RE: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju

2006-03-02 Terurut Topik Faisal Kusumayudha
Betul Pak Muntajid,
  Saya juga punya anak laki2 yang bisa dibilang sering jadi korban 
pertengkaran kalo pulang main pasti ada aja yang kena..kalo ga giginya patah 
ya biru2.
  Pernah juga saya datangi orangtuanya bicara baik2 supaya kelakuan anaknya 
direm. Namaya anak2, 2 hari kemudian udah akur  main sama lagi.
  Jadi ya ga sampe ke penjara lah mesti dilihat dulu kasusnya, ga usah sampai 
lapor polisi dulu, cuma dibilang akan dilaporkan ke polisi aja anak juga udah 
takut. ga usah beneran apalagi anak umur 8 th.
   
  Saya berharap mudah2an para penegak hukum kita bisa merasakan kembali 
kenangan2 waktu masih kecil, ketika masih ingusan..mungkin dengan begitu ga ada 
rasa sok  mentang2.
   
  Salam

M. Muntajid Billah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  saya melihatnya juga dari sudut pandang yang sama. Bahwa Raju masih
anak-anak dan masalahnya, masalah yang biasa terjadi pada anak-anak. Kalau
pun toh anak nya nakal penyelesaian bukan dengan penjara atau pengadilan. 

-Original Message-
From: Arif Fadhillah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 02, 2006 11:00 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: RE: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju


Ikutan komentar dong... he... he...



Kalo boleh berpendapat... dengan tidak ada maksud membenarkan
siapapun menurut saya pribadi hendaknya masalah Raju ini dapat
dilihat secara utuh persoalannya... 



Mungkin dalam masalah Raju ini yg harus dilihat adalah Raju masih
anak-anak... jadi jangan disamakan dengan hukuman orang dewasa



Mohon kita jangan sampai terpengaruh oleh opini media masa yg
memberitakannya secara sepihak karena kalo saya liat beritanya
media sudah secara tdk langsung telah berpihak pada salah satu sisi...
bagaimana jika benar kalau Raju itu nakal sehingga menimbulkan
korban...??? 



Saya hanya ingin mengajak empati kepada semua orang agar dapat melihat
dari sisi si korban...??? Bagaimana jika benar si korban menderita...?? 



Saya sadari... Mengingat usia Raju yg masih anak-anak... memang dunianya
untuk bermain... tapi bermain yg sehat... tanpa menyakiti orang lain...
dan bagaimana jika dalam bermainnya mereka... sampai menimbulkan korban
orang lain... apakah... kita sebagai orang tua si korban akan
mendiamkannya saja...???



Hal ini saya alami sendiri dgn putri saya... dimana ada seorang temen
sekelasnya yg sangkin hiperaktif-nya dengan sengaja melukai
teman-teman sekelasnya, baik dengan cara menendang, memukul, menampar,
menjambak... dll... namun guru sekolahnya... tdk dapat berbuat
banyak hanya menyarankan ke orang tua si anak tersebut... untuk
dibawa ke psikiater... yg saya khawatirkan... bagaimana jika teman anak
saya itu... sampai mencederai bahkan membuat cacat temannya... apakah
dapat dituntut oleh hukum...???



Prefentif saya, saya hanya menasehati putri saya agar jangan bergaul
dengan si anak tersebut... tapi kekhawatiran saya tetap ada... mengingat
yg namanya sekolah TK... penuh dengan kegiatan bermain... siapa yg
menjamin bahwa si anak tersebut... tdk menyakiti anak lain



Jadi menurut saya pribadi... cobalah kita melihat segala persoalan
secara utuh... dan juga semoga aparat penegak hukum, hakim  jaksa...
tentunya dapat bersikap ADIL dengan bisa melihat masalah ini secara utuh
pula...





Demikian pendapat saya pribadi, lebih kurangnya mohon maaf jika ada yg
tdk berkenan...



Wassalam,

Arief



-Original Message-
From: Faisal Kusumayudha [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 02, 2006 10:15 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju



Setuju Pak..

   

  M. Muntajid Billah [EMAIL PROTECTED] wrote:

  

Bapak ibu yth.



Beberapa hari ini kita disajikan berita tentang pengadilan Raju, anak
yang

baru kelas 3 SD. Sungguh membuat trenyuh dan prihatin melihat tayangan
di TV

Raju yang menangis dan meronta-ronta menolak untuk hadir di ruang
sidang.

Sementara itu sang hakim (yang perempuan dan mungkin juga seorang ibu
yang

punya anak)tampak tanpa ekspresi apa-apa serta petugas pengadilan yang

melakukan seremonial tanpa ekspresi. Sungguh saya menjadi muak melihat
muka

hakim dan mendenga suara petugas pengadilan yang menyuruh Raju untuik
masuk

keruang sidang. Sebelumnya anak unur 7 tahun tersebut telah dijebloskan
ke

penjara untuk kasus yang kecil dan biasa terjadi pada anak-anak, yaitu

perkelahian.



Pastaskah seorang anak umur 7 tahun masuk penjara dan disidangkan?
Dimanakah

nurani para penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim)? Dimana suara
pembelaan

kawan-kawan pembela HAM atau pembela Hak anak? Dimana suara kawan-kawan

wakil rakyat? Dimana pula suara pejuang perempuan?



Tidak pantaskan Raju kita bela? Saya mengajak semua sja untuk rame-rame

kampanye membela Raju. Mohon Mbak Ida dan Mas Krisna dan bapak-bapak
atau

Ibu-ibu yang bergerak dibidang media massa untuk terus kampanye dan

mengekpose kasus ini. Kepada bapak dan ibu anggota mailist saya mengajak

untuk membuata petisi dan memperluas dukungan

RE: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju

2006-03-01 Terurut Topik SOETANTYO
Pak Muntajib,

Kalau kemaren bapak menonton Liputan 6 SCTV bapak pasti bertambah kesal atas
jawaban ketua pengadilan negeri Stabat yang terkesan membela diri (harusnya
beliau baca buku Business Think agar nggak being defensive dan check your
ego at the door), yang disalahkan wartawannya, karena Raju justru takut
kepada para jurnalis.kemudian waktu ditanya sudah berapa banyak kasus
seperti ini?ratusanwah...wah...waharogan sekali bo'
Mengharukan...kita minta tolong Kak Seto aja yuk..

-Original Message-
From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of M. Muntajid Billah
Sent: Thursday, March 02, 2006 7:37 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju


Bapak ibu yth.

Beberapa hari ini kita disajikan berita tentang pengadilan Raju, anak yang
baru kelas 3 SD. Sungguh membuat trenyuh dan prihatin melihat tayangan di TV
Raju yang menangis dan meronta-ronta menolak untuk hadir di ruang sidang.
Sementara itu sang hakim (yang perempuan dan mungkin juga seorang ibu yang
punya anak)tampak tanpa ekspresi apa-apa serta petugas pengadilan yang
melakukan seremonial tanpa ekspresi. Sungguh saya menjadi muak melihat muka
hakim dan mendenga suara petugas pengadilan yang menyuruh Raju untuik masuk
keruang sidang. Sebelumnya anak unur 7 tahun tersebut telah dijebloskan ke
penjara untuk kasus yang kecil dan biasa terjadi pada anak-anak, yaitu
perkelahian.

Pastaskah seorang anak umur 7 tahun masuk penjara dan disidangkan? Dimanakah
nurani para penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim)? Dimana suara pembelaan
kawan-kawan pembela HAM atau pembela Hak anak? Dimana suara kawan-kawan
wakil rakyat? Dimana pula suara pejuang perempuan?

Tidak pantaskan Raju kita bela? Saya mengajak semua sja untuk rame-rame
kampanye membela Raju. Mohon Mbak Ida dan Mas Krisna dan bapak-bapak atau
Ibu-ibu yang bergerak dibidang media massa untuk terus kampanye dan
mengekpose kasus ini. Kepada bapak dan ibu anggota mailist saya mengajak
untuk membuata petisi dan memperluas dukungan. Adapun petisi yang saya
usulkan antara lain:

1. Stop atau hentikan pengadilan terhadap Raju dan selesaikan masalah
perkelahian anak-anak ini secara kekeluargaan.
2. Pemerintah harus bertanggungjawab memberikan Post trauma konseling
terhdap Raju dan orang tuanya
3. Desak Komisi Yudisial untuk memeriksa Hakim, Jaksa dan Polisi yang
menangai masalah ini
4. Organisasi internasional ataupun nasional, terutama Komisi Perlindungan
Anak mendesak pemerintah untuk lebih menghormati HAK-hak anak.

salam

M. Muntajid Billah


-Original Message-
From: Bilal [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 01, 2006 1:21 PM
To: idakrisnashow
Subject: [Ida-Krisna Show] sendal jepit


Salam buat semua rekan di IKS,


Kemarin waktu weekend saya dirumh aja, trus coba benerin apa yang perlu
di benerin dan  biasa lah bantu - bantu istri kalo memang bisa saya
kerjakan,
karena siangnya istri sibuk dengan Shabiya kita yang masih kecil dan saya
kebetulan sedang mencoba memberikan aquaprof untuk di atap rumah..biar
aman kalo ujan yang lumayan besar.

ech gak terasa hari sudah sore 
saya  mandi sore pas banget azan Magrib berkumandang...
duch niat ingin sholat Magrib berjamaah di Masjid jadi gagal dech. dalam
pikiran saya waktu air pertama kena ke badan .
tapi dalam hati ah nantikan masi ada Sholah Isya ..., jadi bisa
berjamaah dech di Masjid.
setelah sholah Magrib di rumah saya coba meneruskan pekerjaan rumah yang
berlum selesai ...
trus tanpa terasa azan Isya sudah berkumandang 
dalam hati kecil bicara  Katanya ingin pergi ke Masjid .
trus di sambut lagi dengan hati kecil ach tanggung kerjaan masi belum
selesai .
kan sama saja dengan Sholat di rumah juga... hilang sudah kewajiban

duch asli jujur dech jadinya nich jadi bingung hati saya pada saat azan Isya
berkumandang
tapi Alhamdulillah saya berangkat juga berjamaah di Masjid mulai dari rokaat
pertama hingga terakhir.
setelah selesai berdoa dan sholah rawatib saya bangun dari duduk untuk
pulang kerumah.
ech..ech .ech pas aja menuruni tangga saya liat sendal saya ...
lah kok tidak ada ya ..
padahal itu cuma sendal jepit yang harganya Rp 6000an,

dalam hati kecil saya bilang kamu sih tadi ragu-ragu mo ke Masjid aja
akhirnya sendal jepit yang jadi alat pengingat saya sama Allah
Trus ada pak Haji bilang ya... kamu pake aja sendal yang laen ..
saya jawab ach biar aja pak jalan kaki nyeker (gak pake sendal) tar malah
sendal orang saya ambil lagi

di jalan saya jadi mikirin.iya yah.. sholat berjamaah di masjid kan
Hukumnya Wajib bagi laki-laki bila dia mendengar kan azan disekitar rumahnya
..


--
Wassalam


Bilal Ueey..


[Non-text portions of this message have been removed]







=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I 

Re: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju

2006-03-01 Terurut Topik Faisal Kusumayudha
Setuju Pak..
   
  M. Muntajid Billah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Bapak ibu yth.

Beberapa hari ini kita disajikan berita tentang pengadilan Raju, anak yang
baru kelas 3 SD. Sungguh membuat trenyuh dan prihatin melihat tayangan di TV
Raju yang menangis dan meronta-ronta menolak untuk hadir di ruang sidang.
Sementara itu sang hakim (yang perempuan dan mungkin juga seorang ibu yang
punya anak)tampak tanpa ekspresi apa-apa serta petugas pengadilan yang
melakukan seremonial tanpa ekspresi. Sungguh saya menjadi muak melihat muka
hakim dan mendenga suara petugas pengadilan yang menyuruh Raju untuik masuk
keruang sidang. Sebelumnya anak unur 7 tahun tersebut telah dijebloskan ke
penjara untuk kasus yang kecil dan biasa terjadi pada anak-anak, yaitu
perkelahian.

Pastaskah seorang anak umur 7 tahun masuk penjara dan disidangkan? Dimanakah
nurani para penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim)? Dimana suara pembelaan
kawan-kawan pembela HAM atau pembela Hak anak? Dimana suara kawan-kawan
wakil rakyat? Dimana pula suara pejuang perempuan?

Tidak pantaskan Raju kita bela? Saya mengajak semua sja untuk rame-rame
kampanye membela Raju. Mohon Mbak Ida dan Mas Krisna dan bapak-bapak atau
Ibu-ibu yang bergerak dibidang media massa untuk terus kampanye dan
mengekpose kasus ini. Kepada bapak dan ibu anggota mailist saya mengajak
untuk membuata petisi dan memperluas dukungan. Adapun petisi yang saya
usulkan antara lain:

1. Stop atau hentikan pengadilan terhadap Raju dan selesaikan masalah
perkelahian anak-anak ini secara kekeluargaan.
2. Pemerintah harus bertanggungjawab memberikan Post trauma konseling
terhdap Raju dan orang tuanya
3. Desak Komisi Yudisial untuk memeriksa Hakim, Jaksa dan Polisi yang
menangai masalah ini
4. Organisasi internasional ataupun nasional, terutama Komisi Perlindungan
Anak mendesak pemerintah untuk lebih menghormati HAK-hak anak.

salam

M. Muntajid Billah


-Original Message-
From: Bilal [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 01, 2006 1:21 PM
To: idakrisnashow
Subject: [Ida-Krisna Show] sendal jepit


Salam buat semua rekan di IKS,


Kemarin waktu weekend saya dirumh aja, trus coba benerin apa yang perlu
di benerin dan  biasa lah bantu - bantu istri kalo memang bisa saya
kerjakan,
karena siangnya istri sibuk dengan Shabiya kita yang masih kecil dan saya
kebetulan sedang mencoba memberikan aquaprof untuk di atap rumah..biar
aman kalo ujan yang lumayan besar.

ech gak terasa hari sudah sore 
saya  mandi sore pas banget azan Magrib berkumandang...
duch niat ingin sholat Magrib berjamaah di Masjid jadi gagal dech. dalam
pikiran saya waktu air pertama kena ke badan .
tapi dalam hati ah nantikan masi ada Sholah Isya ..., jadi bisa
berjamaah dech di Masjid.
setelah sholah Magrib di rumah saya coba meneruskan pekerjaan rumah yang
berlum selesai ...
trus tanpa terasa azan Isya sudah berkumandang 
dalam hati kecil bicara  Katanya ingin pergi ke Masjid .
trus di sambut lagi dengan hati kecil ach tanggung kerjaan masi belum
selesai .
kan sama saja dengan Sholat di rumah juga... hilang sudah kewajiban

duch asli jujur dech jadinya nich jadi bingung hati saya pada saat azan Isya
berkumandang
tapi Alhamdulillah saya berangkat juga berjamaah di Masjid mulai dari rokaat
pertama hingga terakhir.
setelah selesai berdoa dan sholah rawatib saya bangun dari duduk untuk
pulang kerumah.
ech..ech .ech pas aja menuruni tangga saya liat sendal saya ...
lah kok tidak ada ya ..
padahal itu cuma sendal jepit yang harganya Rp 6000an,

dalam hati kecil saya bilang kamu sih tadi ragu-ragu mo ke Masjid aja
akhirnya sendal jepit yang jadi alat pengingat saya sama Allah
Trus ada pak Haji bilang ya... kamu pake aja sendal yang laen ..
saya jawab ach biar aja pak jalan kaki nyeker (gak pake sendal) tar malah
sendal orang saya ambil lagi

di jalan saya jadi mikirin.iya yah.. sholat berjamaah di masjid kan
Hukumnya Wajib bagi laki-laki bila dia mendengar kan azan disekitar rumahnya
..


--
Wassalam


Bilal Ueey..


[Non-text portions of this message have been removed]







=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=

Yahoo! Groups Links












=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.


RE: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju

2006-03-01 Terurut Topik M. Muntajid Billah
Terimaksih Pak Anggora atas responnya. Dukungan dari masyarakat luas masih
perlu terus digalang. Saya ususl IKS bahas masalah ini secepatnya dengan
nara sumber dari KOMNAS PA, Kepolisian, UNICEF, Komisi Yudiasial dan atau
LSM yang fokus pada anak. Atau juga Yenni, yang baru saja diutus SBY kesana.
Jangan biarkan anak menjadi korban kepongahan hakim ataupun siapapun.

salam

-Original Message-
From: C Anggoro Dewabrata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 02, 2006 9:06 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Solidaritas untuk Raju


Pak Muntajid,

Kalau tidak salah Komnas HAM Anak yang diketuai oleh Kak Seto sedang
melakukan sesuatu, demikian pula dengan wakil dari Komisi Yudisial.
Yang saya heran ketika saya melihat sang hakim yaitu Ibu Tiurmaida Pardede
(terlihat masih relatif muda) hanya menjelaskan berdasarkan text book, dia
sama sekali tidak menggunakan hati nurani. Bagaimana kalo anaknya yang
mengalami hal seperti itu.. apakah dia akan mengadili anaknya seperti Raju?

Tadi pagi di SCTV baru saya tahu kalau di Indonesia baru 1 pengadilan yang
memiliki ruang sidang anak.. yaitu pengadilan Bandung. Banyak yang harus
dilakukan kita dan pemerintah untuk menuntaskan kasus Raju secepatnya.

Salam,
C Anggoro Dewabrata


On Thu, 2 Mar 2006 07:37:13 +0700, M. Muntajid Billah wrote:


 Bapak ibu yth.

 Beberapa hari ini kita disajikan berita tentang pengadilan Raju, anak yang
 baru kelas 3 SD. Sungguh membuat trenyuh dan prihatin melihat tayangan di
TV
 Raju yang menangis dan meronta-ronta menolak untuk hadir di ruang sidang.
 Sementara itu sang hakim (yang perempuan dan mungkin juga seorang ibu yang
 punya anak)tampak tanpa ekspresi apa-apa serta petugas pengadilan yang
 melakukan seremonial tanpa ekspresi. Sungguh saya menjadi muak melihat
muka
 hakim dan mendenga suara petugas pengadilan yang menyuruh Raju untuik
masuk
 keruang sidang. Sebelumnya anak unur 7 tahun tersebut telah dijebloskan ke
 penjara untuk kasus yang kecil dan biasa terjadi pada anak-anak, yaitu
 perkelahian.

 Pastaskah seorang anak umur 7 tahun masuk penjara dan disidangkan?
Dimanakah
 nurani para penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim)? Dimana suara
pembelaan
 kawan-kawan pembela HAM atau pembela Hak anak? Dimana suara kawan-kawan
 wakil rakyat? Dimana pula suara pejuang perempuan?

 Tidak pantaskan Raju kita bela? Saya mengajak semua sja untuk rame-rame
 kampanye membela Raju. Mohon Mbak Ida dan Mas Krisna dan bapak-bapak atau
 Ibu-ibu yang bergerak dibidang media massa untuk terus kampanye dan
 mengekpose kasus ini. Kepada bapak dan ibu anggota mailist saya mengajak
 untuk membuata petisi dan memperluas dukungan. Adapun petisi yang saya
 usulkan antara lain:

 1. Stop atau hentikan pengadilan terhadap Raju dan selesaikan masalah
 perkelahian anak-anak ini secara kekeluargaan.
 2. Pemerintah harus bertanggungjawab memberikan Post trauma konseling
 terhdap Raju dan orang tuanya
 3. Desak Komisi Yudisial untuk memeriksa Hakim, Jaksa dan Polisi yang
 menangai masalah ini
 4. Organisasi internasional ataupun nasional, terutama Komisi Perlindungan
 Anak mendesak pemerintah untuk lebih menghormati HAK-hak anak.

 salam

 M. Muntajid Billah







=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=

Yahoo! Groups Links













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Music that listens to you.
LAUNCHcast. What's in your mix?
http://us.click.yahoo.com/8mKGzA/FARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
~- 

=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/