Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [keluarga-islam] Re: Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi
Salam hormat, Berarti pernyataan MUI itu salah ya mas Encosid., saya blom berpegang pada yg mana. Saya berhati2x dalam hal ini, karena bila saya salah menjawab, kaum kristen gampang sekali menyerang, karena di umat islam kita sendiri punya jawaban yg beragam. Wasalam FJW On 10/30/08, encosid [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo saya pribadi, lebih menerima penjelasan dari argumen2 yg ada pada tulisan pertama Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Encosid, Saya makin bingung, mui sendiri mengatakan Aisyah digauli usia 9 thn. Begitu juga pengakuan Syekh Puji. yg benar yg mana? mohon pencerahan. wslm, Fjw On 10/30/08, encosid wrote: mohon baca lagi tulisan pertama kesimpulan : usia aisyah dinikahi bukan 7 tahun, tapi 18 tahun Foryanto J. Wiguna wrote: Bila mengacu hukum negara, beliau salah kata rekan kristen, tapi karena dia adalah nabi dan menikahi Aisyah atas wahyu, saya yakin, nabi kita tidak salah, cuma saya bingung menjelaskan ke rekan kristen bila di tanya, bahkan saya jadi tertawaan. Wassallam, Foryanto J. Wiguna On 10/29/08, kang nceps wrote: menurut pendapat anda sendiri bagaimana ? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Foryanto J. Wiguna wrote: Muhammad nabi kita apa bener ya pedofil? Saya kadang malu bila ditanya rekan kristen... On 10/29/08, untung sentosa wrote: Dari milis lain. Berapa Usia Aisha Ketika Dinikahi oleh Rasulullah? Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun? Saya terdiam.Dia melanjutkan, Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda? Saya katakan padanya, Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini. Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah. Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu. Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut. Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya. Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun. Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.
Re: [keluarga-islam] Re: Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi
Benar juga spt itu, saya udah jelaskan spt itu kepada nasrani, tapi mereka memberikan bukti dari pernyataan MUI ttg umur Aisyah yg 9 thn. (Kasus Kyai Puji) Ilmu saya blom dalam, jadi saya kerepotan atas pertanyan spt itu. mohon pencerahan.dan harap maklum wasalam, fjw On 10/30/08, Lengky Da Costa [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya gampaang saja jawabnya. Yg mengatakan nabi menikahi Aisyah di usia 9 tahun itu tidak ada dasarnya. Dan tanya balik ke yang nanya, dari mana cerita itu? Seperti pada postingan awal, sumbernya bermasalah. TITIK. Seperti halnya hadits2 yg begitu banyak, khan tidak semua kuat sanadnya. Demikian juga asal usul cerita itu. 2008/10/29 Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] Bila mengacu hukum negara, beliau salah kata rekan kristen, tapi karena dia adalah nabi dan menikahi Aisyah atas wahyu, saya yakin, nabi kita tidak salah, cuma saya bingung menjelaskan ke rekan kristen bila di tanya, bahkan saya jadi tertawaan. Wassallam, Foryanto J. Wiguna On 10/29/08, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: menurut pendapat anda sendiri bagaimana ? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: Muhammad nabi kita apa bener ya pedofil? Saya kadang malu bila ditanya rekan kristen... On 10/29/08, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari milis lain. Berapa Usia Aisha Ketika Dinikahi oleh Rasulullah? Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun? Saya terdiam.Dia melanjutkan, Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda? Saya katakan padanya, Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini. Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah. Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu. Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut. Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya. Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun. Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang
[keluarga-islam] Re: Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi
begini oom,,, kalo memang kita merasa ilmu belum dalam dan logika belum kuat lebih baik tidak usah repot-repot menjawab, cukup bilang aja, ini aturan agama saya dan itu aturan agama anda menikahi dengan ditiduri berbeda, menikah sekarang bisa jadi ditiduri nanti setelah bertahun - tahun kemudian, menikah umur 12 tahun atau 9 tahun lalu tidur bareng tanpa digauli umur 18 tahun sekarang kalo memang mau silahkan dicari adakah hadist yang mengatakan aisyah bercampur suami istri umur 9 atau 12 atau 18,,,? dari pada susah susah cukup bilang saja lakum dinukum waliyadiin, emangnya agama cuma masalah tidur-meniduri tok ? koq repot mas,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: Benar juga spt itu, saya udah jelaskan spt itu kepada nasrani, tapi mereka memberikan bukti dari pernyataan MUI ttg umur Aisyah yg 9 thn. (Kasus Kyai Puji) Ilmu saya blom dalam, jadi saya kerepotan atas pertanyan spt itu. mohon pencerahan.dan harap maklum wasalam, fjw On 10/30/08, Lengky Da Costa [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya gampaang saja jawabnya. Yg mengatakan nabi menikahi Aisyah di usia 9 tahun itu tidak ada dasarnya. Dan tanya balik ke yang nanya, dari mana cerita itu? Seperti pada postingan awal, sumbernya bermasalah. TITIK. Seperti halnya hadits2 yg begitu banyak, khan tidak semua kuat sanadnya. Demikian juga asal usul cerita itu. 2008/10/29 Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] Bila mengacu hukum negara, beliau salah kata rekan kristen, tapi karena dia adalah nabi dan menikahi Aisyah atas wahyu, saya yakin, nabi kita tidak salah, cuma saya bingung menjelaskan ke rekan kristen bila di tanya, bahkan saya jadi tertawaan. Wassallam, Foryanto J. Wiguna On 10/29/08, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: menurut pendapat anda sendiri bagaimana ? wassalam KnC
Re: [keluarga-islam] Re: Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi
Bila mengacu hukum negara, beliau salah kata rekan kristen, tapi karena dia adalah nabi dan menikahi Aisyah atas wahyu, saya yakin, nabi kita tidak salah, cuma saya bingung menjelaskan ke rekan kristen bila di tanya, bahkan saya jadi tertawaan. Wassallam, Foryanto J. Wiguna On 10/29/08, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: menurut pendapat anda sendiri bagaimana ? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: Muhammad nabi kita apa bener ya pedofil? Saya kadang malu bila ditanya rekan kristen... On 10/29/08, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari milis lain. Berapa Usia Aisha Ketika Dinikahi oleh Rasulullah? Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun? Saya terdiam.Dia melanjutkan, Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda? Saya katakan padanya, Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini. Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah. Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu. Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut. Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya. Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun. Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua. Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq (Tehzi'bu'l- tehzi'b, Ibn Hajar Al-`asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50). Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq (Tehzi'b u'l-tehzi'b, IbnHajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50). Mizanu'l-ai` tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat
Balasan: Re: [keluarga-islam] Re: Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi
mohon baca lagi tulisan pertama kesimpulan : usia aisyah dinikahi bukan 7 tahun, tapi 18 tahun Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: Bila mengacu hukum negara, beliau salah kata rekan kristen, tapi karena dia adalah nabi dan menikahi Aisyah atas wahyu, saya yakin, nabi kita tidak salah, cuma saya bingung menjelaskan ke rekan kristen bila di tanya, bahkan saya jadi tertawaan. Wassallam, Foryanto J. Wiguna On 10/29/08, kang nceps wrote: menurut pendapat anda sendiri bagaimana ? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Foryanto J. Wiguna wrote: Muhammad nabi kita apa bener ya pedofil? Saya kadang malu bila ditanya rekan kristen... On 10/29/08, untung sentosa wrote: Dari milis lain. Berapa Usia Aisha Ketika Dinikahi oleh Rasulullah? Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun? Saya terdiam.Dia melanjutkan, Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda? Saya katakan padanya, Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini. Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah. Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu. Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut. Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya. Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun. Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua. Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq (Tehzi'bu'l- tehzi'b, Ibn Hajar Al-`asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50). Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq (Tehzi'b u'l-tehzi'b, IbnHajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath
Re: Balasan: Re: [keluarga-islam] Re: Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi
Mas Encosid, Saya makin bingung, mui sendiri mengatakan Aisyah digauli usia 9 thn. Begitu juga pengakuan Syekh Puji. yg benar yg mana? mohon pencerahan. wslm, Fjw On 10/30/08, encosid [EMAIL PROTECTED] wrote: mohon baca lagi tulisan pertama kesimpulan : usia aisyah dinikahi bukan 7 tahun, tapi 18 tahun Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: Bila mengacu hukum negara, beliau salah kata rekan kristen, tapi karena dia adalah nabi dan menikahi Aisyah atas wahyu, saya yakin, nabi kita tidak salah, cuma saya bingung menjelaskan ke rekan kristen bila di tanya, bahkan saya jadi tertawaan. Wassallam, Foryanto J. Wiguna On 10/29/08, kang nceps wrote: menurut pendapat anda sendiri bagaimana ? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Foryanto J. Wiguna wrote: Muhammad nabi kita apa bener ya pedofil? Saya kadang malu bila ditanya rekan kristen... On 10/29/08, untung sentosa wrote: Dari milis lain. Berapa Usia Aisha Ketika Dinikahi oleh Rasulullah? Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun? Saya terdiam.Dia melanjutkan, Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda? Saya katakan padanya, Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini. Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah. Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu. Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut. Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya. Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun. Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua. Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq (Tehzi'bu'l- tehzi'b, Ibn Hajar Al-`asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50). Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas