[JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-08-21 Thread uud ashr
Hi all.

Ada yang berpengalaman dengan code coverage?Lebih pilih mana? Cobertura atau
Emma? atau yang lain?

Thx


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-08-21 Thread Ifnu bima
> Ada yang berpengalaman dengan code coverage?
> Lebih pilih mana? Cobertura atau Emma? atau yang lain?

vote for cobertura ;)

http://endy.artivisi.com/blog/java/ruthless-testing-2/



-- 
Senior Engineer @ ArtiVisi Intermedia
Java Training Center
See our course @ artivisi.com

http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-08-26 Thread Andrian Kurniady
Kalo saya biasanya pake Emma. Cobertura belom pernah coba.

-Kurniady

2009/8/21 uud ashr 

>
>
> Hi all.
>
> Ada yang berpengalaman dengan code coverage?Lebih pilih mana? Cobertura
> atau Emma? atau yang lain?
>
> Thx
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-08-26 Thread uud ashr
Cool emang.
Klo di topcoder dulu si yang gw tau harus pake cobertura.
Code coverage harus diatas 80%, klo gak segitu gak lolos, jadi tingkat
keyakinan component bebas error lebih tinggi (klo testing-nya bener tapi)
:-P

Thx nu.

On Fri, Aug 21, 2009 at 4:19 PM, Ifnu bima  wrote:

>
>
> > Ada yang berpengalaman dengan code coverage?
> > Lebih pilih mana? Cobertura atau Emma? atau yang lain?
>
> vote for cobertura ;)
>
> http://endy.artivisi.com/blog/java/ruthless-testing-2/
>
> --
> Senior Engineer @ ArtiVisi Intermedia
> Java Training Center
> See our course @ artivisi.com
>
> http://ifnu.artivisi.com
> +62 856 9211 8687
> regards
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-08-26 Thread Endy Muhardin
2009/8/24 uud ashr :
>
>
> Cool emang.
>
> Klo di topcoder dulu si yang gw tau harus pake cobertura.
> Code coverage harus diatas 80%, klo gak segitu gak lolos, jadi tingkat
> keyakinan component bebas error lebih tinggi (klo testing-nya bener tapi)

Sebetulnya tidak menjamin juga.
Ada 2 pitfall utama dalam menggunakan test coverage tools :

1. Coverage itu adalah perbandingan antara total test dibandingkan
dengan total code dalam scope tertentu.
Sedangkan scopenya ditentukan sendiri.
Jadi bisa saja terjadi LOC 1000, coverage 80%, tapi yang ditest cuma 80 baris.
Gimana caranya? Ya jalankan aja coverage tools di 10% kode.
Misalnya, kode untuk UI dan domain model tidak ditest.

2. Coverage tools hanya melihat apakah suatu baris kode sudah pernah
dipanggil oleh automated test.
Bagaimana cara memanggilnya tidak diperiksa.
Bisa saja coverage 80%, tapi hanya happy path yang dijalankan.

Karena 2 hal di atas, saat ini di ArtiVisi kita tidak memberlakukan
coverage test.
Soalnya mostly aplikasi yang kita buat adalah aplikasi bisnis yang UI
intensive.
Sedangkan kode UI sendiri justru adalah yang paling sulit untuk
diautomate testnya.
Baik desktop (Swing) apalagi web (HTML + JS).

Dalam suatu aplikasi bisnis, kode yang bisa diotomasi testnya biasanya adalah
implementasi query database.
Ini persentasenya relatif kecil (kira2 20% - 30%) saja dari overall code.
Sisanya adalah koding UI, yaitu enable/disable komponen, validasi,
parsing input,
formatting output, workflow, yang mana sulit untuk diautomate.

Kita balik ke old fashion yet proven technique.
Test scenario menggunakan spreadsheet dan bug tracker.

-- 
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-09-07 Thread T Budi S
Hi Endy,

Apakah pernah bereksperimen dgn UI testing tool seperti SWT Bot (untuk SWT)
?
Saya belum tahu apa tool yg bagus utk Swing, apakah ada yg pernah coba ?

regards,
T Budi S


On 8/27/09, Endy Muhardin  wrote:
>
>
>
> 2009/8/24 uud ashr >:
> >
> >
> > Cool emang.
> >
> > Klo di topcoder dulu si yang gw tau harus pake cobertura.
> > Code coverage harus diatas 80%, klo gak segitu gak lolos, jadi tingkat
> > keyakinan component bebas error lebih tinggi (klo testing-nya bener tapi)
>
> Sebetulnya tidak menjamin juga.
> Ada 2 pitfall utama dalam menggunakan test coverage tools :
>
> 1. Coverage itu adalah perbandingan antara total test dibandingkan
> dengan total code dalam scope tertentu.
> Sedangkan scopenya ditentukan sendiri.
> Jadi bisa saja terjadi LOC 1000, coverage 80%, tapi yang ditest cuma 80
> baris.
> Gimana caranya? Ya jalankan aja coverage tools di 10% kode.
> Misalnya, kode untuk UI dan domain model tidak ditest.
>
> 2. Coverage tools hanya melihat apakah suatu baris kode sudah pernah
> dipanggil oleh automated test.
> Bagaimana cara memanggilnya tidak diperiksa.
> Bisa saja coverage 80%, tapi hanya happy path yang dijalankan.
>
> Karena 2 hal di atas, saat ini di ArtiVisi kita tidak memberlakukan
> coverage test.
> Soalnya mostly aplikasi yang kita buat adalah aplikasi bisnis yang UI
> intensive.
> Sedangkan kode UI sendiri justru adalah yang paling sulit untuk
> diautomate testnya.
> Baik desktop (Swing) apalagi web (HTML + JS).
>
> Dalam suatu aplikasi bisnis, kode yang bisa diotomasi testnya biasanya
> adalah
> implementasi query database.
> Ini persentasenya relatif kecil (kira2 20% - 30%) saja dari overall code.
> Sisanya adalah koding UI, yaitu enable/disable komponen, validasi,
> parsing input,
> formatting output, workflow, yang mana sulit untuk diautomate.
>
> Kita balik ke old fashion yet proven technique.
> Test scenario menggunakan spreadsheet dan bug tracker.
>
> --
> Endy Muhardin
> http://endy.artivisi.com
> Y! : endymuhardin
> -- life learn contribute --
> 
>


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-09-08 Thread Endy Muhardin
2009/9/6 T Budi S :
>
>
> Hi Endy,
>
> Apakah pernah bereksperimen dgn UI testing tool seperti SWT Bot (untuk SWT)
> ?
> Saya belum tahu apa tool yg bagus utk Swing, apakah ada yg pernah coba ?
>
> regards,
> T Budi S
>

Dulu pernah dengar Abbot & Costello dan Rational Robot.
Tapi cuma pernah dengar, belum pernah coba.


-- 
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-09-08 Thread Thomas Edwin Santosa
Endy Muhardin wrote:
>
> Dulu pernah dengar Abbot & Costello dan Rational Robot.
> Tapi cuma pernah dengar, belum pernah coba.
>   

Saya biasa pakai abbot dan sukses. Locking-nya dengan event queue bagus
sehingga tes-nya reliabel dan konsisten.

-- 
Salam/Regards,
Thomas Edwin Santosa

http://facebook.com/ThomasEdwin

http://jaringbuku.com
http://facebook.com/JaringBuku
Kaset, MP3 dan VCD rohani dalam jangkauan Anda



Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-09-09 Thread Hendry Luk
Masih ada Jester (http://jester.sourceforge.net/). Ini lebih akurat karna
yang diukur buat code coverage doank. Bukan sekedar certain line of code
diexecute oleh unit-test ato gak, melainkan apakah certain line of code itu
perlu ada disitu buat bikin unit-test pass.
Jadi at runtime dia bakal ganti codenya dengan nghapus tiap line of code
satu persatu, n each time dicek, kalo gak ada test yang fail, artinya line
itu gak dicover oleh test.

2009/8/21 uud ashr 

>
>
> Hi all.
>
> Ada yang berpengalaman dengan code coverage?Lebih pilih mana? Cobertura
> atau Emma? atau yang lain?
>
> Thx
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Code Coverage (Cobertura vs Emma)

2009-09-09 Thread Hendry Luk
*bukan*

2009/9/9 Hendry Luk 

> Masih ada Jester (http://jester.sourceforge.net/). Ini lebih akurat karna
> yang diukur buat code coverage doank. Bukan sekedar certain line of code
> diexecute oleh unit-test ato gak, melainkan apakah certain line of code itu
> perlu ada disitu buat bikin unit-test pass.
> Jadi at runtime dia bakal ganti codenya dengan nghapus tiap line of code
> satu persatu, n each time dicek, kalo gak ada test yang fail, artinya line
> itu gak dicover oleh test.
>
> 2009/8/21 uud ashr 
>
>
>>
>> Hi all.
>>
>> Ada yang berpengalaman dengan code coverage?Lebih pilih mana? Cobertura
>> atau Emma? atau yang lain?
>>
>> Thx
>>  
>>
>
>