JNM * Langit dan bumi pujilah Tuhan !
From: albert Langit dan bumi pujilah Tuhan ! . Ir Niko , g , 4/4 aransemen Albert 2001 Langit dan bumi pujilah Tuhan Sebab Dia ciptakan se-mua nya Keagungan Nya melebihi langit bumi, Sembah sujud dihadapannya. Kupuji , kusembah Kupuji , kusembah Yesus Tuhan dan Rajaku Kupuji , kusembah Kupuji , kusembah Yesus Tuhan dan Rajaku Haleluya Amin Haleluya Amin Haleluya Amin langitdanbumi.mid Description: audio/mid langitdanbumi.mid Description: audio/mid
JNM * PANGGILAN; BERPUASA; Haleluya! Tourist Cinta
From: djony_t PANGGILAN Pada umumnya orang-orang yang terpanggil memiliki KEKUATAN dari DALAM, KETEKUNAN KEKUATAN yang TEGUH untuk melawan semua rintangan, Filipi 4:13. Pekerjaan bukanlah patokan JATI DIRI/ ARTI SESUNGGUHNYA jumlah total kehidupan kita. Kita harus INGAT bahwa YESUS yang memanggil kita bukan pekerjaan kita. Suatu panggilan menjelaskan tujuan. Seringkali kita berpikir panggilan kita ya di pekerjaan tersebut. Yang benar adalah kita melakukan panggilan kita lewat pekerjaan yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Sayangnya kebanyakan dari kita tidak memahami bahwa APA YANG KITA LAKUKAN TIDAK SAMA DENGAN SIAPA DIRI KITA Tatkala Yesus menceritakan perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25, Ia tidak menyarankan bahwa yang menerima talenta itu HARUS MEMPERDAGANGKANYA untuk komoditi yang lain. Tantangan mereka adalah menggunakan talenta spesifik itu untuk timbal balik yang lebih besar. Bila Kita sadar kita diutus ke dunia ini oleh Tuhan untuk MELAKSANAKAN PEKERJAAN YANG TELAH DIBERIKANNYA, maka apa yang DITUNTUT oleh TEMPAT KERJA adalah TIDAK RELEVAN. Tempat kerja hanya mengkondisikan bentuk pelayanan kita, bukan tugas yang kita wajib prioritaskan untuk kita lakukan. KESEDIAAN UNTUK TAAT MELAKSANAKAN PANGGILAN MENGEMBANGKAN BAKAT seseorang jauh lebih PENTING dalam menentukan PANGGILANNYA daripada mengikuti trend gaji. Jauh lebih baik menantang hal-hal yang BESAR, meraih KEMENANGAN BESAR, walaupun dipenuhi dengan kegagalan, daripada bersama-sama dengan mereka yang rohaninya lemah yang tidak begitu menikmati/menderita karena mereka hidup disenja keabuan yang tidak tahu pasti apa itu kemenangan ataupun kekalahan. Kita seharusnya bersyukur jika kita dapat melihat pekerjaan kita sebagai LEBIH dari sekedar jalan untuk mendapatkan uang. Kita harus dapat memisahkan mereka yang bekerja karna'dikendalikan' dari mereka yang BENAR-BENAR TERPANGGIL. Individu yang 'dikendalikan', secara konstan mencari lebih banyak perhatian, pengakuan, kekuasaan, dan bukti keberhasilan mereka. Tetapi individu yang terpanggil MEMILIKI PEMAHAMAN lain tentang peran mereka dalam rencana TUHAN. Saat peran mereka BERKURANG/ DIUBAH SECARA DRAMATIS, MEREKA SEPENUHNYA PASRAH DENGAN KEHENDAK TUHAN. Kita semua suka merasa dihargai menerima tepukan peneguhan di pundak, tetapi jika kita tidak mendapatkannya sekalipun, sangatlah penting bagi kita untuk mencamkan siapa sebenarnya boss kita. Bila kita sungguh-sungguh 'berbuat dengan segenap hati seperti untuk TUHAN bukan manusia' Kolose 3:23, kita PASTI DAPAT mentolerir KETAWARAN HATI FRUSTASI. ** Selamat Beribadah di Rumah Tuhan. Tuhan memberkati bapak ibu dengan kasihNya yang berkelimpahan. = From: Dewi Kriswanti TENTANG PENTINGNYA BERPUASA Bacaan : Matius 6: 16-18 Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.. (Mat.6:16) Mungkin ada di antara kita yang belum memahami arti pentingnya berpuasa. Masak sih orang Kristen berpuasa? Itu pertanyaan yang menggantung di kepala tiap orang yang belum memahaminya. Tetapi hari ini kita mau merenungkan tentang betapa pentingnya berpuasa. Dalam Alkitab, berpuasa menunjukan kepada disiplin berpantang makan demi maksud rohani. Sekalipun berpuasa sering dikaitkan dengan doa, namun puasa harus dipandang sebagai suatu tindakan rohani tersendiri. Sebenarnya, berpuasa dapat disebut berdoa tanpa mengucapkan kata-kata. Ada tiga bentuk puasa yang dikemukakan dalam Alkitab. Pertama puasa yang biasa, yaitu tidak makan tetapi tetap minum. Kedua, puasa penuh, tidak makan dan juga tidak minum. Biasanya puasa jenis ini tidak harus dilaksanakan lebih dari tiga hari, karena tubuh seseorang akan menjadi kering jika kekurangan air dan tidak mendapatkan air selama tiga hari. Kecuali berpuasa secara adikodrati. Ketiga, puasa sebagian yaitu membatasi makanan dan minuman. Kristus sendiri telah memberikan teladan kepada kita tentang puasa dan mengajarkan kepada kita tentang pentingnya berpuasa. Berpuasa merupakan salah satu bentuk pengabdian diri kita sebagai orang percaya kepada Tuhan dan merupakan suatu tindakan kerinduan kita untuk mengalami mujizat pertolongan Tuhan. Berpuasa juga sangat mempengaruhi keberadaan dan tingkatan pertumbuhan rohani kita. Berpuasa yang disertai doa, mempunyai beberapa makna rohani penting. Diantaranya, sebagai bentuk sikap hati kita yang menghormati Tuhan dengan merendahkan diri dan menyangkal diri di hadapan-Nya. Juga sebagai wadah dimana kita dapat meratapi dan menyesali segala dosa dan kesalahan kita dihadapan Tuhan dan memohon pengampunan-Nya. Jadi, puasa itu penting dan Alkitabiah. Setiap orang percaya hendaknya mau melatih diri untuk terbiasa berdoa dan berpuasa. Memang praktek berpuasa itu berat untuk dilakukan dan menuntut kerelaan untuk berkorban. Oleh karena itu, fokuskanlah perhatian kita kepada makna
JNM * Gods Work Ministry E-Mail
From: Dwayne Savaya [EMAIL PROTECTED] Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail Dear Friend, We should never postpone enjoying our days simply because there are setbacks in our path. We must stand firm in the difficult times and make a decision to enjoy each day to its fullest. The Lord Jesus forewarned that in the world we will have tribulation, but then went on to reassure us to be of good cheer because He has overcome the world for us. The Lord commands us not to worry about anything, but rather rest in God and allow His perfect peace to take rule in our minds and hearts. Be encouraged to have the attitude of trust and allow God's providence to lead your life on to the best path as He sees fit. Always remember that the Lord loves you and wishes for your best interest at all times. (John 16:33) (Isaiah 26:3-4) I hope you are encouraged by today's message to rest in the Lord at all times and know that He will never leave you nor forsake you. FIND JOY IN THE ORDINARY We played every game we knew. We ran up and down the hall. We played find me behind the couch. We bounced the beach ball off each other's heads. We wrestled, played tag, and danced. It was a big evening for Mom, Dad, and little Jenna. We were having so much fun that we ignored the bedtime hour and turned off the T.V. And if the storm hadn't hit, who knows how late we would have played. But then the storm hit. Rain pattered, then tapped, then slapped against the windows. The winds roared in off the Atlantic and gushed through the nearby mountains with such force that all the power went off. The adjacent valley acted as a funnel, hosing wind on the city. We all went into the bedroom and lay on the bed. In the darkness we listened to the divine orchestra. Electricity danced in the sky like a conductor's baton summoning the deep kettledrums of thunder. I sensed it as we were lying on the bed. It blew over me mixed with the sweet fragrance of fresh rain. My wife was lying silently at my side. Jenna was using my stomach for her pillow. She, too, was quiet. Our second child, only a month from birth, rested within the womb of her mother. They must have sensed it, for no one spoke. It entered our presence as if introduced by God himself. And no one dared stir for fear it would leave prematurely. What was it? An eternal instant. An instant in time that had no time. A picture that froze in mid- frame, demanding to be savored. A minute that refused to die after sixty seconds. A moment that was lifted off the time line and amplified into a forever so all the angels could witness its majesty. An eternal instant. A moment that reminds you of the treasures surrounding you. Your home. Your peace of mind. Your health. A moment that tenderly rebukes you for spending so much time on temporal preoccupations such as savings accounts, houses, and punctuality. A moment that can bring a mist to the manliest of eyes and perspective to the darkest life. Eternal instants have dotted history. It was an eternal instant when the Creator smiled and said, It is good. It was a timeless moment when Abraham pleaded for mercy from the God of mercy, But if there are just ten faithful. It was a moment without time when Noah pushed open the rain-soaked hatch and breathed in the clean air. And it was a moment in the fullness of time when a carpenter, some smelly shepherds, and an exhausted, young mother stood in silent awe at the sight of the infant in the manger. Eternal instants. You've had them. We all have. Sharing a porch swing on a summer evening with your grandchild. Seeing her face in the glow of the candle. Putting your arm into your husband's as you stroll through the golden leaves and breathe the brisk autumn air. Listening to your six-year-old thank God for everything from goldfish to Grandma. Such moments are necessary because they remind us that everything is okay. The King is still on the throne and life is still worth living. Eternal instants remind us that love is still the greatest possession and the future is nothing to fear. The next time an instant in your life begins to be eternal, let it. Put your head back on the pillow and soak it in. Resist the urge to cut it short. Don't interrupt the silence or shatter the solemnity. You are, in a very special way, on holy ground. By Max Lucado Read and meditate on these scriptures: Psalm 34:1-4 I will bless the LORD at all times: His praise shall continually be in my mouth. My soul shall make her boast in the LORD: the humble shall hear thereof, and be glad. O magnify the LORD with me, and let us exalt His name together. I sought the LORD, and He heard me, and delivered me from all my fears. Isaiah 40:28-29 Hast thou not known? hast thou not heard, that the everlasting God, the LORD, the Creator of the ends of the earth, fainteth not, neither is weary? there is no searching of His understanding. He giveth power to the faint; and to them that