JNM - nyanyinyanyi yuuukkkkk....k
From: <[EMAIL PROTECTED]> DI SALIB MU KU SUJUD (KJ361) di salib MU ku sujud, miskin, buta dan lemah... YESUS, Kau harapan ku, agar aku s'lamatlah... # Ku percaya pada MU, Anak domba Golgota... di salib MU ku sujud, diri ku s'lamatkanlah... janji TUHAN ku pegang, ku dibasuh darah-NYA... ku bersujud, beriman, tersalib bersama-NYA...(#) wah wahwah...renungan kita nih... apakah kita sanggup dan bisa tersalib seperti YESUS...?? h... kata2 indah untuk hari ini, untuk bisa meluncur maju dengan cepat, dayunglah dengan perlahan... DOA & TUNTUTAN KESETIAAN Tuhan, Ku bersyukur untuk cinta kasih-Mu, pengorbanan-Mu di bukit Golgota. Pengorbanan yang begitu mahal dan agung. Dosa kami yang kau tuntaskan dengan darah dan tubuh-Mu, sehingga hubungan kami dengan Allah dipulihkan. Ajar kami untuk berserah dan taat sepenuhnya kepada pimpinan dan kehendak-MU Ajar kami untuk lebih mengasihi-Mu, dan rela berkorban untuk-Mu dan sesama kami. Tolong kami untuk tidak lagi mendukakan hati-Mu dengan berbuat dosa, agar pengorbanan-Mu di atas kayu salib tidak sia - sia. Dengan penuh syukur kami panjatkan doa ini hanya di dalam Nama Tuhan Yesus, Juru S'lamat kami yang hidup. Amin ANDAI KU PUNYA BANYAK LIDAH (KJ295) andai ku punya banyak lidah dan punya suara yg besar... akan ku gubah madah indah dan ku menyanyi bergemar... memuji kasih Allah ku, yg dicurahkan pada ku... janganlah diam, hai jiwa ku dan kau ragaku, bangunlah... nyatakanlah kegemaran mu, atas berkat anugerah... kar'na selama hidup ku akan ku puji Allahku... kata2 indah untuk hari ini, * motivasikan menempatkan api dalam diri kita, api yg menyalakan daya di dalam diri kita...* == Doa: Tuhan, Aku berterima kasih untuk kasihMu. Kau berikan kepadaku ayah dan ibu yang baik dan penuh kasih. Aku pahami arti kasih melalui orang tuaku. Sejak kecil hingga usiaku ini, kurasakan benar perjuangan dan pengorbanan mereka dalam membesarkan aku. Mereka selalu mendahulukan kebutuhan aku. Ketika ku sakit, siang malam mereka menjaga dan merawatku dengan sabar. Ayah membanting tulang mencari nafkah buat keluarga. Ibu dengan kelembutan kasih mengasuh dan membimbing aku. Ku berpikir apa yang telah ku berikan kepada mereka, begitu banyak kesedihan dan luka yang kugoreskan di hati mereka akibat ulahku yang egois. Ampuni daku ya Tuhan. Ajarku menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Ajarku mengasihi dan membalas cinta kasih mereka selagi kesempatan itu terbuka lebar. Tolong aku untuk mau meluangkan waktu untuk ayah dan ibuku, berbicara, bertukar pikiran, bersenda gurau bersama mereka, bahkan membantu meringankan kesulitan mereka. Terima kasih Tuhan atas ayah dan ibu yang Kau berikan kepadaku, ayah dan ibu yang tak sempurna, namun kasihnya tulus sepanjang masa. Cinta kasih mereka menjadi teladan dalam hidupku ini. Amin [Non-text portions of this message have been removed] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: [EMAIL PROTECTED] Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!) -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
JNM - 5-MENIT-2-AYAT/ HIDUP MANUSIA
From: "Saumiman Saud" 1. HIDUP MANUSIA "Jangan hatimu gelisah," kata Yesus kepada mereka. "Percayalah kepada Allah, dan percayalah kepada-Ku juga. Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal. Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagi kalian. Aku tidak akan berkata begitu kepadamu, sekiranya itu tidak demikian (Yohanes 14 : 1,2) Hidup itu adalah anugerah, sekaligus merupakan kesempatan, dan satu kali saja di dunia ini. Kita tidak mengenal apa itu yang disebut reinkarnasi atau penjelmaan manusia dari yang saat ini menjadi tikus atau kucing atau monyet dan sebagiainya. Karena hidup itu hanya sekali saja di dunia ini, maka kita perlu mempergunakan hidup ini dengan sebaik-baiknya. Saya tidak tahu bagaimana anda menjalani hidup ini? Namun nyatanya ada orang yang menyia-nyiakan hidupnya. Mereka hidup dengan semena-mena, mempergunakan obat bius, obat terlarang serta merusak tubuhnya sendiri. Seakan-akan mereka mau katakan karena hidup itu sekali saja, maka bertindaklah seenak hati. Apakah ini bisa dibenarkan? Saya yakin anda pasti tidak menyetujuinya. Hari ini kita tidak tahu kapan dan bagaimana kita meninggal? Namun permisi tanya, kalau kita meninggal hari ini, kita mau pergi mana? Apakah kita sudah pasti masuk ke Sorga? Jikalau pertanyaan ini ditujukan kepada anda, bagaimana jawaban anda? Banyak orang ragu untuk menjawab pertanyaan ini. Karena mereka memang tidak tahu, kalau sudah mati nanti mau ke mana? Lalu mungkin mereka juga ragu kalau bisa masuk surga atau tidak? Merreka mengatakan, bagaimana bisa dikatakan pasti masuk surga, sedang hidup di dunia ini saja tidak karuan? Itu sebabnya muncullah apa yang disebut kepasrahan hidup. Jadi mereka mengatakan, sudahlah, yang penting saat ini saya bisa bersenang-senang, bersuka-cita. Mumpung masih muda, mumpung ada uang, mumpung ada kesempatan. Soal sorga itu cerita nanti, belum saatnya. Ceritakan saja kepada mereka yang berumur lanjut. Atau ceritakanlah kepada mereka yang saat ini sedang sekarat di rumah sakit, barangkali mereka sangat membutuhkannya. Namun permisi tanya, apakah alasan di atas bisa dibenarkan? Tentu tidak bukan, mengapa? Karena kita tidak tahu kapan kita meninggalnya? Itu sebabnya perlu persiapan, sehingga kalau kita meninggal nanti sudah ada tempat yang tersedia bagi kita yaitu sorga dan kita diijinkan masuk ke sana. Masalahnya sekarang adalah apakah kita sudah mempunyai iman seperti itu? Bersyukurlah kalau hari ini anda sudah yakin boleh masuk ke Sorga? Namun ingat, yakin saja tidak cukup? Apa dasarnya? Saya ingin memberitahukan pada anda bahwa dasarnya adalah kita harus ada Tuhan Yesus dalam hidup kita, dan kita menyerahkan segenap hati kita kepada Dia. Tanpa itu, omong kosong, karena Tuhan Yesus berkata "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). Ingatlah, kalau kita hendak pergi ke suatu tempat, kita pasti melewati jalan, mungkin jalan itu sempitatau lebar, beraspal atau becek atau juga lewat laut dan udara. Namun tanpa jalan tersebut kita tidak akan sampai ke tempat tujuan tersebut. Demikian juga kalau kita mau ke surga, ada jalannya, dan jalannya itu satu-satunya adalah melalui Yesus Kristus. Sudahkah anda menempuh Jalan yang benar itu? [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor -~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM -~-> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: [EMAIL PROTECTED] Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!) -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
JNM - Gods Work Ministry E-Mail
From: <[EMAIL PROTECTED]> Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail Dear Friend, We are to trust in the Lord's wisdom at all times and remember that God wishes for our best interest and promises to work things out for our good no matter how bad a situation may seem right now. If problems have been coming your way and you feel as if God isn't on your side, be encouraged and know that God's ways are much higher and better than ours can ever be and He promises to be there to bring an answer to your every problem. Trust the Lord and know that His love, grace and mercy reach from everlasting to everlasting. (Psalm 145:8-9) (Romans 8:28-30) (Psalm 103:10-18) I hope you are encouraged by today's message. WHEN THE CHIPS ARE DOWN Not too long ago I had one of those days. I was feeling pressure from a writing deadline. I had company arriving in a couple days and the toilet was clogged. I went to the bank, and the trainee teller processing my deposit had to start over three times. I swung by the supermarket to pick up a few things and the lines were serpentine. By the time I got home, I was frazzled and sweaty and in a hurry to get something on the table for dinner. Deciding on Campbell's Cream of Mushroom soup, I grabbed a can opener, cranked open the can, then remembered I had forgotten to buy milk at the store. Nix the soup idea. Setting the can aside, I went to plan B, which was leftover baked beans. I grabbed a Tupperware container from the fridge, popped the seal, took a look and groaned. My family aren't picky eaters, but even They won't eat baked beans that look like caterpillars. Really frustrated now, I decided on a menu that promised to be as foolproof as it is nutrition free: hot dogs and potato chips. Retrieving a brand new bag of chips from the cupboard, I grabbed the cellophane and gave a hearty pull. The bag didn't open. I tried again. Nothing happened. I took a breath, doubled my muscle, and gave the bag a hearty wrestle. With a loud pop, the cellophane suddenly gave way, ripping wide from top to bottom. Chips flew sky high. I was left holding the bag, and it was empty. It was the final straw. I let out a blood curdling scream. I Can't Take It Anymore! My husband heard my unorthodox cry for help. Within minutes he was standing at the doorway to the kitchen, where he surveyed the damage: an opened can of soup, melting groceries, moldy baked beans, and one quivering wife standing ankle deep in potato chips. My husband did the most helpful thing he could think of at the moment. He took a flying leap, landing flat-footed in the pile of chips. And then he began to stomp and dance and twirl, grinding those chips into my linoleum in the process! I stared. I fumed. Pretty soon I was working to stifle a smile. Eventually I had to laugh. And finally I decided to join him. I, too, took a leap onto the chips. And then I danced. Now I'll be the first to admit that my husband's response wasn't the one I was looking for. But the truth is, it was exactly what I needed. I didn't need a clean-up crew as much as I needed an attitude adjustment, and the laughter from that rather funky moment provided just that. So now I have a question for you, and it's simply this: Has God ever stomped on your chips? I know that, in my life, there have been plenty of times when I've gotten myself into frustrating situations and I've cried out for help, all the while hoping God would show up with a celestial broom and clean up the mess I've made of things. What often happens instead is that God dances on my chips, answering my prayer in a completely different manner than I had expected, but in the manner that is best for me after all. Sometimes I can see right away that God's response was the best one. Sometimes I have to wait weeks or months before I begin to understand how and why God answered a particular prayer the way He did. There are even some situations that, years later, I'm still trying to understand. I figure God will fill me in sooner or later, either this side of Heaven or beyond. Do I trust Him? Even when He's answering my prayers in a way that is completely different from my expectations, even when He's dancing and stomping instead of sweeping and mopping -- can I embrace what He's offering? Can I let His joy adjust my attitude? Am I going to stand on the sidelines and sulk, or am I willing to learn the steps of the dance He's dancin' with my needs in mind? I'll be honest with you: Sometimes I sulk. Sometimes I dance. I'm working on doing more of the latter than the former. I guess the older I get the more I realize that He really does know what He's doing. He loves me and I can trust Him. Even when the chips are down. Author Unknown Read and meditate on these scriptures: Psalm 145:1-5 I will extol thee, my God, O king; and I will bless Thy name for ever and ever. Every day will I bless thee; and I will praise Thy name for ever a