Guys, ini kejadian benar2 terjadi.
PENCULIKAN MAHASISWA TRISAKTI DENGAN MOTIF TEBUSAN UANG TUNAI 20 JUTA Hari Senin tgl 16 April 07, jam 8 malam aku ditelpon temanku sambil nangis, katanya adiknya yg usia 19thn, cowok, mahasiswa trisakti jurusan Teknik Industri diculik dan diminta tebusan sebesar 20 juta. Yang ditelpon untuk diminta tebusan adalah orang tuanya di daerah Sukabumi. Anak tersebut kos di daerah Tawakal 7, Grogol, sekitar jam 4-5 sore dia jalan kaki ke arah STIE Trisakti, tiba2 dicegat 2 anak muda dan marah2 karena menuduh anak tersebut memukul temannya. Kebetulan adik teman saya ini anaknya pendiam, tidak rese, dan pemalu. Dia kaget, dan tahu2 ditodong pisau di punggungnya, dan dalam waktu beberapa detik, sudah ada taxi, dan dia didorong masuk. Kakaknya melapor ke Polsek Mediteranian Tg Duren, dan diterima oleh Bp. Roni. Mereka menanggapi dengan sangat cepat. Sekitar pukul 10.30, kami semua meluncur ke arah Depok (lokasi terakhir yang dilacak berdasarkan kordinat terakhir lokasi penculik menelepon). Kami diajak oleh team buser yang berangkat sama2 dari Tg Durentsb ke suatu lokasi yang bersemak ilalang sangat tinggi di area Depok. Serem guys,,,, Bayangkan aja di tengah semak ilalang tinggi n gelap tersebut, sekitar jam 11.30 malam, ada tukang baso nongkrong gelap2! Polisi menginfokan itu bisa jadi salah satu sindikat penculik tsb. So karena tidak ketemu kami mutar2 di beberapa lokasi yang dicurigai sesuai kordinat penelpon. Akhirnya jam 3 kami menunggu di Terminal Depok, karena s/d jam 2 pagi, org tua korban di sukabumi sudah tidak tahan lagi dan mentransfer semua jumlah yang diminta, 20 juta rupiah. Jam 3 lewat , org tua korban di telpon dan diinformasikan oleh penculik bahwa korban telah dilepas dan jgn takut karena tidak disentuh sedikitpun. Hubungan telepon sama sekali terputus setelah jam tersebut. Jam 4.15 pagi, korban menelpon kakaknya yang masih bersama polisi di Terminal Depok dan menginformasikan bahwa dia sudah berada di Kos. Kami semua langsung berangkat ke Koskorban. Dia sangat ketakutan dan tidak berani memberikan info apapun ke polisi. Syukur, anak tersebut tidak dipukul, disiksa atau diberikan apapun yang merugikan fisik korban. Mungkin secara mental dia masih shock berat. Hari ini saya menerima berita lagi dari kakak korban, hari Rabu kemaren ada satu anak cowok lagi yang diculik. Minggu lalu tgl 9 April 1 anak cowok diculik dan dilepas setelah org tuanya membayar tebusan sebesar 15juta, tapi anak tersebut dipukuli sebelum dilepas. Guys, ini adalah kejadian nyata, buat yg punya adik, kenalan, sodara atau siapapun juga, yg berlokasi kos / tinggal di area ROXI-GROGOL- Tg.DUREN (LOKASI KAMPUS UNTAR-UKRIDA-TRISAKTI), kalau bisa terutama anak2 yg belum familier dengan kondisi Jakarta, JGN PADA SAAT JAM SEPI BERJALAN SENDIRIAN... Guys ini ga maen2 loh, karena dari 1 bulan sekali menculik, sampai saat ini sudah menjadi 2x seminggu terjadi penculikan dengan modus serupa. Harap disebarkan kepada teman2 yang lain yah Thx Version: 7.5.463 / Virus Database: 269.6.0/775 - Release Date: 4/24/07 5:43 PM This message and any attachments (the "message") is intended solely for the addressees and is confidential. If you receive this message in error, please delete it and immediately notify the sender. Any use not in accord with its purpose, any dissemination or disclosure, either whole or partial, is prohibited except formal approval. The internet can not guarantee the integrity of this message. BNP PARIBAS (and its subsidiaries) shall (will) not therefore be liable for the message if modified. --------------------------------------------- Ce message et toutes les pieces jointes (ci-apres le "message") sont etablis a l'intention exclusive de ses destinataires et sont confidentiels. Si vous recevez ce message par erreur, merci de le detruire et d'en avertir immediatement l'expediteur. Toute utilisation de ce message non conforme a sa destination, toute diffusion ou toute publication, totale ou partielle, est interdite, sauf autorisation expresse. L'internet ne permettant pas d'assurer l'integrite de ce message, BNP PARIBAS (et ses filiales) decline(nt) toute responsabilite au titre de ce message, dans l'hypothese ou il aurait ete modifie.