JNM * Oktober 03 -- OLAHRAGA DAN KERENDAHAN HATI
From: "e-RH" [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Selasa, 3 Oktober 2006Bacaan : Efesus 4:1-3Setahun: Yesaya 17-19; Efesus 5:17-33Nats : Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dengan saling membantu (Efesus 4:2)Judul: OLAHRAGA DAN KERENDAHAN HATIPada 2 Mei 2003, sekolah putri saya, Melissa, memberikan penghargaan yang besar dengan mempersembahkan lapangan atletik baru di sekolah itu untuk mengenang Melissa. Pada upacara untuk menandai pembukaan Melissa Branon Memorial Softball Field, sekolah itu membuka selubung batu peresmian untuk mengingatkan generasi selanjutnya akan seorang gadis yang mengenakan kaus bernomor 11.Pada batu peresmian itu tertulis: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dengan saling membantu" (Efesus 4:2)-sebuah ayat yang telah Melissa tandai di Alkitabnya.Betapa seringnya dalam hidup ini kerendahan hati dan kelemahlembutan tidak lagi dimiliki. Sebaliknya, kesombongan dan kekasaran menandai ukuran kesuksesan. Namun, Melissa dan teman-temannya dapat bertanding dengan sukses dalam olahraga atletik tingkat sekolah menengah tanpa menunjukkan sifat-sifat tadi.Salah seorang teman satu tim Melissa menulis tentang Melissa:"Sikapmu yang pantang mundur, maju terus, dan pantang menyerah benar-benar membangkitkan semangatku." Itulah cara Melissa dan teman satu timnya bertanding demi kemuliaan Allah, yaitu tanpa kesombongan.Persaingan yang dikendalikan dengan benar dapat berlangsung dengan baik dalam kehidupan kita. Akan tetapi, kita harus senantiasa ingat untuk tetap rendah hati dan lemah lembut dalam segala hal yang kita lakukan. Kita harus mencerminkan karakteristik kehidupan yang serupadengan Kristus -JDBBERSIKAPLAH RENDAH HATI, MAKA ANDA TIDAK AKAN TERANTUKe-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/102006/03.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/10/03/Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Efesus+4:1-3 Efesus 4:1-3 1. Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. 2. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+17-19;+Efesus+5:17-33 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin Hak Cipta (c) pada RBC Ministries __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
JNM * Gods Work Ministry E-Mail
From: "Dwayne Savaya" [EMAIL PROTECTED] Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-MailDear Friend,We should use every opportunity available to enjoy one another in brotherlylove and create memories that will last a lifetime. The time that we haveon the earth is minimal and should never be wasted with things that have norelevance to our family or to Eternity. Spending time enjoying our loved ones will create memories that will be remembered far longer than any otherthing that tried to steal our time. Be encouraged to invest wisely in thosewhom you love because the memories you create together will be relished andthought of decades from now. (Romans 12:10) (James 4:14) (1 Peter 1:22-25)I hope today's message ministers to your heart to enjoy the time with thosewhom you love and make every effort to create memories that will last a lifetime.MEMORY LANEOne morning, when I was twenty-two years old, I jumped out of bed and ranto the window to gaze out over "The Lane," as I called it. I loved everything about my walks down this special path, for my journeys were full of beauty, solitude, and communion with my Maker. This particular morning, as the sun peeked her head over the horizon, I was overcome with emotion and memories...I had a favorite Calico cat named Missy, who was my constant companion. More than anything, we shared a love for taking strolls down The Lane. I would gently pick her up, and she would make her way up to my shoulders towrap herself around the back of my neck. Oh, how I loved those beautiful summer days, feeling the lush soft grass under my bare feet and my patchwork-quilt companion around my neck. I would often pause and gaze upahead as we started our journey. My eyes would follow The Lane as it stretched downward toward the bottom of the field. From there it climbed steadily until it gradually disappeared on the horizon.To one side of The Lane stood a field of corn, and there were many times that the wind would blow and rustle the leaves of the stalks as we walkedby, as if to applaud our coming. Adjacent to the cornfield was a pasture full of horses who quietly nickered their "hello" to us as we sauntered by. Halfway down the path stood my favorite tree, an old massive oak thatI named the "fireplace tree," for the bottom of the trunk was hollowed outin the shape of a hearth. When I was very young, I would leave letters inside of the tree, thinking they would stay there forever and that someday, when I was older, I would come back to read them.From there, the Lane climbed steadily upward to an old bladeless windmillwith a rusted-out, but functional, pump underneath it. "The Tower," as I called it, seemed to be a monument that marked this place as special.There was something so holy about where The Lane led and the atmosphere surrounding it. As we stood on the top of this knoll, we could see for miles around to all the neighboring fields and woods, and I would pause tohear God's whisper in the gentle fluttering of the trees. I often felt asif we were on the top of the world overlooking all creation, and it was here that I would sit down and carry on serious discussions with my Creator. Many times the wind would blow gently across my face and I alwaysbelieved it to be the kind hand of God caressing my cheek.I recall the Angora-soft milkweed that grew near the tower in the fall. Iwould make a wish, blow the fluffy seeds into the wind, and watch them gently float away.In the winter it became my family's sledding hill. We even had nighttime toboggan rides as we were pulled behind our neighbor's tractor, often timesharmonizing our voices in song, as the full moon would light our way. I canstill see the faces of my neighbors, parents, and siblings as the moonbeamscreated glowing silhouettes against the pure white snow.In the spring, I remember the freshly plowed fields with their deep rich earth smell, and the dandelions as they burst open and dotted the landscape with yellow...I slowly came back to the present and took one last look at The Lane. Theskyline still held a pink tint where the sun had just risen. The mist gathered from the floor of the pathway, swirled upwards, and disappeared.In my mind's eye, I could see her -- the little blond-haired girl with thepatchwork-quilt cat draped around her neck. She was smiling at me as she stopped and waved. And then, just as the vapor slowly gathered and disappeared, so did my image of her.I mouthed the words, "Good-bye," choked back my emotions, and stooped to gather the delicate, white lace bridal gown in my arms. It was only then that I noticed my mother had been watching me. I looked at her through mytear-filled eyes, and she tenderly returned my gaze. Finally, she turned away to hide her tears, and said in a low voice, "See you at the church."By Kristi PowersRead and meditate on these scriptures:Romans 12:9-10 "Let love be without dissimulation. Abhor that which
JNM * Penyerahan Sepenuh Hati Maria-ologi
From: "Christina" [EMAIL PROTECTED] _* *__*Penyerahan Sepenuh Hati*_ - 12 September 2006 (by /Oliver N/)*_Ayat hafalan :_*Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak. Mazmur 37 : 5 Seorang pemuda yang kaya raya tinggal di sebuah rumah yang sangat besar dengan lusinan kamar. Setiap kamar lebih nyaman dan lebih indah dibandingkan kamar sebelumnya. Di dalam rumah itu terdapat berbagai karya seni lukis dan pahatan, lampu-lampu kristal, serta pegangan tangan berukir berlapis emas pada setiap tangga. Lebih indah dari apa yang kebanyakan orang pernah melihat.Suatu hari pemuda tersebut memutuskan untuk mengundang Tuha! n datang dan tinggal bersamanya di rumah itu. Ketika Tuhan datang, pemuda ini menawarkan kepadaNya kamar yang terbaik di dalam rumah itu. Kamar tersebut terletak di ujung bagian atas."Yesus, kamar ini milikMu! Tinggallah selama Engkau mau dan lakukan apa yang Engkau mau lakukan di dalam kamar ini. Ingat, ini adalah kamarMu." Malam harinya, ketika pemuda tersebut sudah bersiap untuk istirahat, terdengar bunyi ketukan yang sangat keras di pintu depan. Mendengar ketukan itu, pemuda tersebut turun untuk membukakan pintu. Ketika dia membuka pintu, dia melihat bahwa iblis telah mengirim tiga roh jahat untuk menyerangnya. Dia dengan cepat menutup pintu, tetapi salah satu roh jahat mengganjal pintu itu dengan kakinya. Beberapa saat kemudian, setelah bertarung dengan sekuat tenaga, pemuda tersebut berhasil menutup dan mengunci pintu kemudian kembali ke kamarnya dalam keadaan sangat lelah. "Bayangkan!" pikir pemuda itu. "Yesus ada di atas, tidur dalam ruangan yang terbaik sedangkan saya bertarung melawan roh-roh jahat di bawah. Oh, mungkin Dia tidak mendengar." Pemuda itu tidur sangat sebentar malam itu.Keesokan harinya, segala sesuatunya berjalan dengan normal dan karena merasa sangat lelah, pemuda tersebut tidur agak awal pada malam harinya. Sekitar tengah malam, terdengar ada yang menggedor-gedor pintu depan seolah-olah akan mendobrak pintu. Pemuda tersebut menuruni tangga lagi dan membuka pintu serta menjumpai lusinan roh jahat berusaha masuk ke dalam rumahnya yang indah. Selama lebih dari tiga jam pemuda itu bertarung melawan mereka dan akhirnya membuat mereka mundur, cukup untuk menutup pintu. Pemuda itu sangat kehabisan tenaga. Dia sama sekali tidak mengerti. Mengapa Tuhan tidak datang untuk menolong? Mengapa Dia membiarkan aku bertarung seorang diri? Dengan gundahnya, dia berjalan ke sofa dan tidur dengan tidak nyaman.Keesokan paginya, dia memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan mengenai segala yang terjadi pada dua malam tersebut. Perlahan-lahan dia berjalan ke kamar tidur yang sangat indah di mana Yesus ia tempatkan."Yesus," panggilnya sambil mengetuk pintu. "Tuhan, aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Selama dua malam ini saya harus bertarung membuat si jahat pergi dari pintu rumahku, sementara Engkau tidur di sini. Tidakkah Engkau memperhatikanku? Bukankah aku telah memberikan kepadaMu ruangan yang terbaik di dalam rumah ini?" Pemuda tersebut melihat Yesus menitikkan air mata, tetapi dia meneruskan, "Aku tidak mengerti, aku berpikir bahwa jika aku mengundangMu untuk tinggal bersamaku, Engkau akan menjagaku, dan aku berikan kepadaMu kamar yang terbaik dalam rumahku. Apalagi yang harus aku perbuat?""Anakku yang kukasihi," Yesus berkata dengan sangat lembut. "Aku sungguh-sungguh mengasihi engkau dan sangat memperhatikanmu. Aku melindungi apa yang engkau berikan kepadaKu untuk Kujaga. Tetapi ketika engkau mengundangKu untuk datang dan tinggal di sini, engkau membawaKu ke kamar ! yang indah ini dan menutup pintu ke bagian lain dari rumah ini. Aku menjadi Tuhan atas kamar ini dan tidak ada roh jahat yang bisa masuk kemari.""Oh, Tuhan, ampuni aku. Ambillah seluruh rumahku - semuanya milikMu. Aku menyesal tidak menyerahkan kepadaMu seluruhnya. Aku ingin Engkau mengatur semuanya." Sambil berkata demikian, dia membuka pintu kamar itu dan berlutut di kaki Yesus. "Tuhan, ampuni aku karena aku hanya memikirkan diriku sendiri."Yesus tersenyum dan berkata bahwa Dia telah mengampuni pemuda itu dan Dia akan mengatur segala sesuatunya mulai saat itu. Malam itu, ketika si pemuda bersiap untuk tidur dia berpikir, "Aku ingin tahu apakah roh-roh jahat itu akan kembali, aku bosan menghadapi mereka setiap malam." Tapi dia tahu bahwa Yesus akan membereskan semuanya sejak saat itu.Sekitar tengah malam, terdengar suara menggedor-gedor pintu yang sangat menakutkan. Si pemuda keluar dari kamarnya dan melihat Yesus menuruni tangga. Dia menyaksikan dengan penuh ! kekaguman ketika Yesus membuka pintu, tanpa merasa takut. Setan berdiri di muka pintu meminta untuk masuk."Apa yang engkau inginkan?", tanya Tuhan.Si iblis menunduk di hadapan Tuhan, "Maaf, tampaknya saya salah alamat." Dengan perkataan tersebut iblis dan pasukannya pergi menjauh. *_Renungan :_*Yesus menginginkan engkau seutuhnya, bukan hanya sebagian.
JNM * Tdk akan dibuang; Nurani; Roh Hikmat danWahyu Andai ada 50 orang...
From: Caroline Soesanto [EMAIL PROTECTED] :TIDAK AKAN DIBUANG"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang." ( Yohanes 6 : 37 )"Tidak akan Kubuang?" ~ aneh sekali pernyataan ini.Kalau Dia berkata tidak akan Dia buang, berarti akan ada orang-orang yang "tidak memenuhi standard/ syarat" untuk ada bersama Dia.Berarti ada yang "tidak layak" yang datang padaNya.Tetapi sekalipun demikian, Dia tidak membuangnya.Sebenarnya tidak ada yang layak ; tidak ada yang memenuhi standard/syarat bukan? Semua kita bukanlah sesuatu yang luar biasa.Kenapa tidak dibuang-Nya?Sebab tangan-Nya akan membentuk dan mengerjakan hidup kita.Selama kita sedia untuk dibentuk, maka janji-Nya tetap berlaku : "Dia tidak akan membuang kita." Puji Tuhan.In His Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo == From: Caroline Soesanto [EMAIL PROTECTED] :NURANI"Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hari nuraniku mengajari aku." ( Mazmur 16 : 7 )Banyak orang yang ingin mendengar suara Tuhan. Itu jelas luar biasa.Tetapi 'suara di dalam' hanya bisa terdengar dengan jelas apabila 'kegaduhan di luar' dihentikan sejenak.Seringkali kita mengeluh kalau kita kurang peka atau kita mengeluh karena kita pikir Tuhan tidak mau bicara dengan kita. Tetapi sesungguhnya KITA TERLALU GADUH, terlalu HEBOH dengan pendapat dan suara kita sendiri.Biarkanlah 'malam' yang mengheningkan kegaduhan itu maka SUARA yang di dalam akan mengajari kita.Ingat Roh Kudus tinggal di dalam batiniah kita.Sssst.biarkan DIA berbicara !!In HIS Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo = From: Caroline Soesanto [EMAIL PROTECTED] : ROH HIKMAT dan WAHYU Pdt.Petrus Agung Purnomo"dan meminta kepada Tuhan Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar." ( Efesus 1 : 17 )Ada yang bertanya pada saya, mengapa sebelum khotbah saya selalu berdoa dengan doa yang sama, yaitu minta Roh Hikmat, Wahyu, dan Pengertian bagi jemaat. Itu bukan doa karena kebiasaan atau sekedar supaya menjadi ciri khas saya. Itu adalah doa Rasul Paulus juga. Sekaligus, itulah tuntunan doa yang Roh Kudus berikan.Untuk apa?Kita tidak bisa mengenal Yesus dengan benar, tanpa Roh Kudus menyatakannya melalui hikmat dan pewahyuan.Segala sesuatu yang ilahi, tidak bisa dikenali dengan cara yang manusiawi.Segala sesuatu yang ilahi, hanya dapat dikenali dengan cara yang ilahi pula.Jadi mulai sekarang, berdoalah senantiasa. Minta Roh Hikmat dan Wahyu setiap kali kita berdoa.Amin.In HIS Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo == From: Mona Pasaribu Andai ada 50 orang saja yang berdoa..Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia! "Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya. Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati. Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit". Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu". Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka". Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu" Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang
JNM * September 17 - Be Courageous
From: Jeanne Kaligis September 17 - Be Courageous www.kcm.org.au Email Subscriptions Prayer Requests Praise Reports My Account Contact Us Online Contribution Online Store September 17 - Be Courageous "Be thou strong and very courageous, that thou mayest observe to do according to all the law, which Moses my servant commanded thee: turn not from it to the right hand or to the left, that thou mayest prosper whithersoever thou goest." (Joshua 1:7) Living a life of faith takes courage. Most people don't realize it, but it does! It takes courage to stand up in the face of sickness and declare you're healed by the stripes of Jesus. It takes courage to believe for prosperity and put your last dime in the offering plate when poverty is staring you in the face. There are going to be some days when you'd rather pull the covers over your head and hide than take another faith stand against the devil. But you can't. Because the battle of faith isn't fought once and then forgotten. If you want to keep living in victory, you have to fight it again and again. There's no way around it. Of course, some of God's people still try to find one. The Israelites, for example. They thought their battles should be over when they crossed the Red Sea. So when they heard reports of giants living in the Promised Land, they decided they couldn't face the fight. Their courage failed them. So they took a 40-year detour through the wilderness. But you know what? They still couldn't avoid that fight. When the time came for the next generation to enter the Promised Land, the giants were still there! This time, however, they found the courage to face them. Where did they find it? In the Word of God. Their leader, Joshua, had obeyed the instruction of the Lord and kept that Word on his mind and in his heart day and night. He'd meditated on it and let it constantly remind him that God was on their side. If you're going to fight the good fight of faith to the finish, you'll have to do just like Joshua did. You'll have to continually draw courage from the Word of God. So make up your mind to do it. Get into that Word and let it change you from a coward to an overcomer. Then march into battle and slay the giants in your land. Scripture Study: Joshua 1 Kenneth Copeland Ministries, Locked Bag 2600, Mansfield DC QLD 4122, Australia To unsubscribe from this newsletter, click here. You can manage your newsletter preferences by visiting eConnection. __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
JNM * Oktober 04 -- HATI KRISTUS
From: "e-RH" [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Rabu, 4 Oktober 2006Bacaan : Lukas 19:37-44Setahun: Yesaya 20-22; Efesus 6Nats : Sekiranya ... mataku jadi pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang putri bangsaku yang terbunuh! (Yeremia 9:1)Judul: HATI KRISTUSKetika sedang mengisi sebuah survei lewat internet, muncul sebuah pertanyaan, "Hal apakah mengenai Anda yang tidak disangka-sangka oleh orang lain?" Jawabannya adalah bahwa sesungguhnya saya sangat sentimental. Pada saat melihat film, tenggorokan saya akan tercekat ketika irama biola yang mengiringinya mengalun semakin keras, mata para tokohnya mulai berlinang air mata, dan seorang anak lelaki menemukan anjingnya yang telah lama hilang-atau situasi yang mirip dengan itu. Saya menjadi sensitif ketika keadaan-keadaan seperti itu muncul.Memang, perasaan kita mudah hanyut pada saat melihat para tokoh dan peristiwa fiktif. Namun, lain persoalannya ketika kita merasakan kesedihan dan kedukaan mendalam melihat jiwa-jiwa dan berbagai kebutuhan mereka di dunia nyata. Hati yang hancur karena menggumulkan orang-orang yang memberontak, menderita, terhilang, dan patah hati,mencerminkan hati dan belas kasihan Yesus yang menangisi Yerusalem yang suka melawan (Lukas 19:41).Saat umat yang dipimpin Yeremia menjauh dari Allah dan kasih-Nya, ia juga merasa ingin menangis. Ia merasakan beban berat di hati Allah dan juga kehancuran umat-Nya. Menangis tampaknya menjadi satu-satunya reaksi yang tepat (Yeremia 9:1).Pada saat kita melihat kondisi dunia yang telah jatuh ke dalam dosa dan orang-orang terhilang yang ada di sekitar kita, mohonlah kepada Allah supaya kita diberi hati yang mencerminkan hati Yesus Kristus, yaitu hati yang menangis bersama dengan-Nya atas dunia yang terhilang dan kemudian menjangkau mereka dalam kasih -WEC BELAS KASIHAN SEJATI ADALAH KASIH DALAM PERBUATANe-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/102006/04.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/10/04/Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Lukas+19:37-44 Lukas 19:37-4437 Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.38 Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu."40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."41. Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+20-22;+Efesus+6 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin Hak Cipta (c) pada RBC Ministries __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___