[Ida-Krisna Show] Re: Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan

2005-10-17 Terurut Topik adam rinaldi
Mas Dwiyatno,

Anda gak konsisten nich...wong anda kan masuk di konteks bahasan yang
awalnya mengarahkan briket batubara sebagai solusi atas BBM yang MAHAL
bagi masyarakat menengah bawah,

Lalu ada fakta bahwa briket punya dampak negatif bagi kesehatan, fakta
ini muncul dan dibahas dalam pembahasan serius dan ilmiah.
Artinya, orang2 ini harus waspada terhadap efek buruk kesehatannya

Lalu Anda menyetting briket sebagai hal yang memiliki resiko sama dengan
kayu bakar. Tanpa argument ilmiah yang jelas, padahal sudah jelas, yang
satu kayu yang satu batubara...anda hanya mengandalkan analogi sepihak

Lalu anda menambahkan lagi bahwa bagusnya dapur menghadap kebon yang
luas...
Ingat lah...orang miskin kota, untuk beli minyak tanah aja susah,
apalagi diberikan syarat aman masak pakai briket, yakni: menghadap kebon
yang luas...jangankan tanah pekarangan, untuk tidur ajah susah...

Mohon janganlah gunakan logika kita sendiri demi kemudahan mendapat
solusi atas kesulitan orang lain. Coba bayangkan deh setting rekomendasi
Anda dalam solusi energi murah alternatif bagi orang miskin ini jadi
kelihatan tidak masuk akal.

Masak setelah anda sarankan begini, begitu, anda mengatakan: Nanti ibu
rumah tangga nggak bakal repot, karena kata anda yang biasa masak juga
PRT (pembantu rumah tangga)

Memangnya ada apa masyarakat miskin yang mampu memperkerjakan PRT?

Kalau memang usul anda ini memang sesungguhnya tidak ditujukan untuk
orang miskin, tapi untuk masyarakat golongan menengah, maka mungkin
solusinya yang pertama bukan menggunakan briket, tapi penghematan...
Termasuk masalah PRT tadi itu, cobalah untuk masak atau cuci sendiri...
Ini hanya salah contoh Mas...lainnya, tetap saja secara hakiki BBM MAHAL
Dan menyulitkan masyarakat, terutama masyarakat MISKIN

Salam,
ad

===

Message: 1 
   Date: Mon, 17 Oct 2005 11:18:07 +0700
   From: Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan

Mas Haris, 
Sepagian ini begitu banyak yang membahas bahaya briket batu bara. Tapi
menurut saya tingkat bahayanya briket batubara(briba) ini tergantung
dari design dan luas dapur. Kalau 'pawon'nya model dikampung, yang
terbuka menghadap kebon yang cukup luas, atau malah menghadap ke 'alas',
mungkin briba ini tidak akan memberikan effek apapun, hanya seperti
masak pakai areng padat saja. Lha buktinya, dikampungku dulu dari bayi
sampai umur 20 tahun, masaknya pakai kayu dan arang, ya enggak ada effek
apa2 sampai dunia sekarang tuh  Tapi kalau briba dipakai di rumah
dengan ventilasi tertutup, mungkin memang asepnya berbahaya, saya kira
bukan hanya briba, pakai areng dan kayupun juga berbahaya untuk rumah2
tertutup, apalagi juga kampung2 pada yang sempit. Belum lagi bahaya
kebakaranya. 

Solusinya, mungkin untuk setiap komplek perumahan, masing2 RT
menyediakan lahan yang cukup terbuka, cukup dikasih atap, dan digunakan
sebagai dapur umum, yang mana selalu ada briba yang menyala. Jadi at
anytime, orang bisa memasak disitu, konsumsi bribanya, dikoordinir RT,
yang masaknya banyak, urunanya juga banyak. Bukankan dengan begini,
briba akan lebih effisien ?! Wah ibu2 rumah tangga repot dong ?! Ah,
enggak juga, wong yang biasanya memasak toh sang PRT.

Kendalanya, memang orang tidak punya luxury untuk memasak yang
aneh-aneh, soalnya .. takut menjadi gunjingan tetangga  he 
he ...he .

Salam
 
  - Original Message - 
  From: haris fuadi 
  To: idakrisnashow@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 17, 2005 10:52 AM
  Subject: [Ida-Krisna Show] Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan


  lha kalau briket batu bara berbahaya, kira2 kira apa ya alternatif
  bahan bakar untuk memasak yang aman? ... 


  http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/15/opini/2126283.htm

  Sabtu, 15 Oktober 2005

  Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan

  Igor O'Neill

  Pemerintah memutuskan untuk membelanjakan Rp 150 miliar guna pembelian
  sepuluh juta tungku briket batu bara yang akan dibagikan kepada
  penduduk miskin sebagai alat masak.

  Keputusan itu muncul dalam dua rapat koordinasi yang dipimpin Wakil
  Presiden Jusuf Kalla (Kompas, 6 dan 8/10/2005).

  Keputusan itu selintas bagus bagi rakyat miskin. Tetapi, penggunaan
  briket batu bara sebenarnya mengandung sejumlah masalah serius.

  Penggunaan bahan bakar padat dalam ruangan bertentangan dengan
  inisiatif untuk kesehatan masyarakat. Hal itu pernah diulas Kemitraan
  untuk Udara Bersih di Dalam Ruangan (Partnership for Clean Indoor Air
  ) pada pembicaraan persiapan Pertemuan Dunia untuk Pembangunan
  Berkelanjutan 2002 di Bali. Inisiatif itu salah satunya membahas
  risiko kesehatan yang bakal dihadapi dua juta penduduk negara
berkembang.

  Perempuan paling rentan

  Mengingat perempuan lebih sering bekerja di dapur, mereka lebih rentan
  terhadap ancaman ini. Ironisnya, pemerintah menugaskan Kementerian
  Negara Pemberdayaan Perempuan untuk mempromosikan penggunaan briket
  batu bara.

  Menurut WHO, memasak dengan bahan bakar padat di 

Re: [Ida-Krisna Show] Re: Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan

2005-10-17 Terurut Topik Dwiyatno Rumlan





===Mas 
Dwiyatno,Anda gak konsisten nich...wong anda kan masuk di konteks 
bahasan yangawalnya mengarahkan briket batubara sebagai solusi atas BBM yang 
MAHALbagi masyarakat menengah bawah,

 Mas 
Adam, Terima kasih atas komentarnya, namun mohon maaf, saya masih kurang 
mengerti dimana letak ketidak konsistenan saya. 

===Lalu ada fakta 
bahwa briket punya dampak negatif bagi kesehatan, faktaini muncul dan 
dibahas dalam pembahasan serius dan ilmiah.Artinya, orang2 ini harus waspada 
terhadap efek buruk kesehatannya

 
Sebagian orang2 hanya melihat sisi negatif dari briket batubara, kalau memang 
ini berbahaya, ya bagaimana gitu diolah supaya menjadi tidak 
berbahaya.Betul saya setuju, bahwa effect kesehatanya harus 
diperhatikan.

===Lalu Anda menyetting briket sebagai hal yang memiliki resiko 
sama dengankayu bakar. Tanpa argument ilmiah yang jelas, padahal sudah 
jelas, yangsatu kayu yang satu batubara...anda hanya mengandalkan analogi 
sepihak

 Saya 
cuma mengira resikonya sama dengan kayu bakar dan arang, maaf mas adam, saya 
bukan ahli bahan bakar. Tapi setahu saya, briket itu kan mirip dengan arang 
padat, sama2 karbon.

===Lalu anda 
menambahkan lagi bahwa bagusnya dapur menghadap kebon yangluas...Ingat 
lah...orang miskin kota, untuk beli minyak tanah aja susah,apalagi diberikan 
syarat aman masak pakai briket, yakni: menghadap kebonyang luas...jangankan 
tanah pekarangan, untuk tidur ajah susah...

 Bukan 
begitu maksud saya. Maksud saya, untuk daerah pedesaan yang manadapurnya 
relatif luas dan terbuka, mungkin briket batubara ini effectnya tidak terlalu 
besar. Itu dari penggalan pengalaman saya yang dari bayi sampai umur 20 tahun 
tinggal dikampung, tanpa listrik tanpa telepun ..

===Mohon janganlah 
gunakan logika kita sendiri demi kemudahan mendapatsolusi atas kesulitan 
orang lain. Coba bayangkan deh setting rekomendasiAnda dalam solusi energi 
murah alternatif bagi orang miskin ini jadikelihatan tidak masuk 
akal.

 
Terimakasih, saya setuju dengan usul anda. Oleh sebab itu demi meminimalkan 
effect bahayanya briba, dan menimbang bahwa rumah dijakarta ini sangat padat, 
dapurnya, kalau ada, kecil dan tertutup, maka saya mengusulkan bagaimana kalau 
dimasing2 RT, dicari tanah yang agak luas dan terbuka (biasanya sih ada, entah 
untuk taman atau tempat bermain anak2), kemudian dibuat semacam dapur umum 
menggunakan briba, dan dipakai bersama-sama, syukur-syukur pemerintah mau 
mendanai ini semua dari dana subsidi BBM itu. Saya juga pernah mendengar bahwa 
briba ini, effect negatifnya selain masalah kesehatan (sudah ada buktinya belum 
ya ?!), juga agak susah dinyalakan diawalnya dan tidak effectif kalau hanya 
untuk memasak partai kecil. Nah kalau satu RT digabung jadi satu, memasaknya kan 
jadi partai besar nih, mungkin bisa lebih effisien. Terima kasih usulanya 
tentang penghematan, insyaAlloh saya tengah dan berusaha menjalankanya. 


Salam












=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Radio station advertising
  
  
Satellite radio stations
  
  
Cb radio base station
  
  


Weather radio station
  
  
Christian radio station
  
  
New age radio station
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [Ida-Krisna Show] Re: Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan

2005-10-17 Terurut Topik Eling Darmanto



Ikut nyumbang dikit aaahhh

Kenapa gak coba pake energy matahari ?
saya pernah liat demonya, dia itu pake kayak parabola yang mengkilat..
waktu itu demonya buat nggoreng telorr... enak juga kok...
Atau energy yang lain... Angin misalnya yang dinegri ini melimpah ruah

Tapi kalau repot masak, bukannya yang praktis itu beli aja di warung padang atau warung tegal.. ?



adam rinaldi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Dwiyatno,Anda gak konsisten nich...wong anda kan masuk di konteks bahasan yangawalnya mengarahkan briket batubara sebagai solusi atas BBM yang MAHALbagi masyarakat menengah bawah,Lalu ada fakta bahwa briket punya dampak negatif bagi kesehatan, faktaini muncul dan dibahas dalam pembahasan serius dan ilmiah.Artinya, orang2 ini harus waspada terhadap efek buruk kesehatannyaLalu Anda menyetting briket sebagai hal yang memiliki resiko sama dengankayu bakar. Tanpa argument ilmiah yang jelas, padahal sudah jelas, yangsatu kayu yang satu batubara...anda hanya mengandalkan analogi sepihakLalu anda menambahkan lagi bahwa bagusnya dapur menghadap kebon yangluas...Ingat lah...orang miskin kota, untuk beli minyak tanah aja susah,apalagi diberikan syarat aman masak pakai briket, yakni: menghadap kebonyang
 luas...jangankan tanah pekarangan, untuk tidur ajah susah...Mohon janganlah gunakan logika kita sendiri demi kemudahan mendapatsolusi atas kesulitan orang lain. Coba bayangkan deh setting rekomendasiAnda dalam solusi energi murah alternatif bagi orang miskin ini jadikelihatan tidak masuk akal.Masak setelah anda sarankan begini, begitu, anda mengatakan: "Nanti iburumah tangga nggak bakal repot, karena kata anda yang biasa masak jugaPRT (pembantu rumah tangga)"Memangnya ada apa masyarakat miskin yang mampu memperkerjakan PRT?Kalau memang usul anda ini memang sesungguhnya tidak ditujukan untukorang miskin, tapi untuk masyarakat golongan menengah, maka mungkinsolusinya yang pertama bukan menggunakan briket, tapi penghematan...Termasuk masalah PRT tadi itu, cobalah untuk masak atau cuci sendiri...Ini hanya salah contoh Mas...lainnya, tetap saja secara hakiki BBM MAHALDan menyulitkan masyarakat, terutama masyarakat
 MISKINSalam,ad===Message: 1  Date: Mon, 17 Oct 2005 11:18:07 +0700 From: "Dwiyatno Rumlan" [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: Briket Batu Bara Mengancam KesehatanMas Haris, Sepagian ini begitu banyak yang membahas bahaya briket batu bara. Tapimenurut saya tingkat bahayanya briket batubara(briba) ini tergantungdari design dan luas dapur. Kalau 'pawon'nya model dikampung, yangterbuka menghadap kebon yang cukup luas, atau malah menghadap ke 'alas',mungkin briba ini tidak akan memberikan effek apapun, hanya sepertimasak pakai areng padat saja. Lha buktinya, dikampungku dulu dari bayisampai umur 20 tahun, masaknya pakai kayu dan arang, ya enggak ada effekapa2 sampai dunia sekarang tuh  Tapi kalau briba dipakai di rumahdengan ventilasi tertutup, mungkin memang asepnya berbahaya, saya kirabukan hanya briba,
 pakai areng dan kayupun juga berbahaya untuk rumah2tertutup, apalagi juga kampung2 pada yang sempit. Belum lagi bahayakebakaranya. Solusinya, mungkin untuk setiap komplek perumahan, masing2 RTmenyediakan lahan yang cukup terbuka, cukup dikasih atap, dan digunakansebagai dapur umum, yang mana selalu ada briba yang menyala. Jadi atanytime, orang bisa memasak disitu, konsumsi bribanya, dikoordinir RT,yang masaknya banyak, urunanya juga banyak. Bukankan dengan begini,briba akan lebih effisien ?! Wah ibu2 rumah tangga repot dong ?! Ah,enggak juga, wong yang biasanya memasak toh sang PRT.Kendalanya, memang orang tidak punya luxury untuk memasak yanganeh-aneh, soalnya .. takut menjadi gunjingan tetangga  he he ...he .Salam - Original Message -  From: haris fuadi  To: idakrisnashow@yahoogroups.com  Sent: Monday, October 17, 2005 10:52 AM Subject:
 [Ida-Krisna Show] Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan lha kalau briket batu bara berbahaya, kira2 kira apa ya alternatif bahan bakar untuk memasak yang aman? ...  http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/15/opini/2126283.htm Sabtu, 15 Oktober 2005 Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan Igor O'Neill Pemerintah memutuskan untuk membelanjakan Rp 150 miliar guna pembelian sepuluh juta tungku briket batu bara yang akan dibagikan kepada penduduk miskin sebagai alat masak. Keputusan itu muncul dalam dua rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla (Kompas, 6 dan 8/10/2005). Keputusan itu selintas bagus bagi rakyat miskin. Tetapi, penggunaan briket batu bara sebenarnya mengandung sejumlah masalah serius. Penggunaan bahan
 bakar padat dalam ruangan bertentangan dengan inisiatif untuk kesehatan masyarakat. Hal itu pernah diulas Kemitraan untuk Udara Bersih di Dalam Ruangan (Partnership for Clean Indoor Air ) pada pembicaraan persiapan Pertemuan Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan 2002 di Bali. Inisiatif itu salah satunya membahas risiko kesehatan yang bakal dihadapi dua juta penduduk negaraberkembang. Perempuan paling rentan 

RE: [Ida-Krisna Show] Re: Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan

2005-10-17 Terurut Topik Yulistin - FPD





Rantangan aja lah

  -Original Message-From: 
  idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
  Behalf Of Eling DarmantoSent: Tuesday, October 18, 2005 8:27 
  AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: Re: 
  [Ida-Krisna Show] Re: Briket Batu Bara Mengancam 
Kesehatan
  Ikut nyumbang dikit aaahhh
  
  Kenapa gak coba pake energy matahari ?
  saya pernah liat demonya, dia itu pake kayak parabola yang 
  mengkilat..
  waktu itu demonya buat nggoreng telorr... enak juga kok...
  Atau energy yang lain... Angin misalnya yang dinegri ini melimpah 
  ruah
  
  Tapi kalau repot masak, bukannya yang praktis itu beli aja di warung 
  padang atau warung tegal.. ?
  
  
  
  adam rinaldi [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  Mas 
Dwiyatno,Anda gak konsisten nich...wong anda kan masuk di konteks 
bahasan yangawalnya mengarahkan briket batubara sebagai solusi atas BBM 
yang MAHALbagi masyarakat menengah bawah,Lalu ada fakta bahwa 
briket punya dampak negatif bagi kesehatan, faktaini muncul dan dibahas 
dalam pembahasan serius dan ilmiah.Artinya, orang2 ini harus waspada 
terhadap efek buruk kesehatannyaLalu Anda menyetting briket sebagai 
hal yang memiliki resiko sama dengankayu bakar. Tanpa argument ilmiah 
yang jelas, padahal sudah jelas, yangsatu kayu yang satu batubara...anda 
hanya mengandalkan analogi sepihakLalu anda menambahkan lagi bahwa 
bagusnya dapur menghadap kebon yangluas...Ingat lah...orang miskin 
kota, untuk beli minyak tanah aja susah,apalagi diberikan syarat aman 
masak pakai briket, yakni: menghadap kebonyang luas...jangankan tanah 
pekarangan, untuk tidur ajah susah...Mohon janganlah gunakan logika 
kita sendiri demi kemudahan mendapatsolusi atas kesulitan orang lain. 
Coba bayangkan deh setting rekomendasiAnda dalam solusi energi murah 
alternatif bagi orang miskin ini jadikelihatan tidak masuk 
akal.Masak setelah anda sarankan begini, begitu, anda mengatakan: 
"Nanti iburumah tangga nggak bakal repot, karena kata anda yang biasa 
masak jugaPRT (pembantu rumah tangga)"Memangnya ada apa 
masyarakat miskin yang mampu memperkerjakan PRT?Kalau memang usul 
anda ini memang sesungguhnya tidak ditujukan untukorang miskin, tapi 
untuk masyarakat golongan menengah, maka mungkinsolusinya yang pertama 
bukan menggunakan briket, tapi penghematan...Termasuk masalah PRT tadi 
itu, cobalah untuk masak atau cuci sendiri...Ini hanya salah contoh 
Mas...lainnya, tetap saja secara hakiki BBM MAHALDan menyulitkan 
masyarakat, terutama masyarakat 
MISKINSalam,ad===Message: 
1  Date: 
Mon, 17 Oct 2005 11:18:07 +0700 From: "Dwiyatno Rumlan" 
[EMAIL PROTECTED]Subject: Re: Briket Batu Bara 
Mengancam KesehatanMas Haris, Sepagian ini begitu banyak yang 
membahas bahaya briket batu bara. Tapimenurut saya tingkat bahayanya 
briket batubara(briba) ini tergantungdari design dan luas dapur. Kalau 
'pawon'nya model dikampung, yangterbuka menghadap kebon yang cukup luas, 
atau malah menghadap ke 'alas',mungkin briba ini tidak akan memberikan 
effek apapun, hanya sepertimasak pakai areng padat saja. Lha buktinya, 
dikampungku dulu dari bayisampai umur 20 tahun, masaknya pakai kayu dan 
arang, ya enggak ada effekapa2 sampai dunia sekarang tuh  Tapi kalau 
briba dipakai di rumahdengan ventilasi tertutup, mungkin memang asepnya 
berbahaya, saya kirabukan hanya briba, pakai areng dan kayupun juga 
berbahaya untuk rumah2tertutup, apalagi juga kampung2 pada yang sempit. 
Belum lagi bahayakebakaranya. Solusinya, mungkin untuk setiap 
komplek perumahan, masing2 RTmenyediakan lahan yang cukup terbuka, cukup 
dikasih atap, dan digunakansebagai dapur umum, yang mana selalu ada 
briba yang menyala. Jadi atanytime, orang bisa memasak disitu, konsumsi 
bribanya, dikoordinir RT,yang masaknya banyak, urunanya juga banyak. 
Bukankan dengan begini,briba akan lebih effisien ?! Wah ibu2 rumah 
tangga repot dong ?! Ah,enggak juga, wong yang biasanya memasak toh sang 
PRT.Kendalanya, memang orang tidak punya luxury untuk memasak 
yanganeh-aneh, soalnya .. takut menjadi gunjingan tetangga  he 
he ...he .Salam - Original Message 
-  From: haris fuadi  To: 
idakrisnashow@yahoogroups.com  Sent: Monday, October 17, 2005 
10:52 AM Subject: [Ida-Krisna Show] Briket Batu Bara Mengancam 
Kesehatan lha kalau briket batu bara berbahaya, kira2 kira 
apa ya alternatif bahan bakar untuk memasak yang aman? ... 
 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/15/opini/2126283.htm 
Sabtu, 15 Oktober 2005 Briket Batu Bara Mengancam 
Kesehatan Igor O'Neill Pemerintah memutuskan 
untuk membelanjakan Rp 150 miliar guna pembelian sepuluh juta 
tungku briket batu bara yang akan dibagikan kepada penduduk miskin 
sebagai alat masak. Keputusan itu mu

[Ida-Krisna Show] Re: Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan

2005-10-17 Terurut Topik Yudhi










Lebih hemat masak pake
kompor listrik dengan syarat listriknya
nyantol di tiang listrik, kalau ketahuan PLN bisa lebih hemat
lagi karena setelah itu akan masuk LP dan disana akan
dapet makan dan tidur gratis.

Tapi kalau memang mau
hidup prihatin makannya pake lalapan
aja sama nasi, kalau mau
empal cukup sepotong saja buat
satu keluarga, empalnya ngga usah
dimakan tapi cukup dicium saja..(bisa untuk
satu minggu) Saya rasa inilah
tip yang paling baik. Mungkin dampaknya banyak kambing yang akan mati
kelaparan sebab jatah makanannya diambil sama anda-anda
hehehehe. Enjoy aja lagi 



Bukan salah bunda mengandung
dan terlahir di Indonesia.











Date:
Tue,
 18 Oct 2005 08:32:01
+0700

From:
Yulistin - FPD [EMAIL PROTECTED]

Subject:
RE: Re: Briket Batu Bara Mengancam Kesehatan



Rantangan aja lah



-Original
Message-

From:
idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of Eling Darmanto

Sent:
Tuesday,
 October 18, 2005 8:27 AM

To:
idakrisnashow@yahoogroups.com

Subject:
Re: [Ida-Krisna Show] Re: Briket
Batu Bara Mengancam Kesehatan





Ikut nyumbang dikit aaahhh



Kenapa gak coba pake
energy matahari ?

saya
pernah liat demonya, dia itu
pake kayak parabola yang mengkilat..
waktu itu
demonya buat nggoreng telorr... enak juga kok...
Atau energy yang lain... Angin
misalnya yang dinegri ini melimpah ruah



Tapi kalau repot masak, bukannya yang praktis itu beli aja
di warung padang
atau warung tegal.. ?



















=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Radio station advertising
  
  
Satellite radio stations
  
  
Cb radio base station
  
  


Weather radio station
  
  
Christian radio station
  
  
New age radio station
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.