Kehidupan perkawinan dapat dikatakan sesuatu yang
sifatnya gambling, oleh sebab itu jika keputusan
untuk bercerai menjadi suatu pilihan terakhir maka
sebaiknya anda mengetahui hal-hal berikut ini:
Untuk si Suami:
- Tidak selalu si Suami harus menanggung semua biaya
pemeliharaan dan pendidikan anaknya jika jadi bercerai
dengan istrinya;
- Jika si Suami memang tidak bekerja atau gajinya
sedikit, maka si Suami cukup membuktikannya di dalam
persidangan dan kemudian Hakim dapat menentukan si
Istri agar memikul biaya-biaya pemeliharaan dan
pendidikan si anak-anaknya tersebut. . . . .(so tricky
or what?)
Untuk si Istri
- Keuntungan utama untuk si Istri bila ingin bercerai
dengan suaminya adalah
hak perwalian anak !!
- Umumnya perebutan anak (hak asuh anak) selalu
dimenangkan oleh si Istri asalkan:
a. si Istri tidak NARKOBA;
b. si Istri tidak menyakiti/menyiksa si anak (contoh:
memukul si anak sampai cidera);
c. si Istri tidak menelantarkan si anak (contoh: lalai
menyusui anak, atau sering lupa menjemput anak
sekolah); dan
d. si Istri tidak berzinah (contoh: ketauan sedang
bersetubuh dengan laki-laki lain oleh suaminya)
(sources: UU No.1/74, PP No.9/75)
Please call Latief SH :
Hp : 0816 7222 82
: 70 772938
Email : [EMAIL PROTECTED]
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265