Jakarta makin gila yah, gara2 kehidupan bertambah sulit dan harga2 kebutuhan semakin mencekik, kesadisan dalam rumah pun dapat terjadi. 

 

Ayah Setrika
Anak Kandung

- Gara-gara Uang 100 Ribu

POSMETRO, TANJUNG PRIOK - Makin banyak saja orang tua yang suka menyiksa anaknya. Pasalnya, Juhandi (34), warga Jalan Pulo Besar I RT 2/11, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyetrika kedua betis, tangan kanan dan telapak kaki Siti Ihtiatun Soleha alias Tia (8), anak kandungnya, hingga mengalami luka bakar serius. Tak urung, bapak kejam itu pun ditangkap polisi.
Sudirman (54), ketua RT 02 memaparkan, Juhandi memang tipe manusia temperamental alias gampang emosi. Sebelum disetrika, para tetangga melaporkan kalau Tia sering dipukuli. Bahkan sejak dia, istri dan anak-anaknya tinggal di rumah nenek istrinya sejak 2 tahun lalu, Juhandi selalu ringan tangan kepada Kurniasih (36), istrinya itu.
Nasib nahas Tia terjadi Sabtu sore (7/1). Peristiwa bermula ketika kurniasih menemukan uang Rp 100 ribu terselip di bawah tumpukan pakaian di lemari. Saat itu Tia yang anak ke 2 dari 4 bersaudara, berada di rumah. Kurniasih lalu menayakan tentang siapa pemilik itu kepada Tia. Dan saat siswi kelas 3 SDN 09 Sunter Jaya, Tanjung Priok, itu ditanyai, Juhandi berada di dekatnya.
Karena takut kepada ayahnya, Tia tidak mau menjelaskan perihal siapa pemilik uang itu. Kurniasih yang penasaran lalu mencari Ari Priyono (11), kakak Tia yang juga anak pertamanya dari suami pertamanya, Dadang (38). Ari yang sedang bermain jauh dari rumah, disusul.
Namun begitu Kurniasih pergi, Juhandi yang berprofesi sebagai sopir truk tembak, mencolokkan steker setrika listrik ke stop kontak di dinding dan sambil memegang setrika yang mulai memanas, melanjutkan tindakan istrinya menginterogasi Tia.
Tia tetap tak mau menjelaskan itu uang siapa dan darimana. Kebengalan Tia membuat Juhandi berang. Dia langsung menyetrika kedua betis, pergelangan tangan kanan, dan telapak kaki kanan bocah malang itu sehingga si bocah menjerit-jerit dan menangis kesakitan. Puas menyetrika Tia, Juhandi meninggalkannya karena si bocah tak juga mau mengaku. Kurniasih yang pulang tak lama kemudian, terkejut melihat Tia menangis meraung-raung sementara tangan dan kakinya melepuh begitu hebat.
Dengan panik, ibu 4 anak itu melarikan Tia ke Klinik Medika Sunter Jaya dan warga pun gempar. Juhandi yang tamatan SD itu mencoba kabur, namun dihadang Sudirman dan ketua RT itu lalu memaksa bapak kejam itu  menandatangani surat pernyataan kalau memang bukan dia yang menyetrika Tia.
"Saya buat surat itu agar Juhandi tidak kabur seperti ketika dia memukuli istrinya 7 bulan lalu," kata Sudirman lagi seraya menambahkan kalau ia bahkan sempat berjanji takkan melaporkan Juhandi ke polisi.
Namun Dadi (28), adik Kurniasih, akhirnya nekat melapor ke Polres Jakarta Utara dan Minggu malam (8/1), Juhandi diciduk di rumahnya. (ris) 

 



=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




SPONSORED LINKS
Radio stations Fm radio Station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke