JNM * daily devotional

2006-06-10 Terurut Topik pttwr





From: [EMAIL PROTECTED] 


daily 
devotional"There fell down many slain, because the war 
was of God."--1 Chronicles 5:22 
Warrior, fighting under the banner of the Lord Jesus, observe this 
verse with holy joy, for as it was in the days of old so is it now, if the war 
be of God the victory is sure. The sons of Reuben, and the Gadites, and the half 
tribe of Manasseh could barely muster five and forty thousand fighting men, and 
yet in their war with the Hagarites, they slew "men, an hundred thousand," "for 
they cried to God in the battle, and He was entreated of them, because they put 
their trust in Him." The Lord saveth not by many nor by few; it is ours to go 
forth in Jehovah's name if we be but a handful of men, for the Lord of Hosts is 
with us for our Captain. They did not neglect buckler, and sword, and bow, 
neither did they place their trust in these weapons; we must use all fitting 
means, but our confidence must rest in the Lord alone, for He is the sword and 
the shield of His people. The great reason of their extraordinary success lay in 
the fact that "the war was of God." Beloved, in fighting with sin without 
and within, with error doctrinal or practical, with spiritual wickedness in high 
places or low places, with devils and the devil's allies, you are waging 
Jehovah's war, and unless He himself can be worsted, you need not fear defeat. 
Quail not before superior numbers, shrink not from difficulties or 
impossibilities, flinch not at wounds or death, smite with the two-edged sword 
of the Spirit, and the slain shall lie in heaps. The battle is the Lord's and He 
will deliver His enemies into our hands. With steadfast foot, strong hand, 
dauntless heart, and flaming zeal, rush to the conflict, and the hosts of evil 
shall fly like chaff before the gale. Stand up! stand up for Jesus! To him 
that overcometh,The strife will not be long; A crown of life shall 
be;This day the noise of battle, He with the King of gloryThe next the 
victor's song: Shall reign eternally.


From: [EMAIL PROTECTED]

daily 
devotionalYe that love the Lord hate evil." --Psalm 
97:10 
Thou hast good reason to "hate evil," for only consider what harm it 
has already wrought thee. Oh, what a world of mischief sin has brought into thy 
heart! Sin blinded thee so that thou couldst not see the beauty of the Saviour; 
it made thee deaf so that thou couldst not hear the Redeemer's tender 
invitations. Sin turned thy feet into the way of death, and poured poison into 
the very fountain of thy being; it tainted thy heart, and made it "deceitful 
above all things, and desperately wicked." Oh, what a creature thou wast when 
evil had done its utmost with thee, before divine grace interposed! Thou wast an 
heir of wrath even as others; thou didst "run with the multitude to do evil." 
Such were all of us; but Paul reminds us, "but ye are washed, but ye are 
sanctified, but ye are justified in the name of the Lord Jesus, and by the 
Spirit of our God." We have good reason, indeed, for hating evil when we look 
back and trace its deadly workings. Such mischief did evil do us, that our so 
uls would have been lost had not omnipotent love interfered to redeem us. 
Even now it is an active enemy, ever watching to do us hurt, and to drag us 
to perdition. Therefore "hate evil," O Christians, unless you desire trouble. If 
you would strew your path with thorns, and plant nettles in your death-pillow, 
then neglect to "hate evil"; but if you would live a happy life, and die a 
peaceful death, then walk in all the ways of holiness, hating evil, even unto 
the end. If you truly love your Saviour, and would honour Him, then "hate evil." 
We know of no cure for the love of evil in a Christian like abundant intercourse 
with the Lord Jesus. Dwell much with Him, and it is impossible for you to be at 
peace with sin. 
"Order my footsteps by Thy Word,And make my heart sincere;Let 
sin have no dominion, Lord,But keep my conscience 
clear."
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

JNM Mailing list are managed by :
Indonesian Pentecostal Revival Fellowship (IPRF) Denver, USA (or GPdI Denver)
If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED]
or If you want to contact IPRF Denver USA, to : [EMAIL PROTECTED]
Web Site : http://www.iprf.us
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional multiple listing service
  
  
United regional health care system
  
  
Anda networks
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group 

JNM * Renungan Pagi

2006-06-10 Terurut Topik pttwr





From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, 
Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah 
dekat-dekat."Maka mendekatlah mereka.Katanya lagi: "Akulah Yusuf, 
saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan 
janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk 
memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. ( Kejadian 45:4-5 
)Mungkin .. Kita sudah dapat mengampuni .Tetapi . Apakah 
mengampuni saja sudah cukup . ?Cukupkah hanya dengan : .. 
"Pokoknya aku sudah mengampuni" .. ?"Pokoknya aku sudah tidak sakit 
hati" .. ? "Pokoknya aku sudah tidak dendam" ... ?"Pokoknya tugasku 
mengampuni sudah selesai" .. ?Yusuf .. Dia tidak sekedar 
mengampuni ..Yusuf ... Dia melakukan sesuatu yang lebih 
Sebagai bukti nyata dari pengampunannya ...Dia pulihkan 
hati saudaranya .. Dia tak ingin .. Saudaranya terus merasa bersalah 
...Bagaimana dengan kita .. ? Masihkah ada waktu untuk itu . 
?Jadi . Adakah kita benar-benar sudah mengampuni . ?
=

Renungan Pagi, 
Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah 
dekat-dekat."Maka mendekatlah mereka.Katanya lagi: "Akulah Yusuf, 
saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan 
janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk 
memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. ( Kejadian 45:4-5 
)Sebab untuk memelihara kehidupanlah . Allah menyuruh aku mendahului 
kamu .Dengan kesusahan . ? Dengan 
penderitaan . ? Mungkin tidak ..Namun .. Tuhan bisa turut 
terlibat .. Dalam kesusahan kita ... Dalam persoalan kita .Dalam 
masalah kita . Dan . Mengubahnya menjadi kebaikan ..Namun 
. Berapa kali kita menggagalkannya ..Atau mungkin .. Saat ini 
kita dalam persoalan .. Saat ini kita dalam masalah besar .Masihkah 
kita dapat temukan .. Penyertaan Tuhan di dalamnya .. ?Masihkah 
kita dapat temukan .. Tuhan mau pakai kita . Untuk suatu kebaikan . 
?
=
Renungan Pagi, Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena 
hukum-hukum-Mu yang adil.( Mazmur 119:164 ) 
Mungkin . Kita pernah menyanyikan lagu itu 
.Namun . Pernahkah hal itu terjadi dalam hidup kita . 
?Memuji Tuhan ... Karena melihat .. Karena menemukan 
..Ada keadilan dalam hukum Tuhan  ?Suatu pujian yang tulus 
... Berapa kali dapat kita ucapkan .. ?Tujuh kali dalam sehari kah 
. ?Atau . Jangan-jangan .. Tujuh hari sekali pun belum tentu 
.. ?Bahkan . Jangan-jangan . Yang kita teriakkan adalah: . 
"Di mana Engkau Tuhan ..?""Di mana keadilan-Mu .?"

Renungan Pagi,Kemudian, ketika 
Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, 
sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"Maka 
berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. ( Lukas 
5:27-28 )Bagaimana dengan kita . ?Adakah kita mengikuti Dia 
. ? Atau  Hanya sekedar kenal . ?Mengikuti . Itu berarti 
. Tinggalkan yang Dia tinggalkan ..Mengikuti .. Itu berarti 
.. Selalu ada serta-Nya ..Adakah . ? Adakah kita mengikuti-Nya 
. ?Di manakah kita saat ini . ? Dan . Bila kita mengikuti 
Dia .. 
Di manakah kita seharusnya . ?
==

Renungan Pagi, 

Pikullah 
kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah 
hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak 
dan beban-Kupun ringan." ( Matius 11:29-30 )Tapi . Mengapa kadang 
.. Kuk itu terasa tidak enak .. ? Beban itu terasa berat . 
?Mungkin benar .. Kita sudah memikul kuk itu .Namun 
. Adakah kita .. Tidak lupa belajar pada Yesus . ?Adakah 
kita ... Belajar lemah lembut .. ?Adakah kita .. Belajar rendah 
hati .. ?Bukankah hanya dengan kelemah-lembutan .. Dan juga 
. Kerendah-hatian ..Jiwa kita akan mendapat ketenangan . 
?Dan  Saat itulah kita tahu . Kuk yang Tuhan pasang itu enak 
.Dan  Beban Tuhan itu ringan  


Renungan Pagi, 


Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: 
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 
dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus 
disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.( Lukas 24:46-47 
)Mungkin . Hari ini . Kita mendengar berita . atau . 
Kita menyampaikan berita .Berita apa yang kita dengar .? Berita apa 
yang kita sampaikan .? 
Berita bohong .? Berita dusta .? Gosip 
.?Jika demikian halnya 

JNM * Juni 10 -- SIAPA TAHU YANG TERBAIK? Juni 09 - MASALAH DENGAN ORANG

2006-06-10 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Sabtu, 10 Juni 2006Bacaan : 
2Tawarikh 36:15-21Setahun: 2Tawarikh 34-36; Yohanes 
19:1-22Nats : Mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, 
menghina segala firman-Nya, 
dan mengejek nabi-nabi-Nya (2Tawarikh 
36:16)Judul: 
SIAPA TAHU YANG TERBAIK?"Saya mencintai pekerjaan saya," kata Maggie, 
seorang perawat yang masih muda, "namun ketika saya memberi tahu orang apa yang 
perlu dilakukan agar ia tetap sehat, tetapi nasihat saya tidak dituruti, saya 
pun menjadi sangat frustrasi."Saya tersenyum dengan penuh pengertian. 
"Saya pun merasa demikian saat memulai karier editorial saya," kata saya 
kepadanya. "Saat pengarang tidak memedulikan nasihat saya agar naskah mereka 
menjadi lebih baik, saya pun merasa frustrasi."Kemudian saya menyadari 
bahwa hal ini mirip dengan masalah kerohanian. "Jika kita merasa frustrasi saat 
orang tidak menuruti nasihat profesional kita," kata saya, "coba bayangkanlah 
perasaan Allah apabila kita mengabaikan nasihat-Nya." Dia adalah Pribadi yang 
paling mengetahui hal terbaik bagi kita. Akan tetapi, kita kerap kali justru 
bersikap seakan-akan kita sudah mengetahui yang lebih baik.Begitulah 
kasus bangsa Israel dahulu. Karena berpikir mereka tahu lebih banyak daripada 
Allah, mereka pun menuruti jalan mereka sendiri (2Tawarikh 36:15,16). Akibatnya, 
Yerusalem dan Bait Allah jatuh ke tangan orang-orang Babel.Kita pun 
menghadapi kasus yang sama saat perintah-perintah Allah terlihat sulit. Kita 
menyimpulkan bahwa Dia melakukan pengecualian terhadap situasi 
kita.Allah dengan murah hati mengajarkan hal yang terbaik (Yesaya 
48:17,18) namun tidak memaksa kita untuk melakukannya. Dia dengan sabar 
menawarkan sesuatu yang benar dan baik, dan mengizinkan kita untuk memilihnya 
--JAL 
PENGAJARAN ALLAH TIDAK SELALU MASUK AKAL TETAPI SUNGGUH BODOH 
JIKA KITA MERASA TAHU YANG LEBIH BAIKe-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/062006/10.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/06/10/Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Tawarikh+36:15-21 2Tawarikh 36:15-2115 Namun 
TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim 
pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada 
umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.16 Tetapi mereka mengolok-olok 
utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan 
mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit 
terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.17 TUHAN 
menggerakkan raja orang Kasdim melawan mereka. Raja itu 
membunuh teruna mereka dengan pedang dalam rumah kudus 
mereka, dan tidak menyayangkan teruna atau gadis, orang tua 
atau orang ubanan--semua diserahkan TUHAN ke dalam 
tangannya.18 Seluruh perkakas rumah Allah, yang besar dan yang 
kecil, serta harta benda dari rumah TUHAN, harta benda 
raja dan harta benda para panglimanya, semuanya dibawanya 
ke Babel.19 Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok Yerusalem 
dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, 
sehingga musnahlah segala perabotannya yang 
indah-indah.20 Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari 
pedang diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya 
dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia 
berkuasa.21 Dengan demikian genaplah firman TUHAN yang 
diucapkan Yeremia, sampai tanah itu pulih dari akibat 
dilalaikannya tahun-tahun sabatnya, karena tanah itu 
tandus selama menjalani sabat, hingga genaplah tujuh puluh 
tahun.
Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Tawarikh 34-36; Yohanes 
19:1-22 
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin 
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries


Tanggal: Jumat, 9 Juni 2006Bacaan : Roma 
12:14-21Setahun: 2Tawarikh 32-33; Yohanes 18:19-40Nats : 
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, 
hiduplah dalam damai dengan 
semua orang! (Roma 
12:18)Judul: 
MASALAH DENGAN ORANGTetangga saya tampaknya jengkel terhadap saya. 
Kelihatannya saya telah melakukan sesuatu yang menjengkelkannya. Saat saya 
bertanya apakah saya telah menyinggung perasaannya, ia menanggapi dengan kasar, 
"Tidak!" Lalu saya berkata, "Saya tidak ingin ada perasaantidak enak di 
antara kita. Jika saya telah melakukan sesuatu yang menyinggung perasaanmu, saya 
minta maaf." Sejak saat itu iklim di antara kami menjadi sejuk.Seseorang 
mengatakan, "Semakin saya memahami manusia, saya semakin mencintai anjing saya." 
Ya, anjing itu setia, dapat diandalkan, selalu ingin menyenangkan, cepat 
memaafkan, dan melupakan. Tidakkah Anda berharap bahwa manusia pun seperti itu? 
Tetapi kadang kala,betapa pun kerasnya kita berusaha untuk memiliki hubungan 
yang baik dengan seseorang, usaha itu gagal.Rasul Paulus mengacu pada 
situasi tersebut dalam Roma 12:18.Perhatikanlah kata-kata "kalau hal itu 
bergantung padamu". Ia tahu bahwa beberapa masalah dengan orang lain mungkin 
tidak pernah terselesaikan. Jika ada dua orang yang bertengkar, maka ada dua 
orang yang perlu berdamai. Jika Anda telah melakukan bagian Anda, tetapi masalah 
itu tidak selesai, 

JNM * are we committed to Christianity or to Jesus Christ? Kelemahan

2006-06-10 Terurut Topik pttwr





From: agape may 


"Are we committed to Christianity or to Jesus 
Christ?"

salam dalam Kasih Kristus,http://www.thechristiandefense.com/viewtopic.php?p=39873#39873teman-teman, saya merasa saya harus membagikan pesan ini untuk 
sesama anak-anak Tuhan...saya sangat tersentuh dan diberkati melalui pesan 
ini.jika sekiranya teman-teman ada waktu untuk membaca-nya...pesan 
ini di tulis oleh seorang sahabat di: Christian Defense (an apologetic 
Christian site);"So then what does a 
person committed to Christianity look like? I'll give you a hint...it's not 
Jesus. No, they won't look like Jesus...they'll look like a 
Christian..."semoga apa yg saya bagikan ini dapat juga menjadi 
berkat. teman-teman dapat membaca pesan ini tanpa harus menjadi 
anggota...maafkan saya jika ada kesalahan, message ini saya kirimkan tulus 
hanya untuk membagikan berkat."Here I stand, not a 
Christian, because I'm not committed to Christianity, but rather a follower of 
Jesus, without whom I am nothing."Tuhan Yesus memberkati,Agape May 
=

From: Eva fabianti KelemahanLink: http://www.unitedfool.com/mengenal_tuhan/renungan/kelemahan.shtml
Kehidupan ini penuh dengan hal-hal yang tak terduga. Kerap kali terjadi 
sesuatu hal di luar kendali kita. Sebaik apapun kita berusaha atau sebaik apapun 
kita berencana terkadang terjadi sesuatu hal di luar harapan kita. Kita ingin 
memiliki kehidupan rohani yang terus meningkat dari hari ke hari. Kita ingin 
semakin mengenal Dia sama seperti Dia mengenal kita. Namun, mengapa terjadi hal 
yang sebaliknya?
Terkadang kita berlaku seperti seorang yang rohani. Terkadang pula kita 
bertindak biasa-biasa saja. Bahkan terkadang kita berlaku munafik di hadapan 
orang. Frustrasi? Ada saatnya di mana kita menjadi frustrasi akan kehidupan kita 
sendiri. Merasa gagal karena tidak dapat mencapai standar yang telah kita 
tetapkan sebelumnya. Apa yang salah? Apakah kita terlalu keras terhadap diri 
kita sendiri? Ataukah diri kita yang lemah dalam bersikap tegas?Dalam satu 
bagian kehidupan kita yang lama kita pernah mencoba buah terlarang. Bahkan 
mungkin dalam kehidupan kita yang baru pun seringkali kita tergoda untuk 
mencobanya lagi. Tinggal di luar kehendak Allah. Tinggal di luar kediaman-Nya. 
Membunuh kepercayaan yang telah Dia berikan kepada kita. Memberikan ciuman 
tipuan kepada-Nya sama seperti Yudas memperlakukan Yesus. Berkhianat dan menjadi 
seorang pengkhianat. Ya... seorang pengkhianat yang masih memakai jubah orang 
yang telah ditebus.Terkadang kita merasa sulit sekali untuk memulai hari. 
Enggan menggerakkan badan atau setidaknya membuka mata. Hati kita merasa 
gelisah. Benarkah aku harus menghadapi kenyataan hidup ini? Merasa lelah 
menghadapi setiap penghalang-penghalang yang kerap kali muncul dalam kehidupan 
kita. Apa yang salah? Terkadang kita hanya duduk diam termenung di atas sofa 
empuk yang kita miliki. Tidak berusaha melakukan sesuatu yang berguna dan 
bermanfaat, setidaknya menurut pandangan kita sendiri. Terkadang kita berbohong, 
terkadang kita seperti pengkhotbah, dan terkadang kita berlaku munafik. Apa yang 
salah? Di manakah kehidupan rohani yang diberkati itu? Mengapa hati kita 
kini seperti gurun yang kering, jauh dari bayangan kita tentang padang rumput 
yang hijau dekat dengan aliran sungai. Kita merasa kehilangan masa-masa indah 
ketika pertama kali mengenal Dia. Ketika pertama kali merasakan jamahan 
kasih-Nya yang lembut dan menyejukkan itu. Cinta pertama bersama Dia, adalah 
hari yang tidak akan pernah terlupakan. Momen itu adalah suatu momen di mana 
kita untuk pertama kalinya menemukan kasih yang sejati, kasih yang kita 
cari-cari dan nantikan. Kasih yang dicari-cari oleh banyak orang.Betapa 
beruntungnya kita. Betapa indahnya hari itu.Tetapi, mengapa kini keadaan 
kita begitu tandus? Membuat kita menjadi skeptis terhadap orang-orang yang 
menyatakan bahwa hidup di dalam Tuhan itu selalu sejuk. Berdoa 24 jam. 
Memikirkan Tuhan 24 jam. Mungkinkah? Atau hanya orang-orang tertentu saja yang 
dapat melakukannya? Apa yang seharusnya kita lakukan? Bagaimana mengatasi 
kelemahan-kelemahan ini? Kristus ketika menginjakkan kakinya di bumi membawa 
pengajaran yang berbeda dan meruntuhkan setiap standar atau harapan ideal dari 
para pendengarnya. 

Khotbah di bukit yang terkenal itu menimbulkan suatu pertanyaan.1 
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia 
duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 2 Maka Yesuspun mulai berbicara 
dan mengajar mereka, kata-Nya: 3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan 
Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 4 Berbahagialah orang 
yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5 Berbahagialah orang yang 
lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 6 Berbahagialah orang yang 
lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 7 Berbahagialah 
orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 8 
Berbahagialah orang yang 

JNM * Sabat Berganti Sabat Bayar Harga

2006-06-10 Terurut Topik pttwr





From: [EMAIL PROTECTED] 


Sabat Berganti Sabat
OPEN FORUM 
052599 FSELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKAPENANYA: Maukah anda 
berkomentar tentang Yesaya 66:23-24? Apakah itu ada hubungannya dengan hari 
Sabat ke-tujuh?MR. C: Kita baca di Yesaya 66:23-24 demikian:"Bulan 
berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang 
untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. Mereka akan keluar dan akan 
memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ 
ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan 
menjadi kengerian bagi segala yang hidup."Ini sedang berbicara tentang 
"langit yang baru dan bumi yang baru", yaitu masa depan dalam kekekalan. Dan 
dalam ayat ini Allah menggunakan bahasa hukum upacara dalam Perjanjian Lama. 
Bulan berganti bulan, yaitu hari yang pertama dari setiap bulan yang merupakan 
hari perayaan yang menunjuk kepada kedatangan Tuhan Yesus Kristus sebagai 
Juruselamat. Sabat berganti Sabat adalah hari dimana mereka tidak boleh 
melakukan pekerjaan apapun dan menunjuk kepada fakta bahwa perhentian atau 
peristirahatan kita itu seluruhnya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dia-lah 
yang akan melakukan seluruh karya keselamatan bagi kita.Prinsip-prinsip 
ini akan terus diingat dalam kekekalan di masa depan. Kita akan selalu mengingat 
fakta bahwa keselamatan yang kita miliki itu seluruhnya terjadi karena pekerjaan 
yang dilakukan oleh Allah sendiri (Kristus), dan bukan terjadi karena pekerjaan 
yang kita lakukan sendiri. Itulah sebabnya pada masa Perjanjian Lama mereka 
diperintahkan bahwa mereka tidak boleh melakukan pekerjaan apapun pada hari 
ke-tujuh Sabat. Dan itulah sebabnya sekarang Yesus Kristus adalah hari perayaan 
kita. Dia-lah yang memungkinkan keselamatan itu terjadi bagi kita. Di sisi lain, 
Allah menunjukkan bahwa mereka yang berakhir di dalam neraka akan berada 
selama-lamanya di bawah murka Allah.Sekarang jika anda akan menggunakan 
ayat ini untuk tetap melaksanakan perayaan hari Sabat ke-tujuh pada masa 
sekarang ini, maka anda juga harus melaksanakan perayaan bulan baru tepat 
seperti yang bangsa Israel lakukan dalam masa Perjanjian Lama. Tetapi 
dalam kitab Kolose 2:16-17 kita membaca demikian:"Karena itu janganlah kamu 
biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari 
raya, bulan baru ataupun hari Sabat [semua ini adalah hukum-hukum upacara di 
dalam Perjanjian Lama termasuk hari ke-tujuh Sabat]; semuanya ini hanyalah 
bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus."Ini 
berbicara tentang perayaan bulan baru, hari Sabat ke-tujuh, dan hari raya 
lainnya, dan hukum-hukum mengenai makanan dan minuman yang ada di dalam 
Perjanjian Lama. Apakah anda mau melaksanakan semua ini?Allah berkata 
bahwa hal-hal tersebut hanyalah bayangan dari apa yang harus datang. Dan isi 
rohaninya bukan dalam bayangannya. Isi rohaninya adalah apa yang digambarkan 
oleh bayangan tersebut dan akan terus ada untuk selama-lamanya di dalam 
kekekalan. Jadi kita tidak lagi melaksanakan bayangannya. Kalau anda mau 
konsisten, maka sebaiknya anda juga mempersembahkan kurban bakaran dan kurban 
darah. Maka anda akan menjadi konsisten, tetapi tentu saja, anda akan menyangkal 
kenyataan apa yang Allah perintahkan, bahwa hal-hal ini hanyalah bayangan dari 
apa yang harus datang.Salvation is of the LORD (Jonah 2:9)www.familyradio.com 
=

From: [EMAIL PROTECTED] 


Bayar HargaOPEN FORUM 013101 
ASELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKAMR. C: Sebelum menjawab pertanyaan 
dari telepon, hari ini kita membaca surat pertanyaan yang datang dari pendengar 
Family Radio di Odessa, Ukrania. Ini adalah pertanyaan yang menarik, 
"Apakah penderitaan adalah harga yang harus saya bayar untuk pergi ke 
Surga?" Saya tidak dapat melihat latar belakang dari pertanyaan ini, tetapi 
kelihatannya kalau kita sudah benar-benar menjadi seorang anak Tuhan, kita akan 
lebih menderita di dunia ini.Tetapi sebenarnya tidak ada harga yang 
harus kita bayar untuk pergi ke Surga. Harga yang harus dibayar untuk membuat 
salah seorang dari kita untuk bisa masuk ke Surga adalah sangat besar sekali. 
Ini adalah harga pembayaran atas semua upah dosa-dosa kita, dan itulah yang 
dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai pengganti kita. Sekarang adalah benar bila 
kita sudah menjadi warga negara Surga, kita mulai menjadi seorang pendatang atau 
perantau di dunia ini. Raja kita adalah Tuhan Yesus Kristus, tetapi dunia ini 
mempunyai raja yang lain, mereka berada dibawah kekuasaan Iblis, dan mereka 
mempunyai tujuan dan keinginan yang berbeda atas hidup mereka.Lebih dari 
itu, Iblis sudah bersumpah untuk selama-lamanya menjadi musuh bebuyutan daripada 
Kristus. Ada waktu-waktunya ketika Iblis menjadi sangat negatif, atau 
orang-orang dunia ini menjadi sangat negatif terhadap mereka yang menjadi 
orang-orang yang percaya di dalam Tuhan Yesus. Karena itu kita akan menderita. 
Tetapi walaupun kita