[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 04 Dzulqa'dah 1434H

2013-09-08 Thread Ananto
Bismillah irRahman irRaheem



In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind


Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu
wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiirun.



Tidak ada Tuhan selain Allah, Dia Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap
sesuatu.



Dari Kitab Al-Adzkar - Imam An-Nawawi, Bagian 1, Bab 1.



-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."


[keluarga-islam] Luthfi Hasan Minta FJ Cruiser Karena Kebiasaan Sudah Enak

2013-09-08 Thread Ananto
Apa alasannya pak, kok Luthfi minta mobil yang sama?


"Karena kebiasaan sudah enak. Artinya sudah disettingin, kalau itu akan
dipakai dalam safari dakwah dan kampanye," tegasnya.

 

salam,

ananto

=

 

Luthfi Hasan Minta FJ Cruiser Karena Kebiasaan Sudah Enak

Kamis, 05 September 2013 , 18:37:00 WIB

Laporan: Samrut Lellolsima

 

RMOL. Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq
ternyata senang hidup dalam kenyamanan. Bahkan, untuk persoalan mobil saja
Luthfi terbilang selektif.


Hal itu sebagaimana diutarakan orang dekatnya, Ahmad Fathanah usai sidang
lanjutannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis
(5/9).


Karena kebiasaan hidup enak itulah, maka Luthfi meminta dibelikan mobil
Tayota FJ Cruiser.


"FJ Cruiser yang satu itu adalah yang dihadiahkan dan diinginkan Yudi
Setiawan (pengusaha) untuk diberikan kepada Ustaz Luthfi. Tapi ditolak
Ustaz Luthfi, dan dikembalikan lewat Ahmad Rozi," kata Fathanah.


Namun penolakan itu tak mutlak, Luhfi juga masih menginginkan mobil itu.
Luthfi meminta mobil jenis yang sama kepada Fathanah untuk kepentingan
safari dakwahnya. "Ustaz mengatakan sama saya, tolong dicarikan saya mobil,
salah satu anu. Saya bilang, ada, dengan mobil yang sama (FJ Cruiser),"
terangnya.


Apa alasannya pak, kok Luthfi minta mobil yang sama?


"Karena kebiasaan sudah enak. Artinya sudah disettingin, kalau itu akan
dipakai dalam safari dakwah dan kampanye," tegasnya.


Akhirnya, Fathanah kemudian mencarikan mobil seharga Rp1,1 miliar berwarna
hitam itu. "Sehingga, tergantilah. Dipulangkan FJ Cruiser yang kita tahu
dari Yudi karena ustaz nggak mau," demikian Fathanah. [rus]

 

Sumber:

http://hukum.rmol.co/read/2013/09/05/124561/Luthfi-Hasan-Minta-FJ-Cruiser-Karena-Kebiasaan-Sudah-Enak-


 

 

Sidang Pencucian Uang 

Fathanah Beli FJ Cruiser untuk Kampanye Luthfi Hasan 

Kamis, 05/09/2013 17:04 WIB 

Ferdinan - detikNews

 

Jakarta - Sales Manager dealer PT William Mobil, Mansyur, menyebut Ahmad
Fathanah pernah membelikan Toyota FJ Cruiser untuk Luthfi Hasan Ishaaq.
Kepada Mansyur, Fathanah menyebut mobil ini akan digunakan untuk
kepentingan kampanye PKS.


"Pak Ahmad bilang untuk Pak Luthfi Hasan," ujar Mansyur yang bersaksi dalam
persidangan perkara pidana pencucian uang dengan terdakwa Fathanah di
Pengadilan Tipikor, Kamis (5/9/2013).


Mansyur membenarkan keterangannya di berita acara pemeriksaan saat
diperiksa penyidik KPK. BAP Nomor 7 C ini dibacakan penuntut umum.


"Fathanah menelepon: 'Sur mobilnya bisa dikirim minggu ini nggak karena
akan dipakai kampanye ke luar kota," kata jaksa membacakan BAP.


Tapi menurut Fathanah, dia hanya membantu Luthfi mencarikan mobil FJ
Cruiser. Alasannya, Fathanah kenal dekat dengan pegawai dealer PT William
Mobil.


"Ustad sahabat saya. Biar saja saya yang ngurusin, dekat dengan, salah satu
dealer mobil," ujar Fathanah usai persidangan.


Menurutnya pilihan membeli FJ Cruiser karena mobil jenis tersebut dinilai
nyaman. "Karena kebiasaan sudah enak, artinya sudah setting. Kalau itu akan
dipake dalam safari dakwah atau kampanye," tutur Fathanah.


Pembayaran DP sebesar US$ 60 ribu juga dibayarkan Luthfi melalui asistennya
bernama Budi. Pada 3 Januari 2013, Fathanah memberikan uang titipan Luthfi
untuk diserahkan ke Mansyur di Le Meridien.

(fdn/mad)

 

Sumber:

http://news.detik.com/read/2013/09/05/170417/2350515/10/fathanah-beli-fj-cruiser-untuk-kampanye-luthfi-hasan




-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."


[keluarga-islam] Mentan Suswono Mengaku Pernah 2 Kali Bertemu dengan Bunda Putri

2013-09-08 Thread Ananto
Mentan Suswono Mengaku Pernah 2 Kali Bertemu dengan Bunda Putri 

Kamis, 05/09/2013 16:03 WIB 

Danu Damarjati - detikNews

 

Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengaku mengetahui sosok misterius
Bunda Putri. Politisi PKS ini menyatakan pertama bertemu Bunda Putri di
Kalimantan Barat.


"Pernah (ketemu) waktu itu di Kalimantan Barat," kata Suswono di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2013).


Suswono mengungkapkan hal tersebut usai rapat dengan Komisi IV DPR. Selain
bertemu dengan Bunda Putri saat mengunjungi pabrik pupuknya, Suswono juga
bertemu Bunda Putri pada kesempatan lain saat di Kalbar.


"Seingat saya ada acara hari PKK di Kalbar. Waktu itu, Presiden hadir dalam
rangka pencanangan gerakan perempuan untuk pekarangan," tutur politisi PKS
ini.


Suswono tidak menyebut kapan pertemuan itu berlangsung.


Putra Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, mengungkapkan seorang pengusaha
bernama Bunda Putri. Ternyata Bunda Putri sering bertemu dengan Presiden
PKS Luthfi Hasan Ishaaq.


Ridwan Hakim menjelaskan Bunda Putri adalah seorang pengusaha di sektor
perkebunan pinang. Ridwan menganggap Bunda Putri sebagai mentor bisnisnya.**
**


Menurut Ridwan, beberapa kali Luthfi sempat bertemu dengan Bunda Putri.
Namun Ridwan mengaku pertemuan hanya berbicara ringan.


(dnu/mad)

 

Sumber:

http://news.detik.com/read/2013/09/05/160355/2350414/10/mentan-suswono-mengaku-pernah-2-kali-bertemu-dengan-bunda-putri?nd771104bcj




-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."


[keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Konsep Aurat dan Larangan Berwudhu Telanjang Bulat

2013-09-08 Thread Ananto
*Konsep Aurat dan Larangan Berwudhu Telanjang Bulat*



Bagi sebagian orang, wudhu merupakan salah satu laku ibadah yang telah
merasuk menjadi rutinitas. Setiap kali bersentuhan dengan air, seketika itu
pula ia berwudhu. Ini adalah suatu kebaikan, karena berusaha mengkondisikan
diri dalam keadaan suci.



Namun demikian perlu diperhatikan bahwasannya berwudhu haruslah dalam
keadaan aurat tertutup. Minimal aurat depan (qubul) dan belakang (dubur).
Walaupun sebenarnya menutup aurat bukanlah termasuk syarat sah wudhu. Akan
tetapi, ini berhubungan dengan tata cara dan hukum menutup aurat ketika
sendirian (khalwat) yang batasannya berbeda dengan aurat ketika shalat dan
ketika bersosialisasi di depan umum.



Menurut Az-Zarkasyi sebagaimana tercantum dalam Nihayatul Muhtaj, bahwa
aurat yang wajib ditutup ketika sendirian (khalwat) adalah dua kemaluan
saja bagi laki-laki (qubul dan dubur), dan antara pusar dan lutut bagi
perempuan.



قال الزركشى: والعورة التى يجب سترها فى الخلوة السوأتان فقط من الرجل ومابين
السرة والركبة من المرأة



Azzarkasyi berkata bahwa aurat yang wajib ditutup ketika khalwat adalah dua
kemaluan saja bagi laki-laki (qubul dan dubur), dan antara pusar dan lutut
bagi perempuan.



Bahwasannya ada dua macam aurat khusus. Pertama aurat ketika sendirian
(khalwat) dan kedua aurat ketika di hadapan orang yang boleh memandang
kepadanya seperti istri dan budak perempuan (sesuai perkembangan zaman,
konsep perbudakan kini sudah tidak ada lagi). Keduanya memiliki tata cara
yang berbeda seperti diterangkan dalam kitab Fathul Muin bahwa:



وجاز تكشف له اى للغسل فى خلوة او بحضرة من يجوز نظره الى عورته كزوجة او أمة
والستر افضل وحرم ان كان ثم من يحرم نظره اليها كماحرم فى الخلوة بلاحاجة وحل
فيها لأدنى عرض كما يأتى



Boleh membuka aurat (telanjang bulat) ketika mandi karena khalwat
(sendirian), atau (boleh juga membuka aurat) di depan orang yang
diperbolehkan memandang auratnya seperti istri atau budak perempuannya.
Namun menutup aurat lebih afdhal. Dan haram membuka aurat jika di sana ada
orang yang terlarang (tidak diperbolehkan) melihatmya. Seperti halnya
diharamkan membuka aurat ketika sendirian tanpa ada keperluan apa-apa.



Dari keterangan di atas dapat difahami bahwa seseorang hanya diperbolehkan
membuka aurat atau bertelanjang bulat ketika mandi sendirian atau ketika
hanya berhadapan hadapan dengan istri. Karena mandi harus meratakan air ke
seluruh tubuh, dan ini tidak bisa tercapai tanpa harus membuka semua
penutupnya. Maka dibolehkan bertelanjang bulat ketika mandi.



Ini berbeda dengan kasus wudhu, karena keperluan wudhu dalam meratakan air
tidak seperti mandi, maka berwudhu harus dengan menutup auratnya, minimal
aurat depan (qubul) dan belakang (dubur). Dengan kata lain, jika mandi
memang perlu bertalanjang, sedang wudhu tidak perlu bertelanjang. Maka
dilarang berwudhu dengan bertelanjang bulat tanpa menutup aurat walaupun
sendirian tanpa sesuatu keperluan apapun.



Oleh Karena itu, ketika seseorang selesai mandi dan ingin mengakhiri
mandinya dengan berwudhu, sebaiknya terlebih dahulu menutup auratnya.
Walaupun hanya dengan celana dalam ataupun handuk yang melingkar di badan.
Wallahu a’lam. []



Sumber: NU Online



-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."


[keluarga-islam] "Permainan" Anggaran Hambalang di Kemenpora, Kemenkeu, DPR Makin Jelas. Andi Mallarangeng segera Ditahan?

2013-09-08 Thread Ananto
"Permainan" Anggaran Hambalang di Kemenpora, Kemenkeu, DPR Makin Jelas.
Andi Mallarangeng segera Ditahan?

** **

[image: http://gresnews.com/images_content/2013823153434-image.jpg]

Nota Dinas Anggaran Hambalang (Gresnews.com)

** **

Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahap II terhadap proyek
Pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional
(P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat, memperkuat dugaan terjadinya
"permainan" dalam proses pengusulan anggaran di Kementerian Pemuda dan
Olahraga, Kementerian Keuangan, dan DPR. Kerugian negara dalam proyek
Hambalang Rp463,67 miliar. Keterlibatan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga
Andi Alfian Mallarangeng dalam kasus Hambalang semakin jelas?

** **

Audit setebal 77 halaman yang diserahkan oleh BPK kepada DPR pada Jumat
(23/8/2013) di Jakarta, mengungkap, dana ratusan miliar disetujui tanpa
melalui proses yang sesuai peraturan perundang-undangan pada APBN 2010-2011.


** **

"Ada penyalahgunaan wewenang sejak pengusulan, penganggaran, sampai
rekayasa pemenang tender, hingga aliran dana," kata Wakil Ketua BPK Ali
Masykur Musa.

** **

Sebanyak sembilan anggota DPR memberikan persetujuan alokasi anggaran
menurut program dan kegiatan pada APBN perubahan Kemenpora TA 2010 meskipun
anggaran optimalisasi Rp600 miliar belum dibahas dan ditetapkan dalam rapat
kerja Komisi X dan Kemenpora. Hal itu melanggar ketentuan yang diatur dalam
Pasal 96 UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

** **

Selain itu, terdapat persetujuan alokasi anggaran APABN Kemenpora 2011
meskipun tambahan anggaran optimalisasi Rp920 miliar belum dibahas dan
ditetapkan dalam Rapat Kerja antara Komisi X DPR dan Kemenpora.

** **

Selama dua tahun, 2010 dan 2011 anggaran ratusan miliar milik negera
mengucur tanpa adanya pengawasan. Siapa nama anggota DPR di Badan Anggaran
itu? Dalam audit BPK hanya disebutkan inisial saja. Total ada 15 orang
anggota DPR yang diduga melakukan penyimpangan selama dua periode,
memuluskan anggaran proyek Hambalang. Ada inisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS,
WK, KM, MI, JA, UA, MI EHP, MY, MHD, HLS.

** **

Pada 19 Juli 2013, gresnews.com memberitakan dugaan keterlibatan mantan
Menpora Andi Mallarangeng - sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 7
Desember 2012 tetapi belum ditahan sampai sekarang - terkait penyimpangan
dalam anggaran Hambalang. Dari 'permainan' anggaran itulah semua perkara
Hambalang ini berawal--selanjutnya berlanjut pada proses pengadaan barang
dan jasanya (Baca: Tidak Ditahan, Andi Mallarangeng Jangan Puas
Dulu
).

** **

Tiga surat berikut ini menunjukkan indikasi kuat keterlibatan Andi:

** **

1. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 1887.A/SESKEMENPORA/6/2010
tanggal 28 Juni 2010 perihal Permohonan Pelaksanaan Kontrak Tahun Jamak
Kegiatan Pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga
Nasional Tahun 2010;

** **

2. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 3344A/SESKEMENPORA/10/2010
perihal Permohonan Persetujuan, dan;

** **

3. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Nomor
B-3608.A/SESKEMENPORA/11/2010 tanggal 16 November 2010 hal Dispensasi
Pengajuan Revisi.

** **

Melalui surat-surat tersebut Menpora Andi Mallarangeng mengajukan
permohonan:

** **

1. Kontrak Tahun Jamak (Multiyears Contract) Pembangunan P3SON sebesar
Rp1.175.320.006.000,00 yang akan dilaksanakan selama 3 tahun dari tahun
2010 sampai dengan 2012 berturut-turut sebesar Rp275.000.000.000,
Rp400.000.000.000, dan Rp500.320.006.000,00;

** **

2. Dispensasi revisi RKAKL terkait perubahan volume kegiatan P3SON.

** **

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas belum membalas pesan BlackBerry gresnews.com,
Jumat (23/8/2013), yang menanyakan mengapa Andi belum ditahan.

** **

Juru bicara KPK Johan Budi SP hanya mengatakan, pada Kamis (22/8/2013),
Andi memang diperiksa KPK kembali, tetapi dalam kasus suap PON Riau.
Terakhir kali Andi diperiksa KPK pada 19 Juli 2013.

** **

Studi Kelayakan


Selain soal anggaran, audit BPK juga mengungkap fakta bahwa Andi selaku
Menpora tidak membuat studi kelayakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
terlebih dahulu, sehingga bangunan sport center ini tidak memenuhi
persyaratan.

** **

Lokasi proyek Hambalang berada di kerawanan longsor. Bila bertemu dengan
air, tanahnya mudah hancur. Ini mengindikasikan banyak rekayasa dalam mega
proyek Hambalang. Hampir secara keseluruhan, bangunan yang diorientasikan
sebagai Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON)
ini, tidak bisa digunakan sama sekali.

** **

Bangunan sport center di Hambalang, kata Ketua BPK Hadi Poernomo seperti
dilansir dpr.go.id tidak layak untuk dilanjutkan. Akhirnya, uang negara
yang sudah dikeluarkan untuk membangun proyek ini pun tidak bisa
dimanfaatkan sama sekali.

** **

Pihak Andi berkali-kali membantah keterlibatan dalam 

[keluarga-islam] Mahfud MD: Amputasi atau Ampuni Koruptor

2013-09-08 Thread Ananto
Amputasi atau Ampuni Koruptor

Oleh: Moh Mahfud MD 


Melihat semua langkah dan hasil upaya pemberantasan korupsi selama Era
Reformasi, rasanya kita menjadi pesimistis untuk bisa mengatasi korupsi di
Indonesia.


Padahal, kita melakukan reformasi, utamanya, untuk memberantas korupsi agar
negara ini bisa berjalan baik. Sekarang korupsi terasa semakin menggunung
dan kita mati langkah untuk memeranginya.


Mungkin ada baiknya kita segera memilih langkah dan strategi baru memerangi
korupsi, yakni memutuskan hubungan dengan korupsi-korupsi masa lalu. Sebab,
sulitnya menangani kasus-kasus korupsi saat ini karena kita tersandera masa
lalu. Setiap kita akan bersikap tegas terhadap korupsi, selalu saja muncul
hadangan karena yang harus ditindak dan yang harus menindak sering kali
sama-sama terlibat korupsi di masa lalu. Ini terjadi karena pada masa lalu
korupsi sudah sistemik sehingga penggawa yang tidak ikut korupsi tak bisa
survive.


Akibat hadangan yang seperti itu, maka—selain korupsi-korupsi lama tak
terselesaikan—semakin hari selalu muncul korupsi baru yang jumlah ataupun
caranya begitu fantastis. Sementara saling kunci dan saling sandera terus
berlangsung sehingga penanganan korupsi semakin tak memberi arah yang
jelas. Masa transisi untuk institusionalisasi penegakan dan penegak hukum
semakin kabur pula.


Oleh sebab itu, jalan terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah segera
memutus hubungan dengan korupsi masa lalu. Caranya adalah dengan
menyelesaikan atau menganggap selesai secara ”luar biasa” kasus-kasus
korupsi di masa lalu itu. Setelah itu, sejak titik penyelesaian itu, kita
mulai langkah-langkah baru yang lebih tegas.


Lustrasi dan pemutihan


Berdasarkan teori dan pengalaman di negara-negara lain, ada dua alternatif
yang ditawarkan untuk menggunting atau memutus hubungan dengan
korupsi-korupsi masa lalu itu, yaitu amputasi dan ampuni.


Dengan amputasi dimaksudkan kita perlu membuat kebijakan lustrasi nasional
(national lustration policy), semacam pemotongan satu atau dua generasi
untuk para pemain dan pejabat-pejabat lama. Semua politikus dan pejabat
pemerintah dari rezim korup yang sudah dijatuhkan harus diberhentikan
dengan undang-undang dari semua jabatan publik tanpa pengadilan hukum.


Asumsinya, karena korupsi masa lalu itu bersifat sistemik sehingga tak bisa
dihindarkan oleh mereka yang ingin kariernya terjamin, maka semua yang
terlibat politik dan pemerintahan pada masa itu dianggap tercemar sehingga
harus diseleksi ulang dan diganti dengan pemain-pemain atau pejabat-pejabat
yang baru. Ada yang harus dilarang untuk aktif selamanya dan ada yang
diberi kurun tertentu, misalnya selama sepuluh atau lima tahun tak boleh
aktif di politik atau ikut dalam pemerintahan. Beberapa negara di Amerika
Latin menempuh kebijakan lustrasi ini.


Pejabat-pejabat baru itu diseleksi dari mereka yang benar-benar bersih
sebagai generasi baru dalam politik dan pemerintahan yang menjamin
keterputusan hubungan dengan korupsi masa lalu. Persoalannya adalah pilihan
lustrasi ini akan sulit diambil karena mereka yang harus memberi
persetujuan atas kebijakan lustrasi ini boleh jadi adalah mereka yang akan
terkena lustrasi dan harus keluar dari panggung politik dan pemerintahan.
Sulit membayangkan ada politikus dan pejabat pemerintah yang mau menyetujui
undang-undang yang akan mencopot dirinya sendiri.


Oleh sebab itu, ada alternatif kedua, yakni menggabungkan pengalaman Afrika
Selatan dan China dalam menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu dan
menghukum para koruptor dengan membuat kebijakan mengampuni, rekonsiliasi,
atau national pardon. Dalam kebijakan yang demikian, semua pelaku korupsi
masa lalu kesalahannya diputihkan, dianggap selesai, dan tidak perlu
diajukan ke pengadilan. Dapat juga disertai pemberian kesempatan
mengembalikan kekayaan secara sukarela. Namun, sejak titik dinyatakannya
pemutihan itu, ada ancaman hukuman berat apabila melakukan korupsi, yakni
dihukum seumur hidup atau lebih berat dari itu.

 

Terarah dan tegas


Dengan pemutihan atau pengampunan ini, selanjutnya para politikus dan
pejabat harus ikut berperang melawan korupsi tanpa harus tersandera oleh
korupsi-korupsinya di masa lalu. Hakim, jaksa, dan polisi yang korup di
masa lalu, misalnya, tidak perlu takut diungkit-ungkit korupsinya ketika
menangani kasus korupsi.


Tak mudah bagi kita untuk menentukan mana yang harus kita pilih, lustrasi
(amputasi) ataukah pemutihan (ampunan), sebab keduanya berisiko besar.


Akan tetapi, tidak tepat juga kalau kita menangani kasus korupsi dengan
cara berputar-putar secara tak jelas seperti sekarang. Sebuah kebijakan
yang lebih terarah dan tegas memang sudah diperlukan.


Moh Mahfud MD Guru Besar Hukum Tata Negara

 

Sumber : Kompas Cetak 

Editor : Caroline Damanik 

 

Sumber:

http://nasional.kompas.com/read/2013/07/08/1125015/Amputasi.atau.Ampuni.Koruptor




-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"

[keluarga-islam] Sudi Pernah `Tekan` Menteri Adhyaksa soal Hambalang

2013-09-08 Thread Ananto
Adhyaksa menolak permintaan Sudi. Alasannya, sport center Hambalang tidak
masuk program kementerian, dan luasnya hanya 32 hektare. Sudi lalu berujar,
”Anda menteri yang tidak becus bekerja.” Adhyaksa membalas, ”Anda bukan
menteri,” kata sumber itu, menirukan pertengkaran tersebut.


Adu mulut itu ditengahi menteri lainnya yang sudah hadir. Adhyaksa
dinasihati agar meminta maaf kepada Sudi. Adhyaksa pun menghampiri Sudi.
Tapi keduanya malah kembali bersitegang. ”Hampir terjadi pukul-pukulan,”
kata sumber tersebut.

 

salam,

ananto

=

 

Sudi Pernah `Tekan` Menteri Adhyaksa soal Hambalang

Jum'at, 06 September 2013 | 08:40 WIB

 

TEMPO.CO, Jakarta - Sudi Silalahi pernah mendesak Adhyaksa Dault untuk
mengegolkan proyek pembangunan Stadion Hambalang, Sentul, Bogor. Saat itu
Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu jilid I tersebut sampai terlibat
cekcok dengan Adhyaksa--kala itu Menteri Pemuda dan Olahraga.


Peristiwa tersebut terjadi pada 1 Februari 2008, menjelang sidang kabinet
membahas stabilisasi harga pangan dan pengamanan anggaran negara. Beberapa
media massa sempat memberitakan keributan tersebut. 


Menurut sumber Tempo, cekcok itu bermula ketika Sudi meminta Adhyaksa
memindahkan proyek di Senayan ke Sentul. “Sentul itu nama Hambalang dan
diminta jadi sport center,” kata sumber yang hadir dalam rapat tersebut. ***
*


Adhyaksa menolak permintaan Sudi. Alasannya, sport center Hambalang tidak
masuk program kementerian, dan luasnya hanya 32 hektare. Sudi lalu berujar,
”Anda menteri yang tidak becus bekerja.” Adhyaksa membalas, ”Anda bukan
menteri,” kata sumber itu, menirukan pertengkaran tersebut.


Adu mulut itu ditengahi menteri lainnya yang sudah hadir. Adhyaksa
dinasihati agar meminta maaf kepada Sudi. Adhyaksa pun menghampiri Sudi.
Tapi keduanya malah kembali bersitegang. ”Hampir terjadi pukul-pukulan,”
kata sumber tersebut.


Adhyaksa, saat dimintai konfirmasi, menolak menceritakan peristiwa itu.
”Semua sudah selesai saat itu,” ujar dia saat dihubungi kemarin. Ia juga
menolak menjelaskan penyebab perseteruan dengan bekas Panglima Daerah
Militer V Brawijaya itu. ”Tidak ada lagi yang perlu dibahas.”


Adapun Sudi mengakui pernah mengusulkan pemindahan sarana gedung olahraga.
Tapi bukan dari Senayan ke Hambalang, melainkan ke Cisarua. Alasannya,
lokasinya dingin dan cocok untuk pemusatan olahraga. ”Tapi batal karena
terbentur pembebasan lahannya,” ujar Sudi saat ditemui sebelum pertemuan
dengan forum `Friends of Indonesia` di Polandia. Ia menolak menjelaskan
lebih jauh. ”Selebihnya, saya tak tahu dan tak ikut-ikut kalau dipindahkan
ke Hambalang. Itu urusan yang beperkara hukum, ha-ha-ha….”


FRANSISCO ROSARIANS | WAHYU MURYADI | SNL

 

Sumber:

http://www.tempo.co/read/fokus/2013/09/06/2827/Sudi-Pernah-Tekan-Menteri-Adhyaksa-soal-Hambalang




-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."


[keluarga-islam] (Buku of the Day) Kutukan Seorang Ibu: 30 Kisah Islami Sumber Kebijaksanaan Hidup

2013-09-08 Thread Ananto
Mencari Hikmah dari Kisah-Kisah Arab

** **

[image: http://www.nu.or.id/onefiles/nu_or_id/dinamic/mid/1376307356.jpg]***
*


Judul: Kutukan Seorang Ibu: 30 Kisah Islami Sumber
Kebijaksanaan Hidup

Penulis : Syarif Yahya

Penerbit: Marja, 2013

Tebal: 140 Halaman

Harga   : Rp 28.000

Peresensi  : Makmun Yusuf. Pustakawan, tinggal di Yogyakarta

** **

Alkisah, di tengah malam, sekelompok orang berjalan melewati padang tandus
di jazirah Arab. Pada perjalanan itu mereka dikejutkan oleh suara keledai
dengan pesakitan yang amat sangat dan meminta tolong.


Setelah lelah mencari-cari, ditemukanlah sumber suara itu dari sebuah gubuk
reyot. Seorang ibu tua yang menemui rombongan itu lantas menceritakan,
bahwa suara itu bukan suara keledai seperti yang diduga, melainkan suara
anaknya.


Dengan lugas sang ibu menceritakan, bahwa anaknya itu seorang yang durhaka,
gemar menghina dirinya bahkan sampai memanggil sang ibu sebagai keledai
betina. Setelah lama bersabar, sang ibu lalu berdoa kepada Tuhan agar sang
anak dikutuk menjadi keledai. Doa tersebut dipenuhi Tuhan kemudian anaknya
menjadi keledai yang setiap hari merasakan sakit.


Dari sini cerita tentang kutukan seorang ibu memberikan hikmah bahwa
seorang anak tidak boleh berlaku durhaka terhadap ibu atau orangtuanya
karena bisa menimbulkan siksa yang amat pedih.


Kutukan Seorang Ibu hanyalah sebuah kisah dari 29 kisah lainnya dalam buku
ini. Cerita-cerita berhikmah lain di antaranya ialah, “makhluk terindah”,
“Buah dari Baik Sangka”, “Pulihnya tangan Pencuri”, “Kasih Sayang Nabi”,
“Batu Keluar Air”, dan lain sebagainya.Kisah-kisah ini banyak bersumber
dari sejarah klasik di jazirah Arab. Dengan kata lain, kita mendapatkan
sumber kebijaksanaan lama dari kisah-kisah lain yang selama ini lebih
popular seperti kisah “Seribu Satu Malam” dari bangsa Irak atau “Shahnamah”
dari Bangsa Persia.


“Kutukan Seorang Ibu” adalah sebuah hikayat atau dongeng. Sebagaimana kita
tahu, setiap hikayat terkadang rasional, terkadang pula sarat dengan
mistik. Ini juga terjadi pada hikayat-hikayat dari negeri Barat. Tetapi
kita tahu, bukan soal rasional atau tidaknya sebuah hikayat perlu
dipelajari, melainkan kandungan nilai di dalamnya yang memuat sumber-sumber
kebijaksanaan hidup untuk pembangunan kepribadian manusia, khususnya umat
Islam di Indonesia.


Dengan tutur bahasa yang lugas dan enak dibaca, buku ini bisa menjadi
bacaan inspiratif bagi umat Islam. Untuk remaja dan dewasa bisa dibaca
langsung. Bahkan untuk para mubalig buku ini bisa menjadi bekal materi
ceramah. Adapun untuk anak-anak, buku ini bisa menjadi sumber dongeng. Ibu
atau pengasuh anak bisa membaca satu kisah setiap anak hendak tidur,
kemudian diceritakan secara lisan. Atau bisa pula langsung dibacakan.


Kelebihan pada setiap kisah ini selalu menonjolkan karakter kemanusiaan,
mengajak orang berbuat baik, ketulusan, kepedulian, dan kesadaran akan
pentingnya hidup sederhana, lurus dan percaya diri. Selamat membaca. []



-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."
<>

[keluarga-islam] renungan hari ini : "fabi ayyi ala i rabbikuma tukazziban"

2013-09-08 Thread Aldo Desatura ™
dear smart parent and friend,

cobalah ...pejamkan mata anda, tulikan telinga anda, bisukan mulut anda
 kemudian renungkanlah lalu fikirkan sejenak "apa yang anda dapat
lakukan serta kemana anda setelah wafat"..?? lalu mengapa kita tidak
bersyukur dan memanfaatkan waktu sebaik baiknya sekarang dengan
mengumpulkan banyak banyak kebaikan dan pahala ingatlah Azab atas apa
yang kita lakukan semasa hidup itu sangatlah pedih...

-- 
".. bertindak bijak dan waspada dalam menghadapi segala resiko serta
situasi adalah cermin kepribadian yang handal..bijak dalam berinvestasi
dengan tidak menghabiskan apa yang tidak sanggup untuk dibebankan.."

FaceBook : hanja...@gmail.com
YM   : desat...@yahoo.com
Gtalk: hanja...@gmail.com


RE: [keluarga-islam] Siapakah Sosok Misterius Bunda Putri?

2013-09-08 Thread andr...@nsk.com
 

Agak membingungkan :

"Bunda Putri adalah istri muda seorang pejabat Eselon 1 di Kementerian
Pertanian"

 

"Majalah Tempo, dalam berita sampul edisi 15 Juli 2013, menulis Sylvia yang
disebut sebagai "Wanita Misterius" dalam kasus Hambalang adalah istri dari
Purnomo.

Purnomo, adalah purnawirawan pejabat militer yang lulus dari Akademi
Angkatan Bersenjata (AKABRI ) pada tahun 1973, tahun yang sama dengan SBY."

 

 

 

Jadi si "ibu itu" istri purnawiraan apa istri pejabat eselon 1 Kementan??

 

 

 

From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]
On Behalf Of Ananto
Sent: Thursday, September 05, 2013 8:06 AM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [keluarga-islam] Siapakah Sosok Misterius Bunda Putri?

 

  

Namun siapa sebenarnya sosok Bunda Putri ini memunculkan banyak spekulasi.
Akhir pekan lalu, informasi yang diperoleh Tribunnews.com menyebutkan Bunda
Putri adalah istri muda seorang pejabat Eselon 1 di Kementerian Pertanian.

-

 

The Jakarta Post Selasa (3/9/2013) memberitakan kemungkinan Bunda mengacu
kepada Sylvia Sholehah dari berbagai rujukan di media massa.

 

Sylvia dikenal sebagai teman dekat Ibu Negara Ani Yudhoyono. Bunda
dispekulasikan berperan sebagai perantara bagi politisi dan pejabat
pemerintah dengan kontraktor proyek "Hambalang."

 

salam,

ananto

=

 

Siapakah Sosok Misterius Bunda Putri?

Rabu, 4 September 2013 09:16 WIB

 

Tribunnews.com - KASUS suap impor daging menyeret sejumlah nama-nama
misterius. Ada Sengman, Dipo, Pak Lurah, Haji Susu, dan Bunda Putri.


Nama Sengman mulai perlahan terkuak. Dia disebut-sebut adalah pengusaha
properti asal Palembang dan diduga dekat dengan Presiden SBY waktu menjabat
komandan komando militer teritorial Sriwijaya di Sumatera Selatan.

 

Sementara Sekretaris Kabinet Dipo Alam membantah yang dimaksud dalam
persidangan itu adalah namanya Dipo Alam.

 

Nama terakhir Bunda Putri menjadi sosok paling sangat misterius. Penyebutan
nama Bunda Putri muncul dalam sidang lanjutan terdakwa kasus dugaan suap
kuota impor daging sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah di Pengadilan
Tipikor Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis 29 Agustus 2013 lalu.

 

Nama tersebut muncul setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), memperdengarkan hasil sadapan perbincangan bekas Presiden
 PKS Luthfi Hasan Ishaaq dengan anak
Ketua Dewan Syuro   PKS Hilmi Aminuddin,
dalam persidangan yang menghadirkan
 Ridwan Hakim sebagai saksi
untuk terdakwa Ahmad Fathanah.

 

Ucapan putra Hilmi itu ditanyakan oleh Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango,
dari hasil percakapan telepon antara
 Ridwan Hakim dan mantan
Presiden   PKS Luthfi Hasan Ishaaq serta
Bunda Putri yang diduga memiliki peran penting dalam kasus itu.

 

Namun siapa sebenarnya sosok Bunda Putri ini memunculkan banyak spekulasi.
Akhir pekan lalu, informasi yang diperoleh Tribunnews.com menyebutkan Bunda
Putri adalah istri muda seorang pejabat Eselon 1 di Kementerian Pertanian.

 

Bunda Putri dalam kasus ini disebutkan memiliki peran penting dalam kuota
impor sapi daging.

 

The Jakarta Post Selasa (3/9/2013) memberitakan kemungkinan Bunda mengacu
kepada Sylvia Sholehah dari berbagai rujukan di media massa.

 

Sylvia dikenal sebagai teman dekat Ibu Negara Ani Yudhoyono. Bunda
dispekulasikan berperan sebagai perantara bagi politisi dan pejabat
pemerintah dengan kontraktor proyek "Hambalang."

 

Dia, kali pertama disebutkan dalam laporan investigasi terhadap Mindo
Rosalina Manulang, mantan direktur pemasaran PT Anak Negeri, perusahaan yang
dimiliki oleh mantan bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin.

 

"Wafid Muharram (mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga) mengatakan,
ada seorang pengusaha yang direkomendasikan oleh Angelina Sondakh (mantan
anggota DPR dari Partai Demokrat) yang ingin mengambil proyek tersebut, "
ujar Mindo seperti dalam salinan laporan yang baru-baru ini dimuat The
Jakarta Post.

 

"Dan ada juga seorang pengusaha yang direkomendasikan oleh departemen rumah
tangga Cikeas. Tapi saya lupa namanya," tambah Mindo dalam laporan tersebut.

 

Dalam percakapan ketika pemeriksaan, "Cikeas" adalah sebutan bagi kediaman
pribadi keluarga Presiden SBY di Bogor, Jawa Barat.

 

Pada tanggal 28 Mei, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil
Sylvia, yang juga akrab disapa Ibu Pur, sebagai saksi dalam kasus Hambalang.

Majalah Tempo, dalam berita sampul edisi 15 Juli 2013, menulis Sylvia yang
disebut sebagai "Wanita Misterius" dalam kasus Hambalang adalah istri dari
Purnomo.

 

Purnomo, adalah purnawirawan pejabat militer yang lulus dari Akademi
Angkatan Bersenjata (AKABRI ) pada tahun 1973, tahun yang sama dengan SBY.

 

Nah, jadi siapakah sebenarnya sosok Bunda Putri ini sampai sekarang tetap
masih. []

 

Penulis: Hasanudin Aco 

Edito