JNM <*> daily devotional
From: [EMAIL PROTECTED] Daily devotions for 03-06-2005: Devotion: Morning and Evening Morning Title: Do Not Sleep Evening Title: No Doubt Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend! Morning: Do Not Sleep "Let us not sleep, as do others."--1 Thessalonians 5:6 There are many ways of promoting Christian wakefulness. Among the rest, let me strongly advise Christians to converse together concerning the ways of the Lord. Christian and Hopeful, as they journeyed towards the Celestial City, said to themselves, "To prevent drowsiness in this place, let us fall into good discourse." Christian enquired, "Brother, where shall we begin?" And Hopeful answered, "Where God began with us." Then Christian sang this song-- "When saints do sleepy grow, let them come hither, And hear how these two pilgrims talk together; Yea, let them learn of them, in any wise, Thus to keep open their drowsy slumb'ring eyes. Saints' fellowship, if it be managed well, Keeps them awake, and that in spite of hell." Christians who isolate themselves and walk alone, are very liable to grow drowsy. Hold Christian company, and you will be kept wakeful by it, and refreshed and encouraged to make quicker progress in the road to heaven. But as you thus take "sweet counsel" with others in the ways of God, take care that the theme of your converse is the Lord Jesus. Let the eye of faith be constantly looking unto Him; let your heart be full of Him; let your lips speak of His worth. Friend, live near to the cross, and thou wilt not sleep. Labour to impress thyself with a deep sense of the value of the place to which thou art going. If thou rememberest that thou art going to heaven, thou wilt not sleep on the road. If thou thinkest that hell is behind thee, and the devil pursuing thee, thou wilt not loiter. Would the manslayer sleep with the avenger of blood behind him, and the city of refuge before him? Christian, wilt thou sleep whilst the pearly gates are open--the songs of angels waiting for thee to join them--a crown of gold ready for thy brow? Ah! no; in holy fellowship continue to watch and pray that ye enter not into temptation. Evening: No Doubt "Say unto my soul, I am thy salvation." --Psalm 35:3 What does this sweet prayer teach me? It shall be my evening's petition; but first let it yield me an instructive meditation. The text informs me first of all that David had his doubts; for why should he pray, "Say unto my soul, I am thy salvation," if he were not sometimes exercised with doubts and fears? Let me, then, be of good cheer, for I am not the only saint who has to complain of weakness of faith. If David doubted, I need not conclude that I am no Christian because I have doubts. The text reminds me that David was not content while he had doubts and fears, but he repaired at once to the mercy-seat to pray for assurance; for he valued it as much fine gold. I too must labour after an abiding sense of my acceptance in the Beloved, and must have no joy when His love is not shed abroad in my soul. When my Bridegroom is gone from me, my soul must and will fast. I learn also that David knew where to obtain full assurance. He went to his God in prayer, crying, "Say unto my soul I am thy salvation." I must be much alone with God if I would have a clear sense of Jesus' love. Let my prayers cease, and my eye of faith will grow dim. Much in prayer, much in heaven; slow in prayer, slow in progress. I notice that David would not be satisfied unless his assurance had a divine source. "Say unto my soul." Lord, do Thou say it ! Nothing short of a divine testimony in the soul will ever content the true Christian. Moreover, David could not rest unless his assurance had a vivid personality about it. "Say unto my soul, I am thy salvation." Lord, if Thou shouldst say this to all the saints, it were nothing, unless Thou shouldst say it to me. Lord, I have sinned; I deserve not Thy smile; I scarcely dare to ask it; but oh! say to my soul, even to my soul, "I am thy salvation." Let me have a present, personal, infallible, indisputable sense that I am Thine, and that Thou art mine. Daily devotions for 03-05-2005: Devotion: Morning and Evening Morning Title: Grace for Trials Evening Title: The Table of Grace Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend! Morning: Grace for Trials "My grace is sufficient for thee."--2 Corinthians 12:9 If none of God's saints were poor and tried, we should not know half so well the consolations of divine grace. When we find the wanderer who has not where to lay his head, who yet can say, "Still will I trust in the or, when we see the pauper starving on bread and water, who still glories in Jesus; when we see the bereaved widow overwhelmed in affliction, and yet having faith in Chr
JNM <*> Beberapa Luka hati yg perlu di pulihkan & Mari kita bergandeng tangan
From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> : Beberapa Luka hati yg perlu di pulihkan PENYEBAB PENYEBAB LUKA HATI 1.AKAR KEPAHITAN Perkataan : kasar/ kotor, kritikan pedas, dicai maki di gosipkan dll Penglihatan: melihat sesuatu yg tidak senonoh, melihat orang yg dipercayai berbuat dosa, melihat perlakuan kejam dll 2.SAKIT HATI Karena situasi/ peristiwa sulit menimpa, bisnis bangkrut, Karena kehilangan anggota keluarga, Karena keinginan /kerinduan yg tidak tercapai, Karena janji yg tidak di genapi , di curangi/ dibodohi dls 3.KEGAGALAN KEGAGALAN Gagal dalam pendidikan Gagal dalam usaha dan karier Gagal dalam pekerjaan Gagal dalam pelayanan Gagal dalam cita cita, gagal dalam hubungan cinta (pacaran) Gagal berumah tangga. 4.KEKURANGAN KASIH DARI ORANG TUA Orang tua yg terlalu sibuk, "Unavaible parent" Orang tua yg tidak perduli dengan anaknya Orang tua yg mementingkan diri sendiri egois Orang tua yg kejam, keras,yg selalu memarahi, membandingkan anak, mengkritik anak dll Ayah yg berpoligami, orang tua tiri, orang tua yg suka bertengkar, orang tua yg suka menyeleweng, orang tua kawin lagi, orang tua yg cerai kawin lagi 5.PENOLAKAN Penolakan yg terjadi dalam kandungan ibu ·Anak yg tidak di inginkan kelahirannya, ·Jenis kelamin yg tidak di harapkan, ·Bayi yg akan di gugurkan. ·Ibu hamil di luar nikah. ·Ibu yg selalu bertenkar dengan ayahnya waktu mengandung dls Penolakan yg berkembang dalam keluarga ·Anak yg lahir dalam keadaan cacat ·Anak yg sakit sakitan ·Anak yg di kritik terus menerus atau yg gak pernah di puji ·Orang tua pilih kasih Penolakan yg berkembang dalam keluarga ·Incest ·Anak yg diadopsi/ anak angkat ·Anak yg di tolak keberadaannya ·Anak yg di tinggalkan ·Anak yg dirawat oleh orang lain/ dititipkan/ tidak diakui oleh orang tua Penolakan terhadap diri sendiri ·Karena ada cacat tubuh ·Minder (merasa tidak mampu, merasa diri bodoh karena pendidikan yg kurang, berasal dari suku yg dianggap rendah, status sosial yg dianggap rendah, merasa miskin dls) ·Perasaan cepat tertolak sekalipun orang lain tidak bermaksud menolaknya Reaksi yg timbul akibat penolakan. Reaksi Pasif : Pemalu, minder, ragu ragu, menarik diri dari pergaulan, mudah gugup, takut melangkah dan takut gagal, kurang inisiatif, tidak percaya diri, kurang semangat, tidak mau maju. Manipulasi pasif : mengasihani diri sendiri (self pity/ nelongsoh), masa bodoh dengan dirinya, terikat terus dalam dosa dan kelemahan, putus asa, menghancurkan/ menyakiti diri sendiri Reaksi Agresif : Pemarah, suka bersaing, ambisius, selalu ingin menjadi yg terbaik, suka menyingkirkan orang lain, superior, dominan, memaksakan kehendak, suka mengkritik, dan menghakimi, mencampuri urusan orang lain, bermusuhan, curiga, suka menyakiti orang lain Manipulasi agresif : balas dendam, menyakiti orang lain, membunuh. JALAN KELUAR UNTUK MENDAPATKAN KESEMBUHAN HATI. ·MENGAKUI BAHWA HATI KITA TERLUKA - KETERBUKAAN : SEMAKIN TERPERINCI SEMAKIN MEMBANTU. ·MENGAMPUNI MEREKA YG MELUKAI HATI KITA DATANG KEPADA BAPA DI SURGA DAN MEMINTA KASIH BAPA MENYEMBUHKAN KITA BACA MAZMUR 27 :10 ·KESEMBUHAN HATI ADALAh SUATU PROSES. TETAPLAH BERJALAN DALAM PENGAMPUNAN DAN MEMILIKI CARA BERPIKIR POSITIF (FILIPI 4:8) DOA DAN KATAKAN APA YG MENJADI KESUSAHAN DALAM HATI mu, GBU = From: "Daniel Alamsjah" <[EMAIL PROTECTED]> Mari kita bergandeng tangan galang kekuatan dengan bersatu.. "supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku didalam Engkau, agar mereka juga didalam Kita, SUPAYA DUNIA PERCAYA bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku" (Johanes 17:21). Seperti kerinduan Tuhan Yesus dalam doanya tsb, umat Tuhan harus memiliki kerinduan yg sama seperti itu, seharusnya tulisan Bp.Yulius Lolo "Gandakan kekuatan melalui kesatuan", membuat para pemimpin umat sadar. Mari kita mulai dari kelompok kita dahulu untuk menciptakan kesatuan, himbauan untuk Moderator agar Millis SK ini benar2 hidup, ataukah pertemuan2 kita ini sebatas hanya melalui tulisan2 , hanya begini-begini terus, tidak ada suatu wujud tindak lanjut atau perbuatan yang nyata, seperti dikelukan dalam article "Sarang Burung", penulis pernah membuat tulisan untuk mengajak sahabat2 yg tinggal dekat dengan kota saya untuk mengadakan pertemuan agar dapat saling mengenal, entah alasannya kenapa tidak diedit dan saya juga tidak mendapat jawabannya kenapa tidak dimuat di SK. Kejadian musibah Tzunami di Aceh, telah membuat banyak umat Kristiani untuk saling bergandeng tangan , bahu membahu dalam menghimpun segala dana dan bantuan untuk saudara2 kita Aceh, , bahkan melibatkan umat Kristiani secara global, Sangat2 mengagumkan sekali persatuan yang sangat terpuji untuk kemuliaan Tuhan Yesus. Kesatuan yang luar biasa ini haru
JNM <*> Gods Work Ministry E-Mail
From: "Dwayne Savaya" <[EMAIL PROTECTED]> Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail Dear Friend, This life on earth for the believer may be difficult at times, but what they must keep in mind is that God is faithful to His Word and has promised Joy eternal to all who put their faith and trust in Him. Jesus says in John 16:33 "In the world ye shall have tribulation: but be of good cheer; I have overcome the world." We are to remember the words of the Master when difficult times come our way and be confident in His promise that He has overcome our every problem and in His sight, all is well. Be encouraged to trust the Lord and show it by having the countenance of cheerfulness. He will never leave you nor forsake you, so take comfort and rest in Him. I hope you are encouraged and strengthened by today's message. GRAHAM & EINSTEIN In January 2000, leaders in Charlotte, North Carolina, invited their favorite son, Billy Graham, to a luncheon in his honor. Billy initially hesitated to accept the invitation because he struggles with Parkinson's disease. But the Charlotte leaders said, "We don't expect a major address. Just come and let us honor you." So he agreed. After wonderful things were said about him, Dr. Graham stepped to the rostrum, looked at the crowd, and said, "I'm reminded today of Albert Einstein, the great physicist who this month has been honored by Time magazine as the Man of the Century. Einstein was once traveling from Princeton on a train when the conductor came down the aisle, punching the tickets of each passenger. When he came to Einstein, Einstein reached in his vest pocket. He couldn't find his ticket, so he reached in his other pocket. It wasn't there, so he looked in his briefcase but couldn't find it. Then he looked in the seat by him. He couldn't find it. The conductor said, 'Dr. Einstein, I know who you are. We all know who you are. I'm sure you bought a ticket. Don't worry about it.' Einstein nodded appreciatively. The conductor continued down the aisle punching tickets. As he was ready to move to the next car, he turned around and saw the great physicist down on his hands and knees looking under his seat for his ticket. The conductor rushed back and said, 'Dr. Einstein, Dr. Einstein, don't worry. I know who you are. No problem. You don't need a ticket. I'm sure you bought one.' Einstein looked at him and said, 'Young man, I too know who I am. What I don't know is where I'm going.'" Having said that Billy Graham continued, "See the suit I'm wearing? It's a brand new suit. My wife, my children, and my grandchildren are telling me I've gotten a little slovenly in my old age. I used to be a bit more fastidious. So I went out and bought a new suit for this luncheon and one more occasion. You know what that occasion is? This is the suit in which I'll be buried. But when you hear I'm dead, I don't want you to immediately remember the suit I'm wearing. I want you to remember this: I not only know who I am, I also know where I'm going." Author Unknown Read and meditate on these scriptures: Revelation 21:3-4 "And I heard a great voice out of heaven saying, Behold, the tabernacle of God is with men, and He will dwell with them, and they shall be His people, and God Himself shall be with them, and be their God. And God shall wipe away all tears from their eyes; and there shall be no more death, neither sorrow, nor crying, neither shall there be any more pain: for the former things are passed away." Titus 2:11-14 "For the grace of God that bringeth salvation hath appeared to all men, Teaching us that, denying ungodliness and worldly lusts, we should live soberly, righteously, and Godly, in this present world; Looking for that blessed hope, and the glorious appearing of the great God and our Saviour Jesus Christ; Who gave Himself for us, that He might redeem us from all iniquity, and purify unto Himself a peculiar people, zealous of good works." Romans 8:38-39 "For I am persuaded, that neither death, nor life, nor angels, nor principalities, nor powers, nor things present, nor things to come, Nor height, nor depth, nor any other creature, shall be able to separate us from the love of God, which is in Christ Jesus our Lord." All of these scriptures can be found in the King James Version Bible. Today's Selected Poem: THE STRENGTH OF A MAN Click here to read --- http://www.Godswork.org/enpoem8.htm Today's Selected Testimony: I ONCE WAS LOST Click here to read --- http://www.Godswork.org/testimony21.htm In Christ's Service, Dwayne Savaya Gods Work Ministry Please feel free to visit the Website to read more Encouraging and Inspirational stories, poems and testimonies. Our E-mail Archives are available as well to read the messages that have been sent in the past. You can also send Free E-cards to friends and loved ones with the many choices available. You are also welcome to post your prayer requests in our Prayer Forum.
JNM <*> Gambar diri yang rusak; Mengandalkan Bapa & Penginjilan Pribadi
From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> : Ciri ciri gambar diri yg rusak / jelek: 1.Tidak berdamai dengan diri sendiri, tidak enak dengan diri sendiri/ tidak OK 2.Tidak damai sejahtera dan sukacita 3.Takut gagal, contohnya : paham perfeksionis, paham sempurna. Kalau penampilan tidak sempurna merasa tidak berharga, biasanya datang dari orang tua yg perfeksionis juga. Ada orang yg berpikir kalau tidak kaya/ sukses, tidak berharga. 4.Takut tertolak, sensitif kalau di kritik, sebenarnya kita harus memisahkan diri kita dengan penampilan kita. Contoh perumpamaan anak hilang Lukas 15 5.Takut di hukum Banyak orang terintimidasi karena penampilan Contoh: orang yg hidup karena penampilannya, selalu mengatakan :saya malu, apa kata orang katakan nanti, orang ini takut dinilai penampilannya jelek. Padahal diri kita tetap berharga. Sedangkan Yusuf lebh berat mengalami pencobaan tapi tidak pahit karena Yusuf pegang janji Tuhan, sehingga ia dapat bertahan Penampilan kita berubah ubah karena penampilan kita belum sempurna, sebab itu kalau focus kita penampilan BERBAHAYA!! Amsal 23:7 "JADI SESUAI APA YG KITA PERCAYA MAKA JADILAH ITU. KALAU KITA BERPIKIR KITA JELEK MAKA TERJADILAH ITU. Untuk cari cara berharga, orang mau bayar apa saja sehingga terikat dengan rokok, makan, alkohol, sex. YESUS MENGASIHI KITA sehingga DIA mau mati untuk kita. Tipu harus dikalahkan dengan kebenaran. Roma 3:28 MANUSIA DI BENARKAN KARENA IMAN.bukan karena melakukan hukum taurat. Artinya : bukan karena penampilan manusia di benarkan tetapi karena Yesus telah mati dan manusia menjadi ciptaan yg baru. Kita di benarkan artinya dianggap tidak pernah berdosa. 1Yoh 4:10 Tuhan mengampuni dosa kita karena ada yg menebus. Anak itu yg diutus Allah membuat pendamaian bagi dosa dosa kita. Roma 5:8 Allah menunjukkan kasihNYA pada kita, ketika kita masih berdosa. Yesus mati bukan karena penampilan kita, karena Yesus mengasihi pribadi kita. 2 Kor 5:17 (ciptaan baru) Artinya di dalam kristus kita sempurna, walaupun tubuh jiwa kita dalam proses. Kita diterima karena roh kita sempurna, bukan penampilan kita. Kita semua perlu tahu bahwa Tuhan menerima kita TANPA SYARAT 3Yoh 1:2-3 Kemakmuran bukan sekedar di ukur dari kekayaan, kedudukan, gengsi. Ukuran Tuhan tentang makmur adalah sehat dalam segala sesuatu, bukan karena saja keuangan, kesehatan, tapi sumber dari semuanya itu sehat jiwa dan rohani. Kalau rohani kita sehat tidak banyak konflik. Sukses adalah orang yg berhasil mengatasi konflik (termasuk diri sendiri, dengan Tuhan, dengan keluarga dsb), Tuhan mau kita sukses. Yg paling menyiksa manusia yaitu dirinya konflik terus (emosi) Yg membuat kita konflik bukan situasi, orang lain, barang, keadaan, tapi karena di dalam diri kita ada kepercayaan yg salah. Konflik tidak pernah habis, kalau kita belum bisa mengalahkan kepercayaan yg salah tsb. (tipuan iblis ) Ada 2 piliha bagi kita : 1.Kerajaan Allah di mulai dengan kebenaran yg menghasilkan damai dan damai yg memberi sukacita 2.Kerajaan iblis membawa kepada kepercayaan konflik/ emosi yg akan menghasilkan keterikatan. Benarkah manusia bisa membuat kita marah ? Kalau benar, berarti hidup kita bisa di kontrol oleh orang lain. Ada sebagian orang di sakiti menjadi sakit, tapi sebagian lagi tidak. Pelajarilah apa yg diri kita perkatakan dengan diri kita sendiri. Temukan kepercayaan yg salah itu dari perkataan tersebut. Seringkali kita temukan bahwa perkataan kita yg jelek terhadap diri kita, bahwa kita tidak lagi berguna. Menang atau kalahnya seseorg terletak pada apa yg orang itu pikirkan. Belajarlah kontrol pikiran kita, orang yg tidak bisa kontrol diri biasanya karena dari kecil kemauannya selalu di turuti sehingga dia berpikir bahwa sesuatu yg dia mau adalah penting Belajar katakan kebenaran untuk diri sendiri. GBU = From: Denmas Marto Mengandalkan Bapa Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!" - Markus 11:22 Pesan film Mel Gibson, The Passion of the Christ, menurut saya, telah terangkum secara padat dalam adegan awal di Taman Getsemani. Adegan ini mirip dengan pencobaan di padang gurun. Bedanya, di padang gurun Yesus setiap kali menangkis pencobaan Iblis secara frontal dan telak. Di Getsemani, sebaliknya, Yesus seolah-olah tidak mengacuhkan kehadiran Iblis, yang dengan suara mendesis melontarkan pernyataan-pernyataan yang mempertanyakan tujuan kesengsaraan Yesus. Yesus terus memusatkan perhatian dan doa-Nya kepada Bapa. Begitu Ia bangkit berdiri setelah berdoa, Ia pun meremukkan kepala ular - menggenapi nubuatan dalam Kejadian 3:15. Sebelum melangkah menuju salib, Yesus telah memenangkan peperangan. Dan Ia menghadapi rangkaian pengadilan penuh fitnah, penyiksaan dan penyaliban dengan sikap yang tak berubah: terus mengarahkan pandangan kepada Bapa. Sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita dalam menghadapi penderitaan hidup. Berapa sering
JNM <*> Diciptakan dalam Sebuah Tarian Ilahi & Gereja Impor?
From: Denmas Marto Diciptakan dalam Sebuah Tarian Ilahi Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. - Mazmur 139:13-16 Sahabatku, C.S. Lewis pernah menyebut Allah Tritunggal sebagai "hampir... seperti sebuah tarian." Wah, kalau dikaitkan dengan penciptaan, bisa dikatakan kita ini diciptakan dalam sebuah tarian ilahi, ya? Sebagai penggemar film animasi, aku mencoba membayangkan tarian penciptaan manusia divisualisasikan dalam sebuah animasi megah. Digarap dengan gambar tangan oleh artis-artis yang mumpuni, diperhalus dengan teknik digital. Latar belakangnya musik klasik. Dalam bayanganku, hubaya-hubaya bisa menandingi Fantasia-nya Disney. Dan, bayangkanlah, engkau mendapatkan kehormatan untuk menyaksikan pertunjukan perdananya! Kau memasuki gedung pertunjukan dengan hati berdegup penuh penantian. Ruangan dipenuhi musik lembut, dan setelah kau duduk di kursi yang empuk nyaman, lampu-lampu pun mulai diredupkan. Tirai layar menggulung ke atas, seolah menyibakkan lembar-lembar sejarah, dan engkau diundang untuk menyusuri lorong waktu hingga ke permulaan zaman. Tidak lama lagi, karya indah itu siap digelar di hadapanmu Penciptaan! Allah berfirman, maka jadilah terang. Allah berfirman, maka jadilah cakrawala. Allah berfirman, maka jadilah daratan dan lautan. Allah berfirman, maka jadilah tumbuh-tumbuhan di bumi. Allah berfirman, maka jadilah benda-benda angkasa. Allah berfirman, maka jadilah makhluk-makhluk laut dan burung-burung di udara. Allah berfirman, maka jadilah segala jenis binatang darat. Adegan-adegan ini tampak serba kolosal. Aneka bentuk dan warna berpadu secara harmonis mencuatkan kesan dahsyat dan agung. Ya, megah mengagumkan! Melukiskan proses penciptaan yang berlangsung seketika, massal, namun dalam sekejap telah mencapai ujung-ujung alam semesta. Adegan selanjutnya mereda, seperti amukan gelombang pasang yang pelahan-lahan mulai surut. Musik pengiring melirih. Nuansa kemegahan memudar, menjelma menjadi sebuah suasana yang lebih intim. Terasa dekat. Penuh sentuhan pribadi. . Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Dan kau pun merasakan perbedaan itu. Perbedaan mendasar antara manusia dan ciptaan Tuhan lainnya. Engkau mulai mengerti. Catatan penciptaan yang pernah kaubaca terasa dihidupkan kembali. Binatang dan tumbuhan adalah ciptaan tak langsung. Mereka bermunculan secara spontan dan massal dari air dan bumi. Sebaliknya, manusia adalah ciptaan langsung. Allah secara pribadi menjamah debu tanah itu dan membentuknya. Di sini Ia bertindak sebagai Perancang Agung yang memperhatikan setiap detil dan lekuk-liku ciptaan-Nya. Dan kemudian Ia menghembuskan nafas hidup, roh-Nya sendiri yang menghidupkan! Inilah yang menjadikan manusia serupa dan segambar dengan Allah. Perancang Agung. Hm. Engkau mencoba membayangkan bandingannya. Kira-kira begini. Kebanyakan kita membeli pakaian di pasar swalayan terdekat. Kita pergi berbelanja dan kalau melihat baju yang kita sukai, kita bisa mencoba dan membelinya. Tak ayal ada beberapa baju yang persis sama atau serupa dengan baju itu. Baju-baju itu diproduksi secara massal, sehingga harganya pun bisa ditekan. Namun, berapa banyak uang yang harus kita keluarkan bila kita menginginkan pakaian yang dirancang secara khusus oleh salah satu perancang ternama dunia? Tanyakanlah kepada artis-artis Hollywood pada malam penyerahan piala Oscar! Perbedaan tersebut akan terasa lebih tajam sewaktu kau diperhadapkan pada kematian. Engkau teringat ketika kehilangan Bleki, anjing kesayanganmu, yang mati tertabrak motor di depan rumah. Kau sedih, dan sempat menitikkan air mata. Namun, ketika seekor anjing baru muncul mengibas-ngibaskan ekor, menjulur-julurkan lidah dan melompat ke pangkuanmu, kesedihan karena matinya si Bleki pun sirna. Namun, bagaimana pedihnya hatimu ketika Ibunda yang sangat kaukasihi meninggal dunia saat kau masih kelas 2 SMP? Tidak ada yang bisa menggantikan kehilangan itu! Sampai sekarang engkau masih menyimpan foto-foto almarhumah dalam sebuah album khusus. Kau mengambil sehelai kertas tisu dari tas tanganmu. Layar kini berganti suasana, penuh warna-warni cerah. Tampak Adam digambarkan dengan gagah, namun juga seperti seorang anak kecil yang begitu bahagia. Tawanya bergema jernih, berbaur dengan hawa segar Taman Eden yang penuh dengan berbagai tetumbuhan elok. Betapa ia terpingkal-pingkal ketika melihat si monyet menyeringai