Re: [JUG-Indonesia] [OOT] bagaimana cara menghapus nomor baris dari source code?
3 import java.awt.FlowLayout; 4 import java.awt.event.ActionListener; 5 import java.awt.event.ActionEvent; Bikin kode java untuk hapus awalan angka dan menuliskan hasilnya ke file lain. Misalnya gini /** * * @author ifnu */ public class Main { public static void main(String[] args) throws FileNotFoundException, IOException { File fileInput = new File(source_code.txt); File fileOutput = new File(source_code_bersih.txt); BufferedReader reader = new BufferedReader(new FileReader(fileInput)); BufferedWriter writer = new BufferedWriter(new FileWriter(fileOutput)); String line = null; while((line = reader.readLine())!=null){ if(line.length()0 Character.isDigit(line.charAt(0))){ for(int i=0;iline.length();i++){ if(Character.isLetter(line.charAt(i))){ writer.write(line.substring(i, line.length())); break; } } } else { writer.write(line); } } writer.close(); reader.close(); } } -- regards
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] bagaimana cara menghapus nomor baris dari source code?
pakailah editor scite atau editor lain yang mendukung column select 2010/6/20 arie_fardiansyah arie_fardians...@yahoo.com gimana cara menghapus no baris dari source code hasil copas di windows, kl pake cara manual dgn tombol del bisa repot kl ada 1000 baris, thx mas:) ini contohnya: 3 import java.awt.FlowLayout; 4 import java.awt.event.ActionListener; 5 import java.awt.event.ActionEvent; kalau untuk di linux saya pernah baca di http://sa3o.net/menghilangkan-no-baris-code-dari-source-copy-paste-di-internet/ -- Abdul Arfan http://arfan86.blogspot.com
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] bagaimana cara menghapus nomor baris dari source code?
download http://unxutils.sourceforge.net/ kemudian tambahkan ke PATH windows dan nanti command cut (seperti di contoh yg kamu sertakan) akan dikenali. 2010/6/20 arie_fardiansyah arie_fardians...@yahoo.com gimana cara menghapus no baris dari source code hasil copas di windows, kl pake cara manual dgn tombol del bisa repot kl ada 1000 baris, thx mas:) ini contohnya: 3 import java.awt.FlowLayout; 4 import java.awt.event.ActionListener; 5 import java.awt.event.ActionEvent; kalau untuk di linux saya pernah baca di http://sa3o.net/menghilangkan-no-baris-code-dari-source-copy-paste-di-internet/
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] bagaimana cara menghapus nomor baris dari source code?
Pake editor yang support regex find and replace. Replace ^[\d]+ with -Kurniady 2010/6/20 arie_fardiansyah arie_fardians...@yahoo.com gimana cara menghapus no baris dari source code hasil copas di windows, kl pake cara manual dgn tombol del bisa repot kl ada 1000 baris, thx mas:) ini contohnya: 3 import java.awt.FlowLayout; 4 import java.awt.event.ActionListener; 5 import java.awt.event.ActionEvent; kalau untuk di linux saya pernah baca di http://sa3o.net/menghilangkan-no-baris-code-dari-source-copy-paste-di-internet/
[JUG-Indonesia] Re: Ask PKI RSA Encryption, Decryption
Daniel, Teori yg benar juga tidak bisa dianggap kosong juga. Dari yg gw alami sendiri (project buat mobile banking 3 thn lalu) plus refensi internet, justru masalah UTAMA buat asymmetric encryption itu MEMANG di performance/resource. Contoh ref dr http://www.cs.umbc.edu/~wyvern/ta/encryption.html: # software encryption using DES (symmetric key algorithm) is 100 times faster than software encryption using RSA (asymmetric key algorithm) - estimate provided by RSA Data Securities # hardware encryption using DES (symmetric key algorithm) is anywhere from 1,000 to 10,000 times faster than hardware encryption using RSA (asymmetric key algorithm) Apalagi kalo ngomongin di mobile application, dimana resource client tentunya tidak bisa di upgrade semudah di server. Lebih tepat nya faktor yg tidak dapat dikontrol. Tapi step2 solusi yg dibikin Ferdinand sebenarnya gw ga ada kontra. Karena proses yang berat itu, teknik ini bisa dikombinasikan dgn symmetric encryption. Dengan tujuan seminimal mungkin data yg di encrypt secara asymmetric, tapi secara keseluruhan system tetap cukup secure. Henry Girsang --- In jug-indonesia@yahoogroups.com, Daniel Baktiar dbakt...@... wrote: yang dijelaskan ferdinand itu berdasarkan pengalaman dia, bukan sekedar teori. dan itu dilihat dalam konteks ide mengirimkan pesan menggunakan rsa via sms. 2010/6/19 Monang Setyawan mon...@... Setahu saya, penggunaan symmetric encryption lebih karena alasan performance, bukan karena menggelembungnya size. Dan hasil untuk symmetric encryption tidak selalu sama besar. 2010/6/18 Ferdinand Neman new...@... Perlu diingat, Encryption pake Public Key (Asymetric) pada data yang mau dikirim, TIDAK DI SARANKAN. Karena, hasil encryption pake Public Key akan menggelembungkan SIZE (Hasil Encryption akan jauh lebih besar dari data aslinya). JADI, encryption dan decryption itu dilakukan dengan algoritma yang Symetric, hingga hasil encryptionnya memiliki ukuran yang SAMA besar. Symetric contohnya AES Advanced Encryption Standard (dengan menggunakan SALT key). NAH, Public Key hanya dipergunakan untuk mengenkripsi SALT key. Karena keynya kecil, hasil encripsi akan menggelembung dalam ukuran kecil juga, jadi pembekakan tidak signifikan. JADI, 1. data asli (RAW) di hash dengan MD5 atau SHA1 = HASH. 2. RAW di encrypt dengan AES ditambah SALT (SALT bisa pre-generate) = ENCRYPTED 3. RAW di sign dengan Private Key Sender (PRKS). = SIGNATURE 4. SALT di encrypt dengan Public Key Receiver (PUKR) (yang didapat dari Verisign atau OpenPGP) = ENCRYPTED SALT. 5. Data yang dikirim adalah. ENCRYPTED + ENCRYPTED SALT + SIGNATURE + HASH. (Public Key sebaiknya tidak di tukar-tukar langsung, tapi Public Key diambil dari trusted vendor, semacam Verisign atau OpenPGP). 6. ENCRYPTED + ENCRYPTED SALT + SIGNATURE + HASH diterima disisi Receiver. 7. ENCRYPTED SALT di decrypt dengan Private Key Receiver (PRKR) = SALT 8. ENCRYPTED di decrypt dengan AES + SALT = RAW. (sampai disini data bisa dipakai, tapi untuk amannya di verify dulu). 9. RAW di verify dengan SIGNATURE + Public Key Sender (PUKS) (yang didapat dari Verisign atau OpenPGP). = BOOLEAN. 10. Bila #9 = TRUE, RAW di hash dengan MD5 atau SHA1 = HASH NEW. 11. HASH dibandingkan dengan HASH NEW = BOOLEAN. 12 RAW sudah di verify dan diyakinkan bahwa datanya orisinil dan tidak tampered. Silahkan di embat. Beberapa skenario mungkin berbeda (biasanya cuma beda urutan), tapi prinsipnya sama. KESIMPULANNYA, PKI (Public Key Infrastructure) itu tidak hanya mengandalkan Public/Private key saja dalam data transmission. Ia juga memanfaatkan Symetric Enc/Decription. Dan dalam kasus data yang sangat sensitif, membutuhkan trusted source dimana kedua pihak bisa consult public key. Salam. Ferdinand Neman Developer Team Lead, System Analyst, System Designer and Solution Architect http://www.linkedin.com/in/fneman 2010/6/18 Thomas Wiradikusuma (milis) wiradikusuma.mi...@... Mungkin ilustrasinya begini kali: Disclaimer: ini agak ngawur, tapi basic idenya bener. Public key: gembok Private key: kunci utk buka gembok Jadi kita bagi-bagi gembok ke semua orang yg mau ngirim data ke kita. Trus mereka gembok deh datanya, trus kirim ke kita. Berhubung cuma kita yg pegang kuncinya, cuma kita yg bisa buka. On 6/18/10, Leo Mifare leomif...@... leomifare%40gmail.com wrote: Hi all, I want to ask regarding PKI RSA Encryption/Decryption.. RSA is a PKI cryptography example, and there are two keys, namely Private Key and Public Key.. I'm a little bit confused regarding it.. Public Key dapat didistribusikan secara bebas, sedangkan Private Key harus tetap dijaga privately (it means that nobody is allowed to know this key, except me :) ) Actually the usage of both keys is like this : â Signing Use private key to âsignâ data â
RE: [JUG-Indonesia] Aplikasi Full Ajax, Konsep MVC masih Perlukah ??
Sebenernya masi perlu dong nil... Kan MVC ituh dasar nya tuh separation of concern... Bukan maintain pindah2 page doang dong... Tapi.. kalo app full ajax... say kayak gmail deh... Controller nya ituh yah kalo menurut gue sendiri sih yah ajax nya... Ajax nya tuh as in the ajax the technology... Bukan a certain component di dalem ajax framework nya... Tadi nya controller nya ituh server side... Sekarang jadi nya client side... Gitu ajah sih kata gue... :D Adelwin Handoyo | Senior Consultant - Wholesale Bank Standard Chartered Bank 7, Changi Business Park Cresent, Level 3. Singapore (486028) T : (65) 659 61395 | E adelwin.adel...@sc.com From: jug-indonesia@yahoogroups.com [mailto:jug-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Daniel Baktiar Sent: Friday, June 18, 2010 1:49 PM To: jug-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [JUG-Indonesia] Aplikasi Full Ajax, Konsep MVC masih Perlukah ?? menurut saya ga perlu, kalau bicara tentang mvc web framework berbasis action. mvc web framework yg berbasis action forwarding, hanya diperlukan untuk maintain pindah2 page. model-view-controller tetap bisa diaplikasikan di dalam ajax framework anda. 2010/6/18 handendari handend...@gmail.com mailto:handend...@gmail.com mohon pencerahannya... aku mau bikin aplikasi yang full ajax, jadi user membuka 1 halaman dan tidak akan pindah ke halaman yang lain (seperti aplikasi desktop ada form induk dan form anak). kemungkinan 80 % proses di lakukan oleh javascript (validasi,perhitungan dll). pertanyaannya adalah, dengan model aplikasi tersebut, penerapan konsep MVC masih perlukah?? rgds handendari This email and any attachments are confidential and may also be privileged. If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any other way use or rely on the information contained in this email or any attachments. If received in error, notify the sender immediately and delete this email and any attachments from your system. Emails cannot be guaranteed to be secure or error free as the message and any attachments could be intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or amended. Standard Chartered PLC and its subsidiaries do not accept liability for damage caused by this email or any attachments and may monitor email traffic. Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability under company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury Square, London, EC2V 7SB. Standard Chartered Bank (SCB) is incorporated in England with limited liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal Office of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial Services Authority under FSA register number 114276. If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to the information on other jurisdictions.
Re: [JUG-Indonesia] Aplikasi Full Ajax, Konsep MVC masih Perlukah ??
On 6/18/2010 10:22 AM, Endy Muhardin wrote: Sudah pernah coba bikin aplikasi kecil menggunakan model tersebut? Kalau pernah, pasti akan melihat MVC in action. Contohnya, kalau kita membuat tabel menggunakan dojox.grid.DataGrid, kita akan disuruh membuat object Store (ini modelnya), dan object grid nya itu sendiri (View). Kemudian kita bisa berikan event handler untuk memanipulasi data di grid (Controller). Demikian juga kalau kita pakai jQuery, extJS, dsb. terima kasih mas endy... ternyata aplikasi javascript itu sendiri sudah menganut konsep MVC ya... wawasan baru niech aku pikir konsep MVC hanya milik web framework action base aja... :) rgds handendari
Re: [JUG-Indonesia] Re: Membatasi concurrent user mengakses web
si arif datang kembali dengan mitos-mitos jadulnya... hahahaha hari gini masih pake application scope? gimana dengan 10 juta user? memory mbahnya yg dipake nyimpen state? application scope bukan cuma nyimpen state satu biji data itu doang kan? gimana data yg lain? sekali lagi... hehehehe -- *From: * Achmad Arif Rachim a...@rach.im *Date: *Mon, 14 Jun 2010 14:49:41 +0400 *To: *jug-indonesia@yahoogroups.com *ReplyTo: * jug-indonesia@yahoogroups.com *Subject: *Re: [JUG-Indonesia] Re: Membatasi concurrent user mengakses web Don't worry Achmad Arif R, hal ini bisa diatasi dgn time out parameter / setting pada web kombinasikan dgn last activity timestamp column yg kita create dalam table user tadi. No worries be happy ^_^ Untuk aman-nya lakukan dari 2 sisi: 1. Dari sisi web: Misalnya time out diset 20 menit, maka kalo idle 20mnt, maka kita paksa logout (update flag status loginnya:false). Dgn demikian: no more ghost user yg lupa/ sengaja ga logout. 2. Dari sisi database Ini untuk menjaga user yg sengaja ga click logut. Katakanlah setiap ada activity (browsing) kita update last activity timestamp colum. Kita monitor (setiap n menit misalnya) kita hitung delta current time - last activity timestamp. Jika 20 mnt (sesuaikan dgn web time out), update login flag status menjadi logout (false). IMO kalau cuma buat merecord user timeout disimpen di database IMO ini overkill, kenapa ga disimpen di application scope aja. Lagi pula, ngapain repot2 ngurusin ini ? kan udah ada settinganya di webserver :) -- syaiful.mukhlis gtalk:syaiful.mukh...@gmail.com gtalk%3asyaiful.mukh...@gmail.com
Re: [JUG-Indonesia] Opensource jadi commercial
compiere mati ya? kok masih release? masih dipake orang? loe kali yang mati... 2010/6/9 Frans Thamura fr...@meruvian.org barang dah di opensourcekan, kala di comercialkan , akan mati lihat compiere ;) mati kan, orang buat adempiere F -- syaiful.mukhlis gtalk:syaiful.mukh...@gmail.com gtalk%3asyaiful.mukh...@gmail.com
Re: [JUG-Indonesia] Opensource jadi commercial
komunitas dan compierenya jalan sendiri2 ;0 F 2010/6/21 sm96 syaiful.mukh...@gmail.com compiere mati ya? kok masih release? masih dipake orang? loe kali yang mati... 2010/6/9 Frans Thamura fr...@meruvian.org barang dah di opensourcekan, kala di comercialkan , akan mati lihat compiere ;) mati kan, orang buat adempiere F -- syaiful.mukhlis gtalk:syaiful.mukh...@gmail.com gtalk%3asyaiful.mukh...@gmail.com
Re: [JUG-Indonesia] Re: Ask PKI RSA Encryption, Decryption
hi henry, coba baca diskusinya dari awal. hm, yg gue maksud itu, justru komentar ferdinand yg mengatakan bahwa, tidak feasible untuk implement rsa dengan carrier short message service (sms) text. gue setuju dengan itu dan ga setuju kalau diskusi yg spesifik tentang sms tiba2 di-stretch keluar konteks dengan komentar general yg kira2 kan rsa ga dipake karena performance-nya. komentar itu berdasarkan praktek bahwa key rsa sangat besar, sehingga tidak feasible untuk sms. ferdinand tidak mengatakan bahwa performance rsa tidak lambat, etc. kita sedang bicara konteks sms, ketika tiba2 satu orang ngomentari di luar konteks setau gue karena performance. inti dari feasible tidak feasible yg gue dan ferdinand diskusikan, adalah, kalau pake rsa, carrier dari paket jauh lebih besar ukurannya daripada message-nya sendiri. analoginya sama seperti orang berencana mengirimkan sebuah laptop dari jakarta ke san fransisco lewat via dhl, di dalam sebuah kontainer 20 feet. ferdinand mengatakan ga feasible kirim laptop pake kontainer. tidak feasible, berarti bukan ga bisa dilakukan. tapi orang sehat kemungkinan besar tidak mengambil pilihan itu. lalu ada yang komentar, 'kenapa pake dhl, fedex kan lebih cepat, karena dia pake pesawat'. nah itulah out of context. kita bahas masalah feasibility, sementara dia mengasumsikan ferdinand bilang bahwa secara umum orang tidak memilih assymetric encryption karena ukuran paketnya besar dan bukan secara umum orang tidak memilih asymmetric encryption karena alasan performance. lalu orang mulai mengomentari hal yang berbeda dari konteks awalnya, semakin tidak membaca awal diskusi dan diskusi semakin ngelantur. 2010/6/21 Henry Girsang ryg...@yahoo.com Daniel, Teori yg benar juga tidak bisa dianggap kosong juga. Dari yg gw alami sendiri (project buat mobile banking 3 thn lalu) plus refensi internet, justru masalah UTAMA buat asymmetric encryption itu MEMANG di performance/resource. Contoh ref dr http://www.cs.umbc.edu/~wyvern/ta/encryption.html:http://www.cs.umbc.edu/%7Ewyvern/ta/encryption.html: # software encryption using DES (symmetric key algorithm) is 100 times faster than software encryption using RSA (asymmetric key algorithm) - estimate provided by RSA Data Securities # hardware encryption using DES (symmetric key algorithm) is anywhere from 1,000 to 10,000 times faster than hardware encryption using RSA (asymmetric key algorithm) Apalagi kalo ngomongin di mobile application, dimana resource client tentunya tidak bisa di upgrade semudah di server. Lebih tepat nya faktor yg tidak dapat dikontrol. Tapi step2 solusi yg dibikin Ferdinand sebenarnya gw ga ada kontra. Karena proses yang berat itu, teknik ini bisa dikombinasikan dgn symmetric encryption. Dengan tujuan seminimal mungkin data yg di encrypt secara asymmetric, tapi secara keseluruhan system tetap cukup secure. Henry Girsang --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Daniel Baktiar dbakt...@... wrote: yang dijelaskan ferdinand itu berdasarkan pengalaman dia, bukan sekedar teori. dan itu dilihat dalam konteks ide mengirimkan pesan menggunakan rsa via sms. 2010/6/19 Monang Setyawan mon...@... Setahu saya, penggunaan symmetric encryption lebih karena alasan performance, bukan karena menggelembungnya size. Dan hasil untuk symmetric encryption tidak selalu sama besar. 2010/6/18 Ferdinand Neman new...@... Perlu diingat, Encryption pake Public Key (Asymetric) pada data yang mau dikirim, TIDAK DI SARANKAN. Karena, hasil encryption pake Public Key akan menggelembungkan SIZE (Hasil Encryption akan jauh lebih besar dari data aslinya). JADI, encryption dan decryption itu dilakukan dengan algoritma yang Symetric, hingga hasil encryptionnya memiliki ukuran yang SAMA besar. Symetric contohnya AES Advanced Encryption Standard (dengan menggunakan SALT key). NAH, Public Key hanya dipergunakan untuk mengenkripsi SALT key. Karena keynya kecil, hasil encripsi akan menggelembung dalam ukuran kecil juga, jadi pembekakan tidak signifikan. JADI, 1. data asli (RAW) di hash dengan MD5 atau SHA1 = HASH. 2. RAW di encrypt dengan AES ditambah SALT (SALT bisa pre-generate) = ENCRYPTED 3. RAW di sign dengan Private Key Sender (PRKS). = SIGNATURE 4. SALT di encrypt dengan Public Key Receiver (PUKR) (yang didapat dari Verisign atau OpenPGP) = ENCRYPTED SALT. 5. Data yang dikirim adalah. ENCRYPTED + ENCRYPTED SALT + SIGNATURE + HASH. (Public Key sebaiknya tidak di tukar-tukar langsung, tapi Public Key diambil dari trusted vendor, semacam Verisign atau OpenPGP). 6. ENCRYPTED + ENCRYPTED SALT + SIGNATURE + HASH diterima disisi Receiver. 7. ENCRYPTED SALT di decrypt dengan Private Key Receiver (PRKR) = SALT 8. ENCRYPTED di decrypt dengan AES + SALT = RAW. (sampai disini data bisa dipakai, tapi untuk amannya di verify dulu). 9. RAW di verify dengan
[JUG-Indonesia] Error generate JasperReport 3.7.2 di ZKoss
Teman2, mau tanya gw pake Jasper 3.7.2 sebagai report di Zkoss akan tetapi muncul error seperti ini. Padahal sebelumnya pake Jasper 2.x.x (lupa versinya) itu baik-baik aja. Mohon pencerahannya. java.lang.ClassCastException: cannot assign instance of [Lnet.sf.jasperreports.engine.JRBand; to field net.sf.jasperreports.engine.base.JRBaseSection.bands of type [Lnet.sf.jasperreports.engine.JRBand; in instance of net.sf.jasperreports.engine.base.JRBaseSection at java.io.ObjectStreamClass$FieldReflector.setObjFieldValues(Unknown Source) at java.io.ObjectStreamClass.setObjFieldValues(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.defaultReadFields(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.readSerialData(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.readOrdinaryObject(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.readObject0(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.defaultReadFields(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.readSerialData(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.readOrdinaryObject(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.readObject0(Unknown Source) at java.io.ObjectInputStream.readObject(Unknown Source) at net.sf.jasperreports.engine.util.JRLoader.loadObject(JRLoader.java:192) at net.sf.jasperreports.engine.JasperFillManager.fillReport(JasperFillManager.java:361) at net.sf.jasperreports.engine.JasperRunManager.runReportToPdf(JasperRunManager.java:242) at com.zk.composer.RequestComposer.onClick$report(RequestComposer.java:207) at sun.reflect.NativeMethodAccessorImpl.invoke0(Native Method) at sun.reflect.NativeMethodAccessorImpl.invoke(Unknown Source) at sun.reflect.DelegatingMethodAccessorImpl.invoke(Unknown Source) at java.lang.reflect.Method.invoke(Unknown Source) at org.zkoss.zk.ui.event.GenericEventListener.onEvent(GenericEventListener.java:83) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessor.process0(EventProcessor.java:197) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessor.process(EventProcessor.java:141) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessingThreadImpl.process0(EventProcessingThreadImpl.java:519) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessingThreadImpl.sendEvent(EventProcessingThreadImpl.java:123) at org.zkoss.zk.ui.event.Events.sendEvent(Events.java:293) at org.zkoss.zk.ui.event.Events.sendEvent(Events.java:303) at org.zkoss.zk.ui.AbstractComponent$ForwardListener.onEvent(AbstractComponent.java:2269) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessor.process0(EventProcessor.java:197) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessor.process(EventProcessor.java:141) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessingThreadImpl.process0(EventProcessingThreadImpl.java:519) at org.zkoss.zk.ui.impl.EventProcessingThreadImpl.run(EventProcessingThreadImpl.java:446)
[JUG-Indonesia] saran mengubah sistem supermarket dari vb/windows menjadi java/linux
ini pengalaman pertama saya untuk mengubah sistem supermarket dari vb+sqlserver+windows menjadi java+mysql+linux. sistem yang ada meliputi pos, stock, accounting, dll. saya ingin meminta saran dari teman2 semua atau jika boleh pengalamannya, bagaimana caranya agar pengubahan sistem ini bisa berjalan dengan lancar, apa2 saja yang mesti saya lakukan di tahap awalnya. terima kasih dan minta maaf jika ada kata-kata yang kurang sopan
Re: [JUG-Indonesia] Error generate JasperReport 3.7.2 di ZKoss
Klo ga salah karena beda library'nya deh coba deh balikin lib jaspernya dengan yang versi 2.x.x tsb. klo ga compile ulang file jrxml'nya dengan iReport versi 3. soalnya gw pernah nemuin hal yang sama pada waktu pake library jasper versi 3 dan file jaspernya di compile dengan iReport versi 2.