Sinis - Agama Sama
By Radio Malaya
Salam~
Sahibul hikayat sabuah dongeng mendongengkan minda zaman pasca-millenium, tradisi bermula dari peringkat madrasah hingga pucuk pimpinan sabuah wilayah. Kononnya, intergrasi kaum rakyatnya yang majmuk menjadi agenda kenegaraannya yang ulung, sering dilaung ke hulu dan ke hilir, siang dan malam, dulu dan kini.. tanpa hirau halal dan haram, berbahaya atau beruntung.. jangka pendek atau jangka panjang. Yang penting, meraih sokongan rakyat yang pada sifirnya.. 'AKU LAH BAPA NASIONALISME HADHARI' !
"Perpaduan dan integrasi kaum, itulah usaha kita bagi memupuk perpaduan berbilang bangsa, toleransi dan bersepadu menuju wawasan sebuah negara bangsa yang punya satu bangsa.. Bangsa Malayaraya.." kata tok ketua wilayah berkenaan.
Tiba-tiba sebuah wilayah luarnya ingin ditempur oleh musuh yang bukan musuh sebenarnya, lalu dikerahkan tok-tok wali memukul canang,
"Kita tak boleh buat apa dengan depa ! Depa nak mai serang negeri memba kita, nak buat gena ? Hat tu memba kita, hat ni pun memba jugak ! PAKAT MAI KITA BERDOA SAJA LA, NOO.. HAAA ! Mana dia tok-tok batin asli ka apa nama bishop ka pope, sami tokong..? Mai pakat doa kat tuhan atau dewa-dewi masing-masing, biaq depa tak jadi berkelahi ! Payah aih kalu depa kelahi.. Kita rugi besaq ! Matawang kita sandaq kat memba hat nu, ekonomi (dagangan) kita sandaq kat memba hat ni.." otiaq (berleter) tok wali wakil kerajaan pusat.
"Tuhan-tuhan kita tak suruh kita kelahi, bukan ? Agama kita ajar kita berbaik-baik, bukan ? Agama kita ajar kita maju, bukan ? Jadi, peperangan ini adalah musuh bagi Tuhan dan agama kita. Jadi, minta semua penganut agama masing-masing melakukan upacara (sembahyang atau berdoa atau bertafakur) ritual memohon agar peperangan ini tak berlaku" bentak tok ketua wilayah dan segala tok-tok naibnya.
Apa lagi, bertempiaran keluarlah segala makneka (macam) tok batin asli, tok sami, tok paderi.. melakukan upacara masing-masing. Dan arakian itu, terselit satu kisah disuatu tempat yang menyahut seruan tok ketua tu tadi, berdiri sejumlah manusia berbagai warna, bangsa dan agama :-
Master of Ceremony (MC) : "Baiklah hadirin dan hadirat sekalian, marilah sama-sama kita lakukan upacara doa masing-masing, diharap kita sama-sama blessing antara kita.."
Tok wali wilayah : "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kesejahteraan (kebaikan) hidup didunia dan diakhirat.. bla bla bla tak jadi perang bla bla bla rugi bla bla naya bla bla.. "
The Crowd (TC) : Ameeennn...
MC : Next..
Seketika..
Tok paderi : "Ooo Jesus and the other two hollier god, bless us today and hereafter.... bla bla bla failed the mission bla bla lost of soul bla bla.."
TC : Ameeennn...
MC : Kita jemput Tok sami B pulak..
Naik pula tok sami B ke atas astaka..
Tok sami B : "Emmmmm AMITABHA bobrak bobrek kechoi kechai pring prang pneng pnong gong grang.. niii nyee... bla bla bla.."
TC : Ameeennn...
MC : Bagus betul bunyi nya, walaupun kita tak paham, masing-masing paham-paham sendiri la.. baik. Seterusnya, tok sami H..
Dengan pergerakkan rileks, tok sami H melangkah naik astaka dengan membawa sebatang setanggi yang telah dibakar awal tadi..
Tok sami H : "Deeyyy... DEVI LAKSHMI ramayana kana prabhi sundra.. klema yenna krapu illek.. sodda amma.. bla bla bla.."
TC : Ameeennn...
MC : ....
Tak sempat MC menjemput, tiba-tiba terpacul tok batin asli mewakili puaknya untuk membaca doa.
Tok batin asli : "Aduhai penjaga rhu rendang tak berbuah, malaikat angin lurah kencala, jembalang tanah padi semerah.. akuk seru ampa tulun depa tak jadi perang, kaluk ampa tak tolong kamik, abikh la kamik. Hargak padik makin turuing, tanakh kamik depak nik amik buat apekman, kamik selaluk pindah randah.. bla bla pencemarang bla bla kalam singh waliak bla bla kestabilan ekologik bla bla bla toyo bla bla bla hujan asid bla bla bla... "
TC : Ameeennn...
MC : Waaahh.. panjangnya tok batin punya doa. Lenguh tangan aih !
Tok batin asli : Belum abish lagik ! .."bilak kamik sudah pupuh, kamik masuk pekan jadi orang lain, tak jadik orang aslik dah.. ampa tinggal dalam hutan sorang-sorang.."
TC : Ameeennn...
Lagu tu la dok ada.. Sekian.
Moral of the story : Akibat TOLERANSI - Dialog antara agama ! Mengapa akur pada equaliti ? Tidakkah ISLAM itu tinggi dari segala deen mahupun agama selainnya ? (QS9:33)
Wassalam
Kematian. Setiap patah perkataan yang kita tulis
Ada yang menghisabnya.
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
///// MEDIA JIM: Memurnikan Tanggapan Umum Melalui Penyebaran Ilmu dan Maklumat
//////////////////////////////////
Nota: Kandungan mel ini tidak menggambarkan pendirian rasmi Pertubuhan
Jamaah Islah Malaysia (JIM) melainkan yang dinyatakan sedemikian.
Berminat menjadi ahli JIM? Sila isi borang keahlian "online" di: http://www.jim.org.my/forms/borang_keahlian.htm
Langganan : Hantar E-mail kosong ke
[EMAIL PROTECTED]
Unsub : Hantar E-mail kosong ke
[EMAIL PROTECTED]
| Yahoo! Groups Sponsor | |||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||
Yahoo! Groups Links
- To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/islah-net/
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
