From: Jangkar Iman Pelayanan Film
Selamat siang, kami dari pelayanan Karyawan - Eksekutif - Profesionnal & Bussinesman menawarkan pelayanan film yang telah kami jalankan sejak tahun 1997 s/d saat ini. Kami kirim judul-judul film (see attachment) lengkap dengan tema dan durasinya masing-masing sesuai untuk keperluan pelayanan. Harapan kami dapat membantu pelayanan Saudara/i sekalian...Tuhan Yesus memberkati. ============================================== From: yunike Sharing dari Bruder Petrus Partono Kesulitan akan datang tanpa diundang, maka perlulah persiapan dalam hidup ini untuk menerima apa yang akan terjadi karena semua yang akan terjadi tidak ada yang tahu. Siang ini ketika selesai mengajar anak anak TK, saya duduk di depan sekolah bambu. Saat saya duduk inilah ada ibu yang lewat membawa tas plastik berisi seperangkat cangkir. Ibu itu menawarkan kepada saya untuk membeli cangkir itu seharga dua puluh ribu rupiah. dan saya menolaknya karena saya tidak membutuhkanya. Lalu ibu ini meninggalkan saya pergi ke rumahnya Maya, disana ia menawarkan cangkir itu kepada ibunya Maya dan ternyata ibunya Maya juga tidak mempunyai uang dua puluh ribu rupiah itu. Ibu itu lemas dan kelihatan putus asa karena telah putar putar mau menjual seperangkat cangkir itu dan tidak ada yang mau membali. Memang seperangkat cangkir itu sudah lama dan kelihatan kotor sekali. Lalu saya dekati ibu itu dan saya tanyakan untuk keperluan! apa menjual seperangkat cangkir itu? Ibu itu bercerita, kalau uang hasil seperangkat cangkir itu akan dipakai untuk membawa anaknya berobat karena sakit panas, dan ia tidak memiliki uang sama sekali karena suaminya telah tiga hari tidak pulang ke rumah. Maka saya suruh besok membawa anaknya ke Poli kami dan tidak usah bayar, tapi ibu itu berkata takut kalau malam nanti anaknya panas lagi karena semalam sudah panas. Karena saya tidak mempunyai uang sedangkan bendahara saya sedang sakit dan beristirahan dirumah, saya tidak dapat membantu memberikan uang dua puluh ribu rupiah kepada ibu ini dan saya juga tidak membawa kunci poli untuk mengambil dan membari obat penurun panas kepada ibu itu. Maka saya meminta ibu ini untuk tidak usah cemas dan percaya pada Tuhan kalau malam ini anaknya tidak akan panas dan besok baru dibawa ke poli kami. Untuk cadangan malam nanti jika panas, saya mintakan obat panas seorang anak yang kemarin berobat tetapi obatnya tidak habis ! dan panasnya telah turun. Ibu itu kelihatan bahagia sekali menerima obat yang saya berikan itu. sambil berkara," pak, benarkah obat ini bisa menurunkan panas anak saya, kalau bisa terima kasih ya pak". "Benar bu ini obat panas miliknya ayu yang kemarin berobat, tolong diberikan kalau nanti malam panas dan besok jangan lupa dibawa ke poli unutk berobat," tambah saya. "Terima kasih pak", jawab ibu itu sambil bergegas pulang ke rumahnya di pinggir sungai. Kejadian hari ini menjadikan saya juga ingat kejadian kemarin dimana ada seorang ibu yang berobat dan menebus obatnya dengan uang recehan. Recehannyapun setelah dihitung ternyata kurang dari lima ribu dan ibu itu pulang ke rumah mencari recehan yang lain dan kembali dengan recehan ratusan rupiah. Inilah kehidupan orang miskin. Mereka selalu mendapatkan ketidak mudahan dalam kehidupanya, waktu sehatpun mereka telah menjadi susah apalagi bila mengalami kesakitan. Mereka menjadi lebih! susah lagi. Maka banyak dari orang kecil yang mengalami sakit membiarkan sakitnya itu dan akhirnya menjadi sembuh sendiri atau malah mati karena penyakitnya itu. Yang pasti mereka tidak memusingkan dengan kadaan penyakitnya itu. Uang berobat menjadi sangat mahal bagi orang miskin. Lima ribu rupaiahpun merupakan sebuah jumlah yang besar bahkan besar sekali, dan mereka harus mengumpulkan recehan ratusan rupiah untuk mencapai uang lima ribu guna bisa menbayar obat. Potret kehidupan orang kecil inilah yang selalu kita lihat sehari hari dan tidak bisa dipungkiri. Dari potret kehidupan seperti inilah, kita diajak belajar untuk bisa lebih menjadi mawas diri dan bisa bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Tuhan selalu melimpahi hidup ini dengan kecukupan berkat dan rahmat. Mungkin sampeyan juga memiliki kesusahan yang lebih besar dibandingkan kesulitan mereka orang kecil ini tetapi yakinlah kalau kesusahan yang sampeyan alami diberikan ! pada porsinya dan sesuai kekuatan sampeyan ? Kita tidak bisa bilang, kalau hanya kesusahan seperti yang dialami oleh ibu itu, tentu mudah untuk diatasi. Ini bagi kita tetapi bagi mereka orang kecil beban biaya pengobatan lima ribu rupiah adalah sebuah beban berat yang menindih dan beratnya mungkin lebih dari beban hidup yang harus ditanggung oleh kita Teman inilah kenyataan hidup. banyak orang dengan mudah menghambur hamburkan uang jutaan hanya di meja makan dengan rekanya, tetapi ada sekelompok orang yang sulit membayar uang pengobatan yang besarnya hanya lima ribu rupiah. Ironis bukan kehidupan ini. Tetapi inilah kenyataan hidup ini, dari kenyataan inilah keindahan dan kebersamaan menjadi lebih kentara dan tampak nyata. Kebersamaan bukan karena pemasalahan yang sama tetapi sama sama memiliki masalah. Ibu yang mengalami permasalahan karena sakit bisa diatasi dengan bantuan orang lain disekitarnya, maka keyakinan kalau kita memiliki mas! alah sebesar apapun juga tentu akan mendapatkan penyelesaian, tetapi syaratnya harus berani berusaha dan mengkomunikasikan apa yang dihadapi itu. Berani berbicara dengan Tuhan dan berbagi dengan orang lain tentu akan ada jalan yang menhantar pada penyelesaian masalah. St Vincensius pernah memiliki masalah yang cukup pelik ketika ia memulai karyanay unutk memelihara bayi bayi yang dibuang dan ditinggalkan di deepan buiaara para romo Lazaris, tetapi akerrena camputr tangan Tuha dan kemurahah hati banyak orang, Ia bisa menyelesaikan masalah itu dan akhitrnya yang telah dirintis itu tetap masih bisa berjalan sampai saaat ini dan terus dilanjutkan oelh para pengikutnya. Tuhan dipihak kita, Ia tidak akan meninggalkan kta dalam keadaan apaun selama kita mau datang kehadiratNya. Seperti mengganti baju lama dengan baju baru, kita harus berani melepaskan yang lama itu dan berani mencoba memakai yang baru itu, inilah yang disebut sebagai perubahan. perubahan menyangkut banyak hal termasuk perubahan hati dan perubahan cara pandang. Merubah diri menjadi lebih peka dan berani belajar dari kehidupan akan menjadi orang yang beruntung. Belajar dari pengalaman sendiri akan menjadi orang pandai, tetapi belajar dari pengalaman orang lain akan menjadi orang bijak. petrusp. GOD Bless Us [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/