Ida Arimurti Terapi Shalat Tahajud atasi Stres dan Sembuhkan Penyakit!

2007-05-29 Terurut Topik hasanah putri melati

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Mohammad Sholeh, MPd, PNI pada 
tahun 1999 menemukan bahwa Shalat Tahajud dapat mengatasi Stres dan 
Menyembuhkan Penyakit.  Prof. Sholeh adalah Guru Besar di Fakultas Tarbiyah 
IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Pengasuh Klinik Terapi Tahajud di Masjid Al-Akbar 
Surabaya. 
  
 Doktor yang lulus cum laude dari S-3 Kedokteran Unair ini berhasil membuktikan 
bahwa salat tahajud mampu menyembuhkan berbagai penyakit dalam penelitian untuk 
desertasinya. Tentu, bila itu semua dikerjakan secara teratur dan ikhlas. Dalam 
penelitiannya pada 41 siswa SMU Luqman Hakim, Pondok Pesantren Hidayatullah, 
Surabaya, setelah mengamalkan tahajud secara rutin selama sebulan, mereka 
mengalami penurunan hormon kortisol. Dalam dunia medis, hormon kortisol ini 
berhubungan dengan tingkat stres.
  
 Ini berarti tahajud menurunkan tingkat stres, kata Prof. Sholeh dalam 
bukunya Terapi Salat Tahajud yang diterbitkan oleh Penerbit Hikmah (kelompok 
Mizan). Stres terkait dengan kekebalan tubuh. Jika stres menurun, kekebalan 
tubuh meningkat. (sumber Gatra Edisi Khusus Beredar Senin, 16 Oktober 2006)
  
 Seminar  Pelatihan Terapi Salat Tahajud
 Hasil penelitian Prof. Sholeh bisa Anda rasakan langsung melalui Seminar  
Pelatihan Terapi Salat Tahajud Batch II yang diselenggarakan oleh Penerbit 
Hikmah bekerja sama dengan Creative Communications. 
  
 Seminar selama 1 hari penuh akan membahas:
 -  Knowing My Self : Mengapa Manusia Perlu Ibadah?
 -  Manajemen Stres : Sehat, Sakit dan Cara mengelolanya
 -  Psikoneuroimunologi Tahajud : Menggali misteri dibalik kedahsyatan 
Tahajud sembuhkan berbagai penyakit. (Pembuktian manfaat Shalat Tahajud dari 
sisi medis)
 -  Elman Induction : Menuju Tahajud yang menyehatkan
  
 Pelatihan berupa praktik Shalat Tahajud pada dini hari yang berbentuk TERAPI 
untuk membantu mengatasi stres dan penyakit berat. Pelatihan dilanjutkan dengan 
senam tauhid pada pagi harinya.
  
 Agenda Seminar  Pelatihan Terapi Salat Tahajud bulan Juni 2007:
 Kelas Eksekutif 
 Sabtu-Minggu, 9-10 Juni 2007, Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat 
 Investasi Rp. 1.000.000,- termasuk:  Twin Sharing Bed Room, FB Hotel Package 
for Coffee Break 2x, Breakfast, Lunch  Dinner, Seminar Kit, Buku Terapi Salat 
Tahajud
 Special Package Bonus : Konsultasi Kesehatan (Stres  Penyakit Berat) bersama 
Prof. Dr. Mohammad Sholeh, MPd, PNI 
  
 Kelas Reguler
 Sabtu-Minggu, 16-17 Juni 2007, Pusdiklat Departemen Kesehatan, Hang Jebat 
Jakarta Selatan
 Investasi Rp. 600.000,- termasuk: Penginapan, Konsumsi, Seminar Kit, Buku 
Terapi Salat Tahajud
  
 Early Bird Registration:
 Diskon 10 % untuk pendaftaran s/d 31 Mei 2007
  
 TEMPAT TERBATAS! Informasi  Pendaftaran: SULIS (021) 7091-7089 / (021) 
390-1777 Sekretariat: Puri Excis Lt.4, Jl. R.P. Soeroso No. 27 Cikini, Menteng, 
Jakarta Pusat 10330
 Telp.: +6221-7091 7089
 Telp/Fax: +6221-390 1
 Email: [EMAIL PROTECTED]





   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti NUJU: tanah di bogor

2007-05-01 Terurut Topik hasanah putri melati
Numpang jualan niy moderator
   
  Tanah 2 ha
  SErtifikat Hak milik
  lokasi parung dekat denga nalan raya
  harga 5 m (nego)
   
   
  Tanah  19705m2
  sertifikat hak milik
  lokasi desa tugu inpres tenjolaya, cinangneng, bogor
  harga 850jt (nego)
   
  Hubungi: REza (021-98790821, 085692352619)

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Tim Olimpiade Fisika Indonesia ke APhO 8, Shanghai--mari kita dukung!

2007-04-23 Terurut Topik hasanah putri melati

Rekan2 sebangsa dan  setanah air,
  
 Dalam rangka  keberangkatan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) 2007 
mengikuti ajang Asian  Physics Olympiade VIII di Shanghai 21 April ini, seiring 
dengan teori  Mestakungnya Prof. Yohanes Surya PhD (Mestakung, Rahasia Sukses 
Juara Dunia  Olimpiade Fisika, Penerbit Hikmah Kelompok Mizan, 2006), agar 
Mestakung  (=seMESTA menduKUNG) terjadi dan impian kemenangan terwujud, 
berikut pesan  pendek dari beliau selaku Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia 
selama  ini.
  
 Silakan untuk  disebarluaskan...anak-anak kita yang akan memperjuangkan nama 
bangsa di mata  dunia membutuhkan dukungan moril dari kita semua, dimanapun 
kita  berada.
  
 Merdeka!
YiR,

 Sri
 [EMAIL PROTECTED]
  
 **
 Pesan  dari Prof. Yohanes Surya PhD, selaku Ketua Tim Olimpiade Fisika  
Indonesia:

Tanggal 21-29 April 2007, Indonesia akan mengirim  16 siswa terbaiknya untuk 
mengikuti kejuaraan fisika di ajang Asian Physics  Olympiad VIII (APhO) di 
Shanghai, China.

Tahun 1993 Indonesia untuk  pertamakalinya ikut olimpiade fisika internasional 
(IPhO) di Williamsburg, USA,  dan berhasil menempati peringkat 16 dari 42 
negara, serta meraih medali  perunggu.

Tahun 1995 Indonesia berhasil meraih perak pertama dalam IPhO  XXVI di 
Canberra, Australia.

Tahun 1999 Indonesia berhasil meraih emas  pertama dalam IPhO XXX di Padova, 
Italia.

Tahun 2000 untuk pertamakalinya  diadakan olimpiade fisika Asia (APhO) di 
Indonesia.  Setelah itu APhO  menjadi  arena yang sangat bergengsi, karena 
bobot soalnya lebih tinggi dari bobot soal  IPhO dan sistem penilaiannya pun 
lebih ketat.  Sehingga siapa yang meraih emas  dalam APhO, dapat dipastikan ia 
akan meraih emas dalam IPhO.  
 
Dalam APhO satu team bisa terdiri dari 8 siswa  (satu negara boleh mengirim 
lebih dari 1 team tetapi yang dinilai tetap hanya 1  team resmi), sedang 
dalam IPhO  hanya boleh maksimal 1 team yang terdiri dari  5 siswa.

Tahun 2002 untuk pertamakalinya Indonesia meraih 3 medali emas  dalam IPhO 
XXXIII di Bali, Indonesia.
Tahun 2003 untuk pertamakalinya  Indonesia meraih 6 medali emas dalam APHO IV 
di Bangkok, Thailand, dan  menempatkan Indonesia sebagai juara Asia (China 
absen karena takut kasus  SAR).

Tahun 2006 untuk pertamakalinya Indonesia meraih 4 medali emas  dalam IPhO 
XXXVII di Singapore sekaligus menjadi juara pertama (the champion)  dari 85 
negara (384 peserta).  Untuk pertamakalinya Indonesia mengalahkan  China.

Tahun 2007 ini tim Indonesia akan berjuang keras untuk mengalahkan  naga 
dikandangnya dalam APhO VIII ini (China yang membuat soal, China jurinya).  
Kita sudah taklukkan naga di Singapore, alangkah indahnya kalau bisa 
mengalahkan  naga di kandangnya sendiri.

Anak-anak kita sudah mempersiapkan diri siang  malam selama lebih kurang 8 
bulan untuk mengalahkan China (mereka belajar dari  jam 8 pagi hingga jam 1 
tengah malam setiap harinya, hanya belajar fisika, teori  dan eksperimen secara 
intensif dan mendalam). 

Peluang untuk mengalahkan  China cukup besar. Saat ini kita mempunyai 3 siswa  
yang kemampuannya setara  (atau bahkan lebih baik persiapannya) dari peraih 
absolute winner IPhO Singapore  tahun lalu. Dan ada 4 siswa berikutnya yang 
tidak jauh berbeda kemampuannya  dengan 3 siswa diatas.

Mohon kiranya teman-teman sebangsa dapat mendoakan  terus tim Indonesia, 
sehingga impian untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah  bangsa yang mampu ini 
dapat terwujud.  Semoga Tuhan terus memberkati bangsa kita  ini.

Salam,
Prof. Yohanes Surya, PhD
 TOFI
 
NB: dukungan moril dari rekan-rekan semua (mohon kirimkan ke  [EMAIL PROTECTED] 
 dan/atau ke [EMAIL PROTECTED]) akan kami  print untuk kami tunjukkan pada 
siswa-siswa kita, sebagai tambahan semangat  menjelang keberangkatannya tanggal 
21 April dini hari.


 Silakan disebarluaskan.


 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]