From: Mang_Ucup

Yesus kangen euuu...uy ama Lho!

Shyallom para pembaca dan rekan2 yg saya kasihi!
Tanyalah sama diri sendiri; 
Apakah di awal tahun 2005 ini, Anda merasa lebih dekat dgn Tuhan ataukah
semakin menjauh? 

Lihat saja di tahun yg lampau, kenyataan pahit yg harus kita terima ialah 
semakin hari kita semakin egoist dan semakin sibuk mencari harta dan pangkat, 
sehingga untuk ngobrol sejenak azah ama Tuhan udah kagak ada waktu lagi. Untuk 
berlibur keluar kota kita punya waktu, tetapi untuk Tuhan udah No-Time lagi 
euuu.uy!

Tuhan telah begitu baik kepada kita! Ia sangat mengasihi kita dgn melimpahkan 
berkat2-Nya yg berjibun, tetapi sebagai imbalannya dari pihak Anda apa? 

Berikanlah waktu sejenak untuk-Nya, sebab Tuhan  juga merasa kangen sekali 
ingin ngobrol dengan Anda, apakah meluangkan waktu untuk Tuhan yg kita kasihi - 
60 detik azah itu udah kebanyakan? 

Oleh sebab itulah mang Ucup ingin mengundang Anda untuk turut bergabung dalam 
milis "Doa-Satu-Menit", dimana Anda bisa mendapatkan text doa satu menit setiap 
hari, milis ini adalah milis untuk tempat berteduh Satu Menit jadi bukannya 
tempat untuk berdiskusi maupun berdebat melainkan untuk berdoa. Apabila Anda 
ikhlas dan mau memberikan waktu 
"Just One Minute Only for Him" 

kirimkanlah email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Text doa hari ini:
Tuhan, 
Lihatlah dengan belas kasihan semua orang yang berjalan di lembah bayangan 
kematian,
diliputi duka, karena kematian orang-orang yang mereka kasihi.
Berilah mereka iman yang teguh supaya mereka memiliki harapan yang penuh suka 
cita 
bahwa suatu hari nanti mereka akan berkumpul kembali di surga.
Semoga kegembiraan di masa lampau ketika masih bersama-sama
dengan orang-orang yang mereka kasihi menjadi bagian
dari kebahagiaan di masa mendatang yang tidak pernah berakhir.
Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa.
Amin

Tengkyu untuk pak Admin yg telah meloloskan email ini.
Maranatha
Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org
===========================================
From: Mang_Ucup 

Gaploklah Gw daripada diabaikan!

Cobalah tanya sama diri sendiri kapankah Anda terakhir kalinya menerima surat 
yg masih ditulis dgn tulisan tangan? Boro2 surat yg ditulis dgn tulisan tangan, 
surat pribadi ato pesan pribadi azah Ora Ono dan ini udah ber-tahun2 kagak 
pernah kita terima lagi, terkecuali kartu Natal ato Lebaran, sedangkah di hari2 
lainnya kotak pos kita hanya di isi oleh surat2
yg bersifat komersil, brosur reklame, tagihan, laporan bank dsb-nya.

Ketika jamannya mang Ucup masih muda ialah pada jamannya Sampek Engtai, kita 
itu sdh terbiasakan menulis surat cinta dgn tulisan tangan, bahkan disekolahpun 
diajarkan bagaimana caranya menulis dgn tulisan tangan yg bagus, agar 
tulisannya rata, bahkan diatur cara tebal tipisnya huruf yg ditulis, mirip 
kaligrafi begitu. Terkadang untuk menulis satu surat saja, kita menyediakan 
waktu ber-jam2, sebagai imbalannya kita merasa bangga, apabila surat cinta kita 
di koleksi oleh sang pacar dgn di ikat oleh pita merah.

Maklum pada zaman sekarang ini, kita sudah tidak punya waktu lagi untuk 
berkomunikasi satu dgn yg lain, boro2 untuk nulis surat untuk ngomong azah udah 
kagak ada waktu lagi, sebagai gantinya kita di bom oleh puluhan SMS yg masuk 
dlm sehari, lihat saja - dimana saja, kapan saja -Anda akan selalu menemukan 
orang yg sedang mengirim ato membaca SMS, manusia jaman sekarang sudah tidak 
mungkin bisa hidup tanpa HP lagi. Tidak ada kontak, tidak ada lagi dialog yg 
hidup, tidak ada lagi pertemuan antara dua pembicara. Ah
mungkin, karena mereka sedang sibuk dgn pekerjaannya se-hari2, tetapi apakah 
dirumahnya beda?

Dirumah pun sama, tidak ada waktu lagi untuk berbicara, walaupun rumah 
sebenarnya adalah oase ato tempat untuk istirahat, tetapi lihatlah wajah2 
mereka seketika mereka pulang kantor; wajah2 yg tidak lagi menampilkan 
keinginan ato daya tarik untuk berkomunikasi lagi, karena pikiran mereka udah 
capai oleh macet dan stress di kantor maupun di perjalanan, disamping
itu kehidupan saat sekarang ini sudah begitu menjemukan untuk dijadikan topik 
pembicaraan yg menarik, maklum hidup kita ini udah mirip robot.
Setelah makan malam dan sekedar basa-basi beberapa patah kata untuk membuat
perencanaan apa yg harus dilakukan esok, langsung tangan kita menyentuh tombol 
remote control TV ato tuts komputer ato HP. 

Komunikasi bukanlah hanya sekadar sepatah ato dua patah kata saja, tetapi 
tatapan mata, senyuman, jabat tangan, pelukan maupun belaian. Kita sdh tidak 
memiliki waktu lagi untuk berdialog, tanyalah sama diri sendiri, berapa kali 
dlm sehari Anda menyentuh alat2 ato benda2 mati tsb diatas, tetapi kebalikannya 
berapa kali Anda telah dan mo menyentuh ato membelai orang2 yg Anda kasihi 
entah itu pasangan hidup Anda maupun anak2 Anda. Ber-jam2 kita bisa nangkring 
dan memusatkan seluruh perhatian dan pikiran kita di hadapan
TV ato komputer, tetapi kebalikannya bisakah Anda beberapa menit saja, 
meluangkan waktu untuk ngobrol santai dgn orang2 yg Anda kasihi, boro2 
meluangkan waktu santai, bahkan pada saat ngobrol azah TV harus tetap jalan 
terus dan HP pun tidak pernah OFF 24 hrs dan 7 hari seminggu, sehingga dirumah 
ibadah ato pada saat berdoa sekalipun HP tidak pernah OFF.

Dulu berbelanja merupakan suatu kegiatan sosial, pemilik toko ato warung 
mengenal dgn baik nama kita, bahkan selalu menyapa dgn hangat saat kita mau 
berbelanja ditempatnya, terkadang disitu merupakan bursa gosip sekampung. 

Tetapi sekarang ini semuanya udah diganti oleh supermarket ala Hero ato Care4, 
yg kita dengar hanya bunyi suara roda kereta dorong kita ato bunyi kas register 
nya, dan jangan harap Anda akan bisa ngobrol di kasir walaupun hanya sejenak 
waktu saja, sebab langganan berikutnya sudah menunggu gilirannya. 

Pergi ke Bank pun kita sudah tidak perlu lagi, manusianya udah diganti dgn ATM 
ato Telebanking, bahkan di airport Amsterdam pun sekarang ini stewardes nya 
udah mulai diganti dgn mesin. Kita sudah mulai memasuki era iRobot yg 
menggantikan the real world.

Keika masa kecilnya Mang Ucup ini termasuk anak Ndableg yg nakal sekali, oleh 
sebab itu kalho ayah saya udah benar2 bohoat alias kewalahan, maka ia akan 
menghukum saya, dgn tidak menyapa saya selama ber-hari2 dan ini merupakan 
hukuman yg terberat bagi saya, lebih baik digebukin ato digaplok ampe bengep, 
daripada tidak disapa olehnya.

Mengabaikan orang lain berarti memperlakukan mereka seperti juga sebuah benda, 
atau objek ato mesin yg tidak memiliki perasaan ataupun kepribadian. 

Tidak bisa dipungkiri kita merindukan kehadiran orang2 disekitar kita, kita 
mendambakan perhatian mereka. "Cintai atau bencilah diriku, tetapi jangan 
sekali-kali mengabaikan diriku". Itulah jeritan hati kebanyakan orang, meskipun 
terkadang kita berusaha untuk memungkirinya, namum ini sudah merupakan 
kebutuhan sejati dan napas dari kehidupan kita. Bila kita diabaikan, kita akan 
mati. Untuk tidak diabaikan, kita tidak boleh mengabaikan orang lain.

Seorang wanita yg terbiasa untuk memberikan bantuan kepada pengemis di depan 
rumah ibadah, pada suatu saat terkejut ketika menyadari dompetnya tertinggal 
dirumah. Ia baru menyadari hal ini, ketika tangan si pengemis sudah terulur 
keatas untuk menerima bantuan dari dia. Tetapi karena pada saat tsb ia tidak 
memiliki uang dan dan tidak ingin mengecewakan tangan yg telah terulur tsb, 
maka dgn ramahnya ia mengatakan; "Saya tidak dapat memberikan sesuatu hari ini, 
tetapi setidaknya saya ingin menjabat tangan Anda, to say good morning!" Ia 
melakukan ini dgn penuh ikhlas dan ketulusan. Pengemis itu segera bangkit dan 
menjabat tangannya sambil berkata: "Anda hari ini telah memberikan sesuatu yg 
jauh lebih bernilai daripada yang pernah Anda berikan pada hari2 sebelumnya." 

Sentuhan hati manusia adalah pemberian yg paling berharga yang dapat kita 
berikan kepada sesama.

Marilah kita belajar untuk membuat orang lain merasakan kehadiran kita, bukan 
karena pengaruh atau wibawa yg kita miliki, melainkan karena keinginan untuk 
membawa hidup dan membagi kegembiran pada saat pertemuan tsb. Oleh sebab itulah 
di th 2005 ini, mang Ucup akan berusaha untuk lebih banyak meluangkan waktu dan 
juga sesering mungkin menelpon orang2 yg saya kasihi maupun sobat2 saya, begitu 
juga untuk mengunjungi mereka dirumahnya, bukan hanya sekedar untuk bisnis ato 
pada saat kalho lagi butuh azah, sebab ini
juga merupakan tanda kasih terhadap sesama manusia. Bahkan saya akan belajar 
untuk mulai mengirim surat lagi dgn tulisan tangan.

Maranatha
Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org
==============================================
From: sehat tan 

Needed volunteers to Aceh

SALAM kasih dalam Kristus to moderators and all subscribers.

Ada yg bersedia jadi sukarelawan?
Organisasi Kristen internasional WVI membutuhkan 3-5 relawan yg bisa berbahasa 
Inggris untuk mendampingi expat. ke Aceh dan bersedia berangkat segera. Apakah 
yg bisa bantu untuk mencari relawan tsb. Yang bersedia bisa menghubungi saya di 
email : [EMAIL PROTECTED]
Trims. gbu 

[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke