Re: Ida Arimurti Jin Telaga Warna

2007-05-01 Terurut Topik haryanto Irawan Bambang
he,..he jeng dewi kurang jeli ya,...kan dinyatakan dari Bogor ke JKT lewat 
jalan lama,...karena jalan toll belum ada,.ya kira2 itu taon 70 puluhan lah 
yao,...
  maaf ye,korekasi dikit,..jadi ya belum ada HaPe gitu loch,

I M [EMAIL PROTECTED] wrote:
  ini kejadian tahun berapa ya?
kalo kejadiannya baru-baru ini,
kayaknya tidak mungkin si isteri asli diam saja tanpa
menelpon ke hape suami. hari gini gak ada hape tapi
pakai mobil? 

critanya kurang cerdaas ...:)

Jin Telaga Warna
From : Dewi

 KISAH-KISAH GAIB TAPI NYATA
 WANITA YANG KUKIRA ISTERIKU TERNYATA JIN PENUNGGU
 TELAGA WARNA


 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Ida Arimurti Jin Telaga Warna

2007-05-01 Terurut Topik Harry soetjahjanto
.Benar Pak Bambang, Mbak Dewi lagi kurang jeli membacanya.  Tapi saya 
  pikir cerita ini juga ada didaerah kalimantan. jangan2 yang melontarkan 
cerita ini tujuannya hanya untuk promosi telaga warna dipuncak, maklum sejak 
ada Tol kearah Bandung Puncak jadi sepi pengunjung.  thanks

haryanto Irawan Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:
  he,..he jeng dewi kurang jeli ya,...kan dinyatakan dari Bogor ke JKT 
lewat jalan lama,...karena jalan toll belum ada,.ya kira2 itu taon 70 puluhan 
lah yao,...
maaf ye,korekasi dikit,..jadi ya belum ada HaPe gitu loch,

I M [EMAIL PROTECTED] wrote:
ini kejadian tahun berapa ya?
kalo kejadiannya baru-baru ini,
kayaknya tidak mungkin si isteri asli diam saja tanpa
menelpon ke hape suami. hari gini gak ada hape tapi
pakai mobil? 

critanya kurang cerdaas ...:)

Jin Telaga Warna
From : Dewi

 KISAH-KISAH GAIB TAPI NYATA
 WANITA YANG KUKIRA ISTERIKU TERNYATA JIN PENUNGGU
 TELAGA WARNA

-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Ida Arimurti Jin Telaga Warna

2007-04-30 Terurut Topik I M
ini kejadian tahun berapa ya?
kalo kejadiannya baru-baru ini,
kayaknya tidak mungkin si isteri asli diam saja tanpa
menelpon ke hape suami. hari gini gak ada hape tapi
pakai mobil? 

critanya kurang cerdaas ...:)

Jin Telaga Warna
From : Dewi
 
 KISAH-KISAH GAIB TAPI NYATA
 WANITA YANG KUKIRA ISTERIKU TERNYATA JIN PENUNGGU
 TELAGA WARNA


Re: Ida Arimurti Jin Telaga Warna

2007-04-26 Terurut Topik Nana
Kayaknya dulu ada deh cerita yang 80% mirip dengan yang ini.  Makhluk itu 
berasal/berasal dari sekitar pantai putih lampung deh.

Nana


  - Original Message - 
  From: Rayi Gmail 
  To: idakrisnashow@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 26, 2007 11:12 AM
  Subject: Ida Arimurti Jin Telaga Warna


  Ada yang aneh, kenapa si hantu itu baru gantiin istrinya pas di Bogor, bukan 
di telaga warna?

  RY

  Jin Telaga Warna

  From : Dewi 

  KISAH-KISAH GAIB TAPI NYATA 
  WANITA YANG KUKIRA ISTERIKU TERNYATA JIN PENUNGGU TELAGA WARNA
  Undangan berwarna biru dengan tulisan warna emas yang tercetak rapi,
  tergeletak diatas meja makan. Hal tersebut mendorongku untuk segera membuka
  dan membacanya walaupun perutku sudah berbunyi keroncongan minta diisi. 
  Isteriku berkata  Mas, Itu undangan dari Jakarta untuk hari Sabtu
  depan. Itu lho, Bu Kuncoro yang di Cikini mantu, kita datang ya !, kan salah
  satu famili dekat . Sambil membaca kartu undangan itu aku manggut-manggut
  tidak menyahuti kata-kata isteriku. 
  Isteriku membujuk lagi dengan berkata :  Maas, kan sudah beberapa
  bulan ini kita tidak ke-Jakarta, aku sudah kangen dengan keluargaku, pasti
  semua datang ke-pestanya , disambung dengan rayuannya lagi  Sekali-sekali
  pergi menghilangkan stress khan boleh. Jakarta dekat ini, ya Mas, ya .
  Setelah menyelesaikan membaca undangan itu Aku kemudian menatap Isteriku dan
  mengangguk-kan kepala tanda setuju sambil tanganku meraih sendok dan segera
  menyantap makan malam. 

  Isteriku melonjak kegirangan dan berteriak kepada putri kami yang
  tiga bulan lagi berumur dua tahun  Nanda, nanti kita jalan-jalan ke
  Jakarta sama Papa. 

  Tak terasa hari Sabtu-pun tiba dan dan putriku Nanda sudah tiga
  kali menanyakan kapan akan berangkat jalan-jalan seperti yang dijanjikan
  oleh Ibunya. Setelah menaikkan semua tas dan perlengkapan keatas mobil,
  kamipun berangkat dari Bandung menuju Jakarta. 

  AWALNYA. 
  Sejak kawin tiga tahun yang lalu, kami pindah dari Jakarta dan
  menetap di Bandung karena tugas dari kantor-ku. Kami tinggal dirumah
  kontrakan yang tidak terlampau besar dan beruntung mendapat fasilitas
  kendaraan berupa mobil dari kantor sehingga kadang-kadang kami bisa
  pergi bertamasya ketempat-tempat rekreasi dengan menggunakan mobil kantor,
  seperti saat ini. 
  Udara pagi yang sejuk terhisap memasuki paru-paru menimbulkan
  suasana yang tenang dan menggembirakan, pemandangan dikiri-kanan jalan
  sangat indah, apalagi lepas dari Cianjur mendekati Puncak. Putri-ku Nanda
  tak henti-hentinya bertanya ini-itu mengenai hal-hal baru yang
  dilihatnya dan rasa senangnya karena diajak naik mobil pergi bertamasya.

  TELAGA WARNA PUNCAK 
  Setibanya di Puncak, Isteriku menyarankan dan berusaha
  membujuk-ku untuk berhenti sebentar beristirahat di Telaga Warna Puncak
  menikmati udara sejuk nan menyegarkan. ' Kalau saja aku bisa mengetahui
  peristiwa menggetarkan hati yang kelak akan terjadi, pasti akan kutolak
  mentah-mentah permintaan Isteriku itu. ' 
  Aku meminggirkan mobil dan parkir di-kawasan Telaga Warna, Isteriku
  menarik-narik tanganku sambil membimbing Nanda kearah tepi telaga dan duduk
  dengan santai sambil tak henti-hentinya mengoceh. Nanda dan aku mendengarkan
  dengan asyik. 
  Ia menceritakan berbagai hal menarik yang akan dilakukannya di
  Jakarta dan keinginan-keinginannya setibanya nanti di-Jakarta, juga pesta
  perkawinan yang pasti akan sangat meriah yang akan kami hadiri dan belanja
  oleh-oleh kesukaannya saat akan pulang ke Bandung. Tak terasa waktu berlalu
  dengan cepat, setelah puas menikmati keindahan disekitar telaga, kemudian
  kami-pun meninggalkan Telaga Warna dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. 

  Saat itu, jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi sedang dalam proses
  pembuatan dan belum selesai, sehingga untuk ke-Jakarta masih harus melalui
  jalan Bogor lama. 
  Setibanya di-Bogor, Isteriku meminta mampir di-toko roti terbesar
  di Bogor saat itu untuk membeli roti dan penganan pengisi perut selama
  perjalanan. Nanda kecapean dan terlihat tidur dengan lelapnya diJok
  belakang, dan aku malas untuk turun, jadi Isteri-ku turun sendirian
  dan pergi masuk ke-toko roti tersebut untuk berbelanja. 
  Aku menunggu dimobil bersama Nanda yang tertidur pulas... 

  ISTERIKU DENGAN PARFUM BAU KEMBOJA 
  Sekejap kemudian terlihat sesosok wanita yang persis berwujud
  Isteriku mengenakan pakaian seperti yang dipakai Isteriku sambil membawa
  bungkusan besar berisi roti dan makanan lainnya datang mendekat kemobil.
  Tentu saja segera kubukakan pintu mobil karena kusangka Isteriku. Saat ia
  masuk kemobil sekilas tercium bau bunga kamboja bercampur menyan yang
  membuat bulu kudukku berdiri. 

  Akan tetapi karena melihat wajah Isteriku yang berseri-seri dan
  berkata bahwa ia telah membelikan beberapa roti kesukaanku maka aku segera
  melupakan hal aneh yang muncul bersamaan dengan kedatangan Isteriku ini. 
  Mobil ku-stater dan kemudian