From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, Selasa 29 Januari 2008

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan 
dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; 
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. ( Yakobus 1:14-15 )

Ada proses ..... Dan .... Proses itu kadang tak terasa .....
Mungkin saat ini ..... Kita sedang dipikat ..... ?
Atau ..... Kita sedang diseret ...... ?

Mari ..... Jangan biarkan semakin dalam kita terikat .....
Jangan biarkan dosa itu sempat dilahirkan .....

Karena .... Tanpa terasa ..... Ia pun akan segera melahirkan maut .....
=============================================
Renungan Pagi,

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah 
dalam nama TUHAN, Tuhan kita. ( Mazmur 20:7 )

Tidak salah ..... Kita mengasah kepandaian .....
Tidak salah pula ..... Kita menambah ketrampilan .....
Tidak salah ..... Kita memiliki teman ......
Tidak salah pula ..... Kita dipercaya memegang suatu kekuasaan ......

Namun .... Adakah itu semua ..... Menggeser tempat Tuhan ..... ?
Adakah kita ..... Bermegah kepada apa yang kita miliki ..... ?
Adakah kita ..... Mengandalkan apa yang kita miliki ..... ?
Mengandalkan orang lain ..... ?

Atau pula ..... Mengandalkan kekuatan kita sendiri ..... ?
Apapun terjadi dalam hidup kita ..... Siapa pun kita saat ini ..... 
Apa pun kita saat ini ..... Marilah kita tetap bermegah ..... Dalam nama Tuhan 
.....
==============================================
Renungan Pagi, 

Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf,
TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada 
atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang ( Kejadian 39:5 )

Bagaimanakah dengan kehadiran kita ..... ? Apakah kehadiran kita .....
Menjadi berkat bagi orang lain .....? Apakah kehadiran kita .....
Menjadi berkat bagi lingkungan kita .....? Apakah kehadiran kita .....
Menjadi berkat bagi perusahaan dimana kita bekerja .....? Adakah kehadiran kita 
.....
Membawa berkat Tuhan atas sekitar kita ..... ?

Atau ..... Malah sebaliknya .....? Kita menjadi beban bagi orang lain .....?
Mari kita renungkan .....
===============================================
Renungan Pagi, 

Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil 
dalam pekerjaannya; maka tinggTuhan ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
( Kejadian 39:2 )

Bukankah merupakan sesuatu yang indah .....? Saat TUHAN .....
Menyertai kehidupan kita .....?

Namun .... Apa yang menyertai kita saat ini .....? Kepandaian kita kah .....?
Kekayaan kita kah .....?

Kunci keberhasilan bukan pada kepandaian .....
Kunci keberhasilan bukan pada kekayaan .....

Tetapi ..... Penyertaan TUHAN ...... Pertanyaan bagi kita .....
Adakah dalam hidup kita ini ...... Kita selalu menyertakan TUHAN .....
Dalam setiap kegiatan kita .....?

Bila benar ..... Adakah saat ini .... Kita tidak lupa .....
Berdoa memohon penyertaannya ..... ?
=========================================
Renungan Pagi, 

Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon 
zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, 
kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, 
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Tuhan  yang 
menyelamatkan aku. ( Habakuk 3:17-18 )

Satu firman yang menghiburkan kita ..... yang menguatkan kita, 
Di kala kesesakan ..... Di saat segala yang kita harapkan ....
seakan hilang begitu saja.....

Mungkin ..... Firman ini pun yang mengawali tahun-tahun kita ini .....
Namun ..... Mungkin pula saat ini ..... Pohon ara kita sedang berbunga lebat 
.....
Pohon anggur kita pun penuh berbuah .....
Hasil pohon zaitun sangat-sangat memuaskan ......
Berkat Tuhan melimpah dalam hidup kita .....

Adakah kita ..... Tetap bersorak di dalam TUHAN ..... ?
Adakah kita ..... Tetap beria-ria di dalam Tuhan ..... ?
Ataukah .... Kelimpahan kita saat ini ..... Justru membuat kita .....
Melupakan Dia ..... Yang telah memberikan semuanya ..... ?

Memang ..... Kadang kita ingat pada-Nya ..... Justru pada saat kesesakan ......
Adakah kita juga demikian ..... ?
============================================
Renungan Pagi, 
 
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak 
dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit 
di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh 
timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada 
orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, 
bahwa kita ini debu. ( Mazmur 103:10-14 )

Ya .... Dan ..... Saat jatuh dalam dosa ...... Saat lupa firman Tuhan .....
Kadang kita pun teriak ..... "Ampuni aku Tuhan ...."
"Ampuni aku yang adalah debu ini ..... "

Namun ..... Saat kita jaya ..... Saat kita berhasil ..... Saat kita mempunyai 
"nama" .....
Adakah kita juga ingat ..... Bahwa kita ini adalah ..... Debu ..... ?
Dan ....bahwa tanpa Dia ..... Debu itu ..... Kita .....tidak bisa berbuat 
apa-apa ..... ?
============================================
Renungan Pagi,

Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh 
kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan 
supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan 
semua orang beroleh iman. ( 2 Tesalonika 3:1-2 )

Untuk apa Tuhan memilih kita ..... ? 
Untuk apa Tuhan karuniakan keselamatan itu ..... ?

Memang benar ..... Mungkin firman Tuhan sudah dimuliakan atas kita .....
Namun untuk apa ..... ? Apa yang menjadi bagian dari kita ..... ?

Kasih karunia diberikan ..... Bukan hanya supaya kita selamat ......
Tetapi juga ..... Supaya yang lain juga diselamatkan .....
Dan .... Itu adalah bagian kita ..... Untuk itulah Tuhan taruh kita .....

Di tempat di mana kita berada sekarang ini ..... Mari kita lihat sekeliling 
kita .....
Mungkin itu saudara kita ..... Mungkin itu tetangga kita .....
Mungkin itu rekan kerja kita ...... Atau bahkan mereka yang memusuhi kita .....

Bagaimana doa kita ..... ? Adakah kita juga berdoa untuk itu ..... ?
Adakah kita juga berdoa untuk mereka ..... ?
Bukan hanya berdoa untuk diri sendiri .....

Namun ..... Berdoa juga untuk orang lain .... Untuk firman Tuhan di bumi ini 
.....
Pagi ini ..... Mari kita berdoa untuk itu ......
================================================
Renungan Pagi, 

Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; 
ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; 
ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian;
ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat 
Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, 
atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu 
yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu 
tidak melakukannya juga untuk Aku. ( Matius 25:42-45 )

Mungkin benar ..... Kita seorang pengerja di gereja .....
Mungkin pula benar ..... Kita seorang aktivis dalam persekutuan doa ......
Atau setidaknya ...... Kita mengaku mengasihi Tuhan Yesus ......
Namun ..... Adakah benar saat ini ...... 
Kita tidak sedang membiarkan ...... Yesus lapar ..... ?
Kita tidak sedang membiarkan ...... Yesus haus ..... ?
Kita tidak sedang membiarkan ...... Yesus telanjang ..... ?
Bagaimana dengan kedatangan saudara kita ..... ?
Bagaimana dengan tetanga kita ..... ?

Bagaimana pula dengan kedatangan ...... Orang yang mungkin tidak kita kenal 
......
Namun memang membutuhkan bantuan kita ..... ?

Atau kita memang memberi ...... Kita memang tidak membiarkan mereka lapar .....
Kita memang tidak membiarkan mereka haus .....
Kita memang tidak membiarkan mereka telanjang .....

Kita memang memberi ..... Namun ..... Mengapa ya .....
Omelan kadang harus menyertai ..... "Sejumput" pemberian kita ...... ?
==========================================
Renungan Pagi, 

Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.
( Amsal 20:29 )

Tuhan ..... Selalu memberi keindahan .....
Tuhan ..... Selalu memberi hiasan pada kita .....

Entah saat muda ..... Entah saat tua .... Bahkan juga saat ini ...... Namun 
.... 
Sering kita tidak melihatnya ..... Sebagai suatu pemberian Tuhan .....

Mari kita renungkan ..... Apa yang Tuhan sudah berikan pada kita .....
Dan .... Mari kita sadari ..... Betapa indahnya kita .....
Betapa eloknya Tuhan mendandani kita ..... Sehingga ....
Sudah selayaknya ..... Pagi ini ..... Kita naikkan syukur pada-Nya .....
===========================================
Renungan Pagi, 

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan 
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. ( Matius 11:29 )

Saat ini ..... Mungkin benar ..... Kita sedang memikul kuk ..... Tapi .....
Mari kita belajar pada Tuhan ..... Untuk tetap lemah lembut .....
Untuk tetap rendah hati ...... Bukankah itu yang sering terasa sulit ...... ?

Dalam beban ..... Dalam kesesakan ...... Dalam permasalahan ......
Untuk tetap lemah lembut ..... ? Untuk tetap rendah hati ...... ?

Namun ..... Tak ada cara lain ..... Itulah yang Tuhan ajarkan .....
Supaya jiwa kita mendapat ketenangan ..... Adakah jiwa kita saat ini .....
Mendapat ketenangan ..... ?
Adakah saat ini ..... Kita tetap lemah lembut dan rendah hati ..... ?
===========================================
Renungan pagi, 

Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang 
diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai 
adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat 
di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di 
sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan 
kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada 
malam itu. ( Bilangan 13:32 - 14:1 )

Apa yang kita katakan ..... Dapat mematahkan iman sesama kita ......
Apa yang kita katakan ..... Dapat memupuskan semangat saudara kita .....
Cukup bijakkah kita ..... Dengan apa yang kita katakan ..... ?

Juga .....apa yang kita dengar ..... Dapat pula mematahkan iman kita .....
Apa yang kita dengar .... Dapat pula mematikan semangat kita ......
Jadi .....sudah cukup bijakkah kita ..... Dengan apa yang kita dengar ..... ?
Hari ini .....apa yang hendak kita ucapkan ..... ?
Hari ini .....apa yang hendak kita katakan ..... ?
Apa pula yang hendak kita dengarkan ..... ?

Kirim email ke