----- Original Message ----- 

From: 

To: 

Sent: Wednesday, March 15, 2006 4:51 PM

Subject: Kisah Nenek Pemungut Daun

 

 Kisah Nenek Pemungut Daun    

Ini ada kisah menarik dari sebuah buku yang saya baca. Semoga menjadikan
kita semakin mencintai Nabi Muhammad, Rosululloh saw. Alloh huma sholi ala
Muhammad wa ala ali Muhammad. 

Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga
cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh.
Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk
masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia
keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan
dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar
dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia
membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di
siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya. 

Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid
memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.


Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia
ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun
terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia
mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah isapukan sebelum kedatangannya.
Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan
kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk
membersihkannya." 

Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa.
Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa
ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau
menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang
mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia
masih hidup. Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan
rahasia itu. 

"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya
yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin
selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali
saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah.
Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua
daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya." 

Kisah ini saya dengar dari Kiai Madura, D. Zawawi Imran, membuat bulu kuduk
saya  merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan
cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati,
kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Alloh swt. Lebih dari itu, ia
juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan
amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Alloh. Dan siapa lagi yang menjadi
rahmat semua alam selain Rasululloh saw? 

_____________
Diketik ulang dari buku "Rindu Rosul", karangan Jalaluddin Rakhmat, penerbit
Rosda Bandung,  hal 31-33. cetakan pertama September 2001. 

  _____  

 



[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Over 1 billion served! The most music videos on the web.
Click to Watch now!
http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke