JNM - Harga Cinta

2004-06-15 Thread pttwr
From: "PM Marbun" <[EMAIL PROTECTED]>

Alkisah di sebuah desa hiduplah seorang wanita dengan wajah yang buruk rupa. 
Sedemikian buruknya sehingga para pemuda di desa itu menjauhinya. Di desa tersebut ada 
sebuah kebiasaan untuk memberi mas kawin dari pria yang hendak melamar gadis.
Banyak tidaknya mas kawin yang diberikan tersebut tergantung dari kecantikan sang 
gadis. Jadi apabila gadis itu berwajah biasa-biasa saja, maka mas kawinnya berharga 
seekor kambing. Kalau lebih cantik lagi, jumlah kambingnya bertambah banyak. Dan yang 
terbanyak mas kawinnya sampai saat itu adalah mas kawin primadona di desa tersebut, 
sebanyak 10 ekor kambing.

Setiap orang berguman tentang 'harga' gadis jelek itu. Mereka berkata;
"Ah, dia kan buruk rupa. Mana ada yang mau dengan dia. Jangankan seekor
kambing, seekor ayampun pasti tidak ada yang mau membayarnya."
Dan yang lain berkata: "Jangankan seekor ayam, membayarnya dengan bangkai
ayam matipun pasti tidak ada yang mau."
Dan mereka menertawakan nasib gadis malang yang buruk rupa itu. Gadis itu
bolak-balik medengar gurauan mereka, dan hatinya menjadi sedih dan terluka.
Harga dirinya rusak, dan dia sendiri hampir percaya, bahwa tidak ada seorangpun yang 
mau mengambil dia sebagai istri.

Sampai suatu saat, tersiar kabar bahwa gadis buruk rupa itu disunting oleh pemuda dari 
desa seberang. Dan penduduk desapun bertanya-tanya, pemuda malang manakah yang gila 
meminang gadis buruk rupa itu?
Mereka berbondong-bondong datang ke rumah orang tua gadis buruk rupa tersebut dan 
bermaksud menanyakan tentang kebenaran hal tersebut. Dan alangkah kagetnya mereka, 
ketika sampai di sana, mereka menemukan mas kawin dari pemuda itu.
Mas kawinnya berupa sapi! Tidak pernah ada seorang wanita cantik manapun yang pernah 
diberi mas kawin semahal dan seberharga itu! Bahkan gadis tercantik di desa itu hanya 
'seberharga' 10 ekor kambing.

Dan mereka lebih terkejut lagi ketika mendapatkan bahwa tidak hanya seekor sapi, tapi 
ada sepuluh ekor sapi di kandang di samping rumah gadis buruk rupa itu. Sepuluh? Ya 
sepuluh ekor sapi!
Mereka tambah penasaran. Oleh sebab itu, penduduk berbondong-bondong berjalan ke desa 
seberang untuk melihat bagaimana nasib wanita buruk rupa itu. Berjuta pertanyaan 
muncul saat itu.
"Kok pemuda itu gila ya? Matanya buta kali, nggak liat apa kalo dia jelek setengah 
mati?"
"Ah jangan-jangan cuma dijadikan pembantu rumah tangga, pasti diberi makanan yang 
sedikit lalu dijual lagi ke pedagang budak belian."
Ketika sampai di rumah pemuda tersebut, mereka melihat bahwa rumah tersebut amatlah 
mewah. Dindingnya diukir dengan amat indah. Dan mereka semakin
yakin bahwa dugaan mereka tentang wanita malang ini akan dijadikan pembantu rumah 
tangga dan budak adalah benar.
Ketika mereka mengetuk pintu, seorang pemuda yang amat tampan menyambut
mereka. Dia memperkenalkan diri sebagai pemilik rumah. Mereka bertanya apakah mereka 
bisa bertemu dengan gadis tersebut. Sang pemuda kembali masuk ke rumah, setelah 
mempersilahkan mereka duduk di ruang tamu.
Seorang wanita muda yang cantik datang menyambut mereka. Rambutnya tertata
rapi, tutur katanya halus, dengan ramah ia mempersilahkan mereka mengambil
makanan dan minuman.
Penduduk bertanya, di manakah gerangan gadis yang berasal dari desa mereka?
Apakah baik-baik saja? Dimanakah ia sekarang?
Wanita yang cantik tersebut menjawab, "Sayalah orangnya".
Orang-orangpun melongo, melotot, dan tak mampu berkata-kata. Mereka bertanya? Apakah 
benar? Apakah mereka tak salah liat ? Gadis itu kan jelek sekali, sementara wanita di 
depan mereka itu amat anggun, amat cantik.
Wanita tersebut berkata, "Saya merasa cantik, ketika saya mengetahui bahwa
suami saya menghargai saya dengan jumlah yang amat tinggi. Saya sadar bahwa dia 
berusaha berkata bahwa saya cantik, bukan seperti apa kata orang, tetapi karena dia 
mencintai saya sebesar itu. Sebagai balasannya, saya berusaha memberikan yang terbaik 
yang pernah saya bisa berikan, karena saya tahu, suami saya membeli saya dengan harga 
yang amat mahal. Saya berdandan dengan cantik, saya mengubah model rambut saya, dan 
berusaha menyenangkan hati suami saya. Dan inilah saya yang sekarang."
*
Ada seseorang yang menghargai kamu lebih dari sekedar 10 ekor sapi. Ada
seseorang yang menghargai kamu dengan nyawanya sendiri. Nah sekarang,
engkau tahu ada seseorang yang benar-benar mencintai engkau. Dan harganya
adalah nyawanya sendiri. Gadis itu telah menghargai dirinya sendiri dengan
baik. Dia tahu bahwa suaminya membelinya dengan harga yang amat mahal. Dan
pertanyaannya sekarang, apakah balasanmu untuk-Nya yang telah membelimu
dari dosa dengan menebusnya di atas kayu salib?

My tought:
Engkau berharga, untuk itulah Dia rela mati di atas kayu salib demi menebus 
dosa-dosa-mu. Biarpun seluruh dunia berkata bahwa engkau tidak berharga, tapi engkau 
tetap berharga dimata-Nya.
Suatu hari Mee pernah bertanya secara pribadi kepada Daddy. Dad, sebesar
apakah Engkau mengasihi aku? Dia menjawab dengan merentangkan

JNM - SCHINDLER'S LIST

2004-06-15 Thread Bagus Pramono
SCHINDLER'S LIST

CAST :
Liam Neeson
Ben Kingsley
Ralph Fiennes
Caroline Goodall
Jonathan Sagalle
Embeth Davidtz

John Williams : Music
Steven Spielberg : Produser & Sutradara

REVIEW

Film terbaik 1993 yang disutradarai oleh Steven Spielberg film ini
memenangkan beberapa banyak diantaranya : Pemenang tujuh penghargaan Academy
Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara terbaik, film ini juga mendapat
penghargaan sebagai Film Terbaik dari New York Film Critics Circle, The
National Society of Film Critic, the National Board of Review, the Producers
Guild, the Los Angeles Film Critics, the Chicago, Boston and Dallas Film
Critics, a Chistopher Award dan the Hollywood Foreign Press Association
Golden Globe Awards. Steven Spielberg juga diberi penghargaan oleh the
Directors Guild of America Award. Film ini merupakan salah satu Film
terhebat sepanjang sejarah!.

Film ini mengangkat kisah seorang Warga Polandia yang juga seorang anggota
Partai NAZI yang bernama OSKAR SCHINDLER dalam sebuah tragedi paling kelabu
dalam gambaran kisah Orang Yahudi pada masa rezim Nazi. Film ini bercerita
bagaimana Schindler menyelamatkan 1100 orang Yahudi. Schindler melakukan
kegiatan fenomenal melawan system genocide etnis Yahudi pada masa PD II.
Suatu hal yang aneh mengapa kegiatan ini dilakukan oleh seorang Womenizer;
pemabuk; tukang foya-foya dan bukan dilakukan oleh orang baik-baik atau
katakanlah rohaniawan.

Kemanakah gereja masa itu kok malah "diem"?

Sejarah mencatat kelompok Kristen yang berani melawan HITLER dan Rezim
Nazi-nya secara terang-terangan malah Jehovah's Witnesses yang tewas sebagai
martir kira-kira 2000an jiwa dan Kaum Adventist, kemana orang-orang Kristen
yang lainnya?. Mungkin suatu saat saya juga akan menulis "mistery" apa yang
membuat Gereja menjadi "bungkam" atas kegiatan genocide oleh Nazi/ SS Troops
ini (mungkin akan menyinggung aliran tertentu). Tetapi dalam catatan sejarah
lainnya merekam bahwa keponakan dari The Pope Pius XII yang bernama Ricardo
Fontana seorang Jesuit turut tewas di Auschwitz tahun 1945). Memang Review
film ini ini adalah merupakan kelanjutan Review film tentang "HITLER, THE
RISE OF EVIL" beberapa waktu lalu. Ada baiknya kita harus menilai dan
mempelajari sejarah dari berbagai segi dan latar belakang.

Film ini saya sukai ditambah background musik dari salah satu the great
composer John Williams dan gesekan biola dari Itzhak Perlman yang mampu
membuat perasaanku makin ter-iris-iris . Ada "surprise" dari seorang Oskar
Schindler yang adalah anak orang kaya, hidupnya foya-foya, party-lover,
pemabuk dan main perempuan tetapi dalam sekejab berubah menjadi orang yang
"paling sensitif" ketika melihat penderitaan kaum Yahudi yang tertindas di
sekitarnya.

Pada awalnya Oskar Schindler adalah seorang oportunis yang memanfaatkan
perang untuk mengeruk keuntungan. Posisinya sebagai bisnisman adalah sebagai
pemasok kebutuhan-kebutuhan tentara NAZI dalam masa perang itu. Bagaimana
dia "make money" melalui jalur-jalur KKN dengan para NAZI officer dan
tentara SS.

Dengan pemberlakuan hukum-hukum Nazi bahwa semua bisnis milik etnis Yahudi
dibekukan; maka Oskar Schindler menggunakan kemampuannya dalam bernegosiasi
dengan mantan pemilik pabrik Yahudi, kemudian mendapatkan izin usaha dari
Rezim Nazi dengan cara pat-gulipat dan sejenisnya. Maka dengan mudahnya
Schindler memulai bisnisnya di masa perang itu. Pabrik-pabrik yang semula
milik etnis Yahudi dalam sekejab menjadi milik Schindler; Pada awalnya
Schindler sangat diuntungkan dengan sistem ini, namun suara hatinya lebih
kuat maka jadilah pabriknya itu sebagai tempat perlindungan bagi etnis
Yahudi. Jadi bukan lagi "profit motive", malah Schindler bangkrut gara-gara
ini.

Pabrik milik Schindler ini kemudian berubah fungsi dan menjadi lebih mirip
sepeti "Bahtera Nuh" sebagai tempat penyelamatan makhluk Tuhan. Betapa
pabrik itu bagaikan "Surga" walaupun mereka hidup dengan makanan dan pakaian
seadanya, bahkan harus bekerja siang malam sebagai pemasok logistic perang.
Tetapi pun tempat itu adalah tempat yang paling aman daripada di luar tembok
pabrik yang bisa sewaktu-waktu membawa kaum Yahudi masuk ke dalam "Kereta
Maut" yang memuat mereka ke Auschwitz. Film yang dibuat dengan format hitam
putih ini sengaja dibuat untuk memberi kesan "dokumenter", satu-satu-nya
warna yang ditemukan dalam film ini adalah dalam adegan seorang gadis kecil
bergaun merah, yang kemudian tewas dan dibawa dalam tumpukan mayat diatas
ketera dorong. Menonton adegan ini pikiran dan perasaan kita dibawa kedalam
empathy yang dalam.

Namun cermatilah kisah ini bagaimana Schindler mengubah dirinya menjadi
seorang yang telah melakukan suatu hal yang mulia. Schindler sudah terbiasa
dengan kehidupan KKN inipun menggunakan keahliannya ini dalam memanipulasi
hukum-hukum Nazi dengan "menyogok, memperdayai, mengakali" elemen Nazi hanya
untuk menyelamatkan "nyawa" etnis Yahudi dengan dalih mereka akan
dipekerjakan di dalam pabrik milik Schindler ini. Mungkin ini latar
belakangnya mengapa Tuha

JNM - Institut Reformed Membuka Program M.A. In Evangelism

2004-06-15 Thread pttwr
From: Suzianty Herawati 


INSTITUT REFORMED
Reformed Institute For Christianity and 21st Century

Membuka
Pendaftaran Mahasiswa Baru

Program
M.A. In Evangelism
Pusat Pendidikan & Pelatihan Penginjilan 



Deklarasi Visi dan Misi - Pdt. Dr. Stephen Tong

 Setelah Kristologi pertama sebagai pengakuan iman keluar dari mulut rasul Petrus, 
Tuhan Yesus mewahyukan bahwa Dia akan mendirikan gereja-Nya di bumi. Setelah Kristus 
bangkit dari kematian menggenapkan rencana keselamatan Allah, maka Amanat Agung 
dimandatkan kepada para rasul-Nya sebagai fungsi gereja di dunia. Setelah Roh Kudus 
turun, maka kuasa kesaksian dikaruniakan kepada para rasul untuk menjadi saksi Kristus 
mulai dari Yerusalem sampai ke ujung bumi. Inilah isi hati Tuhan yang dicetuskan untuk 
menjadi tugas gereja dalam menginjili umat manusia.

 Penginjilan adalah mandat kesaksian terbesar yang untuknya gereja hadir di dunia. 
Menginjili atau tidak menginjili adalah kunci utama yang menentukan mati hidupnya 
gereja. Namun berapa banyak gereja yang sudah sadar rahasia ini? Berapa sekolah 
theologi yang masih memelihara visi ini? Berapa banyak pendeta dan theolog yang 
menyebut diri Hamba Tuhan yang masih menaati perintah Tuhan dan memperhatikan 
jiwa-jiwa yang terhilang dari rencana Tuhan ini? Inilah situasi yang sangat 
menyedihkan.

 Berdasarkan kepekaan dari visi yang kekal dan desakan untuk setiap zaman, maka 
Pdt. Dr. Stephen Tong dan Institut Reformed membuka Program M.A in Evangelism sesuai 
dengan gerakan Roh Kudus yang diterima setelah KKR besar-besaran yang dipimpinnya di 
Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta 2003.

 Melalui doa dan persiapan, pimpinan Tuhan dan pergumulan yang matang, maka 
Institut Reformed mengumumkan bahwa pada Agustus 2004 segera dimulai Program M.A. ini 
Evangelism.

Rasul Paulus berkata segala sesuatu yang kukerjakan adalah demi Injil, supaya 
setiap orang memperoleh faedah besertaku dalam Injil Tuhan.

 Kiranya Tuhan yang menggerakkan dan memulai rencana ini akan menyatakan 
kemuliaan-Nya dan mewujudkan program ini di dalam zaman yang kacau ini. Segala 
kemuliaan bagi Tuhan.

 Mari, barangsiapa yang sudah merasa terpilih, terjun bersama untuk memperlengkapi 
diri bagi penggenapan rencana Bapa di sorga di dalam zaman kita. Daftarkanlah diri 
Anda sekarang juga.

Tujuan Program

 Program ini dirancang untuk melaksanakan Amanat Agung dengan memperlengkapi 
setiap mahasiswa dalam pelayanan penginjilan secara pribadi atau massal.

Tujuan Program Master of Arts in Evangelism:

  1.. Memperlengkapi setiap mahasiswa dengan Pemahaman Iman yang benar sesuai dengan 
Theologi Reformed Injili sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab, supaya mahasiswa dapat 
menjalankan penginjilan yang bertanggung jawab. 
  2.. Memperlengkapi setiap mahasiswa dengan pengetahuan yang luas yang meliputi aspek 
kebudayaan, filsafat, ilmu-ilmu lain yang berkaitan, agama atau kepercayaan untuk 
menghadapi tantangan dalam pelayanan penginjilan. 
  3.. Membentuk kerohanian dan karakter setiap mahasiswa berdasarkan Alkitab dan 
pimpinan Roh Kudus, supaya mereka menjadi alat yang berkuasa dalam penginjilan. 
  4.. Memperlengkapi setiap mahasiswa dengan strategi, metode, ketrampilan dan sarana 
yang relevan dan dinamis dalam pelayanan penginjilan. 
Program

 Program M.A in Evangelism mempunyai program studi sebagai berikut:

  1.. Bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang S-1 non-theologi diwajibkan 
menyelesaikan program studi sebanyak 80 SKS dan melaksanakan praktek pelayanan 
mingguan, 2 bulan, 1 tahun dan proyek penginjilan. 
  2.. Bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang S-1 Theologi diwajibkan mengikuti 
kuliah sebanyak 40-60 SKS dan praktek pelayanan. 
Pola studi dan pola hidup

 Institut Reformed menggunakan berbagai pola seperti belajar di kelas, riset 
perpustakaan, terjun dan riset lapangan, diskusi, tutorial, asistensi, terlibat dan 
praktek dalam penginjilan pribadi maupun massal, bimbingan dan konseling, persekutuan, 
retreat, olah raga serta rekreasi bersama.

Prosedur pendaftaran

  1.. Program ini dibuka bagi setiap orang Kristen yang sungguh-sungguh telah 
mengalami pertobatan dan panggilan Tuhan dalam bidang penginjilan.
  Calon mahasiswa diwajibkan:
  - Mengisi Formulir Pendaftaran.
  - Membuat dua kesaksian : Pertobatan dan Panggilan Pelayanan.
  - Mendapat rekomendasi dari Rohaniawan dan Keluarga/Rekan Pelayanan.
  - Memenuhi persyaratan administrasi lainnya. 
  2.. Program ini disediakan bagi lulusan S-1 umum/S.Th. dengan IPK minimal 2,75. 
  3.. Calon mahasiswa diwajibkan mengikuti wawancara dan ujian masuk berupa tes, 
antara lain: pengetahuan Alkitab, Theologi, umum, bahasa Inggris, dan tes psikologi. 
  4.. Rekomendasi dokter tentang kesehatan calon mahasiswa/i. 
Fasilitas

  1.. Perpustakaan dengan buku-buku pilihan lebih dari 9.000 buku dan 80 jurnal dan 
majalah. 
  2.. Ruang komputer dengan fasilitas 10 unit komputer yang terhubung dengan jaringan 
untuk pengetikan

JNM - Mengenal Yang Maha Kudus

2004-06-15 Thread pttwr
From: leonardo kama 

Sebagaimana Oswald Chamber katakan di dalam salah satu buku renungan harian 
nya yang monumental "Pengabdianku bagi kemulian-Nya ' ; - kita tidak akan 
pernah bisa membagikan pengalaman kita kepada orang lain , yang bisa kita 
lakukan adalah menarik minat orang  agar  mereka sendiri secara pribadi masuk kepada 
pengalaman  dengan Allah yang berpribadi.

Dengan maksud itu pula Dr. Aiden Wilson Tozer menuliskan buku dengan  judul
" Mengenal Yang Maha Kudus " ( Penerbit Kalam Hidup - Bandung -KH/III/6R, 
3R/1992/12111 ) , yang kata pengantarnya saya coba ketik ulang disini dengan 
di dasari semangat yang sama . Sebagai lubang kecil untuk mengamati celah 
yang terbuka yang di dalamnya tampak  jendela yang berisi pintu masuk kepada 
"harta terpendam" .

PENDAHULUAN :

Agama yang benar mengkonfrontasikan dunia dengan sorga dan menjadikan 
kekekalan sebagai pokok yang penting bagi masa kini. Seorang duta Kristus, 
walaupun ia menyampaikan Firman Allah, harus juga sebagaimana yang di katakan oleh 
sekelompok orang Kristen " menyampaikannya sesuai dengan keadaan" para pendengarnya; 
jika tidak demikian , maka ia berbicara dengan bahasa yang hanya di mengerti oleh 
dirinya sendiri. Amanat yang disampaikannya bukan hanya harus tidak di batasi oleh 
waktu, tetapi juga harus di sampaikan TEPAT pada waktunya. Ia harus berbicara kepada 
orang-orang pada zamannya.

Amanat yang terdapat dalam buku ini bukan berasal dari zaman-zaman sekarang 
ini, tetapi masih dapat di terapkan pada zaman sekarang. Amanat ini tercetus 
sebagai akibat dari keadaan Gereja atau Jemaat selama beberapa tahun ini dan 
yang makin lama makin memburuk  ( buku ini di tulis sekitar 1961 ), yang saya 
maksudkan ialah HILANG-NYA KONSEP TENTANG KEAGUNGAN ALLAH dari 
pikiran orang orang beragama pada umumnya. Gereja sudah melepaskan konsep yang begitu 
agung tentang Allah dan mengantikannya dengan konsep yang begitu 
rendah dan hina, yang sama sekali tidak layak bagi orang-orang yang sungguh-sungguh 
mau berbakti dan mau berpikir. Gereja tidak berbuat demikian dengan sengaja, tetapi 
sedikit demi sedikit tanpa sepengetahuannya; dan ketidaksadarannya hampir membuat 
keadaan gereja menjadi lebih tragis.

Hampir semua orang Kristen di seluruh dunia mempunyai pandangan yang rendah 
tentang Allah, dan ini merupakan penyebab dari kejahatan-kejahatan yang lebih kecil 
yang banyak terdapat diantara kita. Sebagai akibat dari satu kesalahan yang mendasar 
dalam cara pemikiran agama kita, timbulkah suatu filsafat yang seluruhnya baru tentang 
kehidupan Kristen.

Karena kita sudah tidak lagi merasakan keagungan Allah, maka selanjutnya sebagai orang 
beragama kita juga kehilangan rasa gentar serta hormat dan kesadaran akan kehadiran 
yang Ilahi. Kita sudah kehilangan semangat untuk berbakti dan tidak lagi sanggup untuk 
berdiam diri dan menyediakan batin kita untuk bertemu dengan Allah dengan khidmat. 
Kekeristenan modern tidak menghasikan orang-orang Kristen yang sanggup menghargai atau 
mengalami kehidupan didalam Roh. Bagi orang Kristen yang sibuk dan percaya kepada diri 
sendiri, yang hidup pada abad ke duapuluh(satu) ini, kata-kata "Diamlah dan 
ketahuilah, bahwa Akulah Allah!" ( Mazmur 46:11) tidaklah mempunyai arti apa-apa.

Konsep tentang keagungan Allah ini lenyap justru pada saat kekuatan agama Kristen 
mengalami kemajuan yang dramatis dan saat gereja-gereja menjadi lebih makmur
Jika dibandingkan dengan keadaan pada masa-masa beberapa ratus tahun yang 
lalu.
Tetapi hal yang mengkuatirkan ialah bahwa kemajuan yang kita peroleh itu 
kebanyakan secara materi atau sekedar tampak dari luar, sedangkan kerugian 
kita sepenuhnya rohani. Dan oleh karena keadaan rohanilah yang sangat menentukan 
kualitas atau mutu dari agama kita, maka mungkin apa yang kita anggap sebagai kemajuan 
itu sebenarnya hanya kerugian yang tersebar di bidang yang lebih luas.

Satu-satunya jalan untuk mengurangi kerugian rohani kita ialah dengan mencari 
penyebabnya serta membuat perbaikan-perbaikan sesuai dengan kebenaran Tuhan. 
Merosotnya pengenalan kita akan Yang Maha Kudus telah menimbulkan berbagai kesukaran 
bagi kita. Menemukan kembali keagungan Allah akan besar manfaatnya untuk menangulangi 
kesukaran-kesukaran itu. 
Tidaklah mungkin bagi kita untuk menjaga agar  tindakan moral kita tetap baik dan 
sikap batin kita tetap benar, apabila pandangan kita tentang Allah salah dan tidak 
mamadai. Jika kita ingin mengembalikan kuasa rohani kedalam hidup kita, kita harus 
mulai memikirkan tentang Allah dengan pandangan yang setepat-tepatnya sesuai dengan 
keadaan Allah yang sebenarnya.

Sebagai sumbangan saya agar orang lain dapat mengerti dengan lebih baik tentang Allah 
Yang Maha Tinggi, saya mempersembahkan penyelidikan tentang sifat-sifat Allah. 
Seandainya  orang Kristen zaman sekarang membaca buku-buku karangan Augustine ( dari 
Hippo ) dan Anselm, maka tidak ada alasan mengapa buku ini harus ada. Tetapi mengenai 
orang-orang besar tersebut, hanya namanya saja yang

JNM - Masa Sih??? PACARAN boleh nggak beda yaaa...??

2004-06-15 Thread pttwr
From: endah

PACARAN NGGAK BOLE BEDA??

"Bila engkau menerima cintaku,  aku akan setia kepadamu...", itu kata Flanella (Group 
Music dari kota  Malang) dalam lagunya.

Waktu kita lagi pendekatan [PDKT] ngincer gebetan, rasanya lamunan akan masa depan 
kita muluk-muluk deh. Nggak ada  yang nggak bisa.. semua bisa dilakukan.

Setia? Gampang! Jujur? Enteng! Lembah?  Kuseberangi. Gunung? Diloncatin!
Apalagi kalo cuma soal perbedaan? Ah, kecil...
Tapi semua manusia di dunia ini ngerasain hal yang sama, setelah cowok or
cewek itu nerima cinta kita, lama-lama kok masalah-masalah itu mulai terasa ya?
Boro-boro mau diloncatin, kenyataannya... susah, bow!
Makhluk yang dulu begitu  nyambung sama kita ini, kok jadi beda banget sih?

Yok kita lihat apa aja  sih yang bisa ditimbulin sama perbedaan-perbedaan
yang ada, apa aja  pahit-pahitnya? Gimana juga tips buat menghadapinya?
Moga-moga bisa berguna and  nambahin hal yang berguna buat pertimbangan
kita soal yang satu  ini.

Beda suku nih!

Problem:
Awalnya mungkin canggung, kaku atau terasa aneh. Banyak kebiasaan yang
aneh buat kita. Dan itu potensi untuk nimbulin salah paham.
Satu yang tabu: jangan pernah anggap "suku saya lebih baik".
Wah bisa bisa jadi perang suku dan bikin hubungan hancur tuh.
 
Solusi: 
Kalo bener-bener cinta,  belajarlah untuk masuk ke dalam keluarga doi, pelajari
kebiasaan and adat  mereka, bahkan bahasa yang biasa dipake ama keluarga
doi biar lebih cepat  "masuk".
Orang yang nggak kenal Tuhan aja tahu, contohnya Ian Miller (cowok Inggris) sebelum 
menikahi Toula (cewek Yunani) dalam film My Big Fat Greek Wedding.
Selama adatnya nggak langgar Firman, it's  OK.

Beda  level pendidikan atau jabatan, toing!

Problem:
Dia lulusan S-2, gue cuma lulusan S-Cendol. Ini juga bisa jadi masalah, karena  level 
pendidikan kaitannya dengan kerjaan dan obrolan sehari-hari.
Kalo banyak  nggak nyambungnya, rada repot juga. Belum lagi kalo salah satu
ngerasa minder  karena pasangannya lebih pinter, lebih OK posisinya di kantor dan 
gajinya lebih  gede.

Solusi:
Hmmm...  positifnya itu bisa memacu salah satu pasangan untuk minimal
berusaha ngejar  supaya bedanya nggak kejauhan, banyak baca or buka wawasan
deh. sedangkan yang  lebih tinggi posisinya kudu nyesuain diri kalo ngomong
dan nggak nyinggung ke  masalah yang sensitif itu.

Beda status, euy!

Problem:
Perbedaan yang satu ini bakal jadi big problem kalo  gambar diri kita belum
bener, akibatnya bisa jadi gampang tersinggung, minder,  nggak PD. Belon
lagi kalo keluarganya mandang enteng. Siap-siap sakit  deh.

Solusi:
Pastiin  motivasi kamu memang bukan matre. Udah gitu tunjukkin dong bahwa
kamu belon  punya duit itu bukan karena kamu malas, tunjukkin juga bahwa
karakter and  kualitas kamu tuh OK punya. Bolehlah kita kurang di satu
sisi, tapi di sisi lain  kamu kan punya kelebihan. So, kembangin diri kamu!!

Beda jarak jauh sekali, tuh!

Problem:
Emang agak  berat, karena pranikah itu perlu pengenalan dan komunikasi yang
berbobot. Bakal  banyak godaan and bisa-bisa suatu hari nanti kamu ngerasa
nggak kenal doi. So...  think it over again, sebelum memulai hubungan jarak jauh.

Solusi:
Kalo emang  masing-masing udah yakin, jagalah kepercayaan itu. Jangan main-main TP 
(Tebar  Pesona) deh, atau ngasih harapan ketika ada yang mulai PDKT, inget... kan udah 
 ada yang punya! Jangan terlalu curigaan kalo dia nggak ngebales SMS, bisa aja  lagi 
abis pulsa, sibuk atau doi lupa bilang kalau Hpnya udah dijual. Cari cara  supaya 
kualitas dari komunikasi bisa tetep  terjaga.

Beda usia kejauhan, kan?

Problem:
Kalo beda  terlalu jauh kayaknya susah, yang satu sibuk ama karir, yang lain lagi 
sibuk  ulangan. Obrolan, hobi bisa nggak nyambung. Rada susah nyatuinnya, tapi kalo  
kamu sabar it's OK. Perbedaan usia menyebabkan pola pikir dan tuntutan hidup  berbeda. 
Hubungan kayak gini juga rentan untuk bubar di tengah jalan karena  emosi salah satu 
pasangan masih labil, belum berani diajak serius atau komitmen,  atau di saat yang 
satu ngajakin married yang lainnya baru lulus SMU en masih mau  lanjut kuliah, nah lho!

Solusi:
Kedewasaan, kesabaran, kesetiaan. Kalo punya ini boleh deh. Atau mungkin
salah  satu memang cocoknya sama yang umurnya jauh lebih tua atau muda, ada
juga tuh,  jadi bisa saling melengkapi.

Beda gereja or denominasi, dong!

Problem:
Repot kalo hari Minggu nggak bisa pergi bareng, atau  perginya selang-seling seminggu 
di sini kemudian ke sana. Untuk jangka panjang kurang bagus buat pertumbuhan rohani. 
Bisa-bisa jadi 1 perahu dengan 2 tujuan.

Solusi:
Kalo tata  caranya rada beda, berarti perlu saling toleran untuk nggak nganggep 
"gereja gue  yang paling Alkitabiah". Coba juga untuk sesekali ngobrol atau fellowship 
sama  temen-temen en para pembina di gerejanya biar kesannya nggak seperti "tamu tak  
diundang" yang sedang berusaha "nyuri domba", en sebaliknya kenalin dia ke  
temen-temen gereja kamu. Kalo nanti married, ya musti putusin akan berjemaat  atau 
melayani sama-sama di mana.

Beda agama, 

JNM - "Thou art all fair, my love."

2004-06-15 Thread pttwr
From: Suzianty Herawati 

"Thou art all fair, my love."--Song of Solomon 4:7

   The Lord's admiration of His Church is very a wonderful, and His description of her 
beauty is very glowing. She is not merely fair, but "all fair." He views her in 
Himself, washed in His sin-atoning blood and clothed in His meritorious righteousness, 
and He considers her to be full of comeliness and beauty. No wonder that such is the 
case, since it is but His own perfect excellency that He admires; for the holiness, 
glory, and perfection of His Church are His own glorious garments on the back of His 
own well-beloved spouse. She is not simply pure, or well-proportioned; she is 
positively lovely and fair! She has actual merit! Her deformities of sin are removed; 
but more, she has through her Lord obtained a meritorious righteousness by which an 
actual beauty is conferred upon her. Believers have a positive righteousness given to 
them when they become "accepted in the beloved" (Eph. 1:6). Nor is the Church barely 
lovely,
she is superlatively so. Her Lord styles her "Thou fairest among women." 

She has a real worth and excellence which cannot be rivalled by all the nobility and 
royalty of the world. If Jesus could exchange His elect bride for all the queens and
empresses of earth, or even for the angels in heaven, He would not, for He puts her 
first and foremost--"fairest among women."
Like the moon she far outshines the stars. Nor is this an opinion which He is ashamed 
of, for He invites all men to hear it. He sets a "behold" before it, a special note of 
exclamation, inviting and arresting attention. "Behold, thou art fair, my love; 
behold, thou art fair" (Song of Sol. 4:1). 
His opinion He publishes abroad even now, and one day from the throne of His
glory He will avow the truth of it before the assembled universe. "Come, ye blessed of 
my Father" (Matt. 25:34), will be His solemn affirmation of the loveliness of His 
elect.

by CH Spurgeon


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - Masalah keuangan

2004-06-15 Thread pttwr
From: "Cindra Budiono" <[EMAIL PROTECTED]>

Masalah uang 

Uang adalah suatu masalah besar dalam perkawinan banyak orang masa kini. Itu juga 
merupakan suatu masalah besar dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. 
Uang telah menjadi allah dari banyak orang. Mereka berharap pada uang untuk 
menyelesaikan semua persoalan mereka..
Jika anda mau memenangkan jiwa jiwa, anda tidak akan mempunyai kesulitan dengan urusan 
keuangan 

Allah akan memenuhi semua keperluan anda jika anda mencari kerajaanNYA lebih dahulu
Allah mengharapkan para pendeta dan pemercaya menjadi umat yang jujur dengan keuangan 
mereka. 
Allah tidak menghargai tipu muslihat.
Allah tidak menghargai pengemis.

Alasan dari kaum pria dan wanita mengemis ialah karena mereka tak pernah menaklukan 
atau menguasai keuangan mereka atau karena ketidaktahuan mereka. 

Sebelum saya masuk ke dalam pelayanan Injil, 
Allah menyuruh saya mulai membayar persepuluhan saya di masa depan.

Saya tidak berbuat banyak pada waktu itu, hanya memotong rumput di halaman dan 
mengawasi sekelompok anak anak untuk sebuah keluarga yang saya kenal.

Allah menyuruh saya memberi $5  kepada tiga pelayanan Injil yg berlainan. 
Setiap minggu saya mengirimkan S15

Saya mengirim $5 kepada Oral Roberts, $5 kepada Kenneth G Hagin, $5 kepada Jerry B 
Walker. 
Saya sedang menyebar benih yang akan saya tuai di masa depan. 

Kemudian ketika saya mulai melakukan pelayanan Injil, saya menatap kalender saya dan 
ternyata kosong. 
Tak seorangpun mengenal diri saya.
Tak seorangpun perduli akan diri saya!
Tetapi saya tahu Allah telah memanggil saya untuk berkotbah.

Jadi saya memandang kalender saya dan mengatakan kepada kalender itu agar mengisi 
dengan undangan undangan dari gereja yang baik. 

Saya memandang kalender saya dan berkata,"Pada suatu hari kelak, hai kalender engkau 
takkan cukup besar untuk memuat undangan untuk berkotbah." 

Saya tak pernah mengalami kesulitan untuk mengadakan kebaktian.
Saya telah dipesan sejak saya mulai berkotbah.  

Para pendeta seharusnya tak mengalami kesulitan apapun dengan urusan keuangan atau 
dengan menemukan tempat untuk melayani. 
Mulailah di tempat anda berada dan bersikaplah setia
DIA akan melengkapi anda dengan semua keuangan yang anda butuhkan 

Buku: Keberhasilan dlm kehidupan dan pelayanan
Oleh Roberts Liardon 

GBU
=


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - Gods Work Ministry E-Mail

2004-06-15 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail

Dear Friend,

I hope you are doing well and are in the best of health.  I am doing very
well and am thankful to the Lord for another day that He has given us.  The
Lord has spoken to my heart to write a message focused on having a cheerful
attitude and Joyous outlook on life.  There are many people in this world
that want to give in and give up without realizing that their breakthrough
is soon to come.  If you have been discouraged and aren't seeing the light
at the end of the tunnel, I hope this message will bring cheerfulness to 
your heart and the Joy of the Lord back into your life.  To God belongs all
the glory, honor and praise for His continued leading with this Ministry.

In the midst of our trials, we are to remember that God is still on His 
throne and in His sight, All Is Well.  No matter how bad a situation may
seem in the natural, we are to have the attitude of confidence and victory
because our God is the God of the impossible.  He makes the blind to see 
and the crippled to walk.  There is nothing too hard for Him.  The Lord 
promises that He will never leave us nor forsake us and that our every need
will be met according to His riches in glory by Christ Jesus our Lord.  
Never sulk in a bad situation, but rather stand up and confess the word of
God and the promised victory to all who endure and continue on.  Confidence
in the word of God is powerful.  If God said it, then we should believe it
and act on it until we see the fruit of our Confession and Faith. 
(Matthew 15:31) (Hebrews 13:5) (Jeremiah 32:17-19) (Philippians 4:19)

It is important that we remember what the scripture says concerning how we
are to protect ourselves and overcome the enemy's attacks against our 
lives.  The Bible declares in Ephesians 6:13-14 Wherefore take unto you 
the whole armour of God, that ye may be able to withstand in the evil day,
and having done all, to stand.  Stand therefore...  We are to never give
in or give up, but rather we are to stand strong and not be moved no matter
what.  The Bible says and having done all to stand, stand therefore.รข?T  
When all else has failed, we are to continue to believe the word of God and
stand strong in the midst of the enemy attacks.  The Lord can not ignore
our strong stance in Him and promises to be faithful to deliver us from 
every bad situation because of our unwavered faith. (Psalm 91:14-15)

It is true that while we are on the earth trials and tribulations will come
our way, but we must have a proper perspective and know that we will be 
victorious over every problem.  The Lord never promised that trials would
not come, but repeatedly we are told that we will overcome if we faint not.
The Bible declares in Psalm 30:5 ...weeping may endure for a night, but 
joy cometh in the morning.  Understand this scripture.  The pressures of
life may cause you to weep, but Joy will come in the morning. Be encouraged
and know that God has not forgotten about you, and is there with you even
when you don't sense His presence. (John 16:33) (Psalm 139:7-19)

Trust that God is with you and has not left your side.  Renew your mind 
with the word of God and know that God loves you and wishes for your joy 
to be full and your every need met.  The Bible declares in Psalm 34:6-8
"This poor man cried, and the LORD heard him, and saved him out of all his
troubles.  The angel of the LORD encampeth round about them that fear Him,
and delivereth them.  O taste and see that the LORD is good: blessed is 
the man that trusteth in Him."  The Bible says the man that trusts in God
will be blessed.  Trust in Him today and receive your Blessing in Jesus' 
Mighty Name. (Joshua 1:8-9) (Romans 12:2-3) (John 16:23-24) (3 John 2)

Remember Psalm 30:5 ...weeping may endure for a night, but Joy cometh in
the morning.  Be encouraged and know that good days are ahead of you.

Read and meditate on these scriptures:

Psalm 37:1-5 Fret not thyself because of evildoers, neither be thou 
envious against the workers of iniquity.  For they shall soon be cut down
like the grass, and wither as the green herb.  Trust in the LORD, and do 
good; so shalt thou dwell in the land, and verily thou shalt be fed.  
Delight thyself also in the LORD; and He shall give thee the desires of 
thine heart.  Commit thy way unto the LORD; trust also in Him; and He shall
bring it to pass.

Psalm 91:14-16 Because he hath set his love upon Me, therefore will I 
deliver him: I will set him on high, because he hath known My name.  He 
shall call upon Me, and I will answer him: I will be with him in trouble;
I will deliver him, and honour him.  With long life will I satisfy him, and
shew him My salvation.

2 Corinthians 4:14-17 Knowing that He which raised up the Lord Jesus shall
raise up us also by Jesus, and shall present us with you.  For all things
are for your sakes, that the abundant grace might through the thanksgiving
of many redound to the glory 

JNM - daily devotional

2004-06-15 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Daily devotions for 06-11-2004:
Devotion: Morning and Evening
Morning Title: Love Fed From Heaven
Evening Title: The Battle's End
Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend!


Morning: Love Fed From Heaven
"We love Him because He first loved us." --1 John 4:19

There is no light in the planet but that which
proceedeth from the sun; and there is no true
love to Jesus in the heart but that which cometh
from the Lord Jesus himself. From this
overflowing fountain of the infinite love of God,
all our love to God must spring. This must ever
be a great and certain truth, that we love Him
for no other reason than because He first loved
us. Our love to Him is the fair offspring of His
love to us. Cold admiration, when studying the
works of God, anyone may have, but the warmth of
love can only be kindled in the heart by God's
Spirit. How great the wonder that such as we
should ever have been brought to love Jesus at
all! How marvellous that when we had rebelled
against Him, He should, by a display of such
amazing love, seek to draw us back. No! never
should we have had a grain of love towards God
unless it had been sown in us by the sweet seed of His love to us.

Love, then, has for its parent the love of God
shed abroad in the heart: but after it is thus
divinely born, it must be divinely nourished.
Love is an exotic; it is not a plant which will
flourish naturally in human soil, it must be
watered from above. Love to Jesus is a flower of
a delicate nature, and if it received no
nourishment but that which could be drawn from
the rock of our hearts it would soon wither. As
love comes from heaven, so it must feed on
heavenly bread. It cannot exist in the wilderness
unless it be fed by manna from on high. Love must
feed on love. The very soul and life of our love to God is His love to us.

"I love thee, Lord, but with no love of mine,
For I have none to give;
I love thee, Lord; but all the love is thine,
For by thy love I live.
I am as nothing, and rejoice to be
Emptied, and lost, and swallowed up in thee."

Evening: The Battle's End
"There brake He the arrows of the bow, the
shield, and the sword, and the battle." --Psalm 76:3

Our Redeemer's glorious cry of "It is finished,"
was the death-knell of all the adversaries of His
people, the breaking of "the and the battle."
Behold the hero of Golgotha using His cross as an
anvil, and His woes as a hammer, dashing to
shivers bundle after bundle of our sins, those
poisoned "arrows of the bow"; trampling on every
indictment, and destroying every accusation. What
glorious blows the mighty Breaker gives with a
hammer far more ponderous than the fabled weapon
of Thor! How the diabolical darts fly to
fragments, and the infernal bucklers are broken
like potters' vessels! Behold, He draws from its
sheath of hellish workmanship the dread sword of
Satanic power! He snaps it across His knee, as a
man breaks the dry wood of a fagot, and casts it into the fire.

Beloved, no sin of a believer can now be an arrow
mortally to wound him, no condemnation can now be
a sword to kill him, for the punishment of our
sin was borne by Christ, a full atonement was
made for all our iniquities by our blessed
Substitute and Surety. Who now accuseth? Who now
condemneth? Christ hath died, yea rather, hath
risen again.  Jesus has emptied the quivers of
hell, has quenched every fiery dart, and broken
off the head of every arrow of wrath; the ground
is strewn with the splinters and relics of the
weapons of hell's warfare, which are only visible
to us to remind us of our former danger, and of
our great deliverance. Sin hath no more dominion
over us. Jesus has made an end of it, and put it
away for ever. O thou enemy, destructions are
come to a perpetual end. Talk ye of all the
wondrous works of the Lord, ye who make mention
of His name, keep not silence, neither by day,
nor when the sun goeth to his rest. Bless the Lord, O my soul.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - Renungan Pagi, Rabu 16 Juni 2004

2004-06-15 Thread pttwr
From: "Yollie Wauran" <[EMAIL PROTECTED]>

  RENUNGAN PAGI
 
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
 Aku akan memberi kelegaan kepadamu. ( Matius 11:28 )
 
Adakah kita masih percaya ..  Akan firman di atas . ?
 
Juga .  Adakah saat ini ..
 Kita sedang letih lesu dan berbeban berat .. ?
 
Adakah saat ini ..  Kita sedang mendambakan ..
 Datangnya suatu kelegaan .. ?
 
Mungkin benar . Kita sedang menunggu kelegaan itu .. 
Mungkin benar pula ..  Kita masih percaya akan firman-Nya ..
 
Namun . Adakah kita sudah memenuhi undangan-Nya .
 Untuk datang kepada-Nya . ?
 Untuk mendekat pada-Nya . ?
 
Atau justru .. Saat ini .
 Dalam keletihan itu ..
 Dalam kelesuan itu .
 Kita semakin menjauh . ? 
 =
  RENUNGAN PAGI 
 
Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, 
berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!" ( Markus 15:39 )
 
Berapa lama . Kita sudah "berdiri" di hadapan-Nya . ?
 
Berapa lama .. Kita sudah "mengenal" Dia .. ?
 
Berapa lama . Kita pun tahu kematian-Nya .
 
Namun . Adakah kita juga mengatakan .
 Mengakui . Bahwa Dia  Adalah sungguh Anak Allah . ? 
===
  RENUNGAN PAGI 
 
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, 
lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya 
lalu membeli ladang itu. ( Matius 13:44 )
 
 Lalu . Bagaimana kita melihat hal Kerajaan Sorga . ?
 
Sebagai sesuatu yang sangat berharga kah  ?
 Sehingga mau menukarnya ..
 Bahkan dengan seluruh apa yang kita miliki . ?
 
Atau .
 Sedemikian kecilnya kah . ?
 Sedemikian rendahnya . ?
 
Sehingga kita tak mau memikirkannya ..
 Bahkan meskipun itu sudah dibayar lunas . ?
 
Jadi .
 Bila Tuhan sudah lakukan semuanya .
 Untuk memberikan hak kepada kita .
 Supaya dapat masuk dalam Kerajaan Sorga 
 
Dengan apakah .  Kita rela menukarnya . ? 
 
===
  RENUNGAN PAGI   
 
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
 ( Matius 13:58 )
 
Mujizat . Siapa yang belum pernah mendengarnya . ?
 
Namun . Sudahkah kita mengalaminya .
 Dalam hidup kita . ?
 
Sebetulnya . Seberapa besar kita mempercayainya .
 Bahwa itu semua bisa terjadi .
 Dalam hidup kita . ?  Pada saat ini . ?
 
Atau . Haruskah itu hanya terjadi .
 Pada masa lalu . ?  Di tempat lain . ?  Dan untuk orang lain . ? 
 
Tuhan memberkati 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - daily devotional

2004-06-15 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>


Daily devotions for 06-14-2004: 
Devotion: Morning and Evening
Morning Title: Holiness and Delight
Evening Title: Sinning Christians
Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend! 

 
Morning: Holiness and Delight 
"Delight thyself also in the Lord." --Psalm 37:4
 
The teaching of these words must seem very surprising to those who are strangers to 
vital godliness, but to the sincere believer it is only the inculcation of a 
recognized truth. The life of the believer is here described as a delight in God, and 
we are thus certified of the great fact that true religion overflows with happiness 
and joy. Ungodly persons and mere professors never look upon religion as a joyful 
thing; to them it is service, duty, or necessity, but never pleasure or delight. If 
they attend to religion at all, it is either that they may gain thereby, or else 
because they dare not do otherwise. The thought of delight in religion is so strange 
to most men, that no two words in their language stand further apart than "holiness" 
and "delight." But believers who know Christ, understand that delight and faith are so 
blessedly united, that the gates of hell cannot prevail to separate them.
 
They who love God with all their hearts, find that His ways are ways of pleasantness, 
and all His paths are peace. Such joys, such brimful delights, such overflowing 
blessednesses, do the saints discover in their Lord, that so far from serving Him from 
custom, they would follow Him though all the world cast out His name as evil.
We fear not God because of any compulsion; our faith is no fetter, our profession is 
no bondage, we are not dragged to holiness, nor driven to duty. No, our piety is our 
pleasure, our hope is our happiness, our duty is our delight. Delight and true 
religion are as allied as root and flower; as indivisible as truth and certainty; they 
are, in fact, two precious jewels glittering side by side in a setting of gold. 
 
"'Tis when we taste Thy love,
Our joys divinely grow,
Unspeakable like those above,
And heaven begins below."
 
Evening: Sinning Christians 
"O Lord, to us belongeth confusion of
face...because we have sinned against Thee." --Daniel 9:8
 
A deep sense and clear sight of sin, its heinousness, and the punishment which it
deserves, should make us lie low before the throne. We have sinned as Christians. 
Alas! that it should be so. Favoured as we have been, we have yet been ungrateful: 
privileged beyond most, we have not brought forth fruit in proportion.
Who is there, although he may long have been engaged in the Christian warfare, that 
will not blush when he looks back upon the past? As for our days before we were 
regenerated, may they be forgiven and forgotten; but since then, though we have not 
sinned as before, yet we have sinned against light and against love--light which has 
really penetrated our minds, and love in which we have rejoiced. Oh, the atrocity of 
the sin of a pardoned soul! An unpardoned sinner sins cheaply compared with the sin of 
one of God's own elect ones, who has had communion with Christ and leaned his head 
upon Jesus' bosom.
 
Look at David! Many will talk of his sin, but I pray you look at his repentance, and 
hear his broken bones, as each one of them moans out its dolorous confession! Mark his 
tears, as they fall upon the ground, and the deep sighs with which he accompanies the 
softened music of his harp! We have erred: let us, therefore, seek the spirit of 
penitence. Look, again, at Peter! We speak much of Peter's denying his Master. 
Remember, it is written, "He wept bitterly." Have we no denials of our Lord to be 
lamented with tears? Alas! these sins of ours, before and after conversion, would 
consign us to the place of inextinguishable fire if it were not for the sovereign 
mercy which has made us to differ, snatching us like brands from the burning. My soul, 
bow down under a sense of thy natural sinfulness, and worship thy God.
Admire the grace which saves thee--the mercy which spares thee--the love which pardons 
thee!

Daily devotions for 06-15-2004:
 
Devotion: Morning and Evening
Morning Title: Join in Laughter
Evening Title: The Rose of Admission
Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend! 

 
Morning: Join in Laughter 
"And Sarah said, God hath made me to laugh, so
that all that hear will laugh with me." --Genesis 21:6
 
It was far above the power of nature, and even contrary to its laws, that the aged 
Sarah should be honoured with a son; and even so it is beyond all ordinary rules that 
I, a poor, helpless, undone sinner, should find grace to bear about in my soul the 
indwelling Spirit of the Lord Jesus.
I, who once despaired, as well I might, for my nature was as dry, and withered, and 
barren, and accursed as a howling wilderness, even I have been made to bring forth 
fruit unto holin