JNM * BEBERAPA TELADAN KEROHANIAN - ABRAHAM
From: Suzianty Herawati BEBERAPA TELADAN KEROHANIAN - ABRAHAM Pdt. Dr. Stephen Tong Artikel ini diambil dari seri khotbah ekspositori Ibrani 7:1-10 yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong di Gereja Reformed Injili Indonesia, Granada, Jakarta, pada tgl. 18 Februari 2001, pk. 07.00 WIB Teladan Terhadap Yang Lebih Muda Ibrani 7 ini mengisahkan tentang Abraham yang menang dalam peperangan. Mengapa Abraham berperang? Karena dia mendengar bahwa keponakannya yang bernama Lot kalah perang dan ditawan oleh raja-raja yang bersekutu menyerang Sodom. Setelah mendengar itu, Abraha, segera membawa serdadunya yang berjumlah 318 orang untuk memerangi raja-raja itu untuk membawa Lot -keponakannya yang pernah bersikap kurang ajar, tapi tetap dia cinta itu - pulang (Kej. 14:1-6). Siapakah Lot? Lot adalah anak dari saudara Abraham. Mengapa kemudian Lot ikut dengan Abraham? Karena ayahnya meninggal. Sang Paman yang baik hati menampung dia, bahkan memperlakukannya seperti anak sendiri. Tetapi apakah Si Keponakan itu tahu membalas budi kepada Sang Paman? Tidak. Ketika mereka bersama-sama menggembalakan domba-domba, hamba-hamba Lot bertengkar dengan hamba-hamba Abraham. Bagaimana Abraham menyelesaikan masalah itu? Alkitab menuliskan sesuatu yang sangat indah; Abraham tidak berbicara kepada hamba-hambanya yang bertengkar, tetapi dia langsung memanggil Lot dan berkata, Kamu dan aku tidak boleh bertengkar. Hamba-hambamu dan hamba-hambaku juga tidak boleh bertengkar. Seorang pemimpin memang harus bisa menciptakan perdamaian, dan dia tidak boleh terlalu percaya pada perkataan bawahannya yang sedang bertengkar, karena hal itu justru akan menghancurkan seluruh organisasi, membuat keretakan yang ada tidak bisa dipulihkan. Kerohanian Abraham membuatnya cocok disebut sebagai bapak bagi orang beriman di setiap jaman. 'Tidak boleh bertengkar' yang dia sarankan kepada Lot bukan hanya berhenti pada ide, imajinasi atau mimpi belaka, tetapi memberikan solusinya. Waktu saya muda, seorang pendeta tua berkata, Mengapa Abraham tidak mau bertengkar dengan Lot? Karena Abraham tahu, kalau dia meladeni pertengkaran itu, kerohaniannya merosot menjadi sederajat dengan Lot. Inilah sikap seorang pemimpin yang berkarakter agung: tidak terpancing untuk meladeni pertengkaran, melainkan membereskan masalah. Abraham berkata kepada Lot, Lot, aku adalah pamanmu, maka aku dan kamu tidak boleh bertengkar. Namun kenyataannya mereka sudah bertengkar. Jadi, untuk mencegah pertengkaran di kelak kemudian hari, satu-satunya cara yang bisa kita pakai adalah berpisah. Abraham berkata, Jika kau menginginkan tanah yang ada di sebelah kanan, aku akan ke kiri. Jika kau inginkan tanah dataran, aku pindah ke pegunungan. Pendek kata, kamu boleh memilih lebih dulu. (Kej. 13). Didalam kehidupan sehari-hari, seorang yang lebih senior seharusnya lebih berhak memilih dahulu. Yang senior, yang lebih banyak pengalamannya tidak mudah mengalah. Tetapi Abraham, yang senior, mempersilakan Lot yang lebih muda, junior, memilih lebih dulu. Abraham mengalah. Mempunyai hati yang lapang seperti Abraham memang tidaklah mudah, tetapi dia telah menjadi contoh yang riil, memakai cara yang begitu bijaksana, dengan jiwa yang damai, yang mau mengalah untuk menyelesaikan suatu pertengkaran, yaitu: lebih baik kita saling berpisah dan saling mengingat daripada kita hidup bersama, tetapi saling menggigit. Abraham tidak mengejek, mencela atau melecehkan keponakannya, tetapi dia memberikan free choice. Begitu hak memilih dia berikan kepada Lot, artinya Abraham sudah harus siap mengalah. Abraham tidak menggunakan cara: aku dulu yang memilih, sisanya barulah kuberikan kepadamu - cara inilah yang selalu dipakai oleh orang berdosa. Kalau seorang Kristen masih bersikap memilih terlebih dulu bagian yang terbaik, baru memberikan sisanya kepada orang lain, sesungguhnya jiwanya belum Kristen. Karena Abraham mengalah, maka Lot langsung menggunakan kesempatan dengan memilih bagian tanah yang paling subur, dan sisanya, lereng gunung yang tandus menjadi bagian Abraham. Tegateganya dia berbuat seperti itu kepada Abraham yang sudah tua. Jika tidak ada mata yang di atas mengawasi segala sesuatu yang terjadi, dunia bisa saja menjadikan kebebasan, kekuatan, keberanian, backing yang kuat, sebagai penentu kesuksesan seseorang. Tetapi di atas sana ada mata Allah yang adil, yang panjang pengaruh dan anugerah-Nya melihat. Dia menyediakan bahagia dan kelimpahan untuk jangka panjang bagi orang-orang yang takut kepada-Nya. Dia mengajarkan bahwa kemenangan yang sementara hanyalah sesuatu yang sangat menakutkan. Segala sesuatu yang manusia berhasil peroleh untuk masa sekarang mungkin akan menjadi racun bagi keturunannya, apalagi kalau dia mendapatkannya dengan cara yang tidak beres, dan dengan motivasi yang jelek. Alkitab mengatakan, Lot lambat-laun mengarah ke Sodom, Gomora, yang adalah New York atau Las Vegas di jaman kuno, tempat yang sarat dengan perjudian,
JNM * Buletin e-JEMMi - 08-33#2005 -- Pelayanan Penjara
From: e-JEMMi [EMAIL PROTECTED] Salam dalam kasih Kristus, Pada bulan Agustus ini bangsa Indonesia akan kembali memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-60. Jalan-jalan sudah semarak dengan bendera dan umbul-umbul. Perlombaan diadakan di tiap-tiap tempat, dari lingkungan RT sampai perusahaan besar, dari masyarakat biasa sampai pejabat tinggi. Setiap orang bersemangat merayakan kemerdekaan RI. Melalui sejarah kita mengetahui bahwa untuk mendapatkan kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, penuh perjuangan dan pengorbanan. Apakah kita sungguh-sungguh sudah merdeka, sudah bebas? Kemerdekaan sejati hanya bisa diperoleh saat kita telah menerima Yesus sebagai Juruselamat dan mentuhankan Kristus dalam segala aspek kehidupan kita. Tentu saja ada pihak yang tidak senang dengan kemerdekaan sejati yang telah kita dapatkan, yaitu si Iblis. Dia berusaha keras untuk menjatuhkan kita. Karena itu, kita perlu mempertahankan diri dengan perlengkapan yang telah Allah sediakan melalui Firman-Nya. Dengan demikian, kita bisa tetap berdiri teguh di dalam Kristus. Simak artikelnya di Kolom Artikel Misi. Lalu, bagaimana dengan para nara pidana yang ada di penjara? Apakah mereka mempunyai kesempatan untuk mengenal kemerdekaan sejati di dalam Kristus? Kerinduan untuk memberitakan kemerdekaan sejati di dalam Kristus kepada para nara pidana di penjara menjadi topik pembahasan dalam edisi e-JEMMi minggu ini. Ada banyak organisasi yang melakukan pelayanan penjara dan dua di antaranya di-review dalam Kolom Sumber Misi. Selain itu, Anda juga bisa menyimak laporan pelayanan dari balik terali besi untuk mengetahui sekilas tentang pelayanan penjara dan kerinduan para nara pidana. Harapan kami, edisi ini bisa mengingatkan kita kepada saudara-saudara seiman yang melakukan pelayanan penjaran dan secara aktif mendoakan mereka dan para nara pidana yang dilayaninya. Selamat berdoa! (End) Redaksi e-JEMMi *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ TURNING SOULS FROM CRIME TO CHRIST! *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* KESAKSIAN MISI *~ LAPORAN DARI PELAYANAN DI BALIK TERALI BESI KLATEN DAN NUSA KAMBANGAN === Di Nusa Kambangan hidupku terdampar di pulau yang sangat keras, pulau yang sangat kejam dan pulau mengerikan. Namun, di situ juga aku bertemu dengan Tuhan. Di tempat ini hidupku ditata ulang, dan di tempat ini aku menemukan kembali makna hidupku. Penggalan syair yang dilantunkan dengan penuh penghayatan oleh para napi yang kami kunjungi membuat kami terkesiap, terharu, dan merinding. Berbaur dengan mereka dalam pujian penyembahan, sharing pengalaman, dan pergumulan hidup mereka di balik terali-terali besi yang kokoh dengan penjagaan yang berlapis-lapis. Kami yang sedang berkunjung sangat terkejut, bahkan tercengang menyaksikan persekutuan di LP Batu, Besi. Para saudara-saudara yang terdampar di sana dan menjalani masa hukuman yang panjang saling berebut untuk memberikan kesaksian, baik penuturan secara verbal maupun kesaksian-kesaksian melalui pujian hasil ciptaan mereka di balik terali besi. Pemandangan yang langka, bukan? Bila dibandingkan dengan persekutuan-persekutuan di dunia bebas, di luar terali besi, betapa sulitnya meminta para anggota persekutuan untuk membagikan cinta kasih dan pengalaman hidupnya bersama Tuhan. Di antara para penghuni kamar di balik terali itu ada seorang pembunuh bayaran, desersi tentara, preman yang membunuh lawannya dan mengirimkan potongan-potongan tubuh lawannya tersebut kepada keluarganya, gembong narkoba yang menyembunyikan obat-obatan terlarang dengan cara menelan puluhan kapsul heroin dan divonis hukuman mati, perampok yang menghabisi korbannya, bahkan kakek yang dengan teganya memperkosa gadis cilik yang masih bau kencur. Namun, mereka masih bersyukur masuk ke LP Nusa Kambangan, sebab di situ mereka dijamah Tuhan. Di situ mereka mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Kristus dan hidup mereka ditata ulang. Beberapa orang bercita-cita ingin menjadi hamba Tuhan selepas dari kurungan. Adakah gereja yang siap menerima mereka untuk menjadi hamba Tuhan? Di antara mereka ada yang menunggu untuk di eksekusi, ada yang masih menjalani hukuman puluhan tahun, dan ada juga yang akan bebas beberapa minggu lagi. Namun hal yang mengejutkan adalah ternyata mereka tidak siap untuk dibebaskan. Mereka takut untuk dapat lagi hidup dengan cara yang benar dan tidak jatuh lagi ke dalam lembah yang kelam. Sebab bagi mereka, Nusa Kambangan menjadikan hidup mereka terbebas dari dosa dan kejahatan. Bagi mereka, di luar terali besi justru ada banyak kejahatan dan kemaksiatan yang siap menjemput untuk membelenggu mereka. Dana-dana yang
JNM * Mengenal menjalankan kehendak Tuhan
From: Inge Mengenal menjalankan kehendak Tuhan Teman2 semua ytk, Kemarin saya mendengar keluhan dari teman saya tentang susahnya mencari dana untuk pembangunan rumah bagi penampungan para korban kekerasan karena kebetulan malam sebelumnya saya juga mengalami hal yang sama, maka kemudian saya jawab : Vertadi malam saya juga sempat merasa agak gimana waktu pengajuan permohonan bea siswa bagi 63 anak Sitanala IV kurang laku, sudah 4 hari tidak ada tanggapan lagi padahal masih banyak yang belum laku, lalu saya bilang pada Tuhan Tuhan, aku menjalankan semua ini semata2 karena menuruti kehendakMu, Engkau tahu kalau saya itu bukan orang baik yang berkeinginan baik, semua aku jalankan hanya karena kehendakMu saja, jadi kalau sampai nanti Engkau tidak mengirimkan pembelinya, yaaakita akan biayai yang laku saja ya Tuhan ya kalau sampai suatu kali nanti tidak ada lagi donatur yang bersedia membiayai anak2 asuh ini, y...saya bubarkan saja kelompok ini ya Tuhan, boleh kan ? . Kenapa saya berdoa mengatakan seperti itu ? karena saya pernah mendapat suatu ilustrasi yang bagus sekali apabila kita menyuruh pembantu kita untuk membeli nasi goreng ke restoran, bukankah kita juga harus memberikan uang pembeli nasi goreng itu ?, apa iya kita suruh si pembantu untuk cari sendiri uangnya, tidak begitu kan ? begitu juga dengan kita, Tuhan menugaskan kita untuk mengurus anak2 asuh ini, pasti Tuhan juga yang akan mengirimkan para donatur untuk membiayainya atau kalau dana itu diberikan dengan cara lain, Tuhan pasti akan menunjukkan jalanNya pada kita itu sudah terjadi dengan adanya CD renungan buku Doa yang tanpa disangka2 menghasilkan cukup banyak dana, juga dengan pekerjaan ngamen serta nyapu2 yang kadang harus kita lakukan dimana berikutnya kadang kita menerima bantuan untuk disalurkan bagi para anak asuh bila pemiliknya orang mampu, semuanya tidak kita cari2 tapi datang dengan sendirinya dan kita yakini itu sebagai jalan Tuhan sendiri. Nahhhdengan ingatan keyakinan seperti itu kemarinnya, saya kemudian tenang, tidak stress tidak memikirkannya lagi dan begitu besoknya saya buka komputer, wauwwwada beberapa orang yang menawarkan bantuan untuk anak2 itu, juga telpon dari seorang teman yang menanyakan, dimana katanya dia menerima email permohonan itu tapi karena fwd fwd, nama saya sebagai pengirim mula2 sudah hilang, tinggal salam dibawah permohonan, jadi dia hanya mengira2 saja berikutnya dia juga bersedia untuk membiayai sebagian anak2 asuh itu, benar2 jalan Tuhan bagi dia, bagi saya serta kel gabriel bagi anak2 Sitanala dimana bolak balik saya katakan pada Didi penanggung jawab anak2 itu untuk minta para ortu anak2 itu untuk berdoa dan berdoa, karena tanpa bantuan Tuhan melalui para donatur, kami juga tidak dapat berbuat apa2 Yaahhh...pokoknya kalau itu memang kehendak Tuhan, pasti akan ada jalannya jalan Tuhan itu selalu lancar damai walaupun kita juga tetap harus bekerja agak pusing juga mengkoordinirnya, tapi selama masih ada neuralgin buat penghilang sakit kepala ya no problemlah, he...he... Sekarang masalah pertanyaan yang sering diajukan adalah bagaimana kita mengenal kehendak Tuhan ? , lha ya bagi mereka yang bisa mendengar secara langsung ya enak, lalu bagaimana dengan mereka yang tidak atau belum bisa mendengarnya secara langsung ? Tuhan itu Mahakasih, bijaksana, baik, Mahatahu dan semua Maha yang lainnya, jadikenapa kita khawatir ? Sebagai seorang guru saja, saya bisa mengetahui kemampuan murid2 saya saya akan memberikan tugas serta berbicara sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. saya berbicara halus pada anak2 usia 5-6-7 tahun. agak tegas pada usia hingga kelas VI SD, bersikap lebih tegas lagi pada usia SMP melunak kembali pada usia SMA keatas ( kenapa hayo ? ) Nahhh.apalagi Tuhan yang Maha segalanya, DIA pasti tahu kemampuan kita akan memberikan serta memperlukan kita sesuai dengan keadaan kemampuan kita asal kita menyerahkan memasrahkan diri kita hanya padaNya saja janganlah kita terlalu memasukkan semuanya dalam otak kita yang kecil ini, kita harus belajar terus untuk mendekatkan diri mengetahui kehendakNya walaupun seperti anak kecil yang mulai belajar berjalan, kitapun pasti sering terjatuh, namun hal itu tidak boleh membuat kita patah semangat melainkan harus bangkit berlatih serta belajar lagi, juga harus bersedia menerima ujian2 agar kita bisa naik ke kelas yang lebih tinggi supaya kita tidak terus tinggal di TK saja, dengan mengikuti ujian2 itu kita akan naik terus sampai tingkat S3 ( SD, SMP, SMA, he..he.. ) dstnya bila suatu kali kita terjatuh, itu adalah suatu hal yang lumrah biasa, Yesus saja jatuh 3 kali dalam memanggul Salib menuju Golgotha, apalagi kita manusia lemah ini pasti lebih sering jatuh, namun seperti juga Yesus, kita harus bangkit lagi melanjutkan perjalanan sambil memanggul salib kita masing2 sampai saatnya nanti
JNM * Renungan Pagi, Selasa 16 Agustus 2005
From: Jeanne Kaligis [EMAIL PROTECTED] DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 60! RENUNGAN PAGI Selasa, 16 Agustus 2005 Jawab mereka: Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka? Kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. ( Yohanes 8:33-34 ) Mungkin . Secara jasmani kita sudah merdeka .. Mungkin . Secara jasmani kita tidak kekurangan apa-apa .. Tidak menjadi hamba siapa pun .. Namun . Adakah kita benar-benar sudah merdeka . ? Atau . Justru dengan kemerdekaan itu ... Kita menjadi semakin tidak merdeka . ? Terikat .. ? Menjadi hamba dosa . ? Suatu ikatan . Penjajahan .. Yang kadang begitu halus .. Sehingga kita tidak merasa terjajah .. Jadi .. Setelah sekian lama kita dimerdekakan .. Adakah kita benar-benar sudah merdeka . ? Atau jangan-jangan . Kita hanya merasa sudah merdeka .. Namun sesungguhnya .. Masih terikat .. Terpasung kuat ... Pada dosa ... ? [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM ~- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
JNM * Gods Work Ministry E-Mail
From: Dwayne Savaya [EMAIL PROTECTED] Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail Dear Friend, The wisdom and understanding of the Lord is infinite and unknowable. In the beginning He was and He will continue to be for all time. The Lord who created all things for His good pleasure now calls us His children because of Jesus' sacrifice on the Cross and has made Himself available to us if only we earnestly seek Him. We should never allow ourselves to be burdened with the troubles that come our way, but rather we should seek the Lord and ask for His direction and guidance and lift the burden that is trying to bring us down. (Psalm 147:5) (John 1:1-3) (Proverbs 3:1-6) (Matthew 11:28-30) The Bible declares in Jeremiah 29:11-14 For I know the thoughts that I think toward you, saith the LORD, thoughts of peace, and not of evil, to give you an expected end. Then shall ye call upon Me, and ye shall go and pray unto Me, and I will hearken unto you. And ye shall seek Me, and find Me, when ye shall search for Me with all your heart. And I will be found of you, saith the LORD... Always remember that God loves you and wishes for you to be completely whole not lacking any good thing. Call upon Him always and share with God all that is on your heart. (John 16:23-24) I hope you are encouraged by today's message to continually seek the Lord in all your ways and know that because you do, He will be there to hear and answer your prayer. A BUZZARD, A BAT, AND A BEE Did You Know? If you put a buzzard in a pen six or eight feet square and entirely open at the top, the bird, in spite of his ability to fly, will be an absolute prisoner. The reason is that a buzzard always begins a flight from the ground with a run of ten or twelve feet. Without space to run, as is his habit, he will not even attempt to fly, but will remain a prisoner for life in a small jail with no top. The ordinary bat that flies around at night, a remarkably nimble creature in the air, cannot take off from a level place. If it is placed on the floor or flat ground, all it can do is shuffle about helplessly and, no doubt, painfully, until it reaches some slight elevation from which it can throw itself into the air. Then, at once, it takes off like a flash. A bumblebee if dropped into an open tumbler will be there until it dies, unless it is taken out. It never sees the means of escape at the top, but persists in trying to find some way out through the sides near the bottom. It will seek a way where none exists, until it completely destroys itself. In many ways, there are lots of people like the buzzard, the bat, and the bee. They are struggling about with all their problems and frustrations, not realizing that the answer is right there Above them. Author Unknown Read and meditate on these scriptures: Romans 8:31-34 What shall we then say to these things? If God be for us, who can be against us? He that spared not His own Son, but delivered Him up for us all, how shall He not with Him also freely give us all things? Who shall lay any thing to the charge of God's elect? It is God that justifieth. Who is he that condemneth? It is Christ that died, yea rather, that is risen again, who is even at the right hand of God, who also maketh intercession for us. Matthew 11:28-30 Jesus declares Come unto Me, all ye that labour and are heavy laden, and I will give you rest. Take My yoke upon you, and learn of Me; for I am meek and lowly in heart: and ye shall find rest unto your souls. For My yoke is easy, and My burden is light. Proverbs 3:1-6 My son, forget not my law; but let thine heart keep my commandments: For length of days, and long life, and peace, shall they add to thee. Let not mercy and truth forsake thee: bind them about thy neck; write them upon the table of thine heart: So shalt thou find favour and good understanding in the sight of God and man. Trust in the LORD with all thine heart; and lean not unto thine own understanding. In all thy ways acknowledge Him, and He shall direct thy paths. Psalm 147:3-5 He healeth the broken in heart, and bindeth up their wounds. He telleth the number of the stars; He calleth them all by their names. Great is our Lord, and of great power: His understanding is infinite. All of these scriptures can be found in the King James Version Bible. Today's Selected Poem: GOD QUALIFIES Click here to read --- http://www.Godswork.org/inpoem130.htm Today's Selected Testimony: MY GOD IS AWESOME Click here to read --- http://www.Godswork.org/testimony3.htm In Christ's Service, Dwayne Savaya Gods Work Ministry Please feel free to visit the Website to read more Encouraging and Inspirational stories, poems and testimonies. Our E-mail Archives are available as well to read the messages that have been sent in the past. You can also send Free E-cards to friends and loved ones with the many choices available. You are also welcome to post your prayer requests in our Prayer
JNM * Agustus 17 -- MENGHADAPI MUSUH
From: e-RH [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Rabu, 17 Agustus 2005 Bacaan : Mazmur 27 Setahun: Yeremia 40-42 Nats : Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku (Mazmur 27:3) Judul : MENGHADAPI MUSUH Semasa Perang Saudara Amerika Serikat, meletuslah sebuah pertempuran yang sengit di dekat Moorefield, Virginia Barat. Karena terletak di dekat di garis musuh, maka kota tersebut dikendalikan secara bergantian oleh pasukan Serikat dan pasukan Konfederasi. Di pusat kota itu, tinggallah seorang wanita yang sudah tua. Menurut kesaksian seorang pendeta Presbiterian, pada suatu pagi beberapa tentara musuh menggedor pintu rumah wanita tersebut dan menuntut agar mereka disediakan makan pagi. Ia kemudian mengajak mereka masuk dan berkata bahwa ia akan menyiapkan sesuatu bagi mereka. Ketika makanan telah siap, ia berkata, Saya biasa membaca Alkitab dan berdoa sebelum makan pagi. Saya harap kalian tidak keberatan mengikuti kebiasaan saya. Mereka pun setuju. Kemudian ia mengambil Alkitabnya, membukanya secara acak, dan mulai membaca Mazmur 27. Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? (ayat 1). Ia membacanya terus hingga ayat terakhir: Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! (ayat 14). Setelah selesai membaca, ia berkata, Marilah kita berdoa. Ketika ia sedang berdoa, ia mendengar suara para tentara itu mondar-mandir di dalam ruangan rumahnya. Pada saat ia berkata amin dan mengangkat kepala, ternyata para tentara itu sudah pergi dari situ. Renungkanlah Mazmur 27. Jika Anda sedang menghadapi musuh, Allah akan menggunakan firman-Nya untuk menolong Anda --HWR IZINKANLAH KETAKUTAN MEMBAWA ANDA KEPADA BAPA SURGAWI e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/082005/17.html e-RH arsip web:http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2005/08/17/ Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur+27:1-14 Mazmur 27:1-14 1. Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? 2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. 3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya. 4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. 5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu. 6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN. 7. Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! 8 Hatiku mengikuti firman-Mu: Carilah wajah-Ku; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. 9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku! 10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. 11 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku. 12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman. 13 Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! 14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yeremia+40-42 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin Hak Cipta (c) pada RBC Ministries [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM ~- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
JNM * ALLAH ITU KASIH; Metode saat teduh Paulus seorang....
From: Dewi Kriswanti ALLAH ITU KASIH Bacaan : 1 Petrus 3: 8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati. (Ayat 8) Di tahun 2003 ini bangsa ini sedang mempersiapkan pesta akbar lima tahunan yaitu pesta pemilu 2004, dimana setiap partai mempersiapkan jurus-jurusnya untuk memenangkan suara terbanyak dalam pemilu nanti dengan cara membuat ungkapan atau janji-janji manis,bak seperti sales yang sedang menawari barang dagangannya. Tetapi apa yang kita lihat dan rasakan semua itu hanya janji-janji dan ungkapan yang palsu. Berbeda sekali dengan Allah Hendaklah kamu setia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara,penyayang dan rendah hati.(ayat 8). Allah tidak pernah menjual janji-janji palsu, Allah tidak membedakan antara kelas atas,menengah dan dibawah sekalipun. Melainkan Allah senantiasa memberikan kasih sayangNya merata tiada duanya. Sekarang apakah kita mau untuk mewujudnyatakan kasih Allah dan mengasihi sesama kita. Kita peduli seia sekata, saling kasih mengasihi, mau berkorban buat orang lain atau kita hanya menabur janji-janji palsu bak kacang goreng. Kita sering mendengar ucapan kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi Allah. Eh ternyata dalam perakteknyanihil. Seberapa banyak ungkapan-ungkapan kasih kita pakai, kita ucapkan tetapi tidak terwujud, berarti kita sudah menyangkal Allah untuk sekian kalinya, menjual ungkapanNya hanya untuk kepuasan duniawi. Janganlah berlaku demikian, hanya untuk kepentingan tertentu kita mengatasnamakan kasih Allah. Padahal ada tujuan tersembunyi. Sebagai umatNya kita harus belajar pada Yesus Kristus. Dia berkorban memberikan yang terbaik pada umatNya. Dia tidak menjual janji-janji seperti Allah katakan ..Mintalah, maka akan diberikan; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (Matius 7:7) Maka dari itu saudara tidak ada ungkapan terlambat untuk mewujudkan seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara dan rendah hati. Karena Allah Kuasa, Allah Maha Mulia, Engkau baik , engkau suci, murah hati, engkau lembut panjang sabar penebusku kau Tuhan. (CS) Doa:Tuhan ajarlah kami untuk saling kasih mengasihi agar kami hidup rukun dan damai. Amin! HANYA KAU YESUS MENJADI RAJAKU SELAMANYA == From: damarina [EMAIL PROTECTED] : METODE METODE SAAT TEDUH Metode I a. Observasi b. Visualisasi c. Personifikasi d. Aplikasi OBSERVASI Membaca dan mengamati apa saja yg tertulis ( amati apa adanya dan jgn menafsir ) VISUALISASI Membayangkan seolah olah peristiwa yg di baca sedang terjadi ( reaksi reaksi emosionil, suasana, keadaan pd wkt peristiwa terjadi ) agar bagian yg di baca menjadi lebih hidup. PERSONIFIKASI Menempatkan diri kita di tempat tokoh tokoh atau pelaku pelaku dlm alkitab yg sedang di baca dan menarik pelajaran praktisnya APLIKASI Menentukan keadaan diri yg paling perlu di perbaiki dari pelajaran/ tantangan di atas. Menentukan langkah langkah praktis yg hrs di lakukan dlm jangka wkt tertentu ( semacam proyek ketaatan ) Beberapa pertanyaan utk membantu dlm aplikasi Firman Tuhan : Adakah perintah perintah Tuhan yg hrs aku patuhi ? Adakah janji janji Tuhan yg hrs saya pegang ? Adakah dosa, peringatan, teguran yg hrs saya hindari ? Adakah hal hal baik yg hrs saya teladani ? Bagaimana si tokoh dlm Alkitab menghadapi tantangan ? Bagaimana ketaatannnya pada Tuhan ? Bagaimana ujian ujian dpt di lewati / gagal atau berhasilkah ? Bagaimana saya, dimana, akan kemana..dgn apa..dlsb. Contoh Lukas 19 :1-10 Tuhan Yesus - masuk kota Yerikho, jalan terus melintasi kota - yesus sampai lalu melihat ke atas. Berkata kata kpd Zakheus. Zakheus - kepala pemungut cukai - berusaha melihat Yesus - tdk berhasil karena pendek - berlari mendahului orang banyak - memanjat pohon - segera turun - menerima Yesus - sukacita - kata kata Zakheus bukti pertobatan - setengah untuk orang miskin dan 4 kali lipat utk orang yg ia peras orang banyak - menghalangi Zakheus - bersungut sungut karena Ia menumpang di rumah orang berdosa VISUALISASI Membayangkan Tuhan Yesus di iringi banyak sekali orang. SikapNYA tenang dan bicaraNYA penuh dgn wibawa ttp penuh dgn kasih Zakheus - baju bagus ( orang kaya ) - berusaha menyelinap sana sini atau memanjangkan lehernya, tdk bisa juga melihat Tuhan Yesus - sudah terengah engah, berkeringat naik pohon - segera turun dari pohon..mungkin hampir jatuh..namun sukacita terpancar dari wajahnya tatkala Yesus menyapanya - berkata kpd Tuhan dgn sungguh sungguh, tekad yg bulat dan kemauan utk berubah. - Tdk memperdulikan omongan orang banyak, tetap menyambut Tuhan dgn sukacita. Orang banyak Mencemooh/ menghina Zakheus sebagai orang berdosa dan yg tdk
JNM * daily devotional
From: [EMAIL PROTECTED] Daily devotions for 08-15-2005: Devotion: Morning and Evening Morning Title: Gladness of Heart Evening Title: The Father Knows Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend! Morning: Gladness of Heart Thou, Lord, hast made me glad through Thy work. --Psalm 92:4 Do you believe that your sins are forgiven, and that Christ has made a full atonement for them? Then what a joyful Christian you ought to be! How you should live above the common trials and troubles of the world! Since sin is forgiven, can it matter what happens to you now? Luther said, Smite, Lord, smite, for my sin is forgiven; if Thou hast but forgiven me, smite as hard as Thou wilt; and in a similar spirit you may say, Send sickness, poverty, losses, crosses, persecution, what Thou wilt, Thou hast forgiven me, and my soul is glad. Christian, if thou art thus saved, whilst thou art glad, be grateful and loving. Cling to that cross which took thy sin away; serve thou Him who served thee. I beseech you therefore, by the mercies of God, that ye present your bodies a living sacrifice, holy, acceptable unto God, which is your reasonable service. Let not your zeal evaporate in some little ebullition of song. Show your love in expressive tokens. Love the brethren of Him who loved you. If there be a Mephibosheth anywhere who is lame or halt, help him for Jonathan's sake. If there be a poor tried believer, weep with him, and bear his cross for the sake of Him who wept for thee and carried thy sins. Since thou art thus forgiven freely for Christ's sake, go and tell to others the joyful news of pardoning mercy. Be not contented with this unspeakable blessing for thyself alone, but publish abroad the story of the cross. Holy gladness and holy boldness will make you a good preacher, and all the world will be a pulpit for you to preach in. Cheerful holiness is the most forcible of sermons, but the Lord must give it you. Seek it this morning before you go into the world. When it is the Lord's work in which we rejoice, we need not be afraid of being too glad. Evening: The Father Knows I know nbsp;their sorrows. --Exodus 3:7 The child is cheered as he sings, This my father knows; and shall not we be comforted as we discern that our dear Friend and tender soul-husband knows all about us? He is the Physician, and if He knows all, there is no need that the patient should know. Hush, thou silly, fluttering heart, prying, peeping, and suspecting! What thou knowest not now, thou shalt know hereafter, and meanwhile Jesus, the beloved Physician, knows thy soul in adversities. Why need the patient analyze all themedicine, or estimate all the symptoms? This is the Physician's work, not mine; it is my business to trust, and His to prescribe. If He shall write His prescription in uncouth characters which I cannot read, I will not be uneasy on that account, but rely upon His unfailing skill to make all plain in the result, however mysterious in the working. He is the Master, and His knowledge is to serve us instead of our own; we are to obey, not to judge: The servant knoweth not what his lord doeth. Shall the architect expla in his plans to every hodman on the works? If he knows his own intent, is it not enough? The vessel on the wheel cannot guess to what pattern it shall be conformed, but if the potter understands his art, what matters the ignorance of the clay? My Lord must not be cross-questioned any more by one so ignorant as I am. He is the Head. All understanding centres there. What judgment has the arm? What comprehension has the foot? All the power to know lies in the head. Why should the member have a brain of its o wn when the head fulfils for it every intellectual office? Here, then, must the believer rest his comfort in sickness, not that he himself can see the end, but that Jesus knows all. Sweet Lord, be thou for ever eye, and soul, and head for us, and let us be content to know only what Thou choosest to reveal. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM ~- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
JNM * Dukungan dana bagi Pendidikan seorang anak hamba TUHAN s/d 16 Agustus 05.
= *YAYASAN PROVIDENSIA MINISTRY **(Providensia Ministry Foundation)** ***Akte Notaris Agny Yuanita Magdalena Tambunan,SH*** ***No: 10, Tgl.09 April 2002* **Komp.Mekar Sari Bloc. D 58, Tiban-Sekupang* *Kota Batam 29422, INDONESIA* **Telp. +62 778 462394; Fax. +62 778 467498** *Kontak person : 08127706791* = Nomor : 199/YPM/P.Dana/VIII/2005. Perihal : Laporan Dana yang diterima s/d 16 Agustus 2005,untuk Pendidikan seorang anak hamba Tuhan. Kota Batam, 17 Agustus 2005 Kepada yang kami kasihi: Bapak/Ibu/Saudara/i Anggota/member milis Jesus-Net Ministry beserta Keluarga. Salam sejahtera buat Bapak/Ibu/Sdr/i beserta Keluarga yang kami kasihi! Laporan penerimaan dukungan dana bagi kelanjutan pendidikan seorang anak hamba Tuhan, Bil Abyatar Sibarani melalui Rekening Yayasan Providensia Ministry, Batam dapat kami sampaikan: === *LAPORAN*** **DANA YANG DITERIMA S/D 16 AGUSTUS 2005*** ***Dana Pendidikan bagi seorang Anak hamba Tuhan*** ** BIL ABYATAR SIBARANI *** === 01/08 NN. (BMANDIRI)***Rp.360.000,- 03/08 HANI SETIAWATI (BCA)*Rp.100.000,- 03/08 LUCY PASARIBU (BCA)**Rp. 40.000,- 05/08 MERINA PRISKA BR S (BCA)*Rp. 70.000,- 08/08 HB PARLINDUNGAN H (BCA)**RP. 25.000,- 08/08 NN. (BMANDIRI)***Rp.400.000,- 09/08 EKO KS (BMANDIRI)Rp.100.000,- 10/08 HETTY S SOS (BCA)Rp.300.000,- 11/08 LIM MING AN (BCA)Rp. 75.000,- === JUMLAH*Rp. 1.470.000,- ( Satu juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah ) === ***ESTIMASI DANA PENDIDIKAN BIL ABYATAR SIBARANI*** *** SEMESTER 5 ***Registrasi S/D 28 Agustus 2005** === 1. Biaya Registrasi Semester 5, Variabel 23 Sks X Rp. 45.000,-: Rp. 1.035.000,- Biaya Kuliah Tetap: Rp. 450.000,- Layanan Terintegrasi : Rp.94.000,- 2. Biaya Asrama 6 bulan X Rp. 350.000,- : Rp. 2.100.000,- 3. Biaya buku: Rp. 200.000,- === Jumlah : Rp. 3.879.000,- ( Tiga juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah) Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Providensia Ministry, Batam masih menantikan uluran tangan dan dukungan Bapak/Ibu/Sdr/i beserta Keluarga melalui: BANK MANDIRI, Kc. Btm Lubuk Baja, INDONESIA, Rekening No : 1 0 9 0 0 0 2 1 2 8 5 9 3 A/n : DERTIN S QQ YAY. PROVIDENSIA M. atau melalui, BANK CENTRAL ASIA (BCA) Cabang Batam, INDONESIA, Rekening No : 0 6 1 1 4 9 1 8 4 0 A/n : MARNALA PURBA. NB; Jika dukungan dana telah disalurkan, mohon memberitahukannya(U/ Pend. Bil)kepada kami melalui email: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], atau melalui SMS ke: 08127706791 , agar Yayasan membuat laporan penerimaan dengan jelas. Atas perhatian dan partisipasi, bantuan/dukungan dan keperdulian Bapak/Ibu/Sdr/i beserta Keluarga dalam doa dan dana bagi kelanjutan Pendidikan Sdr Bil Abyatar Sibarani, kami ucapkan terimakasih. Harapan kami dalam doa, kiranya Tuhan memberkati Bapak/Ibu/Sdr/i beserta Keluarga. Salam, kasih dan doa kami, Badan Pengurus YAYASAN PROVIDENSIA MINISTRY (YPM) BATAM Koordinator, BENDAHARA Divisi Anak Asuh Y P M Y P M MARNALA PURBADERTIN SIMATUPANG Diketahui, KETUA YPM (Pastor) PDT. MARKUS HUTAGALUNG, STH L A M P I R A N D A T A Nama: BIL ABYATAR MARULI SIBARANI Tempat/ Tgl lahir : Lumbanjulu, TOBA - SAMOSIR, 19 Oktober 1985 N I M : 0 1 0 3 1 9 2 1 Jurusan : Theologia, UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA, YOGYAKARTA. Alamat : Asrama UKDW Jl. Seturan CTXX, Rt.07/Rw.02, Depok-Sleman YOGYAKARTA 55281 Telepon : (0274) 486589, 486329 Gereja Asal : HKBP Gunungsitoli, NIAS Nama Bapak : PDT. EDWARD J. SIBARANI, STH (+) Jabatan/Pelayanan terakhir Pendeta