JNM * Langit dan bumi pujilah Tuhan !

2007-02-09 Terurut Topik pttwr
From: albert 


Langit dan bumi pujilah Tuhan ! . 



Ir Niko , g , 4/4
aransemen Albert 2001

Langit dan bumi pujilah Tuhan 
Sebab Dia ciptakan se-mua nya 
Keagungan Nya melebihi langit bumi,
Sembah sujud dihadapannya.

Kupuji , kusembah Kupuji , kusembah 
Yesus Tuhan dan Rajaku 
Kupuji , kusembah Kupuji , kusembah 
Yesus Tuhan dan Rajaku 

Haleluya Amin 
Haleluya Amin 
Haleluya Amin 




langitdanbumi.mid
Description: audio/mid


langitdanbumi.mid
Description: audio/mid


JNM * PANGGILAN; BERPUASA; Haleluya! Tourist Cinta

2007-02-09 Terurut Topik pttwr
From: djony_t 

 PANGGILAN

Pada umumnya orang-orang yang terpanggil memiliki KEKUATAN dari DALAM,
KETEKUNAN  KEKUATAN yang TEGUH untuk melawan semua rintangan, Filipi
4:13. Pekerjaan bukanlah patokan JATI DIRI/ ARTI SESUNGGUHNYA jumlah total 
kehidupan kita. Kita harus INGAT bahwa YESUS yang memanggil kita  bukan 
pekerjaan kita.

Suatu panggilan menjelaskan tujuan. Seringkali kita berpikir panggilan kita ya 
di pekerjaan tersebut. Yang benar adalah kita melakukan panggilan kita lewat 
pekerjaan yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Sayangnya kebanyakan dari kita 
tidak memahami bahwa APA YANG KITA LAKUKAN TIDAK SAMA DENGAN SIAPA DIRI KITA

Tatkala Yesus menceritakan perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25, Ia 
tidak menyarankan bahwa yang menerima talenta itu HARUS MEMPERDAGANGKANYA untuk 
komoditi yang lain. Tantangan mereka adalah menggunakan talenta spesifik itu 
untuk timbal balik yang lebih besar.

Bila Kita sadar kita diutus ke dunia ini oleh Tuhan untuk MELAKSANAKAN 
PEKERJAAN YANG TELAH DIBERIKANNYA, maka apa yang DITUNTUT oleh TEMPAT KERJA 
adalah TIDAK RELEVAN. Tempat kerja hanya mengkondisikan bentuk pelayanan kita, 
bukan tugas yang kita wajib prioritaskan untuk kita lakukan. KESEDIAAN UNTUK 
TAAT MELAKSANAKAN PANGGILAN  MENGEMBANGKAN BAKAT seseorang jauh lebih PENTING 
dalam menentukan PANGGILANNYA daripada mengikuti trend  gaji.

Jauh lebih baik menantang hal-hal yang BESAR, meraih KEMENANGAN BESAR, walaupun 
dipenuhi dengan kegagalan, daripada bersama-sama dengan mereka yang rohaninya 
lemah yang tidak begitu menikmati/menderita karena mereka hidup disenja keabuan 
yang tidak tahu pasti apa itu kemenangan ataupun kekalahan.

Kita seharusnya bersyukur jika kita dapat melihat pekerjaan kita sebagai LEBIH 
dari sekedar jalan untuk mendapatkan uang. Kita harus dapat memisahkan mereka 
yang bekerja karna'dikendalikan' dari mereka yang BENAR-BENAR TERPANGGIL. 
Individu yang 'dikendalikan', secara konstan mencari lebih banyak perhatian, 
pengakuan, kekuasaan, dan bukti keberhasilan mereka. Tetapi individu yang 
terpanggil MEMILIKI PEMAHAMAN lain tentang peran mereka dalam rencana TUHAN. 
Saat peran mereka BERKURANG/ DIUBAH SECARA DRAMATIS, MEREKA SEPENUHNYA PASRAH 
DENGAN KEHENDAK TUHAN.

Kita semua suka merasa dihargai  menerima tepukan peneguhan di pundak, tetapi 
jika kita tidak mendapatkannya sekalipun, sangatlah penting bagi kita untuk 
mencamkan siapa sebenarnya boss kita. Bila kita sungguh-sungguh 'berbuat dengan 
segenap hati seperti untuk TUHAN  bukan manusia' Kolose 3:23, kita PASTI DAPAT 
mentolerir KETAWARAN HATI  FRUSTASI.

** Selamat Beribadah di Rumah Tuhan. Tuhan memberkati bapak  ibu dengan 
kasihNya yang berkelimpahan.
=
From: Dewi Kriswanti 

TENTANG PENTINGNYA BERPUASA
Bacaan : Matius 6: 16-18

Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. 
Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang 
berpuasa.. (Mat.6:16)

Mungkin ada di antara kita yang belum memahami arti pentingnya berpuasa. Masak 
sih orang Kristen berpuasa? Itu pertanyaan yang menggantung di kepala tiap 
orang yang belum memahaminya. Tetapi hari ini kita mau merenungkan tentang 
betapa pentingnya berpuasa. 
Dalam Alkitab, berpuasa menunjukan kepada disiplin berpantang makan demi maksud 
rohani. Sekalipun berpuasa sering dikaitkan dengan doa, namun puasa harus 
dipandang sebagai suatu tindakan rohani tersendiri. Sebenarnya, berpuasa dapat 
disebut berdoa tanpa mengucapkan kata-kata. Ada tiga bentuk puasa yang 
dikemukakan dalam Alkitab. Pertama puasa yang biasa, yaitu tidak makan tetapi 
tetap minum. Kedua, puasa penuh, tidak makan dan juga tidak minum. Biasanya 
puasa jenis ini tidak harus dilaksanakan lebih dari tiga hari, karena tubuh 
seseorang akan menjadi kering jika kekurangan air dan tidak mendapatkan air 
selama tiga hari. Kecuali berpuasa secara adikodrati. Ketiga, puasa sebagian 
yaitu membatasi makanan dan minuman.
Kristus sendiri telah memberikan teladan kepada kita tentang puasa dan 
mengajarkan kepada kita tentang pentingnya berpuasa. Berpuasa merupakan salah 
satu bentuk pengabdian diri kita sebagai orang percaya kepada Tuhan dan 
merupakan suatu tindakan kerinduan kita untuk mengalami mujizat pertolongan 
Tuhan. Berpuasa juga sangat mempengaruhi keberadaan dan tingkatan pertumbuhan 
rohani kita.
Berpuasa yang disertai doa, mempunyai beberapa makna rohani penting. 
Diantaranya, sebagai bentuk sikap hati kita yang menghormati Tuhan dengan 
merendahkan diri dan menyangkal diri di hadapan-Nya. Juga sebagai wadah dimana 
kita dapat meratapi dan menyesali segala dosa dan kesalahan kita dihadapan 
Tuhan dan memohon pengampunan-Nya. Jadi, puasa itu penting dan Alkitabiah. 
Setiap orang percaya hendaknya mau melatih diri untuk terbiasa berdoa dan 
berpuasa. Memang praktek berpuasa itu berat untuk dilakukan dan menuntut 
kerelaan untuk berkorban. Oleh karena itu, fokuskanlah perhatian kita kepada 
makna 

JNM * Gods Work Ministry E-Mail

2007-02-09 Terurut Topik pttwr
From: Dwayne Savaya [EMAIL PROTECTED]

Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail

Dear Friend,

We should never postpone enjoying our days simply because there are 
setbacks in our path.  We must stand firm in the difficult times and make
a decision to enjoy each day to its fullest.  The Lord Jesus forewarned 
that in the world we will have tribulation, but then went on to reassure
us to be of good cheer because He has overcome the world for us.  The Lord
commands us not to worry about anything, but rather rest in God and allow
His perfect peace to take rule in our minds and hearts.  Be encouraged to
have the attitude of trust and allow God's providence to lead your life on
to the best path as He sees fit.  Always remember that the Lord loves you
and wishes for your best interest at all times. (John 16:33) (Isaiah 26:3-4)

I hope you are encouraged by today's message to rest in the Lord at all
times and know that He will never leave you nor forsake you.

FIND JOY IN THE ORDINARY

We played every game we knew. We ran up and down the hall. We played find
me behind the couch. We bounced the beach ball off each other's heads. We
wrestled, played tag, and danced. It was a big evening for Mom, Dad, and 
little Jenna. We were having so much fun that we ignored the bedtime hour and 
turned off the T.V. And if the storm hadn't hit, who knows how late we would 
have played.

But then the storm hit. Rain pattered, then tapped, then slapped against 
the windows. The winds roared in off the Atlantic and gushed through the 
nearby mountains with such force that all the power went off. The adjacent
valley acted as a funnel, hosing wind on the city. We all went into the 
bedroom and lay on the bed. In the darkness we listened to the divine 
orchestra. Electricity danced in the sky like a conductor's baton summoning
the deep kettledrums of thunder.

I sensed it as we were lying on the bed. It blew over me mixed with the 
sweet fragrance of fresh rain. My wife was lying silently at my side. 
Jenna was using my stomach for her pillow. She, too, was quiet. Our second
child, only a month from birth, rested within the womb of her mother. They
must have sensed it, for no one spoke. It entered our presence as if 
introduced by God himself. And no one dared stir for fear it would leave 
prematurely.

What was it? An eternal instant.

An instant in time that had no time. A picture that froze in mid- frame, 
demanding to be savored. A minute that refused to die after sixty seconds.
A moment that was lifted off the time line and amplified into a forever so
all the angels could witness its majesty.

An eternal instant.

A moment that reminds you of the treasures surrounding you. Your home. 
Your peace of mind. Your health. A moment that tenderly rebukes you for 
spending so much time on temporal preoccupations such as savings accounts,
houses, and punctuality. A moment that can bring a mist to the manliest of
eyes and perspective to the darkest life.

Eternal instants have dotted history.

It was an eternal instant when the Creator smiled and said, It is good.
It was a timeless moment when Abraham pleaded for mercy from the God of 
mercy, But if there are just ten faithful. It was a moment without time when 
Noah pushed open the rain-soaked hatch and breathed in the clean air. And it 
was a moment in the fullness of time when a carpenter, some smelly shepherds, 
and an exhausted, young mother stood in silent awe at the sight of the infant 
in the manger.

Eternal instants.

You've had them. We all have. Sharing a porch swing on a summer evening 
with your grandchild. Seeing her face in the glow of the candle. Putting 
your arm into your husband's as you stroll through the golden leaves and 
breathe the brisk autumn air. Listening to your six-year-old thank God for
everything from goldfish to Grandma.

Such moments are necessary because they remind us that everything is okay.
The King is still on the throne and life is still worth living. Eternal 
instants remind us that love is still the greatest possession and the future is 
nothing to fear.

The next time an instant in your life begins to be eternal, let it. Put your 
head back on the pillow and soak it in. Resist the urge to cut it short. Don't 
interrupt the silence or shatter the solemnity. You are, in a very special way, 
on holy ground.

By Max Lucado

Read and meditate on these scriptures:

Psalm 34:1-4 I will bless the LORD at all times: His praise shall continually 
be in my mouth.  My soul shall make her boast in the LORD: the humble shall 
hear thereof, and be glad.  O magnify the LORD with me, and let us exalt His 
name together.  I sought the LORD, and He heard me, and delivered me from all 
my fears.

Isaiah 40:28-29 Hast thou not known? hast thou not heard, that the
everlasting God, the LORD, the Creator of the ends of the earth, fainteth
not, neither is weary? there is no searching of His understanding.  He 
giveth power to the faint; and to them that