RE: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE

2006-06-01 Terurut Topik S_maka S_maka



Mba Ida
 
 Kadang saya hanya merenung, kenapa ya di jakarta ini, meskipun sudah ada UU anti rokok ditempat umum,
 
 Tetap saja banyak para pejabat yang menghisap rokok didalam ruangan kantor yang berAC tanpa memperdulikan sekeliling mereka, apakah ada ibu yang sedang hamil atau ibu yang masih menyusui bayinya
 
 Kapan ya mereka sadar, bahwa hal tersebut bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
 
 
 ya, sekedar sharing saja
 
 salam
 koko


  
-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]









=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Radio stations
  
  
Station
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












RE: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE

2006-06-01 Terurut Topik agn



saya ngerokok juga, masih bisa 1 hari 1 malem = 1 bungkus rokok  kta dokter yg suka periksa gw, itu masih normal  hehehe
 
 'tul om ...
 bukan maksud ngomporin nh ... tpi emang rokok udah di gunakan sbagai alat utk bergaya, sama seperti jepit rambut, pita, gelang, anting, jam tgn, dsb 
 
 cerita nh ...
 gw pnya temen, cwe, nyokap dri 2 anak yg lucu2 .., awalnya krn si kakak (laki2) pernah mendapati 1 bungkus rokok di tas ibunya (pdahal si ibu ini asli bukan perokok), someday anak laki2nya sampai ngimpi klo dia liat ibunya sdang kumpul bersama 'geng' nya sambil merokok klepas klepus ...
 ternyata mimpi itu bener2 membuat si anak jadi parno ... 
sampai si anak wanti2 bgt ke ibunya ... dan cilakanya si ibu gaul itu cuman cengengesan aja ...
 
 gw pribadi jujur, suka liat cwe yg ngerokok ... TAPI yang emang bener2 smoker ...
 bukan cuman buat gaya2an ...
 lagian ketauan bgt kok mana yg bener2 emang perokok, sama yg cuman gaya2an ... liat aja cara dia ngisap dan wktu ngeluarin asep nya  ngisep gk pnah dalem2 dan ngeluarin asep nya gk pnah sampe keluar dari hidung 
 
 ck..ck..ck..ck... dunia..dunia ...
 
 
 
Toriq, H. (Hasyim) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Ida - Thanks, 
Parahnya di negara kita maaf khususnya cewek nya  rokok di
gunakan sebagai sarana trend dan ikut ikutan (gak semuanya lho namun
sebagina besar)
Saya dulu perokok dan dari keluarga pedagang tembakau tapi toh bisa
berhenti dan sebagian keluarga juga sudah berhenti sekarang.kalaupun
yang kerjaan nya sebagai pedagang tembakau ...juga nerokoknya seperlunya
aja.
Coba perhatikan iklan rokok kan yang di jual image  seakan perokok
itu hebat, gentle person etc etc ... saya suka geli kalau lihat anak
anak muda khususnya cewek pada merokok di cafe cafe or somewhere
wuah seakan sudah gimana gitu . padahal biasanya perokok cewek
BB luat biasa gak enak hehehehehehe
Salam,

Hasyim Toriq
Akzo Nobel Surface Chemistry Pte Ltd 
Email:[EMAIL PROTECTED] 
This communication is confidential and may be privileged. If you are not
an intended recipient, please notify the sender then destroy the
original communication and all copies. You should not copy, distribute
and/or disclose this communication, in whole or in part, without
permission of the sender.



 _ 

From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ida arimurti
Sent: Thursday, June 01, 2006 9:46 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK,
JANGAN DIANGGAP SEPELE


31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia
BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE

http://www.kompas.co.id/wanita/news/0605/30/164017.htm

Mungkin semua orang sudah tahu kalau rokok berbahaya untuk kesehatan.
Tetapi nyatanya setiap tahun jumlah pecandu rokok di Indonesia terus
bertambah. Data terbaru menyebutkan bahwa 31, 4 persen penduduk
Indonesia merokok, dan 4,83 persen diantaranya adalah wanita.

Benda kecil berbahan utama tembakau ini memang menimbulkan efek adiktif
(ketagihan) bagi tubuh karena mengandung zat nikotin. Walau adiktif yang
dikandung rokok tidak seberat adiktif pada narkotika dan obat-obat
berbahaya (narkoba), zat adiktif rokok sangat sulit dilepaskan.

Rachma (30) mengaku sudah mulai merokok sejak kelas 4 SD. Kini ia merasa
rokok sudah jadi bagian dari dirinya yang tidak mungkin dipisahkan,
sehari ia bisa menghabiskan dua bungkus rokok. Saya pernah berhenti
merokok selama dua tahun, ketika hamil dan setelah melahirkan, setelah
itu merokok lagi, katanya. Wanita yang bekerja di perusahaan
telekomunikasi ini menyebut beberapa keluhan yang dirasakannya jika
tidak merokok yakni pusing, tidak ada ide dan merasa ada yang kurang.

Lain lagi dengan Desi (28), bukan nama sebenarnya. Wartawati sebuah
harian ini mulai merokok sejak di bangku kuliah, dan jumlah rokok yang
dihisapnya semakin banyak saat menjelang deadline. Pernah juga sih
mencoba berhenti merokok selama seminggu, tapi tubuh rasanya lemas,
pusing dan mual, ujarnya memberi alasan.

Menurut dr Tjandra Yoga Aditama, dokter spesialis paru yang juga Ketua
III Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), gejala-gejala yang
dirasakan oleh para perokok tersebut disebut dengan withdrawal symptom
yang muncul pada saat orang berhenti merokok. Obat untuk mengurangi
withdrawal symptom ini adalah nikotin juga, karena penyebabnya memang
nikotin, kata Tjandra.



Di luar negeri ada beberapa teknik pengobatan yang digunakan untuk
mengobati efek kecanduan pada rokok, yaitu melalui Nicotine Replacement
Therapy (NRT). Caranya adalah dengan mengurangi kadar nikotin secara
perlahan-lahan. Selama dua minggu, pasien akan diberikan nikotin
berbentuk plester, permen karet, roll on, inhalasi dan suntikan, yang
dosisnya terus dikurangi. Sayangnya, NRT ini belum ada di Indonesia.

Tjandra mengakui tidak mudah menghentikan kebiasaan merokok. Namun,
kebiasaan itu bisa diubah jika pertama-tama perokok memiliki motivasi.
Seorang perokok yang menjalankan 

RE: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE

2006-05-31 Terurut Topik Toriq, H. \(Hasyim\)



Mbak Ida - Thanks, 
Parahnya di negara kita maaf khususnya cewek nya  rokok di
gunakan sebagai sarana trend dan ikut ikutan (gak semuanya lho namun
sebagina besar)
Saya dulu perokok dan dari keluarga pedagang tembakau tapi toh bisa
berhenti dan sebagian keluarga juga sudah berhenti sekarang.kalaupun
yang kerjaan nya sebagai pedagang tembakau ...juga nerokoknya seperlunya
aja.
Coba perhatikan iklan rokok kan yang di jual image  seakan perokok
itu hebat, gentle person etc etc ... saya suka geli kalau lihat anak
anak muda khususnya cewek pada merokok di cafe cafe or somewhere
wuah seakan sudah gimana gitu . padahal biasanya perokok cewek
BB luat biasa gak enak hehehehehehe
Salam,

Hasyim Toriq
Akzo Nobel Surface Chemistry Pte Ltd 
Email:[EMAIL PROTECTED] 
This communication is confidential and may be privileged. If you are not
an intended recipient, please notify the sender then destroy the
original communication and all copies. You should not copy, distribute
and/or disclose this communication, in whole or in part, without
permission of the sender.

 

 _ 

From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ida arimurti
Sent: Thursday, June 01, 2006 9:46 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK,
JANGAN DIANGGAP SEPELE


31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia
BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE

http://www.kompas.co.id/wanita/news/0605/30/164017.htm

Mungkin semua orang sudah tahu kalau rokok berbahaya untuk kesehatan.
Tetapi nyatanya setiap tahun jumlah pecandu rokok di Indonesia terus
bertambah. Data terbaru menyebutkan bahwa 31, 4 persen penduduk
Indonesia merokok, dan 4,83 persen diantaranya adalah wanita.

Benda kecil berbahan utama tembakau ini memang menimbulkan efek adiktif
(ketagihan) bagi tubuh karena mengandung zat nikotin. Walau adiktif yang
dikandung rokok tidak seberat adiktif pada narkotika dan obat-obat
berbahaya (narkoba), zat adiktif rokok sangat sulit dilepaskan.

Rachma (30) mengaku sudah mulai merokok sejak kelas 4 SD. Kini ia merasa
rokok sudah jadi bagian dari dirinya yang tidak mungkin dipisahkan,
sehari ia bisa menghabiskan dua bungkus rokok. Saya pernah berhenti
merokok selama dua tahun, ketika hamil dan setelah melahirkan, setelah
itu merokok lagi, katanya. Wanita yang bekerja di perusahaan
telekomunikasi ini menyebut beberapa keluhan yang dirasakannya jika
tidak merokok yakni pusing, tidak ada ide dan merasa ada yang kurang.

Lain lagi dengan Desi (28), bukan nama sebenarnya. Wartawati sebuah
harian ini mulai merokok sejak di bangku kuliah, dan jumlah rokok yang
dihisapnya semakin banyak saat menjelang deadline. Pernah juga sih
mencoba berhenti merokok selama seminggu, tapi tubuh rasanya lemas,
pusing dan mual, ujarnya memberi alasan.

Menurut dr Tjandra Yoga Aditama, dokter spesialis paru yang juga Ketua
III Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), gejala-gejala yang
dirasakan oleh para perokok tersebut disebut dengan withdrawal symptom
yang muncul pada saat orang berhenti merokok. Obat untuk mengurangi
withdrawal symptom ini adalah nikotin juga, karena penyebabnya memang
nikotin, kata Tjandra.



Di luar negeri ada beberapa teknik pengobatan yang digunakan untuk
mengobati efek kecanduan pada rokok, yaitu melalui Nicotine Replacement
Therapy (NRT). Caranya adalah dengan mengurangi kadar nikotin secara
perlahan-lahan. Selama dua minggu, pasien akan diberikan nikotin
berbentuk plester, permen karet, roll on, inhalasi dan suntikan, yang
dosisnya terus dikurangi. Sayangnya, NRT ini belum ada di Indonesia.

Tjandra mengakui tidak mudah menghentikan kebiasaan merokok. Namun,
kebiasaan itu bisa diubah jika pertama-tama perokok memiliki motivasi.
Seorang perokok yang menjalankan ibadah puasa bisa berhenti merokok itu
karena dia memiliki motivasi, sayangnya motivasi ini sering tidak
diteruskan, ungkap dokter yang aktif melakukan kampanye anti rokok ini.

Bahaya rokok

Menyambut hari Anti Tembakau Sedunia yang jatuh tanggal 31 Mei, ada
baiknya kita mengenali kembali apa saja bahaya yang terkandung dalam
sebatang rokok. Antara lain kanker paru, jantung, infertilitas, gangguan
reproduksi (nyeri haid, menopouse lebih awal), kulit keriput, kanker
leher rahim dan pada ibu yang merokok bisa menyebabkan abortus dan
kematian janin.

Ada beberapa penyakit yang bisa timbul hanya karena seseorang menjadi
perokok pasif. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan
paru, atau bahkan dapat menyebabkan kanker paru.

Selain penyakit di atas, ada pula beberapa efek rokok terhadap tubuh
yang jarang dipublikasikan, seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh
hingga mengakibatkan kerontokan rambut, gangguan katarak pada mata,
kulit cepat keriput, kehilangan pendengaran dini, menimbulkan kerusakan
gigi, lebih mudah terkena osteoporosis, mengurangi jumlah dan kelainan
bentuk sperma, serta lebih berkemungkinan terkena kanker.

Tidak ada kata terlambat