Yang lebih hebat lagi, Indonesia selalu mencontek atau membajak Friendster ini
dengan nama TemanSter. Saya tidak tahu apakah ini mendapat lisensi dari
FriendSter atau tidak, atau cuma bisa bisaan orang Indonesia membajak. Cuma
beberapa kali saya berusaha membukanya lagi setelah sebulan saya mendaftar, eh
websitenya tiba tiba hilang alias ke Block
Ada ada saja bangsa kita ini. hobbynya membajak terus..
Rudy
-Original Message-
From: d_nald [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, May 03, 2005 3:31 PM
To: ITCENTER@yahoogroups.com
Subject: [ITCENTER] Friendster, Pesona Baru Dunia Online
Friendster, Pesona Baru Dunia Online
Nyaris tanpa promosi, tapi hanya dalam tempo setahun mampu membangun
komunitas online yang sukses dan menarik sembilan juta anggota.
Mimpi? Tidak. Friendster.com telah membuktikan, tanpa gegap gempita
iklan, hanya mengandalkan jaringan anggotanya, mampu menjadi fenomena
Internet tahun ini sehingga jadi incaran para pemodal kelas kakap.
Hebatnya, meski masih dalam versi beta, Friendster telah meraup dana
US$ 13 juta atau sekitar Rp 130 miliar dari modal ventura dan pemain
Internet kelas berat seperti mantan CEO Yahoo! Tim Koogle, mantan CEO
Paypal Peter Thiel, serta mantan VP Amzon.com Ram Shriram.
Mengapa Friendster baru diperkenalkan tahun lalu dapat menjadi begitu
fenomenal? Jawabannya sederhana: karena menawarkan arsitektur baru
berkomunikasi yang tak mungkin dilakukan di dunia nyata. Ketika kita
bertemu seorang teman, misalnya, kita hanya melihat sosok dia semata.
Kita nyaris tak pernah membayangkan, bahkan tidak tahu, siapa saja
teman sang teman kita. Mustahil pula kita memetakan siapa teman dari
teman sang teman kita itu. Friendster mampu membuka tabir keterkaitan
yang amat rumit di dunia nyata menjadi sederhana namun menarik di
dunia maya.
Pengguna Friendster memahami betul betapa hal yang nyaris mustahil
itu bisa terwujud di sana. Ketika pertama kali mendaftar menjadi
anggota Friendster, Anda dipersilahkan membuat halaman web personal,
dengan mengisi data-data pribadi dengan foto-foto diri. Selain nama,
informasi yang dapat diisi adalah asal sekolah, tempat kerja, buku
dan film favorit. Dengan mengisi info yang benar, Anda akan dengan
mudah menemukan teman yang punya hobi sama, pernah kerja di tempat
yang sama, atau dari sekolah yang sama. Saya misalnya, memasukkan
Karl May sebagai pengarang idola, dengan amat mudah menemukan pecinta
pengarang buku Winnetou itu. Betapa kagetnya saya ketika mendapatkan
teman lama yang tak saya sangka sedikitpun sebagai pembaca setia
serial petualangan Winnetou dan Old Shutterhand. Mudah ditebak, saya
jadi punya teman diskusi petualangan dua sahabat itu di Amerika dan
Balkan.
Tujuan Anda ikut Friendster juga wajib diisi, apakah mencari teman
kencan, sekadar menolong orang lain, atau sekadar berteman (activity
partner). Status juga perlu dinyatakan (sudah punya pasangan atau
dalam pencarian pasangan). Informasi lain yang dapat diisi dalam data
personal adalah siapakah sesungguhnya Anda (menurut deskripsi Anda
sendiri) serta ingin bertemu orang seperti apa. Dengan membaca dua
kolom ini saja Anda langsung harus paham apakah Anda bisa menjadi
teman seseorang atau tidak. Jika anda lelaki dan menemukan anggota
Friendster perempuan dengan informasi Cowo dilarang masuk, tak usah
add sebagai teman, pasti tidak ditanggapi, dan di daftar temannya
hanya berisi sesama kaum Hawa, Anda harus mahfum.
Mengundang orang lain dalam jaringan teman adalah fasilitas paling
unik Friendster. Begitu orang yang Anda undang sebagai teman setuju,
foto dan nama mereka akan tampil dalam halaman personal Anda.
Hebatnya, Anda juga langsung terhubung pada teman-teman dari teman
Anda tersebut. Begitu juga sebaliknya, teman baru Anda langsung
terhubung ke teman-teman Anda. Danah Boyd, pengamat Friendster yang
kini diakui sebagai guru social network oleh para programmer dan
pemodal ventura dunia, mendeskripsikan Friendster secara
tepat: Friendster adalah sebuah wahana yang secara tegas menyatakan
siapa saja teman anda, bagaimana profil mereka, dan mempersilahkan
mereka untuk saling melihat melalui jalur Anda.
Bayangkan saja, Anda yang memiliki hanya 18 teman di Friendster, bisa
terhubung ke jaringan teman dari 18 teman Anda, dan tanpa sadar Anda
terhubung ke lebih dari 15 ribu orang dalam sebuah jaringan teman
dalam sekejap. Itu pun masih dilengkapi dengan berbagai fitur menarik
lainnya untuk berkomunikasi. Ada pesan personal yang hanya bisa
dikirim oleh teman dalam jaringan. Ada bulletin board yang berisi
pesan-pesan yang dapat dibaca oleh semua teman dalam jaringan. Ada
pula fasilitas testimonial, di mana teman-teman Anda dapat mengisi
kesan-kesan mengenai Anda. Friendster benar-benar merupakan perpaduan
luar biasa antara email, bulletin board, personal web serta jaringan
sosial.
Pesona baru dunia maya inilah yang menyihir sebagian besar pengguna
awal Friendster terhenyak di