RE: [Ida-Krisna Show] Republik Indonesia ternyata sudah pailit !!!: Kekayaan Negara Negatif Rp 497 Triliun

2005-11-13 Terurut Topik Sugiarto
Title: Message





Betul 
Mas Wahyu, malem minggu kemarin saya silaturahmi lebaran di rumah Om saya, 
kebetulan teman Om saya pejabat dari Ditjen Anggaran, bilang kalau BBM tdk naik 
negara akan bangkrut.. (Lho yang bikin bangkrut negara ini, siapa 
sebenarnya? pejabat, pengusaha, atau rakyat?)  lalu saya protes, lho 
naik ya naik, tetapi yang bijaksana dilakukan secara bertahap dong, agar 
rakyat bisa menyesuaikan dan tidak shock, mestinya tahun ini naik 40%, next year 
40% dan next year naik lagi 40%, mungkin rakyat lebih siap menerimanya.  
Kesannya pemerintah tdk mau susah langsung BBM dinaikkan sebesar 84 - 
104%.  Wass #Sugiarto

  
  -Original Message-From: 
  idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 
  Behalf Of Wahyu SusiloSent: Monday, November 14, 2005 10:03 
  AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: [Ida-Krisna 
  Show] Republik Indonesia ternyata sudah pailit !!!: Kekayaan Negara Negatif Rp 
  497 Triliun
  
  
  
  Senin, 14 November 2005
  Headline
  Kekayaan Negara Negatif Rp 497 Triliun
  Pemerintah menerbitkan Laporan Keuangan Tahun 2004.
  JAKARTA -- Pemerintah menerbitkan Laporan Keuangan Tahun 2004. 
  Laporan keuangan ini merupakan yang pertama kali dibuat sejak Republik 
  Indonesia berdiri.Dalam laporan keuangan ini terungkap bahwa kekayaan 
  bersih (ekuitas) pemerintah negatif Rp 497,2 triliun per 31 Desember 2004. 
  Penyebabnya adalah utang yang harus dibayar jauh lebih besar, yakni Rp 1.349 
  triliun, dibanding aset yang hanya Rp 851,9 triliun.Meski kekayaan 
  minus, beruntung arus kas pemerintah pusat masih positif. Saldo akhir kas 
  pemerintah masih Rp 52,3 triliun. Duit segar ini dipakai untuk pelbagai 
  pengeluaran tahun ini.Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara 
  Departemen Keuangan Mulia Nasution, kekayaan masih negatif karena penilaian 
  terhadap seluruh aset milik negara belum rampung. "Masih ada aset yang dinilai 
  Rp 1," katanya di Jakarta.Mulia mengakui, laporan keuangan 2004 masih 
  banyak kekurangan. Untuk itu, pemerintah sudah punya niat merevaluasi seluruh 
  aset, terutama tanah dan bangunan. "Jika revaluasi selesai, jumlah aset akan 
  lebih besar daripada kewajiban," ujarnya.Pada Juni, Badan Pemeriksa 
  Keuangan pernah menemukan nilai aset yang hanya seperak. Penyebabnya 
  pemerintah masih kesulitan menentukan nilainya. Misalnya saja aset tanah yang 
  dibeli pada 1970 seharga Rp 10 juta. Nilai tanah itu, kata Mulia, seharusnya 
  akan naik pada saat ini. Permasalahannya nilai aset paling mutakhir tak bisa 
  ditentukan karena dokumen pembelian aset banyak yang hilang. Selama 
  ini pun BPK tak pernah memberikan nilai alias disclaimer pada laporan keuangan 
  pemerintah. Penyebabnya laporan keuangan itu tidak komprehensif. Dalam laporan 
  keuangan itu pemerintah hanya mencantumkan seluruh data kekayaan dilengkapi 
  neraca, arus kas, dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2004. 
  Menurut anggota BPK Baharuddin Aritonang, kekayaan negatiflah yang 
  menyebabkan laporan keuangan pemerintah masih tak beropini. "Ketua BPK akan 
  kirim surat ke Presiden supaya para pembantunya segera menghitung seluruh aset 
  yang ada," katanya kemarin.Aritonang mengakui, aset negara Rp 851,9 
  triliun masih data sementara. Karena itu, BPK akan menunggu perhitungan aset 
  untuk audit anggaran 2005. Tapi dia tak menjamin apakah laporan keuangan tahun 
  ini kembali tidak beropini. "Sepanjang ada kemajuan laporan, BPK akan 
  menilainya," ujarnya. BAGJA HIDAYAT | SURYANI 
  IKAKORAN TEMPO
  Wahyu SusiloProject Officer Poverty & 
  MDGsInternational NGO Forum on Indonesian Development (INFID)Jl. 
  Mampang Prapatan XI/23Jakarta 12790Phone: 62-21-79196721/22Fax: 
  62-21-7941577e-mail: [EMAIL PROTECTED] 
  website: www.infid.org, www.infid.be





=
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "idakrisnashow" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[Ida-Krisna Show] Republik Indonesia ternyata sudah pailit !!!: Kekayaan Negara Negatif Rp 497 Triliun

2005-11-13 Terurut Topik Wahyu Susilo








Senin, 14 November 2005
Headline
Kekayaan Negara Negatif Rp 497 Triliun
Pemerintah menerbitkan Laporan Keuangan Tahun 2004.
JAKARTA -- Pemerintah menerbitkan Laporan Keuangan Tahun 2004. 
Laporan keuangan ini merupakan yang pertama kali dibuat sejak Republik Indonesia 
berdiri.Dalam laporan keuangan ini terungkap bahwa kekayaan bersih 
(ekuitas) pemerintah negatif Rp 497,2 triliun per 31 Desember 2004. Penyebabnya 
adalah utang yang harus dibayar jauh lebih besar, yakni Rp 1.349 triliun, 
dibanding aset yang hanya Rp 851,9 triliun.Meski kekayaan minus, 
beruntung arus kas pemerintah pusat masih positif. Saldo akhir kas pemerintah 
masih Rp 52,3 triliun. Duit segar ini dipakai untuk pelbagai pengeluaran tahun 
ini.Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan 
Mulia Nasution, kekayaan masih negatif karena penilaian terhadap seluruh aset 
milik negara belum rampung. "Masih ada aset yang dinilai Rp 1," katanya di 
Jakarta.Mulia mengakui, laporan keuangan 2004 masih banyak kekurangan. 
Untuk itu, pemerintah sudah punya niat merevaluasi seluruh aset, terutama tanah 
dan bangunan. "Jika revaluasi selesai, jumlah aset akan lebih besar daripada 
kewajiban," ujarnya.Pada Juni, Badan Pemeriksa Keuangan pernah menemukan 
nilai aset yang hanya seperak. Penyebabnya pemerintah masih kesulitan menentukan 
nilainya. Misalnya saja aset tanah yang dibeli pada 1970 seharga Rp 10 juta. 
Nilai tanah itu, kata Mulia, seharusnya akan naik pada saat ini. Permasalahannya 
nilai aset paling mutakhir tak bisa ditentukan karena dokumen pembelian aset 
banyak yang hilang. Selama ini pun BPK tak pernah memberikan nilai alias 
disclaimer pada laporan keuangan pemerintah. Penyebabnya laporan keuangan itu 
tidak komprehensif. Dalam laporan keuangan itu pemerintah hanya mencantumkan 
seluruh data kekayaan dilengkapi neraca, arus kas, dan realisasi Anggaran 
Pendapatan dan Belanja Negara 2004. Menurut anggota BPK Baharuddin 
Aritonang, kekayaan negatiflah yang menyebabkan laporan keuangan pemerintah 
masih tak beropini. "Ketua BPK akan kirim surat ke Presiden supaya para 
pembantunya segera menghitung seluruh aset yang ada," katanya 
kemarin.Aritonang mengakui, aset negara Rp 851,9 triliun masih data 
sementara. Karena itu, BPK akan menunggu perhitungan aset untuk audit anggaran 
2005. Tapi dia tak menjamin apakah laporan keuangan tahun ini kembali tidak 
beropini. "Sepanjang ada kemajuan laporan, BPK akan menilainya," ujarnya. 
BAGJA HIDAYAT | SURYANI IKAKORAN 
TEMPO
Wahyu SusiloProject Officer Poverty & 
MDGsInternational NGO Forum on Indonesian Development (INFID)Jl. Mampang 
Prapatan XI/23Jakarta 12790Phone: 62-21-79196721/22Fax: 
62-21-7941577e-mail: [EMAIL PROTECTED] 
website: www.infid.org, www.infid.be





=
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Radio station advertising
  
  
Satellite radio stations
  
  
Cb radio base station
  
  


Weather radio station
  
  
Radio station promotion
  
  
Christian radio station
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "idakrisnashow" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.