Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;) -- Frans Thamura Meruvian. Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari Gunadarma Mobile: +6287885901958 Blog Profile: http://frans.thamura.info We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing fast and reliable. 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id: Kayaknya kita dari industri perlu ke kampus deh, membuka pikiran anak2 mahasiswa yang sempit itu. -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards setuju :D tapi tapi, pikiran saya gak terlalu sempit koq om ifnu,hahahaha Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)
hua hua hua, adrian gani , ceonya saya tanya mau ke java gak, dijawab, kita masih focus di .NET :) mantap, resmi deh semua orang non java ke Java sekarang. huhuhu :) bravo saya email pak gani ah :0 On Tue, Jan 19, 2010 at 2:54 PM, meea_angel angela.n...@gmail.com wrote: Dear group member, mohon ijin untuk posting lowongan pekerjaan..terima kasih sebelumnya.. Software Developer (Java) Kualifikasi : • S1 degree in Computer Science or IT discipline • 1 to 2 years of actual delivery experience on a software development project (Desktop Web applications) • Strong in logic and algorithm • Strong knowledge in Object Oriented Programming Concept Object Oriented Analysis/Design • Experience in programming using Core Java, Java EE and Application Servers (JBoss, Tomcat) • Familiar with Struts, Hibernate, Spring, Eclipse IDE • Strong knowledge in Java Script, HTML, DHTML, CSS, CGI/Perl • Experience and skill in RDBMS, including SQL programming. PL/SQL is an advantage. • Knowledge in Software Development Life Cycle • Fast learner and like exploring new technologies • Good interpersonal skills, self motivated, proactive, creative and result oriented • Positive working attitude and able to work under pressure with minimal supervision • Excellent verbal and written communication skills using Bahasa Indonesia English Please put the positions in the subject of your email and kindly send your detail CV to: m...@intimediatalents.com Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;) Harusnya lebih banyak lagi frans :D -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
yah itu bukan gue , lo dong ;) sana buat roadshow ;) artivisi roadshow 20 kota ;) On Tue, Jan 19, 2010 at 4:28 PM, Ifnu bima ifnub...@gmail.com wrote: kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;) Harusnya lebih banyak lagi frans :D -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)
hua hua hua, adrian gani , ceonya saya tanya mau ke java gak, dijawab, kita masih focus di .NET :) mantap, resmi deh semua orang non java ke Java sekarang. huhuhu :) bravo saya email pak gani ah :0 Sepertinya intimedia talents dan intimedia itu sedikit berbeda frans, Intimedia sendiri sebagai consultant mungkin masih konsen di .NET, tapi intimedia talents ini perusahaan outsourching ya pastinya memenuhi permintaan client ;) -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ? Mungkin dikasih semacam kompetisi kali ya ? Buat satu project dengan Java dan hosting code di SVN Google. Memiliki minimal 3 member developer dengan task spesifik misalnya membuat teks / XML editor dengan Java. Target penyelesaian 2 minggu dengan hadiah 10 juta rupiah. Mungkin dari sana akan tersaring calon dengan : - Kepemimpinan / leadership, karena mampu mengorganisasikan team dan tugas dengan bukti commit SVN di Google - Kemampuan technical yang tinggi - Kemampuan komunikasi yang tinggi karena kerja antar tim = otomatis mungkin ada semacam wiki - Berorientasi target - Tidak ngoyo - Dan sekian plus-plus lainnya Tapi itu malah kayanya lebih cocok jadi enterpreneur ya ? :p heheheh Regards, Feris 2010/1/19 Ifnu bima ifnub...@gmail.com Kayaknya kita dari industri perlu ke kampus deh, membuka pikiran anak2 mahasiswa yang sempit itu. -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ? Mungkin dikasih semacam kompetisi kali ya ? udah ada yang nyoba loh, 2 hari lalu posting lowonganya di sini http://www.gomobile.co.id/open_recruitment Win blackberry bold 9700 and work with us -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
gue mau tuh ikutan, terus pas besoknya dah dapat, bilang gak jadi join, BB dibawa tetap kan On Tue, Jan 19, 2010 at 5:03 PM, Ifnu bima ifnub...@gmail.com wrote: Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ? Mungkin dikasih semacam kompetisi kali ya ? udah ada yang nyoba loh, 2 hari lalu posting lowonganya di sini http://www.gomobile.co.id/open_recruitment Win blackberry bold 9700 and work with us -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)
kalau gitu gue buat anak peruashaan Meruvian Inovasi, setelah Meruvian dinamikas full propietary, -- Frans Thamura Meruvian. Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari Gunadarma Mobile: +6287885901958 Blog Profile: http://frans.thamura.info We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing fast and reliable. 2010/1/19 Ifnu bima ifnub...@gmail.com: hua hua hua, adrian gani , ceonya saya tanya mau ke java gak, dijawab, kita masih focus di .NET :) mantap, resmi deh semua orang non java ke Java sekarang. huhuhu :) bravo saya email pak gani ah :0 Sepertinya intimedia talents dan intimedia itu sedikit berbeda frans, Intimedia sendiri sebagai consultant mungkin masih konsen di .NET, tapi intimedia talents ini perusahaan outsourching ya pastinya memenuhi permintaan client ;) -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Lowongan PT Intimedia Talents : Software Developer (Java)
Bagus dunk Frans, bisa untuk subsidi silang. Pada 19 Januari 2010 18:08, Frans Thamura fr...@meruvian.org menulis: kalau gitu gue buat anak peruashaan Meruvian Inovasi, setelah Meruvian dinamikas full propietary, -- Frans Thamura Meruvian. Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari Gunadarma Mobile: +6287885901958 Blog Profile: http://frans.thamura.info We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing fast and reliable.
Re: [JUG-Indonesia] Java Competition
sugoi... trend cari karyawan cara baru...udah dpt hadiah, diterima pulak... ~ its all about perception, how you choose to view things ~ dwi ardi irawan http://www.dwiardiirawan.blogspot.com --- On Mon, 1/18/10, Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com wrote: From: Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com Subject: Re: [JUG-Indonesia] Java Competition To: jug-indonesia@yahoogroups.com Date: Monday, January 18, 2010, 8:29 PM wow, recruitment gaya baru...nice :DSOL From: Kiagus Arief Adriansyah kadriansyah@ yahoo.com To: jug-indonesia@ yahoogroups. com Sent: Mon, January 18, 2010 7:05:23 PM Subject: [JUG-Indonesia] Java Competition Silahkan buka link berikut ini siapa tahu ada yg tertarik: http://www.gomobile .co.id/open_ recruitment
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Java Competition
Ini ada yang lebih menarik :D http://www.sixt.jobs/Junior-PHP-Entwickler-mw-j2700.php gue terjemahin deh biar gak repot http://translate.google.de/translate?u=http%3A%2F%2Fwww.sixt.jobs%2FJunior-PHP-Entwickler-mw-j2700.phpsl=detl=enhl=ie=UTF-8 Quote: Und noch etwas: Werfen Sie Ihr altes Auto weg, nach der Probezeit gibt es von uns ein schönes neues. And another thing: Throw away your old car, after the trial period, there are from us a beautiful new one. :D Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 Penyihir Kecil penyihirke...@yahoo.com sugoi... trend cari karyawan cara baru...udah dpt hadiah, diterima pulak... ~ its all about perception, how you choose to view things ~ dwi ardi irawan http://www.dwiardiirawan.blogspot.com --- On *Mon, 1/18/10, Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com* wrote: From: Aji Perdana aji_perd...@yahoo.com Subject: Re: [JUG-Indonesia] Java Competition To: jug-indonesia@yahoogroups.com Date: Monday, January 18, 2010, 8:29 PM wow, recruitment gaya baru...nice :D SOL -- *From:* Kiagus Arief Adriansyah kadriansyah@ yahoo.com *To:* jug-indonesia@ yahoogroups. com *Sent:* Mon, January 18, 2010 7:05:23 PM *Subject:* [JUG-Indonesia] Java Competition Silahkan buka link berikut ini siapa tahu ada yg tertarik: http://www.gomobile .co.id/open_ recruitmenthttp://www.gomobile.co.id/open_recruitment
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih cenderung pengemis ;) dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya tapi minta duit pajak terus. terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak tahu buat apa selain FB dan pushmail. terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat. pemerintah sekarang parah :) tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu, dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya. tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75% lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan jadi programmer, tapi jadi tukang bakso. dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju.. so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya belum sampe jadi computer itu seperti benda sakti :) jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa pake Openoffice aja dah sakti mandraguna. tragis kan. jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok, tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services. dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg anak gak jelas so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu kungfunya. yah itu dari saya :) -- Frans Thamura Meruvian. Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari Gunadarma Mobile: +6287885901958 Blog Profile: http://frans.thamura.info We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing fast and reliable. 2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli coding CRUD tok. Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang expert, makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang. -Kurniady 2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
betul, disini kasus aneh2 masih jarang... jadi dipush tuh tiap orang jadi superman, tetapi juga kalau kepinteran kak bisa ;0 tapi diluar sana gak bisa ada pembantu :0 F 2010/1/19 Andrian Kurniady andr...@kurniady.net Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli coding CRUD tok. Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang expert, makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang. -Kurniady 2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com Tadi sempat kepikir juga bagaimana menyaring karyawan IT yang oke ? Udah lihat posting lowongan ArtiVisi beberapa hari yang lalu? Kita minta contoh aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi yang kita mau. Setelah lowongan diposting, memang gak ada yang apply. Butuh waktu 1 minggu baru ada yang masuk. Mungkin pada belajar dulu dan bikin sampel aplikasi :D Tapi begitu ada yang masuk, kualifikasinya memadai untuk dipanggil interview. Sehingga kita gak wasting time nyortir lamaran. Kesimpulan kita, so far metode ini efektif. ArtiVisi kalo cari orang sebetulnya juga gak harus yang langsung jadi. Sebagian besar programmer kita lulusan SMK, dan ngajarin dari nol, walaupun di sekolahnya pernah dapat JENI. Di Indonesia memang kayaknya ya jangan mengharapkan fresh grad langsung bisa coding. Harus ada training, minimal training version control. So, biar gak kecewa, ekspektasinya disesuaikan :D Kita mewajibkan sampel aplikasi lebih untuk melihat kesungguhan si pelamar. Kalo memang dia serius di bidang programming, masa bikin aplikasi 1 aja gak pernah. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
sepertinya sekarang memang bukan saatnya perusahaan menunggu emas dari tumpukan batu bata, tapi saatnya perusahaan2 yang mencetak emas itu. sekarang dah bukan saatnya perusahaan mencari orang bertalenta, tapi saatnya perusahaan menciptakan orang bertalenta :D
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/19 Andrian Kurniady andr...@kurniady.net Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli coding CRUD tok. Masalahnya di sini, udah teori gak ngerti, praktek apalagi. Mending kalo bisa coding CRUD. Meminjam proses JCP, ada spec, dan ada 1 reference implementation (RI). Fresh grad S1, menurut saya, idealnya menguasai konsep/teori (punya spec) dan bisa implement (minimal 1 RI) Misalnya, teori tentang BCNF. Bisa menjelaskan apa itu normal form, dan juga bisa implementasi normal form menggunakan salah satu merek database. Apapun databasenya tidak menjadi soal. Contoh lain, konsep OOP. Bisa menjelaskan apa itu inheritance, dan bisa implement dengan salah satu bahasa. Mau Ruby, Java, PHP, C#, Object Oriented Cobol, whatever. Nah, kondisinya sekarang, misal ada kandidat, kita tanya, apa itu BCNF? Begini jawabannya, urut dari yang paling top ascending yang pernah saya temui : 1. Bisa menjelaskan teorinya, berikut contohnya. Bisa menggunakan MySQL/Postgre, whatever. Tapi tidak bisa mencontohkan implementasi BCNF di database tsb 2. Bisa SQL, gak ngerti BCNF 3. Bisa menjelaskan definisi BCNF, gak bisa ngasi contohnya, gak bisa juga pake db apapun, including MS Access. 4. Belum pernah dengar BCNF, belum pernah pake whatever merek DB yang kita sebutkan. Jadi selama kuliah ngapain aja bos? Akhirnya, saya capek mengharapkan kondisi ideal ini. Kalo ada yang punya spec dan 1 saja RI, ini kita anggap oknum. Pendekatan kita sekarang, rekrutmen bukan cari yang memenuhi syarat. Kita cuma lihat aja semangat belajarnya. Tentunya kalo modal semangat doang, rate salary juga harus tahu diri menyesuaikan. ;p -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/19 Eko Kurniawan Khannedy echo.khann...@gmail.com sepertinya sekarang memang bukan saatnya perusahaan menunggu emas dari tumpukan batu bata, tapi saatnya perusahaan2 yang mencetak emas itu. sekarang dah bukan saatnya perusahaan mencari orang bertalenta, tapi saatnya perusahaan menciptakan orang bertalenta :D Setuju ... Melihat kondisi sekarang, wishful thinking kalo mengharapkan lulusan siap pakai. Kita juga sekarang mengambil batu bata dan dipoles menjadi porselen. Tapi tentunya si batu bata juga harus tau diri, dan tidak mengharapkan dihargai senilai emas. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Setuju ... Melihat kondisi sekarang, wishful thinking kalo mengharapkan lulusan siap pakai. Kita juga sekarang mengambil batu bata dan dipoles menjadi porselen. Tapi tentunya si batu bata juga harus tau diri, dan tidak mengharapkan dihargai senilai emas. so seorang endy termasuk emas dong ;) atau intan, bisa gosok batu jadi porselen :0 pake gingkang tinggi, smpe rubah tanah jadi keramik, :) tinggal dikit lagi jadi intan lainnya, karena sama-sama kapur, tapi bener gak yah ini rumus jadi kita produksi kapur dong bukan logam huhu
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Wah, bener berani beda dan iya, ga sempat liat posting kemarin hehehe... topik hangat ini kayanya lebih afdol :p kekeke 2010/1/19 Ifnu bima ifnub...@gmail.com udah ada yang nyoba loh, 2 hari lalu posting lowonganya di sini http://www.gomobile.co.id/open_recruitment Win blackberry bold 9700 and work with us -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Sharing yang positif, mungkin akan saya coba juga untuk PHI ke depannya. Benar.. .minimal version control lah. Istilahnya begini.. Mau bicara kolaborasi ? Jika satu konsep, konvensi dan alat pembantu untuk kolaborasi aja ga tau ya percuma :) Again... nice sharing ! Thanks, Feris 2010/1/19 Endy Muhardin endy.muhar...@gmail.com Tapi begitu ada yang masuk, kualifikasinya memadai untuk dipanggil interview. Sehingga kita gak wasting time nyortir lamaran. Kesimpulan kita, so far metode ini efektif. ArtiVisi kalo cari orang sebetulnya juga gak harus yang langsung jadi. Sebagian besar programmer kita lulusan SMK, dan ngajarin dari nol, walaupun di sekolahnya pernah dapat JENI. Di Indonesia memang kayaknya ya jangan mengharapkan fresh grad langsung bisa coding. Harus ada training, minimal training version control. So, biar gak kecewa, ekspektasinya disesuaikan :D
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/19 Frans Thamura fr...@meruvian.org tetapi untuk industri s/w, wah itu masih belum kepikiran, jadi jangan kaget kalau lulusanyna gak kepake, sebab diknasnya gak tau mau ngapain Salah narasumber ? :p kidding... hehehe Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!! Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan utilitas pengembangannya lebih penting ! Dengan adanya skill tersebut, maka saya yakin mampu membentuk tim dan mengasahnya menjadi porselen bahkan emas untuk mencapai tujuan dalam dimensi waktu dan ruang yang seefisien mungkin adalah pemenangnya ! Just my 2 cents ! Feris
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
narasumber gue itu super kuat ;) dia ilang, artinya reshuffle :) 2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com 2010/1/19 Frans Thamura fr...@meruvian.org tetapi untuk industri s/w, wah itu masih belum kepikiran, jadi jangan kaget kalau lulusanyna gak kepake, sebab diknasnya gak tau mau ngapain Salah narasumber ? :p kidding... hehehe Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!! Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan utilitas pengembangannya lebih penting ! Dengan adanya skill tersebut, maka saya yakin mampu membentuk tim dan mengasahnya menjadi porselen bahkan emas untuk mencapai tujuan dalam dimensi waktu dan ruang yang seefisien mungkin adalah pemenangnya ! Just my 2 cents ! Feris
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
On Tue, Jan 19, 2010 at 10:52 PM, Ifnu bima ifnub...@gmail.com wrote: Yang saya pahami tentang NOSQL itu adalah batchprocessing yang masih harus melangkah beberapa jauh lagi untuk sampe ke realtime data transaction, tapi seprtinya saya sedikit salah tentang asumsi itu. Nah karena kemungkinan saya ga bisa ikut webminarnya, adakah rekan2 yang sudah mulai membaca-baca tanda bahwa nosql solution sudah bisa diapply ke realtime transaction? Justru kebalikannya. NoSQL biasanya diapply untuk real time. Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap. Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map. Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi antar record. Mau simpan data, seperti ini : Object data = new Object(); // panggil setter untuk mengisi data MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting singleton nosqldb.put(generated hash id, data); Mau ambil data, seperti ini : Object data = nosqldb.get(id); // panggil setter untuk mengubah data Simpan lagi : nosqldb.put(id, data); Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering disertai implementasi distributed memori seperti memcached. Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu. Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil. Makanya di salah satu referensi disebutkan bahwa Linked In butuh waktu beberapa jam untuk menginisialisasi satu node. Inisalisasi di sini maksudnya adalah : 1. Boot mesin baru 2. Jalankan aplikasi 3. Tunggu beberapa jam sampai distributed memorinya sinkron dengan node lainnya. Butuh waktu jam2an karena datanya besar. 4. Ready to use Apakah NoSQL ready untuk financial transaction? Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu. Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif safe. Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault tolerance. Seberapa canggih? Saya belum explore. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
Justru kebalikannya. NoSQL biasanya diapply untuk real time. Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap. Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map. Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi antar record. Mau simpan data, seperti ini : Object data = new Object(); // panggil setter untuk mengisi data MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting singleton nosqldb.put(generated hash id, data); Mau ambil data, seperti ini : Object data = nosqldb.get(id); // panggil setter untuk mengubah data Simpan lagi : nosqldb.put(id, data); ow, ternyata benar, pemahaman saya nih yang ga pas. Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering disertai implementasi distributed memori seperti memcached. Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu. Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil. Apakah NoSQL ready untuk financial transaction? Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu. Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif safe. Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault tolerance. Seberapa canggih? Saya belum explore. Hmm, sepertinya perlu explore ke sana. Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa masih pake dbms? atau pake hadoop? -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
Pada 20 Januari 2010 00:44, Ifnu bima ifnub...@gmail.com menulis: Justru kebalikannya. NoSQL biasanya diapply untuk real time. Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap. Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map. Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi antar record. Mau simpan data, seperti ini : Object data = new Object(); // panggil setter untuk mengisi data MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting singleton nosqldb.put(generated hash id, data); Mau ambil data, seperti ini : Object data = nosqldb.get(id); // panggil setter untuk mengubah data Simpan lagi : nosqldb.put(id, data); ow, ternyata benar, pemahaman saya nih yang ga pas. Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering disertai implementasi distributed memori seperti memcached. Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu. Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil. Apakah NoSQL ready untuk financial transaction? Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu. Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif safe. Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault tolerance. Seberapa canggih? Saya belum explore. Hmm, sepertinya perlu explore ke sana. Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa masih pake dbms? atau pake hadoop? -- lantas apa dengan Apache CauchDB, MongoDB, yang menggunakan JSON, bukan SQL, itu juga implementasinya pake Map?
[JUG-Indonesia] Baca akhir dari kalimat [1 Attachment]
Teman-teman JUG, Bagaimana cara untuk membaca akhir dari baris dan memberikan index array dari file text ini (dalam attachment) ?
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
lantas apa dengan Apache CauchDB, MongoDB, yang menggunakan JSON, bukan SQL, itu juga implementasinya pake Map? Apache couchdb, mongo cassandra sepintas dari sisi highlevel sih sudah cukup sama. Dua-duanya menganut key-value pair seperti dalam JSON. Ya seperti Map dalam java juga sih. Couch ditulis pake erlang mongo pake c++ cassandra pake java pilih mana? :D -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
Pada 20 Januari 2010 01:06, Ifnu bima ifnub...@gmail.com menulis: lantas apa dengan Apache CauchDB, MongoDB, yang menggunakan JSON, bukan SQL, itu juga implementasinya pake Map? Apache couchdb, mongo cassandra sepintas dari sisi highlevel sih sudah cukup sama. Dua-duanya menganut key-value pair seperti dalam JSON. Ya seperti Map dalam java juga sih. Couch ditulis pake erlang mongo pake c++ cassandra pake java pilih mana? :D sepertinya gak semuanya berbasis Map (key, value) , ada yang berbasis Document, Wide Column Store, Graph, sampai Object :D http://nosql-database.org/ CMIIW
RE: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany). Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur, kudu cari daging biar enak. Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri. Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika masuk ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget akan lulusan mahasiswa. Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa anggota milis disini sebagai ladang emas. :P Lastwanto Pengetahuan diperlukan utk mengurangi ketidaktahuan. Semangat diperlukan utk mengurangi kemalasan. Berdana diperlukan utk mengurangi keserakahan dan kemelekatan.
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
1. salah pemerintahyna buat peraturan buruk' 2, turun ke kampusnya 3. yang sial mahasiswanya, dah bayar, gak dididik :) tapi ada teori lain itu kampus sekolah sekarang pake model schole dari 1920, diprancis, sistem pendidikan massiv, buat orang kaya buruh pabrik tetapi sekarang, sistem itu mubajir ;) sebab dah berubah dari revolusi industri ke revolusi informasi. knowledge musti beda berbeda, dan belajar bisa bareng via internet nah ini juga penyebabnya terus pemerintahnya kebanyakan orang gelar ketingginan jadi pada buat teori hebat, dan focus kerjaanya kacau :) dan ini terjadi globally;) tapi diluar mungkin masih lebih baik, bisnis compiler masih bisa, buat kernel masih idup, disini linux integrator aja turun terus ratenya ;0 so, jadi semua salah :) jadi jangan korbankan hidupmu yang cuman sekali :) kalau ada reinakarnasi (ada yang bisa buktikan). 2010/1/20 java j...@lastwanto.web.id Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany). Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur, kudu cari daging biar enak. Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri. Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika masuk ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget akan lulusan mahasiswa. Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa anggota milis disini sebagai ladang emas. :P Lastwanto Pengetahuan diperlukan utk mengurangi ketidaktahuan. Semangat diperlukan utk mengurangi kemalasan. Berdana diperlukan utk mengurangi keserakahan dan kemelekatan. __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 4786 (20100119) __ The message was checked by ESET Smart Security. http://www.eset.com
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Ikut nimbrung, 2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!! Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan utilitas pengembangannya lebih penting ! Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya. Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat penting itu? -- Nano Surbakti
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/20 Frans Thamura fr...@meruvian.org 1. salah pemerintahyna buat peraturan buruk' 2, turun ke kampusnya 3. yang sial mahasiswanya, dah bayar, gak dididik :) tapi ada teori lain itu kampus sekolah sekarang pake model schole dari 1920, diprancis, sistem pendidikan massiv, buat orang kaya buruh pabrik tetapi sekarang, sistem itu mubajir ;) sebab dah berubah dari revolusi industri ke revolusi informasi. knowledge musti beda berbeda, dan belajar bisa bareng via internet nah ini juga penyebabnya terus pemerintahnya kebanyakan orang gelar ketingginan jadi pada buat teori hebat, dan focus kerjaanya kacau :) dan ini terjadi globally;) tapi diluar mungkin masih lebih baik, bisnis compiler masih bisa, buat kernel masih idup, disini linux integrator aja turun terus ratenya ;0 so, jadi semua salah :) jadi jangan korbankan hidupmu yang cuman sekali :) kalau ada reinakarnasi (ada yang bisa buktikan). Ga salah pemerintahnya. Efek dari IT itu sendiri. Perubahannya cepat sekali. Kurikulum sekolah tentu tidak mampu 'keep-up'. MBA itu misalnya. Saat boom di awal 90'-an, materinya teoritis sekali. Lalu orang sadar bahwa yang dibutuhkan MBA bukan cuma business finance atau strategic management, jadinya dibikinlah soft skill seperti leadership, teamwork, dll. Sekarang kayaknya kurikulum MBA ini mau diperbarui lagi. Kurikulum TI yang gw tahu sekarang sebetulnya sudah ingin mengakomodir kebutuhan ini. Dulu mana ada yg namanya mata kuliah Java atau Cisco atau SAP atau .NET. Ga ngerti sih dengan kualitas dan level kedalamannya. Cuma kalo gw ngeliatin transkrip2 applicants, materi2 itu ada. Di Stanford malah ada mata kuliah iPhone App Development -- dan itu di semester pertama. Kurikulum mungkin sudah boleh agak relevan. Raw material namun menentukan juga sih. Gw pernah jadi dosen paruh waktu di beberapa uni di jatim. Raw material yang ada di satu uni berbeda lho dengan uni lain. Mungkin seleksinya. Mungkin juga karena mahalnya. Gw ga ngerti pasti berapa output wisudawan IT yang dihasilkan uni2 ini. Tapi coba kita taruh dalam perspektif lain. India misalnya: hampir 60% lulusan IT disana nggak bisa apa-apa. 40% sisanya, mungkin cuma 10% yang betul2 cemerlang. Namun meski secara ratio kecil, karena memang jumlah mahasiswa buanyak sekali, angka itu sangat berpengaruh di pasar internasional (India memiliki sistem dan institusi pendidikan nomer 3 di dunia setelah US dan China). Gimana gw menyikapinya? Well, S1 mau digimana-gimanain diatas kertas lebih baik dari SMK. Seseorang bisa lulus S1 bukan cuma membuktikan dia ada skill, tapi juga terbukti sudah survive ke iklim penindasan dan sistem belajar maha membosankan ala uni. Daya survival ini yang akan berguna membantu dia di iklim kerja yang tentu sangat menindas dan bisa jadi membosankan. Kedua adalah kurikulum S1 itu sebetulnya juga ga jelek2 amat. Coba deh baca jurnal IEEE. Edisi mana saja. Gara2 gw baca beberapa, gw kudu bolak-balik lagi buku kuliah otomata dan matematika diskrit. Atau memahami cara kerja VAX dengan PDP-11 bisa kok membantu kita mencerna arsitektur Nehalem --meski secara high-level diagram. Nah, kalao konteksnya mencari skill aplikatif, well, ini tentu ga bisa ngandalin kertas yang bernama ijazah. Gw ada kenalan programer jago banget, dan beliau lulusan Filsafat UGM. (Namun tentu untuk kerja di riset Google , kamu butuh PhD dibidang IT). Bisa pula S1 mengakomodir kebutuhan aplikatif. Kurikulum JENI misalnya resmi masuk. Cuma ya apa 10 tahun setelah lulus, si wisudawan masih juga berkecimpung dengan Java? I dont think so. Gw lulus 8 taon yg lalu. Gw sampe sekarang nggak bisa setup router dan ngerimping kabel RJ45. Sampe sekarang pun masih juga belajar bikin Hello World! di Objective-C. Atau Scala. IT sucks. -- http://twitter.com/andry
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
2010/1/20 Ifnu bima ifnub...@gmail.com Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa masih pake dbms? atau pake hadoop? Biasanya punya format sendiri-sendiri. Failover ke disk ini sebetulnya dilakukan juga oleh SQL database seperti MySQL dan Oracle. Sebelum nulis ke tabel, dia terlebih dulu nulis ke transaction log, atau kalo di MySQL istilahnya binlog. Kalau terjadi mati lampu sebelum data masuk ke tabel, begitu nyala lagi, MySQL akan melihat binlog. Mana transaction yang belum ditulis ke tabel akan direplay. Format binlog adalah binary, dan bukan SQL. Kalau mau replikasi database, yang dikirim ke slave itu binlognya. Tapi yang jelas bukan pake hadoop, beda fungsi. Hadoop kan distributed processing, jalannya batch, bisa paralel, di background, butuh waktu lama. Sedangkan transaction log harus dilakukan secara serial dan harus cepat. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
2010/1/20 Eko Kurniawan Khannedy echo.khann...@gmail.com sepertinya gak semuanya berbasis Map (key, value) , ada yang berbasis Document, Wide Column Store, Graph, sampai Object :D http://nosql-database.org/ Sebetulnya, fenomena NoSQL ini mirip dengan AJAX. Konsep lama, implementasi lama, tapi dikasi istilah baru sehingga jadi hype baru. Jamannya belum ada facebook, linked in, dan teman-temannya, konsep ini sudah jalan lancar dengan nama memcached. Selain memcached, juga ada Berkeley DB. http://endy.artivisi.com/blog/java/berkeleydb-java-edition/ Pernah dengar Prevayler? Ini juga salah satu implementasi barang beginian. Tahun 2004an rame. Oracle Coherence, TimesTen, juga mirip2. So, jangan termakan hype, lihat dulu perlunya apa. Gak semua istilah baru itu benar2 baru. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany). Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur, kudu cari daging biar enak. Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri. Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika masuk ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget akan lulusan mahasiswa. Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa anggota milis disini sebagai ladang emas. :P Endy menyikapi mana yang salah ini dengan cukup bijaksanya, nih petikanya : sepertinya mahasiswa dipersiapkan untuk industri saja ya, tidak untuk litbang Pemahaman saya : - kalo disiapkan untuk industri : lulus bisa bikin aplikasi - kalo disiapkan untuk riset : lulus bisa bikin tulisan ilmiah Nah pertanyaannya, dari dua kemungkinan di atas, mana yang sesuai dengan profil lulusan sekolah IT? Jawabannya : tidak ada. Gak bisa bikin aplikasi, dan gak juga bisa bikin tulisan ilmiah. Nanti ada yang protes, Jangan menggeneralisir dong, tidak semua lulusan gitu Ok, sekarang coba bandingkan, banyakan mana yang kompeten dan tidak kompeten. Kalo cuma 1-2 yang gak kompeten, bisa kita bilang oknum. Tapi kalo justru 1-2 orang yang kompeten? One more thing, sangat gampang menyalahkan pemerintah, dalam hal ini Dikti, Diknas, whatever. Strategi gak jelas lah, materi kuliah gak relevan lah, dosen gak kompeten lah, dsb. Ini adalah cara berpikir orang yang gak mau maju, sebab kalo ada kesulitan, selalu menyalahkan faktor luar. Saya gak bilang pemerintah kerjanya bagus, tapi dengan menyalahkan pemerintah, apa lantas bisa maju? Lebih baik menyalahkan lifestyle diri sendiri. Ngapain menyerahkan nasib diri sendiri ke pemerintah, dosen, penyusun kurikulum? Kalo mau maju, ya belajar sendiri. Mahasiswa SI,MI, ya codinglah selama kuliah Mahasiswa TK, ya bikinlah jaringan LAN, instal mail server, DNS server, LAMP server selama kuliah. Toh sekarang dengan virtualbox kita bisa bikin warnet 4 pc di dalam satu laptop. So, what is your problem?? -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya. Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat penting itu? scrum-indone...@googlegroups.com http://groups.google.com/group/scrum-indonesia scrumdevelopm...@yahoogroups.com groups.yahoo.com/group/scrumdevelopment/ http://www.infoq.com/minibooks/kanban-scrum-minibook http://www.infoq.com/minibooks/scrum-xp-from-the-trenches Nah dah cukup deh, bisa buka mata dan persepsi sangat berbeda tentang project management ;), more fun more transparancy -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
On 1/19/2010 8:27 PM, Frans Thamura wrote: Frans lu habis ngeboat ya? Obat lu apa Frans? Hebat juga bisa bikin lu ngomong sampai ngaco begini. Kayaknya lebih berat dari cimeng nih. Indonesia tidak separah itu Frans. Walaupun sektor kerja tradisional yang primitif masih berkembang di negeri ini bukan berarti sektor kerja modern canggih nggak ada di negeri ini. Sebenarnya yang terjadi di Indonesia adalah tetap eksisnya budaya dan mindset primitif bersama-sama dengan budaya dan mindset modern. Jadi bukan kita harusnya pakai koteka Frans. Yang terjadi adalah orang yang pakai koteka dan orang yang pakai baju sama-sama hidup di satu tanah yang sama. Akhirnya terjadi perbenturan budaya primitif dengan budaya modern, mindset primitif dengan mindset modern. Frans omongan ngaco macam beginilah yang bikin lu makin hari makin banyak musuh. He he he he. Gua sih ok saja lu ngomong begini. Tapi banyak orang bakal tersinggung dan jadiin lu musuh kalau omongan lu terlalu terus terang kayak begini. Bwa ha ha ha. industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih cenderung pengemis ;) dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya tapi minta duit pajak terus. terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak tahu buat apa selain FB dan pushmail. terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat. pemerintah sekarang parah :) tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu, dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya. tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75% lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan jadi programmer, tapi jadi tukang bakso. dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju.. so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya belum sampe jadi computer itu seperti benda sakti :) jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa pake Openoffice aja dah sakti mandraguna. tragis kan. jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok, tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services. dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg anak gak jelas so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu kungfunya. yah itu dari saya :)
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/20 Ifnu bima ifnub...@gmail.com scrum-indone...@googlegroups.com http://groups.google.com/group/scrum-indonesia scrumdevelopm...@yahoogroups.com groups.yahoo.com/group/scrumdevelopment/ http://www.infoq.com/minibooks/kanban-scrum-minibook http://www.infoq.com/minibooks/scrum-xp-from-the-trenches Nah dah cukup deh, bisa buka mata dan persepsi sangat berbeda tentang project management ;), more fun more transparancy Thanks Nu Segera menuju TKP
Re: [JUG-Indonesia] NOSQL and transaction
Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa masih pake dbms? atau pake hadoop? Semua oprasi baca tulis data sebaiknya dilakukan dbms mas... tapi ada yang perlu mas ifnu ingat kalau hadoop itu software untuk map reduce. ketika dia melakukan baca tulis ia memiliki misi yg berbeda dgn dbms. lagian setahu saya hadoop itu run on mode batch. Dir 2010/1/20 Ifnu bima ifnub...@gmail.com Justru kebalikannya. NoSQL biasanya diapply untuk real time. Yang batch itu mungkin maksudnya Hadoop Gampangnya gini aja, bayangkan semua data disimpan di satu HashMap. Karena sebetulnya yang namanya NoSQL itu prinsipnya ya Map. Makanya put dan get bisa cepat, dan makanya juga tidak bisa relasi antar record. Mau simpan data, seperti ini : Object data = new Object(); // panggil setter untuk mengisi data MapString, Object nosqldb = // inject or whatever, yang penting singleton nosqldb.put(generated hash id, data); Mau ambil data, seperti ini : Object data = nosqldb.get(id); // panggil setter untuk mengubah data Simpan lagi : nosqldb.put(id, data); ow, ternyata benar, pemahaman saya nih yang ga pas. Semua data di memori, makanya biasanya implementasi NoSQL sering disertai implementasi distributed memori seperti memcached. Penulisan data ke disk hanya sebagai tindakan berjaga2 kalo mati lampu. Dengan jumlah node yang banyak dan failover yang handal di layer power supply, kemungkinan semua node mati bisa diperkecil. Apakah NoSQL ready untuk financial transaction? Tergantung ketahanannya terhadap mati lampu. Kalo implementasinya nulis ke disk dulu baru methodnya return, ya relatif safe. Apache Cassandra (implementasi NoSQL Facebook) punya fitur fault tolerance. Seberapa canggih? Saya belum explore. Hmm, sepertinya perlu explore ke sana. Tapi di belakang nosql ini kalau nulis ke disk bagusan mana ya? apa masih pake dbms? atau pake hadoop? -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
ikut nimbrung dikit. akhir2 ini company tempat saya bekerja mulai blacklist lulusan salah satu kampus terbesar IT di indonesia, lantaran most of lulusan sekarang MANJA mau EKSPRESS and MALAS serta TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. kenapa bisa ngomong begini, lebih dari 80% yang kita hire per angkatan kasusnya sama semua. dicompare ama kampus2 lain sekarang banyak kampus yang namanya blm terlalu top, tapi mahasiswa lulusan sana jauh lebih mau maju. Punya tanggung jawab, klo masalah kualitas siap pakai, saya rasa dengan kurikulum di Indonesia maupun kurikulum diluar sama aja, emang IT tuh gak bisa dipaksa, tp emang ngomong jam terbang ya. Ini sendiri dialamiin oleh adik saya ketika ada pembicara seorang Prof dari Stanford di kampusnya tahun lalu di Aussie. Ia sendiri mengakui kelemahan kurikulum IT yang ada saat ini di kampus manapun temui, jadi untuk itu mungkin memang tanggung jawab kita klo mau adik2 kita, generasi ke depan mau maju untuk siap pakai di dunia kerja. Tapi klo sikap dan attitude yang timbul dari sifat manja, mau ekspress, malas dan tidak bertanggung jawab juga, apa itu masih harus kita tolongin juga? 2010/1/20 Samuel Franklyn sfrank...@gmail.com On 1/19/2010 8:27 PM, Frans Thamura wrote: Frans lu habis ngeboat ya? Obat lu apa Frans? Hebat juga bisa bikin lu ngomong sampai ngaco begini. Kayaknya lebih berat dari cimeng nih. Indonesia tidak separah itu Frans. Walaupun sektor kerja tradisional yang primitif masih berkembang di negeri ini bukan berarti sektor kerja modern canggih nggak ada di negeri ini. Sebenarnya yang terjadi di Indonesia adalah tetap eksisnya budaya dan mindset primitif bersama-sama dengan budaya dan mindset modern. Jadi bukan kita harusnya pakai koteka Frans. Yang terjadi adalah orang yang pakai koteka dan orang yang pakai baju sama-sama hidup di satu tanah yang sama. Akhirnya terjadi perbenturan budaya primitif dengan budaya modern, mindset primitif dengan mindset modern. Frans omongan ngaco macam beginilah yang bikin lu makin hari makin banyak musuh. He he he he. Gua sih ok saja lu ngomong begini. Tapi banyak orang bakal tersinggung dan jadiin lu musuh kalau omongan lu terlalu terus terang kayak begini. Bwa ha ha ha. industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih cenderung pengemis ;) dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya tapi minta duit pajak terus. terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak tahu buat apa selain FB dan pushmail. terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat. pemerintah sekarang parah :) tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu, dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya. tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75% lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan jadi programmer, tapi jadi tukang bakso. dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju.. so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya belum sampe jadi computer itu seperti benda sakti :) jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa pake Openoffice aja dah sakti mandraguna. tragis kan. jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok, tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services. dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg anak gak jelas so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu kungfunya. yah itu dari saya :) Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/20 Tjiputra Yapeter tjiput...@gmail.com Tapi klo sikap dan attitude yang timbul dari sifat manja, mau ekspress, malas dan tidak bertanggung jawab juga, apa itu masih harus kita tolongin juga? Tentu saja tidak... Saya masih ingat pada saat saya kuliah dulu. Kasusnya bukan di saya, tapi dari pengamatan dan pengalaman saya terhadap teman2 saya yang berhasil baik karir maupun wiraswasta - di bidang IT. Jadi 10 tahunan yang lalu kita dihadapkan pada beberapa kesulitan2 di bawah ini : 1. Sangat mahal belajar jaringan. Solusi : Anak-anak kos patungan memasang jaringan sendiri, instalasi Linux untuk yg mau belajar server, dan funnya : bisa main game berbasis LAN. 2. Internet mahal : sama seperti di atas, patungan langganan dan disharing. 3. Update teknologi : karena kampus agak kering - padahal itu kampus IT terkenal - beberapa teman menjalin koneksi dengan teman-teman di luar negeri dan belajar hal / teknik baru. Bukan carding ... bukan download MP3 tapi bagaimana membuat HTTP proxy ketika berbagai port di blok misalnya. Belajar membentuk jaringan global. 4. Tiga hal di atas mengajarkan bagaimana mereka dapat berorganisasi dan bersosialisasi. Hasilnya : Banyak dari yang sudah mengalami hal di atas memiliki visi dan stamina yang tinggi dalam menjalani karir maupun bisnisnya. Ketika bisnis sepi sekitar 1 - 2 tahun pertama, mereka tetap head on... karena sudah dipupuk oleh pengalaman di kampus. Menghindari godaan untuk bergeser dan menutupi kekurangan finansial mereka dengan investasi sendiri, teman maupun project jangka pendek. Ketika bisnis akhirnya meledak, semuanya pay off. Dan akhirnya orang2 yang bersikap pesimis menjadi respek kembali ke mereka. Demikian sharing dari saya. mudah-mudahan berguna ! Regards, Feris
[JUG-Indonesia] [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Memang ada tarik ulur antara IPK dan kualitas sebenarnya. Tuntutan dari Dikti untuk akreditasi kampus diantaranya adalah kecepatan lulus, rata2 ipk dan jumlah mahasiswa yg DO. Tp ada kampus di Surabaya ga terlalu perduli dgn itu dan berani nge-DO banyak. Lulusannya sejauh yg saya tau, bisa kerja dan selalu masuk top performer, juga rapih dan disiplin. Praktikum di lab nya benar2 membuat mahasiswa nya berdarah-darah. Mahasiswa DO dari kampus itu klo pindah ke kampus lain jadi jagoan. Secara singkat, soal2 yg musti dikerjakan dari sesi ke sesi selalu baru dengan bobot yg hampir sama, juga tidak boleh ada solusi yg sama. Dunia IT pasti berkembang sangat cepat, sehingga menurut saya yg penting diajarkan di kampus adalah hal2 fundamental. Klo fundamental pondasinya bagus, ngembangin sesutu diatasnya jg mudah dan bagus. (teringat menara miring Pisa) Mengenai kesiapan dengan dunia kerja, itulah guna adanya kerja praktek (KP). Juga ada beberapa kampus yg memungkinkan mahasiswa jadi asisten lab honorer. Juga disediakan cuti 2 semester, bisa buat cari kerja full time sebelum memutuskan untuk lulus dan wisuda. Dari dunia kerja sendiri kan ada masa percobaan (MP) yg biasanya 3 bulan. Sebagai tambahan, ada catatan dari sang pencetak juara olimpiade fisika: http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detailnid=110063 Demikianlah IMHO dari saya, Regards, Nasrul -- Menikmati Hidup Mempersembahkan yang Terbaik -Nashroulloh
[JUG-Indonesia] jxl usage for read xls data
Halo para master java, mohon bantuannya dong. Ini saya lagi bikin aplikasi untuk ngebaca data yang ada di xcel yang disimpan di filesystem. Datanya berupa string dan number. Untuk jumlah rownya fixed, katakanlah 13 row. Nanti data yang udah kebaca itu akan disimpan di database. Aku dah coba pake java excel api, tapi masih belum bisa, karena tutorial yang saya baca itu kurang jelas. Maklum newbie, masih cupu. Mohon bantuannya dong, mungkin ada rekan2 yang punya/tahu tutorial jxl yang sip. Terimakasih S.E. --java newbie--
Re: [JUG-Indonesia] Cara nampilin data di JTable
gan,.. kalo saya menggunakan rs.beforeFirst() seperti ini,.. knapa selalu di deteksi error? int x = 0; rs.beforeFirst(); while(rs.next()) { dataTable[x][0] = rs.getString(user_code); dataTable[x][1] = rs.getString(username); x++; } 2010/1/16 Niksen Harjanto milis.java.ko...@gmail.com lupa di dalem looping for, tambahin rs.next(); Kalo dibuat gini gmana ? for (x=0; x4; x++) { //Anda definisikan 4 baris di atas knapa harus di ganti dengan 4, col sudah saya definisikan dan mengambilnya dari metadata dataTable[x][0] = rs.getString(0); //untuk index 0,1 dst sama aja bila di panggil nama header kolomnya dataTable[x][1] = rs.getString(1); } jadi for (x=0; x4; x++) { //Anda definisikan 4 baris di atas dataTable[x][0] = rs.getString(0); //untuk index 0,1 dst sama aja bila di panggil nama dataTable[x][1] = rs.getString(1); rs.next(); } On 1/11/10, riza ady mulyo neori...@gmail.com neoriz86%40gmail.com wrote: mohon pencerahannya juragan,.. saya sudah coba dan data yang keluar nilainya yang di ambil data terakhir dan di cetak sama semua dalam JTable,.. 2010/1/8 Niksen Harjanto milis.java.ko...@gmail.commilis.java.kodok%40gmail.com On 1/6/10, riza ady mulyo neori...@gmail.com neoriz86%40gmail.comneoriz86% 40gmail.com wrote: ResultSetMetaData meta = rs.getMetaData(); int col = meta.getColumnCount(); int baris = 0; col = jumlah kolom dataTable = new Object[4][col]; Anda definisikan dataTable = 4 Baris, col Kolom while(rs.next()){ for(int x=0;xcol+1;x++){ Kenapa loopingnya col+1 ? getString(eu_user)); dataTable[x][0] = rs.getString(eu_user); dataTable[x][1] = rs.getString(eu_store_code); Isi dataTable kenapa barisnya yang dirubah? Kalo dibuat gini gmana ? for (x=0; x4; x++) { //Anda definisikan 4 baris di atas knapa harus di ganti dengan 4, col sudah saya definisikan dan mengambilnya dari metadata dataTable[x][0] = rs.getString(0); //untuk index 0,1 dst sama aja bila di panggil nama header kolomnya dataTable[x][1] = rs.getString(1); } semoga ga salah mengartikan
Re: [JUG-Indonesia] jxl usage for read xls data
Halo para master java, mohon bantuannya dong. Ini saya lagi bikin aplikasi untuk ngebaca data yang ada di xcel yang disimpan di filesystem. Datanya berupa string dan number. Untuk jumlah rownya fixed, katakanlah 13 row. Nanti data yang udah kebaca itu akan disimpan di database. Aku dah coba pake java excel api, tapi masih belum bisa, karena tutorial yang saya baca itu kurang jelas. Maklum newbie, masih cupu. Mohon bantuannya dong, mungkin ada rekan2 yang punya/tahu tutorial jxl yang sip. Pake apache POI http://ifnu.artivisi.com/?p=91 -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
[JUG-Indonesia] Programmer's Needed
Dear juggers.. Nitip lowongan terbatas ya.. Kami perusahaan yang bergerak di industri oilgas membutuhkan programmer dengan basic qualification sbb: - Skill in Java programming Oracle database - Ability in art design is a plus - Knowledge in some business process is also a plus - Fast learner - Good communication skill - Fresh graduates are welcome Harap segera submit CV+Application Letter paling lambat 29 Januari 2010 ke alamat e-mail ini. -- regards, aby
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
betul , sekali suatu proyek sukses atau tidak tergantung dari Sang PM(Project Manager), namanya juga Manager proyek, maka dia itu yang menentukan suatu permasalahan bisa di atasin atau tidak. seberapa kekuatan dia untuk mengatasi masalah yang di hadapin. kalau PM itu menurut gw hukumnya wajib berangkat dari sang Programmer, baru deh jadi PM, gw udah ngurusin beberapa proyek di divisi-divisi yang compleks akuntansinya dan membuat catatan-catatan reward untuk beberapa anak buah yang bekerja keras, bagi yang tidak bekerja keras dan hasilnya kurang maksimal , gw arahkan ke potensi yg terkandung di jiwanya. dana memang itu adalah seni, dan kadang-kadang juga harus berurusan dengan pengalihan suatu kerjaan dari si A ke si B, dengan konsekuensi gw dengan si A jadi agak renggang. yah itu lah seninya. Best Regards, Andi Kusnadi,Skom 0813 1883 92 37 programmer .net, java, streamezzo From: Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, January 20, 2010 10:10:47 AM Subject: Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Hi Bung Nano, Senang ada yang sependapat. Topik ini memang penting, tapi kalau diposting di JUG kurang begitu nyambung walau kaitannya akan sangat erat. Dan opini saya project management itu seperti ilmu seni dan sangat erat kaitannya dengan leadership. Siapa yang jadi PM akan sangat berpengaruh pada keberhasilan tim termasuk fresh graduate. Atau malah yang tidak bisa IT sama sekali tapi si PM dapat melihat potensi dan mengarahkannya. Sangat kompleks :) CMIIW Regards, Feris 2010/1/20 Nano Surbakti nano.surbakti@ gmail.com Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya. Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat penting itu? -- Nano Surbakti
[JUG-Indonesia] Class Loading on Oracle
jadi gini nih temans... gua lagi ada bikin app..java.. tapi di deploy dalem oracle box.. ada shell... panggil java.. in jar.. jar nya exec stored proc as thread.. disini gak masalah.. stored proc nya jalanin procedure laen.. and then procedure laen ini akan manggil java..OC4J.. masalah nya sekarang adalah.. ada 2 macam process macam gini... 1 di Jar_A.. ada full library nya.. sampe dependency nya juga.. lalu process serupa mau di implement buat process ke dua.. Jar_B let's say.. ada beberapa class di Jar_B yang ternyata nama, and package nya sama dengan yang ada di Jar_A kok bisa? karna beda version..biasa lah corporate.. kalo belom rusak yah jangan di benerin.. nah pertanyaan nya.. kalo gue manggil Jar_B.. tar misal nya refer class CustomerBean gituh.. CustomerBean yang mana inih yang di pake? karna pas manggil Jar nya dari stored proc nya tuh kita gak specify jar name at all.. cuma main class file.. Regards, Adelwin Handoyo adel...@gmail.com Samuel Goldwynhttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/s/samuel_goldwyn.html - I'm willing to admit that I may not always be right, but I am never wrong.
Re: [JUG-Indonesia] Class Loading on Oracle
Klo dalam jar_B buat custom class loader untuk manggil existing class (dalam hal ini CustomerBean) lewat URLClassLoader gimana? Kira2 feasible ngga ya? Biar nanti si loader ini ambil dari jar tertentu aja. Selain itu yang saya tau si JVM bakal load class-nya sesuai urutan classpath--yang notabene kita ngga bisa predict, *tolong di koreksi ya.. *mungkinMauMelirikKeOSGiHehehhe* --Pandu 2010/1/20 Adelwin Handoyo adel...@gmail.com jadi gini nih temans... gua lagi ada bikin app..java.. tapi di deploy dalem oracle box.. ada shell... panggil java.. in jar.. jar nya exec stored proc as thread.. disini gak masalah.. stored proc nya jalanin procedure laen.. and then procedure laen ini akan manggil java..OC4J.. masalah nya sekarang adalah.. ada 2 macam process macam gini... 1 di Jar_A.. ada full library nya.. sampe dependency nya juga.. lalu process serupa mau di implement buat process ke dua.. Jar_B let's say.. ada beberapa class di Jar_B yang ternyata nama, and package nya sama dengan yang ada di Jar_A kok bisa? karna beda version..biasa lah corporate.. kalo belom rusak yah jangan di benerin.. nah pertanyaan nya.. kalo gue manggil Jar_B.. tar misal nya refer class CustomerBean gituh.. CustomerBean yang mana inih yang di pake? karna pas manggil Jar nya dari stored proc nya tuh kita gak specify jar name at all.. cuma main class file.. Regards, Adelwin Handoyo adel...@gmail.com Samuel Goldwynhttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/s/samuel_goldwyn.html - I'm willing to admit that I may not always be right, but I am never wrong.
Re: [JUG-Indonesia] Class Loading on Oracle
either menggunakan command line, ant, ataupun container biasanya ada order/pengurutan untuk library-library yang digunakan dalam running 1 VM kalau beda VM, biasanya VM terdekat dulu diprioritaskan Pablo Picassohttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/p/pablo_picasso.html - Computers are useless. They can only give you answers. 2010/1/20 Adelwin Handoyo adel...@gmail.com jadi gini nih temans... gua lagi ada bikin app..java.. tapi di deploy dalem oracle box.. ada shell... panggil java.. in jar.. jar nya exec stored proc as thread.. disini gak masalah.. stored proc nya jalanin procedure laen.. and then procedure laen ini akan manggil java..OC4J.. masalah nya sekarang adalah.. ada 2 macam process macam gini... 1 di Jar_A.. ada full library nya.. sampe dependency nya juga.. lalu process serupa mau di implement buat process ke dua.. Jar_B let's say.. ada beberapa class di Jar_B yang ternyata nama, and package nya sama dengan yang ada di Jar_A kok bisa? karna beda version..biasa lah corporate.. kalo belom rusak yah jangan di benerin.. nah pertanyaan nya.. kalo gue manggil Jar_B.. tar misal nya refer class CustomerBean gituh.. CustomerBean yang mana inih yang di pake? karna pas manggil Jar nya dari stored proc nya tuh kita gak specify jar name at all.. cuma main class file.. Regards, Adelwin Handoyo adel...@gmail.com Samuel Goldwynhttp://www.brainyquote.com/quotes/authors/s/samuel_goldwyn.html - I'm willing to admit that I may not always be right, but I am never wrong.
[JUG-Indonesia] http://basigi.com menggunakan teknologi lucene+hadoop
Ada yang sudah pernah coba?