JNM * Oktober 03 -- OLAHRAGA DAN KERENDAHAN HATI

2006-10-03 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Selasa, 3 Oktober 2006Bacaan : 
Efesus 4:1-3Setahun: Yesaya 17-19; Efesus 5:17-33Nats : 
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, 
dan sabar. 
Tunjukkanlah kasihmu dengan saling membantu (Efesus 
4:2)Judul: 
OLAHRAGA DAN KERENDAHAN HATIPada 2 Mei 2003, sekolah putri saya, 
Melissa, memberikan penghargaan yang besar dengan mempersembahkan lapangan 
atletik baru di sekolah itu untuk mengenang Melissa. Pada upacara untuk menandai 
pembukaan Melissa Branon Memorial Softball Field, sekolah itu membuka selubung 
batu peresmian untuk mengingatkan generasi selanjutnya akan seorang gadis yang 
mengenakan kaus bernomor 11.Pada batu peresmian itu tertulis: "Hendaklah 
kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dengan 
saling membantu" (Efesus 4:2)-sebuah ayat yang telah Melissa tandai di 
Alkitabnya.Betapa seringnya dalam hidup ini kerendahan hati dan 
kelemahlembutan tidak lagi dimiliki. Sebaliknya, kesombongan dan kekasaran 
menandai ukuran kesuksesan. Namun, Melissa dan teman-temannya dapat bertanding 
dengan sukses dalam olahraga atletik tingkat sekolah menengah tanpa menunjukkan 
sifat-sifat tadi.Salah seorang teman satu tim Melissa menulis tentang 
Melissa:"Sikapmu yang pantang mundur, maju terus, dan pantang menyerah 
benar-benar membangkitkan semangatku." Itulah cara Melissa dan teman satu timnya 
bertanding demi kemuliaan Allah, yaitu tanpa kesombongan.Persaingan yang 
dikendalikan dengan benar dapat berlangsung dengan baik dalam kehidupan kita. 
Akan tetapi, kita harus senantiasa ingat untuk tetap rendah hati dan lemah 
lembut dalam segala hal yang kita lakukan. Kita harus mencerminkan karakteristik 
kehidupan yang serupadengan Kristus -JDBBERSIKAPLAH RENDAH 
HATI, MAKA ANDA TIDAK AKAN TERANTUKe-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/102006/03.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/10/03/Ayat 
Alkitab: 
http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Efesus+4:1-3 Efesus 4:1-3 1. Sebab 
itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang 
dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai 
orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan 
panggilan itu. 2. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan 
sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling 
membantu. 3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan 
damai sejahtera:Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+17-19;+Efesus+5:17-33 
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin 
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional mls
  
  
Regional truck driving jobs
  
  
Anda networks
  
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



JNM * Gods Work Ministry E-Mail

2006-10-03 Terurut Topik pttwr





From: "Dwayne Savaya" [EMAIL PROTECTED]


Gods Work Ministry 
Inspirational and Encouragement E-MailDear 
Friend,We should use every opportunity available to enjoy one another in 
brotherlylove and create memories that will last a lifetime. The time 
that we haveon the earth is minimal and should never be wasted with things 
that have norelevance to our family or to Eternity. Spending time 
enjoying our loved ones will create memories that will be remembered far 
longer than any otherthing that tried to steal our time. Be encouraged to 
invest wisely in thosewhom you love because the memories you create together 
will be relished andthought of decades from now. (Romans 12:10) (James 4:14) 
(1 Peter 1:22-25)I hope today's message ministers to your heart to enjoy 
the time with thosewhom you love and make every effort to create memories 
that will last a lifetime.MEMORY 
LANEOne morning, when I was twenty-two years old, I 
jumped out of bed and ranto the window to gaze out over "The Lane," as I 
called it. I loved everything about my walks down this special path, for my 
journeys were full of beauty, solitude, and communion with my Maker. This 
particular morning, as the sun peeked her head over the horizon, I was overcome 
with emotion and memories...I had a favorite Calico cat named Missy, who 
was my constant companion. More than anything, we shared a love for taking 
strolls down The Lane. I would gently pick her up, and she would make her 
way up to my shoulders towrap herself around the back of my neck. Oh, how I 
loved those beautiful summer days, feeling the lush soft grass under my bare 
feet and my patchwork-quilt companion around my neck. I would often pause 
and gaze upahead as we started our journey. My eyes would follow The Lane as 
it stretched downward toward the bottom of the field. From there it climbed 
steadily until it gradually disappeared on the horizon.To one side 
of The Lane stood a field of corn, and there were many times that the wind 
would blow and rustle the leaves of the stalks as we walkedby, as if to 
applaud our coming. Adjacent to the cornfield was a pasture full of horses 
who quietly nickered their "hello" to us as we sauntered by. Halfway down 
the path stood my favorite tree, an old massive oak thatI named the 
"fireplace tree," for the bottom of the trunk was hollowed outin the shape 
of a hearth. When I was very young, I would leave letters inside of the 
tree, thinking they would stay there forever and that someday, when I 
was older, I would come back to read them.From there, the Lane climbed 
steadily upward to an old bladeless windmillwith a rusted-out, but 
functional, pump underneath it. "The Tower," as I called it, seemed to be a 
monument that marked this place as special.There was something so holy 
about where The Lane led and the atmosphere surrounding it. As we stood on 
the top of this knoll, we could see for miles around to all the neighboring 
fields and woods, and I would pause tohear God's whisper in the gentle 
fluttering of the trees. I often felt asif we were on the top of the world 
overlooking all creation, and it was here that I would sit down and carry on 
serious discussions with my Creator. Many times the wind would blow gently 
across my face and I alwaysbelieved it to be the kind hand of God caressing 
my cheek.I recall the Angora-soft milkweed that grew near the tower in 
the fall. Iwould make a wish, blow the fluffy seeds into the wind, and watch 
them gently float away.In the winter it became my family's sledding 
hill. We even had nighttime toboggan rides as we were pulled behind our 
neighbor's tractor, often timesharmonizing our voices in song, as the full 
moon would light our way. I canstill see the faces of my neighbors, parents, 
and siblings as the moonbeamscreated glowing silhouettes against the pure 
white snow.In the spring, I remember the freshly plowed fields with 
their deep rich earth smell, and the dandelions as they burst open and 
dotted the landscape with yellow...I slowly came back to the present and 
took one last look at The Lane. Theskyline still held a pink tint where the 
sun had just risen. The mist gathered from the floor of the pathway, swirled 
upwards, and disappeared.In my mind's eye, I could see her -- the little 
blond-haired girl with thepatchwork-quilt cat draped around her neck. She 
was smiling at me as she stopped and waved. And then, just as the vapor 
slowly gathered and disappeared, so did my image of her.I mouthed 
the words, "Good-bye," choked back my emotions, and stooped to gather the 
delicate, white lace bridal gown in my arms. It was only then that I noticed 
my mother had been watching me. I looked at her through mytear-filled eyes, 
and she tenderly returned my gaze. Finally, she turned away to hide her 
tears, and said in a low voice, "See you at the church."By Kristi 
PowersRead and meditate on these 
scriptures:Romans 12:9-10 "Let love be without 
dissimulation. Abhor that which 

JNM * Penyerahan Sepenuh Hati Maria-ologi

2006-10-03 Terurut Topik pttwr





From: "Christina" [EMAIL PROTECTED]


 _* *__*Penyerahan 
Sepenuh Hati*_ - 
12 September 2006 (by /Oliver N/)*_Ayat 
hafalan :_*Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan 
Ia akan bertindak. Mazmur 37 : 5
Seorang pemuda yang kaya raya tinggal di sebuah rumah yang sangat besar 
dengan lusinan kamar. Setiap kamar lebih nyaman dan lebih indah dibandingkan 
kamar sebelumnya. Di dalam rumah itu terdapat berbagai karya seni lukis dan 
pahatan, lampu-lampu kristal, serta pegangan tangan berukir berlapis emas pada 
setiap tangga. Lebih indah dari apa yang kebanyakan orang pernah 
melihat.Suatu hari pemuda tersebut memutuskan untuk mengundang Tuha! n 
datang dan tinggal bersamanya di rumah itu. Ketika Tuhan datang, pemuda ini 
menawarkan kepadaNya kamar yang terbaik di dalam rumah itu. Kamar tersebut 
terletak di ujung bagian atas."Yesus, kamar ini milikMu! Tinggallah selama 
Engkau mau dan lakukan apa yang Engkau mau lakukan di dalam kamar ini. Ingat, 
ini adalah kamarMu."
Malam harinya, ketika pemuda tersebut sudah bersiap untuk istirahat, 
terdengar bunyi ketukan yang sangat keras di pintu depan. Mendengar ketukan itu, 
pemuda tersebut turun untuk membukakan pintu. Ketika dia membuka pintu, dia 
melihat bahwa iblis telah mengirim tiga roh jahat untuk menyerangnya. Dia dengan 
cepat menutup pintu, tetapi salah satu roh jahat mengganjal pintu itu dengan 
kakinya. Beberapa saat kemudian, setelah bertarung dengan sekuat tenaga, pemuda 
tersebut berhasil menutup dan mengunci pintu kemudian kembali ke kamarnya dalam 
keadaan sangat lelah.
"Bayangkan!" pikir pemuda itu. "Yesus ada di atas, tidur dalam ruangan yang 
terbaik sedangkan saya bertarung melawan roh-roh jahat di bawah. Oh, mungkin 
Dia tidak mendengar." Pemuda itu tidur sangat sebentar malam itu.Keesokan 
harinya, segala sesuatunya berjalan dengan normal dan karena merasa sangat 
lelah, pemuda tersebut tidur agak awal pada malam harinya. Sekitar tengah 
malam, terdengar ada yang menggedor-gedor pintu depan seolah-olah akan mendobrak 
pintu. Pemuda tersebut menuruni tangga lagi dan membuka pintu serta menjumpai 
lusinan roh jahat berusaha masuk ke dalam rumahnya yang indah. Selama lebih dari 
tiga jam pemuda itu bertarung melawan mereka dan akhirnya membuat mereka mundur, 
cukup untuk menutup pintu. Pemuda itu sangat kehabisan tenaga. Dia sama 
sekali tidak mengerti. Mengapa Tuhan tidak datang untuk menolong? Mengapa Dia 
membiarkan aku bertarung seorang diri? Dengan gundahnya, dia berjalan ke sofa 
dan tidur dengan tidak nyaman.Keesokan paginya, dia memutuskan untuk 
bertanya kepada Tuhan mengenai segala yang terjadi pada dua malam tersebut. 
Perlahan-lahan dia berjalan ke kamar tidur yang sangat indah di mana Yesus ia 
tempatkan."Yesus," panggilnya sambil mengetuk pintu. "Tuhan, aku tidak 
mengerti apa yang sedang terjadi. Selama dua malam ini saya harus bertarung 
membuat si jahat pergi dari pintu rumahku, sementara Engkau tidur di sini. 
Tidakkah Engkau memperhatikanku? Bukankah aku telah memberikan kepadaMu ruangan 
yang terbaik di dalam rumah ini?"
Pemuda tersebut melihat Yesus menitikkan air mata, tetapi dia 
meneruskan, "Aku tidak mengerti, aku berpikir bahwa jika aku mengundangMu untuk 
tinggal bersamaku, Engkau akan menjagaku, dan aku berikan kepadaMu kamar yang 
terbaik dalam rumahku. Apalagi yang harus aku perbuat?""Anakku yang 
kukasihi," Yesus berkata dengan sangat lembut. 
"Aku sungguh-sungguh mengasihi engkau dan sangat memperhatikanmu. Aku 
melindungi apa yang engkau berikan kepadaKu untuk Kujaga. Tetapi ketika engkau 
mengundangKu untuk datang dan tinggal di sini, engkau membawaKu ke kamar ! yang 
indah ini dan menutup pintu ke bagian lain dari rumah ini. Aku menjadi Tuhan 
atas kamar ini dan tidak ada roh jahat yang bisa masuk kemari.""Oh, Tuhan, 
ampuni aku. Ambillah seluruh rumahku - semuanya milikMu. Aku menyesal tidak 
menyerahkan kepadaMu seluruhnya. Aku ingin Engkau mengatur semuanya." Sambil 
berkata demikian, dia membuka pintu kamar itu dan berlutut di kaki Yesus. 
"Tuhan, ampuni aku karena aku hanya memikirkan diriku sendiri."Yesus 
tersenyum dan berkata bahwa Dia telah mengampuni pemuda itu dan Dia akan 
mengatur segala sesuatunya mulai saat itu. Malam itu, ketika si pemuda bersiap 
untuk tidur dia berpikir, "Aku ingin tahu apakah roh-roh jahat itu akan kembali, 
aku bosan menghadapi mereka setiap malam." Tapi dia tahu bahwa Yesus akan 
membereskan semuanya sejak saat itu.Sekitar tengah malam, terdengar suara 
menggedor-gedor pintu yang sangat menakutkan. Si pemuda keluar dari kamarnya dan 
melihat Yesus menuruni tangga. Dia menyaksikan dengan penuh ! kekaguman ketika 
Yesus membuka pintu, tanpa merasa takut. Setan berdiri di muka pintu meminta 
untuk masuk."Apa yang engkau inginkan?", tanya Tuhan.Si iblis menunduk 
di hadapan Tuhan, "Maaf, tampaknya saya salah alamat." Dengan perkataan 
tersebut iblis dan pasukannya pergi menjauh.
*_Renungan :_*Yesus menginginkan engkau seutuhnya, bukan hanya 
sebagian. 

JNM * Tdk akan dibuang; Nurani; Roh Hikmat danWahyu Andai ada 50 orang...

2006-10-03 Terurut Topik pttwr






From: Caroline Soesanto [EMAIL PROTECTED] 
:TIDAK AKAN DIBUANG"Semua yang 
diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang 
kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang." ( Yohanes 6 : 37 )"Tidak akan 
Kubuang?" ~ aneh sekali pernyataan ini.Kalau Dia berkata tidak akan Dia 
buang, berarti akan ada orang-orang yang "tidak memenuhi standard/ syarat" untuk 
ada bersama Dia.Berarti ada yang "tidak layak" yang datang 
padaNya.Tetapi sekalipun demikian, Dia tidak membuangnya.Sebenarnya 
tidak ada yang layak ; tidak ada yang memenuhi standard/syarat bukan? Semua kita 
bukanlah sesuatu yang luar biasa.Kenapa tidak dibuang-Nya?Sebab 
tangan-Nya akan membentuk dan mengerjakan hidup kita.Selama kita sedia untuk 
dibentuk, maka janji-Nya tetap berlaku : "Dia tidak akan membuang kita." Puji 
Tuhan.In His Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo 
==
From: Caroline Soesanto 
[EMAIL PROTECTED] :NURANI"Aku 
memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hari 
nuraniku mengajari aku." ( Mazmur 16 : 7 )Banyak orang yang ingin 
mendengar suara Tuhan. Itu jelas luar biasa.Tetapi 'suara di dalam' hanya 
bisa terdengar dengan jelas apabila 'kegaduhan di luar' dihentikan 
sejenak.Seringkali kita mengeluh kalau kita kurang peka atau kita mengeluh 
karena kita pikir Tuhan tidak mau bicara dengan kita. Tetapi sesungguhnya KITA 
TERLALU GADUH, terlalu HEBOH dengan pendapat dan suara kita 
sendiri.Biarkanlah 'malam' yang mengheningkan kegaduhan itu maka SUARA yang 
di dalam akan mengajari kita.Ingat Roh Kudus tinggal di dalam batiniah 
kita.Sssst.biarkan DIA berbicara !!In HIS Grace,Pdt.Petrus 
Agung Purnomo 
=

From: Caroline Soesanto [EMAIL PROTECTED] : 


ROH HIKMAT dan 
WAHYU 
Pdt.Petrus Agung Purnomo"dan meminta kepada 
Tuhan Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan 
kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar." ( Efesus 1 : 17 
)Ada yang bertanya pada saya, mengapa sebelum khotbah saya selalu berdoa 
dengan doa yang sama, yaitu minta Roh Hikmat, Wahyu, dan Pengertian bagi jemaat. 
Itu bukan doa karena kebiasaan atau sekedar supaya menjadi ciri khas saya. Itu 
adalah doa Rasul Paulus juga. Sekaligus, itulah tuntunan doa yang Roh 
Kudus berikan.Untuk apa?Kita tidak bisa mengenal Yesus dengan benar, 
tanpa Roh Kudus menyatakannya melalui hikmat dan pewahyuan.Segala sesuatu 
yang ilahi, tidak bisa dikenali dengan cara yang manusiawi.Segala sesuatu 
yang ilahi, hanya dapat dikenali dengan cara yang ilahi pula.Jadi mulai 
sekarang, berdoalah senantiasa. Minta Roh Hikmat dan Wahyu setiap kali kita 
berdoa.Amin.In HIS Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo
==

From: Mona Pasaribu 

Andai ada 50 orang saja yang 
berdoa..Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi 
dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat 
orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat 
menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai 
pembicaraan, "kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, 
maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan 
belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia! "Kalau hanya mencari 
50 orang, itu mah gampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya. 
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas 
waktu yang sudah disepakati. 
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya; dengan antusiasnya 
si pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang 
berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi 
kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit". 
Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah berkeliling mencari 
suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa 
buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam 
waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu". 
Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar 
besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu 
terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, 
putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi 
mereka". Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu 
memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus 
berharap akan kesembuhanmu" Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa 
jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami 
atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia 
tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya 
untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, 
tapi Tuhan, tolong pandang 

JNM * September 17 - Be Courageous

2006-10-03 Terurut Topik pttwr





From: Jeanne Kaligis 


September 17 - Be 
Courageous




  
  

  
  


  


  

www.kcm.org.au Email 
Subscriptions Prayer 
Requests Praise 
Reports My 
Account Contact Us 
Online 
Contribution Online 
Store 
  

  

  

  


  

  

  
September 17 - Be Courageous 
"Be thou 
strong and very courageous, that thou mayest observe to do according 
to all the law, which Moses my servant commanded thee: turn not from 
it to the right hand or to the left, that thou mayest prosper 
whithersoever thou goest." (Joshua 1:7) 





Living a 
life of faith takes courage. Most people 
don't realize it, but it does! It takes 
courage to stand up in the face of sickness and declare you're 
healed by the stripes of Jesus. It takes 
courage to believe for prosperity and put your last dime in the 
offering plate when poverty is staring you in the 
face. 
There 
are going to be some days when you'd rather pull the covers over 
your head and hide than take another faith stand against the devil. 
But you can't. Because the battle of faith isn't fought once and 
then forgotten. 
If you want 
to keep living in victory, you have to fight it again and again. 
There's no way around it. Of 
course, some of God's people still try to find one. The Israelites, 
for example. They thought their battles should be over when they 
crossed the Red Sea. So when they 
heard reports of giants living in the Promised Land, they decided 
they couldn't face the fight. Their courage failed them. So they 
took a 40-year detour through the wilderness. 
But you know 
what? They still couldn't avoid that 
fight. 
When the 
time came for the next generation to enter the Promised Land, the 
giants were still there! This time, however, they found 
the courage to face them. Where did 
they find it? In the Word of God. 
Their leader, 
Joshua, had obeyed the instruction of the Lord and kept that Word on 
his mind and in his heart day and 
night. He'd meditated on it and let it constantly 
remind him that God was on their 
side. 
If you're going to fight the 
good fight of faith to the finish, you'll have to do just like 
Joshua did. You'll have to 
continually draw courage from the Word of God. So 
make up your mind to do it. Get into that Word and let it change you 
from a coward to an overcomer. Then march into battle and slay the 
giants in your land. 




Scripture Study: 
Joshua 
1 

  

  
  

  
  Kenneth Copeland Ministries, 
  Locked Bag 2600, Mansfield DC QLD 4122, Australia 
  To unsubscribe from this newsletter, click 
  here. You can manage your newsletter preferences by visiting eConnection. 
  

__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional mls
  
  
Regional truck driving jobs
  
  
Anda networks
  
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



JNM * Oktober 04 -- HATI KRISTUS

2006-10-03 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Rabu, 4 Oktober 2006Bacaan : Lukas 19:37-44Setahun: 
Yesaya 20-22; Efesus 6Nats : Sekiranya ... mataku jadi pancuran 
air mata, maka siang 
malam aku akan menangisi orang-orang putri bangsaku yang terbunuh! (Yeremia 
9:1)Judul: 
HATI KRISTUSKetika sedang mengisi sebuah survei lewat internet, muncul 
sebuah pertanyaan, "Hal apakah mengenai Anda yang tidak disangka-sangka oleh 
orang lain?" Jawabannya adalah bahwa sesungguhnya saya sangat sentimental. Pada 
saat melihat film, tenggorokan saya akan tercekat ketika irama biola yang 
mengiringinya mengalun semakin keras, mata para tokohnya mulai berlinang air 
mata, dan seorang anak lelaki menemukan anjingnya yang telah lama hilang-atau 
situasi yang mirip dengan itu. Saya menjadi sensitif ketika keadaan-keadaan 
seperti itu muncul.Memang, perasaan kita mudah hanyut pada saat melihat 
para tokoh dan peristiwa fiktif. Namun, lain persoalannya ketika kita merasakan 
kesedihan dan kedukaan mendalam melihat jiwa-jiwa dan berbagai kebutuhan mereka 
di dunia nyata. Hati yang hancur karena menggumulkan orang-orang yang 
memberontak, menderita, terhilang, dan patah hati,mencerminkan hati dan 
belas kasihan Yesus yang menangisi Yerusalem yang suka melawan (Lukas 
19:41).Saat umat yang dipimpin Yeremia menjauh dari Allah dan kasih-Nya, 
ia juga merasa ingin menangis. Ia merasakan beban berat di hati Allah dan juga 
kehancuran umat-Nya. Menangis tampaknya menjadi satu-satunya reaksi yang tepat 
(Yeremia 9:1).Pada saat kita melihat kondisi dunia yang telah jatuh ke 
dalam dosa dan orang-orang terhilang yang ada di sekitar kita, mohonlah kepada 
Allah supaya kita diberi hati yang mencerminkan hati Yesus Kristus, yaitu hati 
yang menangis bersama dengan-Nya atas dunia yang terhilang dan kemudian 
menjangkau mereka dalam kasih 
-WEC BELAS 
KASIHAN SEJATI ADALAH KASIH DALAM PERBUATANe-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/102006/04.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/10/04/Ayat 
Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Lukas+19:37-44 Lukas 19:37-4437 Ketika 
Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari 
Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji 
Allah 
 dengan suara nyaring oleh karena 
segala mujizat yang telah mereka lihat.38 Kata mereka: "Diberkatilah 
Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai 
sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"39 
Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak 
itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah 
murid-murid-Mu itu."40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka 
ini diam, maka batu ini akan 
 berteriak."41. Dan 
ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,42 
kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini 
juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai 
sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi 
bagi matamu.43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan 
mengelilingi engkau dengan kubu, 
 lalu mengepung engkau dan 
menghimpit engkau dari segala jurusan,44 dan mereka akan membinasakan 
engkau beserta dengan pendudukmu dan pada 
 tembokmu mereka tidak akan 
membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu 
 yang lain, karena engkau tidak 
mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."Bacaan Alkitab Setahun: 
http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+20-22;+Efesus+6 
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin 
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional mls
  
  
Regional truck driving jobs
  
  
Anda networks
  
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___