FYI agar teman yang suka jalan gak nginep di hotel ini... sof Jangan Nginap di Hotel MALING !! GRAND HOTEL LEMBANG - Forwarded by Henry Pattipeiluhu/BSFM on 01/06/2006 04:10 PM - |-+--- | | | | | | | | 01/06/2006 12:39| - Original Message - Message: 14 Date: Wed, 4 Jan 2006 14:51:39 +0700 From: "Carlo" <[EMAIL PROTECTED]>Subject: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG !! Kebetulan yang jadi korban (Julius) itu sdr, yang perginya bareng nyokap. Tapi untungnya nyokap gak kehilangan apa[[twosuperior]] karenabarangnya dibawa semua waktu sarapan. Hati[[twosuperior]] aja yah..semuanya Regards, Lessie Yunita -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January
04, 2006 1:05 PM Subject: Fw: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG !! information for you all.. be carefull.. Buat yg suka ke Bandung, nggak ada salahnya buat waspada.. Boleh disebarkan ke teman-teman lainnya supaya tidak mengalami masalah yang sama Salam. semua. Betul sekali pada tanggal 16-17 Desember 2005, kemaren saya juga sempat tidur disana... Kamar 226... aduh persis apa yang saudara ceritakan. Alhamdulillah orang-nya sempet kepergok anakku, sehingga kami sekeluarga tidak dirugikan. Allah masih melindungi kami sekeluarga. 1. Pertama kali keanehan saya rasakan saat ceck in... saya disodorin, surat pernyataan yang intinya pihak Hotel tidak akan bertanggung jawab atas segala bentuk kehilangan barang, dst.termasuk mobil yang anehnya lagi keterangan tsb hanya ditempel (dilem)... dalam lembar permintaan Ceck in yang harus saya tandatangani...
karena saya sudah capek dan nggak enak badan maka langsung saya tandatangani saja, sekaligus membayar semuanya pakai kredit card... lunas namun masih juga KTP saya ditahan... untuk alasan yang nggak jelas. Pikir saya cuman 1 malam saja, nggak masalah. 2. Karena kecapaian dan nggak enak badan, setelah selesai sholat isya' kami sekeluarga (istri dan 2 anak) putuskan untuk langsung tidursemua pintu aku kunci sendiri... aneh hotel segini kok nggak ada kunci pengaman lain (grendel, kunci manual), maka saya putuskan pilih posisi tidur terdekat dengan pintu. Perasaan aneh, was-was mulai muncul... melihat model kunci pintu hotel, yang semacam itu (dapat mengunci dengan menekan tombolnya)... aku tambah was-was lagitermasuk mobil... yang aku parkir agak jauh... Betul juga saat tengah malam (sekitar jam 00.30 WIB) badan saya kedinginan (Padahal Nggak ada AC-nya)... rupanya pintu kamarku terbuka sedikit, sehingga
angin masuk lewat pintu aduh: aku teriak ini pasti ada sesuatu yang terjadi... aku langsung keluar, saya tidak melihat orang lain.setelah aku tengok mobil masih ditempat, aku putuskan balik ke kamar aku bangunin semuanya, tolong cek semua barang bawaan HP, kamera, laptop, dompet. Alhamdulillah barang bawaan keluarga saya masih lengkap. Saat itu juga aku telpon... Front desk jawabnya sangat menyesakkan... Kan bapak sudah tandatangani surat pernyataan...??? aku langsung tutup telpon. Aku putuskan untuk tidur lagi... dan ternyata mata ini nggak bisa lagi tertutup, hingga pagi. 3. Saat sarapan pagi saya juga komplain atas hal semalam, dengan enaknya dijawab dengan lagu yang sama... bahkan tempat sarapan saja aku di ping-pong, yang satu bilang di ruang Edelweis, yang satu lagi di ruang belakangnya, sekeluarga aku disuruh bolak-balik.. aku sempet cekcok dengan petugas pramusaji-nya Akhirnya kami sekeluarga
nggak jadi sarapan dan kembali ke kamar , karena 2 anak saya yang lari duluan sempet melihat 2 orang memakai kaos sedang membuka kamar kami terus kabur. betul juga kamar kami sudah dalam posisi terbuka.ini Rahmat Allah karena kami nggak jadi sarapan, seandainya saja saya keluarga sarapan, barangkali ceriteranya jadi lain. Kembali barang bawaan kami periksa, dicek satu persatu. Alhamdulillah masih utuh semua. dan tanpa ba-bi-bu aku langsung cek-out (sekitar jam 07,30) dengan meminta KTP saya yang masih di Front Office, langsung kabur cari sarapan untuk meneruskan perjalanan ke Jawa. Kesimpulan saya sudah Final: sekaligus juga pesen untuk temen-temen, jangan sekali kali meng-injakkan kaki ke hotel yang satu ini.. atau paling tidak lebih hati-hati. dimanapun dan kapanpun Saudara-Saudara berada... Selamat tinggal Grand Hotel Lembang cari tempat lain saja. Salam AP
- Original Message - From: "Fanny" Ini kejadian benar2 terjadi pada diri saya sendiri: Pada hari Sabtu tgl. 3 Des. '05, saya dan keluarga menginap di Hotel Grand Lembang Bandung dengan menyewa 4 kamar tidur, dan keesokan harinya jam 06.30 saya dan keluarga turun ke resto u/breakfast. Kami semua meninggalkan kamar dalam keadaan terkunci, dan sekembalinya dari breakfast sekitar pukul 07.30 saya kembali ke kamar untuk mengambil kamera untuk foto J dan K yang sedang berenang dan setibanya