RE: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
Ini cerita dari milis sebelah tentang perilaku pengendara HD : Suatu sore, ada satu bapak naek motor bebek santai sore sore dengan anaknya keliling komplek rumah yang asri. ditengah ketenangan itu, tiba tiba dari belakang nongol suara ngebas kenceng banget disertai asap tebal. Tidak lama, lewat satu preman sangar, berotot, memake google/kaca mata, dan di salah satu lengannya bertato bertulisan "I Love Mama" sedang naek motor Harley Davidson dengan kecepatan cukup tinggi. Begitu lewat disamping bapak dan anak yang make motor bebek itu, sang preman dengan pongah menoleh dan berteriak "ho pernah naek harley gak luuu???" tanpa mengurangi kecepatannya. Si bapak tua bingung dengan preman itu Tidak lama kemudian, si preman dateng lagi dari arah belakang bapak tadi, setelah dia mutar-mutar kompleks perumahan. Kali ini dengan kecepatan yang lebih tinggi lagi dan suara knalpot yg digas meraung-raung. Begitu lewat disamping bapak itu tadi, kembali si preman menoleh dan berteriak lagi " HOIII PERNAH NAEK HARLEY GAK LUU???" dengan nada sombong Bapak tua mulai jengkel dan bersumpah serapah begitu si preman lewat. Entah doa didengar Tuhan, tidak jauh setelah dia lewatin itu bapak, si preman terjatuh setelah menabrak tong sampah. Bapak tua kegirangan dan menghampiri si preman Bapak tua : Sukurin lu!! Naek motor bukannya pelan2. preman : Hoi gue tanya lu pernah naek Harley kagak??!! (sambil meringis) bapak : Buset udah nabrak juga masih sombong! kenapa sih lu?? preman : Kagak gw cuman mau tanya, rem nya dimana?? -Original Message- From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Wistianto Wisnu Sent: Tuesday, February 28, 2006 5:50 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! Saya usul, karena negeri ini sudah dikuasai jin-jin yang mendadak kaya, dengan berbagai perilakunya, kita tentu tidak bisa lagi berharap pada para penegak hukum karena mereka juga jin. Jadi, bentuk kelompok semacam street justice. Kalau perlu patungan sewa beberapa preman, untuk mencegat dan menghabisi begundal2 itu. Begundal2 itu biasanya keluar hari2 libur di Jakarta Selatan. Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar merek
Re: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
wow ..ini baru .namanya ...kurang ajar. Bu Febrie Mas & Mas Wisnu kita juga. bayar Pajak . meraka yang makan BLBI trus dibawa kabur sama sodara - sodara nya. saya pernah denger di IKS renungan bapak2 yang bawa mobil mengotori ibu2 yang sedang berjalan terkena cipratan air dari ban si bapak, lalu si bapak berhenti dan menghampiri lalu minta maaf, malah ternyata bapak ini kalau mengendarai motor melewatin banyak orang bila di Gang rumah dia mematikan motor dan motor di tuntunnya ... terasa Kontras banget. ya On 2/28/06, Wistianto Wisnu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya usul, karena negeri ini sudah dikuasai jin-jin yang mendadak kaya, > dengan berbagai perilakunya, kita tentu tidak bisa lagi berharap pada para > penegak hukum karena mereka juga jin. Jadi, bentuk kelompok semacam street > justice. Kalau perlu patungan sewa beberapa preman, untuk mencegat dan > menghabisi begundal2 itu. Begundal2 itu biasanya keluar hari2 libur di > Jakarta Selatan. > > Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Belum lama ini, melalui buletin > board friendster Sarie Febriane mengeluh > tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar > dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu > betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut > hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan > semena-mena oleh pengendara HD. > > Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, > [EMAIL PROTECTED]). > For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), > please read. > > > > salaaam, > Yuni > == > > Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM > Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) > Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada > kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. > > Dear para netters yang budiman. > Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan > mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para > pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin > gerombolan itu hanya karena > mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami > kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) > kemarin di Jalan Cinere Raya. > > Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, > baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya > mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya > dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah > Jakarta, yang malah lebih padat. > > Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi > sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama > kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya > sekitar dua > puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). > Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini > mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus > yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya > memperlambat kendaraan > karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, > memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya > sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak > dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. > > Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke > kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu > mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, > di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, > saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak > di lajur yang semestinya !! > > Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan > meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya > kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal > HD lalu menggebrak kap > mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya > buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, > gebrak2 ! Elu yang minggir !! > > Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya > enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun > mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). > Terpaksa deh, jadi tontonan > para pengendara mobil lain. > > Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), > salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan > tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar > jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, > rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke arah > dalam. > > Saya benar2 panas, akhi
Re: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
Saya usul, karena negeri ini sudah dikuasai jin-jin yang mendadak kaya, dengan berbagai perilakunya, kita tentu tidak bisa lagi berharap pada para penegak hukum karena mereka juga jin. Jadi, bentuk kelompok semacam street justice. Kalau perlu patungan sewa beberapa preman, untuk mencegat dan menghabisi begundal2 itu. Begundal2 itu biasanya keluar hari2 libur di Jakarta Selatan. Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !! Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal HD lalu menggebrak kap mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, gebrak2 ! Elu yang minggir !! Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). Terpaksa deh, jadi tontonan para pengendara mobil lain. Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke arah dalam. Saya benar2 panas, akhirnya saya maki dia dengan sumpah serapah kasar (yang pertama kali keluar dari mulut saya di tahun 2006 ini), tentu dengan teriakan. Saya sebenarnya jarang memaki sekasar itu, paling banter semacam brengsek atau setan. Tapi magrib yang hampir azan itu, mulut saya seperti kesurupan dan menyemburkan segala makian2 ekstrim. Ego pun makin nekat. Suara makian saya makin kencang dan dengan segenap kekuatan mengumpulkan ludah di mulut dan menyemburkannya ke cecunguk2 HD itu. Bete banget, ludah saya gagal mengenai helm begundal itu dan cuma kena dikit di body motornya. Ketika itu nyaris saja saya mematikan mesin dan turun dari mobil. Pokoknya jengkel luar biasa. Tapi tiba2 sebagian otak saya teringat pada Arundhati, malaikat kecil s
Re: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
all, ada comment dari salah satu penggemar motor yg ikutan memberikan pandangan ttg topik hd ini. Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !! Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal HD lalu menggebrak kap mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, gebrak2 ! Elu yang minggir !! Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). Terpaksa deh, jadi tontonan para pengendara mobil lain. Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke arah dalam. Saya benar2 panas, akhirnya saya maki dia dengan sumpah serapah kasar (yang pertama kali keluar dari mulut saya di tahun 2006 ini), tentu dengan teriakan. Saya sebenarnya jarang memaki sekasar itu, paling banter semacam brengsek atau setan. Tapi magrib yang hampir azan itu, mulut saya seperti kesurupan dan menyemburkan segala makian2 ekstrim. Ego pun makin nekat. Suara makian saya makin kencang dan dengan segenap kekuatan mengumpulkan ludah di mulut dan menyemburkannya ke cecunguk2 HD itu. Bete banget, ludah saya gagal mengenai helm begundal itu dan cuma kena dikit di body motornya. Ketika itu nyaris saja saya mematikan mesin dan turun dari mobil. Pokoknya jengkel luar biasa. Tapi tiba2 sebagian otak saya teringat pada Arundhati, malaikat kecil saya..yang masih 20 bulan..Saya teringat juga cerita seorang bapak yang bonyok2 digamparin gerombolan HD hanya karena laju motornya terhalang mobil si bapak. Ego sempet bicara, ah, gue kan perempuan, mana mungkin mereka berani. Tapi bayangan wajah si kecil di benak saya sukse
Re: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
Terkait dengan kelakuan dari sebagian HD Bikers, sebaiknya mencontok komunitas Radio ORARI maupun RAPI, mereka sangat social oriented. Saat terjadi bencana Banjir tanpa pamrih mereka membantu mendistribusikan bahan Sembako yang dibutuhkan atau juga Bahan Pakaian Layak Pakai dengan secara efektif. Bukan itu saja, apabila diperlukan Dara dengan golongan tertentu yang sangat langka, mereka memberikan informasi ke seluruh anggota, dan serta merta anggota mencarinya, sehingga diperoleh Darah itu dengan cepat, itu bukan saja dalam satu propinsi tetapi sudah antar propinsi, tetapi mereka tidak pernah mendapatkan plakat atau penghargaan, tetapi mereka tetap melakukan bantuan sosial. Misalkan saja Para HD Bikers itu, apabila terdapat kemacetan Lalu Lintas, bantulah mengatasinya, karena anggotanya banyak maka kelancaran lalu lintas akan kembali normal dengan segera. Jadikanlah harta atau rejeki yang telah Tuhan amanahkan kepadamu menjadi berguna, Insya Allah Tuhan akan memberikan harta dan rejeki yang lebih banyak lagi. Janganlah menjadi wadah dari caci maki, yang membuat kalian lebih rendah dari Serigala Di Indonesia ini bukanlah di Amrik sana, tidak ada Hell's Angel disini, biarlah mereka yang menjadi penghuni 'Hell', sedangkan kalian adalah Heaven's Angel, yang menjadi penghuni 'Heaven'. Terkait dengan usulan di IKS, ada baiknya pemimpin HD Club diundang untuk Talk Show, sebagai pimpinan haruslah tahu ulah Para Anggota- anggotanya. Masyarakat kita sudah berat sekali bebannya, BBM naik, Listrik mau naik lagi, beruntung Telpon tidak jadi naik, walaupun Telepon belumlah menjadi kebutuhan Primer, jangan lagi ditambah dengan tingkah laku kalian Para HD Bikers. Wass Rizal-Bintaro Jaya 9 Yahoo! Groups Sponsor ~--> Music that listens to you. LAUNCHcast. What's in your mix? http://us.click.yahoo.com/8mKGzA/FARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM ~-> = "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
Mengingat banyaknya laporan kejadian2 yg negative dari gerombolan penunggang HD ini, saya punya usul bagaimana kalau mbak Ida membahasnya dalam acara IKS , sebagai salah satu kontrol sosial bagi group tsb,moga2 saja diantara mereka masih ada yg mempunyai hati nurani ,dan dapat menyadarkan teman2nya,bahwa arogansi mereka itu tidak membawa manfaat. Kalau perlu ya aparat turun tangan untuk menghindari konflik2 sosial. Wassalam, Arif Fadhillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Setuju... Harley Davidson itu merupakan gerombolan serigala berkulit domba bahkan kelakuan para rider tersebut bisa dibilang bukan kelakuan manusia Saya juga pernah punya pengalaman yg tidak enak dengan gerombolan "cecunguk" itu... untungnya kebetulan sekali saya masih termasuk keluarga besar POLRI... sehingga saya masih berani menghadapi mereka Kayaknya sudah saatnya nih... gerombolan "arogan" seperti itu ditertibkan... Wassalam, Arf -Original Message- From: Ida arimurti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 08, 2006 10:54 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !! Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal HD lalu menggebrak kap mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, gebrak2 ! Elu yang minggir !! Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). Terpaksa deh, jadi tontonan para pengendara mobil lain. Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke a
Re: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
all, saya setuju kalau kita juga harus bereaksi terhadap sesuatu yg tidak benar di jalan - apalagi kita semua adalah pembayar pajak dan mempunyai hak yg sama untuk menggunakannya dengan aman dan nyaman ( kalau tidak macet .. ). kebetulan saya punya teman seorang 'biker HD'. email mbak sarie langsung saya forward - katanya dia mau langsung kirim tanggapan ke mbak sarie. kata pepatah , akibat nila setitik rusak susu sebelanga , makanya kita tunggu saja apakah himbauan moral kepada semua 'bikers' akan mendapatkan tanggapan yg baik/positif atau tidak. saya rasa hdci / imbi atau organisasi yg lain perlu ikut membantu agar aggota2nya bisa jadi contoh yg baik di mana mrk berada. salam agus julianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dear, saya salut dengan keberanian Mba Sarie...tapi ya begitulah ulah sebagaian pengendara HD, tapi aku pernah lihat ada juga yang mempunyai tingkahlaku yang baik. Sekali lagi himbauan untuk pengendara HDya hati2lah di jalan . salam Agus Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !! Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal HD lalu menggebrak kap mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, gebrak2 ! Elu yang minggir !! Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). Terpaksa deh, jadi tontonan para pengendara mobil lain. Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke arah dalam. Saya benar2 panas, akhirnya saya maki dia dengan sumpah serapah kasar (yang pertama kali keluar dari mulut saya di tahun 2006 ini), te
Re: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
Dear, saya salut dengan keberanian Mba Sarie...tapi ya begitulah ulah sebagaian pengendara HD, tapi aku pernah lihat ada juga yang mempunyai tingkahlaku yang baik. Sekali lagi himbauan untuk pengendara HDya hati2lah di jalan . salam Agus Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !! Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal HD lalu menggebrak kap mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, gebrak2 ! Elu yang minggir !! Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). Terpaksa deh, jadi tontonan para pengendara mobil lain. Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke arah dalam. Saya benar2 panas, akhirnya saya maki dia dengan sumpah serapah kasar (yang pertama kali keluar dari mulut saya di tahun 2006 ini), tentu dengan teriakan. Saya sebenarnya jarang memaki sekasar itu, paling banter semacam brengsek atau setan. Tapi magrib yang hampir azan itu, mulut saya seperti kesurupan dan menyemburkan segala makian2 ekstrim. Ego pun makin nekat. Suara makian saya makin kencang dan dengan segenap kekuatan mengumpulkan ludah di mulut dan menyemburkannya ke cecunguk2 HD itu. Bete banget, ludah saya gagal mengenai helm begundal itu dan cuma kena dikit di body motornya. Ketika itu nyaris saja saya mematikan mesin dan turun dari mobil. Pokoknya jengkel luar biasa. Tapi tiba2 sebagian otak saya teringat pada Arundhati, malaikat kecil saya..yang masih 20 bulan..Saya teringat juga cerita seorang bapak yang bonyok2 digamparin gerombolan HD hanya karena laju mot
RE: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
Setuju... Harley Davidson itu merupakan gerombolan serigala berkulit domba bahkan kelakuan para rider tersebut bisa dibilang bukan kelakuan manusia Saya juga pernah punya pengalaman yg tidak enak dengan gerombolan "cecunguk" itu... untungnya kebetulan sekali saya masih termasuk keluarga besar POLRI... sehingga saya masih berani menghadapi mereka Kayaknya sudah saatnya nih... gerombolan "arogan" seperti itu ditertibkan... Wassalam, Arf -Original Message- From: Ida arimurti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 08, 2006 10:54 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !! Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal HD lalu menggebrak kap mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, gebrak2 ! Elu yang minggir !! Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). Terpaksa deh, jadi tontonan para pengendara mobil lain. Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke arah dalam. Saya benar2 panas, akhirnya saya maki dia dengan sumpah serapah kasar (yang pertama kali keluar dari mulut saya di tahun 2006 ini), tentu dengan teriakan. Saya sebenarnya jarang memaki sekasar itu, paling banter semacam brengsek atau setan. Tapi magrib yang hampir azan itu, mulut saya seperti kesurupan dan menyemburkan segala makian2 ekstrim. Ego pun makin nekat. Suara makian saya makin kencang dan dengan segenap kekuatan mengumpulkan ludah di mulut da
[Ida-Krisna Show] Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan !
Belum lama ini, melalui buletin board friendster Sarie Febriane mengeluh tentang kelakuan iring2an HD yang mengesalkan. Curahan hatinya terlontar dengan kata-kata keras, sampai saya terkaget-kaget karena saya tahu betul dia adalah seorang jurnalis yang santun dan ibu muda yang lembut hati. Enggak sangka akhirnya dia bisa begini murka karena diperlakukan semena-mena oleh pengendara HD. Saya copy ini dari bulletin board friendster (Sarie Febriane, [EMAIL PROTECTED]). For anyone in this milist who ride HD (you do know who you are...), please read. salaaam, Yuni == Monday, February 06, 2006 4:49:00 PM Subject: Gerombolan Harley Davidson Menjijikkan ! (Part I) Message: Sebelumnya, mohon maaf sebesar2nya jika ada kata2 yg kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga kepanjangan. Dear para netters yang budiman. Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley Davidson (HD) di jalanan mungkin sudah kelewat basi. Sudah berkali-kali menjadi keluhan para pengguna jalan selama ini. (ingat seorang Bapak yang ditabokin gerombolan itu hanya karena mobilnya menghalangi arus HD?). Saya sendiri baru saja mengalami kejengkelan luar biasa terhadap para cecunguk itu, Minggu sore (5/2) kemarin di Jalan Cinere Raya. Sore itu, Jalan Cinere Raya yang rusak itu macet seperti biasanya, baik ke arah Sawangan/Parung, apalagi ke arah Jakarta. Sendirian, saya mengendarai mobil dari arah Jakarta ke arah Sawangan. Arus mobil hanya dapat merambat pelan, demikian juga dengan arus kendaraan ke arah Jakarta, yang malah lebih padat. Ketika tiba di depan perumahan di dekat Polsek Cinere, terdengar bunyi sirine melengking dan deru suara motor yang sangat gaduh. Tak lama kemudian gerombolan cecunguk pengendara Harley Davidson, yang jumlahnya sekitar dua puluhan, tampak dari arah berlawanan (dari arah Sawangan kea rah Jkt). Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya. Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !! Karena saya enggak mau ngalah, para cecunguk itu pun gondok dan meraung2kan gasnya. Saya lalu balas mengedip2kan lampu jauh mobil saya kpd motor2 di depan saya itu. Mereka gak terima. Salah seorang begundal HD lalu menggebrak kap mobil saya. Mungkin, karena saya perempuan, dipikirnya saya takut. Saya buka jendela mobil sampai habis, dan saya teriak: Hey, jangan norak lu, gebrak2 ! Elu yang minggir !! Begundal itu kayaknya tambah panas, dan ngegebrak lagi. Jelas saya enggak terima. Dengan kepala melongok ke luar jendela, saya pun mendampratnya lagi dengan desibel suara makin tinggi (baca:teriak). Terpaksa deh, jadi tontonan para pengendara mobil lain. Tiba-tiba, mungkin karena marah didamprat perempuan (kecil pula), salah seorang pengendara lain yang bertubuh gempal banget melayangkan tangannya yang kekar ke arah saya yang masih melongokkan kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir dia belagak ngancam mau nempeleng, rupanya spion mobil saya digamparnya dengan kuat sampai terlipat ke arah dalam. Saya benar2 panas, akhirnya saya maki dia dengan sumpah serapah kasar (yang pertama kali keluar dari mulut saya di tahun 2006 ini), tentu dengan teriakan. Saya sebenarnya jarang memaki sekasar itu, paling banter semacam brengsek atau setan. Tapi magrib yang hampir azan itu, mulut saya seperti kesurupan dan menyemburkan segala makian2 ekstrim. Ego pun makin nekat. Suara makian saya makin kencang dan dengan segenap kekuatan mengumpulkan ludah di mulut dan menyemburkannya ke cecunguk2 HD itu. Bete banget, ludah saya gagal mengenai helm begundal itu dan cuma kena dikit di body motornya. Ketika itu nyaris saja saya mematikan mesin dan turun dari mobil. Pokoknya jengkel luar biasa. Tapi tiba2 sebagian otak saya teringat pada Arundhati, malaikat kecil saya..yang masih 20 bulan..Saya teringat juga cerita seorang bapak yang bonyok2 digamparin gerombolan HD hanya karena laju motornya terhalang mobil si bapak. Ego sempet bicara, ah, gue kan perempuan, mana mungkin mereka berani. Tapi bayangan wajah si kecil di benak saya sukses mengurungkan niat saya itu. Kesal dengan perdebatan bathin saya sendiri dan ulah mereka, akhirnya saya cuma bisa meraung2kan pedal gas mo