Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
Tuhan bingung??? qe qe qe Saya tambah bingung?? kepada siapa saya bertanya??? Jika yang Maha segalanya itu bingung? jangan sifati Allah dengan sifat makhluk! bagian dari Musyrik itu. exap From: OK Taufik Sent: Monday, November 10, 2008 1:29 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ? Ya ini..suka sekali menempelkan yg aneh2 ke Allah SWT 2008/11/10 Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]> ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apa tuhan dan bingung memang allah manusia ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar /abu mmuhamad -- From: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ? Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, djoko pranyoto wrote: > > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya??? > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari... > atau dihati hambanya yang kamil?? > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir. > wassallam > > > > > > _ _ __ > From: firliana putri > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ ...; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; pencari1jalan@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mahdi_sirga@ ...; benyamin_abas@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ; ilhampamungkas2002@ ...; [EMAIL PROTECTED] .; latief_sani@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; arjendoel_77@ ...; [EMAIL PROTECTED] ; anangsaifuddin@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED]; itis_hayisroom@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; just2ghannee@ ...; yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED]; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; [EMAIL PROTECTED]; hasan_asyhari@ ...; [EMAIL PROTECTED]; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...; [EMAIL PROTECTED] ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ? > > > Tuhan Bingung ? > > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat, tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka. Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." > > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" > > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana bersembunyi di mana ?" > > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." > > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam, pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." > > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi, pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai Bulan." > > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " > > "Di mana itu malaikatKu ?" > > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." > > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." > > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah tersebut. > > _ _ __ > Get your new Email address! > Grab the Email name you've always want
[keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
Mohon maaf, rasanya kok kurang pantas ya kalo Tuhan dan malaikat dipersonifikasikan seperti cerita di bawah. Masih banyak cerita-cerita hikmah yang bisa kita ambil dari al-quran, hadits, maupun kitab2 ulama tanpa harus mengarang dan menggambarkan sosok tuhan seperti pada cerita di bawah yang tampak kebingungan sebagaimana layaknya manusia. Maha suci Allah dari hal yang demikian. Wassalam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "OK Taufik" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ya ini..suka sekali menempelkan yg aneh2 ke Allah SWT > > 2008/11/10 Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]> > > >ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS > > TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apa tuhan dan bingung memang allah manusia > > ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali > > serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar > > /abu mmuhamad > > > > -- > > *From:* kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> > > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com > > *Sent:* Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM > > *Subject:* [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ? > > > > Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,, > > > > wassalam > > KnC > > > > --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com , > > djoko pranyoto > > wrote: > > > > > > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya??? > > > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari... > > > atau dihati hambanya yang kamil?? > > > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir. > > > wassallam > > > > > > > > > > > > > > > > > > _ _ __ > > > From: firliana putri > > > To: hb2000j@; m.faizhal@ .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ ...; > > macho9499@ .; ncolis@; pencari1jalan@ ...; ikhwan_ide@ ..; > > qak_dyn@; jamadi_ysn@ ..; wamadadewi@ ..; acedashin@ .; Arif@; > > yups_tio@ ; wegig.ip@ ; mangadhe@ ; mahdi_sirga@ ...; > > benyamin_abas@ ...; hudoyo2005@ ..; himec_00@ ; > > ilhampamungkas2002@ ...; oes_palsu@ .; latief_sani@ ...; > > muttaqin_2@ ..; msonot@; arjendoel_77@ ...; yudi_krm@ ; > > anangsaifuddin@ ...; ic_sun@; parjianto@ .; a-rofiq@; > > putri_adel@ ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; > > wiznu@; > > itis_hayisroom@ ...; etex_kiday@ ..; hajat25@; just2ghannee@ ...; > > yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...; > > ki_rekso@ ; dedi_is@; > > > pipiets@; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; nabil@; > > hasan_asyhari@ ...; you_d3y@; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...; > > 100bml12@ ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; mbuh_na@; > > tias-p@ > > > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM > > > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ? > > > > > > > > > Tuhan Bingung ? > > > > > > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat, > > tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi > > bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan > > diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka > > selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka. > > Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan > > doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena > > keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." > > > > > > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" > > > > > > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana > > bersembunyi di mana ?" > > > > > > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan > > bisa menemukanMu. " > > > > > > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai > > puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." > > > > > > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam, > > pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > > > > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa > > mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." > > > > > > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi, > > pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > > > > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa > > mencapai Bulan." > > > > > > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " > > > > > > "Di mana itu malaikatKu ?" > > > > > > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." > > > > > > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam > > hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena > > biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." > > > > > > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu > > jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari > > terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan > > dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah > > tersebut. > > > > > > _ _ __ > > > Get your new Email address! > > > Grab the Email name you've always wanted before someone else d
[keluarga-islam] Buku "Doa Mustajab" Bagus & Gratis, siapa mau?
Buku "Doa Mustajab" Bagus & Gratis, siapa mau? Assalamu'alaikum Wr Wb, Kenapa doa kita sering tidak terima? Kenapa ada orang yang dikabulkan? Bagaimana adab kita seharus berdoa? Bagaimana tuntunan dalam Islam tata cara melaksanakan sholat yang benar? Bagaimana sholat tahajud itu? Bagaimana sholat dzikir itu? Buku "Doa Mustajab" (Doa yang diterima) Karya Prof. Dr Achmad Mubarok MA menjawab semua pertanyaan diatas. buku ini menarik dan bagus karena menuntun kita agar doa kita diterima oleh Alloh SWT. Buku ini berupa softcopy dalam bentuk PDF. Jika ada yang berkenan silahkan kirimkan email ke [EMAIL PROTECTED] Wassalam, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
Ya ini..suka sekali menempelkan yg aneh2 ke Allah SWT 2008/11/10 Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]> >ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS > TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apa tuhan dan bingung memang allah manusia > ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali > serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar > /abu mmuhamad > > -- > *From:* kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com > *Sent:* Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM > *Subject:* [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ? > > Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,, > > wassalam > KnC > > --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com , > djoko pranyoto > wrote: > > > > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya??? > > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari... > > atau dihati hambanya yang kamil?? > > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir. > > wassallam > > > > > > > > > > > > _ _ __ > > From: firliana putri > > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ > > ...; > [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; pencari1jalan@ ...; [EMAIL PROTECTED] > ..; > [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL > PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mahdi_sirga@ ...; > benyamin_abas@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ; > ilhampamungkas2002@ ...; [EMAIL PROTECTED] .; latief_sani@ ...; > [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; arjendoel_77@ ...; [EMAIL PROTECTED] > ; > anangsaifuddin@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL > PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED] ..; keluarga-islam@ yahoogroups. > com; > [EMAIL PROTECTED]; > itis_hayisroom@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; just2ghannee@ > ...; > yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...; > [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]; > > [EMAIL PROTECTED]; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; [EMAIL > > PROTECTED]; > hasan_asyhari@ ...; [EMAIL PROTECTED]; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...; > [EMAIL PROTECTED] ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; [EMAIL > PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED] > > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM > > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ? > > > > > > Tuhan Bingung ? > > > > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat, > tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi > bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan > diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka > selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka. > Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan > doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena > keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." > > > > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" > > > > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana > bersembunyi di mana ?" > > > > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan > bisa menemukanMu. " > > > > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai > puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." > > > > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam, > pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa > mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." > > > > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi, > pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa > mencapai Bulan." > > > > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " > > > > "Di mana itu malaikatKu ?" > > > > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." > > > > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam > hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena > biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." > > > > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu > jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari > terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan > dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah > tersebut. > > > > _ _ __ > > Get your new Email address! > > Grab the Email name you've always wanted before someone else does! > > > > > >
[keluarga-islam] Re: ,,,,,,,,,,Bingung ?
Lantas kenapa enggak sampeyan ganti judulnya ,,,? koq dibales dengan judul yang sama wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apatuhan dan bingung memang allah manusia ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar /abu mmuhamad > > > > > > From: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM > Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ? > > > Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,, > > wassalam > KnC > > --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, djoko pranyoto > wrote: > > > > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya??? > > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari... > > atau dihati hambanya yang kamil?? > > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir. > > wassallam > > > > > > > > > > > > _ _ __ > > From: firliana putri > > To: hb2000j@; m.faizhal@ .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ ...; > macho9499@ .; ncolis@; pencari1jalan@ ...; ikhwan_ide@ ..; > qak_dyn@; jamadi_ysn@ ..; wamadadewi@ ..; acedashin@ .; Arif@; > yups_tio@ ; wegig.ip@ ; mangadhe@ ; mahdi_sirga@ ...; > benyamin_abas@ ...; hudoyo2005@ ..; himec_00@ ; > ilhampamungkas2002@ ...; oes_palsu@ .; latief_sani@ ...; > muttaqin_2@ ..; msonot@; arjendoel_77@ ...; yudi_krm@ ; > anangsaifuddin@ ...; ic_sun@; parjianto@ .; a-rofiq@; > putri_adel@ ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; wiznu@; > itis_hayisroom@ ...; etex_kiday@ ..; hajat25@; just2ghannee@ ...; > yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...; > ki_rekso@ ; dedi_is@; > > pipiets@; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; nabil@; > hasan_asyhari@ ...; you_d3y@; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...; > 100bml12@ ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; mbuh_na@; > tias-p@ > > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM > > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ? > > > > > > Tuhan Bingung ? > > > > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat, > tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi > bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan > diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka > selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka. > Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan > doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena > keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." > > > > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" > > > > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana > bersembunyi di mana ?" > > > > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan > bisa menemukanMu. " > > > > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai > puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." > > > > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam, > pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa > mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." > > > > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi, > pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa > mencapai Bulan." > > > > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " > > > > "Di mana itu malaikatKu ?" > > > > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." > > > > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam > hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena > biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." > > > > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu > jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari > terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan > dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah > tersebut. > > > > _ _ __ > > Get your new Email address! > > Grab the Email name you've always wanted before someone else does! > > >
[keluarga-islam] Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa
Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa By: agussyafii Perjalanan Minggu pagi itu "Smile Gathering With Anak Yatim" kami bersama anak-anak yatim dan ibunya hadir membawa senyuman yang menghiasi indahnya hidup ini. Metromini seolah menari meliuk-liuk menuju Ragunan. "Kak, Daeng seneng banget. Udah lama pengen ke Ragunan." Kata Daeng. Mendengar kata-kata itu ibunya Daeng tersenyum. Ketika kami sudah sampai di Ragunan dari kejauhan nampak Mbak Ayu dan teman-teman sudah menunggu kami. Sementara Mbak Tien sudah menunggu kami ditempat parkir. Kami berkumpul dan saling menyapa. Ada Mbak Meidy, Mas Erry, Mas Tarmin, Mbak Nani, Mbak mimin, Mbak Ayu, Mbak Ade, mbak, Mbak Heni, Mbak Ratna, Mbak Pungky, Mbak Rika, Mbak Nia, Oma, Lovel, Meisya, Hanif, Haikal, Hana, Hamzah dan teman-teman lainnya. Tak lama kemudian oleh mbak Tien anak-anak di bagi menjadi tiga kelompok, kelompok satu ada Jaka, Hasbi, aldi, Rio, Hana, Daeng, Laha dengan pendampingnya Mbak Mimin dan Mbak Rika. Sementara kelompok tiga ada Fani, Dinda, Dini, Silvi, Mantika dengan pendamping Mbak ayu, Mbak Adek dan Mbak Ratna. Kelompok tiga, ada Laras, Yuni Hanif, Haikal, Lovel, Delva dengan pendamping Mbak Heni dan Mbak Sari. Kami menuju primata, disana kami bersuka ria selain kami melihat primata kami juga lomba bersama-sama sementara mas Tarmin sibuk memotret kami. Lomba berbaris ke depan dan ke belakang di menangkan oleh kelompok dua, ada juga lomba berjalan berbeda. Dan bikin yel-yel.wah seru abis deh.Tak terasa semuanya berjalan dengan cepatnya seolah tidak ingin berpisah. Airmata rasanya tak terbendung, kebahagiaan itu terasa menyejukkan jiwa. "Terima kasih Ya Alloh atas karuniaMu kebahagiaan ini." NB: Terima kasih buat semua kakak-kakak panitia "Smile Gathering With Anak Yatim" atas kebahagiaan ini, dari semua anak Asuh "Program Ananda." Salam Cinta, agussyafii
Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apatuhan dan bingung memang allah manusia ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar /abu mmuhamad From: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ? Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, djoko pranyoto wrote: > > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya??? > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari... > atau dihati hambanya yang kamil?? > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir. > wassallam > > > > > > _ _ __ > From: firliana putri > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ > ...; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; pencari1jalan@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mahdi_sirga@ ...; benyamin_abas@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ; ilhampamungkas2002@ ...; [EMAIL PROTECTED] .; latief_sani@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; arjendoel_77@ ...; [EMAIL PROTECTED] ; anangsaifuddin@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED]; itis_hayisroom@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; just2ghannee@ ...; yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED]; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; [EMAIL > PROTECTED]; hasan_asyhari@ ...; [EMAIL PROTECTED]; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...; [EMAIL PROTECTED] ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ? > > > Tuhan Bingung ? > > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat, tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka. Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." > > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" > > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana bersembunyi di mana ?" > > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." > > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam, pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." > > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi, pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai Bulan." > > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " > > "Di mana itu malaikatKu ?" > > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." > > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." > > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah tersebut. > > _ _ __ > Get your new Email address! > Grab the Email name you've always wanted before someone else does! >
Re: [keluarga-islam] Hidup itu penuh kejutan
selama hidup yakin ada kemauan untuk mendapatkan ilmu quran/sunnah hidup tak perlu dianalisa 2 /tuntunan udah sempurna dari empunya langit dan bumi ,dunia ini tempat menanam akhirat memetik hasil nya /dunia ini tak ada harganya dilangit /sayap nyamuk ,jadi kalo bagi mrk 2 yang masih cendrung dunia jangan harap bisa dapat cahaya/ilmu wahyu ,mmbachsinar syukron From: firliana putri <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 10, 2008 1:07:37 AM Subject: [keluarga-islam] Hidup itu penuh kejutan Hidup itu penuh kejutan Hidup itu penuh kejutan karena kita sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi di depan kita walau hanya dalam jarak satu detik ke depan. Kejutan yang saya maksudkan adalah dalam arti sempit yaitu hanya sebatas yang pada umumnya semua kalangan menganggapnya sesuatu yang negatif dalam kehidupan kita. Pengalaman selama ini dari orang-orang di sekitar kita juga mengajarkan seperti itu. Seseorang yang sudah mapan dalam pekerjaan tiba-tiba saja terkena PHK, seseorang yang mempunyai track record baik bahkan tampak sholeh baik secara ritual maupun sosial tiba-tiba saja terkuak segala kenakalannya, seseorang yang selama ini bisnisnya lancar tiba-tiba saja dalam sekejap mengalami kerugian yang luar biasa, seseorang yang kelihatan segar bugar tiba-tiba saja ambruk sakit parah, seseorang yang keluarganya tampak adem ayem tiba-tiba saja berantakan, seseorang yang di masa muda jaya tiba-tiba saja di masa tua semua kejayaannya sirna, tiba-tiba saja peternakan uangnya kolaps dihantam krisis ekonomi dengan biang keroknya si amerika, tiba-tiba saja anaknya sakit, tiba-tiba saja keluarganya ada yang mengalami kecelakaan, tiba-tiba saja hartanya dirampok orang, tiba-tiba saja tempat usahanya terbakar, tiba-tiba saja bumi kita digoyang gempa, tiba-tiba saja bumi kita disembur lahar, tiba-tiba saja bumi kita disemprot lumpur, tiba-tiba saja bumi kita direndam banjir, tiba-tiba yang lain tiba-tiba saja datang dan tiba-tiba saja berbagai tiba-tiba itu datang beruntun. Semua itu bisa terjadi dan sangat mungkin untuk terjadi pada diri kita, pada diri suami atau istri kita, pada diri anak-anak kita, pada diri orang tua kita, pada diri saudara-saudara kita dan pada diri-diri yang lain di sekitar kita. Bahkan yang pasti dan tidak bisa kita tolak, tiba-tiba saja kita mati dan mungkin kematian itu menjemput selagi kita belum benar-benar mengenal tuhan kita yaitu Allah. Sudahkah kita siap menyongsong berbagai kejutan yang tiba-tiba dalam kehidupan kita ? Siap atau pun tidak, ya harus siap-siap jangan sampai kita mengalami kejutan yang berlebihan,ojo kagetan kata orang-orang tua dulu dan yang utama harus siap adalah hati kita. Hati kita harus kita siapkan untuk menghadapi berbagai kejutan yang tiba-tiba itu dengan sikapsabar, syukur dan ridho, hati kita harus kita siapkan untuk tawakal di setiap awal ikhtiar kita dan agar bisa seperti itu, minimal hati kita harus kita latih untuk terus menerus berdzikir Allah, Allah, Allah terus menerus tanpa jeda, karena dzikir itulah yang akan menjaga hati kita tetap bercahaya dengan hidayah Allah. Dengan hati yang bercahaya, insya Allah akal-pikiran kita tetap terang sehingga apa pun yang tiba-tiba datang menghadang tidak terlalu membuat kita terkejut, dapat dengan tenang segera kita carikan solusinya. Di sela-sela aktivitas, kita berdzikir atau bahkan sambil beraktivitas kita berdzikir, terus menerus menjaga rasa butuh kita kepada Allah, terus menerus menjaga rasa kehambaan kita kepada Allah, sehingga kalau Allah ridho, kejutan yang diberikannya kepada kita tidak disertai adzab sehingga kita bisa menghadapinya dengan tenang, hati bisa sabar, syukur dan ridho, serta akal-pikiran tetap menjalankan tugasnya untuk ikhtiar. Berbagai kemudahan pun insya Allah akan datang mengganti berbagai kesulitan yang telah kita lalui
[keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, djoko pranyoto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya??? > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari... > atau dihati hambanya yang kamil?? > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir. > wassallam > > > > > > > From: firliana putri <[EMAIL PROTECTED]> > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL > PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ? > > > Tuhan Bingung ? > > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat, tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka. Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." > > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" > > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana bersembunyi di mana ?" > > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu." > > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." > > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam, pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu." > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." > > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi, pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu." > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai Bulan." > > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu." > > "Di mana itu malaikatKu ?" > > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." > > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." > > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah tersebut. > > > Get your new Email address! > Grab the Email name you've always wanted before someone else does! >
[keluarga-islam] Fw: Jadikanlah Milis Keluarga Islam ini Sbg Sarana Ukhuwah
--- On Wed, 11/5/08, Pimpin Nagawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Pimpin Nagawan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Jadikanlah Milis Keluarga Islam ini Sbg Sarana Ukhuwah To: "keluarga islam" Date: Wednesday, November 5, 2008, 4:20 AM Assalalmualaikum Wr Wb Saudaraku seiman, Ibu Sri,Sdr.Arland dll,tidakkah kalian sadari berapa energi yang telah terbuang akibat saling memaki dan menghujat satu dengan lainnya, hanya karena perbuatan seorang Syech Puji.Percayalah kesalahan, kekhilafan manusia ada pengampunan dan ganjarannya masing-masing dari Allah SWT, jadi kita sebagai manusia cukup saling mengingatkan tapi jangan sampai terpancing emosi dan akhirnya saling menghujat dan memaki seperti ini. Sebaiknya energi yang kita buang percuma seperti ini, kita alihkan menjadi suatu kekuatan doa bagi bangsa dan negara kita agar terhindar dari imbas krisis ekonomi global dan bisa selamat. Semoga imbauan saya ini tidak menyinggung perasaan Bapak dan Ibu semua. Wassalam, Pimpin Nagawan
[keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Bekal Menanti Si Buah Hati
... Ringkasan Buku ... http://buku-islam.blogspot.com Judul : Bekal Menanti Si Buah Hati Penulis: Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Penerbit : Cv. Media Tarbiyah Cetakan : Pertama, Februari 2008 Halaman : 76 Banyak hal yang perlu dipelajari dan diketahui oleh kaum muslimin untuk menjadi bekal bagi mereka agar menjadi ayah atau pun ibu yang sesuai dengan ajaran Islam. Ada beragam hal, mulai dari mencari pasangan, upaya mendapatkan anak, tahnik, aqiqah, menyusui, memberi nama, khitan, perkara pendidikan anak dan seterusnya. Hal- hal tersebut perlu diketahui agar tidak salah dalam mengasuh anak. Agar tujuan mendapatkan anak yang sholeh atau sholehah bisa terwujud. Buku yang ringkas ini, kiranya menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui untuk menjadi bekal bagi mereka yang akan menjadi ayah atau ibu. Berikut ini saya kutipkan sebagian isi dari buku tersebut dari pasal aturan pemberian nama di dalam Islam. Yang tentunya dengan meringkasnya. [ M E M B E R I N A M A ] --- Selanjutnya hendaknya diperhatikan adab-adab memberi nama sebagai berikut: 1. Hendaknya memilihkan nama-nama yang baik seperti 'Abdullah dan 'Abdur Rahman. Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu'anhuma berkata: "Rasulullah shallallahlu'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya sebaik-baik nama kalian di sisi Allah adalah 'Abdullah dan 'Abdurrahman.'" (HR. Muslim no. 2132). Hadits ini menunjukkan keutamaan nama 'Abdullah dan 'Abdur Rahman. Syaikh Bakr bin 'Abdullah rahimahullah menjelaskan susunan nama yang utama sebagai berikut: a. Nama 'Abdullah dan 'Abdur Rahman. b. Setiap nama yang disandarkan kepada nama Allah seperti 'Abdul 'Aziz, 'Abdul Malik, dan lainnya. c. Setiap nama para Nabi seperti Adam, Ibrahim, Yusuf, 'Isa, Musa, dan sebagainya. d. Setiap nama orang-orang shalih seperti nama pada Shahabat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. 2. Hendaknya mewaspadai nama-nama yang dilarang dalam Islam. Sewajibnya bagi kaum muslimin untuk memperhatikan nama-nama anak mereka sehingga tidak bertentangan dengan syari'at dan tidak keluar dari kaidah bahasa Arab. Adapun nama-nama asing hasil impor dari negara kafir, maka ini merupakan kemaksiatan yang nyata, semisal: Jacklyn, Yuli, Diana, Susan, Vali, Victoria, Clara, Lara, atau Linda. Demikian juga harus diwaspadai dari nama-nama yang jelek dan dilarang. Diantaranya: a. Setiap nama yang dihambakan kepada selain Allah, seperti: 'Abdur Rasul, 'Abdu 'Ali, 'Abdul Husain, dan juga 'Abdul Muththalib menurut pendapat yang shahih. b. Setiap nama orang kafir yang khusus kalangan mereka. c. Setiap nama dari Nama-Nama Allah seperti ar-Rahman, ar-Rahim, al-Khaliq, dan lainnya. d. Setiap nama dari nama-nama patung sesembahan selain Allah seperti Lata, 'Uzza, Nailah, Hubal, dan lainnya. 3. Hendaknya mengubah nama-nama yang jelek dengan nama-nama yang bagus. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam seringkali menerapkan hal ini dalam beberapa riwayat seperti Barrah diganti Zainab, Hazn diganti Sahl, Ashiyah diganti Jamilah, Syihab diganti Hisyam, dan lain sebagainya. 4. Tidak mengapa memberi nama bayi dengan kun-yah. Kun-yah yaitu nama yang diawali dengan "Abu" jika laki-laki dan "Ummu" jika perempuan. Hal ini merupakan suatu penghormatan dan kemuliaan. Dari 'Urwah bahwasannya 'Aisyah radhiyallahu'anha pernah berkata kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, "Wahai Rasulullah, seluruh istrimu mempunyai kun-yah selain diriku." Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Berkun-yahlah dengan Ummu 'Abdillah." Setelah itu 'Aisyah selalu dipanggil dengan Ummu 'Abdillah hingga meninggal dunia, padahal dia tidak mempunyai seorang anak pun. (HR. Ahmad VI/107, 151). Hadits ini menunjukkan disyari'atkannya kun-yah sekalipun belum punya anak. Maka hendaknya kaum muslimin menerapkan Sunnah ini baik kaum pria maupun wanita. Karena hal ini termasuk adab Islam yang tidak ada dalam agama-agama lainnya, sepengetahuan kami. Sungguh amat disayangkan banyak diantara kaum muslimin yang melupakan sunnah ini. Amat jarang sekali kita menjumpai orang yang berkun-yah padahal dia mempunyai banyak anak, apalagi yang belum punya anak! Hanya saja tidak diperkenankan bagi kaum laki-laki berkun-yah dengan Abul Qasim, Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata: "Abul Qasim shallallahu'alaihi wa sallam berkata, "Pakailah namaku dan jangan berkun-yah dengan kun-yahku." (HR. Al Bukhari no. 3539). [PERSONAL VIEW] --- Memberi nama di dalam Islam mempunyai aturan. Inilah yang perlu diketahui oleh para calon ayah dan para calon ibu. Sudah seharusnya mereka memperhatikan aturan ini agar tidak salah dalam memberi nama kepada anak-anaknya. Bila mereka ingin memberi nama, baiknya mereka mengetahui seluk-beluk nama tersebut. Misalnya, sudahkah sesuai dengan kaidah bahasa Arab? Atau bila mereka mengambil nama dari nama tokoh-tokoh di dunia ini, sudahkah mereka mengenali nama tokoh-tokoh tersebut? Tidak jarang mereka mengambil nama dari para tokoh-to
[keluarga-islam] Hidup itu penuh kejutan
Hidup itu penuh kejutan Hidup itu penuh kejutan karena kita sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi di depan kita walau hanya dalam jarak satu detik ke depan. Kejutan yang saya maksudkan adalah dalam arti sempit yaitu hanya sebatas yang pada umumnya semua kalangan menganggapnya sesuatu yang negatif dalam kehidupan kita. Pengalaman selama ini dari orang-orang di sekitar kita juga mengajarkan seperti itu. Seseorang yang sudah mapan dalam pekerjaan tiba-tiba saja terkena PHK, seseorang yang mempunyai track record baik bahkan tampak sholeh baik secara ritual maupun sosial tiba-tiba saja terkuak segala kenakalannya, seseorang yang selama ini bisnisnya lancar tiba-tiba saja dalam sekejap mengalami kerugian yang luar biasa, seseorang yang kelihatan segar bugar tiba-tiba saja ambruk sakit parah, seseorang yang keluarganya tampak adem ayem tiba-tiba saja berantakan, seseorang yang di masa muda jaya tiba-tiba saja di masa tua semua kejayaannya sirna, tiba-tiba saja peternakan uangnya kolaps dihantam krisis ekonomi dengan biang keroknya si amerika, tiba-tiba saja anaknya sakit, tiba-tiba saja keluarganya ada yang mengalami kecelakaan, tiba-tiba saja hartanya dirampok orang, tiba-tiba saja tempat usahanya terbakar, tiba-tiba saja bumi kita digoyang gempa, tiba-tiba saja bumi kita disembur lahar, tiba-tiba saja bumi kita disemprot lumpur, tiba-tiba saja bumi kita direndam banjir, tiba-tiba yang lain tiba-tiba saja datang dan tiba-tiba saja berbagai tiba-tiba itu datang beruntun. Semua itu bisa terjadi dan sangat mungkin untuk terjadi pada diri kita, pada diri suami atau istri kita, pada diri anak-anak kita, pada diri orang tua kita, pada diri saudara-saudara kita dan pada diri-diri yang lain di sekitar kita. Bahkan yang pasti dan tidak bisa kita tolak, tiba-tiba saja kita mati dan mungkin kematian itu menjemput selagi kita belum benar-benar mengenal tuhan kita yaitu Allah. Sudahkah kita siap menyongsong berbagai kejutan yang tiba-tiba dalam kehidupan kita ? Siap atau pun tidak, ya harus siap-siap jangan sampai kita mengalami kejutan yang berlebihan, ojo kagetan kata orang-orang tua dulu dan yang utama harus siap adalah hati kita. Hati kita harus kita siapkan untuk menghadapi berbagai kejutan yang tiba-tiba itu dengan sikap sabar, syukur dan ridho, hati kita harus kita siapkan untuk tawakal di setiap awal ikhtiar kita dan agar bisa seperti itu, minimal hati kita harus kita latih untuk terus menerus berdzikir Allah, Allah, Allah terus menerus tanpa jeda, karena dzikir itulah yang akan menjaga hati kita tetap bercahaya dengan hidayah Allah. Dengan hati yang bercahaya, insya Allah akal-pikiran kita tetap terang sehingga apa pun yang tiba-tiba datang menghadang tidak terlalu membuat kita terkejut, dapat dengan tenang segera kita carikan solusinya. Di sela-sela aktivitas, kita berdzikir atau bahkan sambil beraktivitas kita berdzikir, terus menerus menjaga rasa butuh kita kepada Allah, terus menerus menjaga rasa kehambaan kita kepada Allah, sehingga kalau Allah ridho, kejutan yang diberikannya kepada kita tidak disertai adzab sehingga kita bisa menghadapinya dengan tenang, hati bisa sabar, syukur dan ridho, serta akal-pikiran tetap menjalankan tugasnya untuk ikhtiar. Berbagai kemudahan pun insya Allah akan datang mengganti berbagai kesulitan yang telah kita lalui. Aamiin. Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 12 Dzulqaidah 1429H
Bismillah irRahman irRaheem In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind Rabbi laa tadzar 'alal ardhi minal kaafiriina dayyaaran innaka in tadzarhum yudhiluu 'ibaadaka walaa yaliduu illaa faajiran kaffaaran. Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun diantara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau barkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. (QS. Nuh: 26-27)