Re: [keluarga-islam] Dahlan: Pasukan Semut Untuk Target Balas Dendam Bulog

2012-09-17 Terurut Topik andr...@nsk.com
Tapi perlu dingat...sampai sekarang belum ada perlindungan
pemerintah terhadap “eksistensi” sawah itu sendiri...
masih banyak sawah yang dijual/digusur cuman buat bikin
perumahaan baru, kawasan pabrik, pergudangan dll

namanya juga manusia tergiur dengan iming2 duit akhirnya
sawahnya dijual...ibarat kata kita cuma bertahan dengan
jumlah sawah yang ada..tapi tidak ada usaha untuk mempertahankan
sawah..bila perlu nambah persawahan...

jadi sperti hukum “paling dasar” ekonomi ...
permintaan (aka jumlah perut lapar) jauh lebih besar dari penawaran ( sumber 
yang ada )
jadinya imporrr teruss




From: Ananto 
Sent: Tuesday, September 18, 2012 8:04 AM
To: keluarga-islam ; mencintai-islam 
Subject: [keluarga-islam] Dahlan: Pasukan Semut Untuk Target Balas Dendam Bulog

  

Pasukan Semut Untuk Target Balas Dendam Bulog

Senin, 17 September 2012



Meski pengadaan beras tahun ini sudah mencapai 3,1 juta ton, Dirut Perum Bulog 
Sutarto Alimoeso masih terus keliling daerah.



Hari Minggu kemarin, misalnya, Sutarto masih “liburan” di sawah-sawah di 
sekitar Jogja.



“Tahun ini, target kami 3,6 juta ton,” katanya. Sebuah target yang ambisius 
yang membuat seluruh jajaran Bulog kerja keras tanpa weekend.



Bulog memang seperti sedang “balas dendam”: target satu tahun itu dibuat sama 
dengan hasil pengadaan beras selama dua tahun sebelumnya dijadikan satu. Bulog 
pun mengerahkan “pasukan semut” yang merayap ke desa-desa dan ke sawah-sawah di 
seluruh Indonesia. Seluruh jajaran pemerintah memang terlihat all out tahun 
ini. Besarnya impor beras tahun lalu (dan tahun sebelumnya) memang cukup 
membuat kita malu.



Menko Perekonomian Hatta Rajasa hampir tiap minggu mengadakan rapat pengadaan 
beras. Menteri Keuangan Agus Martowardojo tahun ini mencairkan uang muka 
pengadaan beras lebih cepat dari biasanya.



Dan Tuhan memberikan iklim yang luar biasa.



Tahun ini iklim sangat bagus bagi seluruh petani beras, tebu, dan tembakau. 
Hujan tahun ini sangat deras di awal tahun, berkurang di pertengahan, dan 
kering di musim kemarau. Panen padi melimpah di mana-mana. Panen tembakau 
mencapai puncak panen rayanya. Dan panen tebu menghasilkan rendemen yang luar 
biasa. Di tengah krisis pangan dunia saat ini, iklim yang begitu bagus yang 
diberikan Tuhan tahun ini memang harus disyukuri dengan kerja keras.



Apalagi kalau bulan depan Tuhan sudah memberikan hujan untuk Jawa. Saat ini 
hujan memang sudah sampai di Sumatera dan semoga, seperti diramalkan oleh ahli 
cuaca, bulan depan sudah tiba di Jawa.



“Kalau sampai akhir Oktober belum ada hujan, kita memang harus waspada. 
Pengadaan beras bisa-bisa tidak mencapai target,” kata Sutarto.



Itu karena petani sudah sangat pandai. Begitu pertengahan Oktober belum ada 
hujan, petani tidak akan jual gabah lagi. Gabah itu akan ditahan di rumah 
masing-masing untuk cadangan pangan. Ini karena petani tahu kalau hujannya 
mundur, musim tanamnya juga akan mundur, yang berarti musim panen berikutnya 
juga mundur.



Mereka perlu cadangan pangan lebih banyak di rumah masing-masing.



Saat ini seluruh gudang Bulog penuh dengan beras. “Hari ini, beras kami yang 
ada di gudang mencapai 2,1 juta ton,” ujar Sutarto.



Angka itu perlu dikemukakan karena belum pernah Bulog memiliki beras dari 
pengadaannya sendiri sebanyak itu. “Entah sudah berapa tahun kami belum pernah 
mencapai angka rata-rata setinggi ini,” katanya. Kalau begitu, apakah tahun ini 
Indonesia sudah terbebas dari keharusan impor beras? Teoritis, beras memang 
sudah cukup. Impor tidak perlu lagi.



Namun keputusan untuk tidak impor beras sebaiknya juga tidak perlu kesusu. 
Kalau pun Indonesia perlu impor beras, tujuannya bukan lagi untuk mencukupi 
kebutuhan, melainkan sekadar untuk “jaga-jaga”.



Jumlahnya pun tentu tidak akan besar. “Jaga-jaga” itu juga penting mengingat 
kecukupan beras tidak bisa disepelekan –misalnya sekadar karena untuk 
gagah-gagahan.



Semangat petani menanam padi memang menyala-nyala. Dengan harga beras sekarang 
ini, petani “lupa” menanam yang lain, misalnya kedelai. Sepanjang harga kedelai 
hanya sedikit di atas harga beras (apalagi sama dengan harga beras), tidak akan 
ada petani yang mau menanam kedelai.



Saat ini tanaman yang bisa bersaing dengan padi hanyalah tebu. Dengan perbaikan 
manajemen di seluruh pabrik gula BUMN, hasil gula yang diraih petani saat ini 
sangat memuaskan. BUMN sendiri akan terus meningkatkan bantuannya untuk dua 
komoditi itu. Bahkan di musim tanam yang akan datang, program BUMN yang disebut 
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K), dengan program 
yarnen alias bayar setelah panen, dinaikkan dua kali lipat.



Dalam program yarnen ini, BUMN memberikan pinjaman bibit unggul dan pupuk yang 
semuanya tepat waktu. Dengan demikian petani tidak asal membeli benih (misalnya 
cari benih yang murah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangannya). Demikian 
juga petani tidak asal membeli pupuk, bahkan kadang tertipu pupuk palsu.

[keluarga-islam] Kemudahan Bertemu Jodoh

2012-09-17 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kemudahan Bertemu Jodoh

By: Muhamad Agus Syafii

Ketika datang seorang pemuda meminangnya, hatinya telah mantap, tanggal sudah 
ditentukan, bahkan undangan sudah dicetak namun ditengah perjalanan entah apa 
penyebabnya pernikahan itu gagal. Air mata mengalir tak terbendung. Bayangan 
indah yang telah lama dinanti menggores hati yang paling dalam. Wajah murung 
dan kecewa menghiasai wajah ibunda tercinta. Terobati karena kesibukannya 
bekerja. Hari-harinya terasa kelam. mengarungi dengan sholat dan doa membuat 
dirinya yakin bahwa akan datang jodoh yang terbaik untuknya. 

Kehadirannya di Rumah Amalia telah membuat hatinya bahagia. "Allah Maha 
Pengasih dan Maha Penyayang, saya yakin dengan shodaqoh di Rumah Amalia ini, 
Allah akan memberikan saya jodoh yang terbaik dari sisiNya." tuturnya. Air mata 
mengalir tiada henti, Doa dan harapan untuk membahagiakan orang tuanya segera 
terwujud. Hanya kepada Allah dirinya memohon pertolongan. Subhanallah, tidak 
lama kemudian seorang ustadz yang membina pengajian di kantornya menawarkan 
ta'aruf seorang ikhwan untuknya, profilenya sebagaimana yang diharapkan. Namun 
luka dihati akibat kegagalannya dimasa lalu menyisakan perih dihati. Dia tidak 
hendak buru-buru menolak, sempat terpikir olehnya "Ya Allah, bila memang ini 
jodohku, mudahkanlah segala urusannya." Setelah sholat memohon petunjuk pada 
Allah. Allah menguatkan hatinya dengan bulat menerima. 

Alhamdulillah, semua proses lamaran sampai dengan pernikahannya sederhana 
berjalan dengan lancar, keluarga sakinah begitu indah dilaluinya. Hari-hari 
dipenuhi kebahagiaan dengan laki-laki pilihannya yang begitu taat dan sholeh. 
Setiap pagi selalu membangunkan untuk sholat tahajud. Bahkan mengajaknya untuk 
sholat berjamaah. Kehidupan Islami diarungi bersama dengan suami tercintanya 
sampai lahir sang buah yang telah lama diharapkan. Begitu indah dan bahagia 
hatinya karena Allah melimpahkan kebahagian dan kebaikan untuk dirinya dan 
keluarganya. "Barangsiapa yang menikah dengan dilandasi keyakinan kepada Allah 
dan hanya mengharapkan keridhaanNya niscaya Allah mewajibkan diriNya untuk 
menolongnya dan memberkahinya" (HR. Thabrani).

--
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi 
Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii 
fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan 
yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, 
urusan dunia & akhirat.'

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah 
berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah agar disegerakan jodoh yg 
terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk 
Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. 
Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD 
Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV 
blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & 
partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 
087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/



[keluarga-islam] Dahlan: Pasukan Semut Untuk Target Balas Dendam Bulog

2012-09-17 Terurut Topik Ananto
Pasukan Semut Untuk Target Balas Dendam Bulog

Senin, 17 September 2012

 

Meski pengadaan beras tahun ini sudah mencapai 3,1 juta ton, Dirut Perum
Bulog Sutarto Alimoeso masih terus keliling daerah.

 

Hari Minggu kemarin, misalnya, Sutarto masih “liburan” di sawah-sawah di
sekitar Jogja.

 

“Tahun ini, target kami 3,6 juta ton,” katanya. Sebuah target yang ambisius
yang membuat seluruh jajaran Bulog kerja keras tanpa weekend.

 

Bulog memang seperti sedang “balas dendam”: target satu tahun itu dibuat
sama dengan hasil pengadaan beras selama dua tahun sebelumnya dijadikan
satu. Bulog pun mengerahkan “pasukan semut” yang merayap ke desa-desa dan
ke sawah-sawah di seluruh Indonesia. Seluruh jajaran pemerintah memang
terlihat all out tahun ini. Besarnya impor beras tahun lalu (dan tahun
sebelumnya) memang cukup membuat kita malu.

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa hampir tiap minggu mengadakan rapat
pengadaan beras. Menteri Keuangan Agus Martowardojo tahun ini mencairkan
uang muka pengadaan beras lebih cepat dari biasanya.

 

Dan Tuhan memberikan iklim yang luar biasa.

 

Tahun ini iklim sangat bagus bagi seluruh petani beras, tebu, dan tembakau.
Hujan tahun ini sangat deras di awal tahun, berkurang di pertengahan, dan
kering di musim kemarau. Panen padi melimpah di mana-mana. Panen tembakau
mencapai puncak panen rayanya. Dan panen tebu menghasilkan rendemen yang
luar biasa. Di tengah krisis pangan dunia saat ini, iklim yang begitu bagus
yang diberikan Tuhan tahun ini memang harus disyukuri dengan kerja keras.***
*

 

Apalagi kalau bulan depan Tuhan sudah memberikan hujan untuk Jawa. Saat ini
hujan memang sudah sampai di Sumatera dan semoga, seperti diramalkan oleh
ahli cuaca, bulan depan sudah tiba di Jawa.

 

“Kalau sampai akhir Oktober belum ada hujan, kita memang harus waspada.
Pengadaan beras bisa-bisa tidak mencapai target,” kata Sutarto.

 

Itu karena petani sudah sangat pandai. Begitu pertengahan Oktober belum ada
hujan, petani tidak akan jual gabah lagi. Gabah itu akan ditahan di rumah
masing-masing untuk cadangan pangan. Ini karena petani tahu kalau hujannya
mundur, musim tanamnya juga akan mundur, yang berarti musim panen
berikutnya juga mundur.

 

Mereka perlu cadangan pangan lebih banyak di rumah masing-masing.

 

Saat ini seluruh gudang Bulog penuh dengan beras. “Hari ini, beras kami
yang ada di gudang mencapai 2,1 juta ton,” ujar Sutarto.

 

Angka itu perlu dikemukakan karena belum pernah Bulog memiliki beras dari
pengadaannya sendiri sebanyak itu. “Entah sudah berapa tahun kami belum
pernah mencapai angka rata-rata setinggi ini,” katanya. Kalau begitu,
apakah tahun ini Indonesia sudah terbebas dari keharusan impor beras?
Teoritis, beras memang sudah cukup. Impor tidak perlu lagi.

 

Namun keputusan untuk tidak impor beras sebaiknya juga tidak perlu kesusu.
Kalau pun Indonesia perlu impor beras, tujuannya bukan lagi untuk mencukupi
kebutuhan, melainkan sekadar untuk “jaga-jaga”.

 

Jumlahnya pun tentu tidak akan besar. “Jaga-jaga” itu juga penting
mengingat kecukupan beras tidak bisa disepelekan –misalnya sekadar karena
untuk gagah-gagahan.

 

Semangat petani menanam padi memang menyala-nyala. Dengan harga beras
sekarang ini, petani “lupa” menanam yang lain, misalnya kedelai. Sepanjang
harga kedelai hanya sedikit di atas harga beras (apalagi sama dengan harga
beras), tidak akan ada petani yang mau menanam kedelai.

 

Saat ini tanaman yang bisa bersaing dengan padi hanyalah tebu. Dengan
perbaikan manajemen di seluruh pabrik gula BUMN, hasil gula yang diraih
petani saat ini sangat memuaskan. BUMN sendiri akan terus meningkatkan
bantuannya untuk dua komoditi itu. Bahkan di musim tanam yang akan datang,
program BUMN yang disebut Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis
Korporasi (GP3K), dengan program yarnen alias bayar setelah panen,
dinaikkan dua kali lipat.

 

Dalam program yarnen ini, BUMN memberikan pinjaman bibit unggul dan pupuk
yang semuanya tepat waktu. Dengan demikian petani tidak asal membeli benih
(misalnya cari benih yang murah yang disesuaikan dengan kemampuan
keuangannya). Demikian juga petani tidak asal membeli pupuk, bahkan kadang
tertipu pupuk palsu. Mengingat hasil program yarnen tahun ini sangat
menggembirakan, maka BUMN meningkatkan program yarnen hingga mencapai 3,2
juta hektar.

 

Dengan program ini, sawah yang semula hanya menghasilkan 5,5 ton/ha bisa
menghasilkan 7 ton/ha. Di atas kertas program ini akan menyumbangkan
kenaikan produksi beras sebesar 1,5 juta ton setahun (dua kali panen).
Seluruh BUMN bidang pangan (PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, PT Pupuk
Indonesia, dan Perum Bulog) terjun secara total-football.

 

Masing-masing mendapat jatah “yarnen” sekian ratus ribu hektar. Lengkap
dengan kewajiban pembinaannya.

 

Manajemen di masing-masing perusahaan itu (termasuk anak-anak per

[keluarga-islam] (Taushiyah of the Day) 4 Rekomendasi Hasil Munas Alim Ulama dan Konbes NU

2012-09-17 Terurut Topik Ananto
Inilah 4 Rekomendasi Hasil Munas NU

Senin, 17/09/2012 15:30





Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) sudah
menghasilkan beberapa rekomendasi. Rekomendasi-rekomendasi yang terkait
dengan berbagai masalah bangsa ini juga sudah diberikan kepada Presiden
SBY. Keempat rekomendasi yang ditetapkan pada Senin (17/9) tersebut antara
lain;



A. Politik dan Persoalan Korupsi


Upaya-upaya penanggulangan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah sampai
saat ini belum berjalan dengan baik, karena aparatur yang bertugas untuk
itu yaitu kepolisian dan kejaksaan, tidak menunjukkan keseriusan.
Ketidakseriusan ini hanya dapat diatasi oleh lembaga yang berada di atas
keduanya, yaitu Presiden. Presiden juga harus bertindak tegas terhadap
aparat pemerintahan di bawahnya yang terlibat korupsi.

Rekomendasi :


1. Presiden harus segera menggunakan kewenangannya secara penuh dan tanpa
tebang pilih atas upaya-upaya penanggulangan korupsi dalam penyelenggaraan
pemerintah, utamanya terkait dengan aparat pemerintahan yang terlibat
korupsi.


2. Masyarakat agar berkontribusi aktif dalam upaya meruntuhkan budaya
korupsi dengan memperkuat sanksi sosial terhadap koruptor, sehingga dapat
menimbulkan efek jera dan juga efek pencegahan bagi tindakan korupsi
berikutnya.






B. Persoalan Pajak


Bahwa bagi umat Islam, pungutan yang wajib dibayar berdasarkan perintah
langsung dari Al-Quran dan Hadits secara eksplisit adalah zakat. Sedangkan
kewajiban membayar pajak hanya berdasarkan perintah yang tidak langsung
(implicit) dalam konteks mematuhi penguasa (ulil ‘amri), Penguasa di dalam
membelanjakan uang Negara yang diperoleh dari pajak berdasarkan kaidah
fikih “tasharruful imam ‘alai ro’iyyah manuutun bil mashlahah al-raiyyah”,
mesti mengacu pada tujuan kesejahteraan dan kemanusiaan warga Negara
(terutama kaum fakir miskin).


Ketika ternyata bahwa uang negara yang berasal dari pajak tidak dikelola
dengan baik atau tidak dibelanjakan sebagaimana mestinya bahkan terbukti
banyak dikorupsi, maka muncul pertanyaan: apakah kewajiban membayar pajak
oleh warga negara itu masih punya landasan hukum keagamaan yang kuat?
Artinya masihkah menjadi wajib membayar pajak tersebut?


Rekomendasi :


1. Pemerintah harus lebih transparan dan bertanggungjawab terkait dengan
penerimaan dan pengalokasian uang pajak, serta memastikan tidak ada
kebocoran;


2. Pemerintah harus megutamakan kemashlahatan warga negara terutama fakir
miskin dalam penggunaan pajak;


3. PBNU perlu mengkaji dan mempertimbangkan mengenai kemungkinan hilangnya
kewajiban warga negara membayar pajak ketika pemerintah tidak dapat
melaksanakan rekomendasi kedua poin di atas.





C. International : Innocence of Muslims


Akhir-akhir ini dengan alasan kebebasan berekspresi, muncul beberapa karya
dalam media massa yang dirasakan melecehkan dan menodai simbol-simbol agama
Islam. Sebagai reaksi terhadap hal itu, banyak dilakukan tindakan yang
tidak terkendali dan merusak. Misalnya film The Innocence of Muslims,
kartun Nabi Muhammad, dan novel The Satanic Verses. Hal semacam juga
terjadi terhadap agama lain.


Rekomendasi

1. Lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan OKI membuat Konvensi yang
mewajibkan semua orang untuk tidak melakukan tindakan yang melecehkan dan
atau menodai simbol-simbol yang dihormati agama.


2. Umat Islam agar tidak mudah diprovokasi untuk melakukan tindakan yang
tidak terkendali dan destruktif oleh segala bentuk serangan seperti yang
dilakukan pembuat film Innocent of Muslims.





D. Pendidikan : Nilai-nilai Kepesentrenan dalam Kurikulum Pendidikan
Karakter


Selama ini salah satu kelebihan yang dikenal dari nilai-nilai pendidikan
pesantren adalah kemandirian peserta didik dalam menghadapi kehidupannya.
Di sisi yang lain, sistem pendidikan pesantren juga terkenal dengan
pendidikan karakter lewat keteladanan yang diberikan oleh kyai dan para
guru kepada santri-santrinya. Di pesantren para santri juga dibiasakan
hidup sederhana, mencukupkan diri, dengan sedikit bekal untuk belajar, jauh
dari berkelebihan.


Rekomendasi

1. Merekomendasikan kepada pemerintah untuk meninjau ulang pendidikan
karakter yang masih lemah dan belum menjadi kesadaran atau internalisasi
nilai-nilai, serta belum berorientasi ke masa depan (mutu dan kepribadian
unggul) bagi peserta didik, sehingga pendidikan karakter tidak bisa
diaplikasikan dengan maksimal.


2. Lembaga-lembaga pendidikan diharapkan tidak hanya mentransfer ilmu
pengetahuan, melainkan juga menanamkan kepada peserta didik karakter yang
mulia, baik terkait hubungan dengan manusia (hablu minannas), dengan Allah
(hablu minailah), dan dengan alam (hablum minal ‘alam).


3. Nilai-nilai kepesantrenan (kemandirian, keikhlasan, ketawadhu’an, dan
hidup sederhana) itu sangat sesuai dengan semangat pasal 31 ayat (3) UUD
1945 tentang pendidikan yaitu iman, taqwa, dan akhlak mulia, oleh karena
itu nilai-nilai tersebut dijadikan sebagai bagian pendidikan karakter dari
sistem pendidikan nasional.


4. Pemerintah berkewajib

[keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Membonsai Pemahaman Islam Aspiratif

2012-09-17 Terurut Topik Ananto
*Membonsai Pemahaman Islam Aspiratif*

Oleh: Fariz Alniezar


Sebagaiman kita alami bersama, hari-hari ini kita sedang di suguhi berbagai
“drama” menarik, cerita kehidupan penuh intrik, konflik berkepanjangan yang
sangat pelik dan bahkan banyak pakar yang—saking latennya masalah—merasa
kesulitan untuk merumuskan akar permasalahnya. Namun satu hal “drama”
tersebut muaranya pada satu hal yakni “kekerasan” dengan berbagai tingkat
dan varian.


Menarik untuk kita cermati bersama bahwa, setidaknya dari berbagai macam
aksi teror, kekerasan, pencekalan, penolakan serta rencana sweeping yang
terjadi akhir-akhir ini ada semacam kemiripan pangkal permasalahan, yakni
pemahaman yang dangkal serta rigid antar ajaran serta doktrin dari sebuah
agama. Agama dalam hal ini sering dijadikan topeng demi tercapainya
“hasrat” keberagamaan yang tentu secara subjektif dianggap benar oleh
mereka.


Lebih mengerucut lagi jika kita tarik permasalahan ini ke dalam suatu agama
tertentu, artinya jika kita identifikasi para pelaku teror apapun jenisnya
semuanya beragama Islam atau bahkan dari satu kalangan ormas tertentu. Di
sini tentu ada semacam “branding” bahwa Islam adalah agama pedang, agama
kekerasan dan juga agama yang sama sekali tidak mengajarkan perdamaian.
Secara filologi Islam memang berarti agama yang menyelamatkan, to save,
tapi sungguh bukanlah perkara mudah untuk menterjemahkan konsep tersebut ke
dalam kehidupan yang sudah sangat ruwet dan tidak waras seperti saat ini.


Sejak mencuatnya Samuel Huntington (Huntington: 1996) dengan tesisnya the
clash of civilization, maka kekerasan yang berkedok keagamaanpun
seakan-akan menemukan momentum yang tepat, terlebih jika hal tersebut kita
hubungkan dengan peristiwa 9/11 yang sangat memojokkan bukan saja Agama
Islam tapi juga bahkan umat Islam secara keseluruhan.


Islam yang semestinya --meminjam bahasa al-Qur’an—rahmatan lil alamin,
menebar kedamain seakan-akan ternodai dengan sikap beragama sebagian kecil
pemeluknya yang radikal serta ekstrim.


Islam, memang selamanya akan berbeda dengan tafsir tentang Islam, karena
penafsiran tentu sangatlah subjektif sebagaimana dalam bahasa Immanuael
Kant yang di kutip oleh Richard Tarnas (1993) bahwa sesungguhnya di depan
mata manusia itu terdapat “lensa” dan “lensa” tersebut dipengaruhi oleh
pengalaman, latar belakang, nilai serta kejadian-kejadian lain yang
bersifat pribadi. Maka boleh jadi ada sejuta bahkan lebih tafsir tentang
Agama itu sendiri.


Berangkat dari akar penafsiran yang berbeda itulah ada sebagian orang yang
dengan seenaknya sendiri menafsirkan doktrin agama Islam dalam hal ini
jihad sebagai sebuah bentuk perlawanan atas segala tindakan yang mereka
anggap menyimpang.


Dari sinilah penting untuk kita rumuskan kembali makna jihad yang lebih
tajam dan aktual untuk konteks masa dan juga konteks masyarakat plural
seperti di Indonesia ini. Jika di telaah lebih jauh kata jihad merupakan
satu rumpun (derivasi) dari kata jahada yang berarti berusaha (fisik),
dekat juga artinya dengan kata ijtihad segala upaya yang lebih mengandalkan
kerja otak dan intelegensia serta mujahadah yakni usaha yang lebih
menekankan pada dimensi intuitif bathiniyyah.


Para sarjana klasik mengatakan bahwa berjihad bukanlah semata berperang
angkat senjata sebagaimana yang kita saksiakan akhir-akhir ini, berjihad
adalah usaha positif untuk melawan musuh bersama, lha musuh bersama inilah
yang harus kita rumuskan bersama, sebagaimana Muhamad Sobary (2008)
mengatakan bahwa jihad akan lebih efektif mana kala kita mampu untuk
terlebih dahulu merumuskan musuh bersama kita.


Jika mengacu pada konsep tiga kata yang berakar dari satu kata di atas maka
muslim yang ideal adalah yang mampu mandayagunakan akal dengan maksimal
dibarengi dengan usaha kongkret yang optimal serta di sokong dengan
kontemplasi ritual yang sungguh-sungguh. Maka tentu akan terwujud karakter
seorang muslim yang ideal.


Lha, sementara ini yang banyak kita jumpai adalah muslim yang
sepotong-potong. Ada yang mujahadah saja sehingga kesehariannya berurusan
dengan Tuhan dan dimensi asketis rituil lainnya, kemudian ada lagi yang
kesehariannya hanya menjadi pemikir saja dengan mengandalkan intelgensia
yang ia miliki tanpa melakukan kerja yang nyata dan yang terakhir serta
yang paling berbahaya tentunya adalah seorang muslim yang melakukan
kerja-kerja fisik saja, kesehariannya jihad saja tanpa dibarengi dengan
akal serta pemahaman yang matang tentang agama.


Jika kita renungkan lebih dalam bahwa jihad yang lebih relevan untuk saat
ini adalah bagaimana kita secara kolektif mampu untuk memerangi kemiskinan
dan juga kebodohan, ini penting mengingat dua musuh kita bersama itulah
akar dari masalah yang kita hadapi. Sebagaimana pendapat mendiang Moeslim
Abdurrohman (2000) yang mengatakan bahwa segala bentuk kekerasan serta
konflik keberagamaan yang terjadi adalah karena dua hal satu karena
lemahnya pemahaman yang berarti kebodohan serta dua dikarenakan kesenjangan
ekonomi.


Kita mestinya --tak perlu tak

[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 02 Dzulqa'dah 1433H

2012-09-17 Terurut Topik Ananto
Bismillah irRahman irRaheem



In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind


Allaahummaghfir lii jiddii wa hazlii wa khathaa'ii wa 'amdii wa kullu
dzaalika 'indii.



Ya Allah, ampunilah keseriusanku (yang kukerjakan dengan sungguh-sungguh),
gurauanku (yang kulakukan dengan main-main), kekhilafanku, dan
kesengajaanku. Semuanya itu kuakui dari diriku sendiri.



Dari Kitab Al-Adzkar - Imam An-Nawawi, Bagian 18.



-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."


[keluarga-islam] (unknown)

2012-09-17 Terurut Topik djoko pranyoto
http://www.drtai.com/sandratai/wp-content/themes/rt_crystalline_wp/html/tsoke.html

[bisnis-retail] #drafter#estimator#desain#pelaksana#konstruksi#bangunan#

2012-09-17 Terurut Topik Konstruksi Bangunan
Jasa Perencanaan Konstruksi Bangunan


Perkenalkan Saya mohon ijin promosi penawaran  produk jasa :

1.Gambar Desain 3D View Render Bangunan  Harga  :  Rp  600 ribu s/d 
1juta per view render
2.Gambar Kerja Bangunan/Gambar untuk ijin IMB    Harga  :  Rp  25 ribu Per M2 ( 
luas bangunan )
3.Perhitungan Struktur Konstruksi Bangunan   Harga  :  Rp  12 ribu Per 
M2 ( luas bangunan )
4.Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan. Harga  :  Rp  6 ribu Per M2 ( 
luas bangunan )

5.Pembuatan
Maket Bangunan    Harga  :   Rp  5 ribu 
Per Cm2 ( luas bangunan maket )
6.Gambar
Site Plan/Master Plant  Harga  :   Rp 
10 juta Per Hektar

YANG MELIPUTIBANGUNAN :

Rumah Tinggal, Rumah Kost, Ruko, Rukan, Kantor, Restourant ,Café, Salon
& Spa,Apotik, Minimarket, Lapangan Futsal, 
Kolam
Renang, Perumahan, Cluster, Cottage, Pasar,Workshop, Pabrik , Gudang, Show 
Room, Tempat Wisata, 
Bengkel,
Landscape, Villa,Konstruksi Baja, Bangunan Peternakan, Bangunan
Perikanan, Warnet, Rumah Walet, 
Dinding Penahan Tanah, Tempat Cuci Mobil, Jembatan, dan bangunan
lainya. 

bagi rekan2 yang berminat dengan produk saya bisa hubungi saya via japri :

TINO
Hp : 082132044491
Email : konstruksi_bangunan_...@yahoo.com






Jasa Pelaksanaan Bangunan


 1.    Rumah Standar 1 lantai Harga  : Rp 2,5 juta Per
M2 
* Pondasi : Batu kali
* Beton    : Beton bertulang, besi kombinasi antara besi 10, 8, dan 6
* Dinding : Bata merah (diplaster, aci, dan cat)
* Kayu kusen, pintu, dan jendela: Kamper
* Cat dinding dan plafond: vinilex
* Cat dinding samping: Aquaproof
* Cat kayu: Politur
* Keramik: Mulia Putih 40×40 (lantai umum), 
* 20×20 (lantai km/wc), 20×25 (dinding)
* Sanitair: Amstard, TOTO
* Kap Baja Ringan, Genteng Beton Ex M Class
* Plafond:  Gypsum rangka hollow
* Listrik: Kabel Eterna, Armature Broco
2.    Rumah Standar 2 lantai Harga  : Rp 2,9 juta Per
M2 
* Pondasi: Batu kali, Pondasi Cakar Ayam
* Beton   : Beton bertulang, besi kombinasi antara besi 12,10, 8, dan 6
* Dinding: Bata merah (diplaster, aci, dan cat)
* Kayu kusen, pintu, dan jendela: Kamper oven samarinda
* Cat dinding dan plafond: vinilex
* Cat dinding samping: Aquaproof
* Cat kayu: Melamin / duco
* Keramik: Mulia Putih 40×40 (lantai umum)
* Sanitair: Amstad – Toto
* Kap Baja Ringan, Genteng M-Class Glazuur
* Plafond: Gypsum rangka hollow
* Listrik: Kabel eterna, armature Broco
 3.    Rumah Menengah 2 lantai Harga  : Rp 3,4 juta Per
M2 
* Pondasi: Batu kali Cakar ayam
* Beton   : Beton bertulang, besi kombinasi antara besi 12,10, 8, dan 6
* Dinding: Bata merah (diplaster, aci, dan cat)
* Kayu kusen, pintu, dan jendela: Kamper oven samarinda
* Cat dinding dan plafond: Mowilex / Dulux
* Cat dinding samping: Aquaproof
* Cat kayu: Melamin / duco
* Keramik: Roman  50 x 50 (lantai umum)
* Sanitair: TOTO
* Kap Baja Ringan, Genteng M-Class Glazuur
* Plafond: Gypsum rangka hollow
* Listrik: Kabel eterna, armature Panasonic  

4.    Rumah Mewah 2 lantai Harga  : Rp 4,7 juta Per M2 
* Pondasi: Batu kali dan Cakar Ayam
* Beton   : Beton bertulang, besi kombinasi antara besi 13,12,10, 8, 
dan 6
* Dinding: Bata merah cikarang press (diplaster, aci, dan cat)
* Kayu kusen, pintu, dan jendela: Kamper oven samarinda
* Cat dinding dan plafond: Mowilex / Dulux
* Cat dinding samping: Aquaproof
* Cat kayu: Melamin / duco
* Lantai : Granite Tile 60 x 60 (lantai umum), 
* Teras, garasi dan area Servive Keramik Roman 50 x 50
* Sanitair: TOTO
* Kap Baja Ringan, Genteng M-Class Glazuur
* Plafond: Gypsum rangka hollow
* Listrik: Kabel eterna, armature Panasonic
5.    Rumah Lux  2 lantai Harga  : Rp 6,3 juta Per
M2 
* Pondasi: Batu kali dan Cakar Ayam, Pile Cab
* Beton   : Beton bertulang, besi kombinasi antara besi 16,13,12,10, 8, 
dan 6
* Dinding: Hebel (diplaster, aci, dan cat)
* Kayu kusen, pintu, dan jendela: Kayu Jati
* Cat dinding dan plafond: Mowilex / Dulux
* Cat dinding samping: Aquaproof
* Cat kayu: Melamin / duco
* Lantai : Marmer Ujung Pandang 60 x 60 atau Slab (lantai umum), 
* Teras, garasi dan area Servive Granite Tile  60 x 60
* Sanitair: Ex Eropa
* Kap Baja Ringan : Ex Pryda,  Genteng Ex Kanmuri, Ex Mutiara
* Plafond: Gypsum rangka hollow
* Listrik: Kabel Suprime, armature Ex Berker
6.    Ruko    Harga  : Rp 1.9 juta Per M2
7.    Gudang Rangka Baja   Harga  :  Rp  2,5 juta Per M2
8.    Interior   Harga  :  mulai Rp  1,75 juta Per M2
9.