Pada bagian 1 kita telah membahas tentang pengertian umum dan mendasar dari 
Heuristics sebagai sebuah metode analisa yang digunakan dalam mendeteksi segala 
bentuk ancaman di dunia maya – cyberthreat, maupun ancaman lain.

Contoh Kasus.
Visual Analogy Dalam Proses Kerja Metode Analisis Heuristik

Sebuah contoh kasus dalam bentuk analogi visual yang dikembangkan oleh ESET 
untuk memberikan pemahaman mendasar tentang metode heuristik pada konferensi 
internasional tentang keamanan dunia maya. Tujuan melatih dengan menggunakan 
analogi visual adalah untuk mengidentifikasi sejenis anjing dimana sebagian 
besar orang belum pernah melihatnya bahkan tidak punya petunjuk apapun tentang 
anjing tersebut. Proses menemukan “Catahoula Leopard Dog” dengan menggunakan 
analogi visual ternyata membantu membuka pemahaman orang tentang metode 
heuristik.

Dalam visual analogy tersebut kita akan mencari hewan yang kita sendiri tidak 
tahu hewan apakah itu, karena kita sendiri belum pernah bahkan mendengar nama 
aneh tersebut. Yang tersaji didepan kita adalah gambar enam hewan berbeda.

Ketika kita akan memutuskan mencari, hewan bernama Catahoula Leopard Dog, kita 
pasti akan langsung mencoret ikan dari daftar karena secara tidak sadar kita 
langsung menentukan bahwa yang kita cari adalah sejenis mamalia. Ikan sudah 
tentu kita keluarkan dari daftar. Beberapa orang mungkin akan tertipu, dan 
berpikir bahwa Catahoula Leopard Dog adalah seekor kucing, karena didalam nama 
“Catahoula” terdapat kata “cat”. Sebagian lagi akan berpikir bahwa itu adalah 
anjing dengan bintik-bintik pada kulit atau bulunya seperti Leopard karena 
Leopard pun memiliki bintik pada bulunya. Dengan demikian maka setelah proses 
eliminasi yang tersisa adalah tiga buah gambar anjing. Pada gambar tersebut 
kita dengan mudah mengidentifikasi hewan pada gambar tersebut sebagai anjing 
jenis Beagle dan Doberman sehingga keduanya pun harus tereliminasi. Akhirnya, 
tibalah kita pada anjing Catahoula Leopard di kanan bawah gambar setelah kita 
melewati proses eliminasi, pendekatan yang kita gunakan dalam proses tersebut 
itulah yang dinamakan heuristics.

Perlu dicatat bahwa istilah program yang digunakan pada bagian sebelumnya, 
bukan berarti program yang benar-benar bisa di-execute seperti file-file .COM 
atau file-file .EXE. Sebuah mesin heuristic dapat menjalankan proses-proses dan 
struktur yang ada didalam memory, besaran data (atau daya muat) dari suatu 
packet yang dikirim dalam sebuah jaringan dan begitu seterusnya.

Seberapa Efektifkah Metode Heuristik?
Pada sesi pengujian yang dilakukan oleh lembaga independen, produk yang 
dilengkapi teknologi heuristik rata-rata mampu mendeteksi sebanyak 86% 
virus-virus yang terdapat didalam daftar yang dikenal sebagai “in-the-wild”. 
Dalam sebuah data base virus berskala penuh yang berisi virus, worm, dan 
Trojan, product yang dilengkapi heuristik mampu mendeteksi antara 50 s/d 60 % 
ancaman. Hal ini mengindikasikan bahwa heuristick dapat membantu mencegah 
infeksi karena threat baru, meskipun belum mampu menangani seluruh threat yang 
ada. Karena hingga saat ini belum ada satu teknologi pun yang mampu memberikan 
perlindungan dari segala bentuk ancaman, Tetapi meskipun demikian heuristic 
masih menjadi bagian yang sangat berguna dalam mengamankan kita dari 
ancaman-ancaman baru yang tidak dikenal. Produsen anti-malware hingga saat ini 
masih melakukan upaya pengembangan untuk memperbaiki kemampuan deteksi 
sekaligus meminimalisir tingkat false positive. Hasilnya, produk-produk dengan 
teknologi heuristik yang kuat sudah mulai muncul. 

Keuntungan dari penggunaan teknik analisa heuristic terhadap code-code file 
adalah karena dengan heuristik analisis, dapat mendeteksi bukan hanya 
varian-variannya saja (bentuk-bentuk hasil modifikasi) dari program-program 
jahat tetapi juga bentuk-bentuk program jahat yang baru, bahkan yang belum 
pernah ditemukan sebelumnya. Jika dikombinasikan dengan cara pencarian malware 
yang lain seperti signature detection, behavioral monitoring dan reputation 
analysis, heuristic tetap bisa memberikan akurasi hasil yang memuaskan. Yaitu, 
mampu melakukan deteksi sejumlah besar malware dengan tepat, dan hanya 
memunculkan tingkat false positive alarm yang minimal. Menekan tingkat false 
positive alarm hingga seminimal mungkin menjadi sangat penting karena kesalahan 
diagnosa terhadap file-file bersih yang di “tuduh” jahat akan mengakibatkan 
masalah baru yang tidak kalah parahnya. 

source: http://blog.eset.co.id/index.php/heuristic-apa-dan-bagaimana-bagian-2/



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : itcenter-h...@yahoogroups.com 

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    itcenter-dig...@yahoogroups.com 
    itcenter-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    itcenter-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke