[keluarga-islam] Keajaiban Doa, Kesembuhan Yang Penuh Berkah
Keajaiban Doa, Kesembuhan Yang Penuh Berkah By: Muhamad Agus Syafii Ketika cobaan atau musibah menghampiri kita, seolah diterjang badai kehidupan. Banyak yang menyangka bahwa cobaan atau musibah itu adalah adzab dari Allah, dianggapnya sebagai murka Allah. Padahal jika kita renungkan lebih dalam, sebenarnya selagi kita masih hidup, Allah berkenan memberikan kesempatan agar kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak pernah memberikan siksaan melainkan 'sentilan kecil' bagi kita hambaNya yang lalai dan lupa diri untuk kembali ke jalan yang benar. 'Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan siksa kepada seseorang walaupun sebesar zarrah sekalipun dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.' (QS. an-Nisaa' : 40). Itulah yang terjadi pada seorang Ibu yang mengasuh anaknya seorang diri sampai kemudian putranya menginjak dewasa harus masuk rumah sakit karena penyakit kronis yang dideritanya. Setelah dilakukan pemeriksaan putranya dinyatakan oleh dokter bahwa sakit yang dideritanya harapan untuk sembuhnya sangatlah tipis. Menurut dokter agar memenuhi keinginan putranya dan berdoa, 'Siapa tahu ada harapan untuk sembuh, Allah Maha Menyembuhkan Ibu.' begitu tutur dokternya. Tentu saja hal itu membuat hati sang ibu menjadi sangat bersedih, apa yang dituturkan oleh dokter menjadi teringat bagaimana dulu ketika dirinya menjaga dan merawat suami nya dan akhirnya meninggal dunia justru ditengah kebahagiaan keluarga yang dirasakannya. Kesedihan yang dirasakan akan berpisah dengan putranya selama-lamanya. Seolah tiada lagi harapan yang tersisa orang yang dicintai menemani hidupnya. Ia kemudian berisiatif shodaqoh untuk Rumah Amalia berharap keridhaan Allah untuk kesembuhan putranya. Dua pekan kemudian ada kabar yang cukup menggembirakan, dokter telah memberitahukan kepada sang ibu bahwa putranya memiliki harapan untuk disembuhkan dan keadaan sedikit demi sedikit telah membaik. Ahirnya putra beliau telah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat walfiat. Semuanya sangat berbahagia dan bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas kesembuhannya yang penuh berkah. Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi). --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar kesembuhan & terhindar dr segala penyakit "Allahuma inni a'udzubika minal baroshi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi-il asqoom" Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari penyakit belang, gila, kusta & penyakit2 yg buruk lainnya (HR. Muslim). Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku, yuk..bersiap sambut Ramadhan & raih keberkahan dg hadir & berbuka puasa bersama di "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/, http://twitter.com/agussyafii-
[keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Wanita Haid Boleh ke Majlis Taklim
*Wanita Haid Boleh ke Majlis Taklim* Apa susahnya bikin perkumpulan? Ibu-ibu di negeri ini biasa berkumpul untuk arisan, PKK, gerakan lingkungan hidup, kesejahteraan keluarga dan lain-lain. Patut dinilai positif gerakan kaum ibu ini. Mereka cukup punya militansi luar biasa terhadap perkumpulannya.Perkumpulan kaum ibu sangat efektif untuk sosialisasi program-program yang menyangkut kemaslahatan umum. Bagaimana tidak? Kaum ibu adalah jantung dari komunitas terkecil kehidupan sosial. Mereka mudah masuk ke pihak bapak dan anak mengingat posisinya yang sangat strategis di tengah keluarga. Majelis taklim, bukan perkecualian untuk dibentuk oleh kaum ibu. Hampir setiap kampung di negeri ini, majelis taklim kaum ibu berdiri. Layaknya transportasi kota, majelis taklim adalah patas AC. Penumpang di dalamnya menemukan kesejukan. Perkumpulan kaum ibu yang satu ini memiliki keistimewaan dan hukum tersendiri meskipun sama penting dengan perkumpulan kaum ibu di bidang yang lain. Sebelum wejangan berhamburan dari mulut para ustazah, lantunan shalawat dan rupa-rupa zikir membahana aula majelis. Pengeras suara semacam perangkat yang mendekati wajib untuk digunakan. Ini satu keistimewaan tersendiri. Mereka yang berada dalam masa suci, tak lupa mengambil air sembahyang terlebih dahulu meski bukan untuk melakukan sembahyang. Ibu dari beragam latar belakang sosial dan pendidikan, tak peduli suaminya memeluk profesi apapun, masuk lebur dalam perkumpulan ini. Perkumpulan kaum ibu dalam wadah majelis taklim ini, tak pernah tersandung hukum sehingga kehadirannya tak membutuhkan izin birokrasi pemerintah yang berbelit. Mereka jauh dari agenda politik bawah tanah. Apalagi niat kudeta, sungguh sama sekali tak terbesit. Singkat cerita, perkumpulan ini murni gerakan kultural-keagamaan. Tetapi adakah perkumpulan ini dimaksudkan untuk ibu yang suci saja, tidak bagi ibu yang tengah haid atau nifas? Dilihat dari sudut fiqh, ternyata tak ada masalah. Ibu yang sedang haid atau nifas, boleh langsung sambar sandalnya untuk menuju majelis taklim tanpa perlu mengambil air sembahyang. Keduanya boleh ikut berzikir apa saja tanpa menyentuh tulisannya. Untuk bacaan yang terkait ayat Al-quran, keduanya boleh membacanya dengan niat zikir, bukan niat membaca Alquran. Sebagaimana diterangkan oleh Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Kasyifatus Saja ولا يحرم على الحائض والنفساء حضور المحتضر على المعتمد “Tiada keharaman bagi wanita yang tengah haid atau yang tengah menanti habisnya masa nifas untuk menghadiri tempat hadir (majelis taklim– penulis),” Boleh dibilang bahwa haid dan nifas bukan alasan untuk libur beraktifitas, termasuk kegiatan perkumpulan majelis taklim. Karena, kaum ibu sangat baik terlibat dalam kegiatan yang menyangkut maslahat umum, terlebih lagi perkumpulan majelis taklim. Perkumpulan ini punya catatan tersendiri di sisi Allah Swt. [] Sumber: NU Online -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ "...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama..."
[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 22 Jumadil Akhir 1433H
Bismillah irRahman irRaheem In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind Allaahumma baarik lahum fiima razaqtahum, waghfir lahum warham hum. Ya Allah, berilah mereka keberkahan kepada rezeki yang Kau berikan kepada mereka serta ampunilah mereka dan berilah mereka rahmat. Dari Kitab Al-Adzkar - Imam An-Nawawi, Bagian 12, Bab 15. -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ "...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama..."
[keluarga-islam] File - MENGATASI E-MAIL BOUNCING.txt
MENGATASI E-MAIL BOUNCING - Pada saat tertentu terkadang server e-mail kita bermasalah sehingga menyebabkan e-mail anda menjadi bouncing , dan apabila e-mail bouncing maka e-mail tersebut akan dimasukkan "kotak" oleh YahooGroups sehingga pada saat tersebut tidak bisa menerima maupun mengirim e-mail-email dari mail box maupun web YahooGroups. Untuk mengatasinya ada 2 cara : 1. Bila anda memiliki Yahoo ID atau email @yahoo.com masuk ke Yahoo ID anda lalu klik ke bagian "My Groups" , bila e-mail anda bouncing pada bagian atas akan ditemukan kotak berwarna kuning yang berisikan warning/pemberitahuan mengenai status e-mail anda. Klik pada bagian yang tersedia maka anda akan di unbounce dan bisa aktif lagi. 2. Bila anda tidak memiliki Yahoo ID : a. kirimkan e-mail kosong tanpa isi ke : keluarga-islam-unsubscr...@yahoogroups.com. b. Beberapa saat kemudian anda akan menerima e-mail konfirmasi dari YahooGroups yang memberitahukan bahwa anda sudah melakukan unsubscribe, diperintahkan untuk mereply e-mail tersebut bila anda benar-benar berniat unsubscribe, maka replylah email tersebut tanpa menuliskan apapun. c. Setelah proses unsubscribe selesai, tahapan selanjutnya anda subsribe kembali ke milist Keluarga Islam dengan cara mengirimkan email kosong tanpa isi ke: keluarga-islam-subscr...@yahoogroups.com d. Beberapa saat kemudian anda akan menerima e-mail konfirmasi dari YahooGroups yang memberitahukan bahwa anda sudah melakukan subscribe, diperintahkan untuk mereply e-mail tersebut bila anda benar-benar berniat subscribe, maka replylah email tersebut tanpa menuliskan apapun. Dengan demikian e-mail anda sudah normal kembali dan anda sudah dapat menerima maupun mengirim e-mail-email dari Outlook express. wassalam, keluarga-islam-ow...@yahoogroups.com
[keluarga-islam] File - NETIKET MILIS KELUARGA-ISLAM (KI)
NETIKET MILIS KELUARGA-ISLAM (KI) Berikut ini adalah beberapa peraturan milis yang dibuat sendiri oleh tim moderator keluarga_islam,adapun apabila ada kesamaan dengan peraturan milis lain maka itu bukanlah kesengajaan 1.Dalam memposting artikel ke dalam Milis ini tidak dimoderatori jadi semua orang/anggota bisa bebas untuk memposting dan mengirim artikel dan e-mail ke dalam groups. 2. Topik diskusi hanya seputar ISLAM saja. Tidak dibenarkan mendiskusikan [AGAMA LAIN] apalagi menghujat dan mendiskreditkan dengan harapan diskusi berjalan sehat dan sesuai dengan tujuan milis ini dibentuk. 3. Tidak ada PROMOSI dalam bentuk apapun atau iklan dalam bentuk apapun ke dalam milist,baik berupa header atau footer, bila memang ada maka moderator akan mengingatkan lewat jalur pribadi dan bila masih juga maka moderator berhak langsung BAN atas kesepakatan tim moderator 4. Pada saat me-reply suatu e-mail, LUANGKAN WAKTU anda untuk MENG- EDIT PESAN SEBELUMNYA, sehingga hanya pesan-pesan yg berkaitan dengan tanggapan anda saja yang dimuat. Dengan demikian isi pesan anda tidak bertumpuk-tumpuk dan menjadi enak untuk dibaca. 5. Postingan yang bersifat debat pribadi tidak diperbolehkan didalam milist umum atau diposting ke milist,kecuali atas persetujuan dari anggota milist mayoritas 6. Subject dan isi pesan usahakan berkaitan dan gantilah subject apabila memang isi pesan telah berubah 7. Tidak ada makian,penghinaan,kata-kata yang meyakitkan hati dan ditujukan kepada kejelekan individu dengan harapan bahwa milist ini untuk kenyamanan kita bersama (kata makian berupa HURUF BESAR semua dalam satu kalimat 8. Subscribe dan unsubscribe adalah tanggung jawab masing-masing anggota milist, jadi kalau memang akan keluar harap jangan meminta kepada tim moderator untuk berhenti, dan kepada semua anggota baru diwajibkan memperkenalkan diri, karena milist adalah bentuk lain dari suatu komunitas masyarakat sehingga tali silaturahmi tetap harus dijaga 9. Cross posting adalah tidak diperbolehkan dalam milist ini dan kalau anda ingin memposting dari milis lain silahkan menghapus subjectnya prefix terlebih dahulu dan menyimpan milis lain dalam mode hiden atau juga Bcc 10. Apabila diperlukan maka milist ini adalah eksklusifitas dari para penganut ajaran islam saja dan tidak memperbolehkan untuk ajaran agama lain 11. Pelencengan akidah dalam bentuk tulisan dan juga yang bersifat provokasi akan mendapat teguran dan kemungkinan terhadap moderasi dari anggota bersangkutan dan selanjutnya apabila dianggap dapat mengganggu komunitas akan dilakukan BAN atas kesepakatan tim moderator 12. Pelanggaran terhadap segala ketentuan diatas akan dapat menyebabkan keanggotaan dapat tercabut tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada member yang bersangkutan, 13. Uplod dan download file bisa menghubungi moderator milis 14. Apabila ada permintaan untuk melakukan POOL bisa menghubungi owner dari group atau melalui moderator group 14. Peraturan tambahan akan dimasukan apabila dirasa perlu
[keluarga-islam] File - MENGATUR PENERIMAAN POSTING.txt
MENGATUR PENERIMAAN POSTING === Untuk mengatur penerimaan mail pada mailbox anda, ada 3 cara : 1. Setiap kali anda bergabung ke milist keluarga-islam, default penerimaan posting adalah individual mail oleh karena itu Untuk member yang hendak merubah penerimaan mail menjadi No Mail/Web Only bisa mengirim e-mail kosong ke : keluarga-islam-nom...@yahoogroups.com , dimana member tersebut tidak akan lagi menerima kiriman posting ke mailboxnya tapi bisa tetap membaca , mengirim , ataupun mereply mail melalui alamat web http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/messages 2. Untuk member yang hendak merubah penerimaaan mailbox menjadi e-mail digest dapat mengirim e-mail kosong ke keluarga-islam-dig...@yahoogroups.com , dimana member tersebut hanya akan menerima kumpulan posting dalam satu hari hanya dalam 1 (satu) e-mail saja. 3. Untuk member yang hendak merubah kembali modus penerimaan mail seperti pada bagian 1 dan 2 diatas menjadi penerimaan normal maka bisa mengirim e-mail kosong ke keluarga-islam-nor...@yahoogroups.com Wassalam, keluarga-islam-ow...@yahoogroups.com