RE: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE
Mba Ida Kadang saya hanya merenung, kenapa ya di jakarta ini, meskipun sudah ada UU anti rokok ditempat umum, Tetap saja banyak para pejabat yang menghisap rokok didalam ruangan kantor yang berAC tanpa memperdulikan sekeliling mereka, apakah ada ibu yang sedang hamil atau ibu yang masih menyusui bayinya Kapan ya mereka sadar, bahwa hal tersebut bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. ya, sekedar sharing saja salam koko - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] = Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day! -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. = SPONSORED LINKS Radio stations Station YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "idakrisnashow" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE
saya ngerokok juga, masih bisa 1 hari 1 malem = 1 bungkus rokok kta dokter yg suka periksa gw, itu masih normal hehehe 'tul om ... bukan maksud ngomporin nh ... tpi emang rokok udah di gunakan sbagai alat utk bergaya, sama seperti jepit rambut, pita, gelang, anting, jam tgn, dsb cerita nh ... gw pnya temen, cwe, nyokap dri 2 anak yg lucu2 .., awalnya krn si kakak (laki2) pernah mendapati 1 bungkus rokok di tas ibunya (pdahal si ibu ini asli bukan perokok), someday anak laki2nya sampai ngimpi klo dia liat ibunya sdang kumpul bersama 'geng' nya sambil merokok klepas klepus ... ternyata mimpi itu bener2 membuat si anak jadi parno ... sampai si anak wanti2 bgt ke ibunya ... dan cilakanya si ibu gaul itu cuman cengengesan aja ... gw pribadi jujur, suka liat cwe yg ngerokok ... TAPI yang emang bener2 smoker ... bukan cuman buat gaya2an ... lagian ketauan bgt kok mana yg bener2 emang perokok, sama yg cuman gaya2an ... liat aja cara dia ngisap dan wktu ngeluarin asep nya ngisep gk pnah dalem2 dan ngeluarin asep nya gk pnah sampe keluar dari hidung ck..ck..ck..ck... dunia..dunia ... Toriq, H. (Hasyim) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Ida - Thanks, Parahnya di negara kita maaf khususnya cewek nya rokok di gunakan sebagai sarana trend dan ikut ikutan (gak semuanya lho namun sebagina besar) Saya dulu perokok dan dari keluarga pedagang tembakau tapi toh bisa berhenti dan sebagian keluarga juga sudah berhenti sekarang.kalaupun yang kerjaan nya sebagai pedagang tembakau ...juga nerokoknya seperlunya aja. Coba perhatikan iklan rokok kan yang di jual image seakan perokok itu hebat, gentle person etc etc ... saya suka geli kalau lihat anak anak muda khususnya cewek pada merokok di cafe cafe or somewhere wuah seakan sudah gimana gitu . padahal biasanya perokok cewek BB luat biasa gak enak hehehehehehe Salam, Hasyim Toriq Akzo Nobel Surface Chemistry Pte Ltd Email:[EMAIL PROTECTED] This communication is confidential and may be privileged. If you are not an intended recipient, please notify the sender then destroy the original communication and all copies. You should not copy, distribute and/or disclose this communication, in whole or in part, without permission of the sender. _ From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ida arimurti Sent: Thursday, June 01, 2006 9:46 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE http://www.kompas.co.id/wanita/news/0605/30/164017.htm Mungkin semua orang sudah tahu kalau rokok berbahaya untuk kesehatan. Tetapi nyatanya setiap tahun jumlah pecandu rokok di Indonesia terus bertambah. Data terbaru menyebutkan bahwa 31, 4 persen penduduk Indonesia merokok, dan 4,83 persen diantaranya adalah wanita. Benda kecil berbahan utama tembakau ini memang menimbulkan efek adiktif (ketagihan) bagi tubuh karena mengandung zat nikotin. Walau adiktif yang dikandung rokok tidak seberat adiktif pada narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba), zat adiktif rokok sangat sulit dilepaskan. Rachma (30) mengaku sudah mulai merokok sejak kelas 4 SD. Kini ia merasa rokok sudah jadi bagian dari dirinya yang tidak mungkin dipisahkan, sehari ia bisa menghabiskan dua bungkus rokok. Saya pernah berhenti merokok selama dua tahun, ketika hamil dan setelah melahirkan, setelah itu merokok lagi, katanya. Wanita yang bekerja di perusahaan telekomunikasi ini menyebut beberapa keluhan yang dirasakannya jika tidak merokok yakni pusing, tidak ada ide dan merasa ada yang kurang. Lain lagi dengan Desi (28), bukan nama sebenarnya. Wartawati sebuah harian ini mulai merokok sejak di bangku kuliah, dan jumlah rokok yang dihisapnya semakin banyak saat menjelang deadline. Pernah juga sih mencoba berhenti merokok selama seminggu, tapi tubuh rasanya lemas, pusing dan mual, ujarnya memberi alasan. Menurut dr Tjandra Yoga Aditama, dokter spesialis paru yang juga Ketua III Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), gejala-gejala yang dirasakan oleh para perokok tersebut disebut dengan withdrawal symptom yang muncul pada saat orang berhenti merokok. Obat untuk mengurangi withdrawal symptom ini adalah nikotin juga, karena penyebabnya memang nikotin, kata Tjandra. Di luar negeri ada beberapa teknik pengobatan yang digunakan untuk mengobati efek kecanduan pada rokok, yaitu melalui Nicotine Replacement Therapy (NRT). Caranya adalah dengan mengurangi kadar nikotin secara perlahan-lahan. Selama dua minggu, pasien akan diberikan nikotin berbentuk plester, permen karet, roll on, inhalasi dan suntikan, yang dosisnya terus dikurangi. Sayangnya, NRT ini belum ada di Indonesia. Tjandra mengakui tidak mudah menghentikan kebiasaan merokok. Namun, kebiasaan itu bisa diubah jika pertama-tama perokok memiliki motivasi. Seorang perokok yang menjalankan
RE: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE
Mbak Ida - Thanks, Parahnya di negara kita maaf khususnya cewek nya rokok di gunakan sebagai sarana trend dan ikut ikutan (gak semuanya lho namun sebagina besar) Saya dulu perokok dan dari keluarga pedagang tembakau tapi toh bisa berhenti dan sebagian keluarga juga sudah berhenti sekarang.kalaupun yang kerjaan nya sebagai pedagang tembakau ...juga nerokoknya seperlunya aja. Coba perhatikan iklan rokok kan yang di jual image seakan perokok itu hebat, gentle person etc etc ... saya suka geli kalau lihat anak anak muda khususnya cewek pada merokok di cafe cafe or somewhere wuah seakan sudah gimana gitu . padahal biasanya perokok cewek BB luat biasa gak enak hehehehehehe Salam, Hasyim Toriq Akzo Nobel Surface Chemistry Pte Ltd Email:[EMAIL PROTECTED] This communication is confidential and may be privileged. If you are not an intended recipient, please notify the sender then destroy the original communication and all copies. You should not copy, distribute and/or disclose this communication, in whole or in part, without permission of the sender. _ From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ida arimurti Sent: Thursday, June 01, 2006 9:46 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [Ida-Krisna Show] 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia,BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE 31 Mei, Hari Anti Rokok Sedunia BAHAYA ROKOK, JANGAN DIANGGAP SEPELE http://www.kompas.co.id/wanita/news/0605/30/164017.htm Mungkin semua orang sudah tahu kalau rokok berbahaya untuk kesehatan. Tetapi nyatanya setiap tahun jumlah pecandu rokok di Indonesia terus bertambah. Data terbaru menyebutkan bahwa 31, 4 persen penduduk Indonesia merokok, dan 4,83 persen diantaranya adalah wanita. Benda kecil berbahan utama tembakau ini memang menimbulkan efek adiktif (ketagihan) bagi tubuh karena mengandung zat nikotin. Walau adiktif yang dikandung rokok tidak seberat adiktif pada narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba), zat adiktif rokok sangat sulit dilepaskan. Rachma (30) mengaku sudah mulai merokok sejak kelas 4 SD. Kini ia merasa rokok sudah jadi bagian dari dirinya yang tidak mungkin dipisahkan, sehari ia bisa menghabiskan dua bungkus rokok. Saya pernah berhenti merokok selama dua tahun, ketika hamil dan setelah melahirkan, setelah itu merokok lagi, katanya. Wanita yang bekerja di perusahaan telekomunikasi ini menyebut beberapa keluhan yang dirasakannya jika tidak merokok yakni pusing, tidak ada ide dan merasa ada yang kurang. Lain lagi dengan Desi (28), bukan nama sebenarnya. Wartawati sebuah harian ini mulai merokok sejak di bangku kuliah, dan jumlah rokok yang dihisapnya semakin banyak saat menjelang deadline. Pernah juga sih mencoba berhenti merokok selama seminggu, tapi tubuh rasanya lemas, pusing dan mual, ujarnya memberi alasan. Menurut dr Tjandra Yoga Aditama, dokter spesialis paru yang juga Ketua III Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), gejala-gejala yang dirasakan oleh para perokok tersebut disebut dengan withdrawal symptom yang muncul pada saat orang berhenti merokok. Obat untuk mengurangi withdrawal symptom ini adalah nikotin juga, karena penyebabnya memang nikotin, kata Tjandra. Di luar negeri ada beberapa teknik pengobatan yang digunakan untuk mengobati efek kecanduan pada rokok, yaitu melalui Nicotine Replacement Therapy (NRT). Caranya adalah dengan mengurangi kadar nikotin secara perlahan-lahan. Selama dua minggu, pasien akan diberikan nikotin berbentuk plester, permen karet, roll on, inhalasi dan suntikan, yang dosisnya terus dikurangi. Sayangnya, NRT ini belum ada di Indonesia. Tjandra mengakui tidak mudah menghentikan kebiasaan merokok. Namun, kebiasaan itu bisa diubah jika pertama-tama perokok memiliki motivasi. Seorang perokok yang menjalankan ibadah puasa bisa berhenti merokok itu karena dia memiliki motivasi, sayangnya motivasi ini sering tidak diteruskan, ungkap dokter yang aktif melakukan kampanye anti rokok ini. Bahaya rokok Menyambut hari Anti Tembakau Sedunia yang jatuh tanggal 31 Mei, ada baiknya kita mengenali kembali apa saja bahaya yang terkandung dalam sebatang rokok. Antara lain kanker paru, jantung, infertilitas, gangguan reproduksi (nyeri haid, menopouse lebih awal), kulit keriput, kanker leher rahim dan pada ibu yang merokok bisa menyebabkan abortus dan kematian janin. Ada beberapa penyakit yang bisa timbul hanya karena seseorang menjadi perokok pasif. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, atau bahkan dapat menyebabkan kanker paru. Selain penyakit di atas, ada pula beberapa efek rokok terhadap tubuh yang jarang dipublikasikan, seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh hingga mengakibatkan kerontokan rambut, gangguan katarak pada mata, kulit cepat keriput, kehilangan pendengaran dini, menimbulkan kerusakan gigi, lebih mudah terkena osteoporosis, mengurangi jumlah dan kelainan bentuk sperma, serta lebih berkemungkinan terkena kanker. Tidak ada kata terlambat