Sekedar sharing ajah nih...

 

Cerita ini dari segi moral-nya memang bagus....  Mengajarkan kita untuk
selalu membaca & mengamalkan ayat kursi sebelum tidur.... & menunjukkan
bahwa ayat kursi dapat menjauhkan kita dari godaan syaitan....

 

Tapi... justru itu..... menurut saya, kita harus berhati-hati dalam
mencermati cerita seperti ini..... 

 

Ada sedikit "ke-ganjilan" dalam cerita ini....

Masa Syaitan... bisa mengajarkan ayat kursi... padahal... denger ayat
kursi ajah syaitan sudah "kabur"...

 

Jadi tolong deh... jangan memutar balikkan fakta... bahwa syaitan itu
bisa ajah bener.... Nauzubillah...

 

Demikian,

Wassalam,

arief

 

-----Original Message-----
From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sjahril alin
Sent: Tuesday, December 26, 2006 12:58 PM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: Ida Arimurti AYAT KURSI MENJELANG TIDUR

 

Posted by: "Andy Wijaya" andylovedewi@ <mailto:andylovedewi%40yahoo.com>
yahoo.com andylovedewi Thu Dec 21, 2006 8:56 pm (PST) Abu Hurairah r.a.
pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di
bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam
makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri
itu kemudian berhasil ditangkapnya.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah.
Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga
kemudian ia pun merengek-rengek : "Saya ini orang miskin, keluarga
tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan."
Maka pencuri itu pun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya akan
diberikan kepada fakir miskin ? Hanya saja, cara memang keliru. Mestinya
jangan keliru.
Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah S.A.W. Maka
bertanyalah beliau : "Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya
Abu Hurairah?"
Ia mengeluh, "Ya Rasulullah, bahawa ia orang miskin, keluarganya banyak
dan sangat memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah. Lalu diterangkan
pula olehnya, bahawa ia kasihan kepada pencuri itu,, lalu dilepaskannya.
"Bohong dia," kata Nabi : "Pada hala nanti malam ia akan datang lagi."
Kerana Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaannya diperketat,
dan kewaspadaan pun ditingkatkan. Dan, benar juga, pencuri itu kembali
lagi, lalu mengambil makanan seperti kelmarin. Dan kali ini ia pun
tertangkap.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah, sama
seperti kelmarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi meminta ampun : "Saya
orang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan
kembali lagi."
Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali
ini pun ia kembali dilepaskan. Pada paginya, kejadian itu dilaporkan
kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kelmarin. Dan
setelah mendapat jawapan yang sama, sekali lagi Rasulullah menegaskan :
"Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi."
Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan kepintaran
penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya
dengan teliti setiap gerak-geri disekelilingnya sudah dua kali ia
dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti
diperkatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah
bertekad tidak akan melepaskannya sekali lagi. Hatinya sudah tidak sabar
lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. Kenapa
pencuri kelmarin itu dilepaskan begitu sahaja sebelum diseret ke hadapan
Rasulullah S.A.W ? Kenapa mahu saja ia ditipu olehnya ? "Awas!" katanya
dalam hati. "Kali ini tidak akan kuberikan ampun."
Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok
bayangan yang datang menghampiri longgokan makanan yang dia jaga. "Nah,
benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian
pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah ketakutan.
Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan
pada gerak-gerinya.
"Kali ini kau pastinya kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau
berjanji tidak akan datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga.
Lepaskan saya," pencuri itu memohon. Tapi, dari tangan Abu Hurairah yang
menggenggam erat-erat dapat difahami, bahawa kali ini ia tidak akan
dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa ahirnya pencuri itu berkata
: "Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat
berguna."
"Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu.
"Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa
Huwal-Hayyul Qayyuuumu..... Dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan
akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang
berani mendekati tuan sampai pagi."
Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya naluri
keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.
Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk
melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri
yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi.
"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasul sebelum Abu
Hurairah sempat menceritakan segalanya.
"Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia
saya lepaskan," jawab Abu Hurairah.
"Kalimat apakah itu?" tanya Nabi.
Katanya : "Kalau kamu tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha
illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu..... Dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan
ia katakan pula : "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu
dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari."
Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, "Pencuri itu telah
berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi
S.A.W bertanya pula : "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang
ertemu denganmu tiap malam itu?"
"Entahlah." Jawab Abu Hurairah.
"Itulah syaitan."


---------------------------------
All new Yahoo! Mail "The new Interface is stunning in its simplicity and
ease of use." - PC Magazine

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke