[keluarga-islam] Vote for Palestine !
www.israel-vs-palestine.com/gz/ -- aku : http://layangan.com/tety anak-ku : http://layangan.com/khonsa suami-ku : http://layangan.com/asfik
[keluarga-islam] Adab Asura, Rabu 7 januari 2008
Adab Hari ‘Asyuuraa [10 Muharram] oleh Mawlana Syaikh ‘Adnan Qabbani di Futuhaatul Haqqaniyyah 1. Salat 4 raka’at, membaca di tiap raka’at Surat Al-Faatihah, dilanjutkan surat Al-Ikhlas 11x. Menurut suatu hadits Nabi sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam, orang yang melakukannya akan diampuni Allah SWT dosanya selama 50 tahun, dan dibuatkan baginya minbar terbuat dari cahaya 2. Mandi di hari itu. 3. Berpuasa di hari itu 4. Doa’ di Hari ‘Asyuura: • 70x Hasbunallahu wa ni’mal wakiil ni’mal mawlaa wa ni’man Nashiir • Membaca doa di bawah sebanyak 7x: “Subĥaanallaahi mil-al miizaan wa muntahal ‘ilm wa mablagha r-ridhaa wa zinatal ‘arsy laa malja-a wa laa manjan minAllahi illaa ilayhi, Subĥaanallahi ‘adada s-syaf’i wal ‘arsy wa ‘adada kalimaati rabbina t-taammaati kullihaa. As-aluka s-salaamata biraĥmatika Yaa Arĥamar Raaĥimiin wa laa ĥawla wa laa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim wa huwa ĥasbiy wa ni’mal wakiil ni’mal mawlaa wa ni’man nashiir wa shollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shaĥbihii ajma’iin” 5. Satu jam sebelum adzaan Maghrib memasuki hari ‘Asyuuraa (10 Muharram) duduk menghadap Qiblah, dan memulai menyempurnakan Adab Tariqah Harian, kemudian dilanjutkan dengan TAWASSUL dengan SAYYIDINA Al-HUSAYN dan SYUHADA’ KARBALAA, karena pada hari tersebut, telah syahid Sayyidi Syabaabi Ahlil Jannah [Penghulu Pemuda Ahli Surga] Imaamana wa Mawlaanaa cucu dari Sayyidil ‘Aalamayn Sayyidii Abii ‘Abdullah Al-Husayn beserta mereka yang menyertai beliau dari kalangan Sahabat maupun Tabi’iin, ridhwanullahi ‘alayhim ajma’iin. 6. Membaca Surat Al-Ikhlas 1000x. Menurut suatu hadits, siapa yang melakukannya, Allah akan memandangnya dengan pandangan Rahmat-Nya, dan akan ditulis termasuk dalam kaum shiddiqiin. 7. Setelah berbuka puasa ‘Asyura’, menitipkan puasa dan awraad yang telah kita baca kepada Nabi Muhammad sallAllahu ‘alayhi wasallam dalam penjagaan/khazanah beliau. Apa yang terjadi di hari ‘Asyuraa 1. Dipilihnya Adam ‘alayhissalaam 2. Diangkatnya Idriis ‘alayhissalaam 3. Tertambatnya perahu Nuuh ‘alayhissalaam di bukit Juudiy 4. Allah SWT menjadikan Ibrahiim sebagai Khaliil 5. Diampuninya Daawuud ‘alayhissalaam 6. Dikembalikannya kerajaan Sulayman ‘alayhissalam kepadanya 7. Disembuhkannya Ayyub ‘alayhissalam dari penyakitnya 8. Dikeluarkannya Yuunus ‘alayhissalam dari perut ikan setelah 40 hari di dalamnya 9. Dikumpulkannya Ya’qub dengan Yuusuf ‘alayhimassalaam setelah 40 tahun lamanya berpisah 10. Dilahirkannya Sayyidina ‘Iisaa ‘alayhissalaam dan diangkatnya beliau ke langit 11. Menikahnya Nabi Muhammad sallAllahu ‘alayhi wasallam dengan Sayyidatinaa Khadiijah radiyallahu ‘anhaa 12. Allah SWT menciptakan lelangit dan bumi, qalam, dan Adam, serta Ĥawwaa’ 13. Berbolak-baliknya Ashabul Kahfi dalam tidurnya dari satu sisi ke sisi yang lain [satu hari yang terekstensi menjadi 300 tahun] Sumber: Al-futuuĥaatul Ĥaqqaaniyyah susunan Mawlana Syaikh ‘Adnan Qabbaniy, hlm. 154-155 Asma’u Syuhada’u Karbalaa’ A’uudzu billahi minasy syaithanirrajiim Bismillahirrahmanir rahiim Allahumma salli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi wasahbihi ajma’iin Yaa sayyidis saadaati wa nuural mawjuudaat! Yaa man huwa l-malja-u liman massahu dhayyimun wa ghommun wa alam, Yaa aqraba l-wasaaili ilAllahi ta’aalaa, Wa yaa aqwal mustanadi, Atawassalu ilaa janaabika l-a’zham bi haadzihis saadaati wa ahlillaahi wa ahli baytika l-kiraam, Li-daf’i dhurrin laa yudfa’u illaa bi-waasithotika wa raf’i dhoyyimin laa yurfa’u illaa bi-dalaalatika, Yaa sayyidii yaa Rasuulallaah wa bi-sayyidii: 1. Ĥadhrati Sayyidi s-Syuhadaa’ Al-Ĥusayn radhiyAllahu ‘anhu 2. Sa’iid ibn al-‘Aash 3. Abuu Bakr ibn Muĥammad 4. Thalĥah ibn ‘Abdullaah 5. Ja’far ibn ‘Uqayl 6. Manshuur ibn ad-Dhaĥĥaak 7. Sadiid ibn Muzh’im 8. Zaayid ibn ‘Aliyy 9. Muroodas ibn al-‘Asytar 10. Ma’zhum ibn Musallamah 11. ‘Abdullah ibn Muĥammad al-Ĥanafiy 12. Muslim ibn al-Ĥakam 13. ‘Aamir ibn ‘Abdullah 14. Abuu Manshuur Al-Haasyimiy 15. Abuu Malhab al-Faarisiy 16. ‘Abdurraĥmaan ibn Al-Waajiriy 17. ‘Auf ibn ‘Abdullaah 18. Isĥaq ibn ar-Raasyid 19. Syaibaan ibn Jubayr 20. Ibn Wahb 21. ‘Abdullah ibn Sa’iid 22. Abii Mulkiyyah 23. Aswad ibn al-Aswad 24. ‘Abdul Waarits 25. Kariib Ĥushayn 26. Yaĥyaa al-‘Iraaqiy 27. Muĥammad ibn Muthrafiin 28. ‘Abdul Wahhaab al-Kuufiy 29. Dhariir ibn Dhiraar 30. ‘Abdullah ibn Muĥammad 31. Bakiir ibn ‘Abdullah 32. Muĥammad ibn ‘Abdullah 33. Shofwan al-Ĥaarits 34. Nu’maan an-Nakh-‘iy 35. Abuu Muslim al-‘Iraaqiy 36. ‘Abdullah ibn Yuusuf 37. ‘Abdullah ibn Islaam 38. Naafi’ ibn Jubayr 39. Abii Ĥubayb 40. ‘Aqiil ibn Zayd 41. Mukhtaar al-Akwa’ 42. Tsaabit ibn al-Mukhtaar al-Kuufiy 43. Sulaymaan ibn Bilaal 44. ‘Abdullah ibn ‘Awf 45. Thaawuus al-Yamaniy 46. Yaziid ibn Mahr
[keluarga-islam] Jaminan Rizki
Jaminan Rizki Jaminan Rizki By: Prof. Dr Achmad Mubarok MA Orang sering keliru memahami ayat al Qur’an yang menyatakan bahwa Alloh SWT sudah menjamin rizki bagi semua makhluknya. Salah paham itu diwujudkan dengan tidak mau bekerja keras , tidak mau berusaha mencari rizki dengan alasan bahwa rizki sudah diatur oleh Tuhan, yang menjadi rizkinya tidak akan lari dan yang bukan rizkinya biar dikejar juga nggak bakal dapet, katanya. Ayat itu berbunyi wama min daaabbatin …..illa `alallohi rizquha, yang artinya tidak ada binatang melata satupun di muka bumi kecuali rizkinya sudah ditanggung oleh Alloh. Jaminan Tuhan ini diperuntukkan bagi seluruh makhluknya, termasuk nyamuk, cecak, semut bahkan kuman, mereka semua dijamin ketersediaan rizkinya. Alloh menciptakan alam ini sangat sempurna sebagai hunian makhluknya, masing-masing berfungsi bagi yang lain. Sampah menjadi pupuk pepohonan, limbah manusia menjadi konsumsi binatang atau ikan,pokoknya tidak ada energi yang terbuang, karena tidak ada satupun ciptaan Tuhan yang tak berguna, robbana ma kholaqta haza bathila, kata al Qur’an. Kebutuhan Sesungguhnya setiap makhluk termasuk manusia memiliki standard kebutuhan universal. Bagi binatang semua kebuTuhan hidupnya sudah terhampar di bumi, tinggal mengambil kapan menginginkan, tidak perlu memiliki gudang persediaan. Tetapi bagi manusia sebagai makhluk psikologis, makhluk social dan makhluk budaya, manusia memiliki konsep kebutuhan yang berbeda-beda, bahkan mana kebuTuhan primer dan mana yang sekunder manusia memiliki konsep yang berbeda. Bagi seorang dosen, buku adalah kebutuhan primer, tapi bagi petani di kampong buku masuk kategori kebuTuhan sekunder. Dari segi kecukupan, ada orang yang merasa sudah tercukupi jika kebuTuhan hari ini sudah tersedia, soal besok ya besok saja. Yang lain baru merasa tercukupi jika kebuTuhan untuk besok hari juga sudah tersedia. Yang lain lagi ada yang baru bisa tenang jika kebutuihan untuk satu bulan sudah berada dalam genggaman tangannya. Nah ada juga yang baru bisa tenang jika kebutuhan untuk tujuh turunan sudah terjamin. Tingkatan rizki Yang dimaksud dengan rizki adalah segala sesuatu yang memberi manfaat, kullu ma yustafad,.makanan menjadi rizki jika memberi manfaat,maka sate kambing pedas bukan rizki bagi orang yang mengidap sakit maag, atau pengidap darah tinggi. Gula bukan rizki bagi orang yang mengidap sakit gula. Sebaliknya udara, ilmu, tetangga, handai taulan,jabatan, suami,isteri adalah rizki jika itu semua memberi manfaat. Bahwa Tuhan sudah menyediakan rizki yang dibutuhkan oleh semua makhluknya adalah sepenuhnya benar , tetapi karena manusia memiliki konsep kebutuhan yang berbeda,maka jaminan rizki Alloh SWT kepada menusia diberikan secara bertingkqat. a.Rizki Yang Dijamin. Rizki yang dijamin oleh Alloh SWT adalah kebutuhan dasar,kebutuhan universal, seperti oksigen, air, dan makanan.Dimanapun manusia hidup disitu dijamin ada sesuatu yang bisa dimakan agar manusia bisa tetap eksis.Di laut, di hutan bahkan di padang pasir sekalipun tersedia makanan danminuman untuk penghuninya.Manusia yang ditantang untukmencari dan mengolahnya. Tetapi kebutuhan pulsa, kosmetik dan yang sebangsa itutidak dijamin. b.Rizki yang harus dipilih. Alloh menawarkan banyak fasilitas rizki, ada yang sangat bermutu, ada yang bermutu, yang kurang bermutu dan ada yang tidak bermutu. Bagi setiap orang ,rizki yang ditawarkan itu juga ada yang sangat cocok, cocok, kurang cocok dan ada yang tidak cocok. Nah manusia dipersilahkan memilih mana yang dipandang terbaik, sangat cocok dan halal,atau mau memilih yang meski kurang baik tetapi yang penting halal, atau yang dinilai bermutu, mudah memperolehnya,meski haram. Nah tiap orang akan menikmati tingkat manfaat dari rizki itu. Ada yang memperoleh sedikit, kurang bermutu, tetapi manfaatnya besar, disebut berkah. Ada yang memperoleh banyak,berkualitas tinggi tetapi tidak membawa manfaat, disebut tidak berkah.. Perampok atau koruptor bisa memperoleh dalam jumlah besar dalam waktu pendek, tetapi yang banyak itu ternyata tidakmembawa kebahagiaan,dan bahkan cepat habis tak berbekas. c.Rizki yang harus diperjuangkan. Adakalanya Alloh SWT menyediakan begitu banyak rizki,tetapi orang tidak mudah mengambilnya, betapapun sudah menjadi pilihannya. Untuk mengambilnya orang harus berjuang keras melawan jarak,ruang dan waktu yang kesemuanya mengandung resiko berat, ada yang berhasil dan banyak yang gagal. Hanya orang kuat dan diridai Tuhan yang berhasil. d.Rizki yang dihalangi. Ada orang kaya mendadak dengan memperoleh uang banyak dalamwaktu sekejap. Tetapi rupanya rizkiitu termasuk rizki yang dihalangi. Saking gembiranya dapat rizki nomplok orang itu menjadi gila, dan setelah gilamaka uang banyakitulalu menjadi tidak menjadi rizki, karena orang gila tidaklagi dapat menikmati kekayaan. Ada jug
[keluarga-islam] Jeritan Gaza Jeritan Karbala
Jeritan Gaza Jeritan Karbala Bersamaan datangnya bulan Muharram 1340 H, jeritan Gaza menggema ke seluruh penjuru negeri sampai ke dusun-dusun kecil. Jeritan anak-anak kecil dan orang-orang tak berdosa menembus ruang angkasa. Langit menangis, bumi pun menjerit. Penghuni langit berduka, penghuni bumi menderita. Anak-anak kecil tak berdosa menjerit berlarian ketakutan Kaum perempuan menangis dan menjerit histeris menyaksikan suami, anak, ayah dan keluarganya bersimbah darah. Orang-orang tua merintih pilu kehilangan anak-anak dan kerabatnya. Mereka bingung kemana harus berlindung. Semua jalur dan dan arah ditutup dan dibokade oleh Israel. Wahai Husni Mubarok, dimana Islammu, dimana Qur'anmu, mengapa engkau mendukung Israel dan menutup jalur Rafah? Wahai raja Abdullah, mengapa engkau diam dan bersembunyi? Dimana jubahmu, dimana Islammu, dimana Qur'anmu? Mengapa engkau mendukung zionis Israel musuh Allah swt? Hati siapa yang tidak sedih menyaksikan jeritan anak-anak kecil berlarian? Hati siapa yang tidak berduka menyaksikan kaum wanita menangis pilu karena kehilangan suami, anak dan keluarga? Hati siapa yang tidak pilu menyaksiakan orang-orang tua menangis dan merintih karena kehilangan anak dan kerabat? Hati siapa yang tidak pedih menyaksikan orang-orang tak berdosa bersimbah darah? Hari ke 10 pasukan Israel telah membabi-buta, membom-bardil Gaza sehingga jatuh korban sedikitnya 2500, dan 531 menjadi syuhada'. Kini Israel telah membuat Gaza sebagai kuburan masal orang-orang yang tak berdosa. Ya Allah, segera turunkan mukjizat-Mu agar Gaza menjadi kuburan masal bagi pasukan biadab zionis Israel. Kini dunia mengulang pristiwa tragisnya. Dahulu raja Namrud melemparkan Nabi Ibrahim (as) ke dalam api, dan Allah menyelamatkannya dari kobaran api Namrut. Nabi Musa (as) dikejar-kejar Fir'un simbol kezaliman dan penindasan. Nabi Isa (as) dikejar-kejar raja zalim dan Allah menyelamatkan dari tiang salibnya. Rasulullah saw harus berhadapan dengan raja-raja suku arab yang begis dan sadis, Abu Lahab, Abu Jahal, Abu Sofyan, dan lainnya. Duhai dunia, mengapa bumimu dikuasai oleh raja-raja zalim dan penindas? Padahal Allah saw menyiapkan bumi ini untuk orang-orang yang beriman dan sholeh. Di dunia akan selalu berhadapan sampai datangnya Al-Mahdi Al-Muntazhar (`aj) dan Isa Al-Masih (as): Kebenaran dengan kebatilan Keadilan dengan kezaliman Kemuliaan dengan penindasan Kesucian dengan kerakusan dan kestatisan Kebijaksaan dengan kejahilan dan kelicikan Keberanian dengan pengecut dan gegabah Wahai Indonesiaku! Segera sadarlah bahwa persahabatan politik zionis Amerika itu zalim, licik, pengecut, dan tak akan abadi. Mereka hanya bersahabat dalam kepentingan materi dan duniawi. Habis kepentingannya mereka akan menghabisi kita.Tidakkah kita telah menyaksikan? Saat Irak bersahabat dengan Amerika dan zionisnya, habis kepentingannya ia dihabisi. Saat raja Pahlavi berkuasa di Iran, ia dipuji-puji oleh Amerika dan zionisnya, tapi saat ulama besar pemimpinnya, mereka berbalik memusuhinya tapi mereka tak berhasil menggulingkannya. Wahai Indonesiaku! Apakah engkau akan menunggu gilirannya dihancurkan oleh Amerika dan zionisnya seperti Irak dan Afganistan, diporak-porandakan seperti Palestina? Duhai dua kota suciku Mekkah dan Madinah! Segera gulingkan penguasamu. Mereka sudah terlalu lama bercinta dan bermesraan dengan Amerika dan zionis Israel. Padahal mereka jelas musuh Allah dan Rasul-Nya. Mengapa sang raja tidak segera mencerai kekasihnya itu? Akankah menunggu bumi dibanjiri darah kaum muslimin dan mukminin? Atau sang raja memang penerus kezaliman Yazid bin Muawiyah? Pembunuh dingin yang haus darah? Duhai Mesir dan Kairo, pusat ilmu kaum keislaman kaum muslimin! Mengapa engkau mencintai Amerika dan zionis Israel, padahal mereka sebenarnya tidak mencintaimu. Engkau hanya sebagai jomlang untuk menghancurkan kaum muslimin. Apakah engkau Husni sedang menunggu waktu dihabisi oleh mereka seperti Saddam dan Iraknya? Mengapa engkau tidak belajar dari tragedi Karbala? Ataukah engkau Husni Mubarak memang penerus kebiadaban Yazid bin Muawiyah? Pembunuh dingin yang haus darah kaum muslimin? 10 Muharram 61 H Tanah Karbala dibanjiri darah keluarga suci Rasulullah saw dan sahabatnya. Pasukan Yazid bin Muawiyah membantai mereka secara sadis dan tragis. Kaum wanita dari keluarga suci Rasulullah saw dan anak-anak kecil menjerit histeris menyaksikan langsung pembantaian terhadap Al-Husein (sa), keluarga dan sahabat-sahabatnya. Bagaimana mungkin mereka tidak menjerit histeris? Al-Husein (sa) cucu tercinta Rasulullah saw tidak hanya dibunuh oleh pasukan Yazid. Mereka menghujani Al-Husein (sa) dengan anak-anak panah dan tombak, sehingga tubuhnya bersimbah darah, lemah dan tak berdaya. Melihat tubuh Al-Husein (sa) sudah lemah dan bersimbah darah, Syimir salah seorang pasukan Yazid turun dari kudanya, lalu menginjak-injak dada Al-Husein (sa). Kemudian ia menduduki dadanya, ia menghunus pedangnya lalu menyembelih leher Al-Husein cucu tercinta
[keluarga-islam] Mari kita Ucapkan Salam dan Ziarah pada Syuhada Karbala dan Gaza
Mari kita Ucapkan Salam dan Ziarah pada Syuhada' Karbala dan Gaza Mari kita ucapkan salam dan ziarah kepada Al-Husein (sa) Sayyidusy Syuhada', dan para syuhada' Karbala dan Gaza. Kita doakan para Syuhada' Gaza. Audio berikut ini adalah audio ma'tam (duka)+animasi. Semoga dapat mengiringi ziarah dan ucapan salam dari hati yang sedang berduka. Ingin ziarah dan ucapkan salam diiringi Audio duka+animasi, klik disini: http://syamsuri149.wordpress.com Assalâmu'alayka yâ Abâ Abdillâh Salam atasmu ya Aba Abdillah Salam atasmu duhai putera Rasulullah Salam atasmu duhai putera Amirul mukminin Salam atasmu duhai putera Fatimah Az-Zahra' Salam atasmu dan semua Arwah para syuhada' Karbala Aku akan selalu mengucapkan salam atasmu sepanjang hidupku, sepanjang siang dan malam. Salam atasmu duhai para syuhada' Gaza Semoga Allah swt menghimpumu bersama Rasulullah saw dan keluarga sucinya Semoga Allah saw menghimpumu bersama Al-Husein (sa) dan para syuhada' Karbala. Semoga keluarga dan kerabatmu yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran Semoga kelak di akhirat Allah swt menghimpunmu bersama keluargamu dalam reuni agung di surga Ad'n. Amin ya Rabbal `alamin. Ya Allah, karuniakan padaku kehidupan seperti kehidupan Muhammad dan keluarga Muhammad, dan kematian seperti wafatnya Muhammad dan keluarga Muhammad. Ya Allah, jadikan daku orang yang mulia di sisi-Mu bersama Al-Husein (sa) di dunia dan akhirat. Ya Allah, karuniakan padaku syafaat Al-Husein pada hari kiamat. Kokoh pijakan kakiku pada kebenaran di sisi-Mu bersama Al-Husein dan sahabat-sahabat Al-Husein yang telah mencurahkan segala usaha dan kemampuannya untuk membela Al-Husein (sa). Salam pada Al-Husein Salam pada Ali bin Al-Husein Salam pada semua putera-puteri Al-Husein Salam pada sahabat-sahabat Al-Husein Ya Allah, ya Rasul! Saksikan kezaliman dan penindasan telah melanda dunia Segerakan kehadiran Al-Mahdi (`aj) ke muka bumi sebagaimana telah Kau janjikan dalam kitab suci-Mu. Wassalam Syamsuri Rifai http://syamsuri149.wordpress.com http://shalatdoa.blogspot.com http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775 Group Pecinta Keluarga Bahagia http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895 Links khusus edisi Asyura Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah: http://islampraktis.multiply.com Film Kartun Perang di Karbala (13 seri): http://ifadah2.multiply.com Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Malaysia, Iran, dan lainnya: http://hajinawawi.multiply.com
[keluarga-islam] Brem Halal Dikonsumsi?
http://www.halalguide.info/content/view/376/ Brem Halal Dikonsumsi? Friday, 04 August 2006 Siapa tak mengenal penganan yang bernama brem. Penganan ini merupakan makanan favorit bagi para pelancong yang singgah di daerah di Jawa Timur. Mereka membeli penganan yang bentuknya padat ini sebagai buah tangan. Brem ini juga dipercaya memberikan khasiat tertentu bagi kesehatan tubuh. Dan rupanya, brem tak hanya berbentuk padat, namun ada pula produk brem dalam bentuk cair. Menurut Dosen Teknologi dan Pangan IPB, Anton Apriyantono, biasanya brem cair ini terdapat baik di Lombok maupun Bali yang dikemas dalam botol ukuran tidak terlalu besar. Di kedua daerah tersebut brem cair digunakan untuk mabuk. Selain dipakai pula dalam pelaksanaan sebuah acara ritual di sana. Anton mengutip sebuah situs, bahwa brem cair ini dibuat melalui proses fermentasi. Dalam proses itu, memanfaatkan jamur tertentu guna mengurai karbohidrat atau glukosa menjadi ether. Bahan bakunya, terdiri atas beras ketan, beras ketan hitam, dan ragi tape. Selanjutnya, kedua beras ketan tersebut dicampurkan menjadi satu dan direndam selama satu malam. Langkah berikutnya, ditiriskan dan dikukus sampai matang, menjadi nasi. Nasi ketan ini, didinginkan di sebuah ruang serta diberi ragi yang telah dihaluskan, dicampur secara merata dan dibungkus dengan plastik atau daun pisang. Bungkusan tersebut, lanjut Anton, difermentasikan selama 3-5 hari hingga berbentuk tape. Tape kemudian dipres untuk mengeluarkan cairan, sedangkan ampasnya dibuang. Cairan yang dihasilkan dari tape tersebut didiamkan dan beberapa saat kemudian dipasteurisasi atau direbus dalam suhu di bawah titik didih dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan brem padat, kata Anton, selama ini memang cenderung tak ada masalah untuk dikonsumsi bagi umat Islam. Ia menyatakan apabila diqiyaskan, pembuatan brem padat ini laiknya pembuatan cuka. Telah diketahui bahwa cuka berasal dari bahan yang kaya gula seperti anggur, apel, nira kelapa, dan malt. Gula sendiri, seperti sukrosa dan glukosa, dalam pembuatannya melibatkan proses fermentasi alkohol dan fermentasi asetat secara berkesinambungan. Secara kimiawi, perubahan utama yang terjadi mula-mula gula diubah menjadi alkohol (etanol) lalu menjadi asetat secara terus menerus. Apabila cuka terbuat dari bahan-bahan tersebut pada umumnya disebut cuka atau vinegar saja. Pada masa Rasulullah Muhammad, jelas dia, pembuatan cuka menggunakan bahan utama yang kaya akan gula. Selain itu juga menghasilkan proses fermentasi yang merupakan fermentasi alkohol (fermentasi yang hasil utamanya alkohol) serta fermentasi asetat secara terus menerus. Dan pada brem, perasan air tape juga mengalami fermentasi yang terjadi secara terus menerus. Dengan demikian selama ini memang cenderung bahwa brem yang berbentuk padat tak menjadi masalah. Artinya dapat dikonsumsi oleh umat Islam. Di samping karena brem itu rasanya tak sekeras tape serta tak memabukkan. Walau sebenarnya, kata Anton, semestinya kalangan ulama menetapkan hukum pada penganan ini. ''Selama ini, tak ada fatwa ulama yang menyatakan brem itu halal atau pun pelarangan yang menyatakan bahwa brem haram untuk dikonsumsi oleh umat Islam,'' katanya kepada Republika di Bogor, beberapa waktu lalu. Brem padat, jelas Anton, ada yang berwarna putih kekuningan dan beraroma manis ada pula yang berwarna putih dan manis, sangat larut dan berbentuk bulat dengan diameter sekitar 5 cm. Keduanya dipercaya berkhasiat menstimulir peredaran darah dan mencegah dermatitis jika dihubungkan dengan kandungan vitamin B yang diproduksi oleh mikroba selama proses fermentasi. Cara pembuatan brem padat, tape ketan ditambahkan ragi kemudian difermentasikan selama 3-4 hari atau 5-8 hari. Hasilnya, diperas dengan demikian dihasilkan cairan tape. Cairan itu dididihkan hingga menghasilkan cairan kental. Berikutnya, cairan kental itu dituangkan ke dalam plastik untuk didinginkan selama 6-12 hari. Bisa juga dibentuk lempengan bulat di dalam batang bambu dan dibiarkan dalam suhu ruang selama 12-24 jam dan dikeringkan di bawah terik matahari. Anton menuturkan secara ilmiah cairan asal pembuatan brem mengandung alkohol serta komponen padatan terlarut. Seperti gula-gula sederhana yang terdiri dari mono dan atau diskarida, asam organik serta sorbitol. Sorbitol ini, kelak mampu memberikan rasa dingin di lidah tatkala konsumen mengonsumsi brem. Pada saat produsen memanaskan cairan tersebut, sebagian besar alkohol sudah pasti menguap. Dan yang tersisa adalah alkohol yang masih ikut bersama sisa air. Kadar air brem padat, jelasnya, yang diperdagangkan di bawah 15 persen. Dengan demikian, padatan yang dikonsumsi sebagai penganan yang disebut brem itu, mengandung sebagian besar padatan terlarut yaitu gula-gula sederhana, asam-asam organik dan sorbitol. Tak hanya itu, brem padat juga mengandung sejumlah kecil vitamin, air dan sedikit alkohol. fer
[keluarga-islam] Kami Mengamini Doâ Nenek!
Kami Mengamini Doâ Nenek! by: mientarsih Malam itu kami mengantar Icha pulang setelah beberapa hari menginap di rumah Bunda Meidy. Berjalan beriringan kami; Mas Agus, Mbak Rika, Hana, Mbak Tien, Kak Meidy, Mas Ery, dan ketiga putrinya yang ceria. Sudah cukup malam, sekitar jam 10.00, kami mendatangi tempat tinggal Vani (kakak Icha), neneknya dan adiknya di sebuah kontrakan rumah petak sederhana. Sampai di rumah kami hanya bertemu dengan Vani dan Adiknya yang pulas tidur. Neneknya sedang pengajian di masjid. Kondisi rumah jauh dari nyaman, tidak terawat dan teratur, maklum, rumah ini dirawat oleh anak sekolah 1 SMP (Vani) yang masih merawat neneknya yang sudah tidak dapat melihat karena katarak dan adiknya yang masih kecil. Terbayang betapa reportnya anak ini. Kami bergegas pulang, tapi sampai di jalan kami bertemu beberapa orang yang pulang dari pengajian. Kemudian kami memutuskan untuk kembali karena ingin bertemu dengan Nenek Vani. Perempuan tua berbalut kerudung krem dan berbaju kurung biru sambil membawa sajadan dan mekena, itulah Nenek Vani. Kami menyampaikan niat kami untuk mengantar pulang Icha, Nenek bertutur dan berdoâ cukup panjang untuk kami dan untaian kata terima kasih. Aku tertegun mendengar tutur Nenek dan kami serempak mengamini doâ Nenek.Amien ya robbal'alamin. Semoga Allah memberikan ketabahan untuk keluarga ini Terima kasih Nek, mestinya kamilah yang berterima kasih atas pelajaran yang Keluarga Nenek ini berikan kepada kami. Sambil merunduk aku berfikir, apa yang sudah aku perbuat untuk anak-anak seperti Vani, Ica, adiknya dan keluarganya. Mungkin di luar sana, masih banyak Vani, Ica yang lain. Nenek, terima kasih atas doâmu yang tulus kepada kami Pojok Ruang Auditor. 15.00. 05.01.09 Wassalam, agussyafii == Yuk, kita dukung bersama Gerakan Cinta Ananda, silahkan sampaikan komentar dan partisipasi anda melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431
Re: [keluarga-islam] ::WELCOME Wahai Guru Besar Kami::
tanggapan jihad pelistina gimana From: MK. Mattawaf To: global_um...@yahoogroups.com Sent: Monday, January 5, 2009 7:31:29 AM Subject: [keluarga-islam] ::WELCOME Wahai Guru Besar Kami:: www.majelisrasulull ah.org - Pesan Diteruskan Dari: jawir212 Kepada: majelisrasulullah@ yahoogroups. com Terkirim: Senin, 5 Januari, 2009 14:47:29 Topik: [majelisrasulullah] Selamat Datang Wahai Guru Besar Kami Selamat Datang Wahai Guru Besar Kami Dengan segenap Puji bagi Maha Raja Tunggal Sekalian Alam Semesta, dan Limpahan Shalawat dan Salam atas Imam Tunggal yg terpilih memimpin di dunia dan di Akhirat, Sayyidina Muhammad beserta keluarga dan Sahabat beliau, dan para penerusnya hingga akhir zaman. Merupakan Kabar yang menghangatkan Negara ini bahwa Guru Mulia ini akan kunjung kembali ke negeri kita, beliau adalah seorang ahli hadits yang mencapai derajat Al Hafidh, yaitu hafal lebih dari 100.000 (seratus ribu) hadits berikut sanad dan hukum matannya, dan beliau juga bergelar Al Musnid, yaitu orang yang mampu menyebutkan ribuan hadits dari dirinya hingga Rasulullah saw, yaitu yang banyak mengumpulkan sanad hadits, beliau juga digelari AL Mufassir, yaitu Ahli Tafsir Alqur'an yang mengetahui Asbabunnuzul ayat yang didukung dh hadits-hadits shahih, beserta Asbabul wurudnya, diluar itu semua beliau adalah Ahlulkhusyu' , malam hari beliau adalah berduaan dengan Allah SWT, pernah seorang tamu tetap bersikeras hingga tengah malam duduk dengan beliau, lalu beliau izin untuk shalat malam, namun tamu berkata : "saya menunggu anda", maka Guru Mulia mengangguk, beliau tidak keluar kecuali untuk shalat subuh, maka Tamu berkata : "Habibana, antum meninggalkan saya hingga subuh?", beliau berkata : "maafkan saya, Aku bertamu kepada Yang maha Tunggal, dan jika aku bertamu pada Nya maka aku lupa pada semua selain Nya". Demikian malam malam beliau, dan siang hari beliau adalah Khidmah pada ummat, Tahun 1994 adalah kunjungan pertama beliau ke Indonesia, seorang Da'I muda yang telah mendunia ini pun mengadakan kesepakatan dengan para Ulama dan habaib di Indonesia untuk mengabulkan permintaan mereka dalam menerima siswa-siswa dari Indonesia untuk dibimbing oleh beliau di Yaman, tepatnya di kota Tarim, Hadramaut, saya dan rombongan calon santri beliau berangkat. Tahun 1998, saya bersama angkatan pertama kembali ke Indonesia, dan setiap tahunnya alumni Ma'had Darulmustafa bimbingan beliau yang baru berdiri pada tahun 1997 ini terus menghujani Nusantara, termasuk Malaysia, Singapura, demikian pula Srilangka, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan masih banyak murid murid beliau yang berduyun duyun dari pelbagai Negara menimba ilmu dari Guru Kelembutan ini dan kembali membawa keharuman Risalah Muhammad saw. Selamat Datang Wahai Guru Mulia pembawa semilir kelembutan.. betapa cahaya kelembutan telah kau tebarkan di sanubari ratusan muridmu di Mancanegara, dan muridmu pun telah pula membina dan memimpin ribuan bahkan puluhan ribu muslimin di belahan bumi barat dan timur, kedatanganmu adalah pelipur lara dan pelibur kesedihan bagi perjuangan murid muridmu yang siang malam jatuh bangun memperjuangkan dakwah sang Nabi saw. Sebagaimana para Ulama dan Habaib angkatan angkatan abad ke 18 dan yang sebelumnya hingga zaman wali songo di abad abad sebelumnya berasal dari Kota Tarim, Hadramaut, yaman, atau dari Indonesia yang menimba ilmu disana, dan kembali ke Indonesia sebagai da'I da'i pewaris tugas sang Nabi saw untuk berdakwah dengan kelembutan dan kasih sayang kepada penduduk bumi. Sembilan makam para wali itu (yang kesemuanya dari Hadramaut Yaman selatan) sebagai saksi abadi bahwa mereka ini (para da'I dari Hadramaut Yaman Selatan) mendatangi negeri ini karena Tugas Mulia yang mereka telah diizinkan Allah SWT untuk memangkunya, sebagai penyeru kepada Keluhuran yang Abadi, demikian pula makam makam orang shalih di belahan Nusantara, yang juga bertebaran di Jakarta seperti wilayah Luar Batang, Kwitang, Alhawi Condet, Kalibata dan masih banyak lagi, bagaikan Monumen Lambang perjuangan para penegak Risalah yang sebagian besar mereka itu menimba ilmu dari Hadramaut Yaman, sebagaimana sabda Nabi saw : "Iman adalah Yaman", dan sabda Nabi saw : "Wahai Allah berkahilah penduduk Yaman dan Penduduk Syam", dan berkata Imam Ibn Hajar dalam kitabnya Fathul Baari Bisyarh Shahih Bukhari bahwa Kaum Anshar sebagai Ahlul Madinah adalah berasal dari Yaman. Maka pada hari Kamis 8 Januari 2009 Guru Mulia ini akan menginjakkan kakinya di Bumi Jakarta, Mereka adalah pembawa Panji Tauhid, dengan limpahan kemuliaan Allah swt saat mereka hidup dan Allah swt masih menunjukkan bahkan setelah mereka wafat, bahwa mereka adalah pembawa Rahmat bagi sekalian Alam, penerus tugas sang Nabi saw, sebagaimana makam seorang dari mereka di Aceh, yg banjir Tsunami dengan kekuatan ratusan juta Ton dengan kecepatan rata rata 300km/jam dan tingginya di sebagian wilayah mencapai 30 meter