JNM <*> daily devotional

2007-07-11 Thread pttwr
From: [EMAIL PROTECTED] 

 daily devotional


Evening ... 
Jeremiah 32:17
Ah Lord God, behold, Thou hast made the heaven and the earth by thy great power 
and stretched out arm, and there is nothing too hard for Thee. 


  At the very time when the Chaldeans surrounded Jerusalem, and when the sword, 
famine and pestilence had desolated the land, Jeremiah was commanded by God to 
purchase a field, and have the deed of transfer legally sealed and witnessed. 
This was a strange purchase for a rational man to make. Prudence could not 
justify it, for it was buying with scarcely a probability that the person 
purchasing could ever enjoy the possession. But it was enough for Jeremiah that 
his God had bidden him, for well he knew that God will be justified of all His 
children. He reasoned thus: "Ah, Lord God! Thou canst make this plot of ground 
of use to me; Thou canst rid this land of these oppressors; Thou canst make me 
yet sit under my vine and my fig-tree in the heritage which I have bought; for 
Thou didst make the heavens and the earth, and there is nothing too hard for 
Thee." This gave a majesty to the early saints, that they dared to do at God's 
command things which carna! l reason would condemn. Whether it be a Noah who is 
to build a ship on dry land, an Abraham who is to offer up his only son, or a 
Moses who is to despise the treasures of Egypt, or a Joshua who is to besiege 
Jericho seven days, using no weapons but the blasts of rams' horns, they all 
act upon God's command, contrary to the dictates of carnal reason; and the Lord 
gives them a rich reward as the result of their obedient faith. Would to God we 
had in the religion of these modern times a more potent infusion of this heroic 
faith in God. If we would venture more upon the naked promise of God, we should 
enter a world of wonders to which as yet we are strangers. Let Jeremiah's place 
of confidence be ours-nothing is too hard for the God that created the heavens 
and the earth.



 Amos 2:6-8 
 (6) Thus saith the LORD; For three transgressions of Israel, and for four, 
I will not turn away the punishment thereof; because they sold the righteous 
for silver, and the poor for a pair of shoes; (7) That pant after the dust of 
the earth on the head of the poor, and turn aside the way of the meek: and a 
man and his father will go in unto the same maid, to profane my holy name: (8) 
And they lay themselves down upon clothes laid to pledge by every altar, and 
they drink the wine of the condemned in the house of their god. 
 
 
 
  He describes three major sins: the sins of covetousness (verse 6); 
indifference and oppression of the poor, the needy and the weak (verse 7); and 
unrestricted promotion of self-advantage (verse 8). These are the effects of 
rejecting the Teacher, the Instructor.

  As Israel's destruction neared, conditions worsened drastically. The 
courts were totally corrupt with the judges in collusion with the lawyers, 
selling their verdicts to the highest bidder! Amos says, "Therefore the prudent 
keep silent at that time, for it is an evil time" ( Amos 5:13). God advises 
that the best thing to do was to remain silent and go on with one's life 
because one could not get a good judgment from the judges! The best thing to do 
was to settle out of court, if possible.

  All the while this corruption ran rampant in Israel, people were 
worshipping God in droves! A high percentage of the people attended services 
and kept the festivals. They pilgrimaged to the centers of religion in Bethel, 
Gilgal, and Beersheba where the people kept the feasts. The commentators 
concede Israel may still have been keeping some of the holy days of God.

  Notice what God says: 

I hate, I despise your feast days, and I do not savor your sacred 
assemblies. Though you offer Me burnt offerings [worship] and your grain 
offerings, I will not accept them, nor will I regard your fattened peace 
offerings. Take away from Me the noise of your songs, for I will not hear the 
melody of your stringed instruments. ( Amos 5:21-23)

  God hated their feasts, their offerings, and their singing in His name. 
The wording indicates nausea! Compare this to Revelation 3:16.

  Most likely Israel blended the worship of the true God with the worship 
of Baal and Ashtoreth and other local deities. Despite their worship, this 
syncretism caused a separation from God. They were at odds with Him, even 
though, in their minds, they worshipped Him. Society immediately degenerated 
because the people's love waxed cold. Their worship produced no good effect 
because it came from an unrighteous source.

  When one studies the New Testament, the pattern unfortunately continues. 
The history of the true church has been one of waxing and waning purity as 
well. Generally, brief periods of unity and growth precede longer periods of 
disunity and stagnation. Small, scattered congregations barely hold themselves 
toge

JNM <*> Hidup Bagi Tuhan; Bapaku yg baik; Jati diri & Apakah allien.....

2007-07-11 Thread pttwr
From: Saumiman Saud 

Hidup Bagi Tuhan, by Saumiman Saud ( 9 Juli 2007)

Salah satu alasan yang sangat akurat mengapa Kristus sengaja datang ke dunia 
dan mati untuk kita adalah , supaya kita yang hidup ini tidak lagi hidup untuk 
diri kita sendiri lagi, tetapi justru hidup kita adalah untuk Dia yang telah 
mati dan dibangkitkan itu.read more 

Klik : http://www.saumimansaud.org 

From: Dewi Kriswanti 

BAPAKU YANG BAIK
Bacaan: Mazmur 23: 1-6

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab 
Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku. (Maz. 23: 4)

Daud yang menulis mazmur ini menyatakan dengan gamblang tentang kebaikan Tuhan. 
Tiap hari langkah hidupnya dituntun dan diserta Tuhan. BerkatNya berkelimpahan 
dan menyertainya saat paling berbahaya sekalipun. Ini menggambarkan hubungan 
Daud yang bergaul akrab dengan Tuhan. Jadi tak heran kalau hidupnya diberkati.
Banyak hal kita bisa pelajari dari kehidupan Daud. Seperti mazmur yang menjadi 
bacaan kita hari ini, menggambarkan kedekatannya dengan Allah Bapa, dan ada 
beberapa hal pokok yang dapat dipelajari, seperti:
1. Sebagai seorang raja, hidup berkelimpahan, membawa bangsa Israel kepada 
kemakmuran, disadarinya bukan karena dirinya hebat. 
2. Mengerti benar bahwa sumber shalomnya, atau sumber keamanan dan ketenangan 
seluruh umat, adalah Tuhan sendiri. 3. Mengenal Tuhan sebagai sumber 
kesembuhan, baik secara jasmani maupun rohani. 4. Menyadari tanpa tuntunan 
Tuhan tidak dapat membuat hidup benar dan berkenan di hadapan Allah. Artinya, 
seluruh usaha manusia untuk membuat lebih dekat kepada Tuhan akan sia-sia, jika 
bukan Tuhan sendiri yang menuntunnya. 5. Menyadari sekaligus mengingatkan 
kepada seluruh orang percaya, bahwa Tuhan itu setia dan tak pernah meninggalkan 
kita. 6. Tuhan itu sebagai panji-panji kita (Yehova Nissi). Berarti Tuhan Allah 
sanggup memelihara umatNya untuk selama-lamanya.
Saat ini coba merenungkan bagaimana hubungan kita dengan Allah. Adakah kita 
melakukan banyak perkara untuk memuliakan namaNya? Ataukah sebaliknya, kita 
kerap membuat Tuhan bersedih? Kalau kita mau membuka hati dan mengundang Roh 
Kudus masuk ke dalam hati, pastilah kita akan menyadari, betapa baiknya Tuhan.
Sejak kita lahir, sampai saat ini, bukankah itu semua pemeliharaan Tuhan. 
Berkat yang kita terima, bukankah itu semua dari Dia. Lalu, apakah kita pantas 
berkelakuan seperti keledai liar? Mari, mendekatlah padaNya. Jangan ragu, 
karena Dia adalah Bapa yang sangat baik. Amin! (fl)

Doa: Tuhan Yesus, hari ini kami belajar tentang kasih karuniaMu yang begitu 
besar. Mampukan kami untuk dapat melakukan segala perkara, dalam terangMu. Amin!
KEMENANGAN SEJATI HANYA BAGI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN
==
From: djony_t 

# JATI DIRI #

Pernahkah terpikir oleh kita apa yang kita katakan & jawab dalam percakapan 
sehari2 tsb datangnya dari buah pikiran kita (otak)/ keluar dari hati nurani 
kita? Jika boleh jujur, kita akan mengakui bahwa apa yang kita katakan & jawab 
sepanjang hari tsb keluar dari apa yang ada di otak kita. Jati diri kita bukan 
dari apa yang kita pikirkan...
melainkan dari apa yang kita percayai. Oleh sebab itu apa yang keluar dari hati 
selalu dapat dirasakan oleh mereka yang mendengar & menerima perkataan tsb. 
Yang lebih dasyat lagi, jika Firman Tuhan yang kita katakan tsb, keluar dari 
hati yang penuh keyakinan yang bulat, maka Firman tsb akan melakukan apa yang 
harus ia kerjakan.


From: mangucup88 

Apakah Alien = Makhluk Luar Angkasa itu ada ?

Makhluk Luar Angkasa dalam berbagai macam film lebih dikenal dengan sebutan 
Alien dan dalam bhs Inggris disebut Extraterrestrial. Dalam tulisan ini 
"Makhluk Luar Angkasa" akan saya singkat menjadi ET. 
Apakah terbuktikan bahwa ET itu ada ? Bagaimana rupanya ET itu ? 
Apakah ET itu sebenarnya illah yang kita sembah ? Kapan kita bisa bertemu 
dengan ET ? 

Kata Alien diserap dari bhs Latin = alienus (makhluk luar) begitu juga kata 
Extraterrestrial = bhs Latin (Extra Terrestri) = diluar bumi. Berdasarkan 
ramalan dari para ilmuwan yang bekerja di proyek Institut Pencarian Kecerdasan 
di Luar Bumi - Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI), di 
Mountain View, California, selambat-lambatnya kita sudah akan bisa 
berkomunikasi dengan ET di th 2025 mendatang ini.

Maka tidaklah heran apabila Sir Paul Mc Cartney, David Bowie, dan Michael 
Jackson tengah menyiapkan sebuah konser "Signals to Space Concerts' guna 
menjalin kontak dengan ET. 

Konon para ilmuwan University of California, Berkeley telah mendapatkan minimum 
150 sinyal yang mungkin berasal dari masyarakat dengan kecerdasan tinggi di 
luar bumi. Agar bisa menemumkan sinyal yang dipancarkan oleh ET, mereka harus 
meneliti dan memilah-milah dari sinyal sebagian besar bintang yang berjumlah 
100 milyar di 
galaksi ini. Untuk ini mereka membutuhkan tek

JNM <*> Give Thanks

2007-07-11 Thread pttwr
From: albert 

autoplay
Syukur 
(Give Thanks)





by Henry Smith
Musik aransemen oleh Albert  2002





digubah berdasar  1 tesalonika 5 : 18

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Bapa di 
dalam  Kristus Yesus bagi kamu.   






Dengan Hati ber-syukur
Pada Tuhan yang kudus
Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita
Dengan Hati ber-syukur
Pada Tuhan yang kudus
Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita

Ref: 
Kini, yang lemah dikuatkan
yang miskin diperkaya
karena apa yang Ia  telah perbuat bagi kita

Kini, yang lemah dikuatkan
yang miskin diperkaya
karena apa yang IA telah perbuat bagi kita
Dengan Hati ber-syukur)
Pada Tuhan yang kudus
Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita
Dengan Hati ber-syukur
Pada Tuhan yang kudus 
(Syukur...Karena DIA bri Yesus pada kita)




Give thanks with a grateful heart
(Give thanks to the Holy One,
Give thanks... because He's given Jesus Christ, His Son
Give thanks with a grateful heart
Give thanks to the Holy One,
Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son


Reff :

And now, let the weak say 'I am strong',
let the poor say 'I am rich 
because of what the Lord has done for us.'


And now, let the weak say 'I am strong',
let the poor say 'I am rich 
because of what the Lord has done for us.'
Give thanks with a grateful heart
Give thanks to the Holy One,
Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son
And now, let the weak say 'I am strong',
let the poor say 'I am rich because of what 
the Lord has done for us.'
Give thanks, Give thanks, Give thanks.<>

give1.mid
Description: audio/mid


give1.mid
Description: audio/mid


JNM <*> MALAM PESTA, PUJIAN dan PENYEMBAHAN

2007-07-11 Thread pttwr
MALAM PESTA, PUJIAN & PENYEMBAHAN 


Shalom,

Mau dapatkan sesuatu yang berbeda ?
Ayo kita dateng, dan juga boleh bawa temen temen, ke acara Malam Pesta Pujian 
dan Penyembahan, yang diadakan oleh Yehuda Gospel Ministry pada :

Hari/ tanggal: Kamis, 12 Juli 2007
Waktu : Pukul 19.00 wib
Tempat   : Kelapa Gading Trade Center [KTC], Lt 2 blok B.
  Matahari Dept Store/ Hypermart,
Jl Boulevard barat raya,
Kelapa Gading Permai, Jakarta utara.
Pembicara   : Pdt KAM Yusuf Roni

Malam pesta ini GRATIS, tanpa dipungut bayaran dan untuk siapa saja yg 
mengasihi Tuhan Yesus Kristus dan dijamin tidak akan menyesal deh. Bahkan pasti 
akan dapat BERKAT !!!

JCBU

Dapatkan khotbah berseri [Kaset/ CD/ VCD] Bpk Ev. Drs Yuda D. Mailool dengan 
topik :
1. Pencobaan2 biasa
2. Kok jatuh sih ?
3. Hukum taurat
4. Pengenalan akan Tuhan
5. Pembongkaran
6. Yesus itu aneh 
7. Ujian sebelum berkat
8. Pengakuan dosa
9. Belajar dari ahli nujum
10. Hati2 orang Kristen menderita seri 1 & 2
11. Yesus dan pelacur
12. Pujian yang berkenan seri 1 & 2
13. Talenta
14. Kamu zaitun, bukan pete
15. Jangan takut ! Kamu berharga
16. Masalah, apa sih ?
17. Paksain aja
18. Perempuan berzinah
19. Serahkan hidupmu pada Tuhan
20. Sukacita
21. Tegar bersama Tuhan
22. Tenang menghadapi masalah
23. Misteri darah Yesus
Tersedia juga paket SEMINAR AKHIR ZAMAN 


Pemesanan dapat dilakukan di : Ruang Media Yehuda Gospel Ministry [Bpk Ucok : 
0812 820 8780],
Kelapa Gading Trade Center [KTC], Lt 2 blok B.
Matahari Dept Store/ Hypermart,
Jl Boulevard barat raya,
Kelapa Gading Permai, Jakarta utara.

Harga : 
- Kaset:  Rp 15,000.-/ buah.
- CD [Audio] :  Rp 10,000.-/ buah
- VCD [2CD] :  Rp 30,000.- [ Isi 2 keping CD.]
- VCD [1CD] :  Rp 20,000.- [ Isi 1 keping CD.]
- VCD akhir zaman Rp 300,000.- [ Isi 13 CD + Diktat ]

JNM <*> Renungan Pagi, Rabu 11 Juli 2007

2007-07-11 Thread pttwr
From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, Rabu 11 Juli 2007

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala 
penghasilanmu, ( Amsal 3:9 )

Bagaimana dengan hasil pertama tahun ini . ?
Bagaimana dengan gaji kita . ? Dengan kenaikannya . ?

Adakah itu . Juga untuk memuliakan Tuhan .. ?

Ataukah . Untuk mensyukuri saja .. Terasa terlalu berat .. ?
==
Renungan pagi, 

Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus 
kami perbuat?"
Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras
dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." ( Lukas 3:14 )

Cukupkanlah dirimu dengan gajimu ..

Bukan hanya .. Sekedar mengatur pengeluaran ..
Supaya gaji kita cukup .. Bukan . !

Tapi . Adakah rasa cukup itu . Di hati kita . ?

Bukan berarti tak ingin maju .. Sekali lagi bukan . !

Namun .. Ingin mengucap syukur ... Atas gaji kita ..

Bukan sekedar mau atau dapat . Tapi ingin ..

Adakah itu ada di hati kita . ?
=
Renungan pagi, 

Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam 
matamu tidak engkau ketahui? ( Matius 7:3 )

Mengapa .. Begitu mudah . Melihat kekurangan sesama ..
Melihat kesalahan orang lain . Namun . Begitu sukar melihat milik kita 
. ?

Pagi ini .. Mari kita coba melihat . Betapa besar balok yang ada pada 
kita ..

Mungkin . Dengan mengetahui kekurangan diri kita ..
Kita akan rasakan  Lebih mudah menerima orang lain .. Dari 
sebelumnya ..
===
Renungan Pagi, 

Lalu jawab Iblis kepada TUHAN:
"Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? ( Ayub 1:9 )

Apa yang kita harapkan . ? Apa yang kita terima . ?
Apa pula yang tidak kita dapatkan . ?

Lalu . Apakah itu mempengaruhi . Hubungan kita dengan Tuhan . ?
Bagaimana bila saat ini . Iblis sedang membicarakan kita . ?
Apakah dengan tidak mendapat apa-apa . Kita takut akan Allah .?
=
Renungan Pagi, 

Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk 
menikmati yang baik? ( Mazmur 34:12(13) )

Berapa umur kita sekarang .. ? Apa yang kita nikmati selama ini . ?
Adakah kita menikmati yang "baik" .. ?

Bukan semua kekayaan itu baik . Bukan semua pekerjaan itu baik .
Bukan semua tawa itu baik ..

Lalu .. Bagaimanakah dengan punya kita . ?
Yang kita miliki . ? Yang kita nikmati selama ini . ?

Adakah itu "baik" . ? Adakah itu sesuai dengan jalan Tuhan . ?
Jadi .. Akan kita isi dengan apakah .. Umur panjang kita . ?
==
Renungan Pagi, 

Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi 
perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk 
dipakai tuannya
dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. ( 2 Timotius 2:21 )

Saat ini . Mungkin kita . Sudah menjadi "perabot" Rumah Tuhan .
Terlibat dalam pelayanan ..

Dan . Mungkin pula . Mulai muncul kerinduan .
Untuk dipakai Tuhan lebih lagi ..

Namun . Bagaimana dengan kesucian kita . ?
Adakah kita .. Sudah menyucikan diri kita .. Dari hal-hal yang jahat 
. ?
==
Renungan Pagi, 

Maka firman TUHAN kepada Iblis:
"Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau 
mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan 
TUHAN.
( Ayub 1:12 )

"Hanya . Janganlah engkau mengulurkan tanganmu . Terhadap dirinya . 
"

Mungkin benar .. Tuhan ijinkan sesuatu terjadi atas kita .
Mungkin pula benar .. Tuhan ijinkan masalah ada dalam hidup kita ..

Namun . Ada batas yang Tuhan buat .

Dan . Tidak akan pernah . Kita dilepaskan-Nya begitu saja ..

Begitu pula . Untuk masalah kita . Saat ini .
=
Renungan Pagi,

Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. ( Mazmur 
26:2 )

Daud siap diuji .. Daud pun . Pasti siap menerima penilaian dari Tuhan 
..

Bagaimana dengan kita .. ? Bagaimana dengan penilaian dari sesama kita 
.. ?

Siapkah kita melihat nilai kita .. ? Siapkah kita mendengar pendapat orang 
lain .
Tentang kita . ?

Mungkin kita bisa katakan . "Nilai itu tidak sesuai denganku ."
"Aku tidak seperti itu . " Atau . "Bukan maksudku seperti itu . "

Memang . Mungkin kita benar ..

Tapi . Itulah yang mereka lihat pada kita ... Yang memang kadang ..
Tidak seperti yang kita inginkan ...

Bukankah kita . Sudah sepantasnya berterima kasih .
Masih ada yang mau menjadi cermin bagi 

JNM <*> daily devotional

2007-07-11 Thread pttwr
From: [EMAIL PROTECTED] 

 daily devotional


Evening ... 
Genesis 1:4
And God divided the light from the darkness. 


  A believer has two principles at work within him. In his natural estate he 
was subject to one principle only, which was darkness; now light has entered, 
and the two principles disagree. Mark the apostle Paul's words in the seventh 
chapter of Romans: "I find then a law, that, when I would do good, evil is 
present with me. For I delight in the law of God after the inward man: but I 
see another law in my members, warring against the law of my mind, and bringing 
me into captivity to the law of sin, which is in my members." How is this state 
of things occasioned? "The Lord divided the light from the darkness." Darkness, 
by itself, is quiet and undisturbed, but when the Lord sends in light, there is 
a conflict, for the one is in opposition to the other: a conflict which will 
never cease till the believer is altogether light in the Lord. If there be a 
division within the individual Christian, there is certain to be a division 
without. So soon as the Lord ! gives to any man light, he proceeds to separate 
himself from the darkness around; he secedes from a merely worldly religion of 
outward ceremonial, for nothing short of the gospel of Christ will now satisfy 
him, and he withdraws himself from worldly society and frivolous amusements, 
and seeks the company of the saints, for "We know we have passed from death 
unto life, because we love the brethren." The light gathers to itself, and the 
darkness to itself. What God has divided, let us never try to unite, but as 
Christ went without the camp, bearing His reproach, so let us come out from the 
ungodly, and be a peculiar people. He was holy, harmless, undefiled, separate 
from sinners; and, as He was, so we are to be nonconformists to the world, 
dissenting from all sin, and distinguished from the rest of mankind by our 
likeness to our Master.


 Ephesians 2:1-3 
 (1) And you hath he quickened, who were dead in trespasses and sins; (2) 
Wherein in time past ye walked according to the course of this world, according 
to the prince of the power of the air, the spirit that now worketh in the 
children of disobedience: (3) Among whom also we all had our conversation in 
times past in the lusts of our flesh, fulfilling the desires of the flesh and 
of the mind; and were by nature the children of wrath, even as others. 
 
 
 
  Satan subtly persuaded Adam and Eve that by taking the knowledge of good 
and evil, they would be like gods, and by this he inserted himself as a rival 
to God for man's loyalty. He implied that they could institute their own ways 
and standards. However, he concealed from them that he would influence mankind 
in establishing those ways and standards so that he, the god of this world, 
would be sovereign and obeyed. The result of this is that those who submit to 
him are made in the Devil's image, rather than God's.

  Satan, eminently successful in his ruse, has been imitated by all 
mankind. By the time God calls us, we are thoroughly in his image. We are so 
indoctrinated into his way of life that even by nature we are children of wrath!

  Satan cunningly hides something else from Adam and Eve: His brand of 
freedom to establish standards and to choose creates tremendous diversity and 
thus a constant and wearying confusion. When vanity enters this mix, the result 
is divorce in the family, social problems in the community, and on a larger 
scale, bloody warfare. Mankind has paid a horrible price for wrongly choosing 
Satan as sovereign.

  From His nature of love and wisdom, God pre-determined what is right and 
beautiful, and He taught Adam and Eve His way of life, instruction now included 
in His Word. If we want to achieve His purpose and be in His image, unlike our 
first parents, we must limit our free moral agency to choosing whether to 
submit to the universal, life-encompassing standards He has already determined.

 
  John W. Ritenbaugh 
  From   The Sovereignty of God: Part Six 
 
.
 ==
From: [EMAIL PROTECTED] 

daily devotional


Evening ... 
Ezekiel 16:6
When I passed by thee, I said unto thee, Live. 


  Saved one, consider gratefully this mandate (of mercy. Note that this fiat of 
God is majestic. In our text, we perceive a sinner with nothing in him but sin, 
expecting nothing but wrath; but the eternal Lord passes by in His glory; l He 
looks. He pauses, and He pronounces the solitary but royal word, "Live." There 
speaks a God. Who but He could venture thus to deal with life and dispense it 
with a single syllable? Again, this fiat is manifold. When He saith "Live," it 
includes many things. Here is judicial life. The sinner is ready to be 
condemned, but the mighty One saith, "Live," and he rises pardoned and 
absolved. It is spiritual life. We knew not Jesus-our eyes could not see 
Christ, our 

JNM <*> Seminar

2007-07-11 Thread pttwr
From: Mundhi Sabda Hardiningtyas 

Seminar "Children Are From Heaven"

Salam sejahtera,

Institut Konseling & Parenting LK3 mengundang orang tua/guru/guru BP/guru 
Sekolah Minggu, untuk mengikuti seminar parenting, pada :

Hari/tanggal : Jumat/13 Juli 2007
Waktu : Pukul 13.00-15.00
Tempat : Landmark Building Tower A Lt 22 Jl. Jend Sudirman Kav 1
Fasilitator : Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas
Tema : Children Are From Heaven
Abstarksi : Anak-anak diciptakan Tuhan dengan maksud yang baik. Mereka dikirim 
Tuhan dari surga dalam keadaan baik. Tuhan memperlengkapi 
anak-anak dengan sejumlah potensi yang baik (dan bisa dikembangkan). Sesi ini 
akan membekali orang tua/guru/guru Sekolah Minggu dengan teknik-teknik 
praktis bagaimana mengasuh anak supaya mereka tidak memberontak, bersikap 
kooperatif, percaya diri dan mengerti orang lain.

Biaya : Rp. 30,000/orang.
Pembayaran bisa ditransfer ke BCA No. 5730158001 an MSH. Lesminingtyas. 
Bukti transfer dan data pribadi, mohon difax ke 5644129. Dapatkan potongan 
biaya Kursus Konseling hingga ratusan ribu pada saat seminar.
Informasi dan pendaftaran, hubungi telp 5608477 atau 081932123738 (Devi) atau 
08174844333 (Ning). 

Happy Parenting !
Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas 
=
From: Mundhi Sabda Hardiningtyas 

Persekutuan Doa & Konseling Kelompok Senasib

Salam konseling!

Institut Konseling & Parenting Terapan - LK3 mengundang anak-anak Tuhan yang 
bergumul dengan masalah perselingkuhan, perceraian, kekerasan dalam rumah 
tangga dan ketidakharmonisan dengan pasangan, untuk hadir dalam Persekutuan 
Doa & Konseling Kelompok Senasib "HOPE-LK3" yang akan diadakan pada :

Hari/tanggal : Jumat/13 Juli 2007
Waktu : Pukul 09.30-11.30
Tempat : Landmark Building Tower A Lt 22 Jl. Jend Sudirman Kav 1
Fasilitator : Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas
Tema : When God Says No

Acara ini dipersembahkan secara cuma-cuma oleh Institut Konseling & Parenting 
Terapan - LK3 sebagai bentuk kepedulian terhadap pemulihan rumah tangga Kristen 
yang sedang dilanda krisis.

Salam hangat,
Ning 

From: "Mundhi Sabda Hardiningtyas" <[EMAIL PROTECTED]>

Undangan Seminar


No: 17/IKPT 10-LK3/VII/2007 
Jakarta, 9 Juli 2007
Hal: Undangan Seminar

Salam sejahtera,

Dengan semakin banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang 
terjadi dalam keluarga/jemaat Tuhan, dengan ini Institut Konseling & Parenting 
Terapan LK3 mengundang Bapak/Ibu Gembala//Penatua/Komisi Dewasa/Komisi 
Wanita/Seksi Pelawatan untuk menghadiri seminar pada :
Hari/tanggal  : Sabtu/14 Juli 2007
Waktu   : Pukul 09.00-11.30
Tempat  : Gedung Mutiara Lt 3 Jl. Kiai Tapa 99A Grogol
Tema : "Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Bagaimana Gereja 
Bisa Berperan Mendampingi Korban maupun Pelaku Kekerasan"
Fasilitator   : Mundhi Sabda Hardi Lesminingtyas, SPd
Biaya  : Rp. 50,000/orang.(Dapatkan potongan biaya kursus 
konseling saat seminar)

Kami juga peduli dan terpanggil untuk membantu gereja bagaimana melakukan 
kesaksian, pelayanan dan penginjilan di tengah-tengah masayarakat yang majemuk 
dan serba sulit. Untuk itu kami akan menyelenggarakan Pastor Seminar bagi para 
pengerja gereja pada :
Hari/tanggal  : Senin/6 Agustus  2007
Waktu   : Pukul 10.30-16.00
Tempat  : Gedung Mutiara Lt 3 Jl. Kiai Tapa 99A Grogol
Tema  : "Peran Konseling Dalam Pertumbuhan Gereja"
Fasilitator   : Pdt. Julianto Simanjuntak, MSi. MDiv.
Biaya  : Rp. 50,000/orang (Gratis VCD "Konseling Dalam Amanat 
Agung")

Biaya seminar bisa ditransfer ke rekening  BCA  No. 5730158001 an MSH. 
Lesminingtyas. Bukti transfer mohon difax ke 021-5644129. Untuk informasi 
dan pendaftaran hubungi LK3 melalui telepon 560-84-77 atau SMS ke 
081932123738 (Devi) atau 08174844333 (Ning).

Demikian kami sampaikan, kiranya Tuhan memberkati pelayanan kita sekalian.

Salam hangat,
Pdt. Julianto Simanjuntak, MSi., MDiv
Direktur IKPT-LK3 

 

JNM <*> Tangan kiri banyak setannya !; Tuhan ambil duriku .. & Cukuplah kasih.....

2007-07-11 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

"Tangan kiri banyak setannya ! 


2 Petrus 1:16  Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol 
manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, 
Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

 1 Timotius 4:7  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah 
dirimu beribadah.

Saya sempat tersedak saat mendengar teguran seseorang, kepada  teman yang
duduk didepan saya, "jangan minum atau makan kue pakai tangan kiri"

"Tangan kiri banyak setannya ! jadi jangan pernah minum atau makan dengan 
tangan kiri", jelas orang itu kepada teman saya dan dia juga memandang saya 
karena waktu dia menegur  teman saya bersamaan saya sedang mengangkat gelas, 
dan menggunakan tangan kiri !

Kalau orang yang menegur ngak pernah duduk di bangku sekolahan, orang 
pedalaman, aku ngak akan sampai melotot tapi teman saya ini berpendidikan, 
punya posisi yang bagus dikerjaanya.

Larangan diatas, rasanya sama saja dengan larangan dibawah ini :

* jangan duduk berlama-lama kalau sudah sore atau dibawah pohon durian, entar 
kesambar Jin, apalagi kalau sedang banyak angin. [belum di sambar sama Jin, 
orang yang nongkrong apalagi pacaran dibawah pohon durian, sudah pingsan duluan 
deh, ditindis sama buah durian . .h ih ih. i]

* jangan makan didepan pintu rumah, entar telat dapat jodoh [rasanya aku ngak 
pernah makan didepan pintu rumah deh : ), alasan ini pada ngak masuk akal deh, 
padahal larangan ini karena emang ngak enak dipandang kalau makan dipintu depan 
rumah, selain menghalangi orang jalan, banyak debu lagi .. .]

* Jangan potong kuku malam-malam, pamali ! ! !
[kalau sempatnya  potong kuku hanya malam hari  gimana ? wah bisa-bisa gondrong 
donk kukunya .h ih .ihi ,  padahal larangan itu supaya kuku kita ngak terkena 
potong, apalagi kalau matanya sudah sedikit rabun]

From: <[EMAIL PROTECTED]>

Tuhan ambil duriku .. . 


2 Korintus 12:7
   Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar 
biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan 
Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

Pagi yang cerah, Nova mengajak anjing kecilnya lari pagi ke taman yang tidak 
jauh dari komplex rumahnya. Anak  anjing itu  berlari kesana-kemari, 
menggongong kesana kemari dengan gembiranya, berlari kerumput-rumput dan semak 
duri yang ada di sekitar taman itu. Berkali-kali  Nova memanggilnya untuk 
kembali ke rumah tapi anjing kecil ini begitu gembiranya, Nova takut anjingnya 
terluka, karena di pojok taman banyak semak duri yang bisa melukai anjingnya.

Anjing kecil baru mengerti bahwa tuannya marah, saat nova mengancungkan kayu 
kecil  padanya, dengan berat hati si anjing itu meninggalkan semak-semak duri 
yang dianggapnya menjadi tempat bermain yang mengasyikkan.

Sore harinya, si anjing kecil terlihat diam dan menangis-nangis kecil [pernah 
dengar anak anjing nangis kan ? kalau belum silahkan lihat keanjing tetanggga : 
) ]. Melihat prilaku anjingnya tidak seperti biasanya, Nova mulai khawatir 
kalau-kalau anjingnya sakit, dan benar saja setelah di periksa ternyata ada 
satu buah duri besar menancap tepat di kaki si anak anjing.

Pikir Nova, "pastilah  duri ini asalnya dari taman bermain, sangkin asyiknya 
bermain  si anjing kecil tidak menyadari ada sebuah duri yang tertancap 
dikakinya, dan rasa sakit terasa justru setelah dia tidak lagi bermain di 
taman". Begitu Nova ingin mencabutnya, sianak anjing justru memberontak dan 
bergerak-gerak dengan kuatnya, itu karena pada saat hendak dicabut timbul rasa 
sakit yang luar biasa. Nova tidak mau kalah, dia tetap
berusaha menenangkan anjing kecilnya dan dengan kasih nova berusaha melepasan 
duri itu.

Sobat,
Jangan  pernah marah atau kecewa ketika Tuhan ijinkan sebuah DURI dalam hidup 
mu dan saya ! dan jangan pernah berusaha untuk mengeluarkan duri itu dengan 
kekuatan-mu sendiri, tapi minta Yesus sendiri yang mengeluarkannya dari dalam 
hidup kita.

Kita sudah menangis, sudah putus asa dan ngambek padahal baru satu duri yang 
menancap didaging kita, Yesus sudah menanggung banyak duri akibat dosa kita  
Matius 27:29  Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas 
kepala-Nya. [duri = kesesakah, siksaan, pergumulan]

Si anjing kecil berusaha untuk mencabut sendiri duri yang tertancap dikakinya. 
Kitapun sering berprilaku seperti sianjing kecil, berusaha untuk keluar dari 
pergumulan yang ada, berusaha untuk menyelesaikan kesesakan yang menimpa kita, 
tapi tidak berhasil. Sampai akhirnya Yesus datang menawarkan kasih-Nya.

Pada saat duri dicabut dari kehidupan kita, pastilah ada rasa sakit, tapi 
setelah itu ada kelegaan yang membuat kita mampu untuk berjalan lebih mantap ke 
depan.

Katakan . . .
Bapaku,
aku hanya mau Engkau yang mengambil duri dari dalam hidupku ku tak mampu 
melepaskannya . . . dan tak akan pernah mampu !
Setiap kali aku mencob