa
>> mengorbankan performa
>>
>>
>> 2014-02-18 12:33 GMT+07:00 Ananda Laksono :
>>
>> Pengaturan seperti apa ni pak maksudnya?
>>>
>>> Menarik juga jika memungkin diatur sesuai keinginan.
>>>
>>> I am ᐇ
>>> On Feb 18, 2014 12:16 PM, "Apriyanto Wahyu Handoko" <
>>> jamupegell...@gmail.com> wrote:
>>>
>>>> Klo di iOS setahu saya  aplikasi yang gak lagi aktif di layar di pause,
>>>> ntar klo dijalanin baru aktif lagi dan aplikasi yang sebelumnya di pause.
>>>> Dulu pernah baca dimana ya (lupa) di iOS dibikin ketika jari menyentuh
>>>> layar, seluruh resource RAM di optimalkan buat jalanin apa yang dilakukan
>>>> sama jari itu, misal swipe2 drawer dll, makanya berasa smooth. Klo android,
>>>> kita jalanin apa dibelakang juga ada aplikasi yang running juga. CMIIW.
>>>>
>>>> Pegang iOS lama terakhir pake 3GS itu udah tahun berapa, skrg2 pegang
>>>> iOS bentar2 doank, ndak pernah lama2, ndak dapet feelnya :D
>>>>
>>>> Buat modifikasi pengaturan RAM dll di android bisa diatur di sysctl.conf
>>>>
>>>>
>>>> 2014-02-18 12:00 GMT+07:00 Benny Nugroho :
>>>>
>>>>> Maaf oot, kalau boleh di-share perbandingan manajemen RAM di android
>>>>> dengan di iOS.
>>>>>
>>>>> Karena sayah perhatikan beberapa aplikasi lebih lancar jalannya (tanpa
>>>>> lag) di iOS, sementara di android masih agak tersendat-sendat.
>>>>>
>>>>> #justpenasaran
>>>>>
>>>>> [Sent from All in ONE device]
>>>>> On Feb 18, 2014 11:54 AM, "Catur"  wrote:
>>>>>
>>>>>> iya yach, kenapa selalu comes back again ON lagi ya, padahal dah di
>>>>>> kill. Atau hanya kembali ON untuk app tertentu yang memang wajib ON ? 
>>>>>> Mohon
>>>>>> pencerahannya
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> Thanks and Regards,
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> Catur
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> 2014-02-18 11:59 GMT+08:00 Rio Husnady Hidayat 
>>>>>> :
>>>>>>
>>>>>>> everytime you kill an apps, it will comes back again, it restart the
>>>>>>> service and process
>>>>>>>
>>>>>>>
>>>>>>> On Tuesday, February 18, 2014 10:07:12 AM UTC+7, Ibnu maksum wrote:
>>>>>>>
>>>>>>>> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si
>>>>>>>> baterai :|
>>>>>>>> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga
>>>>>>>> dipakai lagi, mungkin
>>>>>>>>
>>>>>>>> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>>>>>>>>
>>>>>>>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>>>>>>*From: *Ananda Laksono
>>>>>>>> *Sent: *Senin, 17 Februari 2014 16.07
>>>>>>>> *To: *ID-android
>>>>

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Naif Al'as]

2014-02-18 10:07 GMT+07:00 Ibnu maksum :

> Yang saya takutkan bukan lemoth nya android, tapi borosnya si baterai :|
> Jadi tidak ada salahnya untuk membunuh aplikasi yang sudah ga dipakai
> lagi, mungkin
>
> DU Battery selalu nyuruh kill apps kalo batre mau habis
>

Batre boros itu karena background app tetep jalan menggunakan inet.
Paling enak ya pake firewall dibanding mesti kill task.

cmiiw


Saya orangnya pemalu
Twitter: @naivee  | http://jonimetal.com

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Iggy Budiman H.]

Overall penjelasannya bagus.
Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.

2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :

> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
Android, ya punya titik berat di efisiensi.
Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di
Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan
seirit mungkin.

> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> Ram : meja kerja
>
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>

Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
block-block memory.
Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani oleh
Dalvik VM.
Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code
program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi
mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi
performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada
IOS.

salam
-iggy

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Rio Husnady Hidayat]

thanks om iggy atas koreksi dan masukkannya
siap dipelajari lebih dalam lagi

On Wednesday, February 19, 2014 2:06:08 PM UTC+7, Iggy Budiman H. wrote:
>
> Overall penjelasannya bagus.
> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>
> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat 
> 
> >:
>
>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>
>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi. 
>>
> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di 
> Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan 
> seirit mungkin.  
>
>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>
>> Ram : meja kerja
>>
>> CPU : pegawai
>> isi ram : barang-barang
>> ---
>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan 
>> tanda tangan...
>>
>
> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada 
> block-block memory.
> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani oleh 
> Dalvik VM.
> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code 
> program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi 
> mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi 
> performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada 
> IOS.
>
> salam
> -iggy
>

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Arianto C Nugroho]

Hmm ...

Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
..

Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share, copy+paste)
.. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa melalui kernel
Android ..

dari :
http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/

Every Android application runs in its own process, with its own instance of
the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
compiler that have been transformed into the .dex format by the included
"dx" tool. - See more at:
http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf


2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. :

> Overall penjelasannya bagus.
> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>
> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :
>
>> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>
>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>
> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di
> Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan
> seirit mungkin.
>
>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>
>> Ram : meja kerja
>>
>> CPU : pegawai
>> isi ram : barang-barang
>> ---
>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>> tanda tangan...
>>
>
> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
> block-block memory.
> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani oleh
> Dalvik VM.
> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code
> program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi
> mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi
> performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada
> IOS.
>
> salam
> -iggy
>
> --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>



-- 
--
Best Regards
Arianto C Nugroho
http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
skype-id : nugroho.arianto

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Arie W]

Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
bagaimana optimalisasi nya di Android?

#nubienyimak


. : a r i e   w : .
On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
wrote:

> Hmm ...
>
> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
> ..
>
> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
> melalui kernel Android ..
>
> dari :
> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>
> Every Android application runs in its own process, with its own instance
> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
> "dx" tool. - See more at:
> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>
>
> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. 
> :
>
>> Overall penjelasannya bagus.
>> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>>
>> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :
>>
>>>  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>
>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>
>> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
>> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di
>> Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan
>> seirit mungkin.
>>
>>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>>
>>> Ram : meja kerja
>>>
>>> CPU : pegawai
>>> isi ram : barang-barang
>>> ---
>>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>>> tanda tangan...
>>>
>>
>> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
>> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
>> block-block memory.
>> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
>> oleh Dalvik VM.
>> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code
>> program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi
>> mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi
>> performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada
>> IOS.
>>
>> salam
>> -iggy
>>
>> --
>> ==
>> ID-Android on YouTube
>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>> 
>> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>
>> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>
>
>
>
> --
> --
> Best Regards
> Arianto C Nugroho
> http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
> skype-id : nugroho.arianto
>
>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Arianto C Nugroho]

Dalvik :

install apps -> jalanin apps -> compile apps (on the fly) -> apps running

ART :

install apps -> compile apps (sekali aja) -> jalanin apps -> apps running

jadi di ART, apps dicompile sekali aja .. mau dijalankan berkali-kali gak
ada compile ulang sampai apps-nya di update ..
kalau Dalvik, setiap kali jalanin apps, ada proses compile ..



2014-02-19 10:56 GMT+01:00 Arie W :

> Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
> bagaimana optimalisasi nya di Android?
>
> #nubienyimak
>
>
> . : a r i e   w : .
> On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
> wrote:
>
>> Hmm ...
>>
>> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
>> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
>> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
>> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
>> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
>> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
>> ..
>>
>> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
>> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
>> melalui kernel Android ..
>>
>> dari :
>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>>
>> Every Android application runs in its own process, with its own instance
>> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
>> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
>> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
>> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
>> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
>> "dx" tool. - See more at:
>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>>
>>
>> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. > >:
>>
>>> Overall penjelasannya bagus.
>>> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>>>
>>> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :
>>>
  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..

 Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.

>>> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
>>> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di
>>> Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan
>>> seirit mungkin.
>>>
 *LOGIKA KERJA RAM LINUX*

 Ram : meja kerja

 CPU : pegawai
 isi ram : barang-barang
 ---
 Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
 tanda tangan...

>>>
>>> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
>>> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
>>> block-block memory.
>>> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
>>> oleh Dalvik VM.
>>> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code
>>> program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi
>>> mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi
>>> performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada
>>> IOS.
>>>
>>> salam
>>> -iggy
>>>
>>> --
>>> ==
>>> ID-Android on YouTube
>>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>>> 
>>> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>>
>>> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>>> ==
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> --
>> Best Regards
>> Arianto C Nugroho
>> http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
>> skype-id : nugroho.arianto
>>
>>
>>  --
>> ==
>> ID-Android on YouTube
>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>> 
>> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>
>> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-and

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Lesjaw™ ♂]

Sekarang pertanyaannya apa itu compile? :-)
On Feb 19, 2014 5:15 PM, "Arianto C Nugroho" 
wrote:

> Dalvik :
>
> install apps -> jalanin apps -> compile apps (on the fly) -> apps running
>
> ART :
>
> install apps -> compile apps (sekali aja) -> jalanin apps -> apps running
>
> jadi di ART, apps dicompile sekali aja .. mau dijalankan berkali-kali gak
> ada compile ulang sampai apps-nya di update ..
> kalau Dalvik, setiap kali jalanin apps, ada proses compile ..
>
>
>
> 2014-02-19 10:56 GMT+01:00 Arie W :
>
>> Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
>> bagaimana optimalisasi nya di Android?
>>
>> #nubienyimak
>>
>>
>> . : a r i e   w : .
>> On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
>> wrote:
>>
>>> Hmm ...
>>>
>>> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
>>> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
>>> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
>>> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
>>> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
>>> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
>>> ..
>>>
>>> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
>>> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
>>> melalui kernel Android ..
>>>
>>> dari :
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>>>
>>> Every Android application runs in its own process, with its own instance
>>> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
>>> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
>>> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
>>> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
>>> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
>>> "dx" tool. - See more at:
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>>>
>>>
>>> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. <
>>> iggy.budiman.andr...@gmail.com>:
>>>
 Overall penjelasannya bagus.
 Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.

 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :

>  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
 Android, ya punya titik berat di efisiensi.
 Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan
 di Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin,
 bukan seirit mungkin.

> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> Ram : meja kerja
>
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>

 Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
 Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
 block-block memory.
 Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
 oleh Dalvik VM.
 Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh
 code program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada
 aplikasi mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa
 jadi performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik
 daripada IOS.

 salam
 -iggy

 --
 ==
 ID-Android on YouTube
 https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
 
 Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

 Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
 Indonesian Android Community " dari Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> --
>>> Best Regards
>>> Arianto C Nugroho
>>> http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
>>> skype-id : nugroho.arianto
>>>
>>>
>>>  --
>>> ==
>>> ID-Android on YouTube
>>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>>> 
>>> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>>
>>> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>>> ==
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>>
>>  --
>> ==
>>

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Iggy Budiman H.]

Komunikasi antar aplikasi tetap diatur Dalvik, lewat content provider dan
broadcast receiver. Linux kernel hanya menyediakan basic security dengan
menyediakan UID bagi masing-masing apps. Mekanisme unik di Android ya
Dalvik yang jalankan.

Mungkin materi di Youtube yang dibawakan Dan Bornstein saat Google IO
beberapa tahun lalu bisa jadi salah satu sumber informasi yang resmi.

salam
-iggy
--
4.3@R970
On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
wrote:

> Hmm ...
>
> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
> ..
>
> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
> melalui kernel Android ..
>
> dari :
> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>
> Every Android application runs in its own process, with its own instance
> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
> "dx" tool. - See more at:
> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>
>
> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. 
> :
>
>> Overall penjelasannya bagus.
>> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>>
>> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :
>>
>>>  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>
>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>
>> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
>> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di
>> Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan
>> seirit mungkin.
>>
>>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>>
>>> Ram : meja kerja
>>>
>>> CPU : pegawai
>>> isi ram : barang-barang
>>> ---
>>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>>> tanda tangan...
>>>
>>
>> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
>> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
>> block-block memory.
>> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
>> oleh Dalvik VM.
>> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code
>> program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi
>> mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi
>> performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada
>> IOS.
>>
>> salam
>> -iggy
>>
>> --
>> ==
>> ID-Android on YouTube
>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>> 
>> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>
>> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>
>
>
>
> --
> --
> Best Regards
> Arianto C Nugroho
> http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
> skype-id : nugroho.arianto
>
>
>  --
> ==
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> 
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/gro

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Iggy Budiman H.]

Saat ini dan sebelumnya, apps disimpan dalam format dex (Dalvik
executables). Dulu saat awal kemunculan Android, ponsel masih bermemory
kecil (storage dan RAM). Jadi untuk mengatasi banyak keterbatasan,
digunakan format Dex ini. Hasilnya, ukuran file dan penggunaan memory
menjadi lebih kecil.

Format Dex ini tidak bisa langsung dijalankan karena belum berupa machine
bytecode. Supaya bisa dijalankan, file harus diterjemahkan dulu. Akibatnya
proses startup aplikasi lebih lama karena ketambahan proses penerjemahan ke
machine bytecode tersebut.

Karena sekarang harga memory lebih murah, dan yang dipasang pada perangkat
semakin besar, sudah saatnya ganti strategi. ART atau Android Runtime
melakukan proses penerjemahan ke machine bytecode pada saat instalasi.
Konsekuensinya proses instalasi lebih lama dan ruang yang dibutuhkan
aplikasi lebih besar. Namun proses startup jadi lebih cepat, hampir instan
karena apps sudah disimpan dalam format siap kerja. Lag juga bisa berkurang
karena proses menjalankan aplikasi lebih ringkas. Efek berikutnya adalah
penggunaan CPU sedikit berkurang berlanjut ke penghematan daya listrik pula
walau tidak banyak-banyak amat.

salam
-iggy
--
4.3@R970
On Feb 19, 2014 4:56 PM, "Arie W"  wrote:

> Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
> bagaimana optimalisasi nya di Android?
>
> #nubienyimak
>
>
> . : a r i e   w : .
> On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
> wrote:
>
>> Hmm ...
>>
>> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
>> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
>> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
>> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
>> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
>> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
>> ..
>>
>> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
>> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
>> melalui kernel Android ..
>>
>> dari :
>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>>
>> Every Android application runs in its own process, with its own instance
>> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
>> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
>> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
>> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
>> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
>> "dx" tool. - See more at:
>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>>
>>
>> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. > >:
>>
>>> Overall penjelasannya bagus.
>>> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>>>
>>> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :
>>>
  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..

 Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.

>>> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
>>> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di
>>> Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan
>>> seirit mungkin.
>>>
 *LOGIKA KERJA RAM LINUX*

 Ram : meja kerja

 CPU : pegawai
 isi ram : barang-barang
 ---
 Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
 tanda tangan...

>>>
>>> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
>>> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
>>> block-block memory.
>>> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
>>> oleh Dalvik VM.
>>> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code
>>> program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi
>>> mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi
>>> performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada
>>> IOS.
>>>
>>> salam
>>> -iggy
>>>
>>> --
>>> ==
>>> ID-Android on YouTube
>>> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
>>> 
>>> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>>>
>>> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
>>> ==
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>>> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> --
>> Best Regards
>> Arianto C Nugroho
>> http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho
>> skype-id : nugroho.arianto
>>
>>
>>  --
>> ==

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Ronny Tanjung]

Mantab penjelasannya tentang dalvik dan ART.
sekarang pertanyaannya bro..denger2 belum semua aplikasi berjalan dengan
ART. Kenapa ya?

*penasaranaja
On 19 Feb 2014 21:59, "Iggy Budiman H." 
wrote:

> Saat ini dan sebelumnya, apps disimpan dalam format dex (Dalvik
> executables). Dulu saat awal kemunculan Android, ponsel masih bermemory
> kecil (storage dan RAM). Jadi untuk mengatasi banyak keterbatasan,
> digunakan format Dex ini. Hasilnya, ukuran file dan penggunaan memory
> menjadi lebih kecil.
>
> Format Dex ini tidak bisa langsung dijalankan karena belum berupa machine
> bytecode. Supaya bisa dijalankan, file harus diterjemahkan dulu. Akibatnya
> proses startup aplikasi lebih lama karena ketambahan proses penerjemahan ke
> machine bytecode tersebut.
>
> Karena sekarang harga memory lebih murah, dan yang dipasang pada perangkat
> semakin besar, sudah saatnya ganti strategi. ART atau Android Runtime
> melakukan proses penerjemahan ke machine bytecode pada saat instalasi.
> Konsekuensinya proses instalasi lebih lama dan ruang yang dibutuhkan
> aplikasi lebih besar. Namun proses startup jadi lebih cepat, hampir instan
> karena apps sudah disimpan dalam format siap kerja. Lag juga bisa berkurang
> karena proses menjalankan aplikasi lebih ringkas. Efek berikutnya adalah
> penggunaan CPU sedikit berkurang berlanjut ke penghematan daya listrik pula
> walau tidak banyak-banyak amat.
>
> salam
> -iggy
> --
> 4.3@R970
> On Feb 19, 2014 4:56 PM, "Arie W"  wrote:
>
>> Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
>> bagaimana optimalisasi nya di Android?
>>
>> #nubienyimak
>>
>>
>> . : a r i e   w : .
>> On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
>> wrote:
>>
>>> Hmm ...
>>>
>>> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
>>> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
>>> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
>>> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
>>> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
>>> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
>>> ..
>>>
>>> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
>>> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
>>> melalui kernel Android ..
>>>
>>> dari :
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>>>
>>> Every Android application runs in its own process, with its own instance
>>> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
>>> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
>>> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
>>> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
>>> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
>>> "dx" tool. - See more at:
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>>>
>>>
>>> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. <
>>> iggy.budiman.andr...@gmail.com>:
>>>
 Overall penjelasannya bagus.
 Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.

 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :

>  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
 Android, ya punya titik berat di efisiensi.
 Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan
 di Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin,
 bukan seirit mungkin.

> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> Ram : meja kerja
>
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>

 Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
 Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
 block-block memory.
 Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
 oleh Dalvik VM.
 Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh
 code program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada
 aplikasi mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa
 jadi performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik
 daripada IOS.

 salam
 -iggy

 --
 ==
 ID-Android on YouTube
 https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
 
 Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

 Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
 Indonesian Android Community " dari Grup Goog

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Ibnu maksum]

Compile bahasa teknikal buat developerPada dasarnya aplikasi itu dibuat dari kode sumber (source code)Agar menjadi aplikasi dilakukan compiling, di Android selain di compile jadi .apk (pada dasarnya sih packaging, di compile terus di zip), di compile ulang ‎oleh dalvik menjadi aplikasi yang siap digunakan prosesorCompile = merubah dari bahasa pemograman ke bahasa mesinCmiiw  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Lesjaw™ ♂Sent: Rabu, 19 Februari 2014 19.10To: ID AndroidReply To: id-android@googlegroups.comSubject: Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/AndroidSekarang pertanyaannya apa itu compile? :-)
On Feb 19, 2014 5:15 PM, "Arianto C Nugroho"  wrote:
Dalvik :install apps -> jalanin apps -> compile apps (on the fly) -> apps running ART :install apps -> compile apps (sekali aja) -> jalanin apps -> apps running 

jadi di ART, apps dicompile sekali aja .. mau dijalankan berkali-kali gak ada compile ulang sampai apps-nya di update ..kalau Dalvik, setiap kali jalanin apps, ada proses compile ..

2014-02-19 10:56 GMT+01:00 Arie W :

Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART & bagaimana optimalisasi nya di Android? 


#nubienyimak 
. : a r i e   w : . 
On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho"  wrote:


Hmm ...Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman, karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact ..



Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share, copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa melalui kernel Android ..dari : http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/



Every Android application runs in its own process, with its own instance of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint. The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language compiler that have been transformed into the .dex format by the included “dx” tool. - See more at: http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf



2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. :



Overall penjelasannya bagus.Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.



2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :







1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi. 





Android, ya punya titik berat di efisiensi.Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan di Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin, bukan seirit mungkin.  











LOGIKA KERJA RAM LINUXRam : meja kerja





CPU : pegawaiisi ram : barang-barang---





Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan tanda tangan...Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada block-block memory.





Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani oleh Dalvik VM.Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh code program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada aplikasi mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa jadi performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik daripada IOS.





salam-iggy



-- 
==
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
 
Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Andre Tampubolon]

Compile artinya code aplikasi dijadikan code native (yang langsung dimengerti 
CPU yg dipakai). Dalam hal Android ya kebanyakan ARM. 

Secara umum program Java pertama dicompile dulu menjadi bytecode (semacam 
instruksi mesin tapi yg menjalankan adalah JVM). Nanti saat program berjalan, 
JVM mengoptimize instruksi tadi menjadi instruksi native. Inilah yg disebut 
Just In Time Compilation (JIT). 

CMIIW 

---
SM-N900
GPG public key:
http://pgp.mit.edu:11371/pks/lookup?op=vindex&search=0xC6492E7D01AA96CF

-Original Message-
From: "Lesjaw™ ♂" 
To: ID Android 
Sent: Wed, 19 Feb 2014 7:10 PM
Subject: Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

Sekarang pertanyaannya apa itu compile? :-)
On Feb 19, 2014 5:15 PM, "Arianto C Nugroho" 
wrote:

> Dalvik :
>
> install apps -> jalanin apps -> compile apps (on the fly) -> apps running
>
> ART :
>
> install apps -> compile apps (sekali aja) -> jalanin apps -> apps running
>
> jadi di ART, apps dicompile sekali aja .. mau dijalankan berkali-kali gak
> ada compile ulang sampai apps-nya di update ..
> kalau Dalvik, setiap kali jalanin apps, ada proses compile ..
>
>
>
> 2014-02-19 10:56 GMT+01:00 Arie W :
>
>> Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
>> bagaimana optimalisasi nya di Android?
>>
>> #nubienyimak
>>
>>
>> . : a r i e   w : .
>> On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
>> wrote:
>>
>>> Hmm ...
>>>
>>> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
>>> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
>>> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
>>> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
>>> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
>>> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
>>> ..
>>>
>>> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
>>> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
>>> melalui kernel Android ..
>>>
>>> dari :
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>>>
>>> Every Android application runs in its own process, with its own instance
>>> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
>>> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
>>> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
>>> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
>>> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
>>> "dx" tool. - See more at:
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>>>
>>>
>>> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. <
>>> iggy.budiman.andr...@gmail.com>:
>>>
>>>> Overall penjelasannya bagus.
>>>> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>>>>
>>>> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :
>>>>
>>>>>  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>>>>
>>>>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>>>>
>>>> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
>>>> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan
>>>> di Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin,
>>>> bukan seirit mungkin.
>>>>
>>>>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>>>>
>>>>> Ram : meja kerja
>>>>>
>>>>> CPU : pegawai
>>>>> isi ram : barang-barang
>>>>> ---
>>>>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>>>>> tanda tangan...
>>>>>
>>>>
>>>> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
>>>> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
>>>> block-block memory.
>>>> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
>>>> oleh Dalvik VM.
>>>> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh
>>>> code program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada
>>>> aplikasi mengikut

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Iggy Budiman H.]

ART ini belum resmi digunakan di Android.
ART belum matang dan masih dalam pengembangan, karena itu pada Android
4.4.x pun tidak dijadikan default. Alasannya ya karena bakal banyak yang
nggak jalan dengan mulus.

salam
-iggy


2014-02-19 22:35 GMT+07:00 Ronny Tanjung :

> Mantab penjelasannya tentang dalvik dan ART.
> sekarang pertanyaannya bro..denger2 belum semua aplikasi berjalan dengan
> ART. Kenapa ya?
>
> *penasaranaja
> On 19 Feb 2014 21:59, "Iggy Budiman H." 
> wrote:
>
>> Saat ini dan sebelumnya, apps disimpan dalam format dex (Dalvik
>> executables). Dulu saat awal kemunculan Android, ponsel masih bermemory
>> kecil (storage dan RAM). Jadi untuk mengatasi banyak keterbatasan,
>> digunakan format Dex ini. Hasilnya, ukuran file dan penggunaan memory
>> menjadi lebih kecil.
>>
>> Format Dex ini tidak bisa langsung dijalankan karena belum berupa machine
>> bytecode. Supaya bisa dijalankan, file harus diterjemahkan dulu. Akibatnya
>> proses startup aplikasi lebih lama karena ketambahan proses penerjemahan ke
>> machine bytecode tersebut.
>>
>> Karena sekarang harga memory lebih murah, dan yang dipasang pada
>> perangkat semakin besar, sudah saatnya ganti strategi. ART atau Android
>> Runtime melakukan proses penerjemahan ke machine bytecode pada saat
>> instalasi. Konsekuensinya proses instalasi lebih lama dan ruang yang
>> dibutuhkan aplikasi lebih besar. Namun proses startup jadi lebih cepat,
>> hampir instan karena apps sudah disimpan dalam format siap kerja. Lag juga
>> bisa berkurang karena proses menjalankan aplikasi lebih ringkas. Efek
>> berikutnya adalah penggunaan CPU sedikit berkurang berlanjut ke penghematan
>> daya listrik pula walau tidak banyak-banyak amat.
>>
>> salam
>> -iggy
>> --
>> 4.3@R970
>> On Feb 19, 2014 4:56 PM, "Arie W"  wrote:
>>
>>> Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
>>> bagaimana optimalisasi nya di Android?
>>>
>>> #nubienyimak
>>>
>>>
>>> . : a r i e   w : .
>>> On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
>>> wrote:
>>>
 Hmm ...

 Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya
 per-apps bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android
 aman, karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap
 Dalvik VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan
 kebutuhan apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses
 Contact, tidak akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada
 informasi Contact ..

 Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
 copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
 melalui kernel Android ..

 dari :
 http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/

 Every Android application runs in its own process, with its own
 instance of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a
 device can run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in
 the Dalvik Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory
 footprint. The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java
 language compiler that have been transformed into the .dex format by the
 included "dx" tool. - See more at:
 http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf


 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. <
 iggy.budiman.andr...@gmail.com>:

> Overall penjelasannya bagus.
> Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.
>
> 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :
>
>>  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>>
>> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>>
> Android, ya punya titik berat di efisiensi.
> Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan
> di Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin,
> bukan seirit mungkin.
>
>> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>>
>> Ram : meja kerja
>>
>> CPU : pegawai
>> isi ram : barang-barang
>> ---
>> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
>> tanda tangan...
>>
>
> Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
> Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan
> pada block-block memory.
> Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
> oleh Dalvik VM.
> Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh
> code program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada
> aplikasi mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa
> jadi performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik
> daripada IOS.
>
> salam
> -iggy
>>>

Re: [id-android] [Share] Manajemen RAM di Linux/Android

[Galuh Adi Insani]

Terlepas dari android, bagaimana dengan sistem manajemen ram milik ios?
Karena kalau tidak salah ios juga pakai kernel linux. CMIIW.


2014-02-19 21:58 GMT+07:00 Iggy Budiman H. :

> Saat ini dan sebelumnya, apps disimpan dalam format dex (Dalvik
> executables). Dulu saat awal kemunculan Android, ponsel masih bermemory
> kecil (storage dan RAM). Jadi untuk mengatasi banyak keterbatasan,
> digunakan format Dex ini. Hasilnya, ukuran file dan penggunaan memory
> menjadi lebih kecil.
>
> Format Dex ini tidak bisa langsung dijalankan karena belum berupa machine
> bytecode. Supaya bisa dijalankan, file harus diterjemahkan dulu. Akibatnya
> proses startup aplikasi lebih lama karena ketambahan proses penerjemahan ke
> machine bytecode tersebut.
>
> Karena sekarang harga memory lebih murah, dan yang dipasang pada perangkat
> semakin besar, sudah saatnya ganti strategi. ART atau Android Runtime
> melakukan proses penerjemahan ke machine bytecode pada saat instalasi.
> Konsekuensinya proses instalasi lebih lama dan ruang yang dibutuhkan
> aplikasi lebih besar. Namun proses startup jadi lebih cepat, hampir instan
> karena apps sudah disimpan dalam format siap kerja. Lag juga bisa berkurang
> karena proses menjalankan aplikasi lebih ringkas. Efek berikutnya adalah
> penggunaan CPU sedikit berkurang berlanjut ke penghematan daya listrik pula
> walau tidak banyak-banyak amat.
>
> salam
> -iggy
> --
> 4.3@R970
> On Feb 19, 2014 4:56 PM, "Arie W"  wrote:
>
>> Karena sudah menyinggung dalvik, jadi penasaran beda nya dengan ART &
>> bagaimana optimalisasi nya di Android?
>>
>> #nubienyimak
>>
>>
>> . : a r i e   w : .
>> On Feb 19, 2014 3:28 PM, "Arianto C Nugroho" 
>> wrote:
>>
>>> Hmm ...
>>>
>>> Dalvik VM memang punya peran pengaturan seperti itu, tapi hanya per-apps
>>> bukan keseluruhan sistem .. itu salah satu yang membuat Android aman,
>>> karena setiap apps punya Virtual Machine sendiri-sendiri .. setiap Dalvik
>>> VM punya pengaturan permission yang beda-beda (sesuai dengan kebutuhan
>>> apps), makanya sebuah apps yang tidak minta izin untuk akses Contact, tidak
>>> akan pernah bisa melakukan itu, karena di VM-nya gak ada informasi Contact
>>> ..
>>>
>>> Komunikasi antar apps, diatur secara jelas oleh Android (share,
>>> copy+paste) .. jadi gak bisa ada 1 apps mau ngomong sama apps lain tanpa
>>> melalui kernel Android ..
>>>
>>> dari :
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/
>>>
>>> Every Android application runs in its own process, with its own instance
>>> of the Dalvik virtual machine. Dalvik has been written so that a device can
>>> run multiple VMs efficiently. The Dalvik VM executes files in the Dalvik
>>> Executable (.dex) format which is optimised for minimal memory footprint.
>>> The VM is register-based, and runs classes compiled by a Java language
>>> compiler that have been transformed into the .dex format by the included
>>> "dx" tool. - See more at:
>>> http://www.electronicsweekly.com/eyes-on-android/what-is/what-is-the-dalvik-virtual-machine-2011-10/#sthash.317Nv76S.dpuf
>>>
>>>
>>> 2014-02-19 8:06 GMT+01:00 Iggy Budiman H. <
>>> iggy.budiman.andr...@gmail.com>:
>>>
 Overall penjelasannya bagus.
 Tapi Mau meluruskan dikit, boleh ya.

 2014-02-17 11:54 GMT+07:00 Rio Husnady Hidayat :

>  1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
 Android, ya punya titik berat di efisiensi.
 Linux? Concern di efisiensi, tapi tidak mengutamakan. Yang diutamakan
 di Linux adalah optimasi untuk multitasking. Penggunaan sebaik mungkin,
 bukan seirit mungkin.

> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> Ram : meja kerja
>
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>

 Pengaturan efisiensi ini bukan diatur Linux kernel.
 Linux kernel mengatur/driving metode baca tulis RAM dan penempatan pada
 block-block memory.
 Sedangkan pengaturan efisiensi memory, processing dan power ditangani
 oleh Dalvik VM.
 Berhasil/maksimal atau tidaknya efisiensi ini masih ditentukan oleh
 code program masing-masing aplikasi. Kalau pengaturan activities pada
 aplikasi mengikuti guideline dan dibuat dengan baik pada aplikasi, bisa
 jadi performa aplikasi terutama masalah multitasking bisa lebih baik
 daripada IOS.

 salam
 -iggy

 --
 ==
 ID-Android on YouTube
 https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
 
 Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

 Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
 Indonesian Android Community " dari Grup Google.
 Untuk be