[keluarga-islam] ....RENUNGAN KEHIDUPAN....
Sumber : www.taushiyah-online.com Setelah sholat malam…, ditengah keheningan malam…coba diri ini merenung…tentang : 1.Kepala kita! Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba yang tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia? 2. Mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang? 3. Telinga Kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan utk mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna? 4. Hidung Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak yatim piatu yang sangat kehilangan kedua orangtuanya dan sangat mendambakan cinta bunda dan ayahnya? 5. Mulut kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama? 6. Tangan Kita! Apakah sudah kita gunakan utk bersedekah kepada dhuafa, membantu sesama yang kena musibah, membantu sesama yang butuh bantuan, mencipta karya yang berguna bagi ummat atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta orang yang tak berdaya? 7. Kaki Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermanfaat, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan? 8. Dada Kita! Apakah didalamnya tersimpan perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya? 9. Perut kita! Apakah didalamnya diisi oleh makanan halal dan makanan yang diperoleh dengan cara yang halal sehingga semua terasa nikmat dan barokah. Atau didalamnya diisi oleh makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal, dengan segala ketamakan dan kerakusan kita? 10. Diri kita! Apakah kita sering tafakur, tadabur, dan selalu bersyukur atas karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa? (Dari berbagai sumber, dgn sedikit 'editing' tanpa mengubah makna aslinya) Sumber : www.taushiyah-online.com
[keluarga-islam] Amalan dan Doa-doa Laylatul Qadar (Malam Al-Qadar)
Amalan dan Doa-doa Laylatul Qadar (Malam Al-Qadar) Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa malam Al-Qadar terjadi pada malam ke 19, 21, dan 23. Dalam riwayat yang lain disebutkan terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Amalan malam-malam Al-Qadar ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Amalan yang bersifat umum dilakukan pada malam ke 19, 21 dan 23. Yang bersifat khusus dilakukan secara khusus pada masing-masing tiga malam tersebut. Amalan yang bersifat umum sebagai berikut: Pertama: Mandi sunnah, yang paling utama ketika matahari terbenam. Kedua: Shalat dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (7 kali). Dan setelah shalat membaca (70 kali): اَسْتَغْفِرُ اللهَ واَتُوبُ اِلَيْهِ . Astaghfirullâ wa atûbu ilayh Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang melakukan shalat ini, Allah akan mengampuni dosanya dan orang tuanya. Ketiga: Membaca doa tawassul dengan Al-Qur'an. Kemudian membaca doa tawassul dengan 14 manusia suci. Kemudian menyampaikan hajat kepada Allah swt. Kelima: Ziarah (membaca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa). Keenam: Menghidupkan 3 malam ini dengan ibadah, zikir, doa dan munajat. Di dalam hadis dikatakan: "Barangsiapa yang menghidupkan malam Al-Qadar, ia akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak bintang di langit dan seberat gunung." Ketujuh: Shalat 100 rakaat, yang afdhal setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (10 kali). Kesembilan: Disunnahkan membaca doa Jawsyan Kabir (1000 Asma Allah) (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3) Yang berminat Doa Jawsyan Kabir (1000 Asma Allah), silahkan download dari bagian File Milis: http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa Amalan dan doa2 Laylatul Qadar secara lengkap, klik disini: http://islampraktis.wordpress.com Audio Shalawat Tarhim, doa2 pilihan Ramadhan, dan musik2 Rohani, download gratis: http://syamsuri149.multiply.com Audio Murattal surat2 pilihan Al-Qur'an dan Audio surat Al-Qur'an tentang Laylatul Qadar: http://islampraktis.multiply.com Wassalam Syamsuri Rifai http://syamsuri149.wordpress.com http://shalatdoa.blogspot.com
[keluarga-islam] Doa Hari kedepan belas Ramadhan
Doa Hari kedepan belas Ramadhan بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِي فِيْهِ لِبَرَكَاتِ اَسْحَارِهِ، وَنَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِي بِضِيَاءِ اَنْوَارِهِ، وَخُذْ بِكُلِّ اَعْضَائِي اِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ، بِنُورِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوبِ الْعَارِفِيْنَ . Bismillâhir Rahmânir Rahîm Allâhumma shalli `alâ Muhammad wa âli Muhammad Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi, wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi, wa khudz bikulli a'dhâî ilat tibâ'i âtsârihi, binûrika yâ Munawwira qulûbil `ârifîn. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Ya Allah, sadarkan daku di dalamnya pada keberkahan waktu-waktu sahur, cahayai hatiku dengan sinar cahayanya, bimbinglah semua anggota badanku untuk mengikuti jejak-jejaknya, dengan cahaya-Mu wahai Yang Menyinari semua hati kaum `arifin. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3) Doa hari ke 19 dan ke 20, berikut amalan dan doa2 Laylatul Qadar, klik disini: http://islampraktis.wordpress.com Audio Shalawat Tarhim, doa2 pilihan Ramadhan, dan musik2 Rohani, download gratis: http://syamsuri149.multiply.com Audio Murattal surat2 pilihan Al-Qur'an dan Audio surat Al-Qur'an tentang Laylatul Qadar: http://islampraktis.multiply.com Wassalam Syamsuri Rifai http://syamsuri149.wordpress.com http://shalatdoa.blogspot.com Milis bermacam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini: http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa
[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 18 Ramadlan 1429H
Bismillah irRahman irRaheem In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind Allaahumma inna nas aluka ridhaaka wa jannata, wa na'uudzu bika min sakhaathika wan naari. Allaahumma innaka 'afuwwun kariimun tuhibbul afwa fa'fu'annaa wa waalidaynaa wa 'an jamii'il muslimiina wa muslimaati birahmatika yaa arhamar rahimiina Ya Allah, kami memohon ke hadirat-Mu untuk mendapatkankaridhoan-Mu dan surga-Mu. Kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau suka mengampuni oleh sebab itu ampunilah kami dan ampunilah ibu bapak kami dan semua muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Penyayang.
[keluarga-islam] Musibah Berebut 'BERKAH'
Musibah Berebut 'BERKAH' Oleh: KH. A. Mustofa Bisri Ramadan mestinya merupakan bulan berkah. Tapi kita dikejutkan oleh suatu peristiwa yang memilukan dan sekaligus luar biasa aneh: 21 nyawa melayang saat pembagian zakat. Musibah apa ini, ya Allah! Seorang kaya di Pasuruan yang agaknya tidak percaya dengan amil zakat manapun, mengundang para mustahiq zakat untuk diberi zakat. Melebihi BLT (Bantuan Langsung Tunai) orang-orang pun berbondong-bondong datang dan berdesak-desakan mengambil zakat. Dan berakibat jatuhnya banyak korban terinjak-injak. Seperti biasa, beberapa tokoh agama pun langsung memberikan komentar. Ada yang menyalahkan si orang kaya pemberi zakat. Bahkan ada yang terang-terangan menyatakan bahwa kejadian yang mengenaskan itu akibat si orang kaya pamer kekayaan. Ada yang mengatakan bahwa kejadian ini akibat orang tidak percaya dengan badan amil zakat yang ada. Bagi kita yang terbiasa menyalahkan orang, sangatlah mudah mencari kambing hitam. Kambing hitam dalam peristiwa tragis itu bisa si orang kaya yang berzakat yang (meski pun niatnya mungkin tidak pamer, tapi agar orang-orang kaya lainnya mau juga berzakat) tidak memperhitungkan caranya; bisa mereka yang berebut zakat yang tidak sabaran; bisa para tokoh agama yang seharusnya member tausiah kepada masyarakat dalam soal keagamaan; dan sangat bisa pemerintah yang berkewajiban dan berhak mengangkat amil zakat, berkewajiban mensejahterakan dan melindungi rakyat. Tapi marilah, mumpung masih berada di bulan Ramadan, setelah menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada mereka yang terkena musibah, mari kita merenung sejenak mencari akar masalah mengapa terjadi musibah seperti di Pasuruan itu? Saling menyalahkan atau hanya mencari kambing hitam, terbukti tidak memecahkan masalah dan sering kali justru hanya menambah permasalahan. Siapakah mereka yang begitu bersemangat memenuhi undangan si orang kaya itu? Mereka rata-rata adalah perempuan. Kaum ibu yang sehari-hari dipusingkan oleh masalah dapur dan belanja kebutuhan keluarga. Anak-anak di bulan puasa ini minta menu bukanya lebih enak dari biasanya. Sementara harga-harga kebutuhan pokok di pasar semakin tidak terjangkau dan hari raya akan datang pula. Maka anehkah bila mereka begitu bersemangat menyambut undangan si dermawan, hingga dibela-belain berdesakan untuk mendapatkan 'berkah' zakat? Kalau kita perhatikan, peristiwa seperti yang terjadi di Pasuruan --atau peristiwa-peristiwa berdesakan berebut 'berkah' lainnya di tempat-tempat lain—itu, tampaknya mengiringi zaman dimana 'ketergantungan' masyarakat pada materi sudah sedemikian mengerikan. Kepentingan duniawi sudah menjadi 'tuhan' yang dapat menggiring orang yang berakal melakukan hal-hal yang tidak masuk akal; membuat orang terhormat mencampakkan kehormatannya; membuat orang beragama menjual agamanya; membuat saudara tega terhadap saudaranya; dsb dst. Peristiwa-peristiwa menyedihkan seperti itu tidak terbayangkan bisa terjadi di zaman dulu di saat masyarakat masih menganggap hidup di dunia ini hanya sekedar mapir ngombe, singgah minum sebentar. Di saat hidup sederhana masih menjadi budaya yang dipujikan. Di saat pasar rakyat masih belum dijuluki pasar tradisonal yang harus mengalah dengan mall-mall dan supermarket-supermarket. Di saat masyarakat belum dijejali setiap hari oleh iming-iming tv agar menjadi konsumtif dan hedonis. Mumpung masih di bulan suci Ramadan yang kata para kiai dan ustadz bulan pelatihan mengendalikan diri, apabila kita setuju bahwa akar masalah –hampir semua masalah—dalam masyarakat adalah akibat kecintaan yang berlebihan terhadap materi dan pemanjaan yang kelewatan terhadap jasmani, sehingga melupakan ruhani, maka usulan yang paling masuk akal saya ialah: mari lah kita kampanyekan untuk kembali kepada budaya hidup sederhana. Memandang dunia dan materi secara pas: hanya sebagai sarana dan alat dan bukan tujuan hidup. Atau Anda punya pendapat lain dan usul yang lebih masuk akal? Penulis adalah pemimpin Pondok Pesantren Roudhotut Thalibin, Rembang.
[keluarga-islam] Daging Sampah di Meja Makan
Daging Sampah di Meja Makan Sampah sudah umum didaur ulang. Itu produktif bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Tapi, bagaimana bila sampah yang didaur ulang itu adalah keratan, potongan, dan sisa daging, ayam, sosis, cumi, udang, telur, dan lain-lain asalkan lauk kemudian disatukan, lalu disajikan kembali di meja makan? Bila lauk buangan itu disajikan untuk hewan piaraan atau hewan ternak, bisa dimengerti. Tapi, lauk sisa dari restoran dan hotel yang sudah masuk tong sampah, bahkan telah sampai ke tempat pembuangan sementara itu, justru untuk manusia. Dan, itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Setelah dipilah dari tempat sampah, lauk itu kemudian digoreng. Minyak di penggorengan pun sampai berbuih saat bertemu lauk sampah ini. Setelah tiris, potongan dan serpihan--bahkan sebagian tinggal serat mirip abon itu dibawa ke pasar untuk dijual. Harganya murah meriah, hanya Rp 5.000 hingga Rp 12 ribu per kilogram. Daging itu ada pula yang dikemas dalam bungkus-bungkus plastik seukuran kolak untuk berbuka puasa yang biasa dijual di pinggiran jalan. Harganya Rp 1.000 per bungkus. Warga Jl Peternakan I, RT 07/04, Kel Kapuk Jagal, Cengkareng, sebut saja Tuyung, mengungkapkan bagaimana murah hatinya para penjual daging itu. Bila ada yang datang membeli Rp 1.500 atau Rp 3.000, penjualnya akan langsung membenamkan sendoknya ke dalam baskom berisi daging. ''Disendok seenaknya,'' kata dia. Jumlahnya dipastikan lebih banyak dibanding beli eceran. Darno (50 tahun) adalah salah satu penjualnya. Biasanya, ada orang yang datang langsung ke rumahnya mengambil daging-daging itu. Sering pula, Darno menjualnya ke Pasar Kampung Duri, Kec Tambora, Jakarta Barat. Jarak dari rumahnya di Jl Peternakan I, RT 04/07, Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar lima kilometer. Yang bertugas memasarkan daging itu adalah istrinya, Yatmi (40). Darno sendiri lebih banyak pada pencarian bahan baku. Kebetulan, sekitar 20 meter dari rumahnya, ada tempat pembuangan sampah sementara berukuran dua kali lapangan basket. Di situlah sampah dari restoran dan hotel dibuang. Setelah memilah, dia menggoreng. Agar kelihatan atraktif, dia mewarnainya dengan pewarna tekstil. Selain itu, Darno juga membeli daging-daging bekas itu. Setiap hari, kata dia, ada saja orang yang menawarkan berkilogram daging sisa itu dengan harga Rp 100 ribu. ''Jumlahnya tidak tentu. Seadanya aja. Tapi, harga tetap,'' katanya. Namun, makanan yang belum jelas kehalalannya karena bisa saja bercampur dengan daging haram serta jelas tidak thayib karena sisa orang, basi, dan sudah berkubang di arena kuman itu harus dihentikan. Darno, sang produsen, akhirnya dibekuk dan digelandang ke Markas Polres Jakarta Barat, Kamis (11/9) malam. Mulanya, Darno yang rumahnya digerebek pada Kamis sore, sekitar pukul 16.00 WIB, hanya diberi peringatan agar berhenti. Tapi, pada malam hari, diam-diam dia kembali menggoreng daging. Dia tidak mengetahui kalau ada personel polisi yang sedang mengintipnya. Pukul 22.00 WIB, petugas pun memasuki rumah berdinding tripleks milik Darno. Selain daging-dagingan, petugas menemukan pewarna tekstil.''Saat ini, dia sedang kami periksa intensif,'' kata Komisaris Adex Yudiswan, kepala Satuan Narkoba Polsek Jakarta Barat, Jumat (12/9). Karena mengedarkan makanan yang membahayakan konsumen, Adex mengatakan, Darno akan dijerat Undang-undang (UU) No 23/1992 tentang Kesehatan. ''Siapa saja yang mengedarkan makanan yang membahayakan konsumen bisa diancam penjara 15 tahun atau denda Rp 300 juta,'' paparnya. Di ruang pemeriksaan, Darno mengaku terpaksa kembali menggoreng daging sisa sampah itu karena tidak punya pilihan lain untuk mencari uang. Dia mengaku sudah melakoni usaha itu selama bertahun-tahun. ''Usaha ini warisan dari ibu saya. Saya hanya melanjutkan,'' katanya. Warisan? Kepala Suku Dinas (Sudin) Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Chaidir Taufik, mengatakan, usaha serupa banyak terdapat di Cengkareng. Kamis lalu, ditemukan tiga tempat produksi seperti Darno dan dua tempat pembuangan sampah dari hotel dan restoran, asal bahan bakunya. ''Semuanya di RT 04/07, tidak jauh dari tempat penggerebekan pertama,'' kata Chaidir, kemarin. Dari penggerebekan itu, sekitar 20 kilogram daging bekas campuran disita. Saat rumah Darno digerebek; istrinya, Yatmi, sempat mengelak. Tapi, seorang petugas di Sudin yang membeli daging yang dijajakannya, sehari sebelumnya, mengenalinya. ''Oh, bapak yang kemarin beli pake celana pendek, ya,'' kata Yatmi. Petugas dari Sudin membeli satu kilogram daging sampah dari Yatmi seharga Rp 5.000. Saat membeli, sang petugas sempat ditawari membeli daging yang lebih baik. ''Saya masih punya yang kelas super (daging yang menempel di tulang lebih banyak--Red). Harganya 8-10 ribu per kilogram,'' kata Yatmi, seperti dituturkan petugas Sudin itu. Selain di Pasar Kampung Duri, Sudin mendapati daging limbah juga dijual di Pasar Darurat Kapuk, Pasar Timbul, Pasar Alam, dan Pasar Cengkareng. Kelima pasar ini berada di Cengkareng. Bahkan, Chaidir menduga, da
[keluarga-islam] Beberapa Tip Bila Hendak Mudik
Bebarapa Tip Bila Hendak Mudik Sumber : http://bang-aan.blogspot. com Mudik. Entah Lebaran, Natal, atau Tahun Baru tidak hanya sekedar sebuah perjalanan jauh. Lebih dari itu, dengan mudik kita melepas rindu, meningkatkan tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat dan sahabat. Agar perjalanan mudik aman dan nyaman, siapkan kondisi fisik dan kendaraan Anda sebaik mungkin sehingga perjalanan selalu lancar dan menyenangkan. Tips dan kiat mudik ini ditujukan bagi kawan-kawan yang akan melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi. Selamat menyimak: 1. Kondisi Tubuh Jaga kesehatan, kondisi tubuh harus prima, sebelum berangkat harus cukup istirahat/tidur baik si pengendara maupun penumpang. Apalagi si pengendara utama (driver) biasanya suami dan co-driver adalah istri. Mudik dan menyetir sendiri, harus benar-benar mempersiapkan diri, terutama secara fisik. Disarankan meminum obat antioksidan, misalnya: minum-minuman yang mengandung vitamin C dan E. 2. Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil Periksa kondisi mobil dan serviskan ke bengkel mobil langganan Anda (tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Kemudian, bawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll. 3. Bawa Air Mentah Bawa air mentah di dalam jerigen 5 liter atau bekas botol air minum mineral yang besar (1 literan), air ini berguna untuk mengisi radiator bila kurang atau cuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes. Jangan lupa sekalian bawa sabunnya, biar bersih cuci tangannya. Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba di tengah jalan "pipis" dan kita berada di tengah sawah/hutan di mana sulit mencari air. 4. Bekal Makanan Bawa bekal makanan secukupnya yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara (arem-arem/lontong isi), jangan asal berhenti makan di restoran/rumah makan yang tempat berhenti/istirahat Bus Antar Kota (kecuali untuk "pipis") karena lagi "High Season" dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung "sangat" padat dan banyak yang harus dilayani. Lebih terjamin bila makanan bawa sendiri. Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken (nggak usah disebutin namanya entar iklan lagi!) yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya daripada yang pertama tadi. 5. Kebelet Pipis Bagaimana kalau di tengah jalan "kebelet" pipis? Kalau anak-anak dan laki-laki sih gampang asal mau dan "tahan malu" berhenti saja di pinggir jalan! Kalau istri bagaimana dong? Caranya gampang, cari pompa bensin yang besar pasti ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi berjalan beberapa kilometer (bila kebeletnya masih bisa ditahan), atau cara lain cari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan,Losmen, Hotel, Masjid, dll. Bilang aja "mau numpang pipis", masa nggak boleh? 6. Raja Setan Jalanan Yang unik bila kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini disebutnya "Raja Setan Jalanan Pantura". Jangan coba-coba adu balap dan adu kuat meskipun kita ada di jalur yang benar sekalipun. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan secara mantap minggir ke kiri, bila perlu turun/keluar dari jalan aspal, kalau tidak hmm... saya tidak bisa ceritakan di sini apa yang terjadi. Lebih baik mengalah lah! Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat bukan? 7. Si Keong dan Si Kura-Kura Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si Kura-Kura karena begitu lamban jalannya. Bagi yang belum pernah lewat Pantura pasti akan jengkel dengan ulah mereka ini, yah busnya yah truknya juga. Truk-truk ini sudah jalannya lambat ngambil posisinya di jalur kanan lagi, sehingga bikin kagok untuk menyalipnya. Nah, model kayak begini kita harus ekstra sabar dan hati-hati,cobalah menyalip dari sebelah kiri minta istri sebagai co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan adalah apakah di kiri depan ada kotor,becak, sepeda, mobil mogok/parkir, lobang, jembatan sempit, dll. Bila aman tak ada halangan menyaliplah "dari jalur kiri" dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu konvoi truk yang panjang. 8. Bawa Peta Jalur Mudik Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting,info tol sepanjang Pulau Jawa, dll. 9. Bawa HP & Chargernya Jangan lupa bawa HP dan chargernya. Sebaiknya sebelum berangkat charge
[keluarga-islam] Kiat Memudahkan Mendapatkan Keturunan
Kiat Memudahkan Mendapatkan Keturunan By: agussyafii Semalam sehabis sholat tarawih saya bertemu dengan seorang teman. sudah menikah hampir 5 tahun belum juga mendapatkan keturunan. saya sempat sampaikan ada satu hadis yang diriwayatkan jabir bahwa Nabi pernah didatangi seorang laki-laki dan berkata, "Wahai Rosul, aku belum dikarunia anak sama sekali dan sampai saat ini aku belum punya anak." Nabi Bersabda, " Jika engkau memperbanyak istighfar dan shodaqoh, engkau akan diberikan rizki disebabkan keduanya." Lelaki itupun memperbanyak shodaqoh dan istighfar. Jabir berkata, "akhirnya laki-laki itu mempunyai sembilan anak laki-laki." "Berarti saya harus banyak shodaqoh dan istighfar ya mas agusssyafii?" tanyanya. "Iya" Jawab saya. Alloh SWT berfirman, "Kepunyaan Allohlah kerajaan langit & bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak-anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa (Asy Syuro':48-49) "Begitulah rahasia Alloh dibalik penciptaan makhlukNya. Bagi kita sebagai seorang mukmin sebaiknya berusaha melakukan sebab-sebab dan yakin terhadap kekuasaan Alloh. salah satu sebab-sebab yang bisa yang dapat membuahkan keturunan adalah shodaqoh & istighfar." sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[keluarga-islam] Fw: (OOT) 15 Lowongan di Femina Group
Lowongan di FEMINA Group EDITORIAL 1. REDAKTUR PELAKSANA (kode: RedPel) 2. EDITOR (kode: Ed) 3. REPORTER (kode: Rep) 4. PENGARAH GAYA MODE (kode: Style) 5. DESAINER GRAFTS (kode: Art) BISNIS & KOMERSIAL 1. MANAGER PENERBITAN BUKU (kode: MPB) 2.. MARKETING MANAGER {kode: MM} 3. ADVERTISING ACCOUNT EXECUTIVE (kode: AE) 4. PROMOTION EXECUTIVE (kode: PE) 5. CLIENT SERVICE OFFICER (kode: CSO) 6. COMMUNITY MANAGER (kode: CoM) MEDIA ONLINE 1. WEB DEVELOPER (kode: WDev) 2. WEB DESIGNER (kode: Wdes) SUPPORT FUNCTION 1. REMUNERATION SPECIALIST (kode: RS) 2. SECRETARY TO THE BOARD (kode: SEK) Untuk info selengkapnya, silahkan kunjungi http://www.infokarir-peluang.blogspot.com Yahoo! Toolbar is now powered with Search Assist. Download it now! New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/