[Ida-Krisna Show] Fw: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG

2006-01-23 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]



Note: forwarded message attached.
		Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover 
Photo Books. You design it and we’ll bind it!





=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Radio stations
  
  
Fm radio
  
  
Station
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  







---BeginMessage---



.
---BeginMessage---
  
		Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover 
Photo Books. You design it and we’ll bind it!
--- Purwandari, Christy
[EMAIL PROTECTED] schrieb:

 An: Haris Nurfadhilah - \(INTERFACE\)
 [EMAIL PROTECTED],
 dewi fitriasari [EMAIL PROTECTED],
 maya dieny [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], luhur
 [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 Chenny Pangkerego
 [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 Edy Pramono [EMAIL PROTECTED],
 Reo Fardian [EMAIL PROTECTED],
 Putri [EMAIL PROTECTED],
 Dinnotte [EMAIL PROTECTED], meta
 [EMAIL PROTECTED],
 dian julita [EMAIL PROTECTED], Noval Y
 Ramsis [EMAIL PROTECTED]
 CC: [EMAIL PROTECTED]
 Von: Purwandari, Christy
 [EMAIL PROTECTED]
 Datum: Wed, 4 Jan 2006 12:41:38 +0700
 Betreff: [sos2895] FW: HATI-2 MENGINAP DI  GRAND
 HOTEL LEMBANG ! [Virus   Checked]
 
 
 Buat yg suka ke Bandung, nggak ada salahnya buat
 waspada.. Boleh
 
  disebarkan ke teman-teman lainnya supaya tidak
 mengalami masalah yang
 sama
 
 
 
 PS. Buat temen2 yang bisa menyebarluaskan via media
 cetak mungkin bisa
 tolong di sebarkan juga.
 
 
 
 Regards,
 
 Christy Purwandari
 
 Finance Department
 
 
 
 Santos (Sampang) Pty Ltd
 
 Santos (Madura Offshore) Pty Ltd
 
 Santos (Nth. Bali I) Pty Ltd
 
 ph. 62 21 270 0410 ext. 281
 
 fax. 62 21 720 4503
 
 
 
 
 
 
 
 


 ___
 
  Betul  sekali  pada  tanggal 16-17 Desember
 2005, kemaren
 saya
 
  juga  sempat   tidur  disana...  Kamar 226... aduh
 persis apa yang
 saudara
 
  ceritakan.  Alhamdulillah  orang-nya  sempet
 kepergok anakku,
 sehingga
 
  kami   sekeluarga   tidak   dirugikan.  Allah 
 masih  melindungi
 kami
 
  sekeluarga.
 
  1.  Pertama  kali  keanehan  saya  rasakan saat
 ceck in... saya
 disodorin,
 
  surat  pernyataan  yang  intinya  pihak Hotel tidak
 akan bertanggung
 jawab
 
  atas  segala  bentuk  kehilangan  barang, 
 dst.termasuk mobil
 yang
 
  anehnya  lagi  keterangan  tsb   hanya  ditempel 
 (dilem)...  dalam
 lembar
 
  permintaan  Ceck in yang harus saya
 tandatangani...  karena saya
 sudah
 
  capek dan nggak enak badan maka langsung saya
 tandatangani saja,
 sekaligus
 
  membayar semuanya pakai kredit card... lunas
 namun masih juga KTP
 saya
 
  ditahan...  untuk  alasan  yang  nggak jelas.
 Pikir saya cuman 1
 malam
 
  saja, nggak masalah.
 
 
 
  2.  Karena  kecapaian  dan  nggak enak badan,
 setelah selesai sholat
 isya'
 
  kami  sekeluarga (istri dan 2 anak) putuskan untuk
 langsung
 tidursemua
 
  pintu  aku kunci sendiri... aneh hotel segini kok
 nggak ada kunci
 pengaman
 
  lain  (grendel,  kunci manual), maka saya
 putuskan  pilih posisi
 tidur
 
  terdekat  dengan pintu. Perasaan aneh, was-was
 mulai muncul...
 melihat
 
  model  kunci  pintu hotel, yang semacam itu (dapat
 mengunci dengan
 menekan
 
  tombolnya)... aku tambah was-was lagitermasuk
 mobil... yang aku
 parkir
 
  agak  jauh...   Betul juga saat tengah malam
 (sekitar jam 00.30 WIB)
 badan
 
  saya  kedinginan  (Padahal  Nggak  ada  AC-nya)... 
 rupanya  pintu
 kamarku
 
  terbukasedikit,   sehingga  angin  masuk  lewat
  pintu  aduh:
 aku
 
  teriak ini pasti ada sesuatu yang terjadi...
 aku langsung keluar,
 saya
 
  tidak  melihat orang lain.setelah aku tengok
 mobil masih ditempat,
 aku
 
  putuskan  balik  ke  kamar  aku bangunin semuanya,
 tolong cek semua
 barang
 
  bawaan   HP,  kamera,  laptop,  dompet. 
 Alhamdulillah  barang
 bawaan
 
  keluarga   saya  masih lengkap. Saat itu juga aku
 telpon... Front
 desk
 
  jawabnya   sangat   menyesakkan...  Kan  bapak 
 sudah  tandatangani
 surat
 
  pernyataan...???  aku  langsung  

[Ida-Krisna Show] Fw: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG !

2006-01-04 Terurut Topik Angelina





Tolong disebarkan

-Original Message-From: 
Clementine Tjahja [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: 
Wednesday, January 04, 2006 10:20 AMTo: "Undisclosed-Recipient:;"@mailhub.jasatel.net.idSubject: 
Fw: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG !

  
  
  
  
  Subject: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG !
  Buat yg suka ke Bandung, 
  nggak ada salahnya buat waspada.. Boleh disebarkan ke 
  teman-teman lainnya supaya tidak mengalami masalah yang sama-Salam. semua.Betul sekali pada 
  tanggal 16-17 Desember 2005, kemaren sayajuga sempat tidur disana... 
  Kamar 226... aduh persis apa yang saudaraceritakan. Alhamdulillah 
  orang-nya sempet kepergok anakku, sehinggakami sekeluarga tidak 
  dirugikan. Allah masih melindungi kamisekeluarga 1. Pertama kali 
  keanehan saya rasakan saat ceck in...saya disodorin, surat pernyataan yang 
  intinya pihak Hotel tidak akanbertanggung jawab atas segala bentuk 
  kehilangan barang, dst.termasuk mobil yang anehnya lagi keterangan 
  tsb hanya ditempel(dilem)... dalam lembar permintaan Ceck in yang harus 
  sayatandatangani... karena saya sudah capek dan nggak enak badan 
  makalangsung saya tandatangani saja, sekaligus membayar semuanya 
  pakaikredit card... lunas namun masih juga KTP saya ditahan... 
  untukalasan yang nggak jelas. Pikir saya cuman 1 malam saja, 
  nggakmasalah.2. Karena kecapaian dan nggak enak badan, setelah selesai 
  sholat isya'kami sekeluarga (istri dan 2 anak) putuskan untuk langsung 
  tidursemua pintu aku kunci sendiri... aneh hotel segini kok nggak ada 
  kuncipengaman lain (grendel, kunci manual), maka saya putuskan 
  pilihposisi tidur terdekat dengan pintu. Perasaan aneh, was-was 
  mulaimuncul... melihat model kunci pintu hotel, yang semacam itu 
  (dapatmengunci dengan menekan tombolnya)... aku tambah was-was 
  lagitermasuk mobil... yang aku parkir agak jauh... Betul juga saat 
  tengahmalam (sekitar jam 00.30 WIB) badan saya kedinginan (Padahal Nggak 
  adaAC-nya)... rupanya pintu kamarku terbuka sedikit, sehingga angin 
  masuklewat pintu aduh: aku teriak ini pasti ada sesuatu 
  yangterjadi... aku langsung keluar, saya tidak melihat 
  oranglain.setelah aku tengok mobil masih ditempat, aku putuskan balik 
  kekamar aku bangunin semuanya, tolong cek semua barang bawaan 
  HP,kamera, laptop, dompet.Alhamdulillah barang bawaan keluarga 
  saya masih lengkap. Saat itu jugaaku telpon... Front desk jawabnya 
  sangat menyesakkan... Kan bapaksudah tandatangani surat pernyataan...??? 
  aku langsung tutup telpon. Akuputuskan untuk tidur lagi... dan ternyata 
  mata ini nggak bisa lagitertutup, hingga pagi.3. Saat sarapan pagi 
  saya juga komplain atas hal semalam, denganenaknya dijawab dengan lagu 
  yang sama... bahkan tempat sarapan saja akudi ping-pong, yang satu bilang 
  di ruang Edelweis, yang satu lagi diRuang belakangnya, sekeluarga aku 
  disuruh bolak-balik.. aku sempetcekcok dengan petugas pramusaji-nya 
  Akhirnya kami sekeluarga nggakjadi sarapan dan kembali ke kamar , 
  karena 2 anak saya yang lariduluan sempet melihat 2 orang memakai kaos 
  sedang membuka kamar kamiterus kabur. betul juga kamar kami sudah 
  dalam posisiterbuka.ini Rahmat Allah karena kami nggak jadi 
  sarapanseandainya saja saya  keluarga sarapan, barangkali 
  ceriteranya jadilain Kembali barang bawaan kami periksa, dicek satu 
  persatuAlhamdulillah masih utuh semua. dan tanpa ba-bi-bu 
  akulangsung cek-out (sekitar jam 07,30) dengan meminta KTP saya yang 
  masihdi Front Office, langsung kabur cari sarapan untuk meneruskan 
  perjalananke Jawa.Kesimpulan saya sudah Final: sekaligus juga pesen 
  untuk temen-temen jangan sekali kali meng-injakkan kaki ke hotel yang 
  satu ini.. ataupaling tidak lebih hati-hati. dimanapun dan 
  kapanpunSaudara-Saudara berada... Selamat tinggal Grand 
  HotelLembang. Cari tempat lain saja...SalamAP- 
  Original Message -From: "Fanny"Ini kejadian benar2 terjadi pada 
  diri saya sendiri: Pada hari Sabtutgl. 3Des. '05, saya dan keluarga 
  menginap di Hotel Grand Lembang Bandungdenganmenyewa 4 kamar tidur, 
  dan keesokan harinya jam 06.30 saya dankeluargaturun ke resto 
  u/breakfast. Kami semua meninggalkan kamar dalamkeadaanterkunci, dan 
  sekembalinya dari breakfast sekitar pukul 07.30 sayakembalike kamar 
  untuk mengambil kamera untuk foto J dan K yang sedangberenang 
  dansetibanya saya di kamar, pintu masih dalam keadaan terkunci, 
  setibanyasayadi dalam ternyata kamera digital saya sudah tidak ada, 
  begitu jugadenganHP saya, setelah saya cek ternyata HP istri saya juga 
  sudah tidakada!Total saya membawa 2 HP dan istri saya juga membawa 2 
  HP yangkesemuanyasudah hilang. Begitu juga uang tunai yang masih utuh 
  di dalamamplop didalam tas istri saya juga ikut hilang. Dan akibat 
  kejadian inisayamengalami kerugian belasan 

[Ida-Krisna Show] Fw: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG !!

2006-01-03 Terurut Topik Indra Surya

dari milis sebelah
FYI


- Original Message -

Sent: Tuesday, January 03, 2006 10:31 AM


Sent: Thursday, December 29, 2005 4:02 PM





Subject: HATI-2 MENGINAP DI GRAND HOTEL LEMBANG ! [Scanned]


Buat yg suka ke Bandung, nggak ada salahnya buat waspada.. Boleh disebarkan
ke teman-teman lainnya supaya tidak mengalami masalah yang sama


-


Salam. semua.


Betul sekali pada tanggal 16-17 Desember 2005, kemaren saya
juga sempat  tidur disana... Kamar 226... aduh persis apa yang saudara
ceritakan. Alhamdulillah orang-nya sempet kepergok anakku, sehingga
kami sekeluarga tidak dirugikan. Allah masih melindungi kami
sekeluarga


1. Pertama kali keanehan saya rasakan saat ceck in... saya disodorin, surat
pernyataan yang intinya pihak Hotel tidak akan bertanggung jawab atas
segala bentuk kehilangan barang, dst. termasuk mobil yang anehnya
lagi keterangan tsb  hanya ditempel (dilem)... dalam lembar permintaan Ceck
in yang harus saya tandatangani...  karena saya sudah capek dan nggak
enak badan maka langsung saya tandatangani saja, sekaligus membayar
semuanya pakai kredit card... lunas namun masih juga KTP saya
ditahan... untuk alasan yang nggak jelas. Pikir saya cuman 1 malam
saja, nggak masalah.


2. Karena kecapaian dan nggak enak badan, setelah selesai sholat isya' kami
sekeluarga (istri dan 2 anak) putuskan untuk langsung tidur semua pintu
aku kunci sendiri... aneh hotel segini kok nggak ada kunci pengaman lain
(grendel, kunci manual), maka saya putuskan  pilih posisi tidur
terdekat dengan pintu. Perasaan aneh, was-was mulai muncul... melihat
model kunci pintu hotel, yang semacam itu (dapat mengunci dengan menekan
tombolnya)... aku tambah was-was lagi termasuk mobil... yang aku parkir
agak jauh...  Betul juga saat tengah malam (sekitar jam 00.30 WIB) badan
saya kedinginan (Padahal Nggak ada AC-nya)... rupanya pintu kamarku terbuka
sedikit, sehingga angin masuk lewat pintu aduh: aku teriak ini
pasti ada sesuatu yang terjadi... aku langsung keluar, saya tidak melihat
orang lain.setelah aku tengok mobil masih ditempat, aku putuskan balik
ke kamar aku bangunin semuanya, tolong cek semua barang bawaan HP,
kamera, laptop, dompet. Alhamdulillah barang bawaan keluarga  saya
masih lengkap. Saat itu juga aku telpon... Front desk jawabnya sangat
menyesakkan... Kan bapak sudah tandatangani surat pernyataan...??? aku
langsung tutup telpon. Aku putuskan untuk tidur lagi... dan ternyata mata
ini nggak bisa lagi tertutup, hingga pagi.


3. Saat sarapan pagi  saya juga komplain atas hal semalam, dengan enaknya
dijawab dengan lagu yang sama... bahkan tempat sarapan saja aku di
ping-pong, yang satu bilang di ruang Edelweis, yang satu lagi di Ruang
belakangnya, sekeluarga  aku disuruh bolak-balik.. aku sempet cekcok dengan
petugas pramusaji-nya  Akhirnya kami sekeluarga nggak jadi sarapan dan
kembali ke kamar , karena 2 anak saya yang lari duluan sempet melihat 2
orang memakai kaos sedang membuka kamar kami terus kabur.  betul
juga kamar kami sudah dalam posisi terbuka.ini Rahmat Allah karena kami
nggak jadi sarapan seandainya  saja  saya  keluarga sarapan,
barangkali ceriteranya jadi lain Kembali barang bawaan kami periksa,
dicek satu persatu  Alhamdulillah masih utuh semua. dan tanpa
ba-bi-bu aku langsung cek-out (sekitar jam 07,30) dengan meminta KTP
saya yang masih di Front Office, langsung kabur cari sarapan untuk
meneruskan perjalanan ke Jawa.


Kesimpulan saya sudah Final: sekaligus juga pesen untuk temen-temen 
jangan sekali kali meng-injakkan kaki ke hotel yang satu ini.. atau
paling tidak lebih hati-hati.  dimanapun  dan kapanpun Saudara-Saudara
berada... Selamat tinggal Grand Hotel Lembang.  Cari tempat
lain saja...


Salam


AP


 - Original Message -


From: Fanny


Ini  kejadian benar2 terjadi pada diri saya sendiri: Pada hari Sabtu tgl. 3
Des.  '05, saya dan keluarga menginap di Hotel Grand Lembang Bandung dengan
menyewa  4  kamar  tidur,  dan keesokan harinya jam 06.30 saya dan keluarga
turun  ke  resto  u/breakfast.  Kami semua meninggalkan kamar dalam keadaan
terkunci,  dan sekembalinya dari breakfast sekitar pukul 07.30 saya kembali
ke kamar untuk mengambil kamera untuk foto J dan K yang sedang berenang dan
setibanya saya di kamar, pintu masih dalam keadaan terkunci, setibanya saya
di dalam ternyata kamera digital saya  sudah tidak ada, begitu juga dengan
HP  saya,  setelah  saya  cek ternyata  HP istri saya juga sudah tidak ada!


Total  saya  membawa  2 HP dan istri saya juga membawa 2 HP yang kesemuanya
sudah hilang. Begitu  juga uang tunai  yang masih utuh di dalam amplop di
dalam  tas  istri  saya  juga  ikut  hilang. Dan akibat kejadian ini saya
mengalami kerugian belasan juta.


 Kemudian  saya  segera lapor ke security dan manajemen hotel, kemudian
saya segera minta dipanggilkan  kepolisian  dan minta pemblokiran pintu