Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?

2008-11-09 Terurut Topik AbuAuri
Tuhan bingung??? qe qe qe

Saya tambah bingung?? kepada siapa saya bertanya???

Jika yang Maha segalanya itu bingung?

jangan sifati Allah dengan sifat makhluk!

bagian dari Musyrik itu.

exap


From: OK Taufik 
Sent: Monday, November 10, 2008 1:29 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?


Ya ini..suka sekali menempelkan yg aneh2 ke Allah SWT



2008/11/10 Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]>


  ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS TAPI 
JUDUL ,TUHAN BINGUNG apa tuhan dan bingung memang allah manusia ,berhati2lah 
jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali serius 
/kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar /abu mmuhamad




--
  From: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Sent: Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?



  Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,,

  wassalam
  KnC

  --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, djoko pranyoto
   wrote:
  >
  > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya???
  > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari...
  > atau dihati hambanya yang kamil??
  > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir.
  > wassallam
  > 
  >  
  > 
  > 
  > 
  >  _ _ __
  > From: firliana putri 
  > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ 
...;
  [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; pencari1jalan@ ...; [EMAIL PROTECTED] 
..;
  [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL 
PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mahdi_sirga@ ...;
  benyamin_abas@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ;
  ilhampamungkas2002@ ...; [EMAIL PROTECTED] .; latief_sani@ ...;
  [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; arjendoel_77@ ...; [EMAIL PROTECTED] 
;
  anangsaifuddin@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL 
PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED] ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED];
  itis_hayisroom@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; just2ghannee@ 
...;
  yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...;
  [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED];
  > [EMAIL PROTECTED]; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; [EMAIL 
PROTECTED];
  hasan_asyhari@ ...; [EMAIL PROTECTED]; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...;
  [EMAIL PROTECTED] ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; [EMAIL 
PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED]
  > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM
  > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ?
  > 
  > 
  > Tuhan Bingung ? 
  >   
  > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat,
  tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi
  bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan
  diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka
  selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka.
  Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan
  doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena
  keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." 
  >   
  > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" 
  >   
  > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana
  bersembunyi di mana ?" 
  >   
  > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan
  bisa menemukanMu. " 
  >   
  > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai
  puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." 
  >   
  > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam,
  pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
  >   
  > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
  mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." 
  >   
  > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi,
  pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
  >   
  > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
  mencapai Bulan." 
  >   
  > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " 
  >   
  > "Di mana itu malaikatKu ?" 
  >   
  > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." 
  >   
  > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam
  hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena
  biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." 
  >   
  > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu
  jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari
  terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan
  dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah
  tersebut. 
  > 
  >  _ _ __
  > Get your new Email address! 
  > Grab the Email name you've always want

[keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?

2008-11-09 Terurut Topik wandysulastra
Mohon maaf, rasanya kok kurang pantas ya kalo Tuhan dan malaikat
dipersonifikasikan seperti cerita di bawah. Masih banyak cerita-cerita
hikmah yang bisa kita ambil dari al-quran, hadits, maupun kitab2 ulama
tanpa harus mengarang dan menggambarkan sosok tuhan seperti pada
cerita di bawah yang tampak kebingungan sebagaimana layaknya manusia.
Maha suci Allah dari hal yang demikian.

Wassalam 


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "OK Taufik" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ya ini..suka sekali menempelkan yg aneh2 ke Allah SWT
> 
> 2008/11/10 Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> >ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH
ISI BAGUS
> > TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apa tuhan dan bingung memang allah manusia
> > ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada
main2 kecuali
> > serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron
mmbachsinar
> > /abu mmuhamad
> >
> >  --
> > *From:* kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
> > *Sent:* Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM
> > *Subject:* [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
> >
> >  Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,,
> >
> > wassalam
> > KnC
> >
> > --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com
,
> > djoko pranyoto
> >  wrote:
> > >
> > > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya???
> > > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari...
> > > atau dihati hambanya yang kamil??
> > > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir.
> > > wassallam
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >  _ _ __
> > > From: firliana putri 
> > > To: hb2000j@; m.faizhal@ .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ ...;
> > macho9499@ .; ncolis@; pencari1jalan@ ...; ikhwan_ide@ ..;
> > qak_dyn@; jamadi_ysn@ ..; wamadadewi@ ..; acedashin@ .; Arif@;
> > yups_tio@ ; wegig.ip@ ; mangadhe@ ; mahdi_sirga@ ...;
> > benyamin_abas@ ...; hudoyo2005@ ..; himec_00@ ;
> > ilhampamungkas2002@ ...; oes_palsu@ .; latief_sani@ ...;
> > muttaqin_2@ ..; msonot@; arjendoel_77@ ...; yudi_krm@ ;
> > anangsaifuddin@ ...; ic_sun@; parjianto@ .; a-rofiq@;
> > putri_adel@ ..; keluarga-islam@ yahoogroups.
com;
> > wiznu@;
> > itis_hayisroom@ ...; etex_kiday@ ..; hajat25@; just2ghannee@ ...;
> > yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...;
> > ki_rekso@ ; dedi_is@;
> > > pipiets@; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; nabil@;
> > hasan_asyhari@ ...; you_d3y@; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...;
> > 100bml12@ ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; mbuh_na@;
> > tias-p@
> > > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM
> > > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ?
> > >
> > >
> > > Tuhan Bingung ?
> > >
> > > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat,
> > tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi
> > bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan
> > diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka
> > selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka.
> > Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan
> > doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena
> > keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada."
> > >
> > > "Terus bagaimana ya Tuhan ?"
> > >
> > > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana
> > bersembunyi di mana ?"
> > >
> > > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan
> > bisa menemukanMu. "
> > >
> > > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai
> > puncak gunung yang paling tinggi sekalipun."
> > >
> > > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam,
> > pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. "
> > >
> > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> > mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun."
> > >
> > > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi,
> > pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. "
> > >
> > > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> > mencapai Bulan."
> > >
> > > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. "
> > >
> > > "Di mana itu malaikatKu ?"
> > >
> > > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku."
> > >
> > > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam
> > hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena
> > biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka."
> > >
> > > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu
> > jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari
> > terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan
> > dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah
> > tersebut.
> > >
> > >  _ _ __
> > > Get your new Email address!
> > > Grab the Email name you've always wanted before someone else d

[keluarga-islam] Buku "Doa Mustajab" Bagus & Gratis, siapa mau?

2008-11-09 Terurut Topik agussyafii
Buku "Doa Mustajab" Bagus & Gratis, siapa mau?


Assalamu'alaikum Wr Wb,

Kenapa doa kita sering tidak terima? Kenapa ada orang yang dikabulkan?
Bagaimana adab kita seharus berdoa? Bagaimana tuntunan dalam Islam
tata cara melaksanakan sholat yang benar? Bagaimana sholat tahajud
itu? Bagaimana sholat dzikir itu?

Buku "Doa Mustajab" (Doa yang diterima) Karya Prof. Dr Achmad Mubarok
MA menjawab semua pertanyaan diatas. buku ini menarik dan bagus karena
menuntun kita agar doa kita diterima oleh Alloh SWT. Buku ini berupa
softcopy dalam bentuk PDF. 

Jika ada yang berkenan silahkan kirimkan 
email ke [EMAIL PROTECTED]



Wassalam,
agussyafii


===
Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima
kasih atas berkenannya memberikan komentar di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431



Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?

2008-11-09 Terurut Topik OK Taufik
Ya ini..suka sekali menempelkan yg aneh2 ke Allah SWT

2008/11/10 Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]>

>ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS
> TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apa tuhan dan bingung memang allah manusia
> ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali
> serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar
> /abu mmuhamad
>
>  --
> *From:* kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
> *Sent:* Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM
> *Subject:* [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
>
>  Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,,
>
> wassalam
> KnC
>
> --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com ,
> djoko pranyoto
>  wrote:
> >
> > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya???
> > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari...
> > atau dihati hambanya yang kamil??
> > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir.
> > wassallam
> >
> >
> >
> >
> >
> >  _ _ __
> > From: firliana putri 
> > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ 
> > ...;
> [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; pencari1jalan@ ...; [EMAIL PROTECTED] 
> ..;
> [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL 
> PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED];
> [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mahdi_sirga@ ...;
> benyamin_abas@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ;
> ilhampamungkas2002@ ...; [EMAIL PROTECTED] .; latief_sani@ ...;
> [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; arjendoel_77@ ...; [EMAIL PROTECTED] 
> ;
> anangsaifuddin@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL 
> PROTECTED];
> [EMAIL PROTECTED] ..; keluarga-islam@ yahoogroups. 
> com;
> [EMAIL PROTECTED];
> itis_hayisroom@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; just2ghannee@ 
> ...;
> yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...;
> [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED];
> > [EMAIL PROTECTED]; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; [EMAIL 
> > PROTECTED];
> hasan_asyhari@ ...; [EMAIL PROTECTED]; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...;
> [EMAIL PROTECTED] ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; [EMAIL 
> PROTECTED];
> [EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM
> > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ?
> >
> >
> > Tuhan Bingung ?
> >
> > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat,
> tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi
> bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan
> diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka
> selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka.
> Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan
> doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena
> keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada."
> >
> > "Terus bagaimana ya Tuhan ?"
> >
> > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana
> bersembunyi di mana ?"
> >
> > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan
> bisa menemukanMu. "
> >
> > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai
> puncak gunung yang paling tinggi sekalipun."
> >
> > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam,
> pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. "
> >
> > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun."
> >
> > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi,
> pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. "
> >
> > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> mencapai Bulan."
> >
> > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. "
> >
> > "Di mana itu malaikatKu ?"
> >
> > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku."
> >
> > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam
> hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena
> biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka."
> >
> > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu
> jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari
> terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan
> dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah
> tersebut.
> >
> >  _ _ __
> > Get your new Email address!
> > Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
> >
>
>
> 
>


[keluarga-islam] Re: ,,,,,,,,,,Bingung ?

2008-11-09 Terurut Topik kang nceps
Lantas kenapa enggak sampeyan ganti judulnya ,,,?
koq dibales dengan judul yang sama 

wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI
BAGUS TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apatuhan dan bingung memang allah
manusia ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada
main2 kecuali serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi
syukron mmbachsinar /abu mmuhamad
> 
> 
> 
> 
> 
> From: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Sent: Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM
> Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
> 
> 
> Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,,
> 
> wassalam
> KnC
> 
> --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, djoko pranyoto
>  wrote:
> >
> > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya???
> > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari...
> > atau dihati hambanya yang kamil??
> > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir.
> > wassallam
> > 
> >  
> > 
> > 
> > 
> >  _ _ __
> > From: firliana putri 
> > To: hb2000j@; m.faizhal@ .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ ...;
> macho9499@ .; ncolis@; pencari1jalan@ ...; ikhwan_ide@ ..;
> qak_dyn@; jamadi_ysn@ ..; wamadadewi@ ..; acedashin@ .; Arif@;
> yups_tio@ ; wegig.ip@ ; mangadhe@ ; mahdi_sirga@ ...;
> benyamin_abas@ ...; hudoyo2005@ ..; himec_00@ ;
> ilhampamungkas2002@ ...; oes_palsu@ .; latief_sani@ ...;
> muttaqin_2@ ..; msonot@; arjendoel_77@ ...; yudi_krm@ ;
> anangsaifuddin@ ...; ic_sun@; parjianto@ .; a-rofiq@;
> putri_adel@ ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; wiznu@;
> itis_hayisroom@ ...; etex_kiday@ ..; hajat25@; just2ghannee@ ...;
> yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...;
> ki_rekso@ ; dedi_is@;
> >  pipiets@; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; nabil@;
> hasan_asyhari@ ...; you_d3y@; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...;
> 100bml12@ ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; mbuh_na@;
> tias-p@
> > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM
> > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ?
> > 
> > 
> > Tuhan Bingung ? 
> >   
> > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat,
> tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi
> bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan
> diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka
> selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka.
> Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan
> doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena
> keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." 
> >   
> > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" 
> >   
> > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana
> bersembunyi di mana ?" 
> >   
> > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan
> bisa menemukanMu. " 
> >   
> > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai
> puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." 
> >   
> > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam,
> pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
> >   
> > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." 
> >   
> > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi,
> pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
> >   
> > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> mencapai Bulan." 
> >   
> > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " 
> >   
> > "Di mana itu malaikatKu ?" 
> >   
> > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." 
> >   
> > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam
> hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena
> biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." 
> >   
> > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu
> jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari
> terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan
> dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah
> tersebut. 
> > 
> >  _ _ __
> > Get your new Email address! 
> > Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
> >
>




[keluarga-islam] Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa

2008-11-09 Terurut Topik agussyafii
Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa


By: agussyafii


Perjalanan Minggu pagi itu "Smile Gathering With Anak Yatim" kami 
bersama anak-anak yatim dan ibunya hadir membawa senyuman yang
menghiasi indahnya hidup ini. Metromini seolah menari meliuk-liuk
menuju Ragunan. "Kak, Daeng seneng banget. Udah lama pengen ke
Ragunan." Kata Daeng. Mendengar kata-kata itu ibunya Daeng tersenyum.

Ketika kami sudah sampai di Ragunan  dari kejauhan nampak Mbak Ayu dan
teman-teman sudah menunggu kami. Sementara Mbak Tien sudah menunggu
kami ditempat parkir. Kami berkumpul dan saling menyapa. Ada Mbak
Meidy, Mas Erry, Mas Tarmin, Mbak Nani, Mbak mimin, Mbak Ayu, Mbak
Ade, mbak, Mbak Heni, Mbak Ratna, Mbak Pungky, Mbak Rika, Mbak Nia,
Oma, Lovel, Meisya, Hanif, Haikal, Hana, Hamzah dan teman-teman lainnya.

Tak lama kemudian oleh mbak Tien anak-anak di bagi menjadi tiga
kelompok, kelompok satu ada Jaka, Hasbi, aldi, Rio, Hana, Daeng, Laha
dengan pendampingnya Mbak Mimin dan Mbak Rika. Sementara kelompok tiga
ada Fani, Dinda, Dini, Silvi, Mantika dengan pendamping Mbak ayu, Mbak
Adek dan Mbak Ratna. Kelompok tiga, ada Laras, Yuni Hanif, Haikal,
Lovel, Delva dengan pendamping Mbak Heni dan Mbak Sari. Kami menuju
primata, disana kami bersuka ria selain kami melihat primata kami juga
lomba bersama-sama sementara mas Tarmin sibuk memotret kami.

Lomba berbaris ke depan dan ke belakang di menangkan oleh kelompok
dua, ada juga lomba berjalan berbeda. Dan bikin yel-yel.wah seru abis
deh.Tak terasa semuanya berjalan dengan cepatnya seolah tidak ingin
berpisah. Airmata rasanya tak terbendung, kebahagiaan itu terasa
menyejukkan jiwa.  "Terima kasih Ya Alloh atas karuniaMu kebahagiaan ini."

NB: Terima kasih buat semua kakak-kakak panitia "Smile Gathering With
Anak Yatim" atas kebahagiaan ini, dari  semua anak Asuh "Program Ananda."


Salam Cinta,
agussyafii




Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?

2008-11-09 Terurut Topik Ian Finance
ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI BAGUS TAPI 
JUDUL ,TUHAN BINGUNG apatuhan dan bingung memang allah manusia ,berhati2lah 
jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak ada main2 kecuali serius 
/kesenangan ny a hanya waktu solat .illa liqoi syukron mmbachsinar /abu mmuhamad





From: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM
Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?


Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,,

wassalam
KnC

--- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, djoko pranyoto
 wrote:
>
> wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya???
> apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari...
> atau dihati hambanya yang kamil??
> yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir.
> wassallam
> 
>  
> 
> 
> 
>  _ _ __
> From: firliana putri 
> To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; alimbudianto@ ...; nurcholid21@ 
> ...;
[EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED]; pencari1jalan@ ...; [EMAIL PROTECTED] 
..;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL 
PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mahdi_sirga@ ...;
benyamin_abas@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED] ;
ilhampamungkas2002@ ...; [EMAIL PROTECTED] .; latief_sani@ ...;
[EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; arjendoel_77@ ...; [EMAIL PROTECTED] ;
anangsaifuddin@ ...; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] .; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED] ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED];
itis_hayisroom@ ...; [EMAIL PROTECTED] ..; [EMAIL PROTECTED]; just2ghannee@ ...;
yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...;
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED];
>  [EMAIL PROTECTED]; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; [EMAIL 
> PROTECTED];
hasan_asyhari@ ...; [EMAIL PROTECTED]; hanafi_1427@ ...; okto_suharyanto@ ...;
[EMAIL PROTECTED] ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; [EMAIL 
PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM
> Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ?
> 
> 
> Tuhan Bingung ? 
>   
> Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat,
tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi
bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan
diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka
selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka.
Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan
doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena
keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." 
>   
> "Terus bagaimana ya Tuhan ?" 
>   
> "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana
bersembunyi di mana ?" 
>   
> "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan
bisa menemukanMu. " 
>   
> "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai
puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." 
>   
> "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam,
pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
>   
> "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." 
>   
> "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi,
pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
>   
> "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
mencapai Bulan." 
>   
> "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu. " 
>   
> "Di mana itu malaikatKu ?" 
>   
> "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." 
>   
> "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam
hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena
biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." 
>   
> Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu
jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari
terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan
dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah
tersebut. 
> 
>  _ _ __
> Get your new Email address! 
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
>




  

Re: [keluarga-islam] Hidup itu penuh kejutan

2008-11-09 Terurut Topik Ian Finance
selama hidup yakin ada kemauan untuk mendapatkan ilmu quran/sunnah hidup tak 
perlu dianalisa 2 /tuntunan udah sempurna dari empunya langit dan bumi ,dunia 
ini tempat menanam akhirat memetik hasil nya /dunia ini tak ada harganya 
dilangit /sayap nyamuk ,jadi kalo bagi mrk 2 yang masih cendrung dunia jangan 
harap bisa dapat cahaya/ilmu wahyu ,mmbachsinar syukron





From: firliana putri <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 10, 2008 1:07:37 AM
Subject: [keluarga-islam] Hidup itu penuh kejutan


Hidup itu penuh kejutan 
  
Hidup itu penuh kejutan karena kita sama sekali tidak tahu apa yang akan 
terjadi di depan kita walau hanya dalam jarak satu detik ke depan. Kejutan yang 
saya maksudkan adalah dalam arti sempit yaitu hanya sebatas yang pada umumnya 
semua kalangan menganggapnya sesuatu yang negatif dalam kehidupan kita. 
  
Pengalaman selama ini dari orang-orang di sekitar kita juga mengajarkan seperti 
itu. Seseorang yang sudah mapan dalam pekerjaan tiba-tiba saja terkena PHK, 
seseorang yang mempunyai track record baik bahkan tampak sholeh baik secara 
ritual maupun sosial tiba-tiba saja terkuak segala kenakalannya, seseorang yang 
selama ini bisnisnya lancar tiba-tiba saja dalam sekejap mengalami kerugian 
yang luar biasa, seseorang yang kelihatan segar bugar tiba-tiba saja ambruk 
sakit parah, seseorang yang keluarganya tampak adem ayem tiba-tiba saja 
berantakan, seseorang yang di masa muda jaya tiba-tiba saja di masa tua semua 
kejayaannya sirna, tiba-tiba saja peternakan uangnya kolaps dihantam krisis 
ekonomi dengan biang keroknya si amerika, tiba-tiba saja anaknya sakit, 
tiba-tiba saja keluarganya ada yang mengalami kecelakaan, tiba-tiba saja 
hartanya dirampok orang, tiba-tiba saja tempat usahanya terbakar, tiba-tiba 
saja bumi kita digoyang gempa, tiba-tiba saja bumi kita
 disembur lahar, tiba-tiba saja bumi kita disemprot lumpur, tiba-tiba saja bumi 
kita direndam banjir, tiba-tiba yang lain tiba-tiba saja datang dan tiba-tiba 
saja berbagai tiba-tiba itu datang beruntun. Semua itu bisa terjadi dan sangat 
mungkin untuk terjadi pada diri kita, pada diri suami atau istri kita, pada 
diri anak-anak kita, pada diri orang tua kita, pada diri saudara-saudara kita 
dan pada diri-diri yang lain di sekitar kita. Bahkan yang pasti dan tidak bisa 
kita tolak, tiba-tiba saja kita mati dan mungkin kematian itu menjemput selagi 
kita belum benar-benar mengenal tuhan kita yaitu Allah. 
  
Sudahkah kita siap menyongsong berbagai kejutan yang tiba-tiba dalam kehidupan 
kita ? Siap atau pun tidak, ya harus siap-siap jangan sampai kita mengalami 
kejutan yang berlebihan,ojo kagetan kata orang-orang tua dulu dan yang utama 
harus siap adalah hati kita. Hati kita harus kita siapkan untuk menghadapi 
berbagai kejutan yang tiba-tiba itu dengan sikapsabar, syukur dan ridho, hati 
kita harus kita siapkan untuk tawakal di setiap awal ikhtiar kita dan agar bisa 
seperti itu, minimal hati kita harus kita latih untuk terus menerus berdzikir 
Allah, Allah, Allah terus menerus tanpa jeda, karena dzikir itulah yang 
akan menjaga hati kita tetap bercahaya dengan hidayah Allah. Dengan hati yang 
bercahaya, insya Allah akal-pikiran kita tetap terang sehingga apa pun yang 
tiba-tiba datang menghadang tidak terlalu membuat kita terkejut, dapat dengan 
tenang segera kita carikan solusinya. 
  
Di sela-sela aktivitas, kita berdzikir atau bahkan sambil beraktivitas kita 
berdzikir, terus menerus menjaga rasa butuh kita kepada Allah, terus menerus 
menjaga rasa kehambaan kita kepada Allah, sehingga kalau Allah ridho, kejutan 
yang diberikannya kepada kita tidak disertai adzab sehingga kita bisa 
menghadapinya dengan tenang, hati bisa sabar, syukur dan ridho, serta 
akal-pikiran tetap menjalankan tugasnya untuk ikhtiar. Berbagai kemudahan pun 
insya Allah akan datang mengganti berbagai kesulitan yang telah kita lalui

[keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?

2008-11-09 Terurut Topik kang nceps
Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,,

wassalam
KnC

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, djoko pranyoto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya???
> apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang mencari...
> atau dihati hambanya yang kamil??
> yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir.
> wassallam
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> From: firliana putri <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
> PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
>  [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM
> Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ?
> 
> 
> Tuhan Bingung ? 
>   
> Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai malaikat,
tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku tetapi
bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan
diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati mereka
selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera mereka.
Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk mengabulkan
doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena
keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." 
>   
> "Terus bagaimana ya Tuhan ?" 
>   
> "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana
bersembunyi di mana ?" 
>   
> "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu tidak akan
bisa menemukanMu." 
>   
> "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa mencapai
puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." 
>   
> "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang terdalam,
pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu." 
>   
> "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." 
>   
> "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di Bumi,
pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu." 
>   
> "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
mencapai Bulan." 
>   
> "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa menemukanmu." 
>   
> "Di mana itu malaikatKu ?" 
>   
> "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." 
>   
> "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di dalam
hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. Karena
biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." 
>   
> Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah satu
jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di hari
terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, silahkan
dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah berhikmah
tersebut. 
> 
> 
> Get your new Email address! 
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
>




[keluarga-islam] Fw: Jadikanlah Milis Keluarga Islam ini Sbg Sarana Ukhuwah

2008-11-09 Terurut Topik Pimpin Nagawan


--- On Wed, 11/5/08, Pimpin Nagawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Pimpin Nagawan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Jadikanlah Milis Keluarga Islam ini Sbg Sarana Ukhuwah
To: "keluarga islam" 
Date: Wednesday, November 5, 2008, 4:20 AM







Assalalmualaikum Wr Wb
Saudaraku seiman, Ibu Sri,Sdr.Arland dll,tidakkah kalian sadari berapa energi 
yang telah terbuang akibat saling memaki dan menghujat satu dengan lainnya, 
hanya karena perbuatan seorang Syech Puji.Percayalah kesalahan, kekhilafan 
manusia ada pengampunan dan ganjarannya masing-masing dari Allah SWT, jadi kita 
sebagai manusia cukup saling mengingatkan tapi jangan sampai terpancing emosi 
dan akhirnya saling menghujat dan memaki seperti ini. Sebaiknya energi yang 
kita buang percuma seperti ini, kita alihkan menjadi suatu kekuatan doa bagi 
bangsa dan negara kita agar terhindar dari imbas krisis ekonomi global dan bisa 
selamat. Semoga imbauan saya ini tidak menyinggung perasaan Bapak dan Ibu semua.
 
Wassalam,
Pimpin Nagawan




  

[keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Bekal Menanti Si Buah Hati

2008-11-09 Terurut Topik ... Chandraleka
... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com



Judul   : Bekal Menanti Si Buah Hati
Penulis: Yusuf bin Mukhtar As Sidawi
Penerbit  : Cv. Media Tarbiyah
Cetakan : Pertama, Februari 2008
Halaman : 76


Banyak hal yang perlu dipelajari dan diketahui oleh kaum muslimin untuk
menjadi bekal bagi mereka agar menjadi ayah atau pun ibu yang sesuai dengan
ajaran Islam. Ada beragam hal, mulai dari mencari pasangan, upaya
mendapatkan anak, tahnik, aqiqah, menyusui, memberi nama, khitan, perkara
pendidikan anak dan seterusnya. Hal- hal tersebut perlu diketahui agar tidak
salah dalam mengasuh anak. Agar tujuan mendapatkan anak yang sholeh atau
sholehah bisa terwujud.

Buku yang ringkas ini, kiranya menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui
untuk menjadi bekal bagi mereka yang akan menjadi ayah atau ibu.

Berikut ini saya kutipkan sebagian isi dari buku tersebut dari pasal aturan
pemberian nama di dalam Islam. Yang tentunya dengan meringkasnya.



[ M E M B E R I   N A M A ]
---
Selanjutnya hendaknya diperhatikan adab-adab memberi nama sebagai berikut:
1. Hendaknya memilihkan nama-nama yang baik seperti 'Abdullah dan 'Abdur
Rahman.

Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu'anhuma berkata:
"Rasulullah shallallahlu'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya
sebaik-baik nama kalian di sisi Allah adalah 'Abdullah dan 'Abdurrahman.'"
(HR. Muslim no. 2132).

Hadits ini menunjukkan keutamaan nama 'Abdullah dan 'Abdur Rahman. Syaikh
Bakr bin 'Abdullah rahimahullah menjelaskan susunan nama yang utama sebagai
berikut:
a. Nama 'Abdullah dan 'Abdur Rahman.
b. Setiap nama yang disandarkan kepada nama Allah seperti 'Abdul 'Aziz,
'Abdul Malik, dan lainnya.
c. Setiap nama para Nabi seperti Adam, Ibrahim, Yusuf, 'Isa, Musa, dan
sebagainya.
d. Setiap nama orang-orang shalih seperti nama pada Shahabat Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam.


2. Hendaknya mewaspadai nama-nama yang dilarang dalam Islam.
Sewajibnya bagi kaum muslimin untuk memperhatikan nama-nama anak mereka
sehingga tidak bertentangan dengan syari'at dan tidak keluar dari kaidah
bahasa Arab. Adapun nama-nama asing hasil impor dari negara kafir, maka ini
merupakan kemaksiatan yang nyata, semisal: Jacklyn, Yuli, Diana, Susan,
Vali, Victoria, Clara, Lara, atau Linda.

Demikian juga harus diwaspadai dari nama-nama yang jelek dan dilarang.
Diantaranya:
a. Setiap nama yang dihambakan kepada selain Allah, seperti: 'Abdur Rasul,
'Abdu 'Ali, 'Abdul Husain, dan juga 'Abdul Muththalib menurut pendapat yang
shahih.
b. Setiap nama orang kafir yang khusus kalangan mereka.
c. Setiap nama dari Nama-Nama Allah seperti ar-Rahman, ar-Rahim, al-Khaliq,
dan lainnya.
d. Setiap nama dari nama-nama patung sesembahan selain Allah seperti Lata,
'Uzza, Nailah, Hubal, dan lainnya.


3. Hendaknya mengubah nama-nama yang jelek dengan nama-nama yang bagus.
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam seringkali menerapkan hal ini dalam
beberapa riwayat seperti Barrah diganti Zainab, Hazn diganti Sahl, Ashiyah
diganti Jamilah, Syihab diganti Hisyam, dan lain sebagainya.

4. Tidak mengapa memberi nama bayi dengan kun-yah.
Kun-yah yaitu nama yang diawali dengan "Abu" jika laki-laki dan "Ummu" jika
perempuan. Hal ini merupakan suatu penghormatan dan kemuliaan.

Dari 'Urwah bahwasannya 'Aisyah radhiyallahu'anha pernah berkata kepada Nabi
shallallahu'alaihi wa sallam, "Wahai Rasulullah, seluruh istrimu mempunyai
kun-yah selain diriku." Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam
bersabda, "Berkun-yahlah dengan Ummu 'Abdillah." Setelah itu 'Aisyah selalu
dipanggil dengan Ummu 'Abdillah hingga meninggal dunia, padahal dia tidak
mempunyai seorang anak pun. (HR. Ahmad VI/107, 151).

Hadits ini menunjukkan disyari'atkannya kun-yah sekalipun belum punya anak.
Maka hendaknya kaum muslimin menerapkan Sunnah ini baik kaum pria maupun
wanita. Karena hal ini termasuk adab Islam yang tidak ada dalam agama-agama
lainnya, sepengetahuan kami. Sungguh amat disayangkan banyak diantara kaum
muslimin yang melupakan sunnah ini. Amat jarang sekali kita menjumpai orang
yang berkun-yah padahal dia mempunyai banyak anak, apalagi yang belum punya
anak!

Hanya saja tidak diperkenankan bagi kaum laki-laki berkun-yah dengan Abul
Qasim,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata:
"Abul Qasim shallallahu'alaihi wa sallam berkata, "Pakailah namaku dan
jangan berkun-yah dengan kun-yahku." (HR. Al Bukhari no. 3539).



[PERSONAL VIEW]
---
Memberi nama di dalam Islam mempunyai aturan. Inilah yang perlu diketahui
oleh para calon ayah dan para calon ibu. Sudah seharusnya mereka
memperhatikan aturan ini agar tidak salah dalam memberi nama kepada
anak-anaknya.

Bila mereka ingin memberi nama, baiknya mereka mengetahui seluk-beluk nama
tersebut. Misalnya, sudahkah sesuai dengan kaidah bahasa Arab? Atau bila
mereka mengambil nama dari nama tokoh-tokoh di dunia ini, sudahkah mereka
mengenali nama tokoh-tokoh tersebut? Tidak jarang mereka mengambil nama dari
para tokoh-to

[keluarga-islam] Hidup itu penuh kejutan

2008-11-09 Terurut Topik firliana putri
Hidup itu penuh kejutan
 
Hidup itu penuh kejutan karena kita sama sekali tidak tahu apa yang akan 
terjadi di depan kita walau hanya dalam jarak satu detik ke depan. Kejutan yang 
saya maksudkan adalah dalam arti sempit yaitu hanya sebatas yang pada umumnya 
semua kalangan menganggapnya sesuatu yang negatif dalam kehidupan kita.
 
Pengalaman selama ini dari orang-orang di sekitar kita juga mengajarkan seperti 
itu. Seseorang yang sudah mapan dalam pekerjaan tiba-tiba saja terkena PHK, 
seseorang yang mempunyai track record baik bahkan tampak sholeh baik secara 
ritual maupun sosial tiba-tiba saja terkuak segala kenakalannya, seseorang yang 
selama ini bisnisnya lancar tiba-tiba saja dalam sekejap mengalami kerugian 
yang luar biasa, seseorang yang kelihatan segar bugar tiba-tiba saja ambruk 
sakit parah, seseorang yang keluarganya tampak adem ayem tiba-tiba saja 
berantakan, seseorang yang di masa muda jaya tiba-tiba saja di masa tua semua 
kejayaannya sirna, tiba-tiba saja peternakan uangnya kolaps dihantam krisis 
ekonomi dengan biang keroknya si amerika, tiba-tiba saja anaknya sakit, 
tiba-tiba saja keluarganya ada yang mengalami kecelakaan, tiba-tiba saja 
hartanya dirampok orang, tiba-tiba saja tempat usahanya terbakar, tiba-tiba 
saja bumi kita digoyang gempa, tiba-tiba saja bumi kita
 disembur lahar, tiba-tiba saja bumi kita disemprot lumpur, tiba-tiba saja bumi 
kita direndam banjir, tiba-tiba yang lain tiba-tiba saja datang dan tiba-tiba 
saja berbagai tiba-tiba itu datang beruntun. Semua itu bisa terjadi dan sangat 
mungkin untuk terjadi pada diri kita, pada diri suami atau istri kita, pada 
diri anak-anak kita, pada diri orang tua kita, pada diri saudara-saudara kita 
dan pada diri-diri yang lain di sekitar kita. Bahkan yang pasti dan tidak bisa 
kita tolak, tiba-tiba saja kita mati dan mungkin kematian itu menjemput selagi 
kita belum benar-benar mengenal tuhan kita yaitu Allah.
 
Sudahkah kita siap menyongsong berbagai kejutan yang tiba-tiba dalam kehidupan 
kita ? Siap atau pun tidak, ya harus siap-siap jangan sampai kita mengalami 
kejutan yang berlebihan, ojo kagetan kata orang-orang tua dulu dan yang utama 
harus siap adalah hati kita. Hati kita harus kita siapkan untuk menghadapi 
berbagai kejutan yang tiba-tiba itu dengan sikap sabar, syukur dan ridho, hati 
kita harus kita siapkan untuk tawakal di setiap awal ikhtiar kita dan agar bisa 
seperti itu, minimal hati kita harus kita latih untuk terus menerus berdzikir 
Allah, Allah, Allah terus menerus tanpa jeda, karena dzikir itulah yang 
akan menjaga hati kita tetap bercahaya dengan hidayah Allah. Dengan hati yang 
bercahaya, insya Allah akal-pikiran kita tetap terang sehingga apa pun yang 
tiba-tiba datang menghadang tidak terlalu membuat kita terkejut, dapat dengan 
tenang segera kita carikan solusinya.
 
Di sela-sela aktivitas, kita berdzikir atau bahkan sambil beraktivitas kita 
berdzikir, terus menerus menjaga rasa butuh kita kepada Allah, terus menerus 
menjaga rasa kehambaan kita kepada Allah, sehingga kalau Allah ridho, kejutan 
yang diberikannya kepada kita tidak disertai adzab sehingga kita bisa 
menghadapinya dengan tenang, hati bisa sabar, syukur dan ridho, serta 
akal-pikiran tetap menjalankan tugasnya untuk ikhtiar. Berbagai kemudahan pun 
insya Allah akan datang mengganti berbagai kesulitan yang telah kita lalui. 
Aamiin. 
 


  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 12 Dzulqaidah 1429H

2008-11-09 Terurut Topik Ananto
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind

Rabbi laa tadzar 'alal ardhi minal kaafiriina dayyaaran innaka in tadzarhum
yudhiluu 'ibaadaka walaa yaliduu illaa faajiran kaffaaran.

Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun diantara orang-orang kafir
itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau barkan mereka tinggal,
niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan
melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. (QS. Nuh:
26-27)