Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;)


-- 
Frans Thamura
Meruvian.
Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource

Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit
bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari
Gunadarma

Mobile: +6287885901958
Blog  Profile: http://frans.thamura.info

We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing
fast and reliable.



2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id:

 Kayaknya kita dari industri perlu ke kampus deh, membuka pikiran anak2
 mahasiswa yang sempit itu.

 --


 http://ifnu.artivisi.com
 +62 856 9211 8687
 regards


 setuju :D

 tapi tapi, pikiran saya gak terlalu sempit koq om ifnu,hahahaha



 

 Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke 
 jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.

 Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id

 Yahoo! Groups Links






Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
hua hua hua, adrian gani , ceonya saya tanya mau ke java gak, dijawab,
kita masih focus di .NET :)


mantap, resmi deh semua orang non java ke Java sekarang. huhuhu :)

bravo

saya email pak gani ah :0



On Tue, Jan 19, 2010 at 2:54 PM, meea_angel angela.n...@gmail.com wrote:
 Dear group member,

 mohon ijin untuk posting lowongan pekerjaan..terima kasih sebelumnya..

 Software Developer (Java)
 Kualifikasi :
 • S1 degree in Computer Science or IT discipline
 • 1 to 2 years of actual delivery experience on a software development 
 project (Desktop  Web applications)
 • Strong in logic and algorithm
 • Strong knowledge in Object Oriented Programming Concept   Object Oriented 
 Analysis/Design
 • Experience in programming using Core Java, Java EE and Application Servers 
 (JBoss, Tomcat)
 • Familiar with Struts, Hibernate, Spring, Eclipse IDE
 • Strong knowledge in Java Script, HTML, DHTML, CSS, CGI/Perl
 • Experience and skill in RDBMS, including SQL programming.  PL/SQL is an 
 advantage.
 • Knowledge in Software Development Life Cycle
 • Fast learner and like exploring new technologies
 • Good interpersonal skills, self motivated, proactive, creative and result 
 oriented
 • Positive working attitude and able to work under pressure with minimal 
 supervision
 • Excellent verbal and written communication skills using Bahasa Indonesia  
 English

 Please put the positions in the subject of your email and kindly send your 
 detail CV to: m...@intimediatalents.com



 

 Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke 
 jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.

 Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id

 Yahoo! Groups Links








Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke 
jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.

Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;)

Harusnya lebih banyak lagi frans :D


--


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
yah itu bukan gue ,

lo dong ;)

sana buat roadshow ;) artivisi roadshow 20 kota ;)




On Tue, Jan 19, 2010 at 4:28 PM, Ifnu bima ifnub...@gmail.com wrote:
 kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;)

 Harusnya lebih banyak lagi frans :D


 --


 http://ifnu.artivisi.com
 +62 856 9211 8687
 regards


 

 Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke 
 jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.

 Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id

 Yahoo! Groups Links






Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 hua hua hua, adrian gani , ceonya saya tanya mau ke java gak, dijawab,
 kita masih focus di .NET :)
 mantap, resmi deh semua orang non java ke Java sekarang. huhuhu :)
 bravo
 saya email pak gani ah :0

Sepertinya intimedia talents dan intimedia itu sedikit berbeda frans,
Intimedia sendiri sebagai consultant mungkin masih konsen di .NET,
tapi intimedia talents ini perusahaan outsourching ya pastinya
memenuhi permintaan client ;)


-- 


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Feris Thia
Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ?

Mungkin dikasih semacam kompetisi kali ya ?

Buat satu project dengan Java dan hosting code di SVN Google. Memiliki
minimal 3 member developer dengan task spesifik misalnya membuat teks / XML
editor dengan Java. Target penyelesaian 2 minggu dengan hadiah 10 juta
rupiah.

Mungkin dari sana akan tersaring calon dengan :
- Kepemimpinan / leadership, karena mampu mengorganisasikan team dan tugas
dengan bukti commit SVN di Google
- Kemampuan technical yang tinggi
- Kemampuan komunikasi yang tinggi karena kerja antar tim = otomatis
mungkin ada semacam wiki
- Berorientasi target
- Tidak ngoyo
- Dan sekian plus-plus lainnya

Tapi itu malah kayanya lebih cocok jadi enterpreneur ya ? :p heheheh

Regards,

Feris


2010/1/19 Ifnu bima ifnub...@gmail.com

 Kayaknya kita dari industri perlu ke kampus deh, membuka pikiran anak2
 mahasiswa yang sempit itu.

 --

 http://ifnu.artivisi.com
 +62 856 9211 8687
 regards

  



Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ?

 Mungkin dikasih semacam kompetisi kali ya ?

udah ada yang nyoba loh, 2 hari lalu posting lowonganya di sini

http://www.gomobile.co.id/open_recruitment

Win blackberry bold 9700 and work with us



--


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
gue mau tuh ikutan, terus pas besoknya dah dapat, bilang gak jadi
join, BB dibawa tetap kan




On Tue, Jan 19, 2010 at 5:03 PM, Ifnu bima ifnub...@gmail.com wrote:
 Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ?

 Mungkin dikasih semacam kompetisi kali ya ?

 udah ada yang nyoba loh, 2 hari lalu posting lowonganya di sini

 http://www.gomobile.co.id/open_recruitment

 Win blackberry bold 9700 and work with us



 --


 http://ifnu.artivisi.com
 +62 856 9211 8687
 regards


 

 Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke 
 jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.

 Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id

 Yahoo! Groups Links






Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
kalau gitu gue buat anak peruashaan Meruvian Inovasi, setelah Meruvian dinamikas

full propietary,


-- 
Frans Thamura
Meruvian.
Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource

Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit
bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari
Gunadarma

Mobile: +6287885901958
Blog  Profile: http://frans.thamura.info

We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing
fast and reliable.



2010/1/19 Ifnu bima ifnub...@gmail.com:
 hua hua hua, adrian gani , ceonya saya tanya mau ke java gak, dijawab,
 kita masih focus di .NET :)
 mantap, resmi deh semua orang non java ke Java sekarang. huhuhu :)
 bravo
 saya email pak gani ah :0

 Sepertinya intimedia talents dan intimedia itu sedikit berbeda frans,
 Intimedia sendiri sebagai consultant mungkin masih konsen di .NET,
 tapi intimedia talents ini perusahaan outsourching ya pastinya
 memenuhi permintaan client ;)


 --


 http://ifnu.artivisi.com
 +62 856 9211 8687
 regards


 

 Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke 
 jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.

 Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id

 Yahoo! Groups Links






Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)

2010-01-19 Terurut Topik Alpha Bagus Sunggono
Bagus dunk Frans,
bisa untuk subsidi silang.

Pada 19 Januari 2010 18:08, Frans Thamura fr...@meruvian.org menulis:



 kalau gitu gue buat anak peruashaan Meruvian Inovasi, setelah Meruvian 
 dinamikas

 full propietary,

 --
 Frans Thamura
 Meruvian.
 Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource

 Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit
 bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari
 Gunadarma

 Mobile: +6287885901958
 Blog  Profile: http://frans.thamura.info

 We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing
 fast and reliable.



Re: [JUG-Indonesia] Java Competition

2010-01-19 Terurut Topik Penyihir Kecil
sugoi...
trend cari karyawan cara baru...udah dpt hadiah, diterima pulak...


~ its all about perception, how you choose to view things ~
dwi ardi irawan
http://www.dwiardiirawan.blogspot.com




--- On Mon, 1/18/10, Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com wrote:

From: Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com
Subject: Re: [JUG-Indonesia]  Java Competition
To: jug-indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, January 18, 2010, 8:29 PM







 



  



  
  
  wow, recruitment gaya baru...nice :DSOL
From: Kiagus Arief Adriansyah kadriansyah@ yahoo.com
To: jug-indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Mon, January 18, 2010 7:05:23 PM
Subject: [JUG-Indonesia]  Java Competition


























Silahkan buka link berikut ini siapa tahu ada yg tertarik:

http://www.gomobile .co.id/open_ recruitment





  



























  


 





 



  






  

Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Arthur Purnama
pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia?

jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini
dilihat darimana definisi jago-nya?

memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah
industri IT indonesia lebih mengejar praktisi?

mohon pencerahannya

Mit freundlichen Grüßen
Arthur Purnama

http://arthur.purnama.de




2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id





 --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com,
 Aji Perdana aji_perd...@... wrote:
 
  ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan
 jaminan jago IT
  banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2
 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan
 
 

 IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para
 mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya...

 kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari
 yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang
 yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya,
 tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:)

 ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin
 IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung
 ...:D hehehe...

  



Re: [JUG-Indonesia] Java Competition

2010-01-19 Terurut Topik Arthur Purnama
Ini ada yang lebih menarik :D

http://www.sixt.jobs/Junior-PHP-Entwickler-mw-j2700.php

gue terjemahin deh biar gak repot

http://translate.google.de/translate?u=http%3A%2F%2Fwww.sixt.jobs%2FJunior-PHP-Entwickler-mw-j2700.phpsl=detl=enhl=ie=UTF-8

Quote:
 Und noch etwas: Werfen Sie Ihr altes Auto weg, nach der Probezeit gibt es
von uns ein schönes neues.
And another thing: Throw away your old car, after the trial period, there
are from us a beautiful new one. 

:D

Mit freundlichen Grüßen
Arthur Purnama

http://arthur.purnama.de




2010/1/19 Penyihir Kecil penyihirke...@yahoo.com



 sugoi...
 trend cari karyawan cara baru...udah dpt hadiah, diterima pulak...


 ~ its all about perception, how you choose to view things ~
 dwi ardi irawan
 http://www.dwiardiirawan.blogspot.com




 --- On *Mon, 1/18/10, Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com* wrote:


 From: Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com
 Subject: Re: [JUG-Indonesia] Java Competition

 To: jug-indonesia@yahoogroups.com
 Date: Monday, January 18, 2010, 8:29 PM




 wow, recruitment gaya baru...nice :D
 SOL

 --
 *From:* Kiagus Arief Adriansyah kadriansyah@ yahoo.com
 *To:* jug-indonesia@ yahoogroups. com
 *Sent:* Mon, January 18, 2010 7:05:23 PM
 *Subject:* [JUG-Indonesia] Java Competition



 Silahkan buka link berikut ini siapa tahu ada yg tertarik:

 http://www.gomobile .co.id/open_ 
 recruitmenthttp://www.gomobile.co.id/open_recruitment





  



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih cenderung
pengemis ;)

dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya tapi
minta duit pajak terus.

terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak tahu
buat apa selain FB dan pushmail.

terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini
negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat.

pemerintah sekarang parah :)  tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu, dan
industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya.

tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75% lebih
jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan jadi
programmer, tapi jadi tukang bakso.

dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak man,
yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech area,
apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong kita ini
harusnya pake koteka, dah bagus pake baju..

so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya
belum sampe

jadi computer itu seperti benda sakti :)

jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa pake
Openoffice aja dah sakti mandraguna.

tragis kan.

jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok, tapi
bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi mungkin lebih
tepat untuk bagian cleaning services.

dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat
birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg anak
gak jelas

so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus
buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu
kungfunya.


yah itu dari saya :)



-- 
Frans Thamura
Meruvian.
Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource

Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit bagi SMK
yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari Gunadarma

Mobile: +6287885901958
Blog  Profile: http://frans.thamura.info

We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing fast and
reliable.


2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net



 pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di
 indonesia?

 jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini
 dilihat darimana definisi jago-nya?

 memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah
 industri IT indonesia lebih mengejar praktisi?

 mohon pencerahannya

 Mit freundlichen Grüßen
 Arthur Purnama

 http://arthur.purnama.de




 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id





 --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com,
 Aji Perdana aji_perd...@... wrote:
 
  ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan
 jaminan jago IT
  banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2
 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan
 
 

 IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para
 mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya...

 kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari
 yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang
 yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya,
 tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:)

 ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin
 IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung
 ...:D hehehe...




 


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Andrian Kurniady
Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli
coding CRUD tok.

Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang
expert,
makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang.

-Kurniady

2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net



 pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di
 indonesia?

 jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini
 dilihat darimana definisi jago-nya?

 memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah
 industri IT indonesia lebih mengejar praktisi?

 mohon pencerahannya

 Mit freundlichen Grüßen
 Arthur Purnama

 http://arthur.purnama.de




 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id





 --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com,
 Aji Perdana aji_perd...@... wrote:
 
  ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan
 jaminan jago IT
  banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2
 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan
 
 

 IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para
 mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya...

 kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari
 yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang
 yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya,
 tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:)

 ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin
 IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung
 ...:D hehehe...


  



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
betul, disini kasus aneh2 masih jarang...

jadi dipush tuh tiap orang jadi superman, tetapi juga kalau kepinteran kak
bisa ;0

tapi diluar sana gak bisa ada pembantu :0

F

2010/1/19 Andrian Kurniady andr...@kurniady.net



 Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli
 coding CRUD tok.

 Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang
 expert,
 makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang.

 -Kurniady

 2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net



 pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di
 indonesia?


 jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori
 ini dilihat darimana definisi jago-nya?

 memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah
 industri IT indonesia lebih mengejar praktisi?

 mohon pencerahannya

 Mit freundlichen Grüßen
 Arthur Purnama

 http://arthur.purnama.de




 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id





 --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com,
 Aji Perdana aji_perd...@... wrote:
 
  ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan
 jaminan jago IT
  banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk
 ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan
 
 

 IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para
 mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya...

 kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari
 yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang
 yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya,
 tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:)

 ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin
 IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung
 ...:D hehehe...





 



Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Endy Muhardin
2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com



 Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ?


Udah lihat posting lowongan ArtiVisi beberapa hari yang lalu?
Kita minta contoh aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi yang kita mau.

Setelah lowongan diposting, memang gak ada yang apply.
Butuh waktu 1 minggu baru ada yang masuk.
Mungkin pada belajar dulu dan bikin sampel aplikasi :D

Tapi begitu ada yang masuk, kualifikasinya memadai untuk dipanggil interview.
Sehingga kita gak wasting time nyortir lamaran.
Kesimpulan kita, so far metode ini efektif.

ArtiVisi kalo cari orang sebetulnya juga gak harus yang langsung jadi.
Sebagian besar programmer kita lulusan SMK, dan ngajarin dari nol,
walaupun di sekolahnya pernah dapat JENI.

Di Indonesia memang kayaknya ya jangan mengharapkan fresh grad
langsung bisa coding.
Harus ada training, minimal training version control.
So, biar gak kecewa, ekspektasinya disesuaikan :D

Kita mewajibkan sampel aplikasi lebih untuk melihat kesungguhan si pelamar.
Kalo memang dia serius di bidang programming, masa bikin aplikasi 1
aja gak pernah.

--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Eko Kurniawan Khannedy
sepertinya sekarang memang bukan saatnya perusahaan menunggu emas dari
tumpukan batu bata, tapi saatnya perusahaan2 yang mencetak emas itu.

sekarang dah bukan saatnya perusahaan mencari orang bertalenta, tapi saatnya
perusahaan menciptakan orang bertalenta :D


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Endy Muhardin
2010/1/19 Andrian Kurniady andr...@kurniady.net



 Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli 
 coding CRUD tok.


Masalahnya di sini, udah teori gak ngerti, praktek apalagi.
Mending kalo bisa coding CRUD.

Meminjam proses JCP, ada spec, dan ada 1 reference implementation (RI).
Fresh grad S1, menurut saya, idealnya menguasai konsep/teori (punya spec)
dan bisa implement (minimal 1 RI)

Misalnya, teori tentang BCNF.
Bisa menjelaskan apa itu normal form, dan juga bisa implementasi
normal form menggunakan salah satu merek database.
Apapun databasenya tidak menjadi soal.

Contoh lain, konsep OOP.
Bisa menjelaskan apa itu inheritance, dan bisa implement dengan salah
satu bahasa.
Mau Ruby, Java, PHP, C#, Object Oriented Cobol, whatever.

Nah, kondisinya sekarang, misal ada kandidat, kita tanya, apa itu BCNF?

Begini jawabannya, urut dari yang paling top ascending yang pernah saya temui :
1. Bisa menjelaskan teorinya, berikut contohnya.
Bisa menggunakan MySQL/Postgre, whatever.
Tapi tidak bisa mencontohkan implementasi BCNF di database tsb

2. Bisa SQL, gak ngerti BCNF

3. Bisa menjelaskan definisi BCNF, gak bisa ngasi contohnya, gak bisa
juga pake db apapun, including MS Access.

4. Belum pernah dengar BCNF, belum pernah pake whatever merek DB yang
kita sebutkan.
Jadi selama kuliah ngapain aja bos?

Akhirnya, saya capek mengharapkan kondisi ideal ini.
Kalo ada yang punya spec dan 1 saja RI, ini kita anggap oknum.

Pendekatan kita sekarang, rekrutmen bukan cari yang memenuhi syarat.
Kita cuma lihat aja semangat belajarnya.
Tentunya kalo modal semangat doang, rate salary juga harus tahu diri
menyesuaikan.
;p

--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Endy Muhardin
2010/1/19 Eko Kurniawan Khannedy echo.khann...@gmail.com



 sepertinya sekarang memang bukan saatnya perusahaan menunggu emas dari 
 tumpukan batu bata, tapi saatnya perusahaan2 yang mencetak emas itu.

 sekarang dah bukan saatnya perusahaan mencari orang bertalenta, tapi saatnya 
 perusahaan menciptakan orang bertalenta :D


Setuju ...
Melihat kondisi sekarang, wishful thinking kalo mengharapkan lulusan
siap pakai.
Kita juga sekarang mengambil batu bata dan dipoles menjadi porselen.
Tapi tentunya si batu bata juga harus tau diri, dan tidak mengharapkan
dihargai senilai emas.



--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura

 Setuju ...
 Melihat kondisi sekarang, wishful thinking kalo mengharapkan lulusan
 siap pakai.
 Kita juga sekarang mengambil batu bata dan dipoles menjadi porselen.
 Tapi tentunya si batu bata juga harus tau diri, dan tidak mengharapkan
 dihargai senilai emas.


so seorang endy termasuk emas dong ;)

atau intan, bisa gosok batu jadi porselen :0

pake gingkang tinggi, smpe rubah tanah jadi keramik, :)

tinggal dikit lagi jadi intan lainnya, karena sama-sama kapur, tapi bener
gak yah ini rumus

jadi kita produksi kapur dong bukan logam

huhu


Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Feris Thia
Wah, bener berani beda dan iya, ga sempat liat posting kemarin hehehe...
topik hangat ini kayanya lebih afdol :p kekeke

2010/1/19 Ifnu bima ifnub...@gmail.com

 udah ada yang nyoba loh, 2 hari lalu posting lowonganya di sini

 http://www.gomobile.co.id/open_recruitment

 Win blackberry bold 9700 and work with us


 --

 http://ifnu.artivisi.com
 +62 856 9211 8687
 regards

  



Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Feris Thia
Sharing yang positif, mungkin akan saya coba juga untuk PHI ke depannya.

Benar.. .minimal version control lah. Istilahnya begini..

Mau bicara kolaborasi ? Jika satu konsep, konvensi dan alat pembantu untuk
kolaborasi aja ga tau ya percuma :)

Again... nice sharing !

Thanks,

Feris

2010/1/19 Endy Muhardin endy.muhar...@gmail.com

 Tapi begitu ada yang masuk, kualifikasinya memadai untuk dipanggil
 interview.
 Sehingga kita gak wasting time nyortir lamaran.
 Kesimpulan kita, so far metode ini efektif.

 ArtiVisi kalo cari orang sebetulnya juga gak harus yang langsung jadi.
 Sebagian besar programmer kita lulusan SMK, dan ngajarin dari nol,
 walaupun di sekolahnya pernah dapat JENI.

 Di Indonesia memang kayaknya ya jangan mengharapkan fresh grad
 langsung bisa coding.
 Harus ada training, minimal training version control.
 So, biar gak kecewa, ekspektasinya disesuaikan :D



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Feris Thia
2010/1/19 Frans Thamura fr...@meruvian.org

 tetapi untuk industri s/w, wah itu masih belum kepikiran, jadi jangan kaget
 kalau lulusanyna gak kepake, sebab diknasnya gak tau mau ngapain


Salah narasumber ? :p kidding... hehehe

Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!!

Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu
juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy
dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan
utilitas pengembangannya lebih penting !

Dengan adanya skill tersebut, maka saya yakin mampu membentuk tim dan
mengasahnya menjadi porselen bahkan emas untuk mencapai tujuan dalam dimensi
waktu dan ruang yang seefisien mungkin adalah pemenangnya !

Just my 2 cents !

Feris


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
narasumber gue itu super kuat ;) dia ilang, artinya reshuffle :)



2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com



 2010/1/19 Frans Thamura fr...@meruvian.org

 tetapi untuk industri s/w, wah itu masih belum kepikiran, jadi jangan
 kaget kalau lulusanyna gak kepake, sebab diknasnya gak tau mau ngapain


 Salah narasumber ? :p kidding... hehehe

 Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!!

 Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu
 juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy
 dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan
 utilitas pengembangannya lebih penting !

 Dengan adanya skill tersebut, maka saya yakin mampu membentuk tim dan
 mengasahnya menjadi porselen bahkan emas untuk mencapai tujuan dalam dimensi
 waktu dan ruang yang seefisien mungkin adalah pemenangnya !

 Just my 2 cents !

 Feris



 


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik Endy Muhardin
On Tue, Jan 19, 2010 at 10:52 PM, Ifnu bima ifnub...@gmail.com wrote:


 Yang saya pahami tentang NOSQL itu adalah batchprocessing yang masih
 harus melangkah beberapa jauh lagi untuk sampe ke realtime data
 transaction, tapi seprtinya saya sedikit salah tentang asumsi itu. Nah
 karena kemungkinan saya ga bisa ikut webminarnya, adakah rekan2 yang
 sudah mulai membaca-baca tanda bahwa nosql solution sudah bisa diapply
 ke realtime transaction?

Justru kebalikannya.
NoSQL biasanya diapply untuk real time.
Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop

Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap.
Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map.
Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi
antar record.

Mau simpan data, seperti ini :

Object data = new Object();
// panggil setter untuk mengisi data

MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting singleton
nosqldb.put(generated hash id, data);

Mau ambil data, seperti ini :
Object data = nosqldb.get(id);
// panggil setter untuk mengubah data

Simpan lagi :
nosqldb.put(id, data);

Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering
disertai implementasi distributed memori seperti memcached.
Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu.
Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power
supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil.

Makanya di salah satu referensi disebutkan bahwa Linked In butuh waktu
beberapa jam untuk menginisialisasi satu node.
Inisalisasi di sini maksudnya adalah :
1. Boot mesin baru
2. Jalankan aplikasi
3. Tunggu beberapa jam sampai distributed memorinya sinkron dengan node lainnya.
Butuh waktu jam2an karena datanya besar.
4. Ready to use

Apakah NoSQL ready untuk financial transaction?
Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu.
Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif safe.
Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault tolerance.
Seberapa canggih? Saya belum explore.

--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 Justru kebalikannya.
 NoSQL biasanya diapply untuk real time.
 Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop

 Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap.
 Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map.
 Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi
 antar record.

 Mau simpan data, seperti ini :

 Object data = new Object();
 // panggil setter untuk mengisi data

 MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting singleton
 nosqldb.put(generated hash id, data);

 Mau ambil data, seperti ini :
 Object data = nosqldb.get(id);
 // panggil setter untuk mengubah data

 Simpan lagi :
 nosqldb.put(id, data);

ow, ternyata benar, pemahaman saya nih yang ga pas.

 Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering
 disertai implementasi distributed memori seperti memcached.
 Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu.
 Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power
 supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil.

 Apakah NoSQL ready untuk financial transaction?
 Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu.
 Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif 
 safe.
 Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault tolerance.
 Seberapa canggih? Saya belum explore.

Hmm, sepertinya perlu explore ke sana.

Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa
masih pake dbms? atau pake hadoop?


--


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik Eko Kurniawan Khannedy
Pada 20 Januari 2010 00:44, Ifnu bima ifnub...@gmail.com menulis:



  Justru kebalikannya.
  NoSQL biasanya diapply untuk real time.
  Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop

  Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap.
  Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map.
  Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi
  antar record.
 
  Mau simpan data, seperti ini :
 
  Object data = new Object();
  // panggil setter untuk mengisi data
 
  MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting
 singleton
  nosqldb.put(generated hash id, data);
 
  Mau ambil data, seperti ini :
  Object data = nosqldb.get(id);
  // panggil setter untuk mengubah data
 
  Simpan lagi :
  nosqldb.put(id, data);

 ow, ternyata benar, pemahaman saya nih yang ga pas.


  Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering
  disertai implementasi distributed memori seperti memcached.
  Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu.
  Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power
  supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil.
 
  Apakah NoSQL ready untuk financial transaction?
  Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu.
  Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif
 safe.
  Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault
 tolerance.
  Seberapa canggih? Saya belum explore.

 Hmm, sepertinya perlu explore ke sana.

 Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa
 masih pake dbms? atau pake hadoop?

 --



lantas apa dengan Apache CauchDB, MongoDB, yang menggunakan JSON, bukan SQL,
itu juga implementasinya pake Map?


[JUG-Indonesia] Baca akhir dari kalimat [1 Attachment]

2010-01-19 Terurut Topik Robbyka Gheo
Teman-teman JUG,
Bagaimana cara untuk membaca akhir dari baris dan memberikan index
array dari file text ini (dalam attachment) ?


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 lantas apa dengan Apache CauchDB, MongoDB, yang menggunakan JSON, bukan SQL, 
 itu juga implementasinya pake Map?

Apache couchdb, mongo cassandra sepintas dari sisi highlevel sih sudah
cukup sama. Dua-duanya menganut key-value pair seperti dalam JSON. Ya
seperti Map dalam java juga sih.

Couch ditulis pake erlang
mongo pake c++
cassandra pake java

pilih mana? :D



--


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik Eko Kurniawan Khannedy
Pada 20 Januari 2010 01:06, Ifnu bima ifnub...@gmail.com menulis:



  lantas apa dengan Apache CauchDB, MongoDB, yang menggunakan JSON, bukan
 SQL, itu juga implementasinya pake Map?

 Apache couchdb, mongo cassandra sepintas dari sisi highlevel sih sudah
 cukup sama. Dua-duanya menganut key-value pair seperti dalam JSON. Ya
 seperti Map dalam java juga sih.

 Couch ditulis pake erlang
 mongo pake c++
 cassandra pake java

 pilih mana? :D



sepertinya gak semuanya berbasis Map (key, value) , ada yang berbasis
Document, Wide Column Store, Graph, sampai Object :D

http://nosql-database.org/

CMIIW


RE: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik java
Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany).
Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang
masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri
dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa
sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur,
kudu cari daging biar enak.

 

Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh
jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di
universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik
kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri.

 

Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika
masuk  ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget
akan lulusan mahasiswa.

 

Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa
anggota milis disini sebagai ladang emas. :P

 

 Lastwanto




 Pengetahuan diperlukan utk mengurangi ketidaktahuan. 

 Semangat diperlukan utk mengurangi kemalasan.

 Berdana diperlukan utk mengurangi keserakahan dan kemelekatan.




 



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Frans Thamura
1. salah pemerintahyna buat peraturan buruk'
2, turun ke kampusnya
3. yang sial mahasiswanya, dah bayar, gak dididik :)

tapi ada teori lain

itu kampus sekolah sekarang pake model schole dari 1920, diprancis, sistem
pendidikan massiv, buat orang kaya buruh pabrik

tetapi sekarang, sistem itu mubajir ;) sebab dah berubah dari revolusi
industri ke revolusi informasi. knowledge musti beda berbeda, dan belajar
bisa bareng via internet

nah ini juga penyebabnya

terus pemerintahnya kebanyakan orang gelar ketingginan jadi pada buat teori
hebat, dan focus kerjaanya kacau :)
dan ini terjadi globally;)

tapi diluar mungkin masih lebih baik, bisnis compiler masih bisa, buat
kernel masih idup, disini linux integrator aja turun terus ratenya ;0

so, jadi semua salah :) jadi jangan korbankan hidupmu yang cuman sekali :)
kalau ada reinakarnasi (ada yang bisa buktikan).



2010/1/20 java j...@lastwanto.web.id



  Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya
 keduany). Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak
 yang masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan
 industri dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu
 saya rasa sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma
 makan sayur, kudu cari daging biar enak.



 Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh
 jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di
 universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik
 kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri.



 Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika
 masuk  ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget
 akan lulusan mahasiswa.



 Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa
 anggota milis disini sebagai ladang emas. :P



  Lastwanto


 

  Pengetahuan diperlukan utk mengurangi ketidaktahuan.

  Semangat diperlukan utk mengurangi kemalasan.

  Berdana diperlukan utk mengurangi keserakahan dan kemelekatan.


 




 __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature
 database 4786 (20100119) __

 The message was checked by ESET Smart Security.

 http://www.eset.com


 



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Nano Surbakti
Ikut nimbrung,

2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com
 Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!!
 Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu 
 juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy 
 dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan 
 utilitas pengembangannya lebih penting !

Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama
saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di
mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen
proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya.
Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat
penting itu?

--
Nano Surbakti


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik andry
2010/1/20 Frans Thamura fr...@meruvian.org



 1. salah pemerintahyna buat peraturan buruk'
 2, turun ke kampusnya
 3. yang sial mahasiswanya, dah bayar, gak dididik :)

 tapi ada teori lain

 itu kampus sekolah sekarang pake model schole dari 1920, diprancis, sistem
 pendidikan massiv, buat orang kaya buruh pabrik

 tetapi sekarang, sistem itu mubajir ;) sebab dah berubah dari revolusi
 industri ke revolusi informasi. knowledge musti beda berbeda, dan belajar
 bisa bareng via internet

 nah ini juga penyebabnya

 terus pemerintahnya kebanyakan orang gelar ketingginan jadi pada buat teori
 hebat, dan focus kerjaanya kacau :)
 dan ini terjadi globally;)

 tapi diluar mungkin masih lebih baik, bisnis compiler masih bisa, buat
 kernel masih idup, disini linux integrator aja turun terus ratenya ;0

 so, jadi semua salah :) jadi jangan korbankan hidupmu yang cuman sekali :)
 kalau ada reinakarnasi (ada yang bisa buktikan).


Ga salah pemerintahnya.
Efek dari IT itu sendiri. Perubahannya cepat sekali. Kurikulum sekolah tentu
tidak mampu 'keep-up'.

MBA itu misalnya. Saat boom di awal 90'-an, materinya teoritis sekali. Lalu
orang sadar bahwa yang dibutuhkan MBA bukan cuma business finance atau
strategic management, jadinya dibikinlah soft skill seperti leadership,
teamwork, dll. Sekarang kayaknya kurikulum MBA ini mau diperbarui lagi.

Kurikulum TI yang gw tahu sekarang sebetulnya sudah ingin mengakomodir
kebutuhan ini. Dulu mana ada yg namanya mata kuliah Java atau Cisco atau SAP
atau .NET. Ga ngerti sih dengan kualitas dan level kedalamannya. Cuma kalo
gw ngeliatin transkrip2 applicants, materi2 itu ada. Di Stanford malah ada
mata kuliah iPhone App Development -- dan itu di semester pertama.

Kurikulum mungkin sudah boleh agak relevan. Raw material namun menentukan
juga sih. Gw pernah jadi dosen paruh waktu di beberapa uni di jatim. Raw
material yang ada di satu uni berbeda lho dengan uni lain. Mungkin
seleksinya. Mungkin juga karena mahalnya.

Gw ga ngerti pasti berapa output wisudawan IT yang dihasilkan uni2 ini. Tapi
coba kita taruh dalam perspektif lain. India misalnya: hampir 60% lulusan IT
disana nggak bisa apa-apa. 40% sisanya, mungkin cuma 10% yang betul2
cemerlang. Namun meski secara ratio kecil, karena memang jumlah mahasiswa
buanyak sekali, angka itu sangat berpengaruh di pasar internasional (India
memiliki sistem dan institusi pendidikan nomer 3 di dunia setelah US dan
China).

Gimana gw menyikapinya?
Well, S1 mau digimana-gimanain diatas kertas lebih baik dari SMK. Seseorang
bisa lulus S1 bukan cuma membuktikan dia ada skill, tapi juga terbukti sudah
survive ke iklim penindasan dan sistem belajar maha membosankan ala uni.
Daya survival ini yang akan berguna membantu dia di iklim kerja yang tentu
sangat menindas dan bisa jadi membosankan.

Kedua adalah kurikulum S1 itu sebetulnya juga ga jelek2 amat. Coba deh baca
jurnal IEEE. Edisi mana saja. Gara2 gw baca beberapa, gw kudu bolak-balik
lagi buku kuliah otomata dan matematika diskrit. Atau memahami cara kerja
VAX dengan PDP-11 bisa kok membantu kita mencerna arsitektur Nehalem --meski
secara high-level diagram.

Nah, kalao konteksnya mencari skill aplikatif, well, ini tentu ga bisa
ngandalin kertas yang bernama ijazah. Gw ada kenalan programer jago banget,
dan beliau lulusan Filsafat UGM. (Namun tentu untuk kerja di riset Google
, kamu butuh PhD dibidang IT).

Bisa pula S1 mengakomodir kebutuhan aplikatif. Kurikulum JENI misalnya resmi
masuk. Cuma ya apa 10 tahun setelah lulus, si wisudawan masih juga
berkecimpung dengan Java? I dont think so.

Gw lulus 8 taon yg lalu. Gw sampe sekarang nggak bisa setup router dan
ngerimping kabel RJ45.
Sampe sekarang pun masih juga belajar bikin Hello World! di Objective-C.
Atau Scala.


IT sucks.




-- 
http://twitter.com/andry


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik Endy Muhardin
2010/1/20 Ifnu bima ifnub...@gmail.com


 Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa
 masih pake dbms? atau pake hadoop?


Biasanya punya format sendiri-sendiri.
Failover ke disk ini sebetulnya dilakukan juga oleh SQL database
seperti MySQL dan Oracle.
Sebelum nulis ke tabel, dia terlebih dulu nulis ke transaction log,
atau kalo di MySQL istilahnya binlog.
Kalau terjadi mati lampu sebelum data masuk ke tabel, begitu nyala
lagi, MySQL akan melihat binlog.
Mana transaction yang belum ditulis ke tabel akan direplay.

Format binlog adalah binary, dan bukan SQL.
Kalau mau replikasi database, yang dikirim ke slave itu binlognya.

Tapi yang jelas bukan pake hadoop, beda fungsi.
Hadoop kan distributed processing, jalannya batch, bisa paralel, di
background, butuh waktu lama.
Sedangkan transaction log harus dilakukan secara serial dan harus cepat.

--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik Endy Muhardin
2010/1/20 Eko Kurniawan Khannedy echo.khann...@gmail.com


 sepertinya gak semuanya berbasis Map (key, value) , ada yang berbasis 
 Document, Wide Column Store, Graph, sampai Object :D

 http://nosql-database.org/

Sebetulnya, fenomena NoSQL ini mirip dengan AJAX.
Konsep lama, implementasi lama, tapi dikasi istilah baru sehingga jadi
hype baru.

Jamannya belum ada facebook, linked in, dan teman-temannya, konsep ini
sudah jalan lancar dengan nama memcached.
Selain memcached, juga ada Berkeley DB.
http://endy.artivisi.com/blog/java/berkeleydb-java-edition/

Pernah dengar Prevayler? Ini juga salah satu implementasi barang beginian.
Tahun 2004an rame.

Oracle Coherence, TimesTen, juga mirip2.

So, jangan termakan hype, lihat dulu perlunya apa.
Gak semua istilah baru itu benar2 baru.

--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany). 
 Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang masih 
 polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri dan 
 lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa 
 sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur, 
 kudu cari daging biar enak.

 Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh 
 jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di 
 universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik 
 kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri.

 Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika 
 masuk  ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget 
 akan lulusan mahasiswa.
 Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa 
 anggota milis disini sebagai ladang emas. :P

Endy menyikapi mana yang salah ini dengan cukup bijaksanya, nih petikanya :



 sepertinya mahasiswa dipersiapkan untuk industri saja ya, tidak untuk litbang


Pemahaman saya :
- kalo disiapkan untuk industri : lulus bisa bikin aplikasi
- kalo disiapkan untuk riset : lulus bisa bikin tulisan ilmiah

Nah pertanyaannya, dari dua kemungkinan di atas, mana yang sesuai
dengan profil lulusan sekolah IT?
Jawabannya : tidak ada. Gak bisa bikin aplikasi, dan gak juga bisa
bikin tulisan ilmiah.

Nanti ada yang protes, Jangan menggeneralisir dong, tidak semua lulusan gitu
Ok, sekarang coba bandingkan, banyakan mana yang kompeten dan tidak kompeten.
Kalo cuma 1-2 yang gak kompeten, bisa kita bilang oknum.
Tapi kalo justru 1-2 orang yang kompeten?

One more thing, sangat gampang menyalahkan pemerintah, dalam hal ini
Dikti, Diknas, whatever.
Strategi gak jelas lah, materi kuliah gak relevan lah, dosen gak
kompeten lah, dsb.

Ini adalah cara berpikir orang yang gak mau maju, sebab kalo ada
kesulitan, selalu menyalahkan faktor luar.
Saya gak bilang pemerintah kerjanya bagus, tapi dengan menyalahkan
pemerintah, apa lantas bisa maju?
Lebih baik menyalahkan lifestyle diri sendiri.
Ngapain menyerahkan nasib diri sendiri ke pemerintah, dosen, penyusun kurikulum?

Kalo mau maju, ya belajar sendiri.
Mahasiswa SI,MI, ya codinglah selama kuliah
Mahasiswa TK, ya bikinlah jaringan LAN, instal mail server, DNS
server, LAMP server selama kuliah.
Toh sekarang dengan virtualbox kita bisa bikin warnet 4 pc di dalam
satu laptop.

So, what is your problem??


--


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama
 saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di
 mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen
 proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya.
 Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat
 penting itu?

scrum-indone...@googlegroups.com
http://groups.google.com/group/scrum-indonesia

scrumdevelopm...@yahoogroups.com
groups.yahoo.com/group/scrumdevelopment/

http://www.infoq.com/minibooks/kanban-scrum-minibook
http://www.infoq.com/minibooks/scrum-xp-from-the-trenches

Nah dah cukup deh, bisa buka mata dan persepsi sangat berbeda tentang
project management ;), more fun more transparancy

--


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Samuel Franklyn
On 1/19/2010 8:27 PM, Frans Thamura wrote:

Frans lu habis ngeboat ya? Obat lu apa Frans?
Hebat juga bisa bikin lu ngomong sampai ngaco begini.
Kayaknya lebih berat dari cimeng nih.

Indonesia tidak separah itu Frans.
Walaupun sektor kerja tradisional yang primitif masih
berkembang di negeri ini bukan berarti sektor
kerja modern canggih nggak ada di negeri ini.

Sebenarnya yang terjadi di Indonesia adalah
tetap eksisnya budaya dan mindset primitif
bersama-sama dengan budaya dan mindset modern.

Jadi bukan kita harusnya pakai koteka Frans.
Yang terjadi adalah orang yang pakai koteka dan
orang yang pakai baju sama-sama hidup di satu tanah yang sama.
Akhirnya terjadi perbenturan budaya primitif dengan
budaya modern, mindset primitif dengan mindset modern.

Frans omongan ngaco macam beginilah yang bikin lu
makin hari makin banyak musuh. He he he he.
Gua sih ok saja lu ngomong begini. Tapi banyak
orang bakal tersinggung dan jadiin lu musuh
kalau omongan lu terlalu terus terang kayak begini. Bwa ha ha ha.



 industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih
 cenderung pengemis ;)

 dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya
 tapi minta duit pajak terus.

 terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak
 tahu buat apa selain FB dan pushmail.

 terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini
 negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat.

 pemerintah sekarang parah :)  tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu,
 dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya.

 tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75%
 lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan
 jadi programmer, tapi jadi tukang bakso.

 dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak
 man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech
 area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong
 kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju..

 so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya
 belum sampe

 jadi computer itu seperti benda sakti :)

 jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa
 pake Openoffice aja dah sakti mandraguna.

 tragis kan.

 jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok,
 tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi
 mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services.

 dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat
 birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg
 anak gak jelas

 so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus
 buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu
 kungfunya.


 yah itu dari saya :)



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Nano Surbakti
2010/1/20 Ifnu bima ifnub...@gmail.com
 scrum-indone...@googlegroups.com
 http://groups.google.com/group/scrum-indonesia

 scrumdevelopm...@yahoogroups.com
 groups.yahoo.com/group/scrumdevelopment/

 http://www.infoq.com/minibooks/kanban-scrum-minibook
 http://www.infoq.com/minibooks/scrum-xp-from-the-trenches

 Nah dah cukup deh, bisa buka mata dan persepsi sangat berbeda tentang
 project management ;), more fun more transparancy


Thanks Nu
Segera menuju TKP


Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction

2010-01-19 Terurut Topik dir dir
Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa
masih pake dbms? atau pake hadoop?

Semua oprasi baca tulis data sebaiknya dilakukan dbms mas...
tapi ada yang perlu mas ifnu ingat kalau hadoop itu software
untuk map reduce. ketika dia melakukan baca tulis ia memiliki
misi yg berbeda dgn dbms. lagian setahu saya hadoop itu
run on mode batch.

Dir

2010/1/20 Ifnu bima ifnub...@gmail.com



  Justru kebalikannya.
  NoSQL biasanya diapply untuk real time.
  Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop

  Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap.
  Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map.
  Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi
  antar record.
 
  Mau simpan data, seperti ini :
 
  Object data = new Object();
  // panggil setter untuk mengisi data
 
  MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting
 singleton
  nosqldb.put(generated hash id, data);
 
  Mau ambil data, seperti ini :
  Object data = nosqldb.get(id);
  // panggil setter untuk mengubah data
 
  Simpan lagi :
  nosqldb.put(id, data);

 ow, ternyata benar, pemahaman saya nih yang ga pas.


  Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering
  disertai implementasi distributed memori seperti memcached.
  Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu.
  Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power
  supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil.
 
  Apakah NoSQL ready untuk financial transaction?
  Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu.
  Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif
 safe.
  Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault
 tolerance.
  Seberapa canggih? Saya belum explore.

 Hmm, sepertinya perlu explore ke sana.

 Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa
 masih pake dbms? atau pake hadoop?

 --


 http://ifnu.artivisi.com
 +62 856 9211 8687
 regards

  



Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Tjiputra Yapeter
ikut nimbrung dikit.

akhir2 ini company tempat saya bekerja mulai blacklist lulusan salah satu
kampus terbesar IT di indonesia, lantaran most of lulusan sekarang MANJA
mau EKSPRESS and MALAS serta TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. kenapa bisa
ngomong begini, lebih dari 80% yang kita hire per angkatan kasusnya sama
semua.

dicompare ama kampus2 lain sekarang banyak kampus yang namanya blm terlalu
top, tapi mahasiswa lulusan sana jauh lebih mau maju. Punya tanggung jawab,
klo masalah kualitas siap pakai, saya rasa dengan kurikulum di Indonesia
maupun kurikulum diluar sama aja, emang IT tuh gak bisa dipaksa, tp emang
ngomong jam terbang ya.

Ini sendiri dialamiin oleh adik saya ketika ada pembicara seorang Prof dari
Stanford di kampusnya tahun lalu di Aussie. Ia sendiri mengakui kelemahan
kurikulum IT yang ada saat ini di kampus manapun temui, jadi untuk itu
mungkin memang tanggung jawab kita klo mau adik2 kita, generasi ke depan mau
maju untuk siap pakai di dunia kerja. Tapi klo sikap dan attitude yang
timbul dari sifat manja, mau ekspress, malas dan tidak bertanggung jawab
juga, apa itu masih harus kita tolongin juga?


2010/1/20 Samuel Franklyn sfrank...@gmail.com

 On 1/19/2010 8:27 PM, Frans Thamura wrote:

 Frans lu habis ngeboat ya? Obat lu apa Frans?
 Hebat juga bisa bikin lu ngomong sampai ngaco begini.
 Kayaknya lebih berat dari cimeng nih.

 Indonesia tidak separah itu Frans.
 Walaupun sektor kerja tradisional yang primitif masih
 berkembang di negeri ini bukan berarti sektor
 kerja modern canggih nggak ada di negeri ini.

 Sebenarnya yang terjadi di Indonesia adalah
 tetap eksisnya budaya dan mindset primitif
 bersama-sama dengan budaya dan mindset modern.

 Jadi bukan kita harusnya pakai koteka Frans.
 Yang terjadi adalah orang yang pakai koteka dan
 orang yang pakai baju sama-sama hidup di satu tanah yang sama.
 Akhirnya terjadi perbenturan budaya primitif dengan
 budaya modern, mindset primitif dengan mindset modern.

 Frans omongan ngaco macam beginilah yang bikin lu
 makin hari makin banyak musuh. He he he he.
 Gua sih ok saja lu ngomong begini. Tapi banyak
 orang bakal tersinggung dan jadiin lu musuh
 kalau omongan lu terlalu terus terang kayak begini. Bwa ha ha ha.

 
 
  industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih
  cenderung pengemis ;)
 
  dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya
  tapi minta duit pajak terus.
 
  terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak
  tahu buat apa selain FB dan pushmail.
 
  terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini
  negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat.
 
  pemerintah sekarang parah :)  tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu,
  dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya.
 
  tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75%
  lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan
  jadi programmer, tapi jadi tukang bakso.
 
  dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak
  man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech
  area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong
  kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju..
 
  so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya
  belum sampe
 
  jadi computer itu seperti benda sakti :)
 
  jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa
  pake Openoffice aja dah sakti mandraguna.
 
  tragis kan.
 
  jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok,
  tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi
  mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services.
 
  dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat
  birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg
  anak gak jelas
 
  so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus
  buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu
  kungfunya.
 
 
  yah itu dari saya :)
 


 

 Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke
 jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.

 Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id

 Yahoo! Groups Links






Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Feris Thia
2010/1/20 Tjiputra Yapeter tjiput...@gmail.com

 Tapi klo sikap dan attitude yang timbul dari sifat manja, mau ekspress,
 malas dan tidak bertanggung jawab juga, apa itu masih harus kita tolongin
 juga?


Tentu saja tidak...

Saya masih ingat pada saat saya kuliah dulu. Kasusnya bukan di saya, tapi
dari pengamatan dan pengalaman saya terhadap teman2 saya yang berhasil baik
karir maupun wiraswasta - di bidang IT.

Jadi 10 tahunan yang lalu kita dihadapkan pada beberapa kesulitan2 di bawah
ini :
1. Sangat mahal belajar jaringan. Solusi : Anak-anak kos patungan memasang
jaringan sendiri, instalasi Linux untuk yg mau belajar server, dan funnya :
bisa main game berbasis LAN.
2. Internet mahal : sama seperti di atas, patungan langganan dan disharing.
3. Update teknologi : karena kampus agak kering - padahal itu kampus IT
terkenal - beberapa teman menjalin koneksi dengan teman-teman di luar negeri
dan belajar hal / teknik baru. Bukan carding ... bukan download MP3 tapi
bagaimana membuat HTTP proxy ketika berbagai port di blok misalnya. Belajar
membentuk jaringan global.
4. Tiga hal di atas mengajarkan bagaimana mereka dapat berorganisasi dan
bersosialisasi.

Hasilnya : Banyak dari yang sudah mengalami hal di atas memiliki visi dan
stamina yang tinggi dalam menjalani karir maupun bisnisnya. Ketika bisnis
sepi sekitar 1 - 2 tahun pertama, mereka tetap head on... karena sudah
dipupuk oleh pengalaman di kampus. Menghindari godaan untuk bergeser dan
menutupi kekurangan finansial mereka dengan investasi sendiri, teman maupun
project jangka pendek.

Ketika bisnis akhirnya meledak, semuanya pay off. Dan akhirnya orang2 yang
bersikap pesimis menjadi respek kembali ke mereka.

Demikian sharing dari saya. mudah-mudahan berguna !

Regards,

Feris


[JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik Nashroulloh
Memang ada tarik ulur antara IPK dan kualitas sebenarnya. Tuntutan dari 
Dikti untuk akreditasi kampus diantaranya adalah kecepatan lulus, rata2 
ipk dan jumlah mahasiswa yg DO.

Tp ada kampus di Surabaya ga terlalu perduli dgn itu dan berani nge-DO 
banyak. Lulusannya sejauh yg saya tau, bisa kerja dan selalu masuk top 
performer, juga rapih dan disiplin. Praktikum di lab nya benar2 membuat 
mahasiswa nya berdarah-darah. Mahasiswa DO dari kampus itu klo pindah ke 
kampus lain jadi jagoan.

Secara singkat, soal2 yg musti dikerjakan dari sesi ke sesi selalu baru 
dengan bobot yg hampir sama, juga tidak boleh ada solusi yg sama.

Dunia IT pasti berkembang sangat cepat, sehingga menurut saya yg penting 
diajarkan di kampus adalah hal2 fundamental. Klo fundamental pondasinya 
bagus, ngembangin sesutu diatasnya jg mudah dan bagus. (teringat menara 
miring Pisa)

Mengenai kesiapan dengan dunia kerja, itulah guna adanya kerja praktek 
(KP). Juga ada beberapa kampus yg memungkinkan mahasiswa jadi asisten 
lab honorer. Juga disediakan cuti 2 semester, bisa buat cari kerja full 
time sebelum memutuskan untuk lulus dan wisuda.

Dari dunia kerja sendiri kan ada masa percobaan (MP) yg biasanya 3 bulan.

Sebagai tambahan, ada catatan dari sang pencetak juara olimpiade fisika: 
http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detailnid=110063

Demikianlah IMHO dari saya,

Regards,
Nasrul

-- 
Menikmati Hidup Mempersembahkan yang Terbaik
-Nashroulloh



[JUG-Indonesia] jxl usage for read xls data

2010-01-19 Terurut Topik Sarwo Edi Wibowo
Halo para master java, mohon bantuannya dong. Ini saya lagi bikin aplikasi 
untuk ngebaca data yang ada di xcel yang disimpan di filesystem. Datanya berupa 
string dan number. Untuk jumlah rownya fixed, katakanlah 13 row. Nanti data 
yang udah kebaca itu akan disimpan di database. 

Aku dah coba pake java excel api, tapi masih belum bisa, karena tutorial yang 
saya baca itu kurang jelas.  Maklum newbie, masih cupu. Mohon bantuannya dong, 
mungkin ada rekan2 yang punya/tahu tutorial jxl yang sip.

Terimakasih



S.E. 
--java newbie--
  


  

Re: [JUG-Indonesia] Cara nampilin data di JTable

2010-01-19 Terurut Topik riza ady mulyo
gan,..
kalo saya menggunakan rs.beforeFirst() seperti ini,.. knapa selalu di
deteksi error?

int x = 0;
rs.beforeFirst();
while(rs.next()) {
dataTable[x][0] = rs.getString(user_code);
dataTable[x][1] = rs.getString(username);
x++;
}

2010/1/16 Niksen Harjanto milis.java.ko...@gmail.com



 lupa di dalem looping for, tambahin rs.next();


 Kalo dibuat gini gmana ?
 for (x=0; x4; x++) { //Anda definisikan 4 baris di atas

 knapa harus di ganti dengan 4, col sudah saya definisikan dan
 mengambilnya dari metadata

 dataTable[x][0] = rs.getString(0); //untuk index 0,1 dst sama aja
 bila di panggil nama header kolomnya
 dataTable[x][1] = rs.getString(1);
 }

 jadi


 for (x=0; x4; x++) { //Anda definisikan 4 baris di atas
 dataTable[x][0] = rs.getString(0); //untuk index 0,1 dst sama aja
 bila di panggil nama
 dataTable[x][1] = rs.getString(1);
 rs.next();

 }

 On 1/11/10, riza ady mulyo neori...@gmail.com neoriz86%40gmail.com
 wrote:
  mohon pencerahannya juragan,.. saya sudah coba dan data yang keluar
 nilainya
  yang di ambil data terakhir dan di cetak sama semua dalam JTable,..
 
  2010/1/8 Niksen Harjanto 
  milis.java.ko...@gmail.commilis.java.kodok%40gmail.com
 
 
 
 
  On 1/6/10, riza ady mulyo neori...@gmail.com 
  neoriz86%40gmail.comneoriz86%
 40gmail.com

  wrote:
   ResultSetMetaData meta = rs.getMetaData();
   int col = meta.getColumnCount();
   int baris = 0;
  
  col = jumlah kolom
 
 
  
   dataTable = new Object[4][col];
  Anda definisikan dataTable = 4 Baris, col Kolom
 
 
   while(rs.next()){
   for(int x=0;xcol+1;x++){
  Kenapa loopingnya col+1 ?
 
 
   getString(eu_user));
   dataTable[x][0] = rs.getString(eu_user);
   dataTable[x][1] = rs.getString(eu_store_code);
  Isi dataTable kenapa barisnya yang dirubah?
 
  Kalo dibuat gini gmana ?
  for (x=0; x4; x++) { //Anda definisikan 4 baris di atas
 
  knapa harus di ganti dengan 4, col sudah saya definisikan dan
 mengambilnya
  dari metadata
 
  dataTable[x][0] = rs.getString(0); //untuk index 0,1 dst sama aja bila
 di
  panggil nama header kolomnya
  dataTable[x][1] = rs.getString(1);
  }
 
  semoga ga salah mengartikan
 
 
 
  



Re: [JUG-Indonesia] jxl usage for read xls data

2010-01-19 Terurut Topik Ifnu bima
 Halo para master java, mohon bantuannya dong. Ini saya lagi bikin aplikasi 
 untuk ngebaca data yang ada di xcel yang disimpan di filesystem. Datanya 
 berupa string dan number. Untuk jumlah rownya fixed, katakanlah 13 row. Nanti 
 data yang udah kebaca itu akan disimpan di database.

 Aku dah coba pake java excel api, tapi masih belum bisa, karena tutorial yang 
 saya baca itu kurang jelas.  Maklum newbie, masih cupu. Mohon bantuannya 
 dong, mungkin ada rekan2 yang punya/tahu tutorial jxl yang sip.

Pake apache POI

http://ifnu.artivisi.com/?p=91

--


http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


[JUG-Indonesia] Programmer's Needed

2010-01-19 Terurut Topik aby
Dear juggers..

Nitip lowongan terbatas ya..

Kami perusahaan yang bergerak di industri oilgas membutuhkan programmer
dengan basic qualification sbb:
- Skill in Java programming  Oracle database
- Ability in art  design is a plus
- Knowledge in some business process is also a plus
- Fast learner
- Good communication skill
- Fresh graduates are welcome

Harap segera submit CV+Application Letter paling lambat 29 Januari 2010 ke
alamat e-mail ini.

-- 
regards,
aby


Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu

2010-01-19 Terurut Topik ANDI KUSNADI
betul , sekali suatu proyek sukses atau tidak tergantung dari Sang PM(Project 
Manager), namanya juga Manager proyek, maka dia itu yang menentukan suatu 
permasalahan bisa di atasin atau tidak.
seberapa kekuatan dia untuk mengatasi masalah yang di hadapin.

kalau PM itu menurut gw hukumnya wajib berangkat dari sang Programmer, baru deh 
jadi PM, gw udah ngurusin beberapa proyek di divisi-divisi yang compleks 
akuntansinya dan membuat catatan-catatan reward untuk beberapa anak buah yang 
bekerja keras, bagi yang tidak bekerja keras dan hasilnya kurang maksimal , gw 
arahkan ke potensi yg terkandung di jiwanya. dana memang itu adalah seni, dan 
kadang-kadang juga harus berurusan dengan pengalihan suatu kerjaan dari si A ke 
si B, dengan konsekuensi gw dengan si A jadi agak renggang. yah itu lah 
seninya. 

 Best Regards,


Andi Kusnadi,Skom
0813 1883 92 37
programmer .net, java, streamezzo





From: Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com
To: jug-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, January 20, 2010 10:10:47 AM
Subject: Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang  
Mengecewakan,huhuhu

   
Hi Bung Nano,

Senang ada yang sependapat. Topik ini memang penting, tapi kalau diposting di 
JUG kurang begitu nyambung walau kaitannya akan sangat erat.

Dan opini saya project management itu seperti ilmu seni dan sangat erat 
kaitannya dengan leadership. Siapa yang jadi PM akan sangat berpengaruh pada 
keberhasilan tim termasuk fresh graduate. Atau malah yang tidak bisa IT sama 
sekali tapi si PM dapat melihat potensi dan mengarahkannya. 

Sangat kompleks :)

CMIIW 

Regards,

Feris

2010/1/20 Nano Surbakti nano.surbakti@ gmail.com

Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama
saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di
mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen
proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya.
Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat
penting itu?

--
Nano Surbakti

 


  

[JUG-Indonesia] Class Loading on Oracle

2010-01-19 Terurut Topik Adelwin Handoyo
jadi gini nih temans...
gua lagi ada bikin app..java..
tapi di deploy dalem oracle box..
ada shell... panggil java.. in jar..
jar nya exec stored proc as thread..
disini gak masalah..
stored proc nya jalanin procedure laen..
and then procedure laen ini akan manggil java..OC4J..
masalah nya sekarang adalah..
ada 2 macam process macam gini...
1 di Jar_A.. ada full library nya.. sampe dependency nya juga..
lalu process serupa mau di implement buat process ke dua..
Jar_B let's say..
ada beberapa class di Jar_B yang ternyata nama, and package nya sama dengan
yang ada di Jar_A
kok bisa? karna beda version..biasa lah corporate.. kalo belom rusak yah
jangan di benerin..
nah pertanyaan nya..
kalo gue manggil Jar_B.. tar misal nya refer class CustomerBean gituh..
CustomerBean yang mana inih yang di pake?
karna pas manggil Jar nya dari stored proc nya tuh kita gak specify jar name
at all..
cuma main class file..

Regards,

Adelwin Handoyo
adel...@gmail.com
Samuel Goldwynhttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/s/samuel_goldwyn.html
- I'm willing to admit that I may not always be right, but I am never
wrong.


Re: [JUG-Indonesia] Class Loading on Oracle

2010-01-19 Terurut Topik Pandu
Klo dalam jar_B buat custom class loader untuk manggil existing class (dalam
hal ini CustomerBean) lewat URLClassLoader gimana? Kira2 feasible ngga ya?
Biar nanti si loader ini ambil dari jar tertentu aja.

Selain itu yang saya tau si JVM bakal load class-nya sesuai urutan
classpath--yang notabene kita ngga bisa predict, *tolong di koreksi ya..


*mungkinMauMelirikKeOSGiHehehhe*


--Pandu


2010/1/20 Adelwin Handoyo adel...@gmail.com



 jadi gini nih temans...
 gua lagi ada bikin app..java..
 tapi di deploy dalem oracle box..
 ada shell... panggil java.. in jar..
 jar nya exec stored proc as thread..
 disini gak masalah..
 stored proc nya jalanin procedure laen..
 and then procedure laen ini akan manggil java..OC4J..
 masalah nya sekarang adalah..
 ada 2 macam process macam gini...
 1 di Jar_A.. ada full library nya.. sampe dependency nya juga..
 lalu process serupa mau di implement buat process ke dua..
 Jar_B let's say..
 ada beberapa class di Jar_B yang ternyata nama, and package nya sama dengan
 yang ada di Jar_A
 kok bisa? karna beda version..biasa lah corporate.. kalo belom rusak yah
 jangan di benerin..
 nah pertanyaan nya..
 kalo gue manggil Jar_B.. tar misal nya refer class CustomerBean gituh..
 CustomerBean yang mana inih yang di pake?
 karna pas manggil Jar nya dari stored proc nya tuh kita gak specify jar
 name at all..
 cuma main class file..

 Regards,

 Adelwin Handoyo
 adel...@gmail.com
 Samuel 
 Goldwynhttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/s/samuel_goldwyn.html - 
 I'm willing to admit that I may not always be right, but I am never
 wrong.
  



Re: [JUG-Indonesia] Class Loading on Oracle

2010-01-19 Terurut Topik Widi Pradnyana
either menggunakan command line, ant, ataupun container
biasanya ada order/pengurutan untuk library-library yang digunakan dalam
running 1 VM
kalau beda VM, biasanya VM terdekat dulu diprioritaskan


Pablo Picassohttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/p/pablo_picasso.html
- Computers are useless. They can only give you answers.

2010/1/20 Adelwin Handoyo adel...@gmail.com



 jadi gini nih temans...
 gua lagi ada bikin app..java..
 tapi di deploy dalem oracle box..
 ada shell... panggil java.. in jar..
 jar nya exec stored proc as thread..
 disini gak masalah..
 stored proc nya jalanin procedure laen..
 and then procedure laen ini akan manggil java..OC4J..
 masalah nya sekarang adalah..
 ada 2 macam process macam gini...
 1 di Jar_A.. ada full library nya.. sampe dependency nya juga..
 lalu process serupa mau di implement buat process ke dua..
 Jar_B let's say..
 ada beberapa class di Jar_B yang ternyata nama, and package nya sama dengan
 yang ada di Jar_A
 kok bisa? karna beda version..biasa lah corporate.. kalo belom rusak yah
 jangan di benerin..
 nah pertanyaan nya..
 kalo gue manggil Jar_B.. tar misal nya refer class CustomerBean gituh..
 CustomerBean yang mana inih yang di pake?
 karna pas manggil Jar nya dari stored proc nya tuh kita gak specify jar
 name at all..
 cuma main class file..

 Regards,

 Adelwin Handoyo
 adel...@gmail.com
 Samuel 
 Goldwynhttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/s/samuel_goldwyn.html - 
 I'm willing to admit that I may not always be right, but I am never
 wrong.
  



[JUG-Indonesia] http://basigi.com menggunakan teknologi lucene+hadoop

2010-01-19 Terurut Topik buyung bahari
Ada yang sudah pernah coba?