duh yaang.. pengen nangis bacanya.. terharu..
moga2 nanti kita insya Allah awet yaaa.. dugi ka paketrok iteuk
On 9/27/05, Ida arimurti [EMAIL PROTECTED] wrote:
SELAMATKAN PERNIKAHAN ANDA SEBELUM PERNIKAHAN DIMULAI
dikutip dari Majalah Ambara Kanya Sena Edisi III/Agustus 2002
Hingga kematian memisahkan kita suatu ungkapan yang sering diucapkan oleh
sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Tetapi bagi sebagian pasangan
setelah menikah, ungkapan tersebut berubah menjadi hingga perceraian
memisahkan kita
Bagaimana kita dapat membangun suatu pernikahan yang sukses? Terkadang
pasangan lebih memikirkan persiapan pesta pernikahan yang sempurna daripada
rencana kehidupan yang akan dijalani setelah pernikahan itu. Padahal yang
paling utama adalah kelansungan hidup pernikahan itu sendiri karena hidup
pernikahan memiliki kesulitan tersendiri. Ada banyak pasangan mengalami
perpecahan karena tidak menyadari titik rawan pernikahan. Titik rawan itu
biasanya timbul dari komunikasi yang buruk, hal-hal yang berkenaan dengan
jenis kelamin dan rohani yang tidak sehat. Namun kebahagiaan dapat diraih
apabila pernikahan itu memiliki harapan dan pandangan yang positif terhadap
kehidupan, memiliki konsep yang realistis tentang cinta, mampu
mengkomunikasikan perasaan-perasaan, mengerti dan menerima perbedaan jenis
kelamin, mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan perselisihan serta
memiliki suatu landasan rohani dan tujuan yang sama. Bagaimana cinta dapat
memperkuat suatu hubungan pernikahan?
Anatomi Cinta
Apakah cinta itu? Cinta tidak mudah dimengerti. Dalam cinta terkandung
kasih sayang dan kemarahan, kegairahan dan kebosanan, kestabilan dan
perubahan, pembatasan dan kebebasan. Robert Stenleg, seorang psikologi
dari Yale University telah mengembangkan suatu model segitiga cinta, yaitu
salah satu pandangan yang paling terkemuka yaitu Cinta bagaikan sebuah
segitiga yang memiliki tiga sisi; gairah, keintiman dan komitmen.
a. GAIRAH. Sebagai sisi pendorong perasaan untuk bercinta. Gairah
bersifat sensual dan seksual, ditandai oleh rangsangan biologis dan suatu
keinginan yang besar akan kasih sayang yang dinyatakan secara fisik.
b. KEINTIMAN. Sebagai sisi emosional. Keintiman merupakan isi kerinduan
hati yang terdalam akan kedekatan dan penerimaan. Apabila dua orang tidak
saling mengenal secara mendalam, mereka tidak dapat menyatu dan
dipersatukan.Sebab timbulnya cinta tergantung kepada kedekatan,
komunikasi dan saling berbagi. Sehingga tanpa keintiman, pasangan akan
tetap merasa sendiri, walaupun mereka sudah hidup dalam satu atap.
c. KOMITMEN. Sebagai sisi Kognitif dan kemauan. Komitmen memandang ke
masa depan yang tidak kelihatan dan berjanji akan berada di sana hingga
akhir hayat. Komitmen menjanjikan kepastian dan menjaga cinta terhadap
pasangan, saat gairah menjadi redup.
Tahap-tahap Cinta
Cinta yang menggairahkan pada awal pernikahan tidak dapat menjamin
langgengnya suatu pernikahan. Tetapi kemampuan untuk menerima sifat cinta
yang berubah-ubah akan membuat pasangan rileks saat menghadapi tekanan yang
menguji daya tahan setiap pasangan.
Pernikahan merupakan sebuah perjalanan atau tahap-tahap cinta yang dapat
diperkirakan sebelumnya. Setiap tahap dibangun di atas tahap yang lain,
kemudian dibawa ke dalam cinta yang utuh.
a. ROMANTIS. Merupakan tahap awal dimana pasangan-pasangan melupakan
individu dan identitas masing-masing dan berusaha saling menyukai satu
dengan lainnya serta menikmati keindahan, kebahagiaan dan rasa memiliki.
b. KEKUATAN PERGUMULAN. Tahap yang penuh dengan ketegangan dimulai dari
munculnya ketidakserasian da perbedaan-perbedaan yang makin nyata.
c. KERJA SAMA. Pasangan-pasangan pada tahap ini menyadari bahwa cinta lah
yang terutama. Bukan melihat luat tetapi melihat ke dalam pada diri
masing-masing pihak dan memilkul tanggung jawab atas masalah-masalah
pribadi mereka.
d. KEBERSAMAAN. Inilah tahap dimana ada rasa saling menyatu dan saling
memiliki sehingga mendatangkan rasa aman.
e. KREATIVITAS BERSAMA. Pada tahap ini irama keintiman tiba pada
pengembangannya.Masing-masing pasangan berkreativitas bersama-sama
mengembangkan suatu jaringan hubungan yang bermakna untuk mendukung
pernikahan dan memperdalam kebahagiaannya.
Membuat Cinta Bertahan Seumur Hidup
Cinta yang abadi tidak terjadi begitu saja, tetapi harus dipelajari,
dipratekkan dan diasah. Pernikahan yang sukses adalah hasil dari dua orang
yang bekerja sama dan trampil untuk mengembangkan cinta mereka.
Berikut ini ada beberapa petunjuk untuk mengembangkan pernikahan:
a. Memelihara Gairah
Beberapa strategi untuk memelihara gairah :
1. Lakukan sentuhan yang bermakna