Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-14 Terurut Topik Murtadho Muthohari
Mantapzzz gan,,sukses dah,,,aplikasi yg gratis download di mana gan

Pada 14 Oktober 2010 10.27, abangkis  menulis:

> Wah keren, sukses yah bro :D
>
> ~SOL
>
> 2010/10/14 Ibnu Sina :
> > BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
> > enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
> > android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
> > berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
> > November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
> > untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
> >
> > Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
> > belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
> > sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
> > menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
> >
> > Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
> > Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
> > itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
> > aplikasi-aplikasi android
> >
> > Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
> > telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
> > dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
> > dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
> > kumpulan berita dari sejumlah koran.
> >
> > Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
> > untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
> > diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
> > gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
> > istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
> > dolar.
> >
> > Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
> > diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
> > AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
> > 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
> > aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
> >
> > Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
> > yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
> > 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
> > banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
> > aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
> > karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
> > tampilannya
> >
> > harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
> > enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
> >
> > Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
> > android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
> > saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
> > yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
> > ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
> > yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
> > belum banyak orang yang serius menggelutinya.
> >
> > Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
> > aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
> > satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
> > telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
> > kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
> > android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
> > pembuat dan pengguna baru.
> >
> > Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
> > IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
> > Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
> > Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
> > Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
> > nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
> > lomba pada aplikasi android, setelah sebelumnya lebih bersifat umum.
> >
> > Ketua panitia lomba Ferie Budiansyah mengatakan, kompetisi yang
> > terbuka umum ini membuka pendaftaran sejak 11 Oktober hingga 11
> > November 2010. Sepuluh ide atau karya terbaik akan dinilai lebih
> > lanjut dengan memperhatikan aspek orisinalitas ide, inovasi
> > pengoptimalan fitur-fitur android, manfaat, kecanggihan penggunaan
> > fitur android, serta potensinya di pasaran. Pengumuman pemenang
> > dilakukan pada 25 November 2010 di Bandung yang berkesempatan menjadi
> > tuan rumah. Peminat lomba ini cukup mengunduh formulir pendaftaran di
> > alamat http://www.ossfest-indonesia.web.id serta mengirimkan proposal
> > dan formulimya ke kepesert...@ossfest-indonesia.web.id.
> >
> > --
> > Ibnu Sina
> > just call me Ibun
> > twitter: @iboen
> >
> > --
> > "

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-14 Terurut Topik seshi yunita
Hebat, kreasi anak bangsa indonesia

On Oct 14, 2010 11:35 AM, "Defriando Riza"  wrote:

saya sdh pernah ketemu ama mas ibnu wkt gathering kemarin..he he, salut ya
bro kalo denger kisah2nya sbg developer..keep up the good work!
On Oct 14, 2010 11:04 AM, "Ibnu Sina"  wrote:

-- 

"Indonesian Android Community [id-android]"

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subsc...

-- 
"Indonesian Android Community [id-android]" 

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB  
Moderator: id.andr...@gmail.com
Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android  http://goo.gl/azW7
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729


Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-14 Terurut Topik Bambang Gunawan
Wah...hebat nich si Bapak ajarin saya donk ngebuat aplikasi
he..he...

tapi otak dah ga mampu kayaknya... maklum dah tue..

siiip, bravo GITS Indonesia... bravo Pak Ibnu..


Pada 14 Oktober 2010 11.04, Ibnu Sina  menulis:

> @abangkis: hehehe, sama2 bro.. oia kemaren sy udah dapet kontak dari
> org yg mau ngebuat aplikasi BB.. Thanks ya recommendnya :)
>
> @rudi: aplikasi gratisnya ada kok di Android Market, bisa search GITS
> Indonesia. Masih dikit kok, masih banyak ide lain yang mau kita
> kembangin, tapi lagi2 masalah waktu dan resource :P Dua aplikasi
> lainnya yg ga ada di market yaitu VoIP & XMPP client (bisa nyambung ke
> voiprakyat, gtalk, facebook chat, jabber, dll) dan Education Book
> Reader (buat baca pdf, mp4, doc). :D
>
> Oia lupa ngasih tau sumber beritanya:
> http://bataviase.co.id/node/419279 atau cari di aplikasi Koran Hari
> Ini buatan kita, pilih medianya Pikiran Rakyat, hihi..
>
> Pada 14 Oktober 2010 10.57, rudi hidayat  menulis:
> > cool, boleh dong di list aplikasi gratis nya apa aja ?
> > share juga dong apk yg dipesan itu apa aja ?
> >
> > rd
> >
> > 2010/10/14 abangkis 
> >>
> >> Wah keren, sukses yah bro :D
> >>
> >> ~SOL
> >>
> >> 2010/10/14 Ibnu Sina :
> >> > BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
> >> > enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
> >> > android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
> >> > berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
> >> > November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
> >> > untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
> >> >
> >> > Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
> >> > belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
> >> > sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
> >> > menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
> >> >
> >> > Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
> >> > Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
> >> > itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
> >> > aplikasi-aplikasi android
> >> >
> >> > Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
> >> > telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
> >> > dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
> >> > dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
> >> > kumpulan berita dari sejumlah koran.
> >> >
> >> > Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
> >> > untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
> >> > diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
> >> > gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
> >> > istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
> >> > dolar.
> >> >
> >> > Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
> >> > diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
> >> > AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
> >> > 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
> >> > aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
> >> >
> >> > Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
> >> > yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
> >> > 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
> >> > banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
> >> > aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
> >> > karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
> >> > tampilannya
> >> >
> >> > harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
> >> > enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
> >> >
> >> > Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
> >> > android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
> >> > saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
> >> > yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
> >> > ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
> >> > yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
> >> > belum banyak orang yang serius menggelutinya.
> >> >
> >> > Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
> >> > aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
> >> > satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
> >> > telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
> >> > kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
> >> > android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
> >> > pembuat dan pengguna baru.
> >> >
> >> > Popularitas android yang terus tumbuh, di

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-14 Terurut Topik john liang
hmmm ingetin untuk klik ads yg ada di app nya bro ibnu... setau gw sih
semuanya terdaftar dipasar pagi dgn trade name GITS kan?

2010/10/14 rudi hidayat 

> cool, boleh dong di list aplikasi gratis nya apa aja ?
> share juga dong apk yg dipesan itu apa aja ?
>
> rd
>
> 2010/10/14 abangkis 
>
> Wah keren, sukses yah bro :D
>>
>> ~SOL
>>
>> 2010/10/14 Ibnu Sina :
>> > BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
>> > enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
>> > android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
>> > berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
>> > November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
>> > untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
>> >
>> > Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
>> > belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
>> > sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
>> > menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
>> >
>> > Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
>> > Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
>> > itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
>> > aplikasi-aplikasi android
>> >
>> > Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
>> > telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
>> > dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
>> > dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
>> > kumpulan berita dari sejumlah koran.
>> >
>> > Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
>> > untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
>> > diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
>> > gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
>> > istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
>> > dolar.
>> >
>> > Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
>> > diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
>> > AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
>> > 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
>> > aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
>> >
>> > Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
>> > yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
>> > 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
>> > banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
>> > aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
>> > karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
>> > tampilannya
>> >
>> > harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
>> > enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
>> >
>> > Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
>> > android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
>> > saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
>> > yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
>> > ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
>> > yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
>> > belum banyak orang yang serius menggelutinya.
>> >
>> > Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
>> > aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
>> > satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
>> > telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
>> > kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
>> > android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
>> > pembuat dan pengguna baru.
>> >
>> > Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
>> > IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
>> > Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
>> > Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
>> > Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
>> > nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
>> > lomba pada aplikasi android, setelah sebelumnya lebih bersifat umum.
>> >
>> > Ketua panitia lomba Ferie Budiansyah mengatakan, kompetisi yang
>> > terbuka umum ini membuka pendaftaran sejak 11 Oktober hingga 11
>> > November 2010. Sepuluh ide atau karya terbaik akan dinilai lebih
>> > lanjut dengan memperhatikan aspek orisinalitas ide, inovasi
>> > pengoptimalan fitur-fitur android, manfaat, kecanggihan penggunaan
>> > fitur android, serta potensinya di pasaran. Pengumuman pemenang
>> > dilakukan pada 25 November 2010 di Bandung yang berkesempatan menjadi
>> > tuan rumah. Peminat lomba in

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-14 Terurut Topik Ocu Mudo
Good job boss..

sent from Google android™ Phone
hTC Desire© FroYo Sense UI®
fb /gtalk : ocu.m...@gmail.com
twitter: ocumudo|4square: ocu mudo
On Oct 14, 2010 10:22 AM, "Ibnu Sina"  wrote:
> BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
> enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
> android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
> berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
> November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
> untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
>
> Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
> belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
> sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
> menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
>
> Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
> Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
> itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
> aplikasi-aplikasi android
>
> Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
> telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
> dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
> dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
> kumpulan berita dari sejumlah koran.
>
> Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
> untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
> diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
> gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
> istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
> dolar.
>
> Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
> diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
> AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
> 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
> aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
>
> Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
> yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
> 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
> banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
> aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
> karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
> tampilannya
>
> harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
> enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
>
> Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
> android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
> saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
> yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
> ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
> yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
> belum banyak orang yang serius menggelutinya.
>
> Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
> aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
> satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
> telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
> kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
> android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
> pembuat dan pengguna baru.
>
> Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
> IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
> Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
> Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
> Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
> nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
> lomba pada aplikasi android, setelah sebelumnya lebih bersifat umum.
>
> Ketua panitia lomba Ferie Budiansyah mengatakan, kompetisi yang
> terbuka umum ini membuka pendaftaran sejak 11 Oktober hingga 11
> November 2010. Sepuluh ide atau karya terbaik akan dinilai lebih
> lanjut dengan memperhatikan aspek orisinalitas ide, inovasi
> pengoptimalan fitur-fitur android, manfaat, kecanggihan penggunaan
> fitur android, serta potensinya di pasaran. Pengumuman pemenang
> dilakukan pada 25 November 2010 di Bandung yang berkesempatan menjadi
> tuan rumah. Peminat lomba ini cukup mengunduh formulir pendaftaran di
> alamat http://www.ossfest-indonesia.web.id serta mengirimkan proposal
> dan formulimya ke kepesert...@ossfest-indonesia.web.id.
>
> --
> Ibnu Sina
> just call me Ibun
> twitter: @iboen
>
> --
> "Indonesian Android Community [id-android]"
>
> Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB
> Moderator: id.andr...@gmail.com
> Peraturan Jual dan Klot

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-14 Terurut Topik Florentinus Triyanto
Di tunggu aplikasi yg bisa membantu UKM atau SME Boss, seperti ERP yg versi
mobile ...
Semoga sukses selalu ...

2010/10/14 m. syaiful .m 

> Mantep banget nih, smoga makin sukses bro :-)
> On Oct 14, 2010 10:22 AM, "Ibnu Sina"  wrote:
> > BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
> > enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
> > android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
> > berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
> > November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
> > untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
> >
> > Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
> > belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
> > sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
> > menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
> >
> > Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
> > Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
> > itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
> > aplikasi-aplikasi android
> >
> > Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
> > telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
> > dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
> > dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
> > kumpulan berita dari sejumlah koran.
> >
> > Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
> > untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
> > diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
> > gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
> > istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
> > dolar.
> >
> > Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
> > diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
> > AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
> > 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
> > aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
> >
> > Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
> > yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
> > 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
> > banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
> > aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
> > karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
> > tampilannya
> >
> > harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
> > enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
> >
> > Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
> > android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
> > saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
> > yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
> > ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
> > yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
> > belum banyak orang yang serius menggelutinya.
> >
> > Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
> > aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
> > satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
> > telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
> > kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
> > android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
> > pembuat dan pengguna baru.
> >
> > Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
> > IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
> > Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
> > Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
> > Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
> > nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
> > lomba pada aplikasi android, setelah sebelumnya lebih bersifat umum.
> >
> > Ketua panitia lomba Ferie Budiansyah mengatakan, kompetisi yang
> > terbuka umum ini membuka pendaftaran sejak 11 Oktober hingga 11
> > November 2010. Sepuluh ide atau karya terbaik akan dinilai lebih
> > lanjut dengan memperhatikan aspek orisinalitas ide, inovasi
> > pengoptimalan fitur-fitur android, manfaat, kecanggihan penggunaan
> > fitur android, serta potensinya di pasaran. Pengumuman pemenang
> > dilakukan pada 25 November 2010 di Bandung yang berkesempatan menjadi
> > tuan rumah. Peminat lomba ini cukup mengunduh formulir pendaftaran di
> > alamat http://www.ossfest-indonesia.web.id serta mengirimkan proposal
> > dan formulimya ke kepesert...@ossfest-indonesia.web.id.
> >
> > --
> > Ibnu Sina
> > ju

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-14 Terurut Topik m. syaiful .m
Mantep banget nih, smoga makin sukses bro :-)
On Oct 14, 2010 10:22 AM, "Ibnu Sina"  wrote:
> BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
> enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
> android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
> berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
> November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
> untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
>
> Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
> belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
> sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
> menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
>
> Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
> Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
> itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
> aplikasi-aplikasi android
>
> Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
> telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
> dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
> dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
> kumpulan berita dari sejumlah koran.
>
> Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
> untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
> diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
> gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
> istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
> dolar.
>
> Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
> diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
> AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
> 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
> aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
>
> Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
> yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
> 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
> banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
> aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
> karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
> tampilannya
>
> harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
> enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
>
> Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
> android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
> saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
> yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
> ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
> yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
> belum banyak orang yang serius menggelutinya.
>
> Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
> aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
> satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
> telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
> kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
> android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
> pembuat dan pengguna baru.
>
> Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
> IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
> Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
> Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
> Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
> nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
> lomba pada aplikasi android, setelah sebelumnya lebih bersifat umum.
>
> Ketua panitia lomba Ferie Budiansyah mengatakan, kompetisi yang
> terbuka umum ini membuka pendaftaran sejak 11 Oktober hingga 11
> November 2010. Sepuluh ide atau karya terbaik akan dinilai lebih
> lanjut dengan memperhatikan aspek orisinalitas ide, inovasi
> pengoptimalan fitur-fitur android, manfaat, kecanggihan penggunaan
> fitur android, serta potensinya di pasaran. Pengumuman pemenang
> dilakukan pada 25 November 2010 di Bandung yang berkesempatan menjadi
> tuan rumah. Peminat lomba ini cukup mengunduh formulir pendaftaran di
> alamat http://www.ossfest-indonesia.web.id serta mengirimkan proposal
> dan formulimya ke kepesert...@ossfest-indonesia.web.id.
>
> --
> Ibnu Sina
> just call me Ibun
> twitter: @iboen
>
> --
> "Indonesian Android Community [id-android]"
>
> Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB
> Moderator: id.andr...@gmail.com
> Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/azW7
> ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-andr

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-13 Terurut Topik Defriando Riza
saya sdh pernah ketemu ama mas ibnu wkt gathering kemarin..he he, salut ya
bro kalo denger kisah2nya sbg developer..keep up the good work!
On Oct 14, 2010 11:04 AM, "Ibnu Sina"  wrote:

-- 
"Indonesian Android Community [id-android]" 

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB  
Moderator: id.andr...@gmail.com
Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android  http://goo.gl/azW7
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729


Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-13 Terurut Topik Ibnu Sina
@abangkis: hehehe, sama2 bro.. oia kemaren sy udah dapet kontak dari
org yg mau ngebuat aplikasi BB.. Thanks ya recommendnya :)

@rudi: aplikasi gratisnya ada kok di Android Market, bisa search GITS
Indonesia. Masih dikit kok, masih banyak ide lain yang mau kita
kembangin, tapi lagi2 masalah waktu dan resource :P Dua aplikasi
lainnya yg ga ada di market yaitu VoIP & XMPP client (bisa nyambung ke
voiprakyat, gtalk, facebook chat, jabber, dll) dan Education Book
Reader (buat baca pdf, mp4, doc). :D

Oia lupa ngasih tau sumber beritanya:
http://bataviase.co.id/node/419279 atau cari di aplikasi Koran Hari
Ini buatan kita, pilih medianya Pikiran Rakyat, hihi..

Pada 14 Oktober 2010 10.57, rudi hidayat  menulis:
> cool, boleh dong di list aplikasi gratis nya apa aja ?
> share juga dong apk yg dipesan itu apa aja ?
>
> rd
>
> 2010/10/14 abangkis 
>>
>> Wah keren, sukses yah bro :D
>>
>> ~SOL
>>
>> 2010/10/14 Ibnu Sina :
>> > BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
>> > enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
>> > android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
>> > berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
>> > November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
>> > untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
>> >
>> > Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
>> > belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
>> > sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
>> > menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
>> >
>> > Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
>> > Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
>> > itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
>> > aplikasi-aplikasi android
>> >
>> > Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
>> > telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
>> > dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
>> > dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
>> > kumpulan berita dari sejumlah koran.
>> >
>> > Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
>> > untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
>> > diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
>> > gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
>> > istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
>> > dolar.
>> >
>> > Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
>> > diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
>> > AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
>> > 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
>> > aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
>> >
>> > Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
>> > yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
>> > 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
>> > banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
>> > aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
>> > karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
>> > tampilannya
>> >
>> > harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
>> > enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
>> >
>> > Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
>> > android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
>> > saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
>> > yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
>> > ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
>> > yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
>> > belum banyak orang yang serius menggelutinya.
>> >
>> > Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
>> > aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
>> > satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
>> > telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
>> > kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
>> > android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
>> > pembuat dan pengguna baru.
>> >
>> > Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
>> > IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
>> > Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
>> > Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
>> > Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
>> > nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
>> > lomba pada aplikasi android, sete

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-13 Terurut Topik rudi hidayat
cool, boleh dong di list aplikasi gratis nya apa aja ?
share juga dong apk yg dipesan itu apa aja ?

rd

2010/10/14 abangkis 

> Wah keren, sukses yah bro :D
>
> ~SOL
>
> 2010/10/14 Ibnu Sina :
> > BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
> > enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
> > android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
> > berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
> > November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
> > untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
> >
> > Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
> > belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
> > sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
> > menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
> >
> > Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
> > Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
> > itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
> > aplikasi-aplikasi android
> >
> > Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
> > telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
> > dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
> > dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
> > kumpulan berita dari sejumlah koran.
> >
> > Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
> > untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
> > diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
> > gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
> > istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
> > dolar.
> >
> > Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
> > diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
> > AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
> > 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
> > aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
> >
> > Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
> > yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
> > 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
> > banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
> > aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
> > karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
> > tampilannya
> >
> > harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
> > enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
> >
> > Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
> > android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
> > saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
> > yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
> > ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
> > yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
> > belum banyak orang yang serius menggelutinya.
> >
> > Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
> > aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
> > satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
> > telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
> > kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
> > android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
> > pembuat dan pengguna baru.
> >
> > Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
> > IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
> > Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
> > Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
> > Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
> > nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
> > lomba pada aplikasi android, setelah sebelumnya lebih bersifat umum.
> >
> > Ketua panitia lomba Ferie Budiansyah mengatakan, kompetisi yang
> > terbuka umum ini membuka pendaftaran sejak 11 Oktober hingga 11
> > November 2010. Sepuluh ide atau karya terbaik akan dinilai lebih
> > lanjut dengan memperhatikan aspek orisinalitas ide, inovasi
> > pengoptimalan fitur-fitur android, manfaat, kecanggihan penggunaan
> > fitur android, serta potensinya di pasaran. Pengumuman pemenang
> > dilakukan pada 25 November 2010 di Bandung yang berkesempatan menjadi
> > tuan rumah. Peminat lomba ini cukup mengunduh formulir pendaftaran di
> > alamat http://www.ossfest-indonesia.web.id serta mengirimkan proposal
> > dan formulimya ke kepesert...@ossfest-indonesia.web.id.
> >
> > --
> > Ibnu Sina
> > just call me Ibun
> > twitter: @iboen
> >
> 

Re: [id-android] WTI: Bangun Kreativitas Membuat Aplikasi Android

2010-10-13 Terurut Topik abangkis
Wah keren, sukses yah bro :D

~SOL

2010/10/14 Ibnu Sina :
> BULAN Maret lalu, pasar telekomunikasi tanah air diramaikan kehadiran
> enam merk handset dengan sistem operasi menggunakan android. Sementara
> android sendiri merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang
> berbasis Linux. Sistem yang diluncurkan secara internasional pada 5
> November 2007 ini, menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
> untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
>
> Tujuh bulan berlalu. Banyak yang tak mengerti, bahkan sama sekali
> belum mendengar teknologi yang satu ini. Namun, tak sedikit pula yang
> sudah mulai berkreasi dengan platform terbuka, yang tersedia untuk
> menciptakan bermacam aplikasi hasil kreativitas mereka sendiri.
>
> Salah satunya ialah Ibnu Sina, Chief Technical Officer di GITS
> Indonesia. Pada perusahaan yang bergerak dalam teknologi informasi
> itu, Ibnu secara khusus memfokuskan diri pada pembuatan
> aplikasi-aplikasi android
>
> Sejak 2009 (sebelum android masuk ke Indonesia) hingga saat ini, Ibnu
> telah merampungkan sebelas aplikasi android yang dua di antaranya
> dipesan khusus oleh perusahaan peminatnya. Sementara sembilan sisanya
> dipasarkan secara gratis yakni aplikasi kamus, komik, permainan, dan
> kumpulan berita dari sejumlah koran.
>
> Meskipun gratis, tak berarti Ibnu sebagai sang pembuat tak kecipratan
> untung. Makin banyakpengguna aplikasi buatannya, pemasukan yang
> diperolehnya pun otomatis bertambah, karena dari sembilan aplikasi
> gratis buatannya tujuh di antaranya telah memiliki pengiklan. Lebih
> istimewa lagi karena pendapatan yang masuk ke koceknya dalam bentuk
> dolar.
>
> Ibnu mencontohkan, iklan yang terpasang di aplikasi buatannya jika
> diklik pengguna, akan mendatangkan pendapatan antara 0,01-0,05 dolar
> AS. Dengan keberadaan lima ribu pengguna aplikasi kamus, ditambah
> 1.500 pengguna aplikasi koran hari ini, serta pengguna
> aplikasi-aplikasi lainnya, tambahan 40 dolar AS berhasil diraihnya.
>
> Nilai tersebut, memang sedikit dibandingkan harga aplikasi buatannya
> yang dimanfaatkan perusahaan. Satu aplikasi buatannya bisa dihargai Rp
> 20 juta. Namun, ada cara khusus untuk bisa mendapat penghasilan sama
> banyaknya dari aplikasi gratis, mengingat tak mudah memasarkan
> aplikasi ke perusahaan. "Intinya, kita harus tahu kebutuhan pengguna,
> karena yang seperti itu akan paling banyak diklik. Selain itu, tentu
> tampilannya
>
> harus menarik dan jangan pernah error. Sekab error, pengguna biasanya
> enggan untuk kembali mengkliknya lagi," ujarnya memberi sedikit tips.
>
> Menurut Ibnu, sesungguhnya tak sulit berkreasi membuat aplikasi
> android. Cukup memahami ilmu pemrograman dan tentunya kreativitas,
> saat berkreasi serta kejelian menangkap kebutuhan pengguna. Mereka
> yang jeli juga pasti langsung paham bahwa kegiatan kreatif yang satu
> ini merupakan bisnis menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan pasar
> yang amat potensial. Apalagi, persaingan masih cenderung sepi karena
> belum banyak orang yang serius menggelutinya.
>
> Meskipun belum ada angka pasti, diperkirakan pembuat dan pengguna
> aplikasi android di Indonesia terus bertambah. Sebagai gambaran kasar,
> satu komunitas yang menaungi pembuat dan pengguna aplikasi android,
> telah menampung sedikitnya empat ribu anggota. Angka tersebut
> kemungkinan bertambah, mengingat masih banyak pembuat dan pengguna
> android yang tak tergabung dalam komunitas tersebut atau bahkan
> pembuat dan pengguna baru.
>
> Popularitas android yang terus tumbuh, diakomodasi Direktorat Jenderal
> IATT (Industri Alat Transportasi dan Telematika) Kementerian
> Perindustrian, dengan menyelenggarakan Kompetisi Open Source Tingkat
> Nasional yang dikemas dalam bentuk acara Open Source Software
> Competition dan Festival Indonesia (OSSFEST) 2010. Kompetisi berskala
> nasional yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini memfokuskan
> lomba pada aplikasi android, setelah sebelumnya lebih bersifat umum.
>
> Ketua panitia lomba Ferie Budiansyah mengatakan, kompetisi yang
> terbuka umum ini membuka pendaftaran sejak 11 Oktober hingga 11
> November 2010. Sepuluh ide atau karya terbaik akan dinilai lebih
> lanjut dengan memperhatikan aspek orisinalitas ide, inovasi
> pengoptimalan fitur-fitur android, manfaat, kecanggihan penggunaan
> fitur android, serta potensinya di pasaran. Pengumuman pemenang
> dilakukan pada 25 November 2010 di Bandung yang berkesempatan menjadi
> tuan rumah. Peminat lomba ini cukup mengunduh formulir pendaftaran di
> alamat http://www.ossfest-indonesia.web.id serta mengirimkan proposal
> dan formulimya ke kepesert...@ossfest-indonesia.web.id.
>
> --
> Ibnu Sina
> just call me Ibun
> twitter: @iboen
>
> --
> "Indonesian Android Community [id-android]"
>
> Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB
> Moderator: id.andr...@gmail.com
> Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android  http://goo.gl/azW7
> ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
> ID Android Surabaya: h