[keluarga-islam] Indahnya Program Kegiatan "Ananda Anak sehat"
Indahnya Program Kegiatan "Ananda Anak sehat" Assalamu'alaikum Wr Wb.. Alhamdulillah kegiatan "Ananda Anak Sehat" (ANAS) yang diselengarakan oleh Tahajud Community (T-Comm) dengan sponsor Utama PT. Indosat Tbk akan menyenggarakan kegiatan yang terdiri dari: 1. pengobatan gratis untuk 200 orang, kaum dhuafa dan anak yatim 2. Paket Makanan Sehat untuk 30 Anak Yatim 3. Qurban Bersama 4. Lomba Anak-Anak Pada Hari Senin tanggal 08 Desember 2008 Jam 10.00 WIB -15.00 WIB Kegiatan "Ananda Anak Sehat" hendak diselengarakan di Jl. Masjid XV RT:03 RW:07, Desa Sudimara Timur, Ciledug (depan Ramayana Ciledug). Terima kasih buat teman2 yang sudah telah berkenan untuk menjadi relawan dikegiatan "Ananda Anak Sehat" Kami masih membutuhkan relawan untuk membantu tim medis, acara dan lomba anak-anak, Jika berkenan Untuk menjadi relawan silahkan menghubungi Mbak Meidy di no hp 0855 855 0945 atau [EMAIL PROTECTED] Mari temukan kebahagiaan bersama kami. "Maka berlomba-lombalah kamu dalam (berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Alloh akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. al-Baqarah [2]: 148) Wassalam, agussyafii
keluarga-islam@yahoogroups.com
Assalamualaikum Kalau boleh saya tau dari mana rujukan tulisan dan sejarah ini diambil sehingga bisa menyimpulkan seperti ini ?? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "MK. Mattawaf" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > - Pesan Diteruskan > Dari: hasyim aza > Kepada: > Terkirim: Jumat, 28 November, 2008 12:42:23 > Topik: [Ahli_Sufi] Sejarah Berdarah Kaum Wahabi-Salafy Atas Kuburan Al-Baqi > > > Sejarah Berdarah Berdarah Kaum Wahabi-Salafy Atas Kuburan Al-Baqi > > > Jannatul baqi > > > Rabu 8 Syawal 1345 Hijriah bertepatan dengan 21 April 1925 mausoleum (kuburan besar yang amat indah) di Jannatul al-Baqi di Madinah diratakan dengan tanah atas perintah Raja Ibnu Saud.. Di tahun yang sama pula Raja Ibnu Saud yang Wahabi itu menghancurkan makam orang-orang yang disayangi Rasulullah Saw (ibunda, istri, kakek dan keluarganya) di Jannat al-Mualla (Mekah). > Penghancuran situs bersejarah dan mulia itu oleh Keluarga al-Saud yang Wahabi itu terus berlanjut hingga sekarang. Menurut beberapa ulama apa yang terjadi di tanah Arabiaitu adalah bentuk nyata konspirasi Yahudi melawan Islam, di bawah kedok Tauhid. Sebenarnya, tujuan utamanya adalah secara sistematis ingin menghapus pusaka dan warisan Islam yang masih tersisa agar Kaum Muslim terputus dari sejarah Islam. > Asal Muasal al-Baqi > Secara harfiah âal-baqiâ berarti taman pepohonan. Dikenal juga sebagai âJannat al-baqiâ karena âkeramatnyaâ sejak keluarga dan sahabat Rasulullah dimakamkan di tempat ini. > Sahabat pertama yang dimakamkan di al-Baqi adalah Usman bin Madhoon yang wafat 3 syaban tahun 3 hijiriah. Rasulullahmemerintahkan menanam pepohonan di sekitar pusaranya. Rasul juga meletakkan dua buah batu di antara makam sahabatnya itu. > Tahun berikutnya putra Rasulullah Ibrahim wafat saat masih bayi. Dengan derai air mata Rasulullahmemakamkan putranya tercinta itu di al-Baqi. Sejak itulah penduduk Madina ikut juga memakamkan sanak saudaranya di al-Baqi. Apalagi setelah mendengar sabda Rasulullah,â Salam sejahtera untukmu wahai orang yang beriman, Jika Allahberkenan , kami akan menyusulmu. Ya Allah, ampunilahahli kubur al-Baqiâ. > Tanah pemakaman al-Baqi perlahan pun diperluas. Tak kurang dari 7000 sahabat Rasulullah dikuburkan di sini. Termasuk juga ahlul baytnyayaitu Imam Hasan bin Ali, Imam Ali bin Husayn, Imam Muhammad Al_Baqir, dan Imam Jaâfar al-Sadiq. > Selain itu saudara Rasulullah yang dimakamkan di al-baqi adalah, Bibi Safiyah dan Aatikah. Di al-baqi dimakamkan pula Fatimah binti al-Asad (Ibunda Imam Ali bin Abi Thalib). > Khalifah Usman dimakamkan di luar al-Baqi namun belakangan karena perluasan makam maka ia termasuk di al-Baqi. Imam mazhab sunni yang terkenal Malik bin Anas juga dimakamkan di al-Baqi.Tak pelak al-Baqi adalah tempat amat bersejarah bagi Kaum Muslimin di seluruh jagat raya. > Al-Baqi Dalam PerspektifAhli Sejarah > Umar bin Jubairmelukiskan al-Baqi saat ia berkunjung ke Madinah berkata,â al-Baqi terletak di timur Madinah. Gerbang al-Baqi akan menyambut anda saat tiba di al-baqi.Saat anda masuk kuburan pertama yang anda lihat di sebelah kiri adalah kuburan Safiyah, bibi Rasulullah.Agak jauh dari situ terletak pusara Malik bin Anas, Salah seorang Imam Ahlus Sunnah dari Madinah. Di atas makamnya didirikan sebuah kubah kecil. Di depannya adakubah putih tempat makam putra Rasulullah Ibrahim. Di sebelah kanannya adalah makam Abdurahman bin Umar putra Umar bin Khatab, dikenal sebagai Abu Shahma. Abu Shahma dihukum cambuk oleh ayahnya karena minum khamar. Hukuman cambuk untukpeminum khamar seharusnya tidakhingga mati . Namun Umar mencambuknya hingga ajal merenggutnya. Di hadapan kuburan Abu Shahma adalah makam Aqeel bin Abi Thalib dan Abdulahbin Jaâfar al-Tayyar.Di muka kuburan mereka terbaring pusara isteri Rasul dan Abbas bin Abdul Mutalib. > Makam Imam Hasan bin Ali, terletak di sisi kanandari gerbang al-Baqi. Makam ini dilindungi kubah tinggi . Di sebelah atas nisanImam Hasan adalah makam Abbas bin Abdul Muthalib. Kedua makam diselimuti kubah tinggi. Dindingnya dilapisi bingkai kuning bertahtakan bintang indah. Bentuk serupa juga menghias makam Ibrahim putra Rasulullah. Di belakang makam Abbas berdiri rumah yang biasa digunakan Fatimah binti Rasulullah as. Biasa disebut âBayt al-Ahzaanâ (rumah duka cita). Di tempat ini putri Rasulullahbiasa berkabung mengenang kepergian ayahnya tercinta rasulullah SAWW.Di ujung penghabisan al-Baqi berdiri kubah kecil tempat Usman di makamkan.Di dekatnya terbaring ibunda Ali bin Abi Thalib Fatimah binti Asadâ. > Satu setengah abad kemudian pengelana terkenal Ibnu Batutahmengunjungi al-Baqi dan menemukan al Baqi tidaklah berbeda dengan yang dilukiskan Ibnu Jubair. Ia menambahkan,â Al-Baqi adalah kuburan sejumlah kaum Muhajirin dan Anshar dansahabat nabi lainnya. Kebanyakan mereka tidaklah dikenalâ. > Berabad-abad lamanya al-Baqi tetap keramat dengan berbagai perbaikan bangunan yang diperlukan. Semuanya berakhir diabad 19 kala Kaum Wahabi m
[keluarga-islam] Dzikir Keseharian
Dzikir Keseharian " Alladzinaamanu wa tatmaninnu qulubuhum bidzikrillah 'ala bi dzikrillahi tatmainnul qulub" surat Ar Ra'd ayat dua puluh delapan ini sudah dikenal baik oleh para ahli dzikir, tetapi mungkin tidak banyak yang bisa menghayatinya dalam tataran realistis. Ketika masih sekolah dulu sering diadakan outbond atau outing program keluar kota setelah ujian akhir dan selalu ada tim survey lapangan sebelum acara diadakan dan saya termasuk diantaranya. Setelah melakukan musywarah dan mufakat di tetapkan lah Cibatok bogor sebagai tempat outbond berikutnya. Tim survey sebenarnya ada tiga orang tapi ada dua orang lagi yang bersedia menjadi penggembira dan dengan dana sendiri tentunya karena pada dasarnya mereka memang senang jalan-jalan. Salah satu diantara tim survey mempunyai uwak yang ada di salah satu desa dekat Jasinga Bogor, dan kami merencanakan mampir kesana setelah survey, sebenarnya jarak antara Cibatok dan Jasinga cukup jauh tapi bukan tim survey namanya jika mudah menyerah pada jarak. Setelah melakukan survey, kami tiba di desa tujuan pukul setengah enam sore tapi kondisi sudah gelap karena hujan turun cukup deras. Biasanya pada jam segitu masih ada tukang ojek yang mangkal di prapatan untuk mengangkut penumpang kekampung dalam yang berjarak sekitar dua kilometer tetapi waktu itu tidak satupun yang terlihat sehingga kami memutuskan untuk berjalan kaki. Mungkin bagi orang setempat petir yang memekakkan telinga saling sahut menyahut merupakan hal biasa tapi tidak bagi kami. Ricky salah satu diantanya yang sering mengucapakan " Astagfirullah" sewaktu petir menyambar, semakin keras suara petir semakin tinggi pula suara Ricky menunjukan ketakutan dan ternyata lafaz agung tersebut tidak lebih dari sekedar tameng kelatahan. Hujan mulai berhenti, perjalanan masih sekitar satu kilometer dan angin bertiup sangat kencang mengguncang tubuh kami yang menggigil karena basah kehujanan. Setelah melangkah beberapa lama tampak tumpukan batu nisan di pinggir jalan. Ternyata kami harus melewati area pekuburan, suasana tampak mencekam dan satu persatu diantara kami melafazkan ayat kursi , ayat favorite untuk hal-hal menakutkan bahkan saking seringnya dipergunakan untuk hal-hal ini maka sering diplesetkan jadi ayat horor, padahal otak yang membacanyalah yang penuh horor yang " horrible". Dan hal ini terbukti, sewaktu kami berjalan sambil melafazkan ayat kursyi , tiba-tiba ada pohon tumbang di belakang kami akibat terpaan angin yang kurang bersahabat dan seketika itupula kami lari pontang-panting gak karuan. Ayat suci itupun menguap seketika tidak berbekas dihati pembacanya selain rona ketakutan yang tampak di pias muka. Sering kita terjebak dalam kausalitas parsial, dimana pemahaman kita terhadap ayat-ayat Allah adalah tekstual bukan kontekstual , kita melepaskan ayat dari yang mempunyai ayat tersebut yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga kepala dan hati kita penuh dengan lafaz dan bacaan ayat-yat suci tapi jauh dari keyakinan kita terhadap zat Allah sendiri sehingga tujuan seperti yang diterangkan Al Quran " 'ala bi dzikrillahi tatmainnul qulub" jarang kita resapi pada keseharian yang kita jalani. Salam David
[keluarga-islam] Buku "Nasehat Perkawinan", siapa mau?
Buku "Nasehat Perkawinan", siapa mau? Assalamu'alaikum Wr Wb.. Ikhwah Fillah, Apakah anda ingin menikah? Ingin membangun keluarga sakinah? ada masalah dengan pasangan hidup? Bagaimana Islam memberikan tuntunan agar kita bisa membangun keluarga bahagia? Temukan jawabannya di buku "Nasehat Perkawinan" Karya Prof. Dr. Achmad Mubarok MA, buku ini berbentuk softcopy dalam format PDF, silahkan download dibawah ini. http://groups.yahoo.com/group/Tahajud-community/files/ Wassalam, agussyafii
keluarga-islam@yahoogroups.com
disini ada juga kang, http://salafyindonesia.wordpress.com/2007/09/12/apa-yang-dilakukan-wahabi-dengan-makam-para-sahabat/ Dari: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 28 November, 2008 16:25:49 Topik: [keluarga-islam] Re: ~~~&~~~(( -SEJARAH BERDARAH- )))~~~&~~~ Assalamualaikum Kalau boleh saya tau dari mana rujukan tulisan dan sejarah ini diambil sehingga bisa menyimpulkan seperti ini ?? wassalam KnC --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, "MK. Mattawaf" <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > > > > - Pesan Diteruskan > Dari: hasyim aza > Kepada: > Terkirim: Jumat, 28 November, 2008 12:42:23 > Topik: [Ahli_Sufi] Sejarah Berdarah Kaum Wahabi-Salafy Atas Kuburan Al-Baqi > > > Sejarah Berdarah Berdarah Kaum Wahabi-Salafy Atas Kuburan Al-Baqi > > > Jannatul baqi > > > Rabu 8 Syawal 1345 Hijriah bertepatan dengan 21 April 1925 mausoleum (kuburan besar yang amat indah) di Jannatul al-Baqi di Madinah diratakan dengan tanah atas perintah Raja Ibnu Saud.. Di tahun yang sama pula Raja Ibnu Saud yang Wahabi itu menghancurkan makam orang-orang yang disayangi Rasulullah Saw (ibunda, istri, kakek dan keluarganya) di Jannat al-Mualla (Mekah). > Penghancuran situs bersejarah dan mulia itu oleh Keluarga al-Saud yang Wahabi itu terus berlanjut hingga sekarang. Menurut beberapa ulama apa yang terjadi di tanah Arabiaitu adalah bentuk nyata konspirasi Yahudi melawan Islam, di bawah kedok Tauhid. Sebenarnya, tujuan utamanya adalah secara sistematis ingin menghapus pusaka dan warisan Islam yang masih tersisa agar Kaum Muslim terputus dari sejarah Islam. > Asal Muasal al-Baqi > Secara harfiah “al-baqi” berarti taman pepohonan. Dikenal juga sebagai “Jannat al-baqi” karena “keramatnya” sejak keluarga dan sahabat Rasulullah dimakamkan di tempat ini. > Sahabat pertama yang dimakamkan di al-Baqi adalah Usman bin Madhoon yang wafat 3 syaban tahun 3 hijiriah. Rasulullahmemerinta hkan menanam pepohonan di sekitar pusaranya. Rasul juga meletakkan dua buah batu di antara makam sahabatnya itu. > Tahun berikutnya putra Rasulullah Ibrahim wafat saat masih bayi. Dengan derai air mata Rasulullahmemakamka n putranya tercinta itu di al-Baqi. Sejak itulah penduduk Madina ikut juga memakamkan sanak saudaranya di al-Baqi. Apalagi setelah mendengar sabda Rasulullah,” Salam sejahtera untukmu wahai orang yang beriman, Jika Allahberkenan , kami akan menyusulmu. Ya Allah, ampunilahahli kubur al-Baqi’. > Tanah pemakaman al-Baqi perlahan pun diperluas. Tak kurang dari 7000 sahabat Rasulullah dikuburkan di sini. Termasuk juga ahlul baytnyayaitu Imam Hasan bin Ali, Imam Ali bin Husayn, Imam Muhammad Al_Baqir, dan Imam Ja’far al-Sadiq. > Selain itu saudara Rasulullah yang dimakamkan di al-baqi adalah, Bibi Safiyah dan Aatikah. Di al-baqi dimakamkan pula Fatimah binti al-Asad (Ibunda Imam Ali bin Abi Thalib). > Khalifah Usman dimakamkan di luar al-Baqi namun belakangan karena perluasan makam maka ia termasuk di al-Baqi. Imam mazhab sunni yang terkenal Malik bin Anas juga dimakamkan di al-Baqi.Tak pelak al-Baqi adalah tempat amat bersejarah bagi Kaum Muslimin di seluruh jagat raya. > Al-Baqi Dalam PerspektifAhli Sejarah > Umar bin Jubairmelukiskan al-Baqi saat ia berkunjung ke Madinah berkata,” al-Baqi terletak di timur Madinah. Gerbang al-Baqi akan menyambut anda saat tiba di al-baqi.Saat anda masuk kuburan pertama yang anda lihat di sebelah kiri adalah kuburan Safiyah, bibi Rasulullah.Agak jauh dari situ terletak pusara Malik bin Anas, Salah seorang Imam Ahlus Sunnah dari Madinah. Di atas makamnya didirikan sebuah kubah kecil. Di depannya adakubah putih tempat makam putra Rasulullah Ibrahim. Di sebelah kanannya adalah makam Abdurahman bin Umar putra Umar bin Khatab, dikenal sebagai Abu Shahma. Abu Shahma dihukum cambuk oleh ayahnya karena minum khamar. Hukuman cambuk untukpeminum khamar seharusnya tidakhingga mati . Namun Umar mencambuknya hingga ajal merenggutnya. Di hadapan kuburan Abu Shahma adalah makam Aqeel bin Abi Thalib dan Abdulahbin Ja’far al-Tayyar.Di muka kuburan mereka terbaring pusara isteri Rasul dan Abbas bin Abdul Mutalib. > Makam Imam Hasan bin Ali, terletak di sisi kanandari gerbang al-Baqi. Makam ini dilindungi kubah tinggi . Di sebelah atas nisanImam Hasan adalah makam Abbas bin Abdul Muthalib. Kedua makam diselimuti kubah tinggi. Dindingnya dilapisi bingkai kuning bertahtakan bintang indah. Bentuk serupa juga menghias makam Ibrahim putra Rasulullah. Di belakang makam Abbas berdiri rumah yang biasa digunakan Fatimah binti Rasulullah as. Biasa disebut “Bayt al-Ahzaan” (rumah duka cita). Di tempat ini putri Rasulullahbiasa berkabung mengenang kepergian ayahnya tercinta rasulullah SAWW.Di ujung penghabisan al-Baqi berdiri kubah kecil tempat Usman di makamkan.Di dekatnya terbaring ibunda Ali bin Abi Thalib Fatimah binti Asad”. > Satu setengah abad kemudian pengelana terkenal Ibnu Batutahmengunjungi al-Baqi dan menemukan al Baqi tida
[keluarga-islam] -oo[oo- Jawaban Sederhana PENUH MAKNA -oo]oo-
Dari: fahrizal thaher akip Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Sabtu, 29 November, 2008 12:05:06 Topik: ( FTI ) Jawaban Sederhana Penuh Makna == From: Nadya Utami To: "farmasi unpad 2001" Date: Wednesday, November 26, 2008, 8:22 PM == From: adi nugroho To: milis alumni SMUN14 Subject: Jawaban Sederhana Penuh Makna == Jawaban Sederhana Penuh Makna Oleh : Dede Farhan Aulawi Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik - rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ? "Mau. ..", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab. Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ... Adasatu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini. "Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan ? Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak Orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita - cita penyempurnaan iman ". "Maksudnya.. .?", saya melanjutkan bertanya. "Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut : 3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji. Hatiku sangat...sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki. Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya". Iya menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI. Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita". "Masya Allah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso". Sahabat Cerita ini sangat sederhana. Semoga memberi hikmah terbaik bagi kehidupan kita. Amin2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga. Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com