Siapa yang Menikmati Qurban Anda?
http://aksicepattanggap.com 

Zaid bin Arqam ra berkata: suatu saat beberapa sahabat bertanya: “Ya 
Rasulullah, untuk apa kita berqurban?”. “Untuk mengikuti sunnah Bapak kamu 
Ibrahim”, jawab Nabi Saw. “Mengapa kita harus mengikuti sunnah ini?”, tanya 
para sahabat. “Setiap helai rambut dari hewan qurban akan menjadi amal 
kebaikan”, kata Nabi Saw. (HR. Ibn Majah dan Ahmad). Menurut ulama fiqh, ibadah 
dengan penyembelihan hewan qurban merupakan amalan yang paling utama pada Hari 
Raya Idul Adha. Amalan dimaksudkan sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah 
Swt atas segala karunia yang diberikan, menghapus segala dosa yang dilakukan, 
di samping untuk membuka kesempatan kepada kaum lemah (dhuafa) menikmati 
karunia yang ada. 
 Jika setiap helai rambut dari hewan qurban akan menjadi amal kebaikan, maka 
upayakanlah manfaat hewan qurban kita dapat dirasakan oleh orang-orang yang 
lebih tepat mendapatkannya. Coba perhatikan di setiap kali penyelenggaraan 
qurban, terutama pada saat distribusi daging, masih ada orang-orang yang 
sebenarnya tak lebih berhak mendapatkannya namun tetap masuk dalam daftar 
penerima. Sayang sekali, karena kondisi yang demikian selalu terulang-ulang 
setiap tahun. Berapa banyak kaum lemah yang semestinya masuk dalam daftar 
penerima, namun hanya memandang kosong harapan mereka untuk bisa menikmati 
daging qurban. Sementara itu, berapa banyak pula orang-orang yang tak 
bosan-bosannya terus menerus menjadi penikmat hewan qurban, padahal di tempat 
lain masih banyak yang lebih berhak darinya. 
 Bahwa hakikat qurban merupakan wujud pengorbanan seseorang untuk menunjukkan 
nilai cinta kepada Allah yang tak pernah terbiaskan oleh cintanya kepada harta 
yang dimilikinya, maka seharusnya arah cinta itu tetap terjaga dengan 
memperhatikan kepada siapa hewan qurban kita terbagi. Setiap pequrban boleh 
menentukan siapa saja yang bakal menikmati hewan qurbannya. 
 Pequrban, adalah mereka yang memiliki kelebihan harta, yang dengan hartanya 
itu ia bermaksud berbagi nikmat kepada orang lain. Karenanya ia pun boleh 
mengarahkan sesiapa yang boleh menikmati daging qurbannya. Fakir miskin, 
anak-anak yatim, orang-orang yang masuk dalam kategori dhuafa (lemah), juga 
mereka yang tengah berada dalam kesulitan, semestinya lebih menjadi perhatian 
para pequrban. Dengan demikian, niat berbagi nikmat kepada orang-orang yang 
lebih berhak tetap terjaga. 
 Nyatanya, masih banyak pequrban yang tak terlalu perhatian siapa saja yang 
telah menikmati hewan qurbannya. Tidak sedikit yang peduli, kepada siapa 
seharusnya daging qurbannya terdistribusi. Kini, saatnya pequrban lebih cermat 
dalam berqurban, agar niat serta tujuan beribadahnya terjaga dengan baik. 
Sebab, berqurban tak semata mengikuti sunnah Nabi Ibrahim, melainkan juga wujud 
cinta kepada sesama. Maka, arahkanlah cinta itu kepada yang lebih tepat 
menerimanya. 
 -------
 Qurban for Survivor, berbagi nikmat qurban 
 Ketentuan harga hewan Qurban for Survivor:
 Kambing/Domba            Rp. 725.000,-/ekor
 Sapi                                 Rp. 5.525.000,-/ekor
 Rekening Qurban for Survivor : 
 Bank Central Asia Acc. No. 676 030 3133 (Swift Code: Cenaidja) 
 Bank Syariah Mandiri Acc. No. 004 011 9999 
 Bank Mandiri Acc. No. 128 000 4555 808 
 Bank Muamalat Indonesia Acc. No. 304 0022 915 
 Bank Negara Indonesia Syariah Acc. No. 009 611 0239 
 (setiap transfer beri keterangan : "Qurban")
 Info lebih lanjut: 
 Bayu Gawtama (Communication) - 021-741 4482 ext 121
 Email : [EMAIL PROTECTED]
 

 
---------------------------------
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke