JNM <*> daily devotional

2005-03-07 Terurut Topik pttwr

From: [EMAIL PROTECTED] 

Daily devotions for 03-06-2005:
Devotion: Morning and Evening
Morning Title: Do Not Sleep
Evening Title: No Doubt
Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend!


Morning: Do Not Sleep
"Let us not sleep, as do others."--1 Thessalonians 5:6

There are many ways of promoting Christian wakefulness. Among the rest, let me 
strongly
advise Christians to converse together concerning the ways of the Lord. 
Christian and Hopeful, as they journeyed towards the Celestial City, said to 
themselves, "To prevent drowsiness in this place, let us fall into good 
discourse."
Christian enquired, "Brother, where shall we begin?" And Hopeful answered, 
"Where God began with us." Then Christian sang this song--

"When saints do sleepy grow, let them come hither, And hear how these two 
pilgrims talk together; Yea, let them learn of them, in any wise, Thus to keep 
open their drowsy slumb'ring eyes.
Saints' fellowship, if it be managed well, Keeps them awake, and that in spite 
of hell."

Christians who isolate themselves and walk alone, are very liable to grow 
drowsy. Hold Christian company, and you will be kept wakeful by it, and 
refreshed and encouraged to make quicker progress in the road to heaven. But as 
you thus take "sweet counsel" with others in the ways of God, take care that 
the theme of your converse is the Lord Jesus. Let the eye of faith be 
constantly looking unto Him; let your heart be full of Him; let your lips speak 
of His worth. Friend, live near to the cross, and thou wilt not sleep.
Labour to impress thyself with a deep sense of the value of the place to which 
thou art going.
If thou rememberest that thou art going to heaven, thou wilt not sleep on the 
road. If thou
thinkest that hell is behind thee, and the devil pursuing thee, thou wilt not 
loiter. Would the
manslayer sleep with the avenger of blood behind him, and the city of refuge 
before him?
Christian, wilt thou sleep whilst the pearly gates are open--the songs of 
angels waiting for
thee to join them--a crown of gold ready for thy brow? Ah! no; in holy 
fellowship continue to
watch and pray that ye enter not into temptation.

Evening: No Doubt
"Say unto my soul, I am thy salvation."   --Psalm 35:3

What does this sweet prayer teach me? It shall be my evening's petition; but 
first let it yield me an instructive meditation. The text informs me first of 
all that David had his doubts; for why
should he pray, "Say unto my soul, I am thy salvation," if he were not 
sometimes exercised with doubts and fears? Let me, then, be of good cheer, for 
I am not the only saint who has to
complain of weakness of faith. If David doubted, I need not conclude that I am 
no Christian
because I have doubts. The text reminds me that David was not content while he 
had doubts and fears, but he repaired at once to the mercy-seat to pray for 
assurance; for he valued it as much fine gold. I too must labour after an 
abiding sense of my acceptance in the Beloved, and must have no joy when His 
love is not shed abroad in my soul. When my Bridegroom is gone from me, my soul 
must and will fast. I learn also that David knew where to obtain full 
assurance. He went to his God in prayer, crying, "Say unto my soul I am thy 
salvation."

I must be much alone with God if I would have a clear sense of Jesus' love. Let 
my prayers cease, and my eye of faith will grow dim. Much in prayer, much in 
heaven; slow in prayer, slow in progress. I notice that David would not be 
satisfied unless his assurance had a divine
source. "Say unto my soul." Lord, do Thou say it ! Nothing short of a divine 
testimony in the soul will ever content the true Christian. Moreover, David 
could not rest unless his assurance had a vivid personality about it. "Say unto 
my soul, I am thy salvation." Lord, if Thou shouldst say this to all the 
saints, it were nothing, unless Thou shouldst say it to me. Lord, I have 
sinned; I deserve not Thy smile; I scarcely dare to ask it; but oh!  say to my 
soul, even to my soul, "I am thy salvation." Let me have a present, personal, 
infallible, indisputable sense that I
am Thine, and that Thou art mine.

Daily devotions for 03-05-2005:
Devotion: Morning and Evening
Morning Title: Grace for Trials
Evening Title: The Table of Grace
Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend!


Morning: Grace for Trials
"My grace is sufficient for thee."--2 Corinthians 12:9

If none of God's saints were poor and tried, we should not know half so well 
the consolations of divine grace. When we find the wanderer who has not where 
to lay his head, who yet can say, "Still will I trust in the or, when we see 
the pauper starving on bread and water, who still
glories in Jesus; when we see the bereaved widow overwhelmed in affliction, and 
yet having faith in Chr

JNM <*> Beberapa Luka hati yg perlu di pulihkan & Mari kita bergandeng tangan

2005-03-07 Terurut Topik pttwr

From:  damarina <[EMAIL PROTECTED]> :

Beberapa Luka hati yg perlu di pulihkan

PENYEBAB PENYEBAB LUKA HATI

1.AKAR KEPAHITAN
Perkataan : kasar/ kotor, kritikan pedas, dicai maki di gosipkan dll
Penglihatan: melihat sesuatu yg tidak senonoh, melihat orang yg dipercayai 
berbuat dosa, melihat perlakuan kejam dll 

2.SAKIT HATI
Karena situasi/ peristiwa sulit menimpa, bisnis bangkrut, 
Karena kehilangan anggota keluarga, 
Karena keinginan /kerinduan yg tidak tercapai, 
Karena janji yg tidak di genapi , di curangi/ dibodohi dls 

3.KEGAGALAN KEGAGALAN
Gagal dalam pendidikan
Gagal dalam usaha dan karier
Gagal dalam pekerjaan
Gagal dalam pelayanan
Gagal dalam cita cita, gagal dalam hubungan cinta (pacaran)
Gagal berumah tangga. 

4.KEKURANGAN KASIH DARI ORANG TUA
Orang tua yg terlalu sibuk, "Unavaible parent"
Orang tua yg tidak perduli dengan anaknya
Orang tua yg mementingkan diri sendiri egois
Orang tua yg kejam, keras,yg selalu memarahi, membandingkan anak, mengkritik 
anak dll
Ayah yg berpoligami, orang tua tiri, orang tua yg suka bertengkar, orang tua yg 
suka menyeleweng, orang tua kawin lagi, orang tua yg cerai kawin lagi 

5.PENOLAKAN
Penolakan yg terjadi dalam kandungan ibu
·Anak yg tidak di inginkan kelahirannya, 
·Jenis kelamin yg tidak di harapkan, 
·Bayi yg akan di gugurkan. 
·Ibu hamil di luar nikah. 
·Ibu yg selalu bertenkar dengan ayahnya waktu mengandung dls 

Penolakan yg berkembang dalam keluarga
·Anak yg lahir dalam keadaan cacat
·Anak yg sakit sakitan
·Anak yg di kritik terus menerus atau yg gak pernah di puji
·Orang tua pilih kasih 

Penolakan yg berkembang dalam keluarga
·Incest
·Anak yg diadopsi/ anak angkat
·Anak yg di tolak keberadaannya
·Anak yg di tinggalkan
·Anak yg dirawat oleh orang lain/ dititipkan/ tidak diakui oleh orang 
tua 

Penolakan terhadap diri sendiri
·Karena ada cacat tubuh
·Minder (merasa tidak mampu, merasa diri bodoh karena pendidikan yg 
kurang, berasal dari suku yg dianggap rendah, status sosial yg dianggap rendah, 
merasa miskin dls)
·Perasaan cepat tertolak sekalipun orang lain tidak bermaksud 
menolaknya 

Reaksi yg timbul akibat penolakan.
Reaksi Pasif : Pemalu, minder, ragu ragu, menarik diri dari pergaulan, mudah 
gugup, takut melangkah dan takut gagal, kurang inisiatif, tidak percaya diri, 
kurang semangat, tidak mau maju.
Manipulasi pasif : mengasihani diri sendiri (self pity/ nelongsoh), masa bodoh 
dengan dirinya, terikat terus dalam dosa dan kelemahan, putus asa, 
menghancurkan/ menyakiti diri sendiri

Reaksi Agresif :
Pemarah, suka bersaing, ambisius, selalu ingin menjadi yg terbaik, suka 
menyingkirkan orang lain, superior, dominan, memaksakan kehendak, suka 
mengkritik, dan menghakimi, mencampuri urusan orang lain, bermusuhan, curiga, 
suka menyakiti orang lain
Manipulasi agresif : balas dendam, menyakiti orang lain, membunuh. 

JALAN KELUAR UNTUK MENDAPATKAN KESEMBUHAN HATI.
·MENGAKUI BAHWA HATI KITA TERLUKA  -  KETERBUKAAN : SEMAKIN TERPERINCI 
SEMAKIN MEMBANTU. 

·MENGAMPUNI MEREKA YG MELUKAI HATI KITA  DATANG KEPADA BAPA DI SURGA 
DAN MEMINTA KASIH BAPA MENYEMBUHKAN KITA  BACA MAZMUR 27 :10

·KESEMBUHAN HATI ADALAh SUATU PROSES. TETAPLAH BERJALAN DALAM 
PENGAMPUNAN DAN MEMILIKI CARA BERPIKIR POSITIF  (FILIPI 4:8) 

DOA DAN KATAKAN APA YG MENJADI KESUSAHAN DALAM HATI mu,
GBU
=
From: "Daniel Alamsjah" <[EMAIL PROTECTED]>

 Mari kita bergandeng tangan galang kekuatan dengan bersatu..

 "supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku 
dan Aku didalam Engkau, agar mereka juga didalam Kita, SUPAYA DUNIA PERCAYA 
bahwa  Engkaulah yang telah mengutus Aku" (Johanes 17:21).

Seperti kerinduan Tuhan Yesus dalam doanya tsb, umat Tuhan harus memiliki 
kerinduan yg sama seperti itu, seharusnya  tulisan Bp.Yulius Lolo "Gandakan 
kekuatan melalui kesatuan", membuat para pemimpin umat sadar.
Mari kita mulai dari kelompok kita dahulu untuk menciptakan kesatuan, himbauan 
untuk Moderator agar Millis SK ini benar2 hidup, ataukah pertemuan2 kita ini 
sebatas hanya melalui tulisan2 , hanya begini-begini terus, tidak ada suatu 
wujud tindak lanjut atau perbuatan yang nyata, seperti dikelukan dalam article 
"Sarang Burung", penulis pernah membuat tulisan untuk mengajak sahabat2 yg 
tinggal dekat dengan kota saya untuk mengadakan pertemuan agar dapat saling 
mengenal, entah alasannya kenapa tidak diedit dan saya juga tidak mendapat 
jawabannya kenapa tidak dimuat di SK.

Kejadian musibah Tzunami di Aceh, telah membuat banyak umat Kristiani untuk 
saling bergandeng tangan , bahu membahu dalam menghimpun segala dana dan 
bantuan untuk
saudara2 kita Aceh, , bahkan melibatkan umat Kristiani secara global, Sangat2 
mengagumkan sekali persatuan yang sangat terpuji untuk kemuliaan Tuhan Yesus.  
Kesatuan yang luar biasa ini haru

JNM <*> Gods Work Ministry E-Mail

2005-03-07 Terurut Topik pttwr

From: "Dwayne Savaya" <[EMAIL PROTECTED]>

Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail

Dear Friend,

This life on earth for the believer may be difficult at times, but what 
they must keep in mind is that God is faithful to His Word and has promised
Joy eternal to all who put their faith and trust in Him.  Jesus says in 
John 16:33 "In the world ye shall have tribulation: but be of good cheer; I
have overcome the world."  We are to remember the words of the Master when
difficult times come our way and be confident in His promise that He has 
overcome our every problem and in His sight, all is well.  Be encouraged to
trust the Lord and show it by having the countenance of cheerfulness.  He
will never leave you nor forsake you, so take comfort and rest in Him. 

I hope you are encouraged and strengthened by today's message.

GRAHAM & EINSTEIN

In January 2000, leaders in Charlotte, North Carolina, invited their 
favorite son, Billy Graham, to a luncheon in his honor. Billy initially 
hesitated to accept the invitation because he struggles with Parkinson's 
disease. But the Charlotte leaders said, "We don't expect a major address.
Just come and let us honor you." So he agreed.

After wonderful things were said about him, Dr. Graham stepped to the 
rostrum, looked at the crowd, and said, "I'm reminded today of Albert 
Einstein, the great physicist who this month has been honored by Time 
magazine as the Man of the Century.

Einstein was once traveling from Princeton on a train when the conductor 
came down the aisle, punching the tickets of each passenger. When he came
to Einstein, Einstein reached in his vest pocket. He couldn't find his 
ticket, so he reached in his other pocket. It wasn't there, so he looked 
in his briefcase but couldn't find it. Then he looked in the seat by him.
He couldn't find it.

The conductor said, 'Dr. Einstein, I know who you are. We all know who you
are. I'm sure you bought a ticket. Don't worry about it.' Einstein nodded 
appreciatively.

The conductor continued down the aisle punching tickets. As he was ready 
to move to the next car, he turned around and saw the great physicist down
on his hands and knees looking under his seat for his ticket.

The conductor rushed back and said, 'Dr. Einstein, Dr. Einstein, don't 
worry. I know who you are. No problem. You don't need a ticket. I'm sure you 
bought one.'

Einstein looked at him and said, 'Young man, I too know who I am. What I 
don't know is where I'm going.'"

Having said that Billy Graham continued, "See the suit I'm wearing? It's a
brand new suit. My wife, my children, and my grandchildren are telling me
I've gotten a little slovenly in my old age. I used to be a bit more 
fastidious. So I went out and bought a new suit for this luncheon and one more 
occasion.

You know what that occasion is? This is the suit in which I'll be buried.
But when you hear I'm dead, I don't want you to immediately remember the 
suit I'm wearing. I want you to remember this: I not only know who I am, I
also know where I'm going."

Author Unknown

Read and meditate on these scriptures:

Revelation 21:3-4 "And I heard a great voice out of heaven saying, Behold,
the tabernacle of God is with men, and He will dwell with them, and they 
shall be His people, and God Himself shall be with them, and be their God.
And God shall wipe away all tears from their eyes; and there shall be no 
more death, neither sorrow, nor crying, neither shall there be any more 
pain: for the former things are passed away."

Titus 2:11-14 "For the grace of God that bringeth salvation hath appeared
to all men, Teaching us that, denying ungodliness and worldly lusts, we 
should live soberly, righteously, and Godly, in this present world; Looking
for that blessed hope, and the glorious appearing of the great God and our 
Saviour Jesus Christ; Who gave Himself for us, that He might redeem us from
all iniquity, and purify unto Himself a peculiar people, zealous of good works."

Romans 8:38-39 "For I am persuaded, that neither death, nor life, nor 
angels, nor principalities, nor powers, nor things present, nor things to
come, Nor height, nor depth, nor any other creature, shall be able to 
separate us from the love of God, which is in Christ Jesus our Lord."

All of these scriptures can be found in the King James Version Bible.

Today's Selected Poem:  THE STRENGTH OF A MAN
Click here to read --- http://www.Godswork.org/enpoem8.htm

Today's Selected Testimony:  I ONCE WAS LOST 
Click here to read --- http://www.Godswork.org/testimony21.htm

In Christ's Service, 
Dwayne Savaya 
Gods Work Ministry 

Please feel free to visit the Website to read more Encouraging and
Inspirational stories, poems and testimonies.  Our E-mail Archives are
available as well to read the messages that have been sent in the past.

You can also send Free E-cards to friends and loved ones with the many
choices available. You are also welcome to post your prayer requests in our
Prayer Forum.  

JNM <*> Gambar diri yang rusak; Mengandalkan Bapa & Penginjilan Pribadi

2005-03-07 Terurut Topik pttwr

From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> :

Ciri ciri gambar diri yg rusak / jelek: 

1.Tidak berdamai dengan diri sendiri, tidak enak dengan diri sendiri/ tidak 
OK
2.Tidak damai sejahtera dan sukacita
3.Takut gagal, contohnya : paham perfeksionis, paham sempurna. Kalau 
penampilan tidak sempurna merasa tidak berharga, biasanya datang dari orang tua 
yg perfeksionis juga. Ada orang yg berpikir kalau tidak kaya/ sukses, tidak 
berharga.
4.Takut tertolak, sensitif kalau di kritik, sebenarnya kita harus 
memisahkan diri kita dengan penampilan kita. Contoh perumpamaan anak hilang 
Lukas 15
5.Takut di hukum

Banyak orang terintimidasi karena penampilan
Contoh: orang yg hidup karena penampilannya, selalu mengatakan :saya malu, apa 
kata orang katakan nanti, orang ini takut dinilai penampilannya jelek. Padahal 
diri kita tetap berharga. Sedangkan Yusuf lebh berat mengalami pencobaan tapi 
tidak pahit karena Yusuf pegang janji Tuhan, sehingga ia dapat bertahan
Penampilan kita berubah ubah karena penampilan kita belum sempurna, sebab itu 
kalau focus kita penampilan BERBAHAYA!! 
Amsal 23:7 
"JADI SESUAI APA YG KITA PERCAYA MAKA JADILAH ITU. KALAU KITA BERPIKIR KITA 
JELEK MAKA TERJADILAH ITU. 

Untuk cari cara berharga, orang mau bayar apa saja sehingga terikat dengan 
rokok, makan, alkohol, sex.  YESUS MENGASIHI KITA  sehingga DIA mau mati untuk 
kita. Tipu harus dikalahkan dengan kebenaran.
 
Roma 3:28
MANUSIA DI BENARKAN KARENA IMAN.bukan karena melakukan hukum taurat. 
Artinya : bukan karena penampilan manusia di benarkan tetapi karena Yesus telah 
mati dan manusia menjadi ciptaan yg baru. Kita di benarkan artinya dianggap 
tidak pernah berdosa. 

1Yoh 4:10 
Tuhan mengampuni dosa kita karena ada yg menebus. Anak itu yg diutus Allah 
membuat pendamaian bagi dosa dosa kita.

Roma 5:8 
Allah menunjukkan kasihNYA pada kita, ketika kita masih berdosa. Yesus mati 
bukan karena penampilan kita, karena Yesus mengasihi pribadi kita.

2 Kor 5:17 (ciptaan baru)
Artinya di dalam kristus kita sempurna, walaupun tubuh jiwa kita dalam proses. 
Kita diterima karena roh kita sempurna, bukan penampilan kita. Kita semua perlu 
tahu bahwa Tuhan menerima kita TANPA SYARAT

3Yoh 1:2-3
Kemakmuran bukan sekedar di ukur dari kekayaan, kedudukan, gengsi. Ukuran Tuhan 
tentang makmur adalah sehat dalam segala sesuatu, bukan karena saja keuangan, 
kesehatan, tapi sumber dari semuanya itu sehat jiwa dan rohani. Kalau rohani 
kita sehat tidak banyak konflik. Sukses adalah orang yg berhasil mengatasi 
konflik (termasuk diri sendiri, dengan Tuhan, dengan keluarga dsb), Tuhan mau 
kita sukses.

Yg paling menyiksa manusia yaitu dirinya konflik terus (emosi) 
Yg membuat kita konflik bukan situasi, orang lain, barang, keadaan, tapi karena 
di dalam diri kita ada kepercayaan yg salah.
Konflik tidak pernah habis, kalau kita belum bisa mengalahkan kepercayaan yg 
salah tsb. (tipuan iblis ) 

Ada 2 piliha bagi kita :
1.Kerajaan Allah di mulai dengan kebenaran yg menghasilkan damai dan damai 
yg memberi sukacita
2.Kerajaan iblis membawa kepada kepercayaan konflik/ emosi yg akan 
menghasilkan keterikatan. 

Benarkah manusia bisa membuat kita marah ?
Kalau benar, berarti hidup kita bisa di kontrol oleh orang lain.
Ada sebagian orang di sakiti menjadi sakit, tapi sebagian lagi tidak. 
Pelajarilah apa yg diri kita perkatakan dengan diri kita sendiri. 
Temukan kepercayaan yg salah itu dari perkataan tersebut. Seringkali kita 
temukan bahwa perkataan kita yg jelek terhadap diri kita, bahwa kita tidak lagi 
berguna.  
Menang atau kalahnya seseorg terletak pada apa yg orang itu pikirkan.

Belajarlah kontrol pikiran kita, orang yg tidak bisa kontrol diri biasanya 
karena dari kecil kemauannya selalu di turuti sehingga dia berpikir bahwa 
sesuatu yg dia mau adalah penting
Belajar katakan kebenaran untuk diri sendiri.
GBU
=
From: Denmas Marto 

Mengandalkan Bapa

Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!" - Markus 11:22 

Pesan film Mel Gibson, The Passion of the Christ, menurut saya, telah terangkum 
secara padat dalam adegan awal di Taman Getsemani. Adegan ini mirip dengan 
pencobaan di padang gurun. Bedanya, di padang gurun Yesus setiap kali menangkis 
pencobaan Iblis secara frontal dan telak. Di Getsemani, sebaliknya, Yesus 
seolah-olah tidak mengacuhkan kehadiran Iblis, yang dengan suara mendesis 
melontarkan pernyataan-pernyataan yang
mempertanyakan tujuan kesengsaraan Yesus. 

Yesus terus memusatkan perhatian dan doa-Nya kepada Bapa. Begitu Ia bangkit 
berdiri setelah berdoa, Ia pun meremukkan kepala ular - menggenapi nubuatan 
dalam Kejadian 3:15. Sebelum melangkah menuju salib, Yesus telah memenangkan 
peperangan. Dan Ia menghadapi rangkaian pengadilan penuh fitnah, penyiksaan dan 
penyaliban dengan sikap yang tak berubah: terus mengarahkan pandangan kepada 
Bapa. 

Sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita dalam menghadapi penderitaan 
hidup. Berapa sering 

JNM <*> Diciptakan dalam Sebuah Tarian Ilahi & Gereja Impor?

2005-03-07 Terurut Topik pttwr

From: Denmas Marto 

Diciptakan dalam Sebuah Tarian Ilahi

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan 
ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa 
yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang 
tersembunyi,
dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi 
aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan 
dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.  - Mazmur 139:13-16 

Sahabatku,

C.S. Lewis pernah menyebut Allah Tritunggal sebagai "hampir... seperti sebuah 
tarian." Wah, kalau dikaitkan dengan penciptaan, bisa dikatakan kita ini 
diciptakan dalam sebuah tarian ilahi, ya?

Sebagai penggemar film animasi, aku mencoba membayangkan tarian penciptaan 
manusia divisualisasikan dalam sebuah animasi megah. Digarap dengan gambar 
tangan oleh artis-artis yang mumpuni, diperhalus dengan teknik digital. Latar 
belakangnya musik klasik. Dalam bayanganku, hubaya-hubaya bisa menandingi 
Fantasia-nya Disney. Dan, bayangkanlah,
engkau mendapatkan kehormatan untuk menyaksikan pertunjukan perdananya!

Kau memasuki gedung pertunjukan dengan hati berdegup penuh penantian.
Ruangan dipenuhi musik lembut, dan setelah kau duduk di kursi yang empuk 
nyaman, lampu-lampu pun mulai diredupkan. Tirai layar menggulung ke atas, 
seolah menyibakkan lembar-lembar sejarah, dan engkau diundang untuk menyusuri 
lorong waktu hingga ke permulaan zaman. Tidak lama lagi, karya indah itu siap 
digelar di hadapanmu

Penciptaan!
Allah berfirman, maka jadilah terang.
Allah berfirman, maka jadilah cakrawala.
Allah berfirman, maka jadilah daratan dan lautan.
Allah berfirman, maka jadilah tumbuh-tumbuhan di bumi.
Allah berfirman, maka jadilah benda-benda angkasa.
Allah berfirman, maka jadilah makhluk-makhluk laut dan burung-burung di udara.
Allah berfirman, maka jadilah segala jenis binatang darat. 

Adegan-adegan ini tampak serba kolosal. Aneka bentuk dan warna berpadu secara 
harmonis mencuatkan kesan dahsyat dan agung. Ya, megah mengagumkan! Melukiskan 
proses penciptaan yang berlangsung seketika, massal, namun dalam sekejap telah 
mencapai ujung-ujung alam semesta.
Adegan selanjutnya mereda, seperti amukan gelombang pasang yang pelahan-lahan 
mulai surut. Musik pengiring melirih. Nuansa kemegahan memudar, menjelma 
menjadi sebuah suasana yang lebih intim. Terasa dekat. Penuh sentuhan pribadi.
. Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan 
menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi 
makhluk yang hidup.

Dan kau pun merasakan perbedaan itu. Perbedaan mendasar antara manusia dan 
ciptaan Tuhan lainnya. Engkau mulai mengerti.

Catatan penciptaan yang pernah kaubaca terasa dihidupkan kembali. Binatang dan 
tumbuhan adalah ciptaan tak langsung. Mereka bermunculan secara spontan dan 
massal dari air dan bumi. Sebaliknya, manusia adalah ciptaan langsung. Allah 
secara pribadi menjamah debu tanah itu dan membentuknya. Di sini Ia bertindak 
sebagai Perancang Agung yang memperhatikan setiap detil dan lekuk-liku 
ciptaan-Nya. Dan kemudian Ia menghembuskan nafas hidup, roh-Nya sendiri yang 
menghidupkan! Inilah yang menjadikan manusia serupa dan segambar dengan Allah.
Perancang Agung. Hm. Engkau mencoba membayangkan bandingannya. Kira-kira 
begini. Kebanyakan kita membeli pakaian di pasar swalayan terdekat. Kita pergi 
berbelanja dan kalau melihat baju yang kita sukai, kita bisa mencoba dan 
membelinya. Tak ayal ada beberapa baju yang persis sama atau serupa dengan baju 
itu. Baju-baju itu diproduksi secara massal, sehingga harganya pun bisa 
ditekan. Namun, berapa banyak uang yang harus kita keluarkan bila kita 
menginginkan pakaian yang dirancang secara khusus oleh salah satu perancang 
ternama dunia? Tanyakanlah kepada artis-artis Hollywood pada malam penyerahan 
piala Oscar!

Perbedaan tersebut akan terasa lebih tajam sewaktu kau diperhadapkan pada 
kematian. Engkau teringat ketika kehilangan Bleki, anjing kesayanganmu, yang 
mati tertabrak motor di depan rumah. Kau sedih, dan sempat menitikkan air mata. 
Namun, ketika seekor anjing baru muncul mengibas-ngibaskan ekor, 
menjulur-julurkan lidah dan melompat ke pangkuanmu, kesedihan karena matinya si 
Bleki pun sirna.
Namun, bagaimana pedihnya hatimu ketika Ibunda yang sangat kaukasihi meninggal 
dunia saat kau masih kelas 2 SMP? Tidak ada yang bisa menggantikan kehilangan 
itu! Sampai sekarang engkau masih menyimpan foto-foto almarhumah dalam sebuah 
album khusus.

Kau mengambil sehelai kertas tisu dari tas tanganmu.

Layar kini berganti suasana, penuh warna-warni cerah. Tampak Adam digambarkan 
dengan gagah, namun juga seperti seorang anak kecil yang begitu bahagia. 
Tawanya bergema jernih, berbaur dengan hawa segar Taman Eden yang penuh dengan 
berbagai tetumbuhan elok. Betapa ia terpingkal-pingkal ketika melihat si monyet 
menyeringai