JNM - Gods Work Ministry E-Mail

2004-09-29 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail

Dear Friend,

Many times in life we take for granted the beauty of God's creation that surrounds us 
and focus more on the trials in our life.  We are to enjoy what God has made available 
to us and not allow ourselves to become overly stressed by situations that come before 
us.  When trying times come our way, we need only to look to the heavens above to see 
the perfected work of the sun, moon and stars to remind us of God's immeasurable 
wisdom and care for detail.  The Bible tells us that God numbers the stars and calls 
them all by name.  It has been estimated that there are more than 100 billion stars in 
our solar system alone and if we know that God cared enough to 
name each one of those stars, then how much more valuable are we in His sight?  Be 
encouraged to enjoy your life as best as you can and allow the beauty that surrounds 
you to penetrate your heart and fill you with His Joy that is unspeakable. (Psalm 
139:1-6) (Nehemiah 9:6) (Psalm 147:3-5)

I hope you are encouraged by today's message to focus more on God's creation to both 
appreciate and enjoy what He has made available to you.

CAN YOU SEE GOD?

A small boy once approached his slightly older sister with a question about God. 
Susie, can anybody ever really see God? he asked.

Busy with other things, Susie curtly replied: No, of course not silly. 
God is so far up in heaven that nobody can see Him.

Time passed, but his question still lingered so he approached his mom: 
Mom, can anybody ever really see God? No, not really, she gently said.
God is a spirit and He dwells in our hearts, but we can never really see Him.�

Somewhat satisfied but still wondering, the youngster went on his way. 
Not long afterwards, his saintly old grandfather took the little boy on a fishing trip.

They were having a great time together.  The sun was beginning to set with unusual 
splendor and the grandfather stared silently at the exquisite beauty unfolding before 
them.

On seeing the face of his grandfather reflecting such deep peace and contentment, the 
little boy thought for a moment and finally spoke hesitatingly: Granddad, I--I-- 
wasn't going to ask anybody else, but I wonder if you can tell me the answer to 
something I've been wondering about a long time.  Can anybody--can anybody ever really 
see God?

The old man did not even turn his head.  A long moment slipped by before he finally 
answered. Son, he quietly said. It's getting so I can't see anything else.

Author Unknown

Read and meditate on these scriptures:

Nehemiah 9:6 Thou, even Thou, art LORD alone; Thou hast made heaven, the heaven of 
heavens, with all their host, the earth, and all things that are therein, the seas, 
and all that is therein, and Thou preservest them all; and the host of heaven 
worshippeth Thee.

Psalm 16:8-11 I have set the LORD always before me: because He is at my right hand, I 
shall not be moved.  Therefore my heart is glad, and my glory rejoiceth: my flesh also 
shall rest in hope.  For Thou wilt not leave my soul in hell; neither wilt Thou suffer 
Thine Holy One to see corruption. 
Thou wilt shew me the path of life: in Thy presence is fulness of joy; at Thy right 
hand there are pleasures for evermore.

Psalm 147:3-5 He healeth the broken in heart, and bindeth up their wounds.
He telleth the number of the stars; He calleth them all by their names.  
Great is our Lord, and of great power: His understanding is infinite.
 
Psalm 118:5-9 I called upon the LORD in distress: the LORD answered me,
and set me in a large place.  The LORD is on my side; I will not fear: 
what can man do unto me? The LORD taketh my part with them that help me:
therefore shall I see my desire upon them that hate me.  It is better to trust in the 
LORD than to put confidence in man.  It is better to trust in the LORD than to put 
confidence in princes.

All of these scriptures can be found in the King James Version Bible.

Today's Selected Poem:  HELLO GOD
Click here to read --- http://www.Godswork.org/inpoem56.htm

Today's Selected Testimony:  LAURIE STRICKLAND'S TESTIMONY
Click here to read --- http://www.Godswork.org/testimony165.htm

In Christ's Service, 
Dwayne Savaya 
Gods Work Ministry 

Please feel free to visit the Website to read more Encouraging and Inspirational 
stories, poems and testimonies.  Our E-mail Archives are available as well to read the 
messages that have been sent in the past.

You can also send Free E-cards to friends and loved ones with the many choices 
available. You are also welcome to post your prayer requests in our Prayer Forum.  All 
this and more available at --- http://www.Godswork.org

You can also send prayer requests to --- [EMAIL PROTECTED]
Add your E-mail address if you'd like correspondence with the prayer partners. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a cl

JNM - Makna Kelahiran !,FENOMENA.... & Kasihilah Iblis dan Setan

2004-09-29 Thread pttwr
From: "Mang_Ucup" <[EMAIL PROTECTED]>

Makna Kelahiran!


Sudahkah Anda mengucap syukur kepada Sang Pencipta, karena Anda telah
diciptakan sebagai manusia, bukannya sebagai Cacing, Babi, Kodok ato Coro
(Kecoak), sebab kalho Ia mau bisa azah Anda diciptakan sebagai Kebo Gundul
di dunia ini! Perlu diketahui bahwa  Anda lahir di dunia ini bukannya karena 
perencanaan dari ortu ataukan berdasarkan keinginan maupun input dari Anda pribadi, 
melainkan berdasarkan keinginan maupun kehendak dari Allah seorang saja!

Banyak orang Kristen percaya bahwa kita sebagai manusia mempunyai hak pilih
sepenuhnya, jadi sebenarnya perkataan takdir itu ora ono alias tidak ada, ini tidak 
benar, sebab kalho mang Ucup mempunyai hak pilih, maka saya akan memilih ingin 
dilahirkan dgn wajah seperti Tom Cruised yg guaa..teng, dilahirkan jadi anaknya Onasis 
di Hawaii bukannya di daerah Sukamiskin.
Boro2 hak pilih, ditanya azah kagak ketika mo dilahirkan, tau2 brol azah dilahirkan 
bukannya jadi Tom Cruised malahan jadi si Tompel!

Sebelum dunia ini diciptakan Anda telah direncanakan, mulai dari warna
rambut/kulit s/d bentuk jempol kaki Anda (Efesus 1:4), jadi kelahirkan kita
itu adalah rencana dari Allah sepenuhnya bukannya karena accident ato hanya
kebetulan azah, ato karena Allah lagi tidak ada gawean. Kita diciptakan dan
dilahirkan ini karena Allah telah mempunyai rencana dan tujuan untuk hidup
kita, hanya sayangnya manusianya guooo..blok alias ora mudeng!

Kagak percaya, tanya azah ama diri sendiri, apakah Anda tahu kenapa Anda dilahirkan? 
Kalho kita tidak tahu kenapa kita dilahirkan mana bisa kita tahu tujuan hidup kita?! 
Tiap orang mempunyai tujuan dan presepsi masing2 tentang kehidupan ini, seperti mang 
Ucup menganggap bahwa kehidupan ini mirip seperti Party di Dunfan, jadi inginnya enjoy 
terus menerus, agar bisa menikmatinya sepuas mungkin, sedangkan yg lain merasa hidup 
ini adalah suatu perjuangan, jadi inginnya selalu fight terus2an, sedangkan yg lain 
merasa di dlm kehidupan ini ia harus melayani dan gawe terus2an, jadi pandangan hidup 
tiap orang itu beda, kalho ini dilihat dari sudut pandang matanya masing2.

Pertama kita harus sadar bahwa kita dilahirkan dan hidup di dunia ini hanya
untuk sekejap waktu saja, jadi mirip dgn berkemah  begichu  (2 Kor 5:2)
sebelumnya nanti kita pulang kerumah Bapa di sorga yg konon kabarnya
wua..aah dan aduhai sekali, sehingga melebihi dari apa yg pernah terpikirkan
oleh otak manusia, hanya sayangnya hanya sedikit sekali orang Kristen yg
percaya akan adanya sorga itu, sebab lain dimulut dan lain pula di hati! 

Kalho lho benar2 percaya, bahwa sorga itu benar2 satu tempat yg sangat ultimate 
sekali, kenapa kita ogah disuru pulan kampuang ke sorga? Kenapa kita minta umur 
panjang agar bisa hidup kere dibawah tenda dunia ini? Apakah Anda sadar bahwa satu 
hari Anda lebih lama hidup di dunia ini, berarti satu hari pula ngurangin waktu hidup 
Anda di sorga, kalho usia Anda 100 th berarti Anda hidup berkemah dikampung kumuh 
selama 100 th, apakah ini yg Anda inginkan? meskipun kami sadar, bahwa selama kami 
mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan (2 Kor 5:6)

Kenapa banyak umat Kristen yg tidak mo mati, sehingga mengharapkan dapat
mukzizat kesembuhan terus-menerus, ato ingin tiap hari mandi pake minyak
urapan agar bisa umur panjang?

Jadi sebenarnya minta umur panjang ato hidup sehat waalfiat itu, sama seperti juga 
menghujat Allah, karena dgn demikian secara tidak langsung, kita meremehkan keindahan 
surgawi. Ingat: "Hari kematian duniawi Anda adalah hari kelahiran Surgawi Anda."

Jadi sebenarnya bodor bagi mang Ucup yg takut mati 1Yohanes 4:18 Di dalam
kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab
ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di
dalam kasih.

Kita dilahirkan di dunia ini ditugaskan untuk memelihara bumi dan seluruh
isinya, bukannya menghancurkan ato mencemari bumi ini seperti yg terjadi di
Buyat ato penebangan hutan se-enak udel2 kita, sebab pada suatu saat Sang
Pencipta akan minta pertanggung jawaban dari kita, dimana Ia akan bertanya:
1. apa yg telah kau lakukan dgn Putera Tunggal-Ku?
2. apa yg telah kau lakukan dgn talenta yg Ku berikan padamu?
3. dan apa yg telah kau lakukan dgn apa yg aku titipkan padamu?

Walaupun demikian mang Ucup masih tetap azah berada di dlm kegelapan
sehingga membutuhkan petromaksnya dari rekan2 dan para pembaca yg budiman.

Kita mengetahui bahwa Allah itu maha pengasih dan penyayang bahkan menurut
firman TUHAN, kita ini direncanakan dgn rancangan damai sejahtera dan bukan
dengan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan. (Yeremia 29:11), bahkan sedemikian care-Nya Allah terhadap kita
"sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih
rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung
kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. (Yesaya 46:3-4)

Disamping itu kita juga yakin, bahwa Tuhan itu 

jesus-net@yahoogroups.com

2004-09-29 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

 Terang dan gelap

Mata adalah seperti lampu untuk badan. Kalau matamu jernih seluruh badanmu terang 
benderang, tetapi kalau matamu kabur, seluruh badanmu menjadi gelap gulita. Oleh sebab 
itu hati-hatilah jangan sampai terang yang dalam hatimu itu menjadi Gelap. (Lukas 
11:34-35).
Coba bayangkan bila anda hidup didalam ruangan gelap tanpa seberkas cahaya. Sdr akan 
menjadi gamang tidak tahu jalan keluar karena serba gelap, meraba-raba,dan badan bisa 
berbenturan dengan tembok.
Orang yang hidup dlm gelap tidak dapat menentukan arah hidupnya, tidak mempunyai 
cita-cita. Tetapi begitu ada secercah sinar memasuki ruangan melalui lobang pintu atau 
celah dinding,maka sdr akan mengetahui ada harapan untuk keluar dari kegelapan.
Siapakah yang memberi terang?. Sudah barang tentu dari Allah. Allahlah terang itu.
Masalahnya sekarang, kita yang sudah mengakui sebagai pengikut Yesus diperintahkan 
untuk memberi terang dimanapun kita berada.
Kita sering melihat stiker berupa Firman Tuhan atau lambang salib di mobil pribadi, 
metromini atau angkot, Tapi sering ugal2an dalam berkendaraan, sehingga menggangu 
kenyamanan orang lain. Pengendara tsb tidak memberi kedamaian/ terang dalam 
berkendaraan. Firman Tuhan yang ditempelkan atau Salib yang di gantung hanya hiasan 
belaka, tidak melambangkan sikap sebagai orang Kristen pengikut Yesus. Orang yang 
melihatnya akan berkata bahwa begitulah orang palangis (Kristen). Secara tidak sadar 
mereka mencemarkan orang Kristen secara keseluruhan. Demikian juga sesama manusia yang 
menggantungkan gambar salib dilehernya menandakan bahwa dia adalah
Kristen atau pengikut Yesus, tetapi sikapnya tidak melambangkan pengikut Yesus karena 
dia adalah penodong, pencuri, koruptor. Kelompok ini belum menghayati dengan benar 
hidup dalam terang. Mereka tidak memberi terang kepada lingkungannya.

Salah satu tugas kita adalah memberi sinar kepada orang-orang yang perlu mendapat 
terang. Siapakah yang memerlukan sinar terang itu? Yang belum mengenal injil yesus 
dengan benar. Kita tidak perlu memberi terang bagi yang sudah mendapat terang.tetapi 
bagi yang hatinya masih gelap.
Mengapa jarang pemberitaan injil kepada kaum Wanita tunasusila? para Waria?
preman-preman? anak jalanan? gelandangan? Secara tidak sadar masyarakat sudah membuat 
tembok pemisah dengan mereka. Kita menganggap tidak perlu bergaul dengan mereka. 
Padahal mereka itulah yang perlu mendapat terang dari kita yang sudah mengikut Yesus. 
Mari saudaraku, kita mulai memberi terang dari lingkungan dimana kita tinggal. Hai 
Sang suami senyumlah sama isteri sekalipun lauk yg disiapkan cuma tempe. Itu juga 
salah satu cara kita memberi terang kpd keluarga.


From: <[EMAIL PROTECTED]>

Kita harus memperhatikan sesama manusia.

Kita seringkali merayakan ulang tahun. Pada saat itu kita mendoakan anggota-anggota 
keluarga atau teman-teman kita supaya mereka panjang umur, supaya berbahagia dalam 
dunia ini. Tetapi kita jangan hanya memikirkan panjang umurnya, tapi juga supaya 
jiwanya hidup selama-lamanya. Orang-orang yang kita kasihi itu bisa merayakan ulang 
tahun jiwanya untuk selama-lamanya, kalau menerima injil Kristus.
Kalau orang makan vitamin, makan jamu,melakukan senam, olahraga tujuannya ialah supaya 
sehat dan panjang umur. Tapi kalau orang menerima Injil, orang akan panjang umur 
selama-lamanya,  jiwanya akan menerima hidup kekal. Jadi tidak rugi kalau kita 
memberitakan injil yang isinya kabar kesukaan bahwa Tuhab Yesus adalah juru selamat.
Dalam hidup kita sehari-hari, kalau kita makan sendirian rasanya lain dengan makan 
bersama-sama. Kalau makan bersama-sama kita ingin tambah ini itu, rasanya lebih 
bersemangat.Coba kalau kita di hutan, tak ada teman. Memang enak juga, tapi 
kadang-kadang kesepian. Kalau tertawa, tertawa sendiri, kalau omong, omong sendiri. 
Semuanya serba sendiri. Tapi rasanya lebih senang kalau ada teman.
Di Taman Firdaus, adam tidak kekurangan apa-apa, bahkan binatang-binatang pun
diberinya nama, tapi dia toh kesepian.Tak ada orang sejenis dia, tak ada mahluk lain 
yang bisa mengerti, yang sama dengan dia. Dia ingin supaya ada mahluk lain yang  bisa 
mengerti, yang sama dengan dia. Lalu Tuhan menciptakan Hawa.
Hidup sendiri memang enak, buat apa-apa sendiri, tapi lebih enak lagi kalau kita bisa 
mebagi-bagikan sesuatu pada orang lain, cerita ini, ngobrol itu, waktu lewat tak 
terasa. Lain rasanya kalau kita sendirian menunggu waktu.
Begitu juga secara rohani janganlah kita menyendiri. Kita memang boleh mengasihi diri 
sendiri,  kata Kristus. Tapi pikirkanlah juga sesama manusia, pikirkanlah orang lain 
yang belum mengenal Yesus Kristus. Bagilah berkat Tuhan kepada mereka semua. Kita ini 
harus menjadi berkat, jadi saksi yang setia. Ini dikatakan dalam Amsal.

Barangkali kita sudah hidup baik. Kita bukan penjahat. Kita orang Kristen yang baik. 
Setiap hari minggu pergi ke gereja, berbakti kepada Tuhan, mungkin sampai dua kali. 
Kita juga mem

JNM - Bagaimana saya dapat menyatakan KEMULIAAN TUHAN (Rick Warren)

2004-09-29 Thread pttwr
Jika Allah mengampuni saya setiap kali saya minta,mengapa saya masih merasa bersalah? 
(Indonesian) -ChristianAnswers.NetFrom: Yulia 

Bagaimana saya dapat menyatakan KEMULIAAN TUHAN
(Rick Warren)


Allah yang menciptakan segala sesuatu. 
Semuanya berasal dari Allah dan adalah untuk Allah. 
Terpujilah Allah untuk selama-lamanya! Amin. Roma 11:36 

Segala sesuatu yang dibuat oleh TUHAN ada tujuannya; 
dan tujuan bagi orang jahat adalah kebinasaan. Amsal 16:4 

SEGALANYA UNTUK DIA

 Tujuan akhir jagat raya adalah untuk memperlihatkan kemuliaan Tuhan. Itulah alasan 
untuk semua yang ada, termasuk anda. Allah menciptakan segalanya untuk kemuliaan-Nya. 
Tanpa kemuliaan-Nya, tidak akan ada apapun.

 Kemuliaan Tuhan adalah diri Tuhan sendiri. Kemuliaan Tuhan adalah essensi dari 
kodrat-Nya, bobot dari kepentingan-Nya, sinar dari kebesaran-Nya, dan demonstrasi 
kekuasaan-Nya serta atmosfir atas kehadiran-Nya. Kemuliaan Tuhan adalah ekspresi dari 
kebaikan-Nya dan semua sifat eksternal intrinsik-Nya.

 Semua yang diciptakan Tuhan mencerminkan kemuliaan-Nya dalam hal tertentu. Mahluk 
ciptaan-Nya mengungkapkan kemuliaan Sang Pencipta. Dalam alam kita belajar bahwa Tuhan 
itu berkuasa, bahwa Ia senang akan keragaman, cinta keindahan, kerapihan, dan bahwa 
Tuhan itu bijaksana dan kreatif.
Mazmur 19:2 Langit menceritakan (menyatakan) kemuliaan (keagungan) Allah, dan 
cakrawala mewartakan (memberitakan) karya-Nya (pekerjaan tangan-Nya).

 Sepanjang sejarah, Tuhan telah mengungkapkan kemuliaan-Nya kepada manusia melalui 
cara yang berbeda-beda. Pertama kali Ia melakukannya di Taman Eden, lalu kepada Musa, 
lalu di Tabernakel dan di Bait Allah, kemudian melalui Yesus Kristus, dan sekarang 
lewat Gereja.
Kemuliaan Tuhan tampil lewat api yang menyala-nyala, awan, guntur, asap dan cahaya 
memukau. 
Di dalam Sorga, kemuliaan Tuhan menciptakan semua terang yang dibutuhkan.
Wahyu 21:22 "Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, 
sebab Kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya."

 Kemuliaan Tuhan yang terbesar terlihat dalam diri Yesus Kristus. Dia adalah Terang 
dunia yang menerangi alam ciptaan Tuhan.
Wahyu 1:14 "Sabda sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah 
melihat keagungan-Nya. Keagungan itu diterima-Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui 
Dia kita melihat Allah dan kasih-Nya kepada kita."

 Kemuliaan Tuhan yang paling hakiki adalah apa yang Ia miliki karena Ia adalah Tuhan. 
Ini adalah kodrat-Nya. Kita tidak dapat menambahkan apapun, sama seperti tidak mungkin 
bagi kita untuk membuat matahari bersinar lebih terang. Namun kita diperintahkan untuk 
mengenali, menghormati, menyatakan, memuji, mengungkapkan dan hidup dalam KEMULIAAN 
TUHAN. Mengapa? Karena TUHAN LAYAK MENERIMA ITU. Karena Tuhan telah menciptakan 
segalanya, Ia layak memperoleh segala kemuliaan. 
"Ya Tuhan, ya Allah kami! Engkau sajalah yang layak menerima pujian, hormat dan kuasa. 
Sebab Engkaulah Pencipta segala sesuatu, dan atas kehendak-Mu juga segala sesuatu itu 
telah terjadi dan hidup." Wahyu 4:11.

 Semua dosa pada dasarnya adalah kegagalan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.
Dosa adalah mencintai sesuatu yang lain lebih daripada mencintai Tuhan. Menolak 
menyatakan kemuliaan Tuhan ada pemberontakan harga diri, dan ini adalah dosa yang 
menyebabkan kejatuhan setan -- dan kejatuhan kita pula. 
Dalam cara yang berbeda-beda, kita telah hidup untuk kemuliaan diri kita sendiri dan 
bukan untuk kemuliaan Tuhan.
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." Roma 
3:23.

 Hidup untuk kemuliaan Tuhan adalah pencapaian terbesar yang dapat kita peroleh dari 
hidup kita. 
"Sebab mereka semua telah dipanggil dengan nama-Ku, mereka Kuciptakan untuk 
mengagungkan Aku." (Yes 43:7). Oleh karena itu, hal ini mestinya menjadi tujuan utama 
hidup kita.

 Yesus berkata kepada Bapa, "Aku sudah mengagungkan Bapa di atas bumi ini dengan 
menyelesaikan pekerjaan yang Bapa tugaskan kepada-Ku." (Yoh 17:4). Yesus menghormati 
Allah dengan cara memenuhi tujuan hidupnya di dunia. Kita menghormati Allah juga 
dengan cara yang sama. Pada saat ciptaan apa pun menjalankan tujuan hidupnya di dunia 
maka ia menyatakan kemuliaan Allah. 
Burung-burung menyatakan kemuliaan Tuhan dengan terbang, berkicau, bersarang dan 
melakukan semua aktivitas kelompok unggas yang Tuhan peruntukkan bagi mereka. Tuhan 
menciptakan semut supaya menjadi semut, dan Tuhan menciptakan kita agar menjadi diri 
kita sendiri.
Santo Irenaeus berkata, "Kemuliaan Tuhan adalah seorang manusia yang sungguh-sungguh 
hidup."

 Kita menyatakan kemuliaan Tuhan dengan MENYEMBAH DIA. Menyembah adalah tanggung jawab 
utama kita kepada Tuhan. Kita menyembah Tuhan dengan menikmati-Nya. C.S.Lewis 
mengatakan, "Dalam memerintahkan kita untuk menyembah-Nya, Tuhan mengundang kita untuk 
menikmati-Nya." Tuhan ingin bahwa penyembahan kita didorong oleh cinta, rasa terima 
kasih, sukacita, dan bukan karena kewajiban.

 John Piper