RE: [is-lam] FW: [Klub Pengembangan Kepribadian] JadiPengusahaTakHarus Pintar

2005-08-15 Terurut Topik SR - SPF : Joko Pujianto
Ass. Wr. Wb.

Betul Mas sudahi aja
Kalau ada yang punya artikel/tulisan u/islam kirimin saja Mas...

Saya ini anggota pasif milis ini...dan email saya hanya dapet untuk milis
ini saja..
untuk ke Yahogroups punya saya nggak dapet (dibloking )...

Terima kasih loh atas kiriman artikel dll dan diskusinyadilanjutin
...

Sekali lagi maturnuwun.

Wass. wr. wb.


MIWK30


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Agus Safudi - HRD
Sent: Monday, August 15, 2005 11:55 AM
To: Milis is-lam
Subject: RE: [is-lam] FW: [Klub Pengembangan Kepribadian]
JadiPengusahaTakHarus Pintar


-Original Message-
From: AFR [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>saya mah nggak ngelihat beda pengusaha jujur/curang, toh sama-sama 
>berusaha utk sesuatu dgn caranya sendiri. yg jadi concern saya itu kalo 
>diwawancarai, sikap rendah hati & kegigihannya itu bisa jadi alat 
>penipu betapa kemunkaran itu bisa nampak baik kalau disampaikan dgn 
>kerendah-hatian juga.

Itulah pentingnya umat Islam itu tahu 'kemasan', karena isi itu kan
terbungkus rapat oleh kemasannya, kalo kemasannya syar'i, insya Alloh isinya
juga syar'i.

>PSK juga dpt dgn lirih demi makan, yg dgn resah & desahnya knapa 
>berdagang pelayanan. akhirnyalah ada org ma'lum brgkali. atw lalu ikut 
>membeli? hahahaha ...
 
H.. gitu ya mas, padahal kata bang napi kalo diqiyaskan, "Maksiat itu
bukan cuman sekedar niat, tapi adanya kesempatan untuk melakukannya", nah
yang begituan itukan merupakan fasilitas yang memungkinkan agar kesempatan
itu terlaksana, hehehe..

>byk org sukses yg 'ngawur' berfatwa. dulu Sukarno pernah 'debat' dgn M. 
>Nasir ttg nyuci najis pake sbun saja cukup, sementara syari'at dgn 7 
>kali dgn tanah.

Beliau-beliau ini memang sangat 'disayangkan pemahaman Islamnya'.

>gimana juga jgn pernah terlena dgn ucapan/nasehat org besar/dibesarkan 
>oleh media kecuali nasehatnya tak salahi aturan agama, sekalipun mereka 
>org kafir!

Betul mas, kalopun tidak ada dalam nash, tapi hal itu demi kemaslahatan
ummat dan TIDAK BERTENTANGAN dengan SYARI'AT, makna-makna yang muncul tidak
bertentangan dengan nash-nash yang ada why not??

Wassalamu'alaikum wr. wb.

a.s.

NB: Diskusi nya jadi ngelantur kemana-mana yah, gak sesuai lagi dengan
judul, apa disudahi saja??

___
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com ___
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
___
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
___
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam


RE: [is-lam] antara intelektual & kejujuran -- (kita hanyalah penyampai..)

2005-07-25 Terurut Topik SR - SPF : Joko Pujianto
Ass.Wr.wb.

Terima kasih Mas...

Wass. Wr.Wb.

Ikhwan


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of AFR
Sent: 26 Juli 2005 9:02
To: Milis is-lam
Subject: [is-lam] antara intelektual & kejujuran -- (kita hanyalah
penyampai..)


memahamkan ilmu Islam itu bisa sulit, bisa gampang.
kesulitan penyampaian itu disebab 2 (dua) saja yaitu
dari sisi pemilik ilmu & yg hendak diajari, 

1. yg berilmu pensifat pelit. 
ekspresi pelit ini dlm Islam dibahasakan sbg org yg
nggak ikhlas. bentuk nggak ikhlas bisa macem-macem, dr
cara penyampaian yg setengah-hati, tidak
terang-terangan, agak ketus krn takut ilmunya
tersaingi oleh yg diajari atw hingga tak mau kasih
sama sekali.

dlm Qur'an org spt ini disindir oleh ayat

a'udzubillahimin asyaithaani rajiim

Katakanlah:"Kalau seandainya kamu menguasai
perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya
perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut
membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat
kikir. (al-Israa':100)*

bg org berilmu (ulama) yg tak mau bagikan sama sekali
ilmu yg dimiliki, yakinlah mereka ini khianat amanah.
org spt ini tak perlu disumpahi, dikutuk atw dido'ain
jelek. itu sdh urusan Allah SWT bgmana Dia mengganjar.
yg jelas mereka itu dhalim, munafik & masuk golongan
musyrik. apa dalilnya?

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada
langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan
untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh
manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat
bodoh, sehingga Allah mengazab orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin
laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima
taubat orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan. Dan
adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(al-Ahzaab:72-73)*


2. yg hendak diajari ilmu.
syarat dasar sampainya ilmu pd pd sisi ini adalh
sebaiknya setiap insan itu tak boleh punya rasa tinggi
hati hanya kareana perbedaan status/martabat, hubungan
murid-guru, kyai-santri, tua-muda, kenal-tak kenal,
senior-junior, boss-kroco ... dlsbgnya. tapi
berpikiranlah mungkin ssorg tlh lbh tahu shg ada
khasanah ilmu yg unik & baru yg mungkin diri blm tahu.
posisikan diri bahwa semua berhasrat akn tambahan ilmu
& sampaikan yg diketahui. semua sama mengharap ridha
Allah SWT. 

kalau saja yg mau menerima/menyampaikan ilmu mesti
lihat-lihat predikat, jabatan, usia, pantas
tak-pantas, yakinlah nggak ada sedikitpun bermanfaat
ilmu bg satupun manusia.
---

memahami ilmu itu seni antara kapasitas intelektual &
kejujuran dirinya. 

bocah kecil, bersih & polos dari hal apa-apa, adlh
tggng jawab org tuanya mengukir dasar-dasar ilmu utk
dibekalkan pdnya. setiap bocah punya modal kejujuran
sbg fitrah manusiawi. 

kejujuran adlh maunya menerima apa yg disampaikan
kedua org tuanya (pengetahuan). bocah yg berbuat
salah, tak dpt mengelak kekeliruan yg dibuatnya ketika
diketahui oleh org tuanya (org yg lbh tua). hanya
mereka blm pintar apakah perbuatannya itu jebakan atw
benar2 tak tahu sblmnya.

peran org tua pd anak lbh sekedar mengenalkan
nama-nama tiap sesuatu layaknya dulu Adam as
dikaruniai mengenal nama sesuatu yg meliput kata
sifat, benda, istilah dan segala sesutu yg nempel pd
hal yg disebut makhluk, BUKAN deskripsi al-Khaaliq spt
bgmana Allah SWT itu sebab itu hanya bisa dipahami
lewat 99 asma 'al-husna.

begitu cara meliaht kejujuran seorg anak, maka pd org
yg sdh dianggap baligh kejujuran itu diukur dari
komitmen & istiqamah dirinya pd hukum Allah SWT stlh
sampai pdnya ilmu. kalaulah bocah belajar dr yg
dewasa, yg dewasa berguru pd agama. 
---

dua hal di atas itu lbh cenderung pd sisi kejujuran
antara pemilik ilmu & penerima ilmu. sedikit ingin
mengkorelasikan kejujuran dengan intelektual. namun
maaf kalau ada yg alergi pd kenabian Muhammad SAW.

A. dlm suatu ceramah, disampaikan pesan nabi SAW ttg
adab makan. disebutkan nabi SAW katakan '.. syaithan
makan dgn tangan kirinya'. (Subhanallah, org setingkat
nabi begitu peduli ttg etika spt itu semata-mata agar
ummatnya mengerti). 

keraskah pernyataan itu? benarkah syaithan berbuat
demikian? percayakah dgn pernyataan nabi SAW itu? 

bg yg gak percaya ya tak apa, tapi mematuhi dgn ikhlas
shg makan-minum dgn tangan kanan, itu sdh pembenarkan
nyata nasihat nabi SAW. sedang menolak hati/tidak akn
nasihat nabi SAW hanya kejujuran dirinya sendiri yg
tahu. yg pasti nabi SAW tak pernah bohong!

B. pd ceramah yg sama, tersebut lagi pesan nabi SAW yg
masih ttg adab etika, 'makan sambil berdiri itu spt
binatang'.

kalau syaithan makan dgn tangan kiri tertolak dgn
alasan tak dpt dibuktikan scr sains modern oleh
segolongan manusia yg cenderung mengagungkan akal
misalnya, menolakkah apa kata nabi SAW ttg 'penyamaan'
dgn hewan siapa manusia yg makan dgn berdiri?

pertanyaan yg sama, keraskah penganalogian manusia yg
makan sambil berdiri dgn hewan? 

siapapun manusia yg waras, tidak gila, baik dibuktikan
dgn bantuan psikiater kesehatan jiwanya, medis a

RE: [is-lam] Re:.......

2005-07-22 Terurut Topik SR - SPF : Joko Pujianto
Assalamu'alaikum wr.wb.

Terima kasih banyak nih pandangan-pandangan dari Bapak-Bapak...
sehingga pikiran saya makin terbuka nih...maturnuwun...

Moga-moga Allah membalas amal-amal Bapak-Bapak sekalian. Aminn

Wassalamu'alaikum wr.wb. 

Joko Pujianto

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Bango Samparan
Sent: Friday, July 22, 2005 12:59 PM
To: Milis is-lam
Subject: RE: [is-lam] Re:...

Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- Agus Safudi - HRD <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Lha ya iku mas, makanya untuk hal-hal yang menyangkut hajat hidup 
> orang banyak itu seharusnya ya jangan di swastanisasikan ghitu lho, 
> mungkin disatu sisi swastanisasi memang bisa meningkatkan kinerja 
> perusahaan terkait
> 
> dan mengurangi beban 'umaro, tapi disatu sisi nanti orang sakit 'ndak 
> bisa berobat (maaf :ya mati aja), lha kalo sudah begini apakah kita 
> bilang sudah takdir, harus tawakal saja, padahal memahami takdir dan 
> bertawakal itu harus dengan ILMU, bener ora...

Di Indonesia tuh katanya telah terjadi dualisme, ada sektor modern dan
sektor tradisional. Payahnya telah terjadi uncoupling antara keduanya.
Jadi, sektor modern yang berbasis pasar berkembang sendiri tanpa menimbulkan
trickle down effect atau spread effect yang signifikan pada sektor
tradisional. Anehnya mas, yang sering dapat subsidi justru sektor modern,
padahal sektor modern yang justru menjadi penyebab brodolnya perekonomian
Indonesia. Sementara, sektor tradisional meskipun megap-megap tetep menjadi
benteng terakhir runtuhnya perekonomian Indonesia.

Opo wong islam yang jadi pejabat dan penggede itu sudah pada hilang ya mas
ILMU-nya?

Ehh ... ngomong-ngomong memberantas kemiskinan tuh memang ada dua cara kok
mas. (1) Orang miskin biarin aja, biar nanti lenyap. Survival of the best
fitted katanya. (2) Orang miskin ditolong pakai one direct transfer dari
orang kaya sehingga menjadi mampu dan akhirnya juga jadi kaya. Nah tak beri
tahu, kalau kuliah di ekonomi sih yang disuruh pilih yang pertama itu:-) 

> Katanya, salah satu kelemahan PARPOL ISLAM, HAROKAH, PERGERAKAN dll 
> adalah masalah DATA STATISTIK, jangankan untuk mendata umat, lha wong 
> kadang kadang mendata anggota nya sendiri saja mungkin agak sulit, ini 
> katanya lho bener apa ndak ya saya kurang tahu, mudah-mudahan 
> dilapangan ndak seperti itu.

Moga-moga lah ya:-)

> Kang mas Bango, mahjar iku opo ya, maaf aku gak mudheng.

Lha kalau sekarang sudah seperti periode mekah lagi, nanti mahjar (tempat
hijrah)-nya mana? Gitu lho.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com ___
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
___
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam


[is-lam] MP3 Asmaul Husna

2005-06-30 Terurut Topik SR - SPF : Joko Pujianto
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Mohon bantuan Bapak-Bapak/Ibu-Ibu/Saudara/Saudari...
 Yang memiliki MP3 Asmaul Husna mohon dapat dikirimkan secara Japri kepada
saya. Saat ini koneksi tempat saya hanya dapat menerima dan mengirim email
saja..
Saya sudah mencari MP3 Asmaul Husna tapi belum dapet-dapet..

Sekali lagi mohon bantuannya...

Dikirimkan ke alamat saya di [EMAIL PROTECTED] dan dicckan ke
[EMAIL PROTECTED] 

Maturnuwun...

Wassalamu'alakum Wr.Wb.

Joko Pujianto

___
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam