JNM <*> daily devotional
From: [EMAIL PROTECTED] daily devotional Evening ... Jeremiah 32:17 Ah Lord God, behold, Thou hast made the heaven and the earth by thy great power and stretched out arm, and there is nothing too hard for Thee. At the very time when the Chaldeans surrounded Jerusalem, and when the sword, famine and pestilence had desolated the land, Jeremiah was commanded by God to purchase a field, and have the deed of transfer legally sealed and witnessed. This was a strange purchase for a rational man to make. Prudence could not justify it, for it was buying with scarcely a probability that the person purchasing could ever enjoy the possession. But it was enough for Jeremiah that his God had bidden him, for well he knew that God will be justified of all His children. He reasoned thus: "Ah, Lord God! Thou canst make this plot of ground of use to me; Thou canst rid this land of these oppressors; Thou canst make me yet sit under my vine and my fig-tree in the heritage which I have bought; for Thou didst make the heavens and the earth, and there is nothing too hard for Thee." This gave a majesty to the early saints, that they dared to do at God's command things which carna! l reason would condemn. Whether it be a Noah who is to build a ship on dry land, an Abraham who is to offer up his only son, or a Moses who is to despise the treasures of Egypt, or a Joshua who is to besiege Jericho seven days, using no weapons but the blasts of rams' horns, they all act upon God's command, contrary to the dictates of carnal reason; and the Lord gives them a rich reward as the result of their obedient faith. Would to God we had in the religion of these modern times a more potent infusion of this heroic faith in God. If we would venture more upon the naked promise of God, we should enter a world of wonders to which as yet we are strangers. Let Jeremiah's place of confidence be ours-nothing is too hard for the God that created the heavens and the earth. Amos 2:6-8 (6) Thus saith the LORD; For three transgressions of Israel, and for four, I will not turn away the punishment thereof; because they sold the righteous for silver, and the poor for a pair of shoes; (7) That pant after the dust of the earth on the head of the poor, and turn aside the way of the meek: and a man and his father will go in unto the same maid, to profane my holy name: (8) And they lay themselves down upon clothes laid to pledge by every altar, and they drink the wine of the condemned in the house of their god. He describes three major sins: the sins of covetousness (verse 6); indifference and oppression of the poor, the needy and the weak (verse 7); and unrestricted promotion of self-advantage (verse 8). These are the effects of rejecting the Teacher, the Instructor. As Israel's destruction neared, conditions worsened drastically. The courts were totally corrupt with the judges in collusion with the lawyers, selling their verdicts to the highest bidder! Amos says, "Therefore the prudent keep silent at that time, for it is an evil time" ( Amos 5:13). God advises that the best thing to do was to remain silent and go on with one's life because one could not get a good judgment from the judges! The best thing to do was to settle out of court, if possible. All the while this corruption ran rampant in Israel, people were worshipping God in droves! A high percentage of the people attended services and kept the festivals. They pilgrimaged to the centers of religion in Bethel, Gilgal, and Beersheba where the people kept the feasts. The commentators concede Israel may still have been keeping some of the holy days of God. Notice what God says: I hate, I despise your feast days, and I do not savor your sacred assemblies. Though you offer Me burnt offerings [worship] and your grain offerings, I will not accept them, nor will I regard your fattened peace offerings. Take away from Me the noise of your songs, for I will not hear the melody of your stringed instruments. ( Amos 5:21-23) God hated their feasts, their offerings, and their singing in His name. The wording indicates nausea! Compare this to Revelation 3:16. Most likely Israel blended the worship of the true God with the worship of Baal and Ashtoreth and other local deities. Despite their worship, this syncretism caused a separation from God. They were at odds with Him, even though, in their minds, they worshipped Him. Society immediately degenerated because the people's love waxed cold. Their worship produced no good effect because it came from an unrighteous source. When one studies the New Testament, the pattern unfortunately continues. The history of the true church has been one of waxing and waning purity as well. Generally, brief periods of unity and growth precede longer periods of disunity and stagnation. Small, scattered congregations barely hold themselves toge
JNM <*> Hidup Bagi Tuhan; Bapaku yg baik; Jati diri & Apakah allien.....
From: Saumiman Saud Hidup Bagi Tuhan, by Saumiman Saud ( 9 Juli 2007) Salah satu alasan yang sangat akurat mengapa Kristus sengaja datang ke dunia dan mati untuk kita adalah , supaya kita yang hidup ini tidak lagi hidup untuk diri kita sendiri lagi, tetapi justru hidup kita adalah untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan itu.read more Klik : http://www.saumimansaud.org From: Dewi Kriswanti BAPAKU YANG BAIK Bacaan: Mazmur 23: 1-6 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku. (Maz. 23: 4) Daud yang menulis mazmur ini menyatakan dengan gamblang tentang kebaikan Tuhan. Tiap hari langkah hidupnya dituntun dan diserta Tuhan. BerkatNya berkelimpahan dan menyertainya saat paling berbahaya sekalipun. Ini menggambarkan hubungan Daud yang bergaul akrab dengan Tuhan. Jadi tak heran kalau hidupnya diberkati. Banyak hal kita bisa pelajari dari kehidupan Daud. Seperti mazmur yang menjadi bacaan kita hari ini, menggambarkan kedekatannya dengan Allah Bapa, dan ada beberapa hal pokok yang dapat dipelajari, seperti: 1. Sebagai seorang raja, hidup berkelimpahan, membawa bangsa Israel kepada kemakmuran, disadarinya bukan karena dirinya hebat. 2. Mengerti benar bahwa sumber shalomnya, atau sumber keamanan dan ketenangan seluruh umat, adalah Tuhan sendiri. 3. Mengenal Tuhan sebagai sumber kesembuhan, baik secara jasmani maupun rohani. 4. Menyadari tanpa tuntunan Tuhan tidak dapat membuat hidup benar dan berkenan di hadapan Allah. Artinya, seluruh usaha manusia untuk membuat lebih dekat kepada Tuhan akan sia-sia, jika bukan Tuhan sendiri yang menuntunnya. 5. Menyadari sekaligus mengingatkan kepada seluruh orang percaya, bahwa Tuhan itu setia dan tak pernah meninggalkan kita. 6. Tuhan itu sebagai panji-panji kita (Yehova Nissi). Berarti Tuhan Allah sanggup memelihara umatNya untuk selama-lamanya. Saat ini coba merenungkan bagaimana hubungan kita dengan Allah. Adakah kita melakukan banyak perkara untuk memuliakan namaNya? Ataukah sebaliknya, kita kerap membuat Tuhan bersedih? Kalau kita mau membuka hati dan mengundang Roh Kudus masuk ke dalam hati, pastilah kita akan menyadari, betapa baiknya Tuhan. Sejak kita lahir, sampai saat ini, bukankah itu semua pemeliharaan Tuhan. Berkat yang kita terima, bukankah itu semua dari Dia. Lalu, apakah kita pantas berkelakuan seperti keledai liar? Mari, mendekatlah padaNya. Jangan ragu, karena Dia adalah Bapa yang sangat baik. Amin! (fl) Doa: Tuhan Yesus, hari ini kami belajar tentang kasih karuniaMu yang begitu besar. Mampukan kami untuk dapat melakukan segala perkara, dalam terangMu. Amin! KEMENANGAN SEJATI HANYA BAGI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN == From: djony_t # JATI DIRI # Pernahkah terpikir oleh kita apa yang kita katakan & jawab dalam percakapan sehari2 tsb datangnya dari buah pikiran kita (otak)/ keluar dari hati nurani kita? Jika boleh jujur, kita akan mengakui bahwa apa yang kita katakan & jawab sepanjang hari tsb keluar dari apa yang ada di otak kita. Jati diri kita bukan dari apa yang kita pikirkan... melainkan dari apa yang kita percayai. Oleh sebab itu apa yang keluar dari hati selalu dapat dirasakan oleh mereka yang mendengar & menerima perkataan tsb. Yang lebih dasyat lagi, jika Firman Tuhan yang kita katakan tsb, keluar dari hati yang penuh keyakinan yang bulat, maka Firman tsb akan melakukan apa yang harus ia kerjakan. From: mangucup88 Apakah Alien = Makhluk Luar Angkasa itu ada ? Makhluk Luar Angkasa dalam berbagai macam film lebih dikenal dengan sebutan Alien dan dalam bhs Inggris disebut Extraterrestrial. Dalam tulisan ini "Makhluk Luar Angkasa" akan saya singkat menjadi ET. Apakah terbuktikan bahwa ET itu ada ? Bagaimana rupanya ET itu ? Apakah ET itu sebenarnya illah yang kita sembah ? Kapan kita bisa bertemu dengan ET ? Kata Alien diserap dari bhs Latin = alienus (makhluk luar) begitu juga kata Extraterrestrial = bhs Latin (Extra Terrestri) = diluar bumi. Berdasarkan ramalan dari para ilmuwan yang bekerja di proyek Institut Pencarian Kecerdasan di Luar Bumi - Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI), di Mountain View, California, selambat-lambatnya kita sudah akan bisa berkomunikasi dengan ET di th 2025 mendatang ini. Maka tidaklah heran apabila Sir Paul Mc Cartney, David Bowie, dan Michael Jackson tengah menyiapkan sebuah konser "Signals to Space Concerts' guna menjalin kontak dengan ET. Konon para ilmuwan University of California, Berkeley telah mendapatkan minimum 150 sinyal yang mungkin berasal dari masyarakat dengan kecerdasan tinggi di luar bumi. Agar bisa menemumkan sinyal yang dipancarkan oleh ET, mereka harus meneliti dan memilah-milah dari sinyal sebagian besar bintang yang berjumlah 100 milyar di galaksi ini. Untuk ini mereka membutuhkan tek
JNM <*> Give Thanks
From: albert autoplay Syukur (Give Thanks) by Henry Smith Musik aransemen oleh Albert 2002 digubah berdasar 1 tesalonika 5 : 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Bapa di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Dengan Hati ber-syukur Pada Tuhan yang kudus Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita Dengan Hati ber-syukur Pada Tuhan yang kudus Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita Ref: Kini, yang lemah dikuatkan yang miskin diperkaya karena apa yang Ia telah perbuat bagi kita Kini, yang lemah dikuatkan yang miskin diperkaya karena apa yang IA telah perbuat bagi kita Dengan Hati ber-syukur) Pada Tuhan yang kudus Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita Dengan Hati ber-syukur Pada Tuhan yang kudus (Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita) Give thanks with a grateful heart (Give thanks to the Holy One, Give thanks... because He's given Jesus Christ, His Son Give thanks with a grateful heart Give thanks to the Holy One, Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son Reff : And now, let the weak say 'I am strong', let the poor say 'I am rich because of what the Lord has done for us.' And now, let the weak say 'I am strong', let the poor say 'I am rich because of what the Lord has done for us.' Give thanks with a grateful heart Give thanks to the Holy One, Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son And now, let the weak say 'I am strong', let the poor say 'I am rich because of what the Lord has done for us.' Give thanks, Give thanks, Give thanks.<> give1.mid Description: audio/mid give1.mid Description: audio/mid
JNM <*> MALAM PESTA, PUJIAN dan PENYEMBAHAN
MALAM PESTA, PUJIAN & PENYEMBAHAN Shalom, Mau dapatkan sesuatu yang berbeda ? Ayo kita dateng, dan juga boleh bawa temen temen, ke acara Malam Pesta Pujian dan Penyembahan, yang diadakan oleh Yehuda Gospel Ministry pada : Hari/ tanggal: Kamis, 12 Juli 2007 Waktu : Pukul 19.00 wib Tempat : Kelapa Gading Trade Center [KTC], Lt 2 blok B. Matahari Dept Store/ Hypermart, Jl Boulevard barat raya, Kelapa Gading Permai, Jakarta utara. Pembicara : Pdt KAM Yusuf Roni Malam pesta ini GRATIS, tanpa dipungut bayaran dan untuk siapa saja yg mengasihi Tuhan Yesus Kristus dan dijamin tidak akan menyesal deh. Bahkan pasti akan dapat BERKAT !!! JCBU Dapatkan khotbah berseri [Kaset/ CD/ VCD] Bpk Ev. Drs Yuda D. Mailool dengan topik : 1. Pencobaan2 biasa 2. Kok jatuh sih ? 3. Hukum taurat 4. Pengenalan akan Tuhan 5. Pembongkaran 6. Yesus itu aneh 7. Ujian sebelum berkat 8. Pengakuan dosa 9. Belajar dari ahli nujum 10. Hati2 orang Kristen menderita seri 1 & 2 11. Yesus dan pelacur 12. Pujian yang berkenan seri 1 & 2 13. Talenta 14. Kamu zaitun, bukan pete 15. Jangan takut ! Kamu berharga 16. Masalah, apa sih ? 17. Paksain aja 18. Perempuan berzinah 19. Serahkan hidupmu pada Tuhan 20. Sukacita 21. Tegar bersama Tuhan 22. Tenang menghadapi masalah 23. Misteri darah Yesus Tersedia juga paket SEMINAR AKHIR ZAMAN Pemesanan dapat dilakukan di : Ruang Media Yehuda Gospel Ministry [Bpk Ucok : 0812 820 8780], Kelapa Gading Trade Center [KTC], Lt 2 blok B. Matahari Dept Store/ Hypermart, Jl Boulevard barat raya, Kelapa Gading Permai, Jakarta utara. Harga : - Kaset: Rp 15,000.-/ buah. - CD [Audio] : Rp 10,000.-/ buah - VCD [2CD] : Rp 30,000.- [ Isi 2 keping CD.] - VCD [1CD] : Rp 20,000.- [ Isi 1 keping CD.] - VCD akhir zaman Rp 300,000.- [ Isi 13 CD + Diktat ]
JNM <*> Renungan Pagi, Rabu 11 Juli 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Rabu 11 Juli 2007 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, ( Amsal 3:9 ) Bagaimana dengan hasil pertama tahun ini . ? Bagaimana dengan gaji kita . ? Dengan kenaikannya . ? Adakah itu . Juga untuk memuliakan Tuhan .. ? Ataukah . Untuk mensyukuri saja .. Terasa terlalu berat .. ? == Renungan pagi, Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." ( Lukas 3:14 ) Cukupkanlah dirimu dengan gajimu .. Bukan hanya .. Sekedar mengatur pengeluaran .. Supaya gaji kita cukup .. Bukan . ! Tapi . Adakah rasa cukup itu . Di hati kita . ? Bukan berarti tak ingin maju .. Sekali lagi bukan . ! Namun .. Ingin mengucap syukur ... Atas gaji kita .. Bukan sekedar mau atau dapat . Tapi ingin .. Adakah itu ada di hati kita . ? = Renungan pagi, Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? ( Matius 7:3 ) Mengapa .. Begitu mudah . Melihat kekurangan sesama .. Melihat kesalahan orang lain . Namun . Begitu sukar melihat milik kita . ? Pagi ini .. Mari kita coba melihat . Betapa besar balok yang ada pada kita .. Mungkin . Dengan mengetahui kekurangan diri kita .. Kita akan rasakan Lebih mudah menerima orang lain .. Dari sebelumnya .. === Renungan Pagi, Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? ( Ayub 1:9 ) Apa yang kita harapkan . ? Apa yang kita terima . ? Apa pula yang tidak kita dapatkan . ? Lalu . Apakah itu mempengaruhi . Hubungan kita dengan Tuhan . ? Bagaimana bila saat ini . Iblis sedang membicarakan kita . ? Apakah dengan tidak mendapat apa-apa . Kita takut akan Allah .? = Renungan Pagi, Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? ( Mazmur 34:12(13) ) Berapa umur kita sekarang .. ? Apa yang kita nikmati selama ini . ? Adakah kita menikmati yang "baik" .. ? Bukan semua kekayaan itu baik . Bukan semua pekerjaan itu baik . Bukan semua tawa itu baik .. Lalu .. Bagaimanakah dengan punya kita . ? Yang kita miliki . ? Yang kita nikmati selama ini . ? Adakah itu "baik" . ? Adakah itu sesuai dengan jalan Tuhan . ? Jadi .. Akan kita isi dengan apakah .. Umur panjang kita . ? == Renungan Pagi, Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. ( 2 Timotius 2:21 ) Saat ini . Mungkin kita . Sudah menjadi "perabot" Rumah Tuhan . Terlibat dalam pelayanan .. Dan . Mungkin pula . Mulai muncul kerinduan . Untuk dipakai Tuhan lebih lagi .. Namun . Bagaimana dengan kesucian kita . ? Adakah kita .. Sudah menyucikan diri kita .. Dari hal-hal yang jahat . ? == Renungan Pagi, Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. ( Ayub 1:12 ) "Hanya . Janganlah engkau mengulurkan tanganmu . Terhadap dirinya . " Mungkin benar .. Tuhan ijinkan sesuatu terjadi atas kita . Mungkin pula benar .. Tuhan ijinkan masalah ada dalam hidup kita .. Namun . Ada batas yang Tuhan buat . Dan . Tidak akan pernah . Kita dilepaskan-Nya begitu saja .. Begitu pula . Untuk masalah kita . Saat ini . = Renungan Pagi, Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. ( Mazmur 26:2 ) Daud siap diuji .. Daud pun . Pasti siap menerima penilaian dari Tuhan .. Bagaimana dengan kita .. ? Bagaimana dengan penilaian dari sesama kita .. ? Siapkah kita melihat nilai kita .. ? Siapkah kita mendengar pendapat orang lain . Tentang kita . ? Mungkin kita bisa katakan . "Nilai itu tidak sesuai denganku ." "Aku tidak seperti itu . " Atau . "Bukan maksudku seperti itu . " Memang . Mungkin kita benar .. Tapi . Itulah yang mereka lihat pada kita ... Yang memang kadang .. Tidak seperti yang kita inginkan ... Bukankah kita . Sudah sepantasnya berterima kasih . Masih ada yang mau menjadi cermin bagi
JNM <*> daily devotional
From: [EMAIL PROTECTED] daily devotional Evening ... Genesis 1:4 And God divided the light from the darkness. A believer has two principles at work within him. In his natural estate he was subject to one principle only, which was darkness; now light has entered, and the two principles disagree. Mark the apostle Paul's words in the seventh chapter of Romans: "I find then a law, that, when I would do good, evil is present with me. For I delight in the law of God after the inward man: but I see another law in my members, warring against the law of my mind, and bringing me into captivity to the law of sin, which is in my members." How is this state of things occasioned? "The Lord divided the light from the darkness." Darkness, by itself, is quiet and undisturbed, but when the Lord sends in light, there is a conflict, for the one is in opposition to the other: a conflict which will never cease till the believer is altogether light in the Lord. If there be a division within the individual Christian, there is certain to be a division without. So soon as the Lord ! gives to any man light, he proceeds to separate himself from the darkness around; he secedes from a merely worldly religion of outward ceremonial, for nothing short of the gospel of Christ will now satisfy him, and he withdraws himself from worldly society and frivolous amusements, and seeks the company of the saints, for "We know we have passed from death unto life, because we love the brethren." The light gathers to itself, and the darkness to itself. What God has divided, let us never try to unite, but as Christ went without the camp, bearing His reproach, so let us come out from the ungodly, and be a peculiar people. He was holy, harmless, undefiled, separate from sinners; and, as He was, so we are to be nonconformists to the world, dissenting from all sin, and distinguished from the rest of mankind by our likeness to our Master. Ephesians 2:1-3 (1) And you hath he quickened, who were dead in trespasses and sins; (2) Wherein in time past ye walked according to the course of this world, according to the prince of the power of the air, the spirit that now worketh in the children of disobedience: (3) Among whom also we all had our conversation in times past in the lusts of our flesh, fulfilling the desires of the flesh and of the mind; and were by nature the children of wrath, even as others. Satan subtly persuaded Adam and Eve that by taking the knowledge of good and evil, they would be like gods, and by this he inserted himself as a rival to God for man's loyalty. He implied that they could institute their own ways and standards. However, he concealed from them that he would influence mankind in establishing those ways and standards so that he, the god of this world, would be sovereign and obeyed. The result of this is that those who submit to him are made in the Devil's image, rather than God's. Satan, eminently successful in his ruse, has been imitated by all mankind. By the time God calls us, we are thoroughly in his image. We are so indoctrinated into his way of life that even by nature we are children of wrath! Satan cunningly hides something else from Adam and Eve: His brand of freedom to establish standards and to choose creates tremendous diversity and thus a constant and wearying confusion. When vanity enters this mix, the result is divorce in the family, social problems in the community, and on a larger scale, bloody warfare. Mankind has paid a horrible price for wrongly choosing Satan as sovereign. From His nature of love and wisdom, God pre-determined what is right and beautiful, and He taught Adam and Eve His way of life, instruction now included in His Word. If we want to achieve His purpose and be in His image, unlike our first parents, we must limit our free moral agency to choosing whether to submit to the universal, life-encompassing standards He has already determined. John W. Ritenbaugh From The Sovereignty of God: Part Six . == From: [EMAIL PROTECTED] daily devotional Evening ... Ezekiel 16:6 When I passed by thee, I said unto thee, Live. Saved one, consider gratefully this mandate (of mercy. Note that this fiat of God is majestic. In our text, we perceive a sinner with nothing in him but sin, expecting nothing but wrath; but the eternal Lord passes by in His glory; l He looks. He pauses, and He pronounces the solitary but royal word, "Live." There speaks a God. Who but He could venture thus to deal with life and dispense it with a single syllable? Again, this fiat is manifold. When He saith "Live," it includes many things. Here is judicial life. The sinner is ready to be condemned, but the mighty One saith, "Live," and he rises pardoned and absolved. It is spiritual life. We knew not Jesus-our eyes could not see Christ, our
JNM <*> Seminar
From: Mundhi Sabda Hardiningtyas Seminar "Children Are From Heaven" Salam sejahtera, Institut Konseling & Parenting LK3 mengundang orang tua/guru/guru BP/guru Sekolah Minggu, untuk mengikuti seminar parenting, pada : Hari/tanggal : Jumat/13 Juli 2007 Waktu : Pukul 13.00-15.00 Tempat : Landmark Building Tower A Lt 22 Jl. Jend Sudirman Kav 1 Fasilitator : Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas Tema : Children Are From Heaven Abstarksi : Anak-anak diciptakan Tuhan dengan maksud yang baik. Mereka dikirim Tuhan dari surga dalam keadaan baik. Tuhan memperlengkapi anak-anak dengan sejumlah potensi yang baik (dan bisa dikembangkan). Sesi ini akan membekali orang tua/guru/guru Sekolah Minggu dengan teknik-teknik praktis bagaimana mengasuh anak supaya mereka tidak memberontak, bersikap kooperatif, percaya diri dan mengerti orang lain. Biaya : Rp. 30,000/orang. Pembayaran bisa ditransfer ke BCA No. 5730158001 an MSH. Lesminingtyas. Bukti transfer dan data pribadi, mohon difax ke 5644129. Dapatkan potongan biaya Kursus Konseling hingga ratusan ribu pada saat seminar. Informasi dan pendaftaran, hubungi telp 5608477 atau 081932123738 (Devi) atau 08174844333 (Ning). Happy Parenting ! Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas = From: Mundhi Sabda Hardiningtyas Persekutuan Doa & Konseling Kelompok Senasib Salam konseling! Institut Konseling & Parenting Terapan - LK3 mengundang anak-anak Tuhan yang bergumul dengan masalah perselingkuhan, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga dan ketidakharmonisan dengan pasangan, untuk hadir dalam Persekutuan Doa & Konseling Kelompok Senasib "HOPE-LK3" yang akan diadakan pada : Hari/tanggal : Jumat/13 Juli 2007 Waktu : Pukul 09.30-11.30 Tempat : Landmark Building Tower A Lt 22 Jl. Jend Sudirman Kav 1 Fasilitator : Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas Tema : When God Says No Acara ini dipersembahkan secara cuma-cuma oleh Institut Konseling & Parenting Terapan - LK3 sebagai bentuk kepedulian terhadap pemulihan rumah tangga Kristen yang sedang dilanda krisis. Salam hangat, Ning From: "Mundhi Sabda Hardiningtyas" <[EMAIL PROTECTED]> Undangan Seminar No: 17/IKPT 10-LK3/VII/2007 Jakarta, 9 Juli 2007 Hal: Undangan Seminar Salam sejahtera, Dengan semakin banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi dalam keluarga/jemaat Tuhan, dengan ini Institut Konseling & Parenting Terapan LK3 mengundang Bapak/Ibu Gembala//Penatua/Komisi Dewasa/Komisi Wanita/Seksi Pelawatan untuk menghadiri seminar pada : Hari/tanggal : Sabtu/14 Juli 2007 Waktu : Pukul 09.00-11.30 Tempat : Gedung Mutiara Lt 3 Jl. Kiai Tapa 99A Grogol Tema : "Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Bagaimana Gereja Bisa Berperan Mendampingi Korban maupun Pelaku Kekerasan" Fasilitator : Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas, SPd Biaya : Rp. 50,000/orang.(Dapatkan potongan biaya kursus konseling saat seminar) Kami juga peduli dan terpanggil untuk membantu gereja bagaimana melakukan kesaksian, pelayanan dan penginjilan di tengah-tengah masayarakat yang majemuk dan serba sulit. Untuk itu kami akan menyelenggarakan Pastor Seminar bagi para pengerja gereja pada : Hari/tanggal : Senin/6 Agustus 2007 Waktu : Pukul 10.30-16.00 Tempat : Gedung Mutiara Lt 3 Jl. Kiai Tapa 99A Grogol Tema : "Peran Konseling Dalam Pertumbuhan Gereja" Fasilitator : Pdt. Julianto Simanjuntak, MSi. MDiv. Biaya : Rp. 50,000/orang (Gratis VCD "Konseling Dalam Amanat Agung") Biaya seminar bisa ditransfer ke rekening BCA No. 5730158001 an MSH. Lesminingtyas. Bukti transfer mohon difax ke 021-5644129. Untuk informasi dan pendaftaran hubungi LK3 melalui telepon 560-84-77 atau SMS ke 081932123738 (Devi) atau 08174844333 (Ning). Demikian kami sampaikan, kiranya Tuhan memberkati pelayanan kita sekalian. Salam hangat, Pdt. Julianto Simanjuntak, MSi., MDiv Direktur IKPT-LK3
JNM <*> Tangan kiri banyak setannya !; Tuhan ambil duriku .. & Cukuplah kasih.....
From: <[EMAIL PROTECTED]> "Tangan kiri banyak setannya ! 2 Petrus 1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. 1 Timotius 4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Saya sempat tersedak saat mendengar teguran seseorang, kepada teman yang duduk didepan saya, "jangan minum atau makan kue pakai tangan kiri" "Tangan kiri banyak setannya ! jadi jangan pernah minum atau makan dengan tangan kiri", jelas orang itu kepada teman saya dan dia juga memandang saya karena waktu dia menegur teman saya bersamaan saya sedang mengangkat gelas, dan menggunakan tangan kiri ! Kalau orang yang menegur ngak pernah duduk di bangku sekolahan, orang pedalaman, aku ngak akan sampai melotot tapi teman saya ini berpendidikan, punya posisi yang bagus dikerjaanya. Larangan diatas, rasanya sama saja dengan larangan dibawah ini : * jangan duduk berlama-lama kalau sudah sore atau dibawah pohon durian, entar kesambar Jin, apalagi kalau sedang banyak angin. [belum di sambar sama Jin, orang yang nongkrong apalagi pacaran dibawah pohon durian, sudah pingsan duluan deh, ditindis sama buah durian . .h ih ih. i] * jangan makan didepan pintu rumah, entar telat dapat jodoh [rasanya aku ngak pernah makan didepan pintu rumah deh : ), alasan ini pada ngak masuk akal deh, padahal larangan ini karena emang ngak enak dipandang kalau makan dipintu depan rumah, selain menghalangi orang jalan, banyak debu lagi .. .] * Jangan potong kuku malam-malam, pamali ! ! ! [kalau sempatnya potong kuku hanya malam hari gimana ? wah bisa-bisa gondrong donk kukunya .h ih .ihi , padahal larangan itu supaya kuku kita ngak terkena potong, apalagi kalau matanya sudah sedikit rabun] From: <[EMAIL PROTECTED]> Tuhan ambil duriku .. . 2 Korintus 12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Pagi yang cerah, Nova mengajak anjing kecilnya lari pagi ke taman yang tidak jauh dari komplex rumahnya. Anak anjing itu berlari kesana-kemari, menggongong kesana kemari dengan gembiranya, berlari kerumput-rumput dan semak duri yang ada di sekitar taman itu. Berkali-kali Nova memanggilnya untuk kembali ke rumah tapi anjing kecil ini begitu gembiranya, Nova takut anjingnya terluka, karena di pojok taman banyak semak duri yang bisa melukai anjingnya. Anjing kecil baru mengerti bahwa tuannya marah, saat nova mengancungkan kayu kecil padanya, dengan berat hati si anjing itu meninggalkan semak-semak duri yang dianggapnya menjadi tempat bermain yang mengasyikkan. Sore harinya, si anjing kecil terlihat diam dan menangis-nangis kecil [pernah dengar anak anjing nangis kan ? kalau belum silahkan lihat keanjing tetanggga : ) ]. Melihat prilaku anjingnya tidak seperti biasanya, Nova mulai khawatir kalau-kalau anjingnya sakit, dan benar saja setelah di periksa ternyata ada satu buah duri besar menancap tepat di kaki si anak anjing. Pikir Nova, "pastilah duri ini asalnya dari taman bermain, sangkin asyiknya bermain si anjing kecil tidak menyadari ada sebuah duri yang tertancap dikakinya, dan rasa sakit terasa justru setelah dia tidak lagi bermain di taman". Begitu Nova ingin mencabutnya, sianak anjing justru memberontak dan bergerak-gerak dengan kuatnya, itu karena pada saat hendak dicabut timbul rasa sakit yang luar biasa. Nova tidak mau kalah, dia tetap berusaha menenangkan anjing kecilnya dan dengan kasih nova berusaha melepasan duri itu. Sobat, Jangan pernah marah atau kecewa ketika Tuhan ijinkan sebuah DURI dalam hidup mu dan saya ! dan jangan pernah berusaha untuk mengeluarkan duri itu dengan kekuatan-mu sendiri, tapi minta Yesus sendiri yang mengeluarkannya dari dalam hidup kita. Kita sudah menangis, sudah putus asa dan ngambek padahal baru satu duri yang menancap didaging kita, Yesus sudah menanggung banyak duri akibat dosa kita Matius 27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. [duri = kesesakah, siksaan, pergumulan] Si anjing kecil berusaha untuk mencabut sendiri duri yang tertancap dikakinya. Kitapun sering berprilaku seperti sianjing kecil, berusaha untuk keluar dari pergumulan yang ada, berusaha untuk menyelesaikan kesesakan yang menimpa kita, tapi tidak berhasil. Sampai akhirnya Yesus datang menawarkan kasih-Nya. Pada saat duri dicabut dari kehidupan kita, pastilah ada rasa sakit, tapi setelah itu ada kelegaan yang membuat kita mampu untuk berjalan lebih mantap ke depan. Katakan . . . Bapaku, aku hanya mau Engkau yang mengambil duri dari dalam hidupku ku tak mampu melepaskannya . . . dan tak akan pernah mampu ! Setiap kali aku mencob